Anda di halaman 1dari 21

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor 248/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst.

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memeriksa
dan memutus perkara permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang

do
gu pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan yang diajukan oleh:
PT. SENTRATEK METALINDO, suatu perseroan yang beralamat di Jalan Dr.

In
A
Cipto No.5 Surabaya Jawa Timur, yang wakili oleh Tn.
Cecep selaku Direktur Utama, dalam Hal ini memberikan
ah

lik
Kuasa kepada Tn. Kukuh Agus Kurniawan, SH. MH. Dan
Bayu Adhimastha, SH. MH. MM, Para Advokat pada
kantor hukum KUKUH AGUS KURNIAWAN & REKAN
am

ub
yang beralamat di Jl. Kutisari Indah Utara II No. 25,
Surabaya, Jawa Timur, berdasarkan Surat Kuasa Khusus
ep
tanggal 11 Agustus 2020. Untuk selanjutnya disebut
k

sebagai --------------------------------------- PEMOHON PKPU;


ah

Terhadap
R

si
PT. TITAN CIPTA SINERGY, suatu perseroan terbatas beralamat di Ruko
Graha Cibinong Blok E1 No.19 Jl. Jakarta Bogor KM 43,

ne
ng

Lingkungan Kayu Manis, Kab. Bogor, Jawa Barat. Dalam


hal ini diwakili oleh Kuasa Hukumnya yang bernama :

do
gu

HENRI KUSUMA, SH., dan CHANDRA, SH, MH., Advokat,


Konsultan Hukum, yang tergabung pada Kantor Hukum
In
Mastermind & Associates, beralamat di Sahid Sudirman
A

Center Lantai 56 Jl. Jendral Sudirman Kav 86 Jakarta


Pusat, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 21
ah

lik

Agustus 2020. Untuk selanjutnya disebut sebagai ------------


-------------------------------------------------- TERMOHON PKPU;
m

ub

Pengadilan Niaga tersebut;


Setelah membaca berkas perkara;
ka

Setelah mendengar kedua belah pihak yang berperkara;


ep

TENTANG DUDUK PERKARA


ah

Menimbang bahwa Pemohon dengan surat permohonannya tanggal 12


R

Agustus 2020 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Niaga


es

pada Pengadilan Negeri tanggal 12 Agustus 2020 di bawah Register Nomor


M

ng

248/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN Niaga Jkt.Pst, telah mengajukan permohonan


on

Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang sebagai berikut:


gu

Halaman 1 Nomor : 248/Pdt.SUS-PKPU/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
TENTANG HUBUNGAN HUKUM

si
PEMOHON PKPU DAN TERMOHON PKPU [LEGAL STANDING)
A. Bahwa Termohon PKPU membeli sejumlah baran g-barang dari Pemohon

ne
ng
PKPU guna melaksanakan pekerjaan pada Proyek-Proyek tertentu
berdasarkan beberapa Surat Pesanan sebagai berikut:
a. Pemohon PKPU dan Termohon PKPU terikat pembelian atau

do
gu pemesanan barang untuk Proyek HOSPITAL Ul DEPOK dan MERC
SALEMBA sebagai berikut:

In
A
1. Surat PO. No.157/PO-TCS/UI/IX/2016, tanggal 20 September 2016
2. Surat PO. No. 0174/PO-TCS/UI/XI/2016, tanggal 24 November 2016
ah

lik
3. Surat PO. No. 0176/PO-TCS/UI/I/2017, tanggal 17 Januari 2017
4. Surat PO. No. 001/PO-TCS/UIDEPOK/III/2016, tanggal 07 Maret
2017;
am

ub
5. Surat PO. No. 148/PO-TCS/MERC/VIII/2016, 15 Agustus 2016;
6. Surat PO No. 0162REV/PO-TCS/MERC/X/16, tanggal 17 Oktober
ep
2016
k

7. Memo Pengiriman tanggal 03 Oktober 2016Untuk


ah

selanjutnya disebut sebagai “Surat Pesanan Pemohon


R

si
PKPU"
TENTANG ADANYA UTANG TERMOHON PKPU KEPADA PEMOHON PKPU

ne
ng

YANG TELAH JATUH WAKTU DAN DAPAT DITAGIH


“Utang Termohon PKPU Kepada Pemohon PKPU”

do
gu

B. Bahwa Pemohon PKPU telah melaksanakan Kewajiban kontraktualnya


sesuai Surat Pesanan dan selanjutnya, Pemohon PKPU menagih
In
pembayaran berdasarkan beberapa Invoice yang telah diterima dan
A

diakui oleh Termohon PKPU, dengan rincian sebagai berikut:


a. Pekerjaan untuk project HOSPITAL Ul DEPOK
ah

lik

No. No. Invoice TanggalJatuh Tempo Total


(include PPN)
1. 1883 21 Oktober 2016 Rp. 427.073.130,-
m

ub

2. 1992 26 Oktober2016 Rp. 279.840.000,-


3. 2045 05November 2016 Rp. 114.277.918,-
ka

4. 2410 01 Desember2016 Rp. 118.058.490,-


ep

5. 2489 03 Desember 2016 Rp. 1.058.072.400,-


6. 2471 03 Desember 2016 Rp. 1.152.325.546,-
ah

7. 2478 04 Desember 2016 Rp. 786.255.887,-


R

8. 2492 07 Desember 2016 Rp. 3.009.996,-


9. 3843 30 Desember 2016 Rp. 110.605.000,-
es

10. 9866 09Februari 2017 Rp. 101.200.000,-


M

ng

11. 0524 09 April 2017 Rp. 79.472.250,-


12. 0529 09 April 2017 Rp. 189.141.205,-
on
gu

Halaman 2 Nomor : 248/Pdt.SUS-PKPU/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
b. Pekerjaan untuk project MERC SALEMBA
No. No. Invoice TanggalJatuh Tempo Total (Incl. PPN)

ne
ng
1. 1879 20 Oktober 2016 Rp. 768.338.395,-
2. 1882 20 Oktober 2016 Rp. 652.162.500,-
3. 2320 19 November 2016 Rp. 537.938.500,-
4. 2301 23November 2016 Rp. 30.205.912,-

do
gu 5.
6.
2300
2338
23 November 2016
24 November 2016
Rp. 1.113.349.446,-
Rp. 43.050.205,-

In
C. Bahwa nilai total dari invoice tersebut di atas adalah Rp. 7.564.376.781,-
A
(tujuh milyar lima ratus enam puiuh empat juta tiga ratus tujuh puluh
enam ribu tujuh ratus delapan puluh satu Rupiah).
ah

lik
D. Bahwa setelah adanya beberapa kali penagihan barulah pada Tahun
2018 dilakukan sebagian pembayaran dari Termohon PKPU kepada
am

ub
Pemohon PKPU dengan rincian sebagai berikut:
A. Cicilan Pembayaran untuk invoice No. 1879, yaitu:
ep
* Tanggal 12 April 2018 sebesarRp. 267.507.212,-
k

* Tanggal 21 Mei 2018 sebesarRp. 378.200.383,-


ah

* Tanggal 23 Mei 2018 sebesarRp. 122.000.000,-


R

si
Total Pembayaran tersebut di atas adalah sebesarRp. 767.707.595,-
B. Cicilan Pembayaran untuk invoice No. 1882, pada tanggal 07 Juni 2018

ne
ng

sebesar Rp. 600.000.000,-


Jadi total pembayaran yang dilakukan Termohon PKPU terhadap

do
gu

Pemohon PKPU I adalah sebesar Rp. 1.367.707.595.- (satu


milyar tiga ratus enam puluh tujuh juta tujuh ratus tujuh ribu lima
ratus Sembilan puluh lima Rupiah).
In
A

