Anda di halaman 1dari 53

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor 405/PDT/2020/PT DKI

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ;
Pengadilan Tinggi DKI Jakarta yang memeriksa dan mengadili perkara

do
gu perdata dalam peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan seperti
tersebut di bawah ini dalam perkara antara :

In
A
Centurion Bulk PTE LTD, perusahaan yang berbadan hukum dan didirikan
berdasarkan hukum Singapura yang beralamat di 80 Robinson Road
ah

lik
#14-02 068898 Singapura, dalam hal ini diwakili oleh Derek Guy Lister
Broadley, selaku Direktur, dalam hal ini diwakili Suryo Endropriyanto,
am

ub
S.H., M.Hum., Wahyu Purnomo, S.H., dan Erlangga Febrian, S.H.,
Advokat dan Konsultan Hukum dari SURYO ENDROPRIYANTO &
ASSOCIATES, beralamat di Artha Graha Building lantai 27, Suite 07,
ep
k

Sudirman Central Business District (SCBD) Lot. 25, Jalan Jenderal


ah

Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan, 12190, berdasarkan Surat Kuasa


R

si
Khusus tertanggal 3 September 2019, selanjutnya disebut dengan
Pembanding semula Penggugat ;

ne
ng

Lawan

do
1. ASWIN ADITYA, beralamat di Mitra Gading Villa E 2/3, Jakarta Utara,
gu

dalam hal ini diwakili oleh Romario Palayukan , S.H., Eclund V Silaban,
S.H.,M.H.L.i, Shanty Ika Yuniarti, S.H.,LL.M., Mattew Michelle, S.H., dan
In
A

Bryan R. L. Tambunan, S.H., Para Advokat dari Kantor Hukum “VDM &
Partners”, beralamat di Cohive Building 8th Floor Unit 8th, Mega Kuningan,
ah

lik

Jalan Dr. Ide Anak Agung Gde Agung No.1, Jakarta Selatan, berdasarkan
Surat Kuasa Khusus tertanggal 26 September 2019, selanjutnya disebut
m

sebagai Terbanding I semula Tergugat I.


ub
ka

2. SABRENA NUGROHO, beralamat di Mitra Gading Villa E 2/3, Jakarta Utara,


ep

dalam hal ini diwakili oleh Romario Palayukan , S.H., Eclund V Silaban,
S.H.,M.H.L.i, Shanty Ika Yuniarti, S.H.,LL.M., Mattew Michelle, S.H., dan
ah

Bryan R. L. Tambunan, S.H., Para Advokat dari Kantor Hukum “VDM &
es

Partners”, beralamat di Cohive Building 8th Floor Unit 8th, Mega Kuningan,
M

ng

Jalan Dr. Ide Anak Agung Gde Agung No.1, Jakarta Selatan, berdasarkan
on

Hal. 1 Putusan Nomor 405/PDT/2020/PT DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Surat Kuasa Khusus tertanggal 26 September 2019, selanjutnya disebut

R
dengan Terbanding II semula Tergugat II.

si
ne
ng
3. PT. BUMI BERKAT MANDIRI, beralamat di The Plaza Office Tower Lantai
15, Jalan M. H. Thamrin Kav. 28-30, Jakarta Pusat, dalam hal ini diwakili
oleh Romario Palayukan , S.H., Eclund V Silaban , S.H.,M.H.L.i, Shanty Ika

do
gu Yuniarti, S.H.,LL.M., Mattew Michelle, S.H., dan Bryan R. L. Tambunan, S.H.,
Para Advokat dari Kantor Hukum “VDM & Partners”, beralamat di Cohive

In
A
Building 8th Floor Unit 8th, Mega Kuningan, Jalan Dr. Ide Anak Agung Gde
Agung No.1, Jakarta Selatan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal
ah

26 September 2019, selanjutnya disebut dengan Turut Terbanding semula

lik
Turut Tergugat.
am

ub
Pengadilan Tinggi tersebut ;

Telah membaca :
ep
k

1. Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Jakarta Nomor 405/PDT/2020/


ah

PT.DKI, tanggal 24 Juli 2020 tentang Penunjukan Majelis Hakim untuk


R

si
memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat banding ;

2. Berkas perkara Nomor 245/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Pst tanggal 27 Agustus

ne
ng

2019 dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini ;

do
gu

TENTANG DUDUK PERKARANYA


Menimbang, bahwa Kuasa Hukum Pembanding semula Penggugat
In
dengan surat gugatannya tertanggal 17 April 2018 yang didaftarkan di
A

Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tanggal 25 April 2018


dengan register perkara Nomor : 245/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Pst, telah
ah

lik

mengemukakan gugatannya yang berbunyi sebagai berikut :


m

ub

1. Bahwa Penggugat dan Tergugat I dengan persetujuan dari Tergugat II telah


sepakat dan setuju untuk membuat dan menandatangani Jaminan
ka

Perseorangan tertanggal 22 Juni 2017 yang merupakan perjanjian


ep

tambahan/accesoir dari Fixture Note tertanggal 23 Maret 2017 sebagaimana


ah

telah diubah dengan Amendment Fixture Note tertanggal 22 Juni 2017 yang
R

dibuat dan ditandatangani oleh Penggugat dengan Turut Tergugat


es

(“perjanjian pokok”).
M

ng

on

Hal. 2 Putusan Nomor 405/PDT/2020/PT DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Bahwa dalam perjanjian tambahan/accesoir yakni Jaminan Perseorangan

R
tersebut telah diterangkan dan disepakati:

si
a. Penggugat dengan Turut Tergugat telah menandatangi Fixture Note

ne
ng
(“Perjanjian Pokok”) tertanggal 23 Maret 2017 sebagaimana telah diubah
dengan Amendment Fixture Note tertanggal 22 Juni 2017;
b. Turut Tergugat telah menandatangani Surat Pernyataan tertanggal 22

do
gu Juni 2017 yang menyatakan Turut Tergugat memiliki utang sebesar USD
722,135.42 (tujuh ratus dua puluh dua ribu seratus tiga puluh lima Dollar

In
A
Amerika Serikat dan empat puluh dua sen) kepada Penggugat;
c. Utang tersebut akan bertambah dalam hal terdapat perubahan pelabuhan
ah

pembongkaran sebagaimana dimaksud pada Fixture Note tertanggal 23

lik
Maret 2017, ditambah dengan USD 10.000 (sepuluh ribu Dollar Amerika
Serikat) per harinya yang terhitung sejak tanggal 14 Juni 2017 hingga
am

ub
tanggal Surat Pernyataan diterbitkan yaitu pada tanggal 22 Juni 2017;
d. Tergugat I dengan persetujuan dari Tergugat II telah memberikan jaminan
ep
kepada Penggugat untuk menjamin Utang dan Nilai Keterlambatan dan
k

Kekurangan sebagaimana dimaksud dalam huruf c;


ah

e. Tergugat I dengan persetujuan dari Tergugat II menjamin kepada


R

si
Penggugat atas kerugian dan semua biaya, kerusakan dan pengeluaran
apapun (termasuk namun tidak terbatas pada biaya kuasa hukum yang

ne
ng

wajar);
f. Para Tergugat mengesampingkan hak istimewa dan pembelaan yang

do
gu

diatur dalam peraturan perundang-undangan dan khususnya


mengesampingkan ketentuan Pasal 1430, 1831, 1833, 1837, 1838, 1842,
dan 1847 sampai dengan 1850 KUH Perdata sebagaimana diatur dalam
In
A

Pasal 1.1 Jaminan Perseorangan;


g. Jaminan Perseorangan ini diatur dan ditafsirkan sesuai dengan Hukum
ah

lik

Indonesia memilih domisili hukum yang berlaku untuk penyelesaian


peselisihan adalah Pengadilan Negeri Jakarta Pusat sebagaimana diatur
m

ub

dalam Pasal 7 Jaminan Perseorangan.


ka

3. Bahwa berdasarkan Persetujuan Pasangan tertanggal 21 Juni 2017,


ep

Tergugat I telah mendapatkan persetujuan dari Tergugat II untuk


ah

menandatangani, mengekeskusi, menyampaikan dan melaksanakan


R

kewajiban-kewajibannya sebagaimana dipersyaratkan oleh Jaminan


es

Perseorangan.
M

ng

on

Hal. 3 Putusan Nomor 405/PDT/2020/PT DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Bahwa Penggugat telah melaksanakan kewajibannya terhadap Turut

R
Tergugat untuk mengirim barang ke tempat yang telah ditunjuk oleh Turut

si
Tergugat dan telah selesai dibongkar pada tanggal 27 Juli 2017.

ne
ng
5. Bahwa berdasarkan invoice No. 001390FINV yang dikirimkan pada tanggal
15 September 2017 total kewajiban terhutang Turut Tergugat kepada

do
gu Penggugat setelah dikurangi dengan pembayaran yang telah dilakukan oleh
Turut Tergugat kepada Penggugat adalah senilai USD 799,873.34 (tujuh

In
A
ratus sembilan puluh sembilan ribu delapan ratus tujuh puluh tiga dollar
Amerika Serikat dan tiga puluh empat sen) dengan rincian sebagai berikut:
ah

lik
Nilai Kewajiban Pembayaran Turut Tergugat hingga 722,135.42
tanggal 14 Juni 2017
am

ub
Perubahan waktu tunggu pembongkaran terhitung sejak 426,875.00
tanggal 14 Juni 2017 pukul 14.00 WIB hingga 27 Juli
2017 pukul 06.30 WIB
ep
k

Differential for Thailand USD 5.5 pmt x 33.000 mts 181,500.00


Biaya Kelebihan Waktu Berlabuh 3,612.50
ah

Sampel Batu Bara di Zhuhai 4,500.00


R
Pembayaran Komisi 2,5 % dari Turut Tergugat -15,209.38

si
Pembayaran dari Turut Tergugat - 523,540.20
Jumlah (USD) 799,873.34

ne
ng

6. Bahwa Penggugat telah berulang kali menagih kepada Turut Tergugat I


untuk membayarkan kewajiban terhutang sebagaimana tercantum dalam

do
gu

invoice No. 001390FINV namun Turut Tergugat tidak pernah memberikan


tanggapan ataupun melakukan kewajiban pembayaran.
In
A

7. Bahwa mengingat Turut Tergugat tidak melaksanakan pembayaran


kewajiban terhutang, maka Penggugat telah menerbitkan surat somasi No.
ah

lik

017/SE&A-CB/II/2018 kepada Para Tergugat tertanggal 12 Pebruari 2018


yang pada pokoknya meminta agar Tergugat I selaku penjamin dari Turut
m

ub

Tergugat melakukan pembayaran kewajiban terhutang senilai USD


799,873.34 (tujuh ratus Sembilan puluh Sembilan ribu delapan ratus tujuh
ka

ep

puluh tiga Dollar Amerika Serikat dan tiga puluh empat sen) selambat-
lambatnya pada tanggal 21 Pebruari 2018.
ah

8. Bahwa atas surat somasi tertanggal 12 Pebruari 2018 yang diterbitkan oleh
es
M

Penggugat, telah diadakan pertemuan pada tanggal 5 Maret 2018, dan pada
ng

pertemuan tersebut Tergugat I selaku Penjamin mengelak untuk


on

Hal. 4 Putusan Nomor 405/PDT/2020/PT DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bertanggung jawab terhadap pembayaran kewajiban terhutang senilai USD

R
799,873.34 (tujuh ratus Sembilan puluh Sembilan ribu delapan ratus tujuh

si
puluh tiga Dollar Amerika Serikat dan tiga puluh empat sen).

ne
ng
9. Bahwa dikarenakan Tergugat I mengelak untuk bertanggung jawab atas
pembayaran kewajiban terhutang maka Penggugat kembali menerbitkan

do
gu somasi yang ditujukan kepada Para Tergugat pada tanggal 9 Maret 2018.
Pada somasi tersebut Penggugat kembali meminta kepada Tergugat I selaku

In
A
Penjamin untuk melakukan pembayaran kewajiban terhutang senilai USD
799,873.34 (tujuh ratus Sembilan puluh Sembilan ribu delapan ratus tujuh
ah

puluh tiga Dollar Amerika Serikat dan tiga puluh empat sen) selambat-

lik
lambatnya pada tanggal 19 Maret 2018.
am

ub
10. Bahwa hingga batas waktu yang telah ditentukan (19 Maret 2018) dalam
somasi tertanggal 9 Maret 2018, Para Tergugat tetap tidak melaksanakan
ep
kewajiban pembayaran kepada Penggugat dan oleh karenanya terbukti
k

secara sah Para Tergugat telah lalai (wanprestasi) untuk mematuhi dan
ah

melaksanakan janji/kewajiban yang diatur dalam Jaminan Peseorangan.


R

si
Hal ini sesuai dengan Pasal 1238 KUHPerdata yang berbunyi sebagai

ne
ng

berikut:
“Debitur dinyatakan Ialai dengan surat perintah, atau dengan akta sejenis itu,

do
gu

atau berdasarkan kekuatan dari perikatan sendiri, yaitu bila perikatan ini
mengakibatkan debitur harus dianggap lalai dengan lewatnya waktu yang
ditentukan.”
In
A

11. Bahwa atas kelalaian (wanprestasi) dari Para Tergugat tersebut di atas,
ah

lik

maka Penggugat telah mengalami kerugian dengan rincian sebagai berikut:


Kerugian materiil:
m

ub

a. Utang senilai USD 799,873.34 (tujuh ratus Sembilan puluh Sembilan ribu
delapan ratus tujuh puluh tiga Dollar Amerika Serikat dan tiga puluh
ka

empat sen);
ep

b. Biaya Advokat sebesar Rp 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah);


ah

Dengan total senilai USD 799,873.34 (tujuh ratus Sembilan puluh Sembilan
R

ribu delapan ratus tujuh puluh tiga Dollar Amerika Serikat dan tiga puluh
es

empat sen) dan Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta Rupiah)


M

ng

on

Hal. 5 Putusan Nomor 405/PDT/2020/PT DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
12. Bahwa berdasarkan Pasal 1250 KUHPerdata Jo. Staatsblad 1848 No. 22,

R
dengan adanya kelalaian (wanprestasi) dari Para Tergugat maka sudah

si
berdasarkan hukum dan keadilan apabila Para Tergugat dihukum untuk

ne
ng
membayar kepada Penggugat berupa bunga sebesar 6 % (enam persen)
per tahun dari total kerugian senilai USD 799,873.34 (tujuh ratus Sembilan
puluh Sembilan ribu delapan ratus tujuh puluh tiga Dollar Amerika Serikat

do
gu dan tiga puluh empat sen) dan Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta Rupiah)
terhitung sejak gugatan ini didaftarkan hingga putusan ini berkekuatan

In
A
hukum tetap dan seluruh kerugian dibayar lunas oleh Para Tergugat.
ah

13. Bahwa guna menjamin gugatan ini tidak menjadi sia-sia (ilusionir) mohon

lik
kiranya Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat cc Majelis Perkara yang
memutus dan memeriksa perkara a quo untuk meletakkan sita jaminan
am

ub
(conservatoir beslag) terhadap:
a. Tanah dan bangunan yang terletak di Jalan Mitra Gading Villa E 2/3,
ep
Kelapa Gading, Jakarta Utara milik Tergugat I dan Tergugat II.
k

b. 1000 lembar saham di PT. Bumi Berkat Mandiri atas nama Tergugat I.
ah

c. Uang pada rekening atas nama PT. Bumi Berkat Mandiri di Bank Central
R

si
Asia KCU City Tower Nomor 3193059445.

ne
ng

14. Bahwa oleh karena gugatan ini didasarkan kepada bukti-bukti yang kuat
maka kami mohon kepada Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat cc

do
gu

Majelis Perkara Perkara yang memutus dan memeriksa perkara a quo untuk
menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu
meskipun ada upaya verzet, banding, kasasi ataupun upaya hukum lainnya
In
A

(uit voerbar bij voorad).


ah

lik

15. Bahwa oleh karena Para Tergugat telah melakukan wanprestasi maka sudah
patut dan adil untuk dihukum membayar segala biaya perkara yang timbul
m

ub

dalam perkara ini.


ka

Berdasarkan uraian-uraian diatas maka Penggugat mohon kepada Ketua


ep

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat cc Majelis Perkara yang memutus dan


ah

memeriksa perkara a quo untuk berkenan memutus sebagai berikut :


R

es

1) Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;


M

ng

on

Hal. 6 Putusan Nomor 405/PDT/2020/PT DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2) Menyatakan Jaminan Perseorangan antara Penggugat dengan Tergugat I

R
dan Persetujuan Pasangan yang diberikan oleh Tergugat II adalah sah dan

si
mengikat;

ne
ng
3) Menyatakan Tergugat I dan II telah melakukan wanprestasi terhadap
Jaminan Perseorangan;

do
gu
4) Menghukum Tergugat I dan II untuk membayar kerugian kepada Penggugat

In
A
sebesar USD 799,873.34 (tujuh ratus Sembilan puluh Sembilan ribu delapan
ratus tujuh puluh tiga Dollar Amerika Serikat dan tiga puluh empat sen) dan
ah

Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta Rupiah) berikut bunga sebesar 6% (enam

lik
persen) per tahun yang terhitung sejak gugatan ini didaftarkan hingga
putusan ini berkekuatan hukum tetap dan seluruh kerugian dibayar lunas
am

ub
oleh Tergugat I dan II;
ep
5) Menyatakan sah dan berharga sita jaminan (conservatoir beslag) yang telah
k

diletakan terhadap harta milik Tergugat I dan II yaitu berupa:


ah

si
a. Tanah dan bangunan yang terletak di Jalan Mitra Gading Villa E 2/3,
Kelapa Gading, Jakarta Utara;

ne
ng

b. 1000 lembar saham di PT. Bumi Berkat Mandiri atas nama Tergugat I;
c. Uang pada rekening atas nama PT. Bumi Berkat Mandiri di Bank Central

do
gu

Asia KCU City Tower Nomor 3193059445;

6) Menyatakan putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu meskipun ada


In
A

upaya verzet, banding, kasasi ataupun upaya hukum lainnya (uit voerbar bij
voorad);
ah

lik

7) Menghukum Tergugat I dan II untuk membayar biaya perkara yang timbul


m

ub

dalam perkara ini;


ka

Atau apabila Majelis Hakim Perkara ini berpendapat lain maka Penggugat
ep

mohon agar mohon putusan yang seadil-adilnya menurut hukum (ex aequo et
ah

bono).
R

es
M

ng

on

Hal. 7 Putusan Nomor 405/PDT/2020/PT DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa atas gugatan tersebut diatas Kuasa Hukum

R
Terbanding I, II dan Turut Terbanding semula Tergugat I, II dan Turut Tergugat

si
telah mengajukan Jawaban tertanggal 9 Oktober 2018 yang pokoknya sebagai

ne
ng
berikut :

I. DALAM EKSEPSI KOMPETENSI ABSOLUT:

do
gu I.A EKSEPSI KOMPETENSI ABSOLUT PARA TERGUGAT DAN TURUT
TERGUGAT;

In
A
II.A.1. PENGADILAN NEGERI JAKARTA PUSAT TIDAK BERWENANG
MENGADILI PERKARA INI KARENA SEGALA PERSOALAN
ah

lik
BERKAITAN DENGAN PERJANJIAN POKOK 'FIXTURE NOTE'
TUNDUK PADA KLAUSULA ARBITRASE
am

ub
1. Para Tergugat dan Turut Tergugat mohon kepada Majelis Hakim Yang
Terhormat untuk menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima
ep
(niet ontvantkeelijk verklaard) karena Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
k

tidak berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara a quo


ah

dikarenakan segala persoalan berkaitan dengan Perjanjian Pokok 'Fixture


R

si
Note' tunduk pada klausula arbitrase.

2. Bahwa berdasarkan Gugatan, Penggugat mendalilkan bahwa Turut

ne
ng

Tergugat lalai karena tidak dapat memenuhi kewajiban sesuai Perjanjian


Pokok 'Fixture Note' tertanggal 23 Maret 2017 (quod non), sehingga

do
gu

Tergugat I selaku penjamin dari Turut Tergugat (berikut istrinya/Tergugat II)


dituntut oleh Penggugat untuk menanggung pemenuhan kewajiban
In
tersebut.
A

3. Hal ini dapat dilihat berdasarkan dalil-dalil Penggugat di dalam


ah

Gugatannya, sebagai berikut :


lik

a. Halaman 1, angka 1 dari Gugatan :


m

ub

"Bahwa Penggugat dan Tergugat I dengan persetujuan dari


Tergugat II telah sepakat dan setuju untuk membuat dan
ka

menandatangani Jaminan Perseorangan tertanggal 22 Juni


ep

2017 yang merupakan perjanjian tambahan/accesoir dari


ah

Fixture Note tertanggal 23 Maret 2017 sebagaimana telah


R

diubah dengan Amendment Fixture Note tertanggal 22 Juni 2017


es

yang dibuat dan ditandatangani oleh Penggugat dengan Turut


M

ng

Tergugat ("perjanjian pokok")."


on

Hal. 8 Putusan Nomor 405/PDT/2020/PT DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b. Halaman 2, angka 5 dari Gugatan :

si
"Bahwa berdasarkan invoice No. 001390FINV yang
dikirimkan pada tanggal 15 September 2017 total kewajiban

ne
ng
terhutang Turut Tergugat kepada Penggugat setelah dikurangi
dengan pembayaran yang telah dilakukan oleh Turut Tergugat

do
gu kepada Penggugat adalah senilai USD 799,873.34 (tujuh ratus
sembilan puluh sembilan ribu delapan ratus tujuh puluh tiga
Dollar Amerika Serikat dan tiga puluh empat sen)";

In
A
c. Halaman 3, angka 6 dari Gugatan :

"Bahwa Penggugat telah berulang kali menagih kepada Turut


ah

lik
Tergugat I untuk membayarkan kewajiban terhutang
sebagaimana tercantum dalam invoice No. 001390FINV
am

ub
namun Turut Tergugat tidak pernah memberikan tanggapan atau
melakukan kewajiban pembayaran.";
ep
d. Halaman 3, angka 7 dari Gugatan :
k
ah

"Bahwa mengingat Turut Tergugat tidak melaksanakan


R
pembayaran kewajiban terhutang. maka Penggugat telah

si
menerbitkan surat somasi No. 017/SE&A-CB/II/2018 kepada

ne
ng

Para Tergugat tertanggal 12 Pebruari 2018 yang pada pokoknya


meminta agar Tergugat I selaku penjamin dari Turut Tergugat
melakukan pembayaran kewajiban terhutang senilai USD

do
gu

799,873.34 (tujuh ratus sembilan puluh sembilan ribu delapan


ratus tujuh puluh tiga Dollar Amerika Serikat dan tiga puluh empat
In
A

sen).";

4. Berdasarkan kutipan tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa pokok


ah

lik

Gugatan Penggugat adalah mengenai tuduhan kelalaian Turut


Tergugat yang tidak melakukan pembayaran tagihan atau invoice No.
m

001390FINV yang dikeluarkan oleh Penggugat kepada Turut Tergugat


ub

tertanggal 15 September 2017, dimana dasar penerbitan invoice


ka

tersebut berasal dari Perjanjian Pokok 'Fixture Note' tertanggal 23


ep

Maret 2017 antara Penggugat dengan Turut Tergugat;


ah

5. Bahwa sebelum memeriksa apakah Tergugat I (berikut Tergugat II)


R

wanprestasi terhadap kewajiban sebagai penanggung utang dari Turut


es

Tergugat berdasarkan Perjanjian Tambahan 'Personal Guarantee', perlu


M

ng

diperiksa dan dibuktikan terlebih dahulu persoalan mengenai apakah Turut


on

Hal. 9 Putusan Nomor 405/PDT/2020/PT DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tergugat melakukan wanprestasi terhadap Perjanjian Pokok 'Fixture Note'

R
sesuai dalil Penggugat di dalam Gugatannya;

si
6. Bahwa sehubungan dengan adanya perselisihan antara Penggugat

ne
ng
dengan Turut Tergugat berkaitan dengan pembayaran invoice No.
001390FINV yang timbul dari Perjanjian Pokok 'Fixture Note', Pasal 23 dari

do
gu Perjanjian Pokok 'Fixture Note' tertanggal 23 Maret 2017 menyatakan
sebagai berikut :

"All dispute, controversies or differences which may arise between

In
A
the parties out of or in relation to or in connection with this charter
party or for the breach thereof shall be finally settled In arbitration in
ah

lik
Singapore/English law tb applied."

Terjemahannya :
am

ub
"Segala sengketa, perselisihan atau perbedaan yang mungkin
timbul antara para pihak dari atau berkaitan atau berhubungan
ep
dengan perjanjian charter party ini atau pelanggarannya harus
k

diselesaikan di arbitrase di Singapura/menggunakan hukum


ah

Inggris."
R

si
7. Berdasarkan Pasal 23 dari Perjanjian Pokok tersebut di atas, diatur

ne
ng

dengan jelas bahwa setiap sengketa yang berhubungan dengan perjanjian


harus diselesaikan melalui arbitrase di Singapura;

do
8. Sehubungan dengan itu, Pasal 3 jo. Pasal 11 UU No. 30 tahun 1999
gu

tentang Arbitrase ("UU Arbitrase") secara tegas menerangkan pada


pokoknya bahwa Pengadilan Negeri tidak berwenang untuk mengadili
In
A

sengketa yang telah terikat dalam perjanjian arbitrase, sebagai berikut :

a. Pasal 3 UU Arbitrase :
ah

lik

"Pengadilan Negeri tidak berwenang untuk mengadili sengketa


para pihak yang telah terikat dalam perjanjian arbitrase."
m

ub

b. Pasal 11 ayat (1 ) dan ayat (2) UU Arbitrase :


ka

"(1) Adanya suatu perjanjian arbitrase tertulis meniadakan hak


ep

para pihak untuk mengajukan penyelesaian sengketa atau beda


ah

pendapat yang termuat dalam perjanjiannya ke Pengadilan


R

Negeri.
es
M

ng

on

Hal. 10 Putusan Nomor 405/PDT/2020/PT DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(2) Pengadilan Negeri wajib menolak dan tidak akan campur

si
tangan di dalam suatu penyelesaian sengketa yang telah ditetapkan
melalui arbitrase, ..."

ne
ng
9. Lebih lanjut, berdasarkan Convention on the Récognition and Enforcement
of Foreign Arbitral Awards sebagaimana telah diratifikasi melalui

do
gu Keputusan Presiden No. 34 Tahun 1981 ("Keppres No. 34/1981")
mengatur tentang ketentuan yang pada pokoknya pengadilan tidak
berwenang memeriksa perkara yang telah disepakati para pihak

In
A
untuk diselesaikan melalui arbitrase dan mewajibkan pengadilan
untuk merujuk para pihak untuk menyelesaikan sengketanya di
ah

lik
arbitrase.

10. Bahwa telah menjadi yurisprudensi tetap Mahkamah Agung mengenai


am

ub
gugatan yang didasarkan pada perjanjian dengan klausula arbitrase,
dimana pada pokoknya peradilan umum secara absolut tidak berwenang
mengadili sengketa apapun yang tunduk pada ataupun timbul dari
ep
k

perjanjian yang memuat perjanjian arbitrase, sebagai berikut :


ah

a. Putusan Mahkamah Agung No. 3179 K/Pdt/1984 tertanggal 4 Mei


R

si
1988 menyatakan :

ne
ng

"Pengadilan Negeri tidak berwenang memeriksa dan mengadili


gugatan perdata tentang suatu perjanjian yang di dalamnya
memuat 'Clausule Arbitrase', baik gugatan konpensi maupun

do
gu

dalam Rekonpensi."

b. Putusan No. 09/Pdt.G/2014/PN.Kdr. tertanggal 30 Januari 2014


In
A

menyatakan :

"Menimbang, bahwa ternyata dalam perjanjian yang telah


ah

lik

ditandatangani oleh Para Penggugat dan Para Tergugat didalamnya


telah ditentukan pada pokoknya bahwa apabila secara musyawarah /
m

ub

mediasi / konsiliasi tidak tercapai, maka akan diselesaikan melalui


Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI), sehingga haruslah
ka

diartikan bahwa apabila terjadi perselisihan ataupun sengketa


ep

terhadap perjanjian yang telah dibuat oleh Para Penggugat dan Para
ah

Tergugat tersebut diatas, akan diselesaikan melalui Arbitrase,


R

dengan kata lain sejak semula para pihak telah sepakat


es

mengesampingkan kewenangan Pengadilan untuk


M

ng

menyelesaikan sengketa yang timbul, dan sepenuhnya


on

Hal. 11 Putusan Nomor 405/PDT/2020/PT DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
penyelesaian sengketa tersebut, secara absolut menjadi

R
kewenangan badan Arbitrase."

si
c. Putusan No. 106/PDT.G/2013PN.JKT.PST tertanggal 19 September

ne
ng
2013 menyatakan :

"Menimbang, bahwa dasar klausula arbitrase yang termuat dalam

do
gu perjanjian antara Penggugat dengan Tergugat dan berdasarkan pasal
3 Undang-undang nomor 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan
Alternatif Penyelesaian Sengketa yang menyebutkan Pengadilan

In
A
Negeri tidak berwenang untuk mengadili sengketa para pihak
yang telah terikat dalam perjanjian arbitrase, Majelis Hakim
ah

lik
berpendirian bahwa Penggugat dan Tergugat telah menundukkan diri
untuk menyelesaikan sengketa diantara mereka sehubungan
am

ub
perjanjian tersebut, termasuk pengakhirannya walaupun dilakukan
secara sepihak oleh Penggugat atau Tergugat melalui arbitrase."
ep
d. Putusan No. 410/Pdt.G/2011/PN.Jkt.Pst tertanggal 12 Desember
k

2012 menyatakan :
ah

"Menimbang, bahwa oleh karena Eksepsi Kompetensi Absolut yang


R

si
diajukan Tergugat dapat diterima sehingga haruslah dinyatakan
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tidak berwenang memeriksa dan

ne
ng

mengadili perkara a quo, baik dalam Gugatan Provisi, Konpensi


maupun Rekonpensi."

do
gu

e. Putusan No. 208/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Tim. tertanggal 1 Oktober 2012


menyatakan :
In
A

"Menimbang, bahwa selanjutnya oleh karena Pengadilan Negeri


Jakata Timur tidak berwenang secara mutlak (absolut) untuk
ah

lik

memeriksa dan mengadili perkara tersebut, maka pemeriksaan


pokok perkara harus diakhiri dan tidak dapat dilanjutkan."
m

ub

11. Lebih lanjut, terdapat berbagai pendapat para ahli hukum di Indonesia
yang konsisten dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan
ka

yurisprudensi tersebut di atas, sebagai berikut :


ep

a. Pendapat ahli M. Yahya Harahap, S.H., di dalam bukunya yang


ah

berjudul "Hukum Acara Perdata tentang Gugatan, Penyitaan,


R

Pembuktian, dan Putusan Pengadilan" Cetakan ke-empat belas,


es
M

pada halaman 185 yang menyebutkan :


ng

on

Hal. 12 Putusan Nomor 405/PDT/2020/PT DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
"Pada dasarnya apa yang disengketakan secara materiil,

R
termasuk yurisdiksi Peradilan Umum (PN). Akan tetapi secara

si
formil, jatuh menjadi yurisdiksi absolut arbitrase berdasarkan

ne
ng
kesepakatan para pihak. Atas landasan kesepakatan penyelesaian
yang dituangkan para pihak dalam klausul Pasal 3 dan Pasal 11 UU
Nomor 30 Tahun 1999 menetapkan secara formil, kemenangan

do
gu penyelesaiannya jatuh ke dalam forum arbitrase. Seperti yang
dikatakan jauh sebelum lahirnya undang- undang ini, yurisprudensi

In
A
sendiri telah menegaskan pendirian yang sama yang menyatakan,
bahwa: klausul arbitrase menyangkut kekuasaan absolut untuk
ah

menyelesaikan sengketa yang timbul dari perjanjian. Dengan

lik
demikian, meskipun secara substansial masalah yang
disengketakan merupakan bidang perdata yang masuk dalam
am

ub
yurisdiksi PN, namun haknya untuk mengadili sengketa itu,
disingkirkan oleh klausul arbitrase."
ep
k

b. Pendapat ahli Prof. Dr. Sudikno Mertokusumo, S.H., dalam


bukunya "Hukum Acara Perdata Indonesia", pada halaman 15 yang
ah

R
menyebutkan :

si
"Dalam hal ada clausula arbitrase maka Pengadilan Negeri tidak

ne
ng

berkuasa mengadili perkara tersebut."

c. Pendapat ahli Erman Rajagukguk, S.H., LL.M., Ph.D dalam

do
gu

bukunya berjudul "Arbitrase dalam Putusan Pengadilan", pada


halaman 13-14 yang menyebutkan :
In
"Manakala para pihak sudah sepakat memilih arbitrase sebagai
A

tempat penyelesaian sengketa, maka pengadilan harus menolak


untuk memeriksa sengketa tersebut. Tujuan arbitrase sebagai
ah

lik

alternatif penyelesaian sengketa akan sia-sia, bila pengadilan masih


bersedia memeriksa sengketa, yang sejak semula disepakati untuk
m

ub

diselesaikan melalui arbitrase."

