u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id PUTUSAN SELA
hk
Nomor: 181/Pdt.G/2021/PN. Jkt. Tim
a
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
si
Pengadilan Negeri Jakarta Timur yang memeriksa dan mengadili perkara-
ne
ng
perkara perdata pada peradilan tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sela
sebagai berikut dalam perkara antara para pihak:
Direktur Utama PT. Golden Twins Sotarduga, berkedudukan di kantor di Jl.
do
gu Kejaksaan Nomor : 5-H, Kel. Pondok Bambu, Kec. Duren Sawit
Kota Jakarta Timur, dalam hal ini memberikan Kuasa kepada
In
A
ANDAR M. SITUMORANG, S.H., Advokat, Pengacara dari Law
Office Andar Situmorang & Partners dan Direktur Eksekutif
ah
lik
Berdasarkan Surat Kuasa Khusus tangga 19 April 2021, yang telah
didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Timur
am
ub
untuk selanjutnya disebut sebagai ----------------------PENGGUGAT;
MELAWAN
ep
I. Gubernur Provinsi DKI Jakarta, beralamat di Jl. Medan Merdeka Utara No: 9-
k
11 Kota Jakarta Pusat, dalam hal ini memberikan Kuasa kepada Mindo
ah
Simamora, S.H., M.H., Haratua D.P. Purba, S.H., M.H., Eko Noviyanto, S.H.,
R
si
dan Mariem Triasmita, S.H. bertindak untuk dan atas nama Tergugat I
berdasarkan Surat Kuasa Khusus Gubernur DKI Jakarta tanggal 5 Juli 2021,
ne
ng
do
gu
II. Kepala Kantor Pertanahan Kota Jakarta Timur, beralamat di Jl. Dr Sumarno
No. : 3 Kel. Pulo Gebang, Kec. Cakung, Kota