E. Bahwa faktanya, terhitung sejak tanggal 07 Juni 2018


hingga saat ini, Termohon PKPU belum melakukan
ah

lik

pembayaran pelunasan hutang tertunggak total sebesar


Rp6.196.669.186.- (enam milyar seratus Sembilan puluh
m

ub

enam juta enam ratus enam puluh Sembilan ribu seratus


delapan puluh enam Rupiah) kepada Pemohon PKPU
ka

(diluar biaya, rugi, dan bunga yang akan Pemohon PKPU


ep

perhitungkan kemudian).
ah

F. Bahwa Pemohon PKPU telah berulang kali menegur


R

Termohon PKPU untuk segera menyelesaikan kewajiban


es

pembayaran, termasuk mengirimkan:


M

ng

a. Somasi I (Pertama) No. 11/TAGA/II/2020, tanggal 15 Juli 2020;


on

b. Somasi II (Kedua) No. 21/TAGA/II/2020, tanggal 27 Juli 2020;


gu

Halaman 3 Nomor : 248/Pdt.SUS-PKPU/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
c. Somasi Terakhir No. 31/TAGA/III/2020, tanggal 10 Agustus 2020.

si
FAKTANYA:
hingga Permohonan PKPU ini dibuat dan ditandatangani,

ne
ng
Termohon PKPU belum melunasi sisa kewajiban pembayaran
YANG TELAH JATUH TEMPO senilai Rp 6.196.669.186.- (enam
milyar seratus Sembilan puluh enam juta enam ratus enam puluh

do
gu Sembilan ribu seratus delapan puluh enam Rupiah) kepada
Pemohon PKPU.

In
A
TENTANG ADANYA UTANG TERMOHON PKPU KEPADA
KREDITUR LAIN
ah

“Utang Termohon PKPU Kepada Kreditur Lain”

lik
G. Bahwa dalam proyek HOSPITAL Ul DEPOK dan MERC
SALEMBA, Termohon PKPU pun telah terikat pembelian dan
am

ub
pemesanan barang kepada Kreditur Lain, yaitu PT. Hega
Cipta Elektrika, suatu perseroan yang beralamat di
ep
beralamat di Jl. Pergudangan Taman Tekno H9/6, BSD,
k

Tangerang berdasarkan .
ah

a) Surat PO No. 0144/PO/TCS/XII/2015, tanggal 11 Desember 2015;


R

si
b) Surat PO No. 0153Rev1/PO-TCS/XI 1/2015,tanggal 21 Desember 2015;
c) Surat PO No. 023/PO-TCS/UI/I/2016, tanggal 23 Januari 2016;

ne
ng

d) Surat PO No. 024/PO-TCS/UI/I/2016, tanggal 23 Januari 2016;


Untuk selanjutnya disebutsebagai “Surat Pesanan Kreditur Lain”

do
gu

H. Bahwa PT. Hega Cipta Elektrika pun faktanya telah melaksanakan


kewajiban kontraktualnya sebagaimana Surat Pesanan Kreditur Lain, dan
In
selanjutnya telah menagih pembayaran berdasarkan beberapa Invoice
A

yang telah diterima dan diakui oleh Termohon PKPU, dengan rincian
sebagai berikut:
ah

lik

a. Pekerjaan untuk project HOSPITAL Ul DEPOK


No. No. Invoice TanggalJatuh Tempo Total (Inci. PPN)
m

ub

1. HCE-15.12.0941 21 Januari2016 Rp. 173.860.500,-


2. HCE-15.12.0942 21 Januari2016 Rp. 181.560.500,-
ka

ep
ah

b. Pekerjaan untuk project MERC SALEMBA


R

No. No. Invoice Tanggal Jatuh Total (Incl. PPN)


es

1. HCE-16.01.0050 25 Februari 2016 Rp. 101.607.000,-


Tempo
M

2. HCE-16.01.0051 25 Februari 2016 Rp. 101.607.000,-


ng

Bahwa terhadap invoice tersebut, Termohon PKPU telah MENGAKUI


on

I.
UTANG dan menandatangani Surat Pemberitahuan Rencana
gu

Halaman 4 Nomor : 248/Pdt.SUS-PKPU/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pelunasan Pembayaran dengan No. 017/TCS-SP/II/2017 tertanggal

si
16 Februari 2017 yang pada pokoknya Termohon PKPU mengakui
tagihan dan akan melunasi invoice / tagihan tersebut dengan mencicil

ne
ng
kepada PT. Hega Cipta Elektrika sebesar Rp 513.937.685.- (lima ratus
tiqa belas iuta Sembilan ratus tiga puluh tuiuh ribu enam ratus
delapan puluh lima Rupiah), dengan janji pembayaran:

do
gu a. Akhir Maret Tahun 2017 sebesar Rp. 100.000.000,-
b. Akhir April Tahun 2017 sebesar Rp. 200.000.000,-

In
A
c. Akhir Mei Tahun 2017 sebesar Rp. 213.938.624,-
Namun hingga lewatnya tenggat waktu tersebut, Termohon PKPU tetap
ah

lik
melalaikan kewajiban pembayaran kepada PT. Hega Cipta Elektrika.
J. Bahwa PT. Hega Cipta Elektrika telah berulang kali menegur Termohon
PKPU untuk segera menyelesaikan kewajiban pembayaran, termasuk
am

ub
mengirimkan:
a. Somasi I (Pertama) No. 11/TAG/VII/2020, tanggal 15 Juli 2020;
ep
b. Somasi II (Kedua) No. 21/TAGA/II/2020, tanggal 27 Juli 2020;
k

c. Somasi Terakhir No. 31/TAGA/III/2020, tanggal 10 Agustus 2020.


ah

Faktanya
R

si
Hingga Permohonan PKPU ini dibuat dan ditandatangani, Termohon
PKPU belum melunasi sisa kewajiban pembayaran YANG TELAH JATUH

ne
ng

TEMPO senilai Rp 513.937.685,- (lima ratus tiga belas iuta sembilan ratus
tiga puluh tuiuh ribu enam ratus delapan puluh lima Rupiahikepada

do
gu

Kreditur Lain (PT. Hega Cipta Elektrika) (diluar komponen biaya, rugi, dan
bunga).
In
PEMOHON PKPU MEMPERKIRAKAN TERMOHON PKPU TIDAK DAPAT
A

MELANJUTKAN PEMBAYARAN UTANGNYA YANG TELAH JATUH TEMPO


DAN DAPAT DITAGIH SEHINGGA LAYAK DINYATAKAN DALAM
ah

lik

KEADAAN PKPU UNTUK MENYELESAIKAN SELURUH KEWAJIBAN


K. Bahwa syarat pengajuan permohonan PKPU adalah sebagaimana yan g
m

ub

dimaksud dalam Pasai 222 ayat (1) dan ayat (2) UU Kepailitan & PKPU
sebagai berikut:
ka