12. Berdasarkan uraian tersebut di atas, terbukti bahwa Pengadilan Negeri


ka

ep

Jakarta Pusat tidak berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara a


quo, dan oleh karenanya Gugatan Penggugat sudah sepatutnya
ah

dinyatakan tidak dapat diterima (niet ontvantkeelijk verklaard);


R

es
M

ng

on

Hal. 13 Putusan Nomor 405/PDT/2020/PT DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
II.A.2. PARA TERGUGAT DAN TURUT TERGUGAT MOHON AGAR EKSEPSI

R
KOMPETENSI ABSOLUT INI DIPERIKSA DAN DIPUTUS TERLEBIH

si
DAHULU SEBELUM PEMERIKSAAN ATAS POKOK PERKARA

ne
ng
13. Para Tergugat dan Turut Tergugat mohon kepada Majelis Hakim Yang
Terhormat untuk memeriksa dan memutus Eksepsi Kompetensi Absolut

do
gu terlebih dahulu sebelum memeriksa eksepsi lainnya dan pokok perkara;

14. Hal ini sesuai dengan ketentuan hukum acara yang berlaku, Pengadilan
Negeri wajib secara ex-offic/o/karena jabatannya menyatakan dirinya tidak

In
A
berwenang mengadili perkara a quo. Hal ini sesuai ketentuan Pasal 134
HIR yang menyatakan sebagai berikut :
ah

lik
"Sebaliknya, jika sengketa itu adalah mengenai suatu hal yang tidak
termasuk wewenang Pengadilan Negeri, maka dalam semua tingkatan
am

ub
pemeriksaan dapat diajukan tuntutan agar Hakim menyatakan dirinya
tidak berwenang, malahan Hakim itu sendiri berkewajiban karena
ep
jabatannya menyatakan dirinya tidak berwenang."
k

15. Berdasarkan ketentuan Hukum Acara Perdata Herziene Inlandsch


ah

Reglement (HIR) jo. Buku II Pedoman Teknis Administrasi dan Teknis


R

si
Peradilan Perdata Umum Edisi 2007, menyatakan jika eksepsi itu
mengenai tidak berwenangnya Pengadilan Negeri untuk memeriksa

ne
ng

perkara tersebut maka harus diputus dengan putusan sela, sebagai berikut
:

do
gu

a. Pasal 136 HIR :

"Eksepsi (tangkisan) yang dikemukakan oleh si tergugat, kecuali


In
A

tentang hal hakim tidak berwenang, tidak boleh dikemukakan dan


ditimbang sendiri-sendiri, melainkan harus dibicarakan dan
ah

lik

diputuskan bersama pokok perkara."

b. Pasal 125 (2) HIR :


m

ub

"Akan tetapi jika si tergugat, dalam surat jawabannya tersebut


pada pasal 121, mengemukakan eksepsi (tangkisan) bahwa
ka

ep

pengadian negeri tidak berkuasa memeriksa perkaranya, maka


meskipun ia sendiri atau wakilnya tidak datang, wajiblah pengadilan
ah

negeri mengambil keputusan tentang eksepsi itu, sesudah


R

mendengar penggugat itu, hanya jika eksepsi itu tidak dibenarkan,


es
M

pengadilan negeri boleh memutuskan perkara itu."


ng

on

Hal. 14 Putusan Nomor 405/PDT/2020/PT DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
c. Buku II Pedoman Teknis Administrasi dan Teknis Peradilan Perdata

R
Umum Edisi 2007 :

si
"Tangkisan atau eksepsi yang diajukan oleh tergugat diperiksa dan

ne
ng
diputus bersama-sama dengan pokok perkara, kecuali jika eksepsi
itu mengenai tidak berwenangnya Pengadilan Negeri untuk

do
gu memeriksa perkara tersebut maka harus diputus dengan putusan
sela (Pasal 136 HIR).

16. Oleh karena hal tersebut di atas, kami mohon agar Majelis Hakim Yang

In
A
Terhormat terlebih dahulu memeriksa dan menjatuhkan putusan Eksepsi
Kompetensi Absolut ini, dan menunda pemeriksaan pokok perkara sampai
ah

lik
dengan adanya putusan atas Eksepsi Kompetensi Absolut;

Berdasarkan hal-hal yang diuraikan di atas, kami mohon Majelis Hakim Yang
am

ub
Terhormat berkenan untuk menjatuhkan putusan yang pada pokoknya
menyatakan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tidak berwenang secara absolut
ep
untuk memeriksa dan memutus perkara ini;
k

Namun demikian, apabila Majelis Hakim berpendapat lain, bersama ini kami
ah

menyampaikan juga Jawaban Para Tergugat dan Turut Tergugat sesuai perintah
R

si
Majelis Hakim dalam persidangan tanggal 2 Oktober 2018 yang meminta agar
Para Tergugat dan Turut Tergugat menyerahkan Eksepsi Kompetensi Absolut

ne
ng

bersama- sama dengan Jawaban dalam Pokok Perkara;

II. DALAM EKSEPSI

do
gu

17. Bahwa Gugatan Majelis Hakim Yang Terhormat sudah sepatutnya


menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima (niet ontvankelijke
In
A

verklaard) karena alasan-alasan yang diuraikan di bawah ini;

II.A. EKSEPSI PARA TERGUGAT DAN TURUT TERGUGAT


ah

lik

II.A.1. EKSEPSI DILATOIR: GUGATAN PENGGUGAT PREMATUR

18. Para Tergugat dan Turut Tergugat mohon agar Majelis Hakim Yang
m

ub

Terhormat menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima (niet


ka

ontvankelijke verklaard) karena Penggugat terlalu dini mengajukan


ep

Gugatan a quo (prematur);


ah

19. Bahwa Gugatan Penggugat prematur karena belum ada putusan arbitrase
R

yang menyatakan bahwa Turut Tergugat telah melakukan wanprestasi


es

terhadap Perjanjian Pokok 'Fixture Note', sehingga Gugatan terhadap


M

ng

Tergugat I selaku penjamin adalah prematur;


on

Hal. 15 Putusan Nomor 405/PDT/2020/PT DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
20. Bahwa kedudukan hukum Tergugat I berdasarkan dokumen Jaminan

R
Perseorangan tertanggal 22 Juni 2017 ("Jaminan Perseorangan") adalah

si
sebagai penjamin atau penanggung utang (guarantor) dari debitor, yaitu

ne
ng
PT Bumi Berkat Mandiri Holdings (Turut Tergugat) yang terikat dalam
perjanjian pokok Fixture Note tertanggal 23 Maret 2017, yang mana telah
diperbaharui dengan Amendment Fixture Note tertanggal 22 Juni 2017

do
gu ("Perjanjian Pokok"), antara Penggugat dengan Turut Tergugat;

21. Mengenai sifat penanggungan, Pasal 1821 Kitab Undang-Undang Hukum

In
A
Perdata ("KUHPerdata") menyatakan bahwa:

"Tiada penanggungan jika tidak ada suatu perikatan pokok yang


ah

lik
sah."

22. Berdasarkan Pasal 1821 KUHPerdata tersebut di atas, Jaminan


am

ub
Perseorangan yang dibuat oleh Tergugat I tidak dianggap ada apabila tidak
ada Perjanjian Pokok yang merupakan perikatan pokok antara Penggugat
ep
dengan debitur semula, yaitu Turut Tergugat. Sehingga dalam perkara a
k

quo pelaksanaan dari Jaminan Perseorangan bergantung pada


ah

pelaksanaan dari Perjanjian Pokok;


R

si
23. Sehubungan dengan Gugatan Penggugat terhadap Tergugat I selaku
penjamin atau penanggung utang (guarantor) dari Turut Tergugat selaku

ne
ng

debitor semula, Pasal 1820 KUHPerdata secara jelas dan tegas


menyatakan sebagai berikut :

do
gu

"Penanggungan ialah suatu persetujuan dimana pihak ketiga demi


kepentingan kreditur, mengikatkan diri untuk memenuhi perikatan
In
A

debitur, bila debitur itu tidak memenuhi perikatannya."

24. Berdasarkan Pasal 1820 KUHPerdata tersebut di atas, dapat diartikan


ah

lik

bahwa penjamin atau penanggung utang (guarantor) baru dapat dituntut


untuk melunasi utang debitor yang ditanggungnya, apabila terbukti bahwa
m

debitor tersebut tidak memenuhi kewajiban yang diatur dalam perjanjian


ub

dengan kreditor (wanprestasi);


ka

25. Bahwa dalam perkara a quo, Tergugat I baru dapat dituntut untuk melunasi
ep

kewajiban Turut Tergugat apabila terdapat putusan yang berkekuatan


ah

hukum tetap yang menyatakan bahwa Turut Tergugat telah melakukan


R

wanprestasi terhadap Perjanjian Pokok, hal mana tidak dan belum


es

dilakukan oleh Penggugat;


M

ng

on

Hal. 16 Putusan Nomor 405/PDT/2020/PT DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
26. Dalam Gugatannya, Penggugat mengakui bahwa Gugatan a quo

R
didasarkan karena terdapat perselisihan dengan Turut Tergugat, sebagai

si
berikut :

ne
ng
a. Adanya kerugian sebesar USD 799,873.34 (tujuh ratus sembilan
puluh sembilan delapan ratus tujuh puluh tiga koma tiga puluh empat

do
gu Dolar Amerika Serikat);

b. Kerugian tersebut lahir dari Perjanjian Pokok 'Fixture Note' tertanggal


23 Maret 2017.

In
A
27. Pasal 23 Perjanjian Pokok menyatakan pada pokoknya bahwa
Penggugat dan Turut Tergugat telah menyetujui untuk menyelesaikan
ah

lik
sengketa terkait dengan Perjanjian Pokok melalui arbitrase di Singapura,
termasuk perselisihan mengenai pemenuhan ketentuan dalam Perjanjian
am

ub
Pokok, sebagai berikut :

"23. ALL DISPUTE, CONTROVERSIES OR DIFFERENCES WHICH


ep
MAY ARISE BETWEEN THE PARTIES OUT OF OR IN RELATION
k

TO OR IN CONNECTION WITH THIS CHARTER PARTY OR FOR


ah

THE BREACH THEREOF SHALL BE FINALLY SETTLED IN


R

si
ARBITRATION IN SINGAPORE/ENGLISH LAW TB APPLIED"

ne
ng

Terjemahannya sebagai berikut:

"23. SEMUA SENGKETA, KONTROVERSI ATAU PERSELISIHAN

do
YANG DAPAT TIMBUL DI ANTARA PARA PIHAK DARI ATAU
gu

BERKAITAN ATAU BERHUBUNGAN DENGAN PIHAK


PENGANGKUT ATAU PELANGGARAN DARIPADANYA HARUS
In
A

DISELESAIKAN MELALUI ARBITRASE DI SINGAPURA/HUKUM


INGGRIS UNTUK DIBERLAKUKAN."
ah

lik

28. Namun demikian, hingga Jawaban ini disampaikan, tidak ada putusan
arbitrase di Singapura yang menyatakan bahwa Turut Tergugat telah
m

ub

melakukan wanprestasi atas Perjanjian Pokok 'Fixture Note';

29. Dengan tidak adanya putusan arbitrase yang menyatakan Turut Tergugat
ka

ep

telah melakukan wanprestasi, maka Penggugat tidak bisa secara serta


merta menggugat Tergugat I selaku penjamin untuk melakukan
ah

pembayaran tersebut;
R

es

30. Sehingga, karena tidak adanya putusan arbitrase yang menyatakan


M

bahwa Turut Tergugat wanprestasi berdasarkan Perjanjian Pokok, sudah


ng

on

Hal. 17 Putusan Nomor 405/PDT/2020/PT DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sepatutnya gugatan Penggugat terhadap Tergugat I adalah prematur, dan

R
Majelis Hakim Yang Terhormat sudah sepatutnya menyatakan Gugatan

si
tidak dapat diterima {niet ontvankelijke verklaard);

ne
ng
II.A.2. EKSEPSI OBSCUUR LIBEL: GUGATAN PENGGUGAT KABUR
KARENA OBJEK GUGATANNYA TIDAK JELAS

do
gu 31. Para Tergugat dan Turut Tergugat mohon kepada Majelis Hakim Yang
Terhormat untuk menyatakan Gugatan a quo tidak dapat diterima (niet
ontvantkeelijk verklaard) karena objek gugatan dari Gugatan Penggugat

In
A
tidak jelas dan kabur (obscuur libel);

32. Penggugat di dalam Gugatannya bagian perihal menyatakan bahwa


ah

lik
gugatan yang diajukan adalah "Gugatan Wanprestasi Jaminan
Perseorangan";
am

ub
33. Dalam hal ini, Jaminan Perseorangan yang dimaksud adalah surat jaminan
yang ditandatangani HANYA oleh Tergugat I;
ep
k

34. Akan tetapi, Gugatan a quo tidak saja diajukan kepada pihak dalam
ah

Jaminan Perseorangan tersebut (Tergugat I), melainkan juga diajukan


R
kepada pihak- pihak lain di luar Jaminan Perseorangan tersebut, yaitu

si
Tergugat II dan Turut Tergugat;

ne
ng

35. Hal tersebut jelas bertentangan dengan Pasal 1340 Kitab Undang-Undang
Hukum Perdata ("KUHPerdata"), yang menyatakan sebagai berikut :

do
gu

"Suatu perjanjian hanya berlaku antara pihak-pihak yang membuatnya.


Suatu perjanjian tidak dapat membawa kerugian kepada pihak-pihak
ketiga"
In
A

36. Bahwa kedudukan Tergugat II dan Turut Tergugat BUKAN PIHAK dalam
Jaminan Perseorangan, sehingga dalam hal ini berdasarkan Pasal 1340
ah

lik

KU H Perdata, Gugatan wanprestasi terhadap Tergugat I seharusnya tidak


dapat membawa kerugian kepada Tergugat II dan Turut Tergugat;
m

ub

37. Dengan diikutsertakannya Tergugat II dan Turut Tergugat sebagai pihak


ka

dalam "Gugatan Wanprestasi Jaminan Perseorangan" maka Gugatan


ep

Penggugat menjadi tidak jelas, apakah Objek Gugatan ini adalah Jaminan
Perseorangan atau perjanjian(-perjanjian) lainnya;
ah

Penggugat mengikutsertakan Tergugat II dalam perkara ini berdasarkan


es

Persetujuan Pasangan 'Spousal Consent'


M

ng

on

Hal. 18 Putusan Nomor 405/PDT/2020/PT DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
38. Bahwa kedudukan Tergugat II adalah pihak yang hanya memberikan

R
persetujuan kepada suaminya (Tergugat I) dalam bentuk 'Spousal

si
Consent' untuk melakukan perbuatan hukum yang berkaitan dengan harta

ne
ng
bersama antara suami dan istri sebagaimana diatur dalam Undang-
Undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan ("UUP");

do
gu 39. Pasal 36 ayat (1) UUP mengatur pada pokoknya bahwa penggunaan harta
bersama harus atas persetujuan kedua belah pihak, kecuali diperjanjikan
dalam perjanjian kawin yang isinya berlaku juga terhadap pihak ketiga

In
A
sepanjang pihak ketiga tersangkut;

40. Faktanya, antara Tergugat I dan Tergugat II tidak ada perjanjian kawin.
ah

lik
Oleh karena itu, persetujuan pasangan atau 'Spousal Consent' diperlukan
oleh Tergugat I dalam memberikan Jaminan Perseorangan untuk pihak
am

ub
lain;

41. Akan tetapi, dalam Gugatan a quo, Penggugat juga turut menggugat
ep
Tergugat II sebagai pihak tergugat. Hal ini menjadi tidak jelas, apakah
k

dasar Gugatan terhadap Tergugat II adalah karena melanggar Jaminan


ah

Perseorangan atau melanggar 'Spousal Consent';


R

si
Penggugat mengikutsertakan Turut Tergugat dalam perkara ini
berdasarkan Perjanjian Pokok 'Fixture Note'

ne
ng

42. Bahwa kedudukan Turut Tergugat dalam perkara a quo adalah selaku
debitor asal dalam Perjanjian Pokok 'Fixture Note';

do
gu

43. Dalam konteks ini, Penggugat di dalam Gugatannya beberapa kali


menghubungkan perkara a quo dengan kedudukan Turut Tergugat selaku
In
A

debitor asal yang tidak melakukan pembayaran atas invoice No.


