u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
si
Nomor 260/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst.
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
do
gu
mengadili perkara permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU)
pada peradilan tingkat pertama, menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam
In
A
permohonan yang diajukan oleh:
lik
3172062011610002, Pekerjaan Karyawan Swasta, beralamat di Jl. Melodi
MasII Blok A – 8 / 20, Rt 008, Rw 020, Kelurahan Pegangsaan Dua,
am
ub
Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, untuk selanjutnya disebut
Pemohon PKPU I; ep
2. ANDY WIJAYA, Teluk Betung 07 – 05 – 1984, Laki-laki, Warga Negara
k
si
Kecamatan Teluk Betung Selatan, Bandar Lampung, untuk selanjutnya
disebut Pemohon PKPU II;
ne
ng
do
gu
lik
ub
Terhadap
ka
beralamat di Plaza Chase, lantai 20, Jl. Jenderal Sudirman, Kav 21, Jakarta
Selatan, untuk selanjutnya disebut Termohon PKPU;
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Surat Penetapan Ketua Pengadilan Niaga Jakarta Pusat, tanggal
si
02 September 2020, Nomor 260/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst,
tentang Penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara
ne
ng
Permohonan PKPU ini;
do
gu
September 2020, Nomor 260/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst, tentang
Penetapan Hari Sidang pemeriksaan perkara Permohonan PKPU ini;
In
A
Setelah membaca permohon PKPU Nomor 260/Pdt.Sus-
PKPU/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst;
ah
lik
Utang (PKPU) Nomor 260/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst;
Setelah membaca surat-surat bukti dalam perkara permohonan ini;
am
ub
Setelah memperhatikan semua peristiwa yang terjadi dalam persidangan
atas perkara ini;
ep
k
si
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang sebagaimana tersebut dalam surat
permohonannya tertanggal 02 September 2020 yang didaftarkan di Kepaniteraan
ne
ng
do
PKPU/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst., adapun permohonan Penundaan Kewajiban
gu
Pembayaran Utang dari Pemohon PKPU tersebut sebagaimana terurai berikut ini:
In
I. KEDUDUKAN HUKUM PARA PEMOHON PKPU DAN TERMOHON PKPU;
A
lik
ub
Jakarta Utara;
ka
es
ng
bernama PT. Indo Marina Square bergerak di bidang usaha Developer dan
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pengembang Property Apartemen TIFOLIA dan Apartemen CALLIA,
si
beralamat di Plaza Chase, lantai 20, Jl. Jenderal Sudirman, Kav 21, Jakarta
Selatan;
ne
ng
4. Bahwa adanya hubungan hukum antara PARA PEMOHON PKPU dengan
TERMOHON PKPU terkait Perikatan Hukum dalam Pemesanan dan
pembelian Unit Apartemen TIFOLIA dan CALLIA,(Selanjutnya disebut
do
gu sebagai Apartemen) dengan rincian sebagai berikut:
Surat Pemesanan No. 0000437/PCP/APT/V/2014 atas nama Santos
In
A
tertanggal 14 Mei 2014; (Bukti P – 3A);
Surat Pemesanan No. 0000351/PCP/APT/XI/2011 atas nama Andy
ah
lik
Wijaya tertanggal 26 November 2011; (Bukti P – 3B);
Lantai/Nom
No Pembeli Tower Type Luas Harga Jual
am
ub
or Unit
1 Pemohon I CALLIA 1BRBO 43m2 35/CL/15 Rp.684.200.000
2 Pemohon II TIFOLIA A2 21m2 18/TF/30 Rp.206.167.500
ep
Total Rp.890.367.500
k
ah
5. Bahwa dengan demikian dinyatakan sah atas seluruh hubungan hukum yang
R
si
terjadi antara PARA PEMOHON PKPU dengan TERMOHON PKPU
sebagaimana syarat sahnya suatu Perjanjian dan berlaku bagi para pihaknya.
ne
ng
do
gu
DITAGIH;
6. Bahwa PARA PEMOHON PKPU dan TERMOHON PKPU telah melakukan
perikatan hukum berdasarkan Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) yang
In
A
lik
ub
ep
puluh empat juta dua ratus ribu rupaih) kepada TERMOHON PKPU
es
M
BCA Virtual Account dan Bank BII Cabang Thamrim, Jakarta dan telah
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dibayar lunas pada tanggal 21 Maret 2016 berdasarkan dokumen
si
sebagai berikut:
Booking fee 1 dengan kwitansi no. ORB-0005526, sebesar
ne
ng
Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) pada tanggal 16 Mei 2014;
(Bukti P – 6);
DP 1 dengan kwitansi no. ORB-0005622, sebesar
do
gu Rp.33.710.000,-(tiga puluh tiga juta tujuh ratus sepuluh ribu
rupiah) pada tanggal 16 Mei 2014; (Bukti P – 7);
In
A
DP 2 dengan kwitansi no. ORB-0006042, sebesar
Rp.33.710.000,-(tiga puluh tiga juta tujuh ratus sepuluh ribu
ah
lik
rupiah) pada tanggal 20 Juni 2014; (Bukti P – 8);
DP 3 dengan kwitansi no. ORB-0006464, sebesar
Rp.33.710.000,-(tiga puluh tiga juta tujuh ratus sepuluh ribu
am
ub
rupiah) pada tanggal 22 Juli 2014; (Bukti P – 9);
DP 4 dengan kwitansi no. ORB-0006852, sebesar
ep
Rp.33.710.000,-(tiga puluh tiga juta tujuh ratus sepuluh ribu
k
si
Rp.28.387.368,-(dua puluh delapan juta tiga ratus delapan puluh
tujuh ribu tiga ratus enam puluh delapan rupiah) pada tanggal 17
ne
ng
do
gu
lik
tujuh ribu tiga ratus enam puluh delapan rupiah) pada tanggal 21
November 2014; (Bukti P – 13);
m
ub
tujuh ribu tiga ratus enam puluh delapan rupiah) pada tanggal 23
ep
tujuh ribu tiga ratus enam puluh delapan rupiah) pada tanggal 21
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Anggsuran 6 dengan kwitansi no. ORB-0009373, sebesar
si
Rp.28.387.368,-(dua puluh delapan juta tiga ratus delapan puluh
tujuh ribu tiga ratus enam puluh delapan rupiah) pada tanggal 20
ne
ng
Februari 2015; (Bukti P – 16);
Anggsuran 7 dengan kwitansi no. ORB-0009752, sebesar
Rp.28.387.368,-(dua puluh delapan juta tiga ratus delapan puluh
do
gu tujuh ribu tiga ratus enam puluh delapan rupiah) pada tanggal 20
Maret 2015; (Bukti P – 17);
In
A
Anggsuran 8 dengan kwitansi no. ORB-0010152, sebesar
Rp.28.387.368,-(dua puluh delapan juta tiga ratus delapan puluh
ah
lik
tujuh ribu tiga ratus enam puluh delapan rupiah) pada tanggal 21
April 2015; (Bukti P – 18);
Anggsuran 9 dengan kwitansi no. ORB-0010571, sebesar
am
ub
Rp.28.387.368,-(dua puluh delapan juta tiga ratus delapan puluh
tujuh ribu tiga ratus enam puluh delapan rupiah) pada tanggal 21
ep
Mai 2015; (Bukti P – 19);
k
si
tujuh ribu tiga ratus enam puluh delapan rupiah) pada tanggal 22
Juni 2015; (Bukti P – 20);
ne
ng
do
gu
tujuh ribu tiga ratus enam puluh delapan rupiah) pada tanggal 15
Juli 2015; (Bukti P – 21);
Anggsuran 12 dengan kwitansi no. ORB-0011623, sebesar
In
A
lik
ub
tujuh ribu tiga ratus enam puluh delapan rupiah) pada tanggal 21
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tujuh ribu tiga ratus enam puluh delapan rupiah) pada tanggal 23
si
November 2015; (Bukti P – 25);
Anggsuran 16 dengan kwitansi no. ORB-0012353, sebesar
ne
ng
Rp.28.387.368,-(dua puluh delapan juta tiga ratus delapan puluh
tujuh ribu tiga ratus enam puluh delapan rupiah) pada tanggal 21
Desember 2015; (Bukti P – 26);
do
gu Anggsuran 17 dengan kwitansi no. ORB-0012505, sebesar
Rp.28.387.368,-(dua puluh delapan juta tiga ratus delapan puluh
In
A
tujuh ribu tiga ratus enam puluh delapan rupiah) pada tanggal 22
Januari 2016; (Bukti P – 27);
ah
lik
Rp.28.387.368,-(dua puluh delapan juta tiga ratus delapan puluh
tujuh ribu tiga ratus enam puluh delapan rupiah) pada tanggal 22
am
ub
Februari 2016; (Bukti P – 28);
Pelunasan dengan kwitansi no. ORB-0012788, sebesar
ep
Rp.28.387.368,-(dua puluh delapan juta tiga ratus delapan
k
puluh tujuh ribu tiga ratus enam puluh delapan rupiah) pada
ah
si
- PEMOHON PKPU II sebesar Rp. 206.167.500,- (duaratus enam ribu
seratus enampuluh tujuh ribu lima ratus rupaih) kepada TERMOHON
ne
ng
do
gu
dari Bank BCA (Cabang Chase Plaza Lt. Dasar) Jl. Jenderal Sudirman
Kav 21, Jakarta, dengan nomor Account 035.3109321, dan telah
dibayar lunas tanggal 3 Mei 2014. (Bukti P – 30);
In
A
lik
telah selesai dilaksanakan, untuk Tower TIFOLIA dan sudah serah terima unit
kepada Pemohon PKPU II pada tanggal 3 September 2014 dan untuk Tower
CALLIA sudah serah terima unit kepada Pemohon PKPU I, namun pada
m
ub
ep
9. Bahwa hal ini jelas-jelas menciptakan tidak adanya kepastian hukum kepada
es
PARA PEMOHON PKPU atas kepemilikan Unit Apartemen yang dibeli dari
M
ng
Milik Satuan Rumah Susun (SHMSRS) dan ditandatanginya Akta Jual Beli
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
antara PARA PEMOHON PKPU dengan TERMOHON PKPU sebagai
si
landasan adanya peralihan hak kepemilikan;
10. Bahwa atas hal tersebut di atas, PARA PEMOHON PKPU telah melakukan
ne
ng
upaya persuasif yang bersifat musyawarah kekeluargaan agar TERMOHON
PKPU untuk melakukan kewajiban hukumnya kepada PARA PEMOHON
do
gu PKPU, akan tetapi upaya tersebut tidak mendapatkan respon dan tanggapan
yang baik dari TERMOHON PKPU dan terkesan selalu beralasan atas
kewajibannya kepada PARA PEMOHON PKPU;
In
A
11. Bahwa karena tidak adanya itikad baik dari Termohon untuk melaksanakan
kewajibannya kepada para Pemohon PKPU, melalui Kuasa hukumnya telah
ah
lik
melayangkan Somasi (Teguran Hukum) kepada Termohon PKPU tertanggal
16 Agustus 2020;(Bukti P – 32);
am
ub
12. Bahwa berdasarkan Surat Somasi (Teguran Hukum) tertanggal 16 Agustus
2020, kami telah memberikan tenggang waktu selama 3 (tiga) hari kepada
ep
TERMOHON PKPU terhitung sejak Somasi (Teguran Hukum) dikirimkan
k
sampai dengan batas waktu yang telah kami berikan tertanggal 19 Agustus
ah
2020, dan sampai tenggang waktu yang telah kami tuangkan didalam
R
si
Somasi(Teguran Hukum) tersebut, pihak TERMOHON PKPU belum juga
melaksanakan penandatanganan AJB (Akta Jual Beli) sehingga hak para
ne
ng
do
gu
saat permohonan aquo ini pun didaftarkan tidak ada itikad baik dari
Termohon PKPU;
ah
lik
ub
berikut:
R
(akselerasi);
M
ng
hukum tetap;
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
III. APABILA TIDAK DICANTUMKAN DALAM PERJANJIAN MAKA
si
JATUH WAKTU DITENTUKAN PADA SAAT UTANG TERSEBUT
DITAGIH;
ne
ng
IV. APABILA TIDAK ADA KESEPAKATAN TENTANG JATUH WAKTU
MAKA PEMENUHAN PERJANJIAN ITU DAPAT DIMINTAKAN
SETIAP SAAT.