“(1) Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang diajukan oleh Debitor


ep

yang mempunyai lebih dari 1 (satu) Kreditor atau oleh Kreditor;


ah

(3) Kreditor yang memperkirakan bahwa Debitor tidak dapat


R

melanjutkan membayar utangnya yang sudah jatuh waktu dan


es

dapat ditagih, dapat memohon agar kepada Debitor diberi


M

ng

penundaan kewajiban pembayaran utang, untuk memungkinkan


on

Debitor mengajukan rencana perdamaian yang meliputi tawaran


gu

Halaman 5 Nomor : 248/Pdt.SUS-PKPU/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pembayaran sebagian atau seluruh utang kepada Kreditornya. ”

si
Sedanqkan definisi utang menurut Pasai 1 anqka 6 UU Kepailitan &
PKPU adalah sebagai berikut:

ne
ng
“Utang adalah kewajiban yang dinyatakan atau dapat
dinyatakan dalam jumlah uang baik dalam mata uang Indonesia
maupun mata uang asing, baik secara langsung maupun yang akan

do
gu timbul di kemudian hari atau kontinjen, yang timbul karena
perjanjian atau undang-undang dan yang waiib dioenuhi oleh

In
A
Debitor dan bila tidak dipenuhi memberi hak kepada Kreditor
untuk mendapat pemenuhannya dari harta kekavaan Debitor ”
ah

lik
Penielasan Pasai 2 avat (1) UU Kepailitan & PKPU:
“yang dimaksud dengan utang yang telah jatuh waktu dan dapat
ditagihadalah kewajiban untuk membayar utang yang telah
am

ub
jatuh waktu, baik karena telah diperjanjikan, karena percepatan
waktu penagihannya sebagaimana diperjanjikan, karena
ep
pengenaan sanksi atau denda oleh instansi berwenang, maupun
k

karena putusan pengadilan arbiter atau majelis arbitrase”


ah

L. Bahwa selain syarat tersebut, permohonan PKPU harus dikabulkan


R

si
apabila terdapat fakta atau keadaan yang terbukti secara sederhana
memenuhi syarat pengajuan permohonan PKPU, sebagaimana

ne
ng

uraian Pasai 8 ayat (4) UU Kepailitan & PKPU .


M. Bahwa Pemohon PKPU memperkirakan Termohon PKPU tidak dapat

do
gu

melanjutkan pembayaran. Namun demikian, Pemohon PKPU melihat


perlu untuk memberikan kesempatan kepada Termohon PKPU quna
In
memungkinkan menqaiukan rencana perdamaian yang meliputi
A

tawaran pembayaran sebagian atau seluruh utang kepada


Kreditornva, sebagaimana uraian Pasal 222 avat (11 dan avat (3) UU
ah

lik

Kepailitan & PKPU.


PERMOHONAN PKPU TELAH MEMENUHI PERSYARATAN
m

ub

SEHINGGA PATUT UNTUK DIKABULKAN DALAM JANGKA WAKTU


20 (DUA PULUH) HARI SEJAK DIDAFTARKAN
ka

N. Bahwa dalam hal permohonan PKPU diajukan oleh Kreditor, maka


ep

Pengadilan dalam jangka waktu paling lambat 20 (dua puluh) hari sejak
ah

tanggal pendaftaran harus mengabulkan Penundaan Kewajiban


R

Pembayaran Utang Sementara, sebagaimana Pasal 225 ayat (3) UU


es

Kepailitan & PKPU sebagai berikut:


M

ng

“Da/am hal permohonan diajukan oleh Kreditor, Pengadilan dalam


on

waktu paling lambat 20 (dua puluh) hari sejak tanggal didaftarkannya


gu

Halaman 6 Nomor : 248/Pdt.SUS-PKPU/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
surat permohonan, harus mengabulkan penundaan kewajiban

si
pembayaran utang sementara dan harus menunjuk seorang Hakim
Pengawas dari hakim pengadilan serta mengangkat 1 (satu) atau lebih

ne
ng
pengurus yang bersama Debitor mengurus harta Debitor. ”
PENGADILAN NIAGA PADA PENGADILAN NEGERI JAKARTA PUSAT
BERWENANG UNTUK MEMERIKSA DAN MEMUTUS PERMOHONAN

do
gu PKPU AQUO
O. Bahwa domisili Termohon PKPU adalah berada di Jawa Barat, yaitu di

In
A
Ruko Graha Cibinong Blok E1 No. 19, Jl. Jakarta Bogor KM 43,
Lingkungan Kayu Manis, Kab. Bogor, Jawa Barat.
ah

lik
P. Bahwa memperhatikan domisili Termohon PKPU tersebut, berikut
ketentuan Pasal 5 Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 97
Tahun 1999, Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
am

ub
berwenang untuk memeriksa dan memutus perkara PKPU aquo,
sebagaimana ketentuan Pasal 3 ayat (1) UU Kepailitan & PKPU:
ep
“Putusan atas permohonan pernyataan pailit dan hal-hal lain yang
k

berkaitan dan/atau diatur dalam Undang-Undang ini, diputuskan oleh


ah

Pengadilan yang daerah hukumnya meliputi daerah temoat kedudukan


R

si
hukum Debitor”
PENUNJUKAN DAN PENGANGKATAN HAKIM PENGAWAS DAN

ne
ng

PENGURUS
SEBAGAIMANA DIATUR PASAL 225 AYAT (3) UU KEPAILITAN & PKPU

do
gu

Q. Bahwa sehubungan dengan pengajuan Permohonan PKPU aquo, serta


guna memenuhi ketentuan Pasal 225 ayat (3) UU Kepailitan & PKPU,
In
yaitu paling lambat 20 (dua puluh) hari sejak tanggal pen daftaran
A

Permohonan PKPU, Pemohon PKPU mohon kepada Yang Mulia Ketu a


Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat c.q. Majelis
ah

lik

Hakim Pengadilan Niaga yang memeriksa dan memutus perkara aquo


untuk dapat mengangkat dan menunjuk Hakim Pengawas dari h akim-
m

ub

hakim di Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.


R. Bahwa selain itu, Pemohon PKPU juga mohon kepada Yang Mulia Ketua
ka

Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusatc.g. Majelis


ep

Hakim Pengadilan Niaga yang memeriksa dan memutus perkara aquo


ah

untuk dapat mengangkat dan menunjuk Pengurus dalam proses PKPU


R

Termohon PKPU yaitu :


es

>DR. YORY YUSRAN, S.H., M.H., Kurator dan Pengurus yang berkantor
M

ng

di Kantor Hukum YUSRAN & ASSOCIATES, yang beralamat di Pondok


on

Maspion VB No. 2-3, Pepelegi, Warn, Sidoarjo, 61256, dengan surat


gu

Halaman 7 Nomor : 248/Pdt.SUS-PKPU/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bukti Pendaftaran Kurator dan Pengurus No. AHU-233AH.04.03-2020

si
tertanggal 13 Juli 2020.
Berdasarkan hal-hal yang telah Pemohon PKPU uraikan tersebut di atas,

ne
ng
mohon kiranya agar Ketua Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta
Pusat c.q. Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara aquo dengan
amar putusan

do
gu sebagai berikut:
1. Menerima dan mengabulkan Permohonan Penundaan Kewajiban

In
A
Pembayaran Utang (PKPU) yang diajukan oleh Para Pemohon PKPU
terhadap Termohon PKPU;
ah

lik
2. Mengabulkan Permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
(PKPU) Sementara yang diajukan oleh Pemohon PKPU terhadap
Termohon PKPU selama 45 (empat puluh lima) hari terhitung sejak tanggal
am

ub
putusandiucapkan;Menunjuk Hakim Pengawas dari hakim-hakim di
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat sebagai Hakim
ep
Pengawas untuk mengawasi proses Penundaan Kewajiban Pembayaran
k

Utang (PKPU) Termohon PKPU;


ah

3. Menunjuk dan Mengangkat Pengurus dalam proses Penundaan Kewajiban


R

si
Pembayaran Utang (PKPU) adalah DR. YORY YUSRAN, S.H., M.H.,
Kuratorcterr Pengurus yang berkantor di Kantor Hukum YUSRAN &

ne
ng

ASSOCIATES, yang beralamat di Pondok Maspion VB No. 2-3, Pepelegi,


Warn, Sidoarjo, 61256, dengan surat bukti Pendaftaran Kurator dan

do
gu

Pengurus No. AHU-233AH.04.03- 2020 tertanggal 13 Juli 2020.