001390FINV tertanggal 15 September 2017, sebagai berikut :
ah

lik

a. Halaman 2, angka 5 dari Gugatan:

"Bahwa berdasarkan invoice No. 001390FINV yang dikirimkan


m

ub

pada tanggal 15 September 2017 total kewajiban terhutang


Turut Tergugat kepada Penggugat setelah dikurangi dengan
ka

ep

pembayaran yang telah dilakukan oleh Turut Tergugat kepada


Penggugat adalah senilai USD 799,873.34 (tujuh ratus sembilan
ah

puluh sembilan ribu delapan ratus tujuh puluh tiga Dollar Amerika
R

Serikat dan tiga puluh empat sen)."


es
M

b. Halaman 3, angka 6 dari Gugatan:


ng

on

Hal. 19 Putusan Nomor 405/PDT/2020/PT DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
"Bahwa Penggugat telah berulang kali menagih kepada Turut

R
Tergugat I untuk membayarkan kewajiban terhutang sebagaimana

si
tercantum dalam invoice No. 001390FINV namun Turut Tergugat

ne
ng
tidak pernah memberikan tanggapan atau melakukan
kewajiban pembayaran."

do
gu c. Halaman 3, angka 7 dari Gugatan:

"Bahwa mengingat Turut Tergugat tidak melaksanakan


pembayaran kewajiban terhutang, maka Penggugat telah

In
A
menerbitkan surat somasi No. 017/SE&A-CB/II/2018 kepada Para
Tergugat tertanggal 12 Pebruari 2018 yang pada pokoknya
ah

lik
meminta agar Tergugat I selaku penjamin dari Turut Tergugat
melakukan pembayaran kewajiban terhutang senilai USD
am

ub
799,873.34 (tujuh ratus sembilan puluh sembilan ribu delapan
ratus tujuh puluh tiga Dollar Amerika Serikat dan tiga puluh
empat sen)."
ep
k

44. Bahwa dalil-dalil Penggugat tersebut di atas menyebabkan Gugatan


ah

menjadi tidak jelas, apakah Gugatan a quo didasarkan atas kelalaian Turut
R

si
Tergugat karena tidak membayar invoice yang diajukan oleh Penggugat
berdasarkan Perjanjian Pokok 'Fixture Note', atau karena Tergugat I

ne
ng

melanggar Jaminan Perseorangan;

45. Bahwa selain persoalan pihak-pihak di luar dokumen Jaminan

do
gu

Perseorangan yang ikut digugat dalam Gugatan ini, Penggugat juga tidak
menjelaskan pasal atau ketentuan mana dalam Jaminan
In
Perseorangan (atau dokumen lainnya) yang menurut Penggugat
A

dilanggar oleh Tergugat I, Tergugat II dan Turut Tergugat. Tidak adanya


ketentuan yang menjadi dasar Gugatan Penggugat membuat Gugatan
ah

lik

Penggugat menjadi kabur dan tidak jelas;

46. Sehubungan dengan gugatan yang kabur, praktik peradilan sebagaimana


m

ub

dalam Yurisprudensi Mahkamah Agung, menyatakan bahwa peradilan


tidak menerima gugatan (niet ontvantkeelijk verklaard) yang tidak
ka

ep

menguraikan dengan jelas objek gugatan;

47. Berikut adalah salah satu Putusan Mahkamah Agung RI No


ah

82/Pdt.G/2012/PN.AB tertanggal 20 Desember 1972 yang pada pokoknya


es

menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima karena objek


M

ng

gugatan penggugat kabur/tidak jelas (obscuur libel) :


on

Hal. 20 Putusan Nomor 405/PDT/2020/PT DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
"Bahwa dengan demikian menurut Majelis Hakim dengan

R
hanya menuliskan nomor sertifikat dan nomor serta tanggal

si
gambar situasi tanpa mencantumkan secara jelas dan tegas

ne
ng
tentang luas dan batas- batas obyek sengketa mengakibatkan
gugatan penggugat menjadi kabur/ tidak jelas (obscuur libel).

do
gu Menimbang, bahwa atas dasar pertimbangan-pertimbangan
tersebut maka eksepsi Tergugat yang menyangkut gugatan
Penggugat kabur karena tidak mencantumkan secara jelas dan

In
A
tegas luas dan batas-batas obyek sengketa adalah dalil - dalil yang
terbukti beralasan hukum sehingga patut diterima/dikabulkan dan
ah

lik
karenanya tanpa perlu lagi mempertimbangkan tentang alasan-
alasan lain yang dikemukakan Tergugat dalam eksepsinya, maka
gugatan Penggugat harus dinyatakan tidak dapat diterima
am

ub
(niet ontvantkelijk verklaard) dan tidak lagi dipertimbangkan
tentang materi pokok perkara."
ep
k

48. Berdasarkan hal tersebut di atas, terbukti bahwa Gugatan Penggugat tidak
ah

jelas (obscuur libel) karena objek gugatan (perjanjian yang dijadikan dasar
R

si
Gugatan Penggugat) tidak jelas, sehingga sudah sepatutnya Majelis
Hakim Yang Terhormat menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat

ne
ng

diterima (niet ontvantkelijk verklaard);

II.B. EKSEPSI PARA TERGUGAT

do
gu

II.B.1. EKSEPSI ERROR IN PERSONA: GUGATAN PENGGUGAT KEPADA


PARA TERGUGAT ADALAH SALAH ALAMAT
In
A

49. Para Tergugat mohon kepada Majelis Hakim Yang Terhormat untuk
menyatakan Gugatan a quo tidak dapat diterima (niet ontvantkeelijk
ah

verklaard) karena Gugatan Penggugat kepada Para Tergugat adalah salah


lik

alamat. Hal ini karena :


m

a. Para Tergugat bukan merupakan pihak dalam Perjanjian Pokok


ub

'Fixture Note'; dan


ka

b. Tergugat II bukan merupakan pihak dalam Jaminan


ep

Perseorangan 'Personal Guarantee'.


ah

50. Bahwa pokok Gugatan a quo adalah mengenai tuduhan kelalaian Turut
R

Tergugat yang tidak memenuhi kewajiban pembayaran invoice yang timbul


es
M

berdasarkan Perjanjian Pokok 'Fixture Note' antara Penggugat dan Turut


ng

Tergugat;
on

Hal. 21 Putusan Nomor 405/PDT/2020/PT DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
51. Hal tersebut sebagaimana diakui sendiri oleh Penggugat di dalam

R
Gugatannya, sebagai berikut :

si
a. Halaman 2, angka 5 dari Gugatan:

ne
ng
"Bahwa berdasarkan invoice No. 001390FINV yang dikirimkan
pada tanggal 15 September 2017 total kewajiban terhutang

do
gu Turut Tergugat kepada Penggugat setelah dikurangi dengan
pembayaran yang telah dilakukan oleh Turut Tergugat kepada
Penggugat adalah senilai USD 799,873.34 (tujuh ratus Sembilan

In
A
puluh Sembilan delapan ratus tujuh puluh tiga dan tiga puluh empat
sen)"
ah

lik
b. Halaman 3, angka 6 dari Gugatan:

"Bahwa Penggugat telah berulang kali menagih kepada Turut


am

ub
Tergugat I untuk membayarkan kewajiban terhutang sebagaimana
tercantum dalam invoice No. 001390FINVnamun Turut Tergugat
ep
tidak pernah memberikan tanggapan atau melakukan kewajiban
k

pembayaran."
ah

R
52. Bahwa hubungan hukum antara Tergugat I dan Penggugat timbul

si
berdasarkan Jaminan Perseorangan 'Personal Guarantee' tertanggal 22

ne
ng

Juni 2017, yang akan menjamin pembayaran utang Turut Tergugat apabila
terbukti wanprestasi terhadap Perjanjian Pokok 'Fixture Note';

do
53. Bahwa sifat dari penanggungan adalah penanggungan tersebut belum
gu

dapat diimplementasi apabila belum ada putusan pengadilan/arbitrase


yang menyatakan bahwa debitor semula wanprestasi. Hal ini sesuai
In
A

ketentuan Pasal 1820 KUHPerdata yang menyatakan sebagai berikut :

"Penanggungan ialah suatu persetujuan dimana pihak ketiga demi


ah

lik

kepentingan kreditur, mengikatkan diri untuk memenuhi perikatan


debitur, BILA DEBITUR ITU TIDAK MEMENUHI PERIKATANNYA."
m

ub

54. Berdasarkan Pasal 1820 KUHPerdata tersebut di atas, dapat disimpulkan


bahwa penjamin atau penanggung utang (guarantor) baru dapat dituntut
ka

ep

untuk melunasi utang debitor yang ditanggungnya, apabila terbukti


bahwa debitor tersebut tidak memenuhi kewajiban yang diatur dalam
ah

perjanjian dengan kreditor (wanprestasi);


R

es

55. Bahwa sehubungan dengan hal di atas maka perlu diperiksa terlebih
M

dahulu dalam perkara ini, apakah Turut Tergugat selaku debitor semula
ng

on

Hal. 22 Putusan Nomor 405/PDT/2020/PT DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dari Penggugat terbukti melakukan wanprestasi terhadap Perjanjian Pokok

R
'Fixture Note' atau tidak;

si
56. Namun demikian, alih-alih menjadikan Turut Tergugat sebagai tergugat

ne
ng
utama dalam perkara ini, Penggugat justru secara salah alamat
mengajukan gugatan kepada pihak ketiga yang bukan merupakan pihak

do
gu dalam Perjanjian Pokok 'Fixture Note';

57. Bahkan, di dalam petitum Gugatan, Turut Tergugat selaku debitor


semula sama sekali tidak dituntut oleh Penggugat untuk membayar

In
A
'utang'nya tersebut kepada Penggugat;

58. M. Yahya Harahap dalam bukunya yang berjudul, "Hukum Acara Perdata:
ah

lik
Tentang Gugatan, Persidangan, Penyitaan, Pembuktian, dan Putusan
Pengadilan, halaman 114 menyatakan pada pokoknya bahwa yang dapat
am

ub
menjadi pihak dalam perkara yang timbul dari perjanjian hanya terbatas
pada pihak dalam perjanjian tersebut;
ep
"Oleh karena itu, yang dapat menjadi pihak penggugat maupun pihak
k

tergugat dalam sengketa yang timbul dari suatu perjanjian, hanya


ah

terbatas pada diri orang yang terlibat menjadi pihak dalam perjanjian
R

si
dimaksud."

ne
ng

59. Sejalan dengan pendapat ahli tersebut, praktik peradilan sebagaimana


yang tercantum dalam beberapa yurisprudensi Mahkamah Agung, juga
membatasi bahwa yang hanya dapat menjadi pihak dalam perjanjian

do
gu

hanyalah pihak-pihak yang menjadi pihak dalam perjanjian tersebut.


Berikut adalah uraiannya :
In
A

Putusan MA No. 1270 K/Pdt/1991:

"suatu perjanjian kerja sama sesuai dengan ketentuan Pasal


ah

lik

1340 KUHPerdata, hanya mengikat kepada mereka. Oleh karena


itu gugatan yang menarik Tergugat I dan II yang tidak ikut
m

ub

menandatangani perjanjian adalah keliru, dan harus dinyatakan tidak


dapat diterima."
ka

ep

60. Berdasarkan hal tersebut di atas, terbukti bahwa Gugatan Penggugat


kepada Para Tergugat adalah salah alamat (error in persona), sehingga
ah

sudah sepatutnya Majelis Hakim Yang Terhormat menyatakan Gugatan


R

Penggugat tidak dapat diterima (niet ontvantkelijk verklaard);


es
M

ng

on

Hal. 23 Putusan Nomor 405/PDT/2020/PT DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
61. Bahwa Gugatan Penggugat kepada Tergugat II adalah salah pihak atau

R
salah alamat (error in persona) karena Tergugat II tidak memiliki hubungan

si
hukum dengan Penggugat mengingat Tergugat II bukanlah pihak dalam

ne
ng
Perjanjian Jaminan dan Perjanjian Pokok;

62. Hal mana Penggugat di dalam Gugatannya mendalilkan bahwa gugatan

do
gu yang diajukan kepada Para Tergugat adalah "Gugatan Wanprestasi atas
Jaminan Perseorangan.";

63. Di dalam Petitum Penggugat mempertegas tanggung jawab Tergugat II

In
A
dengan dalil bahwa Tergugat II telah melakukan wanprestasi terhadap
Jaminan Perseorangan dan meminta pertanggung jawaban Tergugat II
ah

lik
sebesar USD 799,873,34 (tujuh ratus Sembilan puluh Sembilan delapan
ratus tujuh puluh tiga dan tiga puluh empat sen);
am

ub
64. Menurut M. Yahya Harahap, S.H., di dalam bukunya yang berjudul "Hukum
Acara Perdata tentang Gugatan, Penyitaan, Pembuktian dan Putusan
ep
Pengadilan." Cetakan ke-empat belas, halaman 112 pada pokoknya
k

menyatakan gugatan yang salah dan keliru adalah sebagai berikut :


ah

"Bentuk lain error in persona yang mungkin terjadi adalah orang


R

si
uang ditarik sebagai tergugat keliru (gemis aanhoeda righeid). Yang
meminjam uang adalah A, tetapi yang ditarik sebagai tergugat untuk

ne
ng

melunasi pembayaran adalah B. Gugatan yang demikian, salah dan keliru,


karena tidak tepat orang didudukkan sebagai tergugat."

do
gu

65. Pasal 1340 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata ("KUHPerdata") yang


menyatakan sebagai berikut :
In
A

"Suatu perjanjian hanya berlaku antara pihak-pihak yang membuatnya.


Suatu perjanjian tidak dapat membawa kerugian kepada pihak-pihak
ah

lik

ketiga."

66. Bahwa berdasarkan penjelasan Pasal 1340 KUHPerdata tersebut di atas,


m

ub

Tergugat II tidak dapat diminta pertanggungjawaban atas Gugatan


Wanprestasi yang ditujukan kepada Tergugat I, mengingat Tergugat II tidak
ka

memiliki hubungan hukum dengan Penggugat;


ep

67. Bahwa dalam hal ini, Tergugat II adalah istri dari Tergugat I yang
ah

memberikan Persetujuan Pasangan kepada Tergugat I selaku suami dari


R

Tergugat II agar dapat melakukan perbuatan hukum terkait dengan harta


es
M

bersama antara suami dan istri sebagaimana diatur di dalam Undang-


ng

Undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan ("UUP");


on

Hal. 24 Putusan Nomor 405/PDT/2020/PT DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
68. Pasal 36 ayat 1 UUP menyatakan sebagai berikut :

si
"Mengenai harta bersama, suami atau isteri dapat bertindak atas
persetujuan kedua belah pihak."

ne
ng
69. Berdasarkan fakta yang ada, Tergugat I dan Tergugat II sebagai pasangan
Suami dan Istri tidak memiliki Perjanjian Kawin. Maka segala tindakan

do
gu hukum yang dilakukan oleh Tergugat I berkaitan dengan harta pribadi
memerlukan Spousal Consent atau persetujuan pasangan di dalam
pemberian Jaminan Perseorangan kepada Penggugat;

In
A
70. Selanjutnya hal ini juga diperkuat oleh Mahkamah Agung yang
menyatakan Putusan Mahkamah Agung No. Reg: 2691 PK/Pdt/1996
ah

lik
menyatakan bahwa, "Tindakan terhadap harta bersama oleh suami atau
isteri harus mendapat persetujuan suami isteri";
am

ub
71. Berdasarkan hal tersebut di atas, terbukti bahwa Gugatan Penggugat
kepada Para Tergugat adalah salah alamat (error in persona), sehingga
ep
sudah sepatutnya Majelis Hakim Yang Terhormat menyatakan Gugatan
k

Penggugat tidak dapat diterima (niet ontvantkelijk verklaard);


ah

R
III. DALAM POKOK PERKARA

si
III.A. TERGUGAT I TIDAK MELAKUKAN WANPRESTASI TERHADAP

ne
ng

JAMINAN PERSEORANGAN

72. Tergugat I mohon kepada Majelis Hakim Yang Terhormat untuk menolak

do
gu

seluruh Gugatan Penggugat karena Tergugat I tidak melakukan


wanprestasi terhadap perjanjian tambahan (accesoir) berupa Jaminan
Perseorangan tertanggal 22 Juni 2017;
In
A

73. Bahwa Jaminan Perseorangan yang ditandatangani oleh Tergugat I adalah


perjanjian tambahan (accesoir) dari Perjanjian Pokok 'Fixture Note'
ah

lik

tertanggal 23 Maret 2017 antara Penggugat dengan Turut Tergugat;

74. Bahwa berdasarkan ketentuan hukum perdata, penanggungan oleh pihak


m

ub

ketiga berlaku apabila debitor tidak memenuhi perikatannya. Hal ini sesuai
ka

ketentuan Pasal 1820 KUHPerdata yang menyatakan sebagai berikut :


ep

"Penanggungan ialah suatu persetujuan dimana pihak ketiga demi


ah

kepentingan kreditur, mengikatkan diri untuk memenuhi perikatan


R

debitur, BILA DEBITUR ITU TIDAK MEMENUHI PERIKATANNYA."


es
M

ng

on

Hal. 25 Putusan Nomor 405/PDT/2020/PT DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
75. Dalam konteks ini, Turut Tergugat selaku debitor belum terbukti

R
wanprestasi terhadap perikatannya dengan Penggugat, yaitu Perjanjian

si
Pokok 'Fixture Note' tertanggal 23 Maret 2017, terutama :

ne
ng
a. Belum ada putusan arbitrase yang menyatakan bahwa Turut
Tergugat wanprestasi terhadap Perjanjian Pokok 'Fixture Note'

do
gu sesuai ketentuan Pasal 23 dari Perjanjian Pokok 'Fixture Note'
mengenai penyelesaian perselisihan; dan

b. Tidak ada penetapan lalai yang dikirim Penggugat kepada Turut

In
A
Tergugat sesuai Pasal 1238 KUHPerdata.