do
gu
14. Bahwa didalam PPJB antara Para Pemohon PKPU dan Termohon PKPU
tidak diatur tentang masa waktu jatuh tempo untuk melaksanakan
In
A
penandatanganan AJB (Akta Jual Beli), maka dengan somasi yang telah
dikirimkan dan didalam somasi tersebut telah ditentukan mengenai jangka
ah
lik
waktu pelaksanaan penandatanganan AJB yaitu tanggal 19 Agustus 2020,
maka dengan dasar yang secara jelas dan terang telah dibuktikan adanya
am
ub
kewajiban Termohon PKPU yang telah jatuh tempo dan dapat ditagih kepada
Para Pemohon PKPU; (Bukti P – 33; ep
15. Bahwa perlu kami sampaikan, pengertian utang menurut Jerry Hoff dalam
k
si
“Kewajiban atau utang dapat timbul baik dari kontrak atau dari Undang-
undang (Pasal 1233 KUHPerdata). Ada kewajiban untuk memberi
ne
ng
sesuatu, dan kewajiban untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu (Pasal
1234 KUHPerdata). Kreditor berhak atas pelaksanaan kewajiban oleh
do
gu
sendiri yaitu KUHPerdata, yaitu utang yang lahir dari kewajiban/utang yang
timbul dari perikatan, baik perjanjian maupun Undang-undang (Pengertian
ah
lik
ub
diuraikan di atas adalah merupakan Utang yang telah jatuh waktu dan
dapat ditagih yaitu kewajiban pelaksanaan penandatanganan Akta Jual
ka
ep
jumlah baik dalam mata uang Indonesia maupun mata uang asing, baik
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
wajib dipenuhi oleh Debitor dan bila tidak dipenuhi memberi hak kepada
si
Kreditor untuk mendapat pemenuhannya dari harta kekayaan Debitor"
ne
ng
TIDAK DAPAT MELANJUTKAN MEMBAYAR HUTANGNYA YANG SUDAH
JATUH WAKTU DAN DAPAT DITAGIH ;
do
gu 17. Bahwa hingga tanggal diajukannya Permohonan PKPU ini, TERMOHON
PKPU belum membayar hutangnya yang telah jatuh waktu dan dapat
ditagih (harus dibayar) kepada PARA PEMOHON PKPU, meski PARA
In
A
PEMOHON PKPU telah berulang kali menagih atau
menegur/mengingatkan (mensomeer) TERMOHON PKPU untuk
ah
lik
membayar hutangnya;
18. Bahwa dalam ketentuan Pasal 222 ayat (3) Undang-Undang No. 37
am
ub
Tahun 2004 tentang Kepailitan Dan Penundaan Kewajiban Pembayaran
Utang, menyatakan:
ep
k
R
ditagih, dapat memohon agar kepada Debitor diberi penundaan
si
kewajiban pembayaran utang, untuk memungkinkan Debitor
ne
ng
do
19. Bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum yang telah diuraikan di atas,
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dengan catatan bahwa Usulan/Rencana Perdamaian yang diajukan
si
tersebut realistis dan dapat mengakomodir kepentingan semua kreditur;
ne
ng
MEMENUHI SYARAT PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG.
21. Bahwa permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang aquo telah
do
gu sesuai dengan ketentuan Pasal 222 ayat (1) jo. Pasal 222 ayat (3) UU
Kepailitan dan PKPU, yang mengatur mengenai syarat-syarat permohonan
PKPU:
In
A
Pasal 222 ayat (1) Jo. 222 ayat (3) UU Kepailitan dan PKPU, Menyatakan:
1. Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang diajukan oleh Debitor yang
ah
lik
mempunyai lebih dari 1 (satu) Kreditor atau oleh Kreditor;
ub
membayar utangnya yang sudah jatuh tempo dan dapat ditagih, DAPAT
MEMOHON AGAR KEPADA DEBITOR DIBERI PENUNDAAN
KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG, untuk memungkinkan Debitor
ep
k
si
22. Bahwa dengan terpenuhinya ketentuan Pasal 222 ayat (1) jo. Pasal 222 ayat
(3) UU Kepailitan dan PKPU tersebut didasarkan pada faktafakta hukum,
ne
ng
sebagai berikut :
1) Pemohon PKPU adalah Kreditor perseorangan yang mempunyai hak
do
gu
lik
23. Bahwa oleh karena itu sebagaimana ketentuan Pasal 222 ayat (1) Jo. Pasal
222 ayat (3) UUK, PARA PEMOHON PKPU dengan ini mengajukan
Permohonan PKPU terhadap TERMOHON PKPU dengan tujuan untuk
m
ub
lainnya;
R
es
ng
Pemohon PKPU dalam perkara a quo, maka Pemohon PKPU mohon kepada
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat cq Majelis Hakim
si
yang memeriksa, mengadili, dan memutus perkara a quo untuk menunjuk
dan mengangkat Pengurus atas nama:
ne
ng
Bertua Diana Hutapea, S.H., M.H., Kurator dan Pengurus yang
terdaftar pada Departemen Hukum dan Ham RI berdasarkan Surat
Bukti Pendaftaran Kurator dan Pengurus Nomor : AHU.AH.04.03-243,
do
gu Tanggal 06 Desember 2016. (Bukti P – 34);
Adrian Hutajulu, S.H., LL.M., Kurator dan Pengurus yang terdaftar
In
A
pada Departemen Hukum dan HAM RI berdasarkan Surat Bukti
Pendaftaran Kurator dan Pengurus Nomor : AHU-101 AH.04.03.2019,
ah
lik
Tanggal 23 April 2019. (Bukti P – 35);
Sahat Tua Situngkir, S.H., Kurator dan Pengurus yang terdaftar pada
Departemen Hukum dan Ham RI berdasarkan Surat Bukti Pendaftaran
am
ub
Kurator dan Pengurus Nomor : AHU.AH.04.03-237, Tanggal 21
November 2016; (Bukti P – 36);
ep
k
Hutapea, S.H., M.H., Adrian Hutajulu, S.H., LL.M., dan Sahat Tua
R
si
Situngkir, S.H., selaku Pengurus dalam proses PKPU, maka Saudara
Bertua Diana Hutapea, S.H., M.H., Adrian Hutajulu, S.H., LL.M., dan Sahat
ne
ng
do
Kurator dalam hal Termohon PKPU dinyatakan Pailit, dan juga menyatakan
gu
perkara PKPU dan/atau perkara kepailitan 3 (tiga) atau lebih perkara, tidak
pernah/sedang menjalani sanksi berat yang dijatuhkan oleh Organisasi
ah
lik
ub
26. Bahwa dalam ketentuan Pasal 225 ayat (3) Undang-Undang No. 37 Tahun
ka
disebutkan:
ah
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Hakim Pengawas dari Hakim Pengadilan serta mengangkat 1 (satu) atau
si
lebih pengurus yang bersama Debitor mengurus harta Debitor.”
Berdasarkan fakta hukum tersebut diatas, Pemohon PKPU mohon agar kiranya
ne
ng
Ketua Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat melalui Majelis
Hakim yang memeriksa, mengadili, dan memutus perkara a quo menjatuhkan
do
gu
putusan sebagai berikut:
MENGADILI
In
A
1. Menerima dan mengabulkan Permohonan Pemohon Penundaan Kewajiban
Pembayaran Utang (PKPU) untuk seluruhnya;
ah
lik
2. Menyatakan Termohon PKPU yaitu PT. Indo Marina Square, suatu
perseroan terbatas, berkedudukan di Jakarta, beralamat di Plaza Chase, Lt
am
20, Jl. Jenderal Sudirman, Kav 21, Jakarta Selatan dalam Penundaan
ub
Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) Sementara untuk paling lama 45
(empat puluh lima) hari terhitung sejak putusan a quo diucapkan;
ep
k
R
4. Menunjuk dan Mengangkat:
si
1) Bertua Diana Hutapea, S.H., M.H., Kurator dan Pengurus yang
ne
ng
do
gu
ub
ep
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Atau
si
Apabila Majelis Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta
Pusat yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan lain, mohon putusan
ne
ng
yang seadil-adilnya (ex aequo et bono);
do
gu
PKPU II Telah datang menghadap kuasa hukumnya bernama Allen Hagai
Nababan,SH.,CLA., Henry Krisman Nababan,SH.,CLA., Daniel Marbun,SH., Jannes
Simatupang.,Sos.,SH., Renato C.H Butarbutar, SH., Prabowo Priyo Soeharto,SH.,
In
A
Evitsen Triandi Saragi,SH., dan Raymond Manurung,SH., Para Advokat pada Kantor
Hukum HAGAI & CO, yang beralamat di Jl. Gading Indah Utara I NH – I, No. 1,
ah
lik
Kelapa Gading, Jakarta Utara, berdasarkan Surat Kuasa Khusus Tanggal 15
Agustus 2020 dan tanggal 16 Agustus 2020;
am
ub
Menimbang, bahwa Termohon PKPU hadir di persidangan Kuasa
Hukumnya bernama Bezaliel Basuki Erlan, dan Gibson Radityo adalah Advokat dan
Konsultan Hukum yang tergabung pada Kantor pada ARMILA & RAKO, yang
ep
k
beralamat di Suite 12-C. 12th Floor Lippo Kuningan, Jl. HR. Rasuna Said Kav, B-12,
ah
si
2019;
ne
ng
do
gu
Supaya menjadi terang dalam melihat perkara ini, perkenankanlah kami untuk
terlebih dahulu menyampaikan proses pembangunan apartemen Pulomas Park
ah
lik
Perjanjian Kerjasama antara PT Indo Marina Square (dalam hal ini adalah
ka
membangun Proyek dalam bentuk rumah susun (apartemen) dan ruang usaha
es
komersial (retail) berikut segala fasilitas penunjang lainnya di atas tanah pada
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Bahwa berdasarkan Perjanjian Kerjasama tersebut, TERMOHON PKPU
si
bertanggung jawab untuk melakukan pembangunan dan pemasaran unit pada
Proyek tersebut sedangkan PT Pulo Mas Jaya akan menyediakan lahan
ne
ng
pembangunan dan membantu TERMOHON PKPU dalam memenuhi
kewajibannya berdasarkan Perjanjian Kerjasama.
do
gu
4. Sebagaimana diatur dalam Perjanjian Kerjasama, TERMOHON PKPU kemudian
menjual unit-unit dalam Proyek kepada para konsumen termasuk kepada PARA
PEMOHON PKPU.