4. Menetapkan biaya perkara menurut hukum.
In
Atau
A

Apabila Ketua Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat c.q.
Maielis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara aquo berpendapat lain,
ah

lik

mohon untuk dapat memberikan putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et


bono).
m

ub

Menimbang bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan para


pihak hadir, untuk Pemohon dan Termohon masing-masing hadir kuasanya
ka

tersebut diatas;
ep

Menimbang bahwa pemeriksaan perkara dilanjutkan dengan membaca


ah

surat permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang yang isinya tetap


R

dipertahankan oleh Pemohon;


es

Menimbang bahwa terhadap permohonan tersebut Termohon telah


M

ng

mengajukan tanggapan pada pokoknya sebagai berikut:


on

A. HUBUNGAN HUKUM PEMOHON PKPLJ DAN TERMOHON PKPU


gu

Halaman 8 Nomor : 248/Pdt.SUS-PKPU/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Bahwa Termohon PKPU dan Pemohon PKPU tidak memiliki

si
perjanjian khusus dalan pemesanan barangyang memuat waktu
pembayaran, syarat jatuh tempo dan jangka waktu Perjanjian.

ne
ng
Hubungan hukum Termobon PKPU dan Pemohon PKPU hanya
terdapat Surat Pemesanan Barang (Purchase Order/PO);
2. Bahwa Termohon PKPLJ setiap akan membeli barang kepada

do
gu Pemohon PKPU melalui Surat Purchase Order atau Surat Pesanan;
3. Bahwa Termohon PKPU bergerak dalam usaha jasa Pelaksana

In
A
Kontraktor bukan Perdagangan Umum sehingga pembelian barang
dari Pemohon PKPU bukan untuk disimpan dalam bentuk Inventori
ah

lik
kemudian Termohon PKPU Jual kembali ke masyarakat. melainkan
berdasarkan pesanan Pelaksanaan Kontrak dari Pemberi Kerja.
sebagaimana tertuang dalam NIB nomor 9120306721811 dan SUJK
am

ub
nomor 0-3201-09-019-1-10-989574;
4. Bahwa sebagaimana yang dinyatakan oleh Pemohon PKPU bahwa
ep
Termohon PKPU melakukan pemesanan (purchase order/PO)
k

sejumlah barang-barang dari Pemohon PKPU guna melaksanakan


ah

pekerjaan pada proyek HOSPITAL Ul DEPOK dan MERC SALEMBA;


R

si
5. Bahwa Termohon PKPLJ mengerjakan prcryek HOSPITAL Ul DEPOK
dan MERC SALEMBA adalah bukan pekerjaan yang bersifat berdiri

ne
ng

sendiri melainkan Termobon PKPLJ mengerjakan proyek pada Pihak


ketiga yaitu PT. Wijaya Karya (Persero), TBK.;

do
gu

B. PEMBUKTIAN HUTANG TIDAK DAPAT DIBUKTIKAN SECARA


SEDERHANA DAN BUKAN KEWENANGAN PENGADIEAN NIAGA UNTUK
In
MEMERIKSA PERKARA.
A

6. Bahwa Termohon PKPU melaksanakan pekerjaan berdasarkan


Perjanjian Subkontrak Nomor : TP.02.01.038/DBG.HOSPITAL-UI/I/2015.
ah

lik

Dan Termohon PKPU telah sejak awal menyampaikan kepada Pemohon


PKPU bahwa pemesanan barang (PO) tersebut pembayarannya
m

ub

dilakukan oleh Termohon PKPU dilakukan setelah Termohon PKPU


memperoleh pembayaran dari PT. Wijaya Karya (Persero), TBK.,;
ka

7. Bahwa hingga jawaban Termohon PKPU disampaikan pihak Pemberi


ep

Pekerjaan sebagian besar belum melakukan pembayaran kepada


ah

Termohon PKPU. Sehingga atas dasar tersebut Termohon PKPU belum


R

bisa melakukan pembayaran atas pemesanan barang (PO) kepada


es

Pemohon PKPU;
M

ng

8. berdasarkan penjelasan diatas maka tagihan dalam permohonan


on

membutuhkan pembuktian lebih lanjut, dimana lebih tepat diajukan ke


gu

Halaman 9 Nomor : 248/Pdt.SUS-PKPU/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pengadilan negeri, bukan pengadilan niaga. Sehingga utang yang

si
diajukan oleh pemohon tidak bisa dibuktikan secara sederhana;
9. Bahwa dikarenakan utang dalam perkara ini tidak sederhana. Maka

ne
ng
permohonan pemohon dinyatakan untuk ditolak berdasarkan Pasal 8
ayat (4) Undang-undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) menyebutkan.

do
gu permobonan pernyataan pailit barus dikabulkan apabila terdapat fakta
atau keadaan yang terbukti secara sederhana bahwa persyaratan untuk

In
A
dinyatakan pailit sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) telah
dipenuhi;
ah

lik
C. TERMOHON PKPU DAP AT MELANJUTKAN PEMBAYARAN UTANG
KEPADA PEMOHON
10. Bahwa Termohon PKPU telah menyampaikan dalil diatas, pemesanan
am

ub
barang atau purchase order adalah terkait pekerjaan Termohon PKPU
melaksanakan pekerjaan berdasarkan Perjanjian Subkontrak Nomor :
ep
TP.02.01.038/DBG.HOSPITAL-UI/I/2015.;
k

11. Bahwa Termohon PKPU dapat melakukan pembayaran kepada


ah

Pemohon setelah Termohon PKPU memperoleh pembayaran dari PT.