76. Oleh karena itu, perjanjian tambahan (accesoir) berupa Jaminan


ah

lik
Perseorangan tertanggal 22 Juni 2017 yang ditandatangani oleh Tergugat I
belum berlaku efektif;
am

ub
77. Seandainya sudah berlaku secara efektif (quod non), tidak ada satu pun
ketentuan dalam Jaminan Perseorangan tersebut yang dilanggar oleh
ep
Tergugat I;
k
ah

78. Bahkan, Penggugat di dalam Gugatannya tidak menyebutkan satu pun


R
pasal di dalam Jaminan Perseorangan tertanggal 22 Juni 2017 yang

si
menurut Penggugat dilanggar oleh Tergugat I;

ne
ng

79. Seandainya sudah berlaku secara efektif (quod non), seharusnya


pemeriksaan perkara ini dilakukan secara menyeluruh berkaitan dengan

do
pokok permasalahan antara Penggugat dan Turut Tergugat;
gu

80. Dalam konteks ini, Turut Tergugat telah melakukan seluruh kewajibannya
berdasarkan Perjanjian Pokok 'Fixture Note'. Turut Tergugat juga telah
In
A

melakukan pembayaran kepada Penggugat sehubungan dengan


Perjanjian Pokok 'Fixture Note' tersebut. Namun demikian, Penggugat
ah

lik

tetap melakukan penagihan yang tidak berdasar kepada Turut Tergugat


sehingga Turut Tergugat tidak memiliki kewajiban untuk memenuhi
m

ub

tuntutan Penggugat tersebut. Hal ini diuraikan dalam bagian pokok perkara
dari Turut Tergugat paragraf 124 s/d 129 (halaman 20 s/d 21) dari
ka

Jawaban ini;
ep

81. Selain itu, terdapat peran dari pihak lain, yaitu Ronald Helmy Lazuardi,
ah

yang menyebabkan kerugian-kerugian yang diderita oleh Penggugat. Hal


R

ini diuraikan dalam bagian pokok perkara dari Turut Tergugat paragraf 129
es
M

s/d 135 (halaman 21) dari Jawaban ini;


ng

on

Hal. 26 Putusan Nomor 405/PDT/2020/PT DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
82. Bahwa berdasarkan seluruh uraian di atas, terbukti bahwa Tergugat I tidak

R
melakukan wanprestasi terhadap Jaminan Perseorangan tertanggal 22

si
Juni 2017. Dengan demikian, Majelis Hakim Yang Terhormat sudah

ne
ng
sepatutnya menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

III.B. JAMINAN PERSEORANGAN SUDAH SEPATUTNYA BATAL DEMI

do
gu HUKUM KARENA TIDAK MEMENUHI SYARAT PERJANJIAN
PENANGGUNGAN YANG SAH

83. Tergugat I mohon kepada Majelis Hakim Yang Terhormat untuk menolak

In
A
seluruh Gugatan Penggugat karena Jaminan Perseorangan tertanggal 22
Juni 2017 sudah sepatutnya batal demi hukum karena tidak memenuhi
ah

lik
syarat perjanjian penanggungan yang sah berdasarkan Pasal 1821
KUHPerdata;
am

ub
84. Pasal 1821 KUHPerdata menyatakan sebagai berikut :

"Tiada penanggungan jika tidak ada suatu PERIKATAN POKOK YANG


ep
SAH."
k
ah

85. Berdasarkan Pasal 1821 KUHPerdata tersebut di atas, penanggungan


R
berdasarkan Jaminan Perseorangan yang dibuat oleh Tergugat I tidak

si
dianggap ada apabila Perjanjian Pokok yang dibuat antara Penggugat

ne
ng

dengan Turut Tergugat tidak sah;

86. Perjanjian Pokok 'Fixture Note' tertanggal 23 Maret 2017 tidak sah karena

do
perjanjian tersebut dibuat dalam Bahasa Inggris, tanpa ada versi
gu

Bahasa Indonesianya;

87. Bahwa perjanjian yang demikian sudah sepatutnya menjadi batal demi
In
A

hukum karena berdasarkan aturan hukum Indonesia, setiap perjanjian


yang melibatkan subjek hukum Indonesia wajib untuk menggunakan
ah

lik

Bahasa Indonesia. Hal ini sesuai dengan Pasal 31 ayat (1) Undang-
Undang No. 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang
m

ub

Negara, serta Lagu Kebangsaan ("UU Bahasa"), yang berbunyi sebagai


berikut :
ka

ep

"Bahasa Indonesia wajib digunakan dalam nota kesepahaman atau


perjanjian yang melibatkan lembaga negara, instansi pemerintah Republik
ah

Indonesia, lembaga swasta Indonesia atau perseorangan warga


R

negara Indonesia."
es
M

ng

on

Hal. 27 Putusan Nomor 405/PDT/2020/PT DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
88. Sehubungan dengan ketentuan bahwa perjanjian yang bertentangan

R
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan adalah batal demi

si
hukum, Pasal 1337 KUHPerdata menyatakan sebagai berikut :

ne
ng
"suatu sebab adalah terlarang, apabila dilarang oleh undang- undang,
atau apabila berlawanan dengan kesusilaan baik atau ketertiban

do
gu umum"

89. Selanjutnya, sehubungan dengan perjanjian yang tidak menggunakan


Bahasa Indonesia adalah batal demi hukum, juga diperkuat oleh Putusan

In
A
Mahkamah Agung No. 1572 K/Pdt/2015, yang berbunyi sebagai berikut :

"Bahwa faktanya Loan Agreement tidak dibuat dalam bahasa


ah

lik
Indonesia, hal ini membuktikan bahwa perjanjian yang dibuat para
pihak bertentangan dengan Pasal 31 ayat (1) Undang-Undang Nomor
am

ub
24 Tahun 2009 sehingga dengan demikian perjanjian/Loan Agreement
a quo merupakan perjanjian yang dibuat berdasarkan sebab yang
ep
terlarang, sehingga sesuai ketentuan Pasal 1335 j u neto Pasal 1337
k

KUHPerdata perjanjian tersebut batal demi hukum."


ah

90. Berdasarkan uraian tersebut di atas, karena Perjanjian Pokok 'Fixture


R

si
Note' yang mendasari perjanjian tambahan/accesoir Jaminan
Perseorangan tidak sah karena melanggar Pasal 31 ayat (1) UU Bahasa

ne
ng

jo. Pasal 1337 KUHPerdata, maka berdasarkan Pasal 1821 KUHPerdata,


penanggungan tersebut juga tidak dapat dikatakan sah;

do
gu

91. Bahwa oleh karena Perjanjian Pokok 'Fixture Note' adalah tidak sah, maka
Jaminan Perseorangan tertanggal 22 Juni 2017 sudah sepatutnya batal
In
A

demi hukum atau setidaknya tidak dapat dilaksanakan karena tidak


memenuhi syarat penanggungan yang diatur berdasarkan Pasal 1821
ah

KUHPerdata;
lik

92. Dengan demikian, Majelis Hakim Yang Terhormat sudah sepatutnya


m

menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya;


ub

III.C. JAMINAN PERSEORANGAN SUDAH SEPATUTNYA BATAL KARENA


ka

TERDAPAT UNSUR PENYALAHGUNAAN KEADAAN YANG


ep

DILAKUKAN PENGGUGAT KEPADA TERGUGAT I (MISBRUIK VAN


ah

OMSTANDIGHEDEN)
R

93. Tergugat I mohon kepada Majelis Hakim Yang Terhormat untuk menolak
es
M

seluruh Gugatan Penggugat karena Jaminan Perseorangan tertanggal 22


ng

Juni 2017 sudah sepatutnya batal karena terdapat unsur penyalahgunaan


on

Hal. 28 Putusan Nomor 405/PDT/2020/PT DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
keadaan (misbruik van omstandigheden) yang dilakukan Penggugat

R
kepada Tergugat I dimana Tergugat I tiada pilihan lain selain

si
menandatangani dokumen tersebut;

ne
ng
94. Perlu Majelis Hakim ketahui bahwa lahirnya Jaminan Perseorangan yang
ditandatangani oleh Tergugat I berawal dari perselisihan antara Penggugat

do
gu dengan Turut Tergugat berkaitan dengan pengiriman barang berupa batu
bara yang diangkut oleh kapal pengangkut milik Penggugat;

95. Bahwa karena adanya dugaan penipuan dan pemalsuan dokumen berupa

In
A
Preliminary Report atas muatan batu bara yang dibuat oleh pihak ketiga,
yaitu Ronald Helmy Lazuardi, maka kapal tersebut tidak dapat berlabuh ke
ah

lik
pelabuhan tujuan yaitu Pelabuhan Xiamen, Republik Rakyat Tiongkok
("RRT"), karena spesifikasi batu bara yang diangkut tidak sesuai dengan
am

ub
kontrak antara Turut Tergugat dengan Ronald Helmy Lazuardi dan juga
regulasi dari RRT; ep
96. Ronald Helmy Lazuadi tidak pernah menyerahkan Certificate of Sampling
k

and Analysis, Certificate of Weight dan Certificate of Draft Survey yang


ah

dikeluarkan oleh PT Anindya Wiraputra (surveyor) kepada Turut Tergugat,


R

si
yang merupakan syarat untuk Turut Tergugat melakukan pembayaran
kepada Ronald Helmy Lazuardi dan juga syarat diterimanya barang

ne
ng

tersebut oleh pihak pembeli di Xiamen, RRT;

97. Dimana dalam perjanjian jual beli batubara antara Ronald Helmy Lazuardi

do
gu

dengan Tergugat, biaya laytime dan demurrage yang ditimbulkan atas


kelalaian Ronald Helmy Lazuardi sepenuhnya merupakan tanggung jawab
In
Ronald Helmy Lazuardi;
A

98. Bahwa dugaan tindak pidana oleh Ronald Helmy Lazuardi tersebut
ah

tersebut saat ini sedang diperiksa oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
lik

No. Register 797/Pid.B/2018/PN.Jkt.Pst yang terdaftar pada tanggal 12


Juli 2018;
m

ub

99. Fakta di atas menyebabkan kapal Penggugat terombang-ambing dan


ka

selanjutnya Penggugat menyatakan kepada Turut Tergugat melalui


ep

Tergugat I bahwa Penggugat akan mengeluarkan dan menjual barang


dalam kargo milik Turut Tergugat kepada pihak ketiga;
ah

100. Bahwa Turut Tergugat dan Tergugat I keberatan apabila Penggugat


es

mengeluarkan dan menjual barang milik Turut Tergugat I kepada pihak


M

ng

ketiga, namun tidak berdaya karena barang tersebut tidak dapat berlabuh
on

Hal. 29 Putusan Nomor 405/PDT/2020/PT DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
karena adanya pemalsuan dokumen, barang batubara yang tidak sesuai

R
dengan perjanjian jual beli dan tidak diserahkannya Certificate of Sampling

si
and Analysis, Certificate of Weight dan Certificate of Draft Survey oleh

ne
ng
Ronald Helmy Lazuardi dan berdasarkan keadaan bahwa Penggugat
adalah pemilik kapal yang mengangkut barang tersebut;

do
gu 101. Sehingga, Penggugat menyalahgunakan keadaan tersebut untuk meminta
kepada pribadi Tergugat I agar menandatangani Jaminan Perseorangan
supaya Penggugat tidak mengeluarkan dan menjual barang dalam kargo

In
A
milik Turut Tergugat kepada pihak ketiga;

102. Bahwa fakta tersebut tertuang dalam Surat Pernyataan tertanggal 22 Juni
ah

lik
2017 yang draftnya telah disiapkan oleh Penggugat, sebagai berikut :

"6. Surat Pernyataan ini hanya berlaku dalam hal:


am

ub
- Centurion Bulk Pte. Ltd menjamin tidak akan menjual barang dalam
kargo melalui lelang atau cara lainnya milik PT Bumi Berkat Mandiri
ep
k

setelah: (i) Surat Pernyataan ini dan Jaminan Perseorangan


ah

ditandatangani...
R

si
- Setelah kapal tersebut bersandar di Pelabuhan yang ditunjuk
oleh PT Bumi Berkat Mandiri, Centurion Bulk Pte. Ltd menjamin

ne
ng

tidak akan mengeluarkan barang dalam kargo milik PT Bumi Berkat


Mandiri..."

do
gu

103. Karena Tergugat I tidak menginginkan barang tersebut dikeluarkan atau


dijual oleh Penggugat, maka Tergugat I tidak ada pilihan lain selain
menandatangani Jaminan Perseorangan yang draftnya juga telah
In
A

disiapkan oleh Penggugat;

104. Bahkan, Tergugat I tidak diperkenankan oleh Penggugat untuk mengubah


ah

lik

beberapa kalimat dalam draft tersebut;

105. Sehubungan dengan keadaan tersebut di atas, Sudikno Mertokusumo di


m

ub

dalam bukunya yaitu Diktat Kursus Hukum Perikatan di halaman 9


ka

menyatakan sebagai berikut :


ep

"Penyalahgunaan keadaan (misbruik van omstandigheden). tidak semata-


ah

mata berhubungan dengan isi perjanjian, tetapi berhubungan dengan apa


R

yang telah terjadi pada saat lahirnya perjanjian, yaitu penyalahgunaan


es

keadaan (misbruik van omstandigheden) yang menyebabkan


M

ng

on

Hal. 30 Putusan Nomor 405/PDT/2020/PT DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pernyataan kehendak dan dengan sendirinya persetujuan satu pihak

R
tanpa cacad."

si
106. Lebih lanjut, J. Satrio dalam bukunya "Hukum Perikatan, Perikatan yang

ne
ng
Lahir dari Perjanjian" Buku I (Penerbit PT Citra Aditya Bakti, Bandung
1995) halaman 317 menyatakan sebgai berikut :

do
gu "... bahwa penyalahgunaan keadaan semula merupakan perbuatan
atau sikap yang dibenarkan oleh hukum? Tidak, DARI SEMULA
MEMANG PENYALAHGUNAAN KEADAAN TIDAK DIBENARKAN,

In
A
tetapi cara mengatasinya dulu lain. DAHULU ORANG MELIHATNYA
SEBAGAI SUATU KEADAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN
ah

lik
KETERTIBAN UMUM ATAU TATA KRAMA YANG BAIK (goede
zeden, biasanya diterjemahkan menjadi "kesusilaan") dan atas dasar
am

ub
itu lalu perjanjian itu dinyatakan tidak berlaku, baik seluruhnya atau
suatu bagian tertentu daripadanya. Dengan demikian, maka semula
orang menghubungkan "sebab" suatu perjanjian dengan maksud dan
ep
k

tujuan perjanjian itu, yang dalam peristiwa seperti tersebut di atas


ah

dianggap bertentangan dengan undang-undang, tata karma yang


R

si
baik (goede zeden) atau ketertiban umum. Dengan demikian
"sebab" yang terlarang sama dengan "isi"perjanjian yang tidak

ne
ng

dibenarkan."

107. Bahwa terdapat salah satu putusan Mahkamah Agung terkait

do
gu

penyalahgunaan keadaan (misbruik van omstandigheden) yaitu Putusan


No. 3431 K/Pdt/1985 tertanggal 4 Maret 1987 yang pada pokoknya
menyatakan bahwa bunga yang dikenakan kepada debitor terlalu tinggi
In
A

dan bertentangan dengan kepatutan dan keadilan, mengingat tergugat


dalam keadaan tidak mampu untuk memenuhi keadaan tersebut, sehingga
ah

lik

ketentuan semacam tersebut sepatutnya dibatalkan;

108. Dalam konteks ini, Penggugat telah melakukan penyalahgunaan keadaan


m

ub

(misbruik van omstandigheden) karena "mengancam" Turut Tergugat dan


Tergugat I akan mengeluarkan dan menjual barang muatan kapal milik
ka

Penggugat apabila, salah satunya, Tergugat I tidak menandatangani


ep

Jaminan Perseorangan;
ah

109. Berdasarkan uraian tersebut di atas, terbukti bahwa Penggugat telah


R

melakukan penyalahgunaan keadaan (misbruik van omstandigheden)


es
M

kepada Tergugat I sehingga Majelis Hakim Yang Terhormat sudah


ng

on

Hal. 31 Putusan Nomor 405/PDT/2020/PT DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sepatutnya membatalkan Jaminan Perseorangan tersebut dan menolak

R
seluruh Gugatan Penggugat;

si
III.D. TERGUGAT II TIDAK MELAKUKAN WANPRESTASI TERHADAP

ne
ng
JAMINAN PERSEORANGAN DAN PERSETUJUAN PASANGAN

110. Tergugat II mohon kepada Majelis Hakim Yang Terhormat untuk menolak

do
gu seluruh Gugatan Penggugat karena Tergugat II tidak melakukan
wanprestasi terhadap Jaminan Perseorangan tertanggal 22 Juni 2017
yang dibuat oleh Tergugat I;

In
A
111. Bahwa bantahan Tergugat II dalam perkara ini cukup jelas bahwa
Tergugat II tidak melakukan wanprestasi karena Tergugat II bukan
ah

lik
merupakan pihak dalam Jaminan Perseorangan tertanggal 22 Juni 2017,
sehingga berdasarkan Pasal 1338 ayat (1) jo. Pasal 1340 KUHPerdata,
am

ub
tidak ada kewajiban dalam Jaminan Perseorangan yang melekat terhadap
Tergugat II;
ep
112. Terlebih, Penggugat tidak menyebutkan bahwa Tergugat II melanggar
k

Jaminan Perseorangan dan tidak menyebutkan spesifik pasal/ketentuan


ah

Jaminan Perseorangan mana yang dilanggar;


R

si
113. Bahwa berkaitan dengan kedudukan Tergugat II selaku istri dari Tergugat I

ne
ng

yang memberikan persetujuan pasangan tertanggal 21 Juni 2017 kepada


Tergugat I untuk menandatangani Jaminan Perseorangan, hal tersebut
dilakukan berdasarkan persyaratan yang diatur dalam ketentuan hukum

do
gu

yang berlaku, terutama Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 tentang


Perkawinan ("UUP");
In
A

114. Pasal 36 ayat (1) UUP mengatur pada pokoknya bahwa penggunaan harta
bersama harus atas persetujuan kedua belah pihak, kecuali diperjanjikan
ah

lik

dalam perjanjian kawin, sebagai berikut :

"Mengenai harta bersama, suami atau isteri dapat bertindak atas


m

ub

persetujuan kedua belah pihak."