In
A
5. Penjualan telah dilakukan dengan PEMOHON II PKPU berdasarkan Perjanjian
Pengikatan Jual Beli No. 53 tertanggal 14 Maret 2012 antara TERMOHON PKPU
ah
lik
dengan PEMOHON II PKPU (“PPJB No. 53”) (Bukti T-2) dan dengan PEMOHON
I PKPU pada tahun 2014 berdasarkan Perjanjian Pengikatan No. 64 tertanggal 28
am
ub
Agustus 2014 antara TERMOHON PKPU dengan PEMOHON I PKPU (“PPJB No.
64”) (Bukti T-3). (secara bersama-sama PPJB No. 53 dan PPJB No. 64 akan
selanjutnya disebut “PPJB”).
ep
k
telah mendapatkan IMB diatas tanah HGB No. 4792 (Bukti T-4). Kemudian juga
R
si
telah melakukan sebagian pelepasan dan penyerahan hak tanah Marga Jalan
seluas 2,997 M2 kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada tanggal 25
ne
ng
Januari 2017 berdasarkan Akta Pelepasan dan Penyerahan Hak Tanah Marga
Jalan (MJL) yang terletak di Jalan Kayu Putih Raya/Jalan Perintis Kemerdekaan,
do
gu
Mas Jaya telah memperoleh Sertifikat Laik Fungsi Sementara yang diterbitkan
lik
ub
8. Bahwa pada 15 Desember 2017, PT Pulo Mas Jaya telah memutuskan untuk
ka
es
Pulo Mas Jasa dengan PT Indo Marina Square tentang pembangunan dan
M
7).
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
9. Bahwa dalam Perjanjian Pengakhiran tersebut, PT Pulo Mas Jaya dan
si
TERMOHON PKPU sepakat untuk memecah hak kepemilikan apartemen menjadi
2 (dua) bagian dan untuk menjembatani kepentingan para pembeli, TERMOHON
ne
ng
PKPU telah melakukan pengulangan kembali proses perizinan yang sudah ada
selama ini dan menggantinya atas nama TERMOHON PKPU untuk selanjutnya
digunakan untuk proses penerbitan SHMSRS atas nama TERMOHON PKPU.
do
gu
Berdasarkan PP No. 4/1988 mana Sertifikasi Sertifikat Hak Milik Satuan Rumah
Susun (“SHMSRS”) harus dibuat atas nama Developer yang berarti dalam hal ini
In
A
adalah TERMOHON PKPU. Setelah diperolehnya SHMSRS ini kemudian baru
dapat dialihkan kepada para pembelinya termasuk PARA PEMOHON PKPU
ah
lik
bersamaan dengan dilakukannya AJB.
10. Bahwa TERMOHON PKPU sampai dengan saat ini dan dengan seluruh
am
ub
usahanya, TERMOHON PKPU telah berusaha untuk dapat dengan segera
melengkapi perizinan yang ada guna menerbitkan SHMSRS. Adapun proses yang
telah dilakukan oleh TERMOHON PKPU sampai dengan saat ini adalah
ep
k
memproses penyerahan Marga Jalan didepan proyek Pulo Mas Park Center di
ah
sisi Jalan Perintis Kemerdekaan sebagai salah satu syarat proses pertelaan untuk
R
si
mendapat pengesahaan dari Gubernur (Bukti T-8). Pertelaan ini juga merupakan
salah satu syarat untuk memperoleh SHMSRS.
ne
ng
11. Namun demikian, perlu dicatat bahwa proses yang sedang dilaksanakan oleh
TERMOHON PKPU tekait pembagian dan pengulangan proses perizinan ini
do
sangat memerlukan dukungan data dari PT Pulo Mas Jaya. Sedangkan pada
gu
lik
ub
12. Berdasarkan penjelasan diatas, jelas bahwa TERMOHON PKPU sudah dan
ep
semua pihak termasuk kepada PARA PEMOHON PKPU, meskipun banyak hal-
R
hal yang berada diluar kendali TERMOHON PKPU. Untuk itu sudah sepatutnya
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Untuk itu, TERMOHON PKPU melalui kuasa hukumnya dalam Jawabannya
si
MENOLAK DENGAN “TEGAS” SELURUH DALIL-DALIL PARA PEMOHON PKPU
dengan dalil-dalil dan alasan-alasan sebagai berikut:
ne
ng
DALAM POKOK PERKARA;
I. ALASAN PENOLAKAN PERTAMA: PERMOHONAN PKPU PADA PERKARA A
QUO TIDAK BERDASAR;
do
gu
13. Bahwa dalam permohonannya, PARA PEMOHON PKPU pada dalil 8 dan 9
Permohonan PKPU telah menjabarkan kekhawatirannya atas belum
In
A
terlaksananya AJB dan pengalihan SHMSRS yang dianggapnya sebagai
landasan peralihan hak kepemilikan atas unit berdasarkan PPJB.
ah
lik
14. Kekhawatiran PARA PEMOHON PKPU bahwa hak mereka atas unit yang
dibelinya belum beralih sangatlah berlebihan. Mengenai peralihan hak ini telah
am
ub
diatur secara jelas-jelas dalam Surat Edaran No. 4 tahun 2016. Tepatnya Poin
7 Rumusan Hukum Kamar Perdata bagian Perdata Umum Surat Edaran No. 4
tahun 2016 tentang Pemberlakukan Rumusan Hasil Rapat Pleno Kamar
ep
k
si
menyatakan secara tegas bahwa peralihan hak dari para pembeli terhadap
unit apartemen sudah terjadi jika sudah lunas dan sudah menerima unit.
ne
ng
do
gu
15. Bahwa berdasarkan Poin 7 SEMA 4/2016 tersebut, dapat disimpulkan bahwa
ah
lik
ub
menguasai objek jual beli; dan (iii) dilakukan dengan itikad baik. Uraian dari
setiap unsur tersebut akan kami jelaskan di bawah ini.
ka
ep
16. Dalam perkara a quo, Pembeli dalam hal ini adalah PARA PEMOHON PKPU
telah membayar lunas kewajiaban pembayarannya sebagaimana disebutkan
ah
pada dalil 7 Permohonan PKPU. Untuk itu unsur pertama dari Poin 7 SEMA
R
17. Selanjutnya, TERMOHON PKPU juga telah melakukan serah terima kepada
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PKPU dan bahkan telah ditempati oleh PARA PEMOHON PKPU. Hal ini telah
si
diakui sendiri oleh PARA PEMOHON PKPU dalam dalil 8 Permohonan PKPU
dan oleh karena itu unsur kedua dari Poin 7 SEMA 4/2016 juga terpenuhi.
ne
ng
18. Kemudian, meskipun terdapat permasalahan dengan PT Pulo Mas Jaya,
TERMOHON PKPU, dengan itikad baik, tetap melakukan serah terima unit
do
gu apartment kepada PARA PEMOHON PKPU. Selain itu, TERMOHON PKPU
juga tetap melaksanakan kewajibannya untuk berusaha sesegera mungkin
memperoleh perizinan terkait yang diperlukan untuk penandatanganan AJB
In
A
dan penyerahan SHMSRS. Dengan demikian, unsur ketiga dari Poin 7
SEMA 4/2016 pun jelas terpenuhi.
ah
lik
19. Berdasarkan batu uji di atas dan fakta di atas, maka peralihan hak atas unit
apartemen dari TERMOHON PKPU kepada PARA PEMOHON PKPU secara
am
ub
jelas dan secara hukum telah terjadi. Dengan adanya peralihan hak tersebut,
maka secara hukum PARA PEMOHON PKPU telah memperoleh hak-
haknya dan sebagai konsekuensi hukumnya, PARA PEMOHON PKPU
ep
k
si
ditandatangnainya AJB dan diserahkannya SHMSRS sama sekali tidak
meniadakan peralihan hak yang telah terjadi dari TERMOHON PKPU
ne
ng
do
atas unit yang dibeli belum beralih dengan sendirinya telah terbantahkan
gu
lik
20. Bahwa hubungan hukum yang terjadi antara PARA PEMOHON PKPU dengan
TERMOHON PKPU adalah PPJB No. 53 dan PPJB No. 64 dimana
m
ub
ep
PKPU sehingga juga dianggap sebagai hutang yang telah jatuh tempo, hal
es
M
belum adanya AJB dan SHMSRS tersebut dianggap sebagai kelalaian, maka
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
piutang yang dapat dijatuhtempokan menurut pemahaman sepihak dari PARA
si
PEMOHON PKPU.
22. Bahwa sesuai dengan ketentuan pada Pasal 1338 Kitab Undang-undang
ne
ng
Hukum Perdata (‘KUHPerdata”), maka sudah sepatutnya PARA PEMOHON
PKPU taat dan tunduk kepada kesepakatan yang telah dibuat dan
do
gu disetujuinya dalam PPJB dengan itikad baik. Berikut adalah kutipan dari
Pasal 1338 KUHPerdata:
“Semua persetujuan yang dibuat sesuai dengan undang-undang
In
A
berlaku sebagai undang-undang bagi mereka yang membuatnya.
Persetujuan itu tidak dapat ditarik kembali selain dengan kesepakatan
ah
lik
kedua belah pihak, atau karena alasan-alasan yang ditentukan oleh
undang-undang. Suatu Perjanjian harus dilaksanakan dengan itikad
am
ub
baik.”