R

si
Wijaya Karya (Persero). TBK sebagai pemberi pekerjaan;
Berdasarkan hal-hal yang telah Termohon PKPU uraikan tersebut di atas,

ne
ng

mohon kiranya agar Ketua Pengadilan Niaga Jakarta Pusat Pada


Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Cq. Majelis Hakim yang memeriksa

do
gu

Perkara. berkenan memutuskan sebagai berikut:


1. Menolak memeriksa alasan-alasan Pemohon PKPU seluruhnya.
In
2. Menyatakan menolak Permohonan Pemohon PKPU ; atau
A

3. Setidak tidaknya menyatakan gugatan tidak dapat diterima (Niet


Onvankelijke verk/aarcf):
ah

lik

4. Mengabulkan Jawaban Termohon PKPU seluruhnya.


5. Menghukum Pemohon PKPU membayar segala biaya yang timbul dalam
m

ub

perkara ini;
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon kiranya dapat memberikan
ka

putusan yang seadil- adilnya (exaequo et bono).


ep

Menimbang bahwa untuk mendukung dalil permohonannya, Pemoh on


ah

Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) telah mengajukan bukti surat


R

berupa :
es

1. Bukti P-1 Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT.


M

ng

Sentratek Metalindo No. 55 tanggal 21 Februari 2017 yang


on

dibuat oleh Notaris dan PPAT Yenny Himawan, S.H., M.Kn .,


gu

Halaman 10 Nomor : 248/Pdt.SUS-PKPU/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Notaris di Surabaya.

si
2. Bukti P-2 Berupa Surat Purchase Order (PO) dari Termohon PKPU
kepada Pemohon PKPU yaitu :

ne
ng
a) Surat PO. No.157/PO-TCS/UI/IX/2016, tanggal 20
September 2016

do
b) Surat PO. No. 0174/PO-TCS/UI/XI/2016, tanggal 24
gu November 2016
c) Surat PO. No. 0176/PO-TCS/UI/I/2017, tanggal 17

In
A
Januari 2017
d) Surat PO. No. 001/PO-TCS/UIDEPOK/III/2016, tanggal
ah

lik
07 Maret 2017;
e) Surat PO. No. 148/PO-TCS/MERC/VIII/2016, 15 Agustus
2016;
am

ub
f) Surat PO No. 0162REV/PO-TCS/MERC/X/16, tanggal 17
Oktober 2016
ep
g) Memo Pengiriman tanggal 03 Oktober 2016.
k

3. Bukti P-3 Tagihan Invoice dari Pemohon PKPU yang ditujukan kepada
ah

R
Termohon PKPU yaitu :

si
Proyek Hospital UI Depok :

ne
a) Invoice No. 1883 yang jatuh tempo tanggal 21 Oktober
ng

2016 senilai Rp Rp. 427.073.130


b) Invoice No. 1992 yang jatuh tempo tanggal 26 Oktober

do
gu

2016 senilai Rp. 279.840.000;


c) Invoice No. 2045 yang jatuh tempo tanggal 5 November
In
2016 senilai Rp. 114.277.918
A

d) Invoice No. 2410 yang jatuh tempo tanggal 1 Desember


2016 senilai Rp. 118.058.490;
ah

lik

e) Invoice No. 2489 yang jatuh tempo tanggal 3 Desember


2016 senilai Rp. 1.058.072.400
m

ub

f) Invoice No. 2471 yang jatuh tempo tanggal 3 Desember


2016 senilai Rp. 1.152.325.546
ka

g) Invoice No. 2478 yang jatuh tempo tanggal 3 Desember


ep

2016 senilai Rp. 786.255.887


ah

h) Invoice No. 2492 yang jatuh tempo tanggal 7 Desember


R

2016 senilai Rp. 3.009.996


es
M

i) Invoice No. 3843 yang jatuh tempo tanggal 30 Desember


ng

2016 senilai Rp. 110.605.000


on

j) Invoice No. 9866 yang jatuh tempo tanggal 9 Februari


gu

Halaman 11 Nomor : 248/Pdt.SUS-PKPU/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2017 senilai Rp. 101.200.000

si
k) Invoice No. 0524 yang jatuh tempo tanggal 9 April 2017
senilai Rp. 79.472.250

ne
ng
l) Invoice No. 0529 yang jatuh tempo tanggal 9 April 2017
senilai Rp. 189.141.205.

do
gu Proyek MERC SALEMBA :
m) Invoice No. 1879 yang jatuh tempo tanggal 20 Oktober

In
A
2016 senilai Rp. 768.338.395
n) Invoice No. 1882 yang jatuh tempo tanggal 20 Oktober
ah

lik
2016 senilai Rp. 652.162.500
o) Invoice No. 2320 yang jatuh tempo tanggal 19 November
2016 senilai Rp. 537.938.500
am

ub
p) Invoice No. 2301 yang jatuh tempo tanggal 23 November
2016 senilai Rp. 30.205.912
ep
q) Invoice No. 2300 yang jatuh tempo tanggal 23 November
k

2016 senilai Rp. 1.113.349.446


ah

r) Invoice No. 2388 yang jatuh tempo tanggal 24 November


R

si
2016 senilai Rp. 43.050.205.
4. Bukti P-4 Berupa Surat Peringatan (Sommatie) dari Pemohon PKPU

ne
ng

terhadap Termohon PKPU yaitu :


a) Somasi I (Pertama) No. 11/TAG/VII/2020, tanggal 15 Juli

do
gu

2020;
b) Somasi II (Kedua) No. 21/TAG/VII/2020, tanggal 27 Juli
In
2020;
A

c) Somasi Terakhir No. 31/TAG/VIII/2020, tanggal 10


Agustus 2020.
ah

lik

5. Bukti P-5 Berupa Surat Purchase Order (PO) dari Termohon PKPU
kepada PT. HEGA CIPTA ELEKTRIKA yaitu :
m

ub

a) Surat PO No. 0144/PO/TCS/XII/2015, tanggal 11


Desember 2015;
ka

b) Surat PO No. 0153Rev1/PO-TCS/XII/2015,tanggal 21


ep

Desember 2015;
ah

c) Surat PO No. 124/PO/TCS/XI/2015, tanggal 30


R

November 2015;
es
M

d) Surat PO No. 024/PO-TCS/UI/I/2016, tanggal 23 Januari


ng

2016.
on

6. Bukti P-6 Tagihan Invoice dari PT. HEGA CIPTA ELEKTRIKA


gu

Halaman 12 Nomor : 248/Pdt.SUS-PKPU/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(KREDITUR LAIN) yang ditujukan kepada Termohon PKPU

si
yaitu :
Proyek Hospital UI Depok :

ne
ng
a) Invoice No. HCE-15.12.0941yang jatuh tempo tanggal 21
Januari 2016 senilai Rp. 129.163.185;
b) Invoice No. HCE-15.12.0942 yang jatuh tempo tanggal

do
gu 21 Januari 2016 senilai Rp. 181.560.500;

In
A
Proyek MERC SALEMBA :
c) Invoice No. HCE-16.01.0050 yang jatuh tempo tanggal
ah

lik
25 Februari 2016 senilai Rp. 101.607.000;
d) Invoice No. HCE-16.01.0051 yang jatuh tempo tanggal
25 Februari 2016 senilai Rp. 101.607.000.
am

ub
7. Bukti P-7 Pengakuan Utang dari Termohon PKPU yang ditujukan
kepada PT. HEGA CIPTA ELEKTRIKA berdasarkan Surat
ep
Pemberitahuan Rencana Pelunasan Pembayaran dengan
k