115. Faktanya, antara Tergugat I dan Tergugat II tidak ada perjanjian kawin.
ka

ep

Oleh karena itu, persetujuan pasangan atau 'Spousal Consent' diperlukan


oleh Tergugat I dalam memberikan Jaminan Perseorangan untuk pihak
ah

lain;
R

es

116. Akan tetapi, dengan diberikannya persetujuan pasangan tersebut tidak


M

berarti serta merta Tergugat II menjadi pihak dalam Jaminan Perseorangan


ng

on

Hal. 32 Putusan Nomor 405/PDT/2020/PT DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sehingga harus memenuhi seluruh ketentuan dalam Jaminan

R
Perseorangan;

si
117. Lebih jauh, tidak ada satu pun ketentuan dalam Persetujuan Pasangan

ne
ng
yang dilanggar oleh Tergugat II;

118. Bahwa berdasarkan seluruh uraian di atas, terbukti bahwa Tergugat II

do
gu tidak melakukan wanprestasi terhadap Jaminan Perseorangan tertanggal
22 Juni 2017 dan Persetujuan Pasangan tertanggal 21 Juni 2017. Dengan
demikian, Majelis Hakim Yang Terhormat sudah sepatutnya menolak

In
A
Gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

III.E. TURUT TERGUGAT TIDAK MELAKUKAN WANPRESTASI


ah

lik
TERHADAP JAMINAN PERSEORANGAN DAN PERJANJIAN
POKOK 'FIXTURE NOTE'
am

ub
119. Turut Tergugat mohon kepada Majelis Hakim Yang Terhormat untuk
menolak seluruh Gugatan Penggugat karena Turut Tergugat tidak
ep
melakukan wanprestasi terhadap Jaminan Perseorangan tertanggal 22
k

Juni 2017 yang dibuat oleh Tergugat I dan Perjanjian Pokok 'Fixture Note'
ah

tertanggal 23 Maret 2017;


R

si
120. Bahwa Penggugat di dalam Gugatannya sama sekali tidak

ne
ng

mencantumkan pasal/ketentuan mana di dalam Jaminan Perseorangan


yang dilanggar oleh Turut Tergugat. Bahkan, di dalam petitumnya,
Penggugat sama sekali tidak menuntut pembayaran apapun kepada Turut

do
gu

Tergugat;

121. Dengan demikian, terbukti bahwa Turut Tergugat tidak melanggar


In
A

Jaminan Perseorangan yang dibuat oleh Tergugat I;

122. Namun demikian, di dalam positanya, Penggugat menyatakan pada


ah

lik

pokoknya bahwa Turut Tergugat lalai karena tidak melaksanakan


kewajiban pembayaran invoice No. 001390FINV sebesar USD 799,873.34
m

ub

(tujuh ratus sembilan puluh sembilan ribu delapan ratus tujuh puluh tiga
Dollar Amerika Serikat dan tiga puluh empat sen) kepada Penggugat;
ka

ep

123. Bahwa terlepas dari penyelesaian sengketa yang harus diselesaikan


melalui arbitrase, dalih tersebut di atas adalah tidak benar;
ah

124. Bahwa angka yang diajukan oleh Penggugat di dalam invoice No.
R

es

001390FINV dan Gugatan a quo adalah tidak benar;


M

ng

on

Hal. 33 Putusan Nomor 405/PDT/2020/PT DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
125. Berdasarkan Surat Pernyataan yang dibuat oleh Turut Tergugat (yang

R
draftnya telah disiapkan oleh Penggugat) tertanggal 22 Juni 2017, total

si
pembayaran terhutang dari Turut Tergugat berdasarkan Perjanjian Pokok

ne
ng
'Fixture Note' adalah sebesar USD 722,135.42 (tujuh ratus dua puluh dua
ribu seratus tiga puluh lima Dolar Amerika Serikat dan empat puluh dua
sen);

do
gu 126. Bahwa atas nilai tersebut, pada Agustus 2017, Turut Tergugat telah
melakukan pembayaran sebesar USD 524,725 (lima ratus dua puluh

In
A
empat ribu tujuh ratus dua puluh lima Dolar Amerika Serikat) melalui
Glencore International, AG selaku pembeli yang baru atas muatan batu
ah

lik
bara yang diangkut oleh Penggugat yang merupakan solusi atas
perselisihan dan peristiwa diluar kontrol dari Turut Tergugat mengenai
pemalsuan dokumen oleh pihak ketiga;
am

ub
127. Bahwa setelah melakukan pembayaran tersebut kepada Penggugat,
Turut Tergugat berkeyakinan bahwa ia tidak memiliki kewajiban apapun
ep
k

lagi kepada Penggugat;


ah

128. Namun demikian, pada tanggal 15 September 2017, Penggugat secara


R

si
tidak berdasar mengeluarkan kembali tagihan atau invoice No.
001390FINV sebesar USD 799,873.34 (tujuh ratus sembilan puluh

ne
ng

sembilan ribu delapan ratus tujuh puluh tiga Dollar Amerika Serikat dan
tiga puluh empat sen) kepada Turut Tergugat;

do
gu

129. Bahwa Turut Tergugat tidak setuju atas tagihan tersebut karena biaya
yang ditagihkan Penggugat kepada Turut Tergugat tersebut berkaitan
In
dengan biaya keterlambatan kapal (biaya laytime) dan biaya demurrage
A

akibat dugaan tindak pidana oleh pihak ketiga, yaitu Ronald Helmy
Lazuardi, yang saat ini sedang disidangkan di Pengadilan Negeri Jakarta
ah

lik

Pusat, dimana biaya tersebut termasuk dalam pembayaran sebesar USD


524,725 (lima ratus dua puluh empat ribu tujuh ratus dua puluh lima Dolar
m

ub

Amerika Serikat) yang telah dilakukan oleh Turut Tergugat kepada


Penggugat;
ka

ep

130. Bahwa kerugian yang dialami oleh Penggugat sesuai invoice No.
001390FINV tertanggal 15 September 2017 dalam perkara a quo, bukan
ah

terjadi karena kelalaian Turut Tergugat;


R

es

131. Bahwa biaya laytime dan demurrage tersebut timbul dari perbuatan
M

ng

melawan hukum yang dilakukan oleh Ronald Helmy Lazuardi yang telah
on

Hal. 34 Putusan Nomor 405/PDT/2020/PT DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
memalsukan dokumen Preliminary Report, memberikan barang batubara

R
yang tidak sesuai dengan spesifikasi perjanjian jual beli dan tidak

si
menyerahkan Certificate of Sampling and Analysis, Certificate of Weight

ne
ng
dan Certificate of Draft Survey, yang dikeluarkan oleh PT Anindya
Wiraputra (surveyor) atas muatan batu bara yang diangkut oleh
Penggugat;

do
gu 132. Akibat dari perbuatan Ronald Helmy Lazuardi tersebut, barang yang
diangkut oleh Penggugat tidak dapat diterima oleh pihak pelabuhan dari

In
A
Xiamen, Republik Rakyat Tiongkok ("RRT") maupun pihak pembeli,
karena spesifikasi batu bara yang diangkut tidak sesuai dengan regulasi
ah

lik
dari RRT dan tidak sesuai dengan spesifikasi yang diperjanjikan oleh
pembeli;
am

ub
133. Sehingga, karena perbuatan Ronald Helmy Lazuardi yang memalsukan
dokumen tersebut, kapal pengangkut dari Penggugat tidak bisa
membongkar muatannya dan harus menanggung biaya labuh (laytime)
ep
k

dan demurrage;
ah

134. Dimana di dalam perjanjian jual beli batubara antara Ronald Helmy
R

si
Lazuardy dengan Turut Tergugat, biaya laytime dan demurrage yang
ditimbulkan atas kelalaian Ronald Helmy Lazuardy sepenuhnya

ne
ng

merupakan tanggung jawab Ronald Helmy Lazuardy;

135. Dengan demikian, tagihan atau invoice No. 001390FINV tertanggal 15

do
gu

September 2017 yang diajukan Penggugat kepada Turut Tergugat adalah


salah alamat, dimana seharusnya ditujukan kepada Ronald Helmy
In
Lazuardi;
A

136. Berdasarkan seluruh uraian dan bukti di atas, terbukti bahwa Turut
ah

Tergugat tidak wanprestasi terhadap Jaminan Perseorangan yang dibuat


lik

Tergugat I dan tidak wanprestasi terhadap Perjanjian Pokok 'Fixture Note',


sehingga Majelis Hakim Yang Terhormat sudah sepatutnya menolak
m

ub

seluruh Gugatan Penggugat;


ka

III.F. TUNTUTAN GANTI KERUGIAN DAN BERIKUT PEMBEBANAN


ep

BUNGA TIDAK BERDASAR DAN SUDAH SEPATUTNYA DITOLAK


ah

137. Kami mohon kepada Majelis Hakim Yang Mulia untuk menolak seluruh
R

dalil tuntutan kerugian Penggugat sebagai berikut :


es
M

ng

on

Hal. 35 Putusan Nomor 405/PDT/2020/PT DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a Utang senilai USD 799,873.34 (tujuh ratus sembilan puluh sembilan

R
ribu delapan ratus tujuh puluh tiga Dollar Amerika Serikat dan tiga

si
puluh empat sen); dan

ne
ng
b Biaya advokat sebesar Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

138. Bahwa Para Tergugat tidak memiliki kewajiban/utang apapun kepada

do
gu Penggugat sebesar USD 799,873.34 (tujuh ratus sembilan puluh sembilan
ribu delapan ratus tujuh puluh tiga Dollar Amerika Serikat dan tiga puluh
empat sen);

In
A
139. Bahkan Turut Tergugat sebenarnya telah melakukan pembayaran secara
lunas kepada Penggugat sehubungan dengan pelaksanaan Perjanjian
ah

lik
Pokok 'Fixture Note', sehingga Tergugat I selaku penjamin tidak memiliki
kewajiban apapun lagi terhadap kewajiban dari Turut Tergugat;
am

ub
140. Bahwa terhadap biaya advokat tersebut, jelas bahwa pembebanan biaya
advokat tidak dapat dibebankan pada lawan, in casu Para Tergugat,
ep
sehingga sudah sepatutnya Majelis Hakim Yang Mulia untuk menolak dalil
k

gugatan tersebut;
ah

R
141. Bahwa tidak ada suatu peraturan dalam Herziene Indlansch Reglement

si
("HIR") yang mengharuskan seseorang berperkara meminta bantuan dari

ne
ng

seorang Advokat, sehingga honorarium Advokat tidak dapat dibebankan


kepada pihak lawan;

do
142. Hal ini sesuai yurispriudensi Mahkamah Agung, yang salah satunya
gu

terdapat dalam Putusan Mahkamah Agung No. 635 K/Sip/1973 tanggal 4


Juli 1974 yang menyatakan sebagai berikut :
In
A

"Bahwa mengenai honorarium Advokat tidak ada suatu peraturan


dalam H.I.R yang mengharuskan seorang berperkara ini minta bantuan
ah

lik

dari seorang Pengacara, maka upah tersebut tidak dapat dibebankan


kepada pihak lawan, oleh sebab mana gugatan tersebut harus ditolak."
m

ub

143. Selain itu, kami mohon kepada Majelis Hakim Yang Terhormat untuk
menolak pembebanan bunga 6% per tahun kepada Para Tergugat karena
ka

ep

pengenaan bunga yang diakibatkan dari denda keterlambatan haruslah


sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam perjanjian;
ah

144. Hal ini sesuai ketentuan Pasal 1767 ayat (2) KUHPerdata sebagai
R

es

berikut: "Besarnya bunga yang diperjanjikan harus ditetapkan secara


M

tertulis.";
ng

on

Hal. 36 Putusan Nomor 405/PDT/2020/PT DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
145. Ketentuan ini telah secara konsisten diterapkan oleh Mahkamah Agung di

R
dalam putusannya sebagai berikut :

si
- Putusan Mahkamah Agung No. 1321 K/Sip/1973:

ne
ng
"Tuntutan terhadap bunga yang tidak diperjanjikan tidak dapat
dikabulkan"

do
gu - Putusan Mahkamah Agung No. 289 K/Sip/1972

"Besarnya suku bunga pinjaman, adalah sebagaimana yang telah

In
A
diperjanjikan bersama"

- Putusan Mahkamah Agung No. 804 K/Sip/1973


ah

lik
"Mengenai tuntutan keuntungan dalam suatu gugatan pembayaran
kembali uang pinjaman pokok beserta bunga harusnya
am

ub
dikesampingkan karena tidak diperjanjikan"

146. Bahwa faktanya dalam Perjanjian Pokok antara Penggugat dan Turut
ep
Tergugat ataupun Jaminan Perseorangan yang dikeluarkan oleh Tergugat
k

I, tidak ada kesepakatan mengenai bunga sebesar 6% (enam persen) per


ah

tahun. Oleh karena itu, tuntutan Penggugat tersebut adalah tidak berdasar;
R

si
147. Berdasarkan hal tersebut di atas, Majelis Hakim Yang Terhormat sudah

ne
ng

sepatutnya menolak seluruh tuntutan kerugian Penggugat berikut


pembebanan bunganya, sehingga Gugatan Penggugat patut ditolak
seluruhnya;

do
gu

III.G. PERMOHONAN SITA JAMINAN (CONSERVATOIR BESLAG) TIDAK


BERDASAR DAN SUDAH SEPATUTNYA DITOLAK
In
A

148. Pada gugatannya, Penggugat mendalilkan agar gugatan tidak menjadi


sia-sia (illusionir), Penggugat memohon agar Majelis Hakim meletakkan
ah

lik

sita jaminan (conservatoir beslag) terhadap :

a Tanah dan bangunan yan terletak di Jalan Mitra Gading Villa E2/3,
m

ub

Kelapa Gading, Jakarta Utara, milik Tergugat I dan Tergugat II;

b 1000 lembar saham di PT Bumi Berkat Mandiri atas nama Tergugat


ka

ep

I;

c Uang pada rekening atas nama PT Bumi Berkat Mandiri di Bank


ah

Central Asia KCU Citi Tower Nomor 3193059445.


es
M

ng

on

Hal. 37 Putusan Nomor 405/PDT/2020/PT DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
149. Permohonan sita jaminan Penggugat tersebut jelas-jelas tidak memenuhi

R
ketentuan hukum acara perdata oleh karenanya patut ditolak oleh Majelis

si
Hakim Yang Terhormat;

ne
ng
150. Menurut Pasal 227 ayat (1) HIR, sita jaminan dinyatakan sebagai
berikut :

do
gu "Jika ada dugaan yang beralasan, bahwa seorang debitur, sebelum
keputusan hakim yang mengalahkannya dijatuhkan atau boleh
dijalankan, mencari akal untuk menggelapkan atau melarikan

In
A
barangnya, baik yang tak bergerak maupun yang bergerak; dengan
maksud untuk menjauhkan barang itu dari kreditur atas surat permintaan
ah

lik
orang yang berkepentingan, ketua pengadilan boleh memberi perintah,
supaya disita barang itu untuk menjaga hak orang yang memerlukan
am

ub
permintaan itu; kepada si peminta harus diberitahukan bahwa ia harus
menghadap persidangan..." ep
151. Sementara itu sehubungan dengan penyitaan barang tidak bergerak
k

yang berupa tanah, menuru Buku II Mahkamah Agung tentang Pedoman


ah

Teknis dan Administrasi Peradilan, permohonan sita jaminan atas tanah


R

si
harus disebutkan dengan jelas luas dan batas-batas tanahnya;

Buku II Pedoman Teknis Administrasi dan Teknis Peradilan, hal 81 huruf

ne
ng

Y angka 3:

"3. Apabila yang disita adalah tanah, maka harus dilihat dengan

do
gu

seksama, bahwa tanah tersebut adalah milik tergugat, luas serta batas-
batasnya harus disebutkan dengan jelas."
In
A

152. Dalam gugatannya, Penggugat meminta untuk meletakkan sita jaminan


terhadap tanah dan bangunan milik Tergugat II, namun Penggugat tidak
ah

lik

secara jelas menyebutkan luas maupun batas-batas dari tanah dan


bangunan milik Tergugat I tersebut;
m

ub

153. Sehingga berdasarkan hal tersebut sudah sepatutnya Majelis Hakim


Yang Mulia untuk menolak sita jaminan dari Penggugat sebagaimana yang
ka

telah dimohonkan oleh Penggugat dalam gugatannya;


ep

154. Selain itu, dalam gugatannya, Penggugat tidak menguraikan adanya


ah

dugaan maupun menunjukkan bukti kuat bahwa Tergugat I akan


R

mengalihkan barang miliknya kepada pihak ketiga lain;


es
M

ng

on

Hal. 38 Putusan Nomor 405/PDT/2020/PT DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
155. Sudah terdapat beberapa yurisprudensi yang menolak sita jaminan yang

R
tidak memenuhi ketentuan Pasal 227 ayat (1) HIR dan tidak memiliki bukti-

si
bukti yang kuat, antara lain yaitu :

ne
ng
- Yurisprudensi Mahkamah Agung No. 1121 K/Sip/1971

"Para Penggugat yang tidak memiliki bukti-bukti yang kuat, maka

do
gu permohonan Para Penggugat untuk "sita jaminan" (Conservatoir
Beslag), tidak dapat dikabulkan dan tidak dapat disyahkan"

In
A
- Yurisprudensi Mahkamah Agung No. 597 K/Sip/1983

"Conservatoir beslag yang diadakan bukan atas alasan-alasan yang


ah

lik
disyaratkan dalam Pasal 227 ayat (1) HIR tidak dibenarkan."