23. Sebagaimana dimaksud pada Pasal 1338, jelaslah bahwa PPJB 53 dan PPJB
64 berlaku mengikat selayaknya undang-undang dan para pihak harus
ep
k
R
mengatur bahwa segala sengketa yang terjadi haruslah terlebih dahulu
si
diputuskan oleh BANI, putusan mana bersifat mengikat dan final. Berikut
ne
ng
Pasal 14.1
do
“Setiap sengketa yang timbul dari dan atau berkaitan dengan Perjanjian
gu
lik
Pasal 14.4
“Kecuali dalam hal Pasal 13.2(b) diatas, keputusan badan perwasitan
m
ub
ep
24. Jadi jelaslah bahwa sengketa dimana PARA PEMOHON PKPU ini mendalilkan
dan menganggap TERMOHON PKPU telah lalai dalam melaksanakan
ah
es
ng
25. Mengenai kewenangan mengadili ini konsisten dengan yurisprudensi pada No.
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mengenai perkara yang sama persis dengan perkara a quo, berikut adalah
si
kutipan dari Putusan 99 tersebut;
“Menimbang bahwa sebelum Majelis mempertimbangkan pokok
ne
ng
permasalahan tersebiut di atas, pertama-tama Majelis akan
mempertimbangkan keberatan Termohon PKPU tentang Kewenangan
Mengadili dari Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta
do
gu Pusat, bahwa Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
tidak berwenang untuk mengadili perkara Permohonan PKPU yang
In
A
diajukan oleh Pemohon PKPU karena berdasarkan Perjanjian
Pengikatan Jual Beli (PPJB) satuan unit (apartemen) One Casablanca
ah
lik
Residence tanggal 17 Oktober 2014 (“PPJB”), maka hubungan hukum
antara Pemohon PKPU dan Termohon PKPU adalah merupakan
hubungan perikatan jual beli apartemen yang dibangun oleh Termohon
am
ub
PKPU sebagai penjual dan Pemohon PKPU sebagai pembelinya, maka
apabila Termohon PKPU lalai, tidak berarti dengan sendirinya sifat
ep
hubungan hukum antara Pemohon PKPU dengan Termohon PKPU
k
si
sebagai timbulnya utang yang telah jatuh tempo dan dapat ditagih,
sehingga Permohonan PKPU yang diajukan oleh Pemohon PKPU
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
hal tersebut, bukan menjadi ruang lingkup pemeriksaan PKPU, tetapi
a
R
harus diselesaikan dalam pemeriksaan perkara tersendiri;
si
26. Berdasarkan uraian-uraian di atas, jelaslah bahwa perselisihan pada perkara a
ne
ng
quo harus diselesaikan di BANI dan oleh karenanya perkara a quo menjadi
tidak berdasar untuk dimohonkan dalam Permohonan PKPU dan untuk itu
do
gu kami meohon kepada Majelis Hakim Yang Mulia dan Terhormat untuk dapat
menolak atau setidak-tidaknya tidak menerima Permohonan PKPU ini.
In
A
III. ALASAN PENOLAKAN KETIGA: TIDAK TERPENUHINYA UNSUR-UNSUR
UNTUK PENGAJUAN PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG
ah
27. Bahwa apabila merujuk kepada Pasal 222 ayat (1) dan ayat (3) Undang-
lik
undang No. 37 tahun 2004 tentang Kepalitan dan Penundaan Kewajiban
Pembayaran Utang (“UU Kepalitan dan PKPU”), maka terdapat persyaratan-
am
ub
persyaratan agar suatu permohonan PKPU dapat diterima. Berikut adalah
kutipan dari Pasal tersebut:
ep
k
si
(3) Kreditor yang memperkirakan bahwa Debitor tidak dapat
melanjutkan membayar utangnya yang sudah jatuh waktu dan
ne
ng
do
gu
28. Berdasarkan Pasal 222 ayat (1) dan ayat (3) UU Kepailitan dan PKPU
tersebut, disimpulkan bahwa terdapat 3 syarat pengajuan PKPU yakni: (i)
ah
lik
adanya utang; (ii) terdapat lebih dari 1 (satu) Kreditor; dan (iii) utang tersebut
telah jatuh tempo dan dapat ditagih. Dalam hal ini, seluruh syarat ini harus
m
berlaku secara kumulatif, sehingga apabila salah satunya tidak terpenuhi maka
ub
29. Berdasarkan persyaratan-persyaratan yang diatur dalam Pasal 222 ayat (1)
ep
dan ayat (3) UU Kepailitan dan PKPU tersebut, maka dalil PARA PEMOHON
ah
222 ayat (1) dan ayat (3) menjadi tidak benar atau tidak terpenuhi.
es
ng
8.1. PPJB No. 53 maupun berdasarkan Pasal 8.1 PPJB No. 64 untuk
on
melakukan AJB dan serah terima sertifikat baru dapat dilakukan setelah
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
hal-hal berikut ini diperoleh: (i) SHMSRS telah diterbitkan dan didaftarkan
si
atas nama PT Pulo Mas Jaya oleh pihak yang berwenang; (ii) Harga Jual atas
Unit Apartemen telah dilunasi; (iii) Berita Acara Serah Terima telah
ne
ng
ditandatangani oleh Para Pihak; (iv) Biaya Penggunaan dan Biaya
Pemeliharaan atas unit Apartemen untuk periode waktu yang bersangkutan
telah dilunasi; dan (v) ongkos, biaya, serta pajak sebagaimana dinyatakan
do
gu dalam Pasal 9 PPJB telah dilunasi.
In
A
Tanggapan atas Somasi No. 38/HG-LGL/VII/2020, tertanggal 16 Agustus 2020
(“Surat Jawaban Somasi”) (Bukti T-14)dan juga merujuk pada bulletin yang
ah
lik
diterbitkan oleh TERMOHON PKPU pada Agustus 2020 ini (“Bulletin Agustus
2020”) (“Bukti T-15”), pada saat ini TERMOHON PKPU masih dalam proses
am
ub
penyerahan Marga Jalan didepan proyek Pulo Mas Park Center di sisi Jalan
Perintis Kemerdekaan sebagai salah satu syarat proses pertelaan untuk
mendapat pengesahaan dari Gubernur. Adapun pertelaan ini kemudian akan
ep
k
R
tentang Rumah Susun (“PP Rusun”).
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
31. Selanjutnya mengenai penerbitan AJB ini juga secara jelas diatur pada Pasal
ah
Susun (“UU Rusun”) yang mana AJB hanya dapat dilakukan apabila Setifikat
es
M
Layak Fungsi dan SHMSRS telah diterbitkan. Berikut kami kutip juga
ng
mengenai isi dari Pasal 44 Ayat 1 dan Ayat 2 UU Rusun, sebagai berikut:
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“(1) Proses jual beli yang dilakukan sesudah pembangunan rumah
si
susun selesai, dilakukan melalui akta jual beli (AJB);
(2) Pembangunan ruman susun dinyatakan selesai sebagaimana
ne
ng
dimaksud pada ayat (1) apabila telah diterbitkan: (a) Sertifikat Laik
Fungsi; dan (b) SHM sarusun atau SKBG sarusun.”
do
gu
32. Oleh karena itu, dengan belum adanya SHMSRS (dan juga SLF
berdasarkan UU Rusun) maka AJB menjadi belum jatuh tempo. Selain itu,
bagaimana mungkin usaha maksimal TERMOHON PKPU dengan segala
In
A
kendala diluar kendalinya, untuk dapat sesegera mungkin
mengusahakan diterbitkannya SHMSRS tersebut tidak diakui sebagai itikad
ah
lik
baik dari TERMOHON PKPU. TERMOHON PKPU lupa bahwa perihal
perizinan ini juga akan sangat bergantung pada proses penerbitan izin
am
ub
pendukung yang diterbitkan oleh Pemerintah sebelum dapat dikeluarkannya
SHMSRS. ep
33. Berdasarkan uraian di atas, jelaslah bahwa belum ada kewajiban yang jatuh
k
tempo dan dapat ditagih dan untuk itu Permohonan PKPU harus ditolak. Hal
ah
si
niaga dalam keputusannya dalam Putusan No. 99 (Vide Bukti T-16), yang
kutipannya sebagai berikut:
ne
ng
do
gu
lik
ub
Permohonan iiPKPU ini tidak terpenuhi dan oleh karena itu sudah
sepatutnya Majelis Hakim Pengadilan Yang Mulia untuk menolak
ah
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
35. Bahwa Pasal 8 ayat (4) UU Kepailitan dan PKPU secara tegas menyatakan:
R
“Permohonan penyataan pailit (atau PKPU) harus dikabulkan apabila
si
terdapat fakta atau keadaan yang terbukti secara sederhana bahwa
ne
ng
perseyaratan untuk dinyatakan pailit sebagaimana dimaksud Pasal 2
ayat (1) telah terpenuhi.
do
gu
36. Bahwa pada perkara a quo, secara jelas tidak dapat dibuktikan secara
sederhana sebagaimana dimaksud pada Pasal 8 ayat (4) UU Kepailitan dan
PKPU. Hal ini mengingat bahwa perkara a quo:
In
A
a. Harus diperiksa dan dibuktikan terlebih dahulu, mengenai kapan AJB
dan penyerahan SHMSRS dapat dianggap jatuh tempo dan dapat ditagih.
ah
lik
PPJB sendiri secara tegas mengatur bahwa pengalihan SHMSRS dan AJB
hanya dapat dilakukan apabila seluruh persyaratan sebagaimana
am
ub
disebutkan pada Pasal 8.1 PPJB sudah lengkap.
si
c. Harus diperiksa dan dibuktikan terlebih dahulu, mengenai
ketidakmampuan TERMOHON PKPU untuk memenuhi kewajibannya
ne
ng
do
gu
37. Perihal kewajiban penolakan permohonan PKPU dalam hal utang tidak dapat
ah
dibuktikan secara sederhana ini juga konsisten dan ditegaskan dalam kaidah
lik
ub
a. Putusan MA. No. 4PK/N/2001 tanggal 17 April 2001 (Bukti T-17) yang
kaidah hukumnya adalah:
ka
ep
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“Mengenai adanya utang dari termohon pailit tidak dapat dibuktikan secara
si
sederhana dan masih diperlukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap perkara
ini.”
ne
ng
c. Putusan No. 141/Pdt.Sus/PKPU/2018/PN.Niaga.Jkt.Pst tanggal 11 Oktober
2018 (Bukti T-19) yang kaidah hukumnya adalah:
do
gu “Menimbang, bahwa dalam perkara a quo terdapat perdaan mengenai
harga satuan dan jatuh waktu, maka pembuktiannya menjadi tidak jelas
dan karenanya berlasan menjadi tidak jelas dan karenanya beralasan bagi
In
A
Majelis Hakim berpendapat bahwa perlu pembuktian lebih lanjut sehingga
menjadi tidak sederhana sebagaimana diamatkan dalam Pasal 8 ayat (4)
ah
lik
UU Nomor: 37 tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban
Pembayaran Utang, maka Majelis berpendapat dengan tanpa
am
ub
Permohonan Pemohon dinyatakan untuk ditolak” ep
d. Putusan No. 63/Pdt/Sus-PKPU/2015/PN.Niaga.Jkt.Pst tanggal 27
k
si
PKPU, tidak dapat dibuktikan dengan sederhana mengenai jumlah
hutangnya, sebagai bukti tidak sederhana adalah pembebanan bunga
ne
ng
dimana menurut Pemohon I, Pemohon II, dan Pemohon III PKPU, ketika
TERMOHON PKPU diberi kesempatan membayar hutangnya tesebut tidak
do
gu
lik
ub
ep
ng
dengan data yang diajukan oleh Pemohon PKPU, dengan bukti T-3a
sampai dengan Bukti T-3q dan P-4, P-5, P-7, P-8 yang merupakan bukti
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
untuk cicilan pembelian Excavator sesuai dengan akta no. 34, 35, 36,
si
dimana bukti antara Pemohon PKPU dengan Termohon PKPU sebagian
besar sejumlah Rp. 2.628.9388.090 ke Account Bank Mandiri no:
ne
ng
1490006661252 atas nama Intraco Penta Prima service tidak tercatat/
terdata dan tidak bersesuaian dalam catatan Permohonan PKPU, sesuai
bukti P-6, P-7, P-8 masing-masing dalam kolom/ period 13 dan 14 atas hal
do
gu tersebut Termohon PKPU mempertanyakan dengan surat permintaan
klarifikasi antara lain mengenai penjelasan atas perhitungan denda serta
In
A
bunga sehingga timbul total klaim dari PT IBF sebesar Rp.