No. 017/TCS-SP/II/2017 tertanggal 16 Februari 2017;


ah

R
8. Bukti P-8 Berupa Surat Peringatan (Sommatie) dari PT. HEGA CIPTA

si
ELEKTRIKA terhadap Termohon PKPU yaitu :

ne
a) Somasi I (Pertama) No. 11/TAG/VII/2020, tanggal 15 Juli
ng

2020;
b) Somasi II (Kedua) No. 21/TAG/VII/2020, tanggal 27 Juli

do
gu

2020;
c) Somasi Terakhir No. 31/TAG/VIII/2020, tanggal 10
In
Agustus 2020.
A

9. Bukti P-9 a) Surat Pernyataan yang dibuat oleh Dr. Yory Yusran,
S.H., M.H. tertanggal 8 Agustus 2020 perihal Kesediaan
ah

lik

untuk diangkat menjadi Pengurus dalam perkara a quo;


b) Surat Bukti Pendaftaran Kurator dan Pengurus Nomor
m

ub

AHU-233.AH.04.03-2020 tertanggal 13 Juli 2020 atas


nama Dr. Yory Yusran, S.H., M.H.;
ka

ep

c) Sertifikat Pelatihan Kurator dan Pengurus


No.022/PIKP/II/IKAPI/2020 atas nama Dr. Yory Yusran,
ah

S.H., M.H;
R

10. Bukti P-10 Data Outstanding PT. Titan Cipta Sinergy


es
M

ng

on
gu

Halaman 13 Nomor : 248/Pdt.SUS-PKPU/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang bahwa seluruh bukti surat Pemohon Penundaan Kewajiban

si
Pembayaran Utang (PKPU) dan Kreditur Lain telah diberi meterai secukupnya
dan telah dicocokkan dengan surat asli dan bandingannya;

ne
ng
Menimbang bahwa untuk mendukung dalil bantahannya, Termohon
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) telah mengajukan bukti surat
berupa:

do
gu 1. Bukti T-1 Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Diluar Rapat
PT. Titan Cipta Sinergy;

In
A
2. Bukti T-2 Perjanjian Subkontrak Nomor : TP.02.02/F.MERC-
UI/015/X/2015;
ah

lik
3. Bukti T-3 Foto Copy Perjanjian Subkontrak Nomor :
TP.02.01.038/DBG.HOSFITAL-UI/I/X/2015;
4. Bukti T-4 Foto Copy Surat Penagihan dan Penyelesian Final Account
am

ub
Nomor : 018/FA-HUI/IX/2020
5. Bukti T-5 Surat Penagihan dan Penyelesian Final Account Nomor :
ep
k

018/FA-MERC/VIII/2020
6. Bukti T-6 1. PO (PURCHASE ORDER) Number 0162Rev/PO-
ah

R
TCS/MERC/X/2016;

si
2. PO (PURCHASE ORDER) Number 0157Rev/PO-

ne
ng

TCS/MERC/X/2016;
3. PO (PURCHASE ORDER) Number 0124Rev/PO-
TCS/UI/VIII/2015;

do
gu

4. PO (PURCHASE ORDER) Number 0174/PO-


TCS/TCS/UI/X/2016;
In
A

Menimbang bahwa seluruh bukti surat Termohon Penundaan Kewajiban


Pembayaran Utang (PKPU) telah diberi meterai secukupnya dan telah
ah

dicocokkan dengan surat asli dan bandingannya;


lik

Menimbang bahwa baik Pemohon dan Termohon tidak mengajukan


saksi maupun ahli dalam perkara ini;
m

ub

Menimbang bahwa Pemohon Penundaan Kewajiban Pembayaran


Utang (PKPU) dan Termohon Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
ka

ep

(PKPU) telah mengajukan Kesimpulan masing-masing tanggal 08 Mei 2020;


Menimbang bahwa untuk menyingkat putusan, maka segala sesuatu
ah

yang termuat dalam berita acara persidangan, dianggap telah termuat dan
R

menjadi bagian yang tak terpisahkan dari putusan ini;


es
M

Menimbang bahwa akhirnya para pihak menyatakan tidak ada hal-hal


ng

yang diajukan lagi dan mohon putusan;


on

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM


gu

Halaman 14 Nomor : 248/Pdt.SUS-PKPU/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan Permohonan Pemohon PKPU

si
adalah pada pokoknya mohon agar Termohon dinyatakan berada dalam
keadaan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) dengan segala

ne
ng
akibat hukumnya ;
Menimbang, bahwa Pemohon dalam Permohonannya mengajukan PKPU
kepada Termohon PT. TITAN CIPTA SINERGY dengan dalil sebagai berikut :

do
gu - Bahwa Termohon PKPU membeli sejumlah barang-barang dari Pemohon
PKPU guna melaksanakan pekerjaan pada Proyek-Proyek tertentu

In
A
berdasarkan beberapa Surat Pesanan sebagai berikut:
1. Surat PO. No.157/PO-TCS/UI/IX/2016, tanggal 20 September 2016
ah

lik
2. Surat PO. No. 0174/PO-TCS/UI/XI/2016, tanggal 24 November 2016
3. Surat PO. No. 0176/PO-TCS/UI/I/2017, tanggal 17 Januari 2017
4. Surat PO. No. 001/PO-TCS/UIDEPOK/III/2016, tanggal 07 Maret 2017;
am

ub
5. Surat PO. No. 148/PO-TCS/MERC/VIII/2016, 15 Agustus 2016;
6. Surat PO No. 0162REV/PO-TCS/MERC/X/16, tanggal 17 Oktober 2016
ep
7. Memo Pengiriman tanggal 03 Oktober 2016;
k

- Bahwa Pemohon PKPU telah melaksanakan Kewajiban kontraktualnya


ah

sesuai Surat Pesanan dan selanjutnya, Pemohon PKPU menagih


R

si
pembayaran berdasarkan beberapa Invoice yang telah diterima dan diakui
oleh Termohon PKPU dengan nilai total dari invoice adalah Rp.

ne
ng

7.564.376.781,- (tujuh milyar lima ratus enam puiuh empat juta tiga ratus
tujuh puluh enam ribu tujuh ratus delapan puluh satu Rupiah).

do
gu

- Bahwa total pembayaran yang dilakukan Termohon PKPU terhadap


Pemohon PKPU I adalah sebesar Rp. 1.367.707.595.- (satu milyar tiga ratus
In
enam puluh tujuh juta tujuh ratus tujuh ribu lima ratus Sembilan puluh lima
A

Rupiah).
- Bahwa faktanya, terhitung sejak tanggal 07 Juni 2018 hingga saat ini,
ah

lik

Termohon PKPU belum melakukan pembayaran pelunasan hutang


tertunggak total sebesar Rp6.196.669.186.- (enam milyar seratus Sembilan
m

ub

puluh enam juta enam ratus enam puluh Sembilan ribu seratus delapan
puluh enam Rupiah) kepada Pemohon PKPU (diluar biaya, rugi, dan bu n ga
ka

yang akan Pemohon PKPU perhitungkan kemudian).


ep

- Bahwa Pemohon PKPU telah berulang kali menegur Termohon PKPU untuk
ah

segera menyelesaikan kewajiban pembayaran, termasuk mengirimkan


R

somasi / tegoran:
es

- Bahwa dalam proyek HOSPITAL Ul DEPOK dan MERC SALEMBA,


M

ng

Termohon PKPU pun telah terikat pembelian dan pemesanan barang


on

kepada Kreditur Lain, yaitu PT. Hega Cipta Elektrika, suatu perseroan yang
gu

Halaman 15 Nomor : 248/Pdt.SUS-PKPU/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
beralamat di beralamat di Jl. Pergudangan Taman Tekno H9/6, BSD,

si
Tangerang;
Berdasarkan hal-hal yang telah Pemohon PKPU uraikan tersebut di atas,

ne
ng
mohon kiranya agar Ketua Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta
Pusat c.q. Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara aquo dengan
amar putusan sebagai berikut : Menerima dan mengabulkan Permohonan

do
gu Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) yang diajukan oleh Para
Pemohon PKPU terhadap Termohon PKPU. Atau apabila Ketua Pengadilan

In
A
Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat c.q. Maielis Hakim yang
memeriksa dan memutus perkara aquo berpendapat lain, mohon untuk dapat
ah

lik
memberikan putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).