156. Berdasarkan uraian tersebut, terbukti bahwa permohonan sita jaminan


am

ub
Penggugat tidak sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Oleh
karenanya sudah sepatutnya Majelis Hakim Yang Terhormat untuk tidak
mengabulkan permohonan sita jaminan yang diajukan oleh Penggugat;
ep
k

III.H. PERMOHONAN PUTUSAN SERTA MERTA (UITVERBAAR BU


ah

VOORAD) TIDAK BERDASAR DAN SUDAH SEPATUTNYA DITOLAK


R

si
157. Majelis Hakim Yang Terhormat sudah sepatutnya menolak permohonan
putusan serta merta {Uitvoerbaar bij Vooraad) yang diajukan Penggugat

ne
ng

dalam Gugatannya;

158. Hal ini karena gugatan Penggugat tidak memenuhi syarat-syarat yang

do
gu

harus dipenuhi untuk suatu putusan serta merta yang diatur dalam Pasal
180 (1) HIR sebagai berikut :
In
A

Pasal 180(1) HIR:

"Ketua Pengadilan Negeri dapat memerintahkan supaya keputusan


ah

lik

dijalankan dahulu biarpun ada perlawanan atau bandingan, jila ada surat
yang syah suatu surat tulisan yang menurut aturan yang berlaku dapat
m

ub

diterima sebagai bukti atau jika ada hukuman lebih dahulu dengan
keputusan yang sudah mendapat kekuasaan pasti, demikian juga jika
ka

dikabulkan tuntutan dahulu, lagipula di dalam perselisihan tentang hak


ep

kepunyaan."
ah

159. Berdasarkan ketentuan tersebut di atas, permohonan putusan serta


R

merta dapat dikabulkan apabila syarat-syarat antara lain telah terpenuhi;


es
M

ng

on

Hal. 39 Putusan Nomor 405/PDT/2020/PT DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. adanya surat sah yang menurut hukum memiliki kekuatan sebagai

R
alat bukti yang sempurna (akta otentik);

si
b. merupakan perselisihan tentang hak milik.

ne
ng
160. Lebih lanjut menurut Surat Edaran Mahkamah Agung No. 3 Tahun 2000
tentang Putusan Serta Merta dan Provisionil ("SEMA No. 3/2000"),

do
gu putusan serta merta hanya dapat diajukan apabila memenuhi syarat-syarat
antara lain sebagai berikut:

In
a Gugatan yang didasarkan pada bukti surat otentik atau surat tulisan
A
tangan yang tidak dibantah kebenaran isi dan tanda tangannya;
ah

lik
b Gugatan tentang utang piutang yang jumlahnya sudah pasti dan tidak
dibantah,
am

ub
c Gugatan tentang sewa menyewa tanah, d Tuntutan mengenai
pembagian harta perkawinan.

161. Dalam perkara a quo, gugatan Penggugat tidak memenuhi syarat yang
ep
k

diatur dalam Pasal 180 (1) HIR dan SEMA No. 3/2000 di atas, karena
ah

gugatan Penggugat tidak didasarkan atas bukti otentik sesuai dengan


R

si
Pasal 1868 jo. Pasal 1870 KUHPer sehubungan dengan alat bukti
sempurna;

ne
ng

162. Lebih lanjut menurut Yurisprudensi Mahkamah Agung No.


172/PDT.G/2009/PN.JKT.PST juga menyatakan sebagai berikut: "

do
gu

"Menimbang, bahwa terhadap petitum Penggugat No. 9, Majelis Hakim


mempertimbangkan bahwa oleh karena tidak ada alasan hukum untuk
In
A

melaksanakan putusan perkara ini dengan serta merta (Uit Voerbaar Bij
Voraad), maka petitum tersebut harus dinyatakan ditolak juga."
ah

lik

163. Berdasarkan hal-hal yang diuraikan di atas, terbukti bahwa permohonan


putusan serta merta yang diajukan oleh Penggugat tidak sesuai dengan
ketentuan hukum acara perdata yang berlaku dan oleh karenanya Majelis
m

ub

Hakim Yang Terhormat sudah sepatutnya menolak permohonan putusan


ka

serta merta dan menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya;


ep

PETITUM
ah

Berdasarkan uraian-uraian di atas, Tergugat I, Tergugat II dan Turut Tergugat


R

mohon
es
M

ng

on

Hal. 40 Putusan Nomor 405/PDT/2020/PT DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kepada Majelis Hakim Yang Terhormat untuk menjatuhkan putusan dengan

R
amar

si
sebagai berikut.

ne
ng
DALAM EKSEPSI KOMPETENSI ABSOLUT

1. Menerima dan mengabulkan eksepsi kompetensi absolut dari

do
gu Tergugat I, Tergugat II dan Turut Tergugat untuk seluruhnya.

2. Menyatakan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tidak berwenang

In
A
secara absolut untuk memeriksa dan mengadili perkara ini.

3. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (niet


ah

lik
ontvantkelijke verklaard).

4. Menghukum Penggugat untuk membayar segala biaya yang


am

ub
timbul dalam perkara ini.

DALAM EKSEPSI
ep
k

1. Menerima dan mengabulkan eksepsi Tergugat I, Tergugat II


dan/atau Turut Tergugat untuk seluruhnya.
ah

si
2. Menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima (niet
ontvantkelijke verklaard).

ne
ng

3. Menghukum Penggugat untuk membayar segala biaya yang


timbul dalam perkara ini.

do
gu

DALAM POKOK PERKARA

1. Menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya.


In
A

2. Menyatakan bahwa Tergugat I, Tergugat II dan Turut Tergugat tidak


melakukan wanprestasi terhadap Jaminan Perseorangan tertanggal 22
ah

lik

Juni 2017.

3. Menyatakan Jaminan Perseorangan tertanggal 22 Juni 2017 adalah


m

ub

batal.

4. Menghukum Penggugat untuk membayar segala biaya yang timbul


ka

ep

dalam perkara ini.

Atau,
ah

Jika Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex
es

aequo et bono);
M

ng

on

Hal. 41 Putusan Nomor 405/PDT/2020/PT DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Membaca, putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor

R
245/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Pst, tanggal 27 Agustus 2019 yang telah

si
menjatuhkan putusan yang amarnya sebagai berikut :

ne
ng
MENGADILI

Dalam Eksepsi :

do
gu  Menolak eksepsi Turut Tergugat II untuk seluruhnya ;

Dalam Pokok Perkara :

In
A
1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;
ah

2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sebesar

lik
Rp.441.000.- (empat ratus empat puluh satu ribu rupiah);
am

ub
Membaca berturut-turut :

1. Akta Permohonan banding Nomor 116/Srt.Pdt.Bdg/2019/PN.Jkt.Pst


ep
k

jo Nomor 245/Pdt.G/2018/Pn.Jkt.Pst yang dibuat oleh Panitera


ah

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat , bahwa Pembanding semula


R

si
Penggugat melalui kuasanya berdasarkan Surat Kuasa Khusus
tanggal 3 September 2019 yang telah dilegalisasi di Kepaniteraan

ne
ng

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. 82088/PN/PMH/PN.Jkt Pst


menerangkan bahwa pada tanggal 6 September 2019 , telah

do
gu

mengajukan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan


Negeri Jakarta Pusat, tanggal 27 Agustus 2019, Nomor : 245/
PDT.G/2018/PN.Jkt.Pst tersebut ;
In
A

2. Relaas Pemberitahuan Pernyataan banding Nomor


245/Pdt.G/2018/Pn.Jkt.Pst jo 116/Srt.Pdt.Bdg/2019/PN.Jkt.Pst ,
ah

lik

yang dibuat oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Jakarta Pusat,


menerangkan bahwa pada tanggal 06 September 2019 Kuasa
m

ub

Pembanding semula Penggugat mengajukan bading dan telah


diberitahukan kepada Kuasa Hukum Terbanding I Semula Tergugat I
ka

tanggal 20 Nopember 2019 , kepada Kuasa Hukum Terbanding II


ep

Semula Tergugat II tanggal 22 Nopember 2019 Melalui Pengadilan


Negeri Jakarta Utara dan Kuasa Hukum Turut Terbanding Semula
ah

Turut Tergugat tanggal 21 Nopember 2019 ;


es

3. Memori Banding dari Kuasa Hukum Pembanding semula Penggugat


M

ng

tertanggal 23 Oktober 2019 yang diterima di Kepaniteraan


on

Hal. 42 Putusan Nomor 405/PDT/2020/PT DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tanggal 23 Oktober Nomor Perkara

R
245/Pdt.G/2018/PN.Jkt. Pst ;

si
4. Relaas Pemberitahuan dan Penyerahan Memori Banding kepada

ne
ng
Kuasa Hukum Terbanding I semula Tergugat I tanggal 20 Nopember
2019 , kepada Kuasa Hukum Terbanding II semula Tergugat II
tanggal 22 Nopember 2019 Melalui Pengadilan Negeri Jakarta Utara

do
gu dan kepada Kuasa Hukum Turut Terbanding semula Turut Tergugat
tanggal 21 Nopember 2019 yang dibuat oleh Jurusita Pengganti

In
A
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat masing-masing Nomor
245/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Pst jo Nomor.
ah

116/Srt/PDT.BDG/2019/PN.Jkt.Pst ;

lik
5. Kontra Memori Banding dari Kuasa Hukum Terbanding I, II semula
Tergugat I, II dan Turut Terbanding semula Turut Tergugat tertanggal
am

ub
25 Nopember 2019 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Jakarta Pusat tangga 06 Desember 2019 Nomor
ep
245/Pdt.G/2018/PN.Jkt. Pst ;
k

6. Relaas Pemberitahuan dan Penyerahan Kontra memori banding


ah

kepada Kuasa Hukum Pembanding semula Penggugat tanggal 11


R

si
Desember 2019 No. 245/Pdt.G/2018/PN.Jkt. Pst jo No.
116/SRT.PDT.BDG/2019/PN.Jkt.Pst yang dibuat oleh Jurusita

ne
ng

Pengganti Pengadilan Negeri Jakarta Pusat ;


7. Surat Pemberitahuan Memeriksa berkas (Inzage) Nomor

do
gu

245/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Pst jo 116/Srt/PDT.BDG/2019/PN.Jkt.Pst
yang dibuat oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Jakarta Pusat,
yang menerangkan bahwa sebelum berkas perkara dikirim ke
In
A

Pengadilan Tinggi DKI Jakarta telah diberi kesempatan kepada


masing-masing pihak agar dalam tenggang waktu 14 ( empat belas )
ah

lik

hari terhitung sejak tanggal pemberitahuan ini untuk mempelajari


berkas perkara di Kaepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat,
m

ub

yakni kepada Kuasa Hukum Pembanding semula Penggugat tanggal


11 Desember 2019 dan kepada Kuasa Hukum Terbanding I semula
ka

Tergugat I tanggal 9 Desember 2019, kepada Kuasa Hukum


ep

Terbanding II semula Tergugat II tanggal 28 Nopember 2019 dan


ah

kepada Turut Terbanding semula Turut Tergugat tanggal 26


R

Nopember 2019 ;
es
M

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM


ng

on

Hal. 43 Putusan Nomor 405/PDT/2020/PT DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa permohonan banding dari Kuasa Pembanding

R
semula Penggugat telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut syarat

si
sebagaimana ditentukan Undang-Undang maka dengan demikian permohonan

ne
ng
banding tersebut secara formal dapat diterima ;

Menimbang, bahwa Hukum Kuasa Pembanding semula Penggugat

do
gu mengajukan alasan-alasan keberatan dalam memori bandingnya pada
pokoknya dapat disimpulkan sebagai berikut :

In
A
1. DALAM EKSEPSI

A. Bahwa pertimbangan hukum dan putusan sela dari Judex Factie Tingkat
ah

lik
Pertama yang menolak seluruh dalil-dalil eksepsi yang diajukan oleh
Para Terbanding /Tergugat adalah sudah tepat dan berdasarkan hukum
am

ub
sebagaimana dalam putusan Sela bagian pertimbangan Hukum halaman
46-47 ; ep
k

Oleh karena pertimbangan hukum tersebut sudah tepat maka putusan


yang menolak seluruh eksepsi para Terbanding/Para Tergugat adalah
ah

R
beralasan , dengan demikian pertimbangan dan putusan dalam eksepsi

si
ini sudah sepantasnya untuk dipertahankan dan dikuatkan oleh Hakim

ne
ng

Pengadilan Tinggi DKI Jakarta (Judex Factie Tingkat Kedua );

DALAM POKOK PERKARA

do
gu

- Bahwa Judex Factie Tingkat Pertama telah melakukan kesalahan


dalammempertimbangkan dan mengkualifikasikan Perjanjian pokok yakni
In
A

dengan menyatakan surat perjanjian jual beli antara PT. Daya Sarana
Manidri dengan PT Bumi Berkat Mandiri tertanggal 17 Maret 2017 ( Bkti
ah

lik

T-1) dan Surat Perjanjian Jual Beli antara PT. Daya Sarana mandiri
dengan PT. Bumi Berkat Mandiri tetanggal 30 Maret 2017 ( Bukti T-2),
sebagaimana tertuang dalam bagian Pertimbangan Hukum halaman 65
m

ub

alinea 4,5 dan 6 yang kami salin kembali sebagai berikut :


ka

- Bahwa pertimbangan tersebut adalah sah karena Bukti T.1 dan Bukti T.2
ep

bukanlah perjanajian pokok dari Perjanjian jaminan Perseorangan


ah

karena :
R

- Bahwa Judex Factie Tingkat Pertama telah salah dalam memberi


es

pertimbangan hukum mengenai penerapan dan penaafsiran hukum dan


M

ng

pernyataan mengenai tidak ada kekuatan mengikat jaminan


on

Hal. 44 Putusan Nomor 405/PDT/2020/PT DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perseorangan antara Pembanding/Penggugat dengan Terbanding I dan

R
II/Tergugat I dan II, karena belum ada keputusan arbitrase, sebagaimana

si
dalam keputusan Judex Factie Tingkat Pertama dalam pertimbangan

ne
ng
hukum Judex Factie pada halamanan 65 alinea 1,2 halaman 65 ;

do
gu - Bahwa Judex Factie Tingkat Pertama telah melakukan kesalahan
dalammempertimbangkan dan mengkualifikasikan Perjanjian pokok yakni

In
dengan menyatakan surat perjanjian jual beli antara PT. Daya Sarana
A
Manidri dengan PT Bumi Berkat Mandiri tertanggal 17 Maret 2017 ( Bkti T-
1) dan Surat Perjanjian Jual Beli antara PT. Daya Sarana mandiri dengan
ah

lik
PT. Bumi Berkat Mandiri tetanggal 30 Maret 2017 ( Bukti T-2),
sebagaimana tertuang dalam bagian Pertimbangan Hukum halaman 65
am

ub
alinea 4,5 dan 6 yang kami salin kembali sebagai berikut :

- Menimbang bahwa bukti T.1 adalah perrjanjian jual beli batubara antara
ep
PT. Daya Sarana Mandiri sebagai Penjual dan PT. Bumi Berkat Mandiri
k

sebagai Pembeliu tetanggal 17 Maret 2017 dalam perjanjian tersebut


ah

menyatakan jika terjadi perselisihan setiap sengketa akan diselesaikan


R

si
melalui Arbitrase ;

ne
- Menimbang bahwa Bukti T.2 adalah perjanjian jual beli Buyers reference
ng

No.AC17P048 yang dibuat tanggal 30 Maret 2017 antara PT. Bumi Berkat
Mandiri sebagai pembeli dan PT. Daya Sarana Mandiri sebagai penjual,

do
gu

dalam perjanjian tersebut menyatakan jika perselisihan setiapo sengketa


akan diselesai melalui Arbitrase ;
In
A

- Menimbang, bahwa perjanjian-perjanjian tersebut, dibuat dibawah tangan


dan bukan merupakan akta autenteik sebagaimana dimaksud dalam
ah

lik

pasal 1868 KUHPerdata dan poerjanjian-perjanjian tersebut tidak


dilakukan pendaftaran surat dibawah tangan ( waarmerking) dihadapan
notaris, sehingga perjanjian mana yang harus dipatuhi oleh kedua belah
m

ub

pihak, karena perjanjian-perjanjian tersebut pada umumnya menyatakan


ka

jika terjadi perselisihan sengketa kedua belah pihak harus tunduk kepada
ep

penyelesaian yang dilakukan melalui Arbitrase, dan bukti surat P-1


sebagaimana diakui kedua belaha pihak adalah menrupakan perjanjian
ah

pokok bukti T-1a dan T-1b dan T-1 dan T-2 adalah merupakan perjanjian
R

es

pokok, oleh karenanya menurut Pendapat Majelis Hakim, Jaminan


M

Perseorangan antara Penggugat dengan Tetrgugat I dan Persetujuan


ng

on

Hal. 45 Putusan Nomor 405/PDT/2020/PT DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pasangan yang diberikan oleh Tergugat II sebagaimana dalam bukti P-1