10.994.387.880,1,- sebagai kewajiban PT BAMR, sera atas pembayaran
ah
lik
yang sudah dilakukan oleh Termohon PKPU pada tanggal 17 Oktober 2017
sejumlah Rp. 2.628.938.090,- sebagaimana permintaan dari usaha PT IBF
yaitu PT IPPS (melalui saudara Erwin) yang dijanjikan untuk dialokasikan
am
ub
secara internal sebagai pembayaran angsuran fasilitas kredit antara
Termohon PKPU dengan Pemohon PKPU, sesuai bukti T-8, T-9, T-10,
ep
bahwa sehingga termohon PKPU dalam catatan Pemohon PKPU atas
k
si
Pemohon dan termohon tersebut yang cukup siknifikan, dan diantara
mereka saling bertahan dengan fersi/bukti masing-masing, serta belum
ne
ng
do
gu
lik
ub
diatas;
ka
PKPU yang diajukan oleh PARA PEMOHON PKPU jelas tidak dapat diperiksa
ah
Kepailitan dan PKPU dan untuk itu sudah sepatutnya jika Majelis Hakim
es
Yang Terhomat untuk dapat menolak permohonan PKPU ini atau setidak-
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
V. ALASAN PENOLAKAN KELIMA: TERMOHON PKPU MASIH DALAM
si
KEADAAN MAMPU UNTUK MEMENUHI KEWAJIBANNYA;
39. Bahwa dalil dari PARA PEMOHON PKPU yang memperkirakan TERMOHON
ne
ng
PKPU tidaklah lagi dapat memenuhi kewajibannya berdasarkan PPJB adalah
tidak berdasar, karena pada faktanya sampai dengan saat ini TERMOHON
PKPU masih dalam keadaan mampu dan sedang memenuhi seluruh
do
gu persyaratan yang ada untuk dapat diterbitkannya SHMSRS.
40. Adapun yang menjadi permasalah terbesar pada saat ini adalah karena
In
A
adanya pembatalan oleh PT Pulo Mas Jaya, TERMOHON PKPU harus
melakukan perizinan ulang. Terlebih dengan adanya situasi Covid-19 ini,
ah
lik
TERMOHON PKPU juga mengalami kesulitan untuk melakukan komunikasi
dengan PT Pulo Mas Jaya terkait dengan data-data yang seharusnya
am
ub
diserahkan oleh PT Pulo Mas Jaya untuk kemudian digunakan oleh
TERMOHON PKPU untuk melengkapi persyaratan pemerintah dalam
mendukung penerbitan SHMSRS.
ep
k
41. Bahwa terhadap hal tersebut diatas, TERMOHON PKPU tidak terbukti telah
ah
gagal melanjutkan membayar utangnya yang sudah jatuh waktu dan dapat
R
si
ditagih sebagaimana disebutkan pada Pasal 222 ayat (3) UU Kepailitan dan
PKPU (dan yang terpenting juga adalah tidak ada utang yang sudah jatuh
ne
ng
do
melanjutkan membayar utangnya yang sudah jatuh waktu dan
gu
lik
42. Tidak ada satu halpun yang dapat membuktikan bahwa TERMOHON PKPU
memiliki utang yang sudah jatuh waktu, terlebih sebagaimana juga telah
m
ub
dijelaskan oleh kami pada Poin 17 dan Poin 18 Jawaban ini. Kemudian juga
pada faktanya, TERMOHON PKPU memang sedang melakukan pengurusan
ka
43. Bahwa sebagaimana dijelaskan tersebut datas, secara tegas dan tidak dapat
ah
es
Mulia.
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
VI. ALASAN PENOLAKAN KEENAM: DASAR PASAL 5.1.2. PERTIMBANGAN
si
HUKUM HURUF B PADA KEPUTUSAN KETUA MAHKAMAH AGUNG
REPUBLIK INDONESIA NO. 109/KMA/SK/IV/2020 YANG DIGUNAKAN OLEH
ne
ng
PEMOHON PKPU TIDAK RELEVAN;
44. Bahwa dalil PARA PEMOHON PKPU pada Poin 13 Permohonan PKPU yang
mana menyebutkan tidak adanya waktu jatuh waktu atau jatuh tempo nya
do
gu pemenuhan penerbitan AJB dan penyerahan SHMSRS kepada PARA
PEMOHON PKPU adalah keliru dan tidak cermat. Sebagaimana yang telah
In
A
dijelaskan oleh TERMOHON PKPU dalam dalilnya nomor 17 dan 18 Jawaban
ini, batas waktu jatuh tempo maupun jatuh waktu pada PPJB pada dasarnya
ah
lik
telah diatur dengan jelas pada Pasal 8.1 huruf (i) sampai dengan huruf (v)
PPJB.
am
ub
45. Bahwa dengan tidak terpenuhinya salah satu dari Pasal 8.1 huruf (i) sampai
dengan huruf (v) diatas, maka jelaslah “jatuh tempo” nya kewajiban
TERMOHON PKPU menjadi tidak relevan dan untuk itu Pasal 5.1.2
ep
k
si
PEMOHON PKPU (“SKMA 109”) juga menjadi tidak relevan untuk digunakan
dalam perkara a quo.
ne
ng
do
menyebabkan PARA PEMOHON PKPU menjadi salah dalam menafsirkan
gu
esensi dan makna dari frase “jatuh tempo” pada perkara a quo.
47. Bahwa selain itu, penggunaan Pasal 5.1.2 menjadi lebih tidak relevan apabila
In
A
lik
PKPU.
ub
Yang Mulia dan Terhormat untuk dapat menolak Permohonan PKPU pada
Perkara a quo dan menghukum PARA TERMOHON PKPU untuk dapat
ka
ep
serta yang didukung dengan bukti-bukti yang otentik dan sederhana, TERMOHON
es
M
PKPU mohon kepada Majelis Hakim yang terhormat dan bijaksana di Pengadilan
ng
Niaga Jakarta pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dalam perkara perdata ini
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
DALAM POKOK PERKARA;
si
1. Menolak Permohonan PKPU yang dimohonkan oleh PEMOHON PKPU;
2. Menghukum PARA PEMOHON PKPU untuk membayar biaya perkara
ne
ng
A t a u,
Apabila Majelis Hakim Yang Terhormat berpendapat lain, kami mohon agar
Majelis Hakim yang Terhormat memberikan putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et
do
bono).
gu
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil permohonannya, Pemohon
In
A
PKPU I telah mengajukan surat-surat bukti tertulis berupa fotocoopy surat-surat yang
telah dilegalisir dan telah diberi materai cukup yang diberi tanda P-1 sampai dengan
ah
lik
P-40 sebagai berikut:
ub
Kartu Tanda Penduduk Pemohon I PKPU Membuktikan bahwa Peohon
P–1
PKPU I adalah waraga Negara
Copy dari Asli
Republik Indonesia
ep
Kartu Tanda Penduduk Pemohon II PKPU Membuktikan bahwa Peohon
k
P–2
PKPU II adalah waraga
Copy dari Asli
ah
si
Surat Pemesanan No. Membuktikan Pemohon PKPU
P – 3A 0000437/PCP/APT/V/2014 atas nama Santos I telah melakukan pemesanan
ne
Copy dari Asli tertanggal 14 Mei 2014 unit Apartemen kepada
ng
Termohon PKPU
Surat Pemesanan No. Membuktikan Pemohon PKPU
do
P – 3B 0000351/PCP/APT/XI/2011 atas nama Andy II telah melakukan pemesanan
gu
Copy dari Asli Wijaya tertanggal 26 November 2011 unit Apartemen kepada
Termohon PKPU
In
PPJB No. 64 tertanggal 28 Agustus 2014 atas Membuktikan Pemohon PKPU
A
lik
ub
P–5
mengikatkan diri dan membuat
Copy dari Asli
kesepakatan untuk melakukan
ka
P–7
sebesar Rp.33.710.000,- pada tanggal 16 Mei I telah membayar DP 1 kepada
M
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Copy dari Asli sebesar Rp.33.710.000,- pada tanggal 20 Juni I telah membayar DP 2 kepada
R
2014 Termohon PKPU
si
DP 3 dengan kwitansi no. ORB-0006464, Membuktikan Pemohon PKPU
P–9 sebesar Rp.33.710.000,-(tiga puluh tiga juta I telah membayar DP 3 kepada
ne
ng
Copy dari Asli tujuh ratus sepuluh ribu rupiah) pada tanggal Termohon PKPU
22 Juli 2014
DP 4 dengan kwitansi no. ORB-0006852, Membuktikan Pemohon PKPU
do
gu P – 10
Copy dari Asli
sebesar Rp.33.710.000,- pada tanggal 21
Agustus 2014
I telah membayar DP 4 kepada
Termohon PKPU
Anggsuran 1 dengan kwitansi no. ORB- Membuktikan Pemohon PKPU
In
A
P – 11
0007203, sebesar Rp.28.387.368,- pada I telah melakukan angsuran 1
Copy dari Asli
tanggal 17 September 2014 kepada Termohon PKPU
ah
lik
Anggsuran 2 dengan kwitansi no. ORB- Membuktikan Pemohon PKPU
P – 12
0007682, sebesar Rp.28.387.368,- pada I telah melakukan angsuran 2
Copy dari Asli
tanggal 21 Oktober 2014 kepada Termohon PKPU
am
ub
Anggsuran 3 dengan kwitansi no. ORB- Membuktikan Pemohon PKPU
P – 13
0008091, sebesar Rp.28.387.368,- pada I telah melakukan angsuran 3
Copy dari Asli
tanggal 21 November 2014 kepada Termohon PKPU
ep
Anggsuran 4 dengan kwitansi no. ORB- Membuktikan Pemohon PKPU
k
P – 14
0008621, sebesar Rp.28.387.368,- pada I telah melakukan angsuran 4
ah
si
P – 15 Anggsuran 5 dengan kwitansi no. ORB- Membuktikan Pemohon PKPU
Copy dari Asli 0008965, sebesar Rp.28.387.368,- pada I telah melakukan angsuran 5
ne
ng
do
gu
lik
ub
P – 20
0011012, sebesar Rp.28.387.368,- pada I telah melakukan angsuran 10
ep
P – 22
0011623, sebesar Rp.28.387.368,- pada I telah melakukan angsuran 12
Copy dari Asli