Menimbang, bahwa atas permohonan PKPU tersebut Termohon melalui


am

ub
surat jawabannya mendalilkan pada pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa Termohon PKPU dan Pemohon PKPU tidak memiliki perjanjian
ep
khusus dalan pemesanan barangyang memuat waktu pembayaran, syarat
k

jatuh tempo dan jangka waktu Perjanjian. Hubungan hukum Termobon


ah

PKPU dan Pemohon PKPU hanya terdapat Surat Pemesanan Barang


R

si
(Purchase Order/PO);
- Bahwa Termohon PKPLJ setiap akan membeli barang kepada Pemohon

ne
ng

PKPU melalui Surat Purchase Order atau Surat Pesanan;


- Bahwa Termohon PKPLJ mengerjakan prcryek HOSPITAL Ul DEPOK dan

do
gu

MERC SALEMBA adalah bukan pekerjaan yang bersifat berdiri sendiri


melainkan Termobon PKPLJ mengerjakan proyek pada Pihak ketiga yaitu
In
PT. Wijaya Karya (Persero), TBK.;
A

- Bahwa hingga jawaban Termohon PKPU disampaikan pihak Pemberi


Pekerjaan sebagian besar belum melakukan pembayaran kepada
ah

lik

Termohon PKPU. Sehingga atas dasar tersebut Termohon PKPU belum


bisa melakukan pembayaran atas pemesanan barang (PO) kepada
m

ub

Pemohon PKPU;
- berdasarkan penjelasan diatas maka tagihan dalam permohonan
ka

membutuhkan pembuktian lebih lanjut, dimana lebih tepat diajukan ke


ep

pengadilan negeri, bukan pengadilan niaga. Sehingga utang yang diaju kan
ah

oleh pemohon tidak bisa dibuktikan secara sederhana;


R

- Bahwa dikarenakan utang dalam perkara ini tidak sederhana. Maka


es

permohonan pemohon dinyatakan untuk ditolak berdasarkan Pasal 8 ayat


M

ng

(4) Undang-undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan


on

Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) menyebutkan.


gu

Halaman 16 Nomor : 248/Pdt.SUS-PKPU/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
permobonan pernyataan pailit barus dikabulkan apabila terdapat fakta atau

si
keadaan yang terbukti secara sederhana bahwa persyaratan untuk
dinyatakan pailit sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) telah

ne
ng
dipenuhi;
Berdasarkan hal-hal yang telah Termohon PKPU uraikan tersebut di atas,
mohon kiranya agar Ketua Pengadilan Niaga Jakarta Pusat Pada Pengadilan

do
gu Negeri Jakarta Pusat Cq. Majelis Hakim yang memeriksa Perkara. berkenan
memutuskan sebagai berikut : Menolak memeriksa alasan-alasan Pemohon

In
A
PKPU seluruhnya. Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon kiranya
dapat memberikan putusan yang seadil- adilnya (exaequo et bono).
ah

lik
Menimbang, bahwa untuk membuktikan kebenaran dalilnya Pemohon
mengajukan alat bukti surat yang bertanda Bukti P-1 sampai dengan Bukti P-10,
dimana bukti tersebut telah dibubuhi materai secukupnya;
am

ub
Menimbang, bahwa untuk membuktikan kebenaran dalilnya Termohon
mengajukan alat bukti surat yang bertanda Bukti T-1 sampai dengan Bukti T-6,
ep
dimana bukti tersebut telah dibubuhi materai secukupnya;
k

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan dalil-


ah

dalil kedua belah pihak yang saling bertentangan tersebut dengan mendasarkan
R

si
bukti-bukti yang diajukan oleh para pihak dimuka persidangan ;
Menimbang, bahwa perkara yang diajukan Pemohon adalah meru pakan

ne
ng

permohonan PKPU, maka terhadap hal-hal yang disampaikan oleh Termohon


melalui Tanggapannya atas permohonan Pemohon tersebut, oleh Majelis akan

do
gu

dipertimbangkan secara bersama-sama secara satu kesatuan antara dalil


Pemohon dan Tanggapan dari Termohon;
In
Menimbang, bahwa Permohonan PKPU dapat dikabulkan apabila telah
A

memenuhi syarat – syarat yang telah ditentukan didalam UU No. 37 tahun 2004
pasal 224 ayat (1), pasal 222 ayat (1) dan pasal 224 ayat (3) yaitu sebagai
ah

lik

berikut :
(1) Surat Permohonan PKPU ditanda tangani oleh Pemohon dan Advokatnya
m

ub

(Kuasa Hukumnya) (pasal 224 ayat (1) UU No. 37 tahun 2004);


(2) Debitur memiliki lebih dari satu Kreditur (pasal 222 ayat (1) UU No. 37 tahun
ka

2004);
ep

(3) Salah satu Utang Debitur telah jatuh waktu dan dapat ditagih, akan tetapi
ah

Debitur tidak membayar utang tersebut (pasal 222 ayat (3) UU No. 37 tahun
R

2004);
es

(4) Keberadaan Utang Termohon kepada paling sedikit kepada 2 (dua)


M

ng

Kreditornya dapat dibuktikan dengan sederhana (Pasal 8 ayat (4) UU no. 37


on

tahun 2004);
gu

Halaman 17 Nomor : 248/Pdt.SUS-PKPU/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Ad. (1) :
Menimbang, bahwa setelah Majelis mencermati Surat Permohonan

ne
ng
Pemohon tanggal 12 Agustus 2020 dihubungkan dengan Surat Ku asa Kh u sus
tertanggal 11 Agustus 2020 serta dikaitkan dengan Bukti P-1 berupa Akta
Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT. Sentratek Metalindo No. 55

do
gu tanggal 21 Februari 2017 yang dibuat oleh Notaris dan PPAT Yenny Himawan,
S.H., M.Kn., Notaris di Surabaya. Terbukti bahwa Tn. Cecep adalah benar

In
A
selaku Direktur Utama PT. SENTRATEK METALINDO, suatu perseroan yang
beralamat di Jalan Dr. Cipto No.5 Surabaya Jawa Timur. Maka terbukti bahwa
ah

lik
Surat Permohonan Pemohon telah ditanda tangani Pemohon dan Kuasa
Hukumnya seorang Advokat, dengan demikian ketentuan pasal pasal 224 ayat
(1) UU No. 37 tahun 2004 telah terpenuhi ;
am

ub
Ad. (2) :
ep
Menimbang, bahwa selanjutnya berdasarkan bukti – bukti yang diajukan
k

dipersidangan, akan dipertimbangkan apakah permohonan Pemohon telah


ah

memenuhi ketentuan pasal 222 ayat (1) UU No. 37 tahun 2004 yaitu Debitur
R

si
memiliki lebih dari satu Kreditur;
Menimbang, bahwa Pemohon PKPU terikat hubungan hukum dengan

ne
ng

Termohon PKPU sehubungan dengan Surat Pesanan yang dibuat oleh


Termohon sebagai berikut :

do
gu

1. Surat PO. No.157/PO-TCS/UI/IX/2016, tanggal 20 September 2016;


2. Surat PO. No. 0174/PO-TCS/UI/XI/2016, tanggal 24 November 2016;
In
3. Surat PO. No. 0176/PO-TCS/UI/I/2017, tanggal 17 Januari 2017;
A