R
tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat, karena belum ada putusan

si
Arbitrase yang harus dilakukan terlebih dahulu dengan demikian petitum

ne
ng
Pertama gugatan Penggugat tersebut harus ditolak ;

- Bahwa pertimbangan tersebut adalah salah karena Bukti T-1 dan Bukti T-2

do
gu bukanlah perjanjian pokok dar Perjanjian Jaminan Persorangan karena :

1. Kedua Surat Perjanjian tersebut dibuat dan ditanda tangani oleh


PT. Bumi Berkat Madiri ( Turut Terbanding/Turut Tergugat dengan

In
A
PT. Daya Sarana Mandiri, yang isi, pembuatan dan penanda
tanganannya tidak ada sangkut pautnya dengan perkara aquo
ah

lik
dan sama sekali tidak mengikat Pembanding/Penggugat ( hanya
mengikat bagi pihak yang membuatnya ex pasal 1340
am

ub
KUHPerdata yaitu “ Persetujuan hanya berlaku antara pihak-
pihak yang membuatnya “ ; ep
2. Bahwa berdasarkan Jaminan Perseroan (Personal Guarantee)
k

tertanggal 22 Jun i 2017 ( Bukti P.1 ) dibagian kosideran telah


ah

tertulis dengan tegas dan jelas yaitu :


R

si
a. Pemilik dan PT. Bumi Berkat Mandiri Holdings ( selanjutnya
disebut BBM ) telah menanda tangani Fixture Note tertanggal

ne
ng

23 Maret 2017 sebagaimana telah diubah dengan Amandemen


Fixture Note pada tanggal 22 Juni 2017 ( Fixture Note ), dimana

do
gu

berdasarkan Fixture Note, BB sepakat untuk menyewa kapal


dari pemilik untuk melakukan pelayaran kapal kargo tunggal ke
In
Pelabuhan pembongkaran yang disepakati ;
A

b. BBM telah menanda tangani surat pernyataan pada tanggal 22


ah

Jnui 2017 yang menyatakan bahwa ia memiliki nilai


lik

pembayaran terhutan sebesar USD 722.135.42 (tujuh ratus dua


puluh dua ribu seratus tiga puluh blima Dollar Amerika Serikat
m

ub

dan empat puluh dua cent ( “ Nilai Terhutang “ ) kepada pemilik


;
ka

ep

c. Nilai terhutang akan bertambah dalam hal terdapat perubahan


Pelabauhan Pembongkaran, sebagaimana dimaksud pada
ah

Fixture Note ditambah perhari terhitung sejak 14 Juni 2017 pada


es

pukul 14.00 Waktu Indonesia Bagian Barat ) (“ Nilai Kekurangan


M

ng

& Keterlambatan” ) ;
on

Hal. 46 Putusan Nomor 405/PDT/2020/PT DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
d. Merupakan bagian dari surat pernyataan bahwa penjamin ,

R
sebagai Pemegang saham BBM, akan memberikan jaminan

si
perorangan kepada pemilik untuk menjamin pelunasan nilai

ne
ng
terhutan dapat nilai kekurangan & keterlambatan ;

B. Bahwa Judex Factie Tingkat Pertama telah salam dalam memberi

do
gu pertimbangan hukum mengenai penerapan dan panfsiran hukum dan
pernyataan mengenai tidak ada kekuatan mengikat jaminan
perseorangan antara Pembanding/Penggugat dengan Terbanding I dan

In
A
II/ Tergugat I dan II, karena belum ada keputusan arbitrase, bagaimana
dalam keputusan Judex Factie Tingkat Pertama dalam pertimbangan
ah

lik
hukum Judex Factie pada halaman 65 alinea 1,2 , halaman 65 ;

a. Bahwa alasan dan dasar Pembanding adalah : Jaminan Perseorangan


am

ub
telah dan mengikat Pembanding/Penggugat dengan Para Terbanding/
Para Tergugat ;
ep
b. Tidak ada satupun ketentuan hukum dalam KUHPerdata yang
k

mensyaratkan kekuatan hukum mengkinta suatu perjanjian tambahan


ah

R
( accesoir ) didahului dengan sutau putusan arbitrase atau hakim ;

si
c. Berdasarkan uraian penjelasan dalam Memori banding ini bahwa

ne
ng

pertimbangan hukum Majelis Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dalam


rangka Nomor 245/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Pst tidak cermat dan kelirumaka
mohon Hakim Majelis Tingkat Banding untuk membatalkan putusan

do
gu

perkara Nomor 245/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Pst tertanggal 27 Agustus 2019


tersebu ;
In
A

d. Memeriksa dan mengadili sendiri serta memperbaiki putusan Nomor


245/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Pst dan berkenan memutuskan dengan amar
ah

lik

sebagai berikut :

DALAM EKSEPSI
m

ub

Menolak Eksepsi Tergugat ;


ka

ep

DALAM POKOK PERKARA


ah

1. Mengabulkan gugatan Pembanding/Penggugat untuk seluruhnya ;


R

es

2. Menyatakan Jaminan Perseorangan antara


M

ng

Pembanding/Penggugat dengan Terbanding I/Tergugat I dan


on

Hal. 47 Putusan Nomor 405/PDT/2020/PT DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Persetujuan Pasangan yang diberikan oleh Terbanding II/Tergugat

R
II adalah sah dan mengikat ;

si
3. Menyatakan Terbanding I/Tergugat I dan Terbanding II/Tergugat II

ne
ng
telah melakukan wanprestasi terhadap Jaminan Perseorangan ;

4. Menghukum Terbanding I/Tergugat I dan Terbanding II/Tergugat II

do
gu untuk membayar kerugian kepada Penggugat sebesar USD
799,873.34 ( tujuh ratus sembilan puluh sembilan ribu delapan
ratus tujuh puluh tiga Dollar Amerika Serikat dan tiga puluh empat

In
A
sen ) dan Rp. 500.000.000,- ( lima ratus juta rupiah ) berikut bunga
sebesar 6 % (enam persen) pertahun yang terhitung sejak gugatan
ah

lik
ini didaftarkan hingga putusan ini berkekuatan hukum tetap dan
seluruh kerugian dibayar lunas oleh TerbandingI/Tergugat I dan
am

ub
Terbanding II/Tergugat II ;

5. Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan ( consevatoir beslag)


ep
yang telah diletakkan terhadap harta milik Terbanding I/Tergugat
k

dan Terbanding II/Tergugat II yaitu berupa :


ah

- Tanah dan bangunan yang terletak di Jalan Mitra Gading Villa E


R

si
2/3, Kelapa Gading Jakarta Utara ;

ne
ng

- 1000 ( seribu ) lembar salam PT. Bumi Berkat Mandiri atas nama
Tergugat I ;

do
- Uang pada rekening atas nama PT. Bumi Berkat mandiri di Bank
gu

Central Asia KCU City Tower Nomor 3193059445 ;


In
A

6. Menghukum Terbanding I/Tergugat I dan Terbanding II/Tergugat II


untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini ;
ah

lik

Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon kiranya berkenan


memberikan putusan berdasarkan keadilan dan kepatuhan ( Ex aequo et
m

ub

bono
ka

Menimbang, bahwa untuk singkatnya memori banding dari Kuasa


ep

Hukum Pembanding semula Penggugat dianggap termuat dan menjadi satu


kesatuan dalam putusan ini ;
ah

es
M

ng

on

Hal. 48 Putusan Nomor 405/PDT/2020/PT DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa Kuasa Hukum Terbanding I, II dan Turut

R
Terbanding semula Tergugat I, II dan Turut Tergugat telah mengajukan Kontra

si
memori banding yang pada pokonya dapat disimpulkan sebagai berikut :

ne
ng
1. Bahwa setelah Para Terbanding dan Turut Terbanding telah mempelajari
memori banding yang diajukan oleh Pembanding, pada dasarnya Para

do
gu terbanding dan Turut Terbanding menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil
yang dikemukakan oleh Pembanding dalam memori banding dan
menyatakan tetap berpegang pada pertimbangan pokok perkara majelis

In
A
Judex Factie pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, kecuali yang diakui
dengan tegas kebenaranya oleh para Terbanding dan Turut Terbanding ;
ah

lik
2. Bahwa pertimbangan Judex Factie Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. 245/Pdt.G.2019PN.Jkt.Pst. ( Putusan
am

ub
Pengadilan Negeri ), khususnya pada bagian pokok perkara, sudah sesuai
dengan ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku,
ep
sehingga sepatutnya Majelis Hakim yang terhormat pada Pengadilan Tinggi
k

DKI Jakarta untuk menolak atau setidaknya tidak menerima dalil memori
ah

banding yang diajukan oleh Pembanding dalam perkara a quo ;


R

si
PETITUM

ne
ng

Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka kami mohopn kepada Majelis Hakim
Pengadilan Tinggi DKI Jakarta untuk menjatuhkan putusan dengan amar

do
gu

sebagai berikut :

DALAM POKOK PERKARA


In
A

1. Menolak Memori Banding Pembanding ( dahulu Penggugat ) ;


ah

lik

2. Menguatkan Putusan pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor


245/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Pst ;
m

ub

3. Menyatakan Para Terbanding tidak melakukan wanprestasi terhadap


Jaminan Perseorangan tanggal 22 Januari 2017 ;
ka

ep

4. Menyatakan Jaminan Perseorangan tanggaln 22 Juni 2017 batal demi


hukum dan tidak memiliki kekuatan hukum mengikat ;
ah

5. Menghukum Pembanding untuk membayar segala biaya yang timbul dalam


es

perkara ini ;
M

ng

on

Hal. 49 Putusan Nomor 405/PDT/2020/PT DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Atau apabila Majelis Hakim Pengadilan Tinggi DKI Jakarta

R
berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono)

si
Menimbang, bahwa untuk singkatnya Kontra memori banding dari Kuasa

ne
ng
Hukum Terbanding I,, II dan Turut Terbanding semula Terggugat I, II dan Turut
Tergugat dianggap termuat dan menjadi satu kesatuan dalam putusan ini ;

do
gu Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding setelah memeriksa ,
meneliti dan mencermati dengan seksama berkas perkara, beserta salinan

In
A
putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tanggal 27 Agustus 2019 Nomor
245/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Pst, dan telah pula mebaca serta memperhatikan
ah

lik
dengan seksama Memorie Banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum
Pembanding semula Penggugat dan Kontra Memori Banding yang diajukan oleh
am

ub
Kausa Hukum Terbanding I, II dan Turut Terbanding semula Tergugat I, II dan
Turut Tergugat, ternyata tidak ada hal-hal baru yang perlu dipertimbangkan
untuk membatalkan putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama, oleh karena
ep
k

terhadap perkara aquo semuanya telah dipertimbangkan dengan lengkap dan


konprehensif oleh Majelis Tingkat Pertama, sehingga Majelis Hakim Tingkat
ah

R
Banding dapat menyetujui dan membenarkan putusan Majelis Hakim Tingkat

si
Pertama karna dalam pertimbangan-pertimbangan hukumnya telah membuat

ne
ng

dan menguraikan dengan tepat dan benar semua keadaan serta alasan-alasan
yang menjadi dasar dalam putusan di Tingkat Banding, oleh sebab itu
keberatan-keberatan yang diajukan oleh Kuasa Hukum Pembanding semula

do
gu

Penggugat dalam Memori Bandingnya tidak beralasan sehingga patut untuk


dikesampingkan sedang terhadap sanggahan-sanggahan dan atau tanggapan
In
A

dalam Kontra Memori Banding terhadap Memori Banding Kuasa Hukum


Pembanding semula Penggugat karena pada pokoknya sependapat dengan
ah

putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama, maka tidak perlu dipertimbangkan lebih
lik

lanjut ;

Menimbang, bahwa dengan demikian pertimbangan-pertimbangan


m

ub

hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama tersebut diambil alih dan dijadikan
ka

sebagai pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Banding sendiri dalam


ep

memutus perkara ini sehingga putusan Pengadilan Negeeri Jakarta Pusat


tanggal 27 Agustus 2019 Nomor 245/Pdt.G/2018/PN.Jkt. Pst dapat
ah

dipertahankan dan dikuatkan, kecuali mengenai amar putusan “ Dalam Eksepsi”


R

es

yang mengatakan “ Menolak Eksepsi Turut Tergugat II untuk seluruhnya “ yang


M

perlu diperbaiki dengan pertimbangan sebagaimana terurai dibawah ini ;


ng

on

Hal. 50 Putusan Nomor 405/PDT/2020/PT DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa jika mencermati pihak-pihak dalam gugatan

R
Pembanding semula Penggugat ternyata tidak ada pihak yang menyebut “ Turut

si
Tergugat II “, begitu pula jika diperhatikan Jawaban Terbanding I, II dan Turut

ne
ng
Terbanding semula Tergugat I, II dan Turut Tergugat melalui Kuasa Hukumnya
ternyata yang mengajukan Eksepsi dalam perkara a quo adalah Terbanding I,II
dan Turut Terbanding semula Tergugat I, II dan Turut Tergugat yang mana dalam

do
gu pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama mengatakan “ Menolak
Eksepsi Tergugat I, II dan Turut Tergugat “, oleh karenanya dalam amar putusan

In
A
seharusnya ditulis dengan lengkap pihak-pihak yang mengajukan eksepsi yang
telah dinyatakan ditolak tersebut seperti tersebut dalam amar putusan dibawah
ah

ini ;

lik
Menimbang, bahwa oleh karena Pembanding semula Penggugat tetap
sebagai pihak yang dikalahkan, baik dalam Peradilan Tingkat Pertama maupun
am

ub
dalam Peradilan Tingkat Banding, maka biaya perkara dalam kedua Tingkat
Peradilan tersebut dibebankan kepadanya ;
ep
k

Mengingat dan meperhatikan Ketentuan HIR ( Stb 1941 Nomor 44 ),


ah

R
KUHPerdata, Undang-Undang No. 4 Tahun 2004 Tentang Kekuasaan

si
Kehakiman, Undang-undang Nomor 8 Tahun 2004 Tentang Peradilan Umum,

ne
dan Undang-Undang No.48 Tahun 2009 serta Ketentuan lain yang
ng

bersangkutan ;
MENGADILI

do
gu

1. Menerima permohonan banding dari Pembanding semula Penggugat ;

2. Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tanggal 27


In
A

Agustus 2019 Nomor 245/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Pst yang dimintakan


banding tersebut sekedar mengenai susunan amar putusan “ Dalam
ah

lik

Eksepsi “, sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut :

Dalam Eksepsi :
m

ub

- Menolak eksepsi Tergugat I, Tergugat II dan Turut Tergugat ;


ka

Dalam Pokok Perkara :


ep

a. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;


ah

b. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sebesar


R

Rp.441.000.- (empat ratus empat puluh satu ribu rupiah);


es
M

ng

on

Hal. 51 Putusan Nomor 405/PDT/2020/PT DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Menghukum Pembanding semula Penggugat membayar biaya perkara

R
untuk kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding ditetapkan

si
sebesar Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah);

ne
ng
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim

do
gu Pengadilan Tinggi Jakarta, pada hari Kamis tanggal 17 September 2020

oleh kami, H. Mohammad Lutfi,S.H.,M.H., Hakim Tinggi sebagai Ketua Majelis,

In
DR. H. Yahya Syam,S.H.,M.H. dan Sri Andini, S.H.M.H, masing-masing Hakim
A
Tinggi sebagai Anggota, putusan mana pada hari Selasa , tanggal 29
ah

lik
September 2020 diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh

Ketua Majelis dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota tersebut, dan dibantu
am

ub
oleh Engkus Agustina, S.H., M.H., sebagai Panitera Pengganti pada

Pengadilan Tinggi Jakarta tanpa dihadiri kedua belah pihak yang berperkara ;
ep
Hakim Anggota Hakim Ketua
k
ah

si
Dr. H. Yahya Syam, S.H.,M.H. H.Mohammad Lutfi, S.H.,M.H.

ne
ng

do
gu

TTD
Sri Andini, S.H.,M.H.
In
A
ah

lik

Panitera Pengganti
m

ub
ka

Engkus Agustina,S.H.,M.H.
ep

TTD
ah

es

Perincian Biaya Banding :


M

1. Meterai Rp 6.000,-
ng

2. Redaksi ..........................................................Rp 10.000,-


on

Hal. 52 Putusan Nomor 405/PDT/2020/PT DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Biaya Proses.......................................................Rp 134.000,-
Jumlah .....................................................Rp 150.000,-

si
(seratus lima puluh ribu rupiah)

ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Hal. 53 Putusan Nomor 405/PDT/2020/PT DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53

Anda mungkin juga menyukai