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Anggsuran 13 dengan kwitansi no. ORB- Membuktikan Pemohon PKPU
P – 23
R
0011889, sebesar Rp.28.387.368,- pada I telah melakukan angsuran 13
si
Copy dari Asli
tanggal 21 September 2015 kepada Termohon PKPU
Anggsuran 14 dengan kwitansi no. ORB- Membuktikan Pemohon PKPU
ne
ng
P – 24
0012068, sebesar Rp.28.387.368,- pada I telah melakukan angsuran 14
Copy dari Asli
tanggal 21 Oktober 2015 kepada Termohon PKPU
Anggsuran 15 dengan kwitansi no. ORB- Membuktikan Pemohon PKPU
do
gu P – 25
Copy dari Asli
0012214, sebesar
tanggal 23 November 2015
Rp.28.387.368,- pada I telah melakukan angsuran 15
kepada Termohon PKPU
Anggsuran 16 dengan kwitansi no. ORB- Membuktikan Pemohon PKPU
In
A
P – 26
0012353, sebesar Rp.28.387.368,- pada I telah melakukan angsuran 16
Copy dari Asli
tanggal 21 Desember 2015 kepada Termohon PKPU
ah
lik
Anggsuran 17 dengan kwitansi no. ORB- Membuktikan Pemohon PKPU
P -27
0012505, sebesar Rp.28.387.368,- pada I telah melakukan angsuran 17
Copy dari Asli
tanggal 22 Januari 2016 kepada Termohon PKPU
am
ub
Anggsuran 18 dengan kwitansi no. ORB- Membuktikan Pemohon PKPU
P – 28
0012655, sebesar Rp.28.387.368,- pada I telah melakukan angsuran 18
Copy dari Asli
tanggal 22 Februari 2016 kepada Termohon PKPU
ep
Pelunasan dengan kwitansi no. ORB- Membuktikan Pemohon PKPU
k
P – 29
0012788, sebesar Rp.28.387.368,- pada I telah melakukan pelunasan
ah
si
DP 1 dengan kwitansi no. ORA-0001281, Membuktikan Pemohon PKPU
P – 30
sebesar Rp.9.809.000,- pada tanggal 1 II telah melakukan DP 1
Copy dari Asli
ne
ng
do
gu
lik
ub
P – 30 E
sebesar Rp.9.809.000,- pada tanggal 14 II telah melakukan DP 4
ep
Termohon PKPU
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tanggal 2 Mei 2012 anggsuran 2 kepada
R
Termohon PKPU
si
Anggsuran 12 dengan kwitansi no. ORA- Membuktikan Pemohon PKPU
P – 30 H 0010162, sebesar Rp.6.036.000,- pada II telah membayarkan
ne
ng
Copy dari Asli tanggal 28 Februari 2013 anggsuran 12 kepada
Termohon PKPU
Anggsuran 13 dengan kwitansi no. ORA- Membuktikan Pemohon PKPU
do
guP – 30 I
Copy dari Asli
0010882,
tanggal 1 April 2013
sebesar Rp.6.036.000,- pada II
anggsuran
telah membayarkan
13 kepada
Termohon PKPU
In
A
Anggsuran 16 dengan kwitansi no. ORA- Membuktikan Pemohon PKPU
P – 30 J 0012966, sebesar Rp.6.036.000,- pada II telah membayarkan
ah
lik
Copy dari Asli tanggal 2 Juli 2013 anggsuran 16 kepada
Termohon PKPU
Surat serah terima unit 18/TF/30 kepada Membuktikan Termohon PKPU
P – 31
am
ub
Pemohon PKPU II, tanggal 3 September 2014 telah melakukan Serah Terima
Copy dari Asli
Unit kepada Pemohon PKPU II
Somasi (Teguran Hukum) kepada Termohon Membuktikan para Pemohon
P – 32 A
ep
PKPU tertanggal 16 Agustus 2020 PKPU telah melakukan
k
PKPU
R
si
Tanggapan Termohon PKPU atas Somasi
P – 32 B
Para Pemohon PKPU tertanggal 16 Agustus
Copy dari Asli
ne
ng
2020
Somasi (Teguran Hukum) Terakhir tertanggal Membuktikan para Pemohon
20 Agustus 2020 kembali mensomasi Termohon
P – 33
do
gu
lik
ub
Desember 2016
Surat Penunjukan dan Pengangkatan
ka
April 2019
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dan Pengurus yang terdaftar pada
R
Departemen Hukum dan Ham RI berdasarkan
si
Surat Bukti Pendaftaran Kurator dan Pengurus
Nomor : AHU.AH.04.03-237, Tanggal 21
ne
ng
November 2016
Surat Pernyataan kesediaan untuk diangkat
selaku Pengurus dinyatakan dalam PKPU
do
gu P – 37
Asli
dan/atau Kurator dalam hal Termohon PKPU
dinyatakan Pailit atas nama Bertua Diana
Hutapea, S.H., M.H., Tanggal 4 September
In
A
2020
Surat Pernyataan kesediaan untuk diangkat
ah
lik
selaku Pengurus dinyatakan dalam PKPU
P - 38
dan/atau Kurator dalam hal Termohon PKPU
Asli
dinyatakan Pailit atas nama Adrian Hutajulu,
am
ub
S.H., LL.M., Tanggal 7 September 2020
Surat Pernyataan kesediaan untuk diangkat
selaku Pengurus dinyatakan dalam PKPU
P – 39
ep
dan/atau Kurator dalam hal Termohon PKPU
k
Asli
dinyatakan Pailit atas nama Sahat Tua
ah
si
Surat serah terima Unit 35/15 dengan Type 1 Membuktikan Termohon PKPU
P – 40
BRB kepada Pemohon PKPU I pada tanggal telah melakukan Serah Terima
Copy dari Asli
ne
ng
do
gu
PKPU, telah megajukan alat bukti tertulis berupa fotocopy Bukti Surat yang telah
dilegalisir dan telah diberi materai cukup serta diberi tanda T-1 sampai dengan T- 21,
In
sebagai berikut:
A
lik
T-1 Perjanjian Kerjasama antara PT Pulo Mas Membuktikan terdapat kerjasama antara
Jaya dengan TERMOHON PKPU tentang PT Pulo Mas Jaya dengan TERMOHON
Penggunaan dan Pengelolaan Proyek PKPU yang sebagai awal mula
m
ub
T-2 Perjanjian Pengikatan Jual Beli No. 32 Membuktikan adanya perjanjian jual beli
ep
PKPU.
R
T-3 Perjanjian Pengikatan No. 64 tertanggal Membuktikan adanya perjanjian jual beli
es
M
T-4 Izin Mendirikan Bangunan (IMB) No. Membuktikan bahwa TERMOHON PKPU
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4103/IMB/2014 diatas tanah HGB No. bersama-sama dengan PT Pulo Mas Jaya
R
4792. telah memperoleh IMB yang kemudian
si
akan digunakan untuk kepentingan
penerbitan Sertifikat Hak Milik Satuan
ne
ng
Rumah Susun (“SHM SRS”)..
T-5 Akta Pelepasan dan Penyerahan Hak Membuktikan bahwa TERMOHON PKPU
Tanah Marga Jalan (MJL) dari PT Pulo dan PT Pulo Mas Jaya secara bersama-
do
gu Mas Jaya kepada Pemerintah Provinsi
Daerah Khusus Ibukota Jakarta No. 35
sama telah melakukan
pelepasan dan penyerahan hak tanah
sebagian
In
A
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai
kewajiban pada fasilitas sosial dan
ah
lik
fasilitas umum sehubungan dengan
proses penerbitan SHM SRS
T-6 Sertifikat Laik Fungsi Sementara Nomor: Membuktikan bahwa TERMOHON PKPU
am
ub
111/C.39a/31/-1.785.51/2018 tertanggal 9 dan PT Pulo Mas Jaya secara bersama-
November 2018. sama telah memperoleh Sertifikat Laik
Fungsi Sementara (“SLF Sementara”)
ep
yang dapat digunakan sementara oleh
k
si
kepada pembeli unit Apartement.
T-7 Akta Perjanjian Pengakhiran Perjanjian Membuktikan bahwa telah terjadi
ne
ng
do
gu
lik
ub
SHM SRS.
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kepada PT Pulo Mas Jaya mengenai karena adanya pandemi nasional Covid-
R
permohonan surat kelengkapan untuk 19, TERMOHON PKPU tetap mengejar
si
persyaratan Gambar Perencanaan dokumen yang diperlukan dari PT Pulo
Arsitektur (GPA). Mas Jaya dalam hal ini yaitu permohonan
ne
ng
surat kelengkapan untuk persyaratan
Gambar Perencanaan Arsitektur (GPA)
yang mana sebagai suatu persyaratan
do
gu administratif dalam
SHM SRS.
proses penerbitan
In
A
15 Juli 2020 dari TERMOHON PKPU kondisi pembatasan operasional kantor
kepada PT Pulo Mas Jaya mengenai karena adanya pandemi nasional Covid-
ah
lik
Permohonan Mengurus Izin Trase Jalan. 19, TERMOHON PKPU tetap mengejar
dokumen yang diperlukan dari PT Pulo
Mas Jaya dalam hal ini yaitu permohonan
am
ub
mengurus izin trase jalan yang mana izin
ini sangat diperlukan untuk konstruksi
jalan seluas 2.997 M2 yang merupakan
ep
bagian dari proses pertelaan untuk
k
T-11 Surat Edaran Mahkamah Agung No. 4 Membuktikan bahwa terdapat aturan yang
R
si
tahun 2016 tentang Pemberlakukan secara tegas menyatakan peralihan hak
Rumusan Hasil Rapat Pleno Kamar atas unit apartemen kepada para
ne
ng
Mahkamah Agung tahun 2016 Sebagai pembeli sudah terjadi apabila pembeli
Pedoman Pelaksanaan Tugas Bagi unit apartemen sudah melunasi seluruh
Pengadilan tertanggal 9 Desember 2016. kewajiban pembayaran dan sudah
do
gu
T-12 Berita Acara Serah Terima Unit Membuktikan bahwa telah dilakukan
Apartemen Tifolia kepada PEMOHON II serah terima unit apartemen dari
ah
lik
PKPU dan Berita Acara Serah Terima TERMOHON PKPU kepada PARA
Unit Apartemen Callia kepada PEMOHON PEMOHON PKPU dan oleh karena itu
I PKPU. peralihan hak atas unit apartemen telah
m
ub
konsekuensinya.