4. Surat PO. No. 001/PO-TCS/UIDEPOK/III/2016, tanggal 07 Maret 2017;


5. Surat PO. No. 148/PO-TCS/MERC/VIII/2016, 15 Agustus 2016;
ah

lik

6. Surat PO No. 0162REV/PO-TCS/MERC/X/16, tanggal 17 Oktober 2016;


7. Memo Pengiriman tanggal 03 Oktober 2016; (vide Bukti P-2)
m

ub

Menimbang, bahwa melalui permohonannya Pemohon juga mendalilkan


bahwa Pemohon PKPU telah melaksanakan kewajibannya sesuai Surat
ka

Pesanan dan selanjutnya Pemohon PKPU menagih pembayaran berdasarkan


ep

beberapa Invoice (vide Bukti P-2) dengan rincian sebagai berikut:


ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 18 Nomor : 248/Pdt.SUS-PKPU/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. Pekerjaan untuk project HOSPITAL Ul DEPOK

si
No. No. Invoice TanggalJatuh Tempo Total
(include PPN)
1. 1883 21 Oktober 2016 Rp. 427.073.130,-

ne
ng
2. 1992 26 Oktober2016 Rp. 279.840.000,-
3. 2045 05November 2016 Rp. 114.277.918,-
4. 2410 01 Desember2016 Rp. 118.058.490,-

do
gu 5.
6.
7.
2489
2471
2478
03 Desember 2016
03 Desember 2016
04 Desember 2016
Rp. 1.058.072.400,-
Rp. 1.152.325.546,-
Rp. 786.255.887,-

In
8. 2492 07 Desember 2016 Rp. 3.009.996,-
A
9. 3843 30 Desember 2016 Rp. 110.605.000,-
10. 9866 09Februari 2017 Rp. 101.200.000,-
11. 0524 09 April 2017 Rp. 79.472.250,-
ah

lik
12. 0529 09 April 2017 Rp. 189.141.205,-
am

ub
b. Pekerjaan untuk project MERC SALEMBA
No. No. Invoice TanggalJatuh Tempo Total (Incl. PPN)
1. 1879 20 Oktober 2016 Rp. 768.338.395,-
2. 1882
ep 20 Oktober 2016 Rp. 652.162.500,-
k

3. 2320 19 November 2016 Rp. 537.938.500,-


4. 2301 23November 2016 Rp. 30.205.912,-
ah

5. 2300 23 November 2016 Rp. 1.113.349.446,-


R

si
6. 2338 24 November 2016 Rp. 43.050.205,-

Menimbang, bahwa dipersidangan Pemohon PKPU tidak dapat

ne
ng

membuktikan dalilnya dengan menunjukkkan bukti asli Surat Pesanan dan


Invoice (vide bukti P-2 dan bukti P-3). Oleh karena itu sesuai dengan Pasal

do
gu

1888 KUH Perdata dan Yurisprudensi Putusan MA No. 3609 K/Pdt/1985 dimana
fotocopy dari sebuah surat/dokumen yang tidak pernah dapat ditunjukkan atau
menunjukkan surat/dokumen aslinya, maka perkara itu tidak dapat
In
A

dipertimbangkan sebagai alat bukti. Maka atas dasar tersebut Pemohon tidak
dapat membuktikan dalilnya bahwa ada hubungan hukum yaitu apakah adan ya
ah

lik

utang dan apakah utang tersebut telah jatuh tempo dan dapat ditagih antara
Pemohon dan Termohon;
m

ub

Menimbang, bahwa atas pertimbangan tersebut maka syarat kedua yaitu


pasal 222 ayat (1) UU No. 37 tahun 2004 dan syarat ketiga pasal 222 ayat (3)
ka

UU No. 37 tahun 2004 tidak terpenuhi maka Majelis Hakim tidak perlu
ep

mempertimbangkan syarat-syarat lain agar Permohonan PKPU dapat


ah

dikabulkan sebagaimana ditentukan didalam UU No. 37 tahun 2004;


R

Menimbang, bahwa dengan mengambil alih pertimbangan hukum diatas


es

menjadikan pula alasan secara sah menurut hukum bagi Majelis Hakim untuk
M

ng

menolak Permohonan PKPU yang diajukan oleh Pemohon oleh karena Debitur
on

tidak memiliki lebih dari satu Kreditur dan salah satu Utang Debitur tidak jatuh
gu

Halaman 19 Nomor : 248/Pdt.SUS-PKPU/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
waktu dan dapat ditagih, akan tetapi Debitur tidak membayar utang tersebut

si
sebagaimana diatur dalam pasal 222 ayat (1) dan (3) UU No. 37 tahun 2004;
Menimbang, bahwa oleh karena permohonan PKPU telah ditolak maka

ne
ng
mengenai dalil utang kepada Kreditur Lain tidak perlu dipertimbangkan;
Menimbang, bahwa oleh karena Permohonan PKPU ini ditolak maka
sebagai konsekuensi yuridisnya dan didasarkan pula oleh azaz keadilan maka

do
gu Pemohon selaku pihak yang dikalahkan dibebankan untuk membayar biaya
perkara yang besarnya adalah sebagaimana tercantum dalam amar putusan

In
A
dibawah ini ;
Memperhatikan Pasal 222 ayat (1) dan (3) UU No. 37 tahun 2004 tentang
ah

lik
Kepailitan dan Penundaan kewajiban pembayaran Utang (PKPU) serta
ketentuan-ketentuan lain yang bersangkutan :
am

ub
MENGADILI
ep
1. Menolak Permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU)
k

Yang diajukan oleh Pemohon;


ah

2. Membebankan biaya perkara Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang


R

si
(PKPU) ini kepada Pemohon sebesar Rp. ..................,00
(.................................);

ne
ng

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyaratan Majelis Hakim

do
gu

Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada hari Kamis,
tanggal 22 Oktober 2019, H. Sunarso, S.H., M.H., sebagai Hakim Ketua
In
Majelis, Duta Baskara, S.H., M.H. dan Made Sukereni, S.H., M.H., masing-
A

masing sebagai Hakim anggota, putusan tersebut diucapkan dalam


persidangan yang terbuka untuk umum pada hari Kamis dan tanggal 22
ah

lik

Oktober 2019 juga oleh Ketua Majelis tersebut dengan didampingi Hakim -
Hakim anggota, dengan dibantu oleh Agus Wawan, S.H., Panitera Pengganti
m

ub

pada Pengadilan Niaga tersebut, dihadiri oleh Kuasa Pemohon PKPU dan
Kuasa Termohon PKPU;
ka

ep

Hakim-Hakim Anggota: Hakim Ketua,


ah

es
M

ng

on

Duta Baskara, S.H., M.H. H. Sunarso, S.H., M.H.


gu

Halaman 20 Nomor : 248/Pdt.SUS-PKPU/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng
Made Sukereni, S.H., M.H.

Panitera Pengganti,

do
gu

In
A
Agus Wawan. S.H.
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 21 Nomor : 248/Pdt.SUS-PKPU/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21

Anda mungkin juga menyukai