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pemeriksaan perkara tersendiri.
si
Apabila dihubungkan pada perkara a quo
terjadi perbedaan pendapat dan persepsi
ne
ng
dimana belum terlaksananya
penandatanganan Akta Jual Beli (“AJB”)
dianggap PARA PEMOHON sebagai
do
gu utang yang telah jatuh tempo sedangkan
hal tersebut ditolak sepenuhnya oleh
TERMOHON PKPU atas dasar hal
In
A
tersebut tidak dapat diperhitungkan serta
merta sebagai utang piutang yang dapat
ah
lik
dijatuhtempokan, sehingga pemeriksaan
sesuai dengan PPJB yaitu melalui Badan
Arbitrase Nasional Indonesia (BANI)
am
ub
menjadi harus terlebih dahulu dilakukan
untuk menentukan sikap apakah dengan
tidak diserahkannya AJB dapat
ep
diperhitungkan sebagai hutang yang telah
k
jatuh tempo.
ah
si
PEMOHON PKPU juga sepakat untuk
hanya menyelesaikan perkara ini di BANI.
ne
T-14 Surat Tanggapan Termohon PKPU No. Membuktikan bahwa TERMOHON PKPU
ng
do
LGL/VII/2020, tertanggal 16 Agustus sekaligus telah menyampaikan kepada
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
T-16 Yurisprudensi No. 99/Pdt.Sus- Membuktikan bahwa terdapat putusan
R
PKPU/2019/PN.Niaga.Jkt. Pst mengenai yang menyatakan oleh karena salah satu
si
salah satu persyaratan pengajuan dan syarat pengajuan dan pemeriksaan
pemeriksaan perkara PKPU tidak perkara PKPU yang diajukan oleh
ne
ng
terpenuhi maka Permohonan PKPU harus pemohon PKPU tidak terpenuhi maka
ditolak. pemeriksaan perkara permohonan
PKPU ini tidak berdasar untuk
do
gu dilanjutkan,
petitum
maka
permohonan
dengan
PKPU
demikian
yang
menyatakan mengabulkan permohonan
In
A
PKPU yang diajukan oleh pemohon
PKPU terhadap termohon PKPU, harus
ah
lik
dinyatakan ditolak seluruhnya.
Apabila dihubungkan dengan perkara a
quo, persyaratan dalam permohonan
am
ub
PKPU yang tidak terpenuhi adalah belum
ada kewajiban yang jatuh tempo dan
dapat ditagih. Adapun hal ini sesuai
ep
dengan Pasal 8.1 PPJB yang secara
k
si
pada Pasal 8.1 PPJB telah terpenuhi.
T-17 Putusan MA No. 4PK/N/2001 tanggal 17 Bahwa Putusan MA No. 4PK/N/2001
ne
April 2001. tanggal 17 April 2001 ini juga telah dirujuk
ng
do
Membuktikan permohonan PKPU pada
gu
lik
ub
PKPU/2019/PN.Niaga.Jkt. Pst.
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
T-19 Putusan No. Bahwa Putusan No.
R
141/Pdt.Sus/PKPU/2018/PN.Niaga.Jkt.Ps 141/Pdt.Sus/PKPU/2018/PN.Niaga.Jkt.Ps
si
t tanggal 11 Oktober 2018. t tanggal 11 Oktober 2018 ini juga telah
dirujuk pada perkara No.20/PDt.Sus-
ne
ng
PKPU/2019/Pn.Niaga.Jkt.Pst.
Membuktikan dalam hal utang tidak
dapat dibuktikan secara sederhana,
do
gu terutama masih adanya
pendapat kewajiban terkait merupakan
perbedaan
In
A
PKPU harus dinyatakan untuk ditolak.
T-20 Putusan No. 63/Pdt/Sus- Bahwa Putusan No. 63/Pdt/Sus-
ah
lik
PKPU/2015/PN.Niaga.Jkt.Pst tanggal 27 PKPU/2015/PN.Niaga.Jkt.Pst tanggal 27
September 2015. September 2015 ini juga telah dirujuk
pada perkara No.20/PDt.Sus-
am
ub
PKPU/2019/Pn.Niaga.Jkt.Pst.
Membuktikan dalam hal utang tidak
dapat dibuktikan secara sederhana,
ep
terutama masih adanya perbedaan
k
si
PKPU harus dinyatakan untuk ditolak.
T-21 Putusan No. 184/Pdt.Sus- Bahwa Putusan No. 184/Pdt.Sus-
ne
ng
do
gu
PKPU/2019/Pn.Niaga.Jkt.Pst.
Membuktikan dalam hal utang tidak
dapat dibuktikan secara sederhana,
In
A
lik
ub
Nomor 13 Tahun 1985 tentang Bea Materai juncto Pasal 1 huruf f Peraturan
Pemerintah Nomor 24 Tahun 2000 serta berdasarkan Pasal 1888 Kitab Undang-
ah
Undang Hukum Perdata, alat bukti surat tersebut telah mempunyai kekuatan hukum
es
ng
Menimbang, terhadap alat bukti surat berupa fotocopy yang tidak dapat
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
a quo, maka alat bukti surat tersebut dapat dipergunakan untuk pembuktian dalam
si
perkara ini hal ini sesuai dengan Yurisprudensi Putusan Mahkamah Agung RI Nomor
1498 K/Pdt/2008 tanggal 23 Januari 2008;
ne
ng
Menimbang, bahwa selanjutnya Kuasa Para Pemohon dan Kuasa Termohon
mengajukan Kesimpulan masing-masing tertanggal 23 September 2020,
do
gu
selangkapnya terlampir dalam berkas perkara ini;
In
A
Termohon lainnya tidak mengajukan suatu apapun lagi dan mohon Putusan;
lik
sesuatu yang terjadi dalam persidangan sebagaimana termuat dalam berita acara
persidangan haruslah dianggap telah termuat dan merupakan bagian dalam putusan
am
ini;
ub
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
ep
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan dari permohonan Para Pemohon
k
atas ;
R
si
Menimbang, bahwa sebelum Majelis Hakim mempertimbangkan dalil-dalil
ne
ng
do
gu
Menimbang, bahwa pasal 224 ayat (1) Undang-Undang No. 37 Tahun 2004
menentukan bahwa permohonan penundaan kewajiban pembayaran utang
sebagaimana dimaksud dalam pasal 222 harus diajukan kepada Pengadilan
In
A
lik
ub
Pemohon PKPU I;
ah
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pemohon PKPU I dan Pemohon PKPU II secara bersama-sama
si
selanjutnya disebut sebagai PARA PEMOHON PKPU dalam hal ini diwakili
kuasanya bernama Allen Hagai Nababan,SH.,CLA., Henry Krisman
ne
ng
Nababan,SH.,CLA., Daniel Marbun,SH., Jannes Simatupang.,Sos.,SH.,
Renato C.H Butarbutar, SH., Prabowo Priyo Soeharto,SH., Evitsen
Triandi Saragi,SH., dan Raymond Manurung,SH., Para Advokat pada
do
gu Kantor Hukum HAGAI & CO, yang beralamat di Jl. Gading Indah Utara I
NH – I, No. 1, Kelapa Gading, Jakarta Utara, berdasarkan Surat Kuasa
In
A
Khusus Tanggal 15 Agustus 2020 dan tanggal 16 Agustus 2020;
\
lik
perseroan terbatas, berkedudukan di Jakarta, beralamat di Plaza Chase, lantai 20, Jl.
Jenderal Sudirman, Kav 21, Jakarta Selatan, yang didirikan berdasarkan Akta
am
ub
Pendirian Nomor 71, tanggal 23 April 2001, Penyesuaian setelah undang-undang
PT. Baru berdasarkan Akta Berita Acara Nomor 2, tanggal 3 Nopember 2008,
dalam hal ini diwakili oleh Pringadi Karlim selaku Direktur Utama dan Nyonya
ep
k
Ranita Angkosubroto selaku Direktur berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum
ah
Pemegang Saham Luar Biasa Nomor 36, tanggal 18 Nopember 2015, dalam hal ini
R
si
memberi kuasa kepada Bezaliel Basuki Erlan dan Gibson Radityo beserta kawan-
kawan, Advokat dari Kantor Armila & Rako berkantor di Gedung Lippo Kuningan
ne
ng
Lantai 12 Jalan HR. Rasuna Said Kav. B-12 Jakarta 12920, berdasarkan surat
kuasa khusus tanggal 08 September 2020;
do
gu
lik
ub
PKPU dengan demikian dalam pengajuan PKPU tersebut terdiri dari 2 (dua) kreditur
sehingga pengajuan PKPU tersebut memenuhi syarat dalam Pasal 2 Undang-
ka
ep
Undang Nomor 37 Tahun 2004 yaitu Debitur yang mempunyai dua atau lebih
kreditur;
ah
Majelis Hakim untuk menyatakan bahwa permohonan PKPU yang diajukan oleh Para
M
ng
Pemohon PKPU telah memenuhi syarat formil yang telah ditentukan oleh undang-
undang;
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim mempertimbangkan dalil-dalil
si
permohonan Pemohon PKPU sebagai berikut :
ne
ng
PARA PEMOHON PKPU dan TERMOHON PKPU telah melakukan perikatan hukum
berdasarkan Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) yang ditandatangani oleh PARA
do
gu
PEMOHON PKPU dan TERMOHON PKPU Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB)
yaitu Pemohon PKPU I: PPJB No. 64 tertanggal 28 Agustus 2014 dan Pemohon
PKPU II: PPJB No. 32 tertanggal 14 Maret 2012, Para Pemohon PKPU telah
In
A
melakukan pembayaran Pelunasan atas unit Apartemen Pemohon PKPU I sebesar
Rp.684.200.000,- (enam ratus delapan puluh empat juta dua ratus ribu rupaih)
ah
lik
kepada TERMOHON PKPU atas Unit 35/CL/15 Tower CALLIA dengan metode
pembayaran secara kredit melalui Kredit Pembiayaan Pemilikan Apartemen (KPA)
am
ub
dari Bank BCA Virtual Account dan Bank BII Cabang Thamrim, Jakarta dan telah
dibayar lunas pada tanggal 21 Maret 2016 PEMOHON PKPU II sebesar Rp.
206.167.500,- (duaratus enam ribu seratus enampuluh tujuh ribu lima ratus rupaih)
ep
k
kepada TERMOHON PKPU atas Unit 18/TF/30 Tower TIFOLIA dengan metode
ah
si
dari Bank BCA (Cabang Chase Plaza Lt. Dasar) Jl. Jenderal Sudirman Kav 21,
Jakarta, dengan nomor Account 035.3109321, dan telah dibayar lunas tanggal 3
ne
ng
Mei 2014 dan proses pembangunan Tower telah selesai dilaksanakan, untuk Tower
TIFOLIA dan sudah serah terima unit kepada Pemohon PKPU II pada tanggal 3
September 2014 dan untuk Tower CALLIA sudah serah terima unit kepada Pemohon
do
gu
PKPU I, namun pada kenyataannya hingga saat ini Para Pemohon PKPU belum
melaksanakan AJB dan juga belum menerima Sertipikat Hak Milik Satuan
In
A
Rumah Susun (SHMSRS) yang telah dijanjikan Termohon PKPU, hal ini jelas-jelas
menciptakan tidak adanya kepastian hukum kepada Para Pemohon PKPU atas
ah
lik
kepemilikan Unit Apartemen yang dibeli dari Termohon PKPU karena tidak adanya
bukti kepemilikan Sertipikat Hak Milik Satuan Rumah Susun (SHMSRS) dan
ditandatanginya Akta Jual Beli antara Para Pemohon PKPU dengan Termohon PKPU
m
ub
sebagai landasan adanya peralihan hak kepemilikan hal tersebut di atas, Para
Pemohon PKPU telah melakukan upaya persuasif yang bersifat musyawarah
ka
ep
tanggapan yang baik dari Termohon PKPU dan terkesan selalu beralasan atas
R
es
Agustus 2020 Terakhir tertanggal 20 Agustus 2020 akan tetapi sampai saat
on
permohonan aquo ini pun didaftarkan tidak ada itikad baik dari Termohon PKPU;
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa Termohon PKPU pada pokoknya menyatakan
si
mengakui adanya perjanjian pengikatan jual beli Nomor 53 tertanggal 14 Maret 2012
terhadap Pemohon PKPU II dan Perjanjian Pengikatan Nomor 64 tertanggal 28
ne
ng
Agustus 2014 kepada Pemohon PKPU I dan telah diserah terimakan kepada Para
Pemohon PKPU Unit-Unit Apartemen tersebut, namun tentang AJB dan Sertifikat
Hak Milik dalam proses karena Termohon PKPU adanya keterkaitan dengan PT. Pulo
do
gu
Mas Jaya yang menyediakan lahan pembangunan berdasarkan perjanjian kerjasama
dengan Termohon PKPU sehingga Termohon PKPU menyatakan menolak
In
A
permohonan PKPU untuk seluruhnya ;
lik
PKPU telah mengajukan bukti surat yang telah diberi tanda P-1, P-2, P-3A, P-3B, P-
4 sampai dengan P-30, P-30A, sampai dengan P-30J, P-31, P-32A, P-32B, P-33
am
ub
sampai dengan P-40 ;
dengan T-21 ;
ah
R
Menimbang, bahwa kesemua alat bukti tentang bukti-bukti surat yang
si
diajukan oleh masing-masing Para Pihak tersebut di atas telah dicocokkan dengan
ne
ng
aslinya dan ternyata telah sesuai, serta telah dibubuhi materai secukupnya, sehingga
menurut ketentuan yang terdapat dalam Pasal 2 Undang-Undang Nomor 13 Tahun
1985 tentang Bea Materai juncto Pasal 1 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 24
do
gu
Tahun 2000 serta berdasarkan Pasal 1888 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata,
alat bukti surat tersebut telah mempunyai kekuatan hukum sebagai alat bukti tertulis;
In
A
Menimbang, bahwa terhadap alat bukti surat yang berupa fotocopy yang
diajukan oleh masing-masing Para Pihak tersebut yang tidak dapat ditunjukkan
ah
lik
aslinya akan tetapi mempunyai kaitan langsung dengan perkara a quo, maka bukti
surat tersebut dapat dipergunakan untuk pembuktian perkara ini (vide Yurisprudensi
m
Menimbang, bahwa pasal 222 ayat (1) Undang-Undang No. 37 Tahun 2004
ka
mempunyai lebih dari 1 (satu) Kreditor atau oleh Kreditor “ dan ayat (3) menentukan
ah
utangnya yang sudah jatuh waktu dan dapat ditangih, dapat memohon agar kepada
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa selanjutnya pasal 1 angka 2, 3 dan 6 Undang-Undang No.
si
37 Tahun 2004 menyatakan :
- Kreditor adalah orang yang mempunyai piutang karena perjanjian atau
ne
ng
undang-undang yang dapat ditagih dimuka umum pengadilan ;
- Debitor adalah orang yang mempunyai utang karena perjanjian atau undang-
undang, yang pelunasannya dapat ditagih dimuka pengadilan ;
do
gu
- Utang adalah kewajiban yang dinyatakan dalam jumlah uang, baik dalam mata
uang Indonesia maupun mata uang Asing, baik secara langsung maupun yang
In
A
akan timbul dikemudian hari atau kontijen, yang timbul karena perjanjian atau
undang-undang dan yang wajib dipenuhi, memberi hak kepada kreditor untuk
ah
lik
mendapat pemenuhannya dari harta kekayaan debitor;
ub
pembayaran utang yang diajukan oleh kreditor ini dapat berakibat pailit jika debitor
pada akhirnya tidak mau mengajukan rencana perdamaian atau rencana perdamaian
yang diajukan tidak disetujui oleh para kreditur, maka untuk dapat mengabulkan
ep
k
permohonan PKPU, Pengadilan selain mengacu pada ketentuan pasal 222 ayat (3)
ah
Undang-Undang No. 37 Tahun 2004 juga harus mengacu pada ketentuan pasal 2
R
si
ayat (1) jo. Pasal 8 ayat (4) Undang-Undang No. 37 Tahun 2004 yang mengatakan
apabila terdapat fakta atau keadaan yang terbukti secara sederhana bahwa debitur
ne
ng
mempunyai dua atau lebih kreditur dan tidak membayar lunas sedikitnya satu utang
yang telah jatuh waktu dan dapat ditagih ;
do
gu
Menimbang, bahwa bukti surat P-1 dan P-2 adalah Kartu Tanda Penduduk
NIK 3172062011610002 atas nama Santos dan NIK 1871070705840009 atas nama
ah
Andy Wijaya, yang menerangkan bahwa Para Pemohon adalah warga negara
lik
Indonesia yang bertempat tinggal di Jalan Melodi Mas II Blok A-8/20 RT/RW 008/020
Kel/Desa Pengangsaan Dua Kecamatan Kelapa Gading Jakarta Utara dan berlamat
m
ub
di Jalan Ikan Kiter Gang Masjid Nomor 6 RT. 013, RW 000, Kelurahan Kangkung,
Kecamatan Telukj Betung Selatan Bandar Lampung ;
ka
ep
Menimbang, bahwa kedua belah pihak yaitu Para Pemohon PKPU dan
Termohon PKPU telah mengakui adanya pengikatan jual beli terhadap unit
ah
Apartemen Callia di Lantai 35 Unit 15 Type 1 BRBO dan Unit Apartemen Tifolia di
es
Lantai 18 Unit Nomor 30 tipe studio A2 yang terletak di Jalan Kayu Putih Raya dan
M
ng
Daerah Khusus Ibukota Jakarta Timur dan Apartemen tersebut telah lunas
pembayarannya apartemen tersebut dan Apartemen tersebut telah diserahterimakan
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
oleh Termohon PKPU kepada masing-masing Para Pemohon PKPU sesuai dengan
si
bukti surat P-3A, 3B, P-4, sampai dengan P-30, P-30A sampai dengan P-30J, P-31
yang bersesuaian dengan bukti surat T-2, T-3,T-12 ;
ne
ng
Menimbang, bahwa yang menjadi persoalan dalam permohonan a quo adalah
Para Pemohon PKPU belum melakukan AJB dan belum menerima Sertifikat Hak
do
gu
Milik sesuai dengan Perjanjian yang telah disepakati kedua belah pihak ;
Menimbang, bahwa bukti surat P-4 dan P-5 yang bersesuaian dengan bukti
In
A
surat T-2 dan T-3 dalam Pasal 8 ayat (1) berbunyi Pihak Pertama dan Pihak Kedua
dengan ini setuju dan mengikatkan diri untuk mendatangani Akta Jual Beli segera
ah
setelah (i) Sertifikat Hak Milik atas satuan rumah susun telah diterbitkan dan didaftar
lik
atas nama PT. Pulomas Jaya oleh Pihak yang berwenang ;
am
Menimbang, bahwa bukti surat T-1 adalah Perjanjian Kerja Sama antara PT.
ub
Polu Mas Jaya dengan PT. Indomarina Square tentang Pembangunan dan
Pengelolaan Proyek Pulomas Park Center Nomor 14 tertanggal 16 Maret 2006 yang
ep
k
membuktikan bahwa Termohon PKPU denga PT.Pulo Mas Jaya terjalin kerja sama
dimana PT. Pulo Mas Jaya yang menyediakan tanah terhadap pembangunan
ah
R
apartemen tersebut ;
si
Menimbang, bahwa bukti surat T-7 adaalah Perjanjian Pengakhiran Perjanjian
ne
ng
Kerjasama antara PT. Pulo Mas Jaya dengan PT. Indomarina Square tentang
Pembangunan dan Pengelolaan Proyek Pulomas Park Center Nmor 14 tanggal 15
do
Desember 2017 yang menerangkan bahw telah terjadi pengakhiran perjanjian oleh
gu
PT. Pulo Mas Jaya dengan Termohon PKPU sehingga Termohon PKPU harus
mengurus kembali proses-proses perizinan sehingga memerlukan waktu yang lama
In
A
untuk itu ;
Menimbang, bahwa telah diakui oleh Para Pemohon bahwa dalam perjanjian
ah
lik
tidak ditentukan jatuh tempo dalam melakukan AJB dan Sertifikat tersebut dan
nyatanya Majelis Hakim juga tidak menemukan batas waktu yang ditentukan untuk
m
ub
melakukan AJB dan Sertifikat tersebut dan berdasarkan bukti surat T-9, T-10
Termohon PKPU masih melakukan proses perizibnan dan pemecahan sertifikat
ka
tersebut oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat permohonan a quo adalah tidak
ep
sederhana karena tidak jelas jatuh tempo untuk melakukan AJB dan penyerahan
ah
sederhana dan ditolak seluruhnya maka bukti-bukti lain tidak perlu pertimbangkan
on
lagi
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa dari pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas
si
Permohonan Para Pemohon dinyatakan tidak sederhana oleh karena tidak
memenuhi Pasal 2 ayat (1) jo. Pasal 8 ayat (4) Undang-Undang Nomor : 37 tahun
ne
ng
2004 maka Permohonan Para PKPU haruslah dinyatakan ditolak seluruhnya;
do
gu
Para Pemohon dihukum untuk membayar biaya perkara ini sebagaimana dituangkan
dalam amar putusan ini;
In
A
Memperhatikan Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 8 ayat ( 4 ) Undang-Undang No.37
Tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU serta ketentuan lain yang bersangkutan;
ah
lik
MENGADILI
ub
2. Menghukum Para Pemohon PKPU untuk membayar biaya perkara yang
besarnya hingga saat ini ditaksir sebesar Rp1.411.000,00 (satu juta empat ratus
sebelas ribu rupiah);
ep
k
ah
si
Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, pada hari Kamis, tanggal
24 September 2020, oleh kami Robert, S.H., M.Hum., selaku Hakim Ketua,
ne
ng
Moechammad Djoenaidie, S.H., M.H., dan Tuty Haryati, S.H., M.H. masing-masing
selaku Hakim Anggota, Putusan tersebut diucapkan dalam persidangan yang terbuka
do
untuk umum pada hari Rabu, tanggal 30 September 2020, oleh Hakim Ketua dengan
gu
didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh Tri Indroyono, S.E.,
S.H., selaku Panitera Pengganti dan dihadiri oleh Kuasa Para Pemohon dan Kuasa
In
A
Termohon;
lik
m
ub
ka
Panitera Pengganti,
M
ng
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Perincian biaya :
si
Biaya PNBP Rp1.000.000,00
Biaya Proses Rp 75.000,00
Biaya Panggilan Rp 300.000,00
ne
ng
Biaya PNBP Panggilan Rp 20.000,00
Biaa Materai Rp. 6.000,00
Biaya Redaksi Rp. 10.000,00
Jumlah Rp1.411.000,00
do
gu
(satu juta empat ratus sebelas ribu rupiah)
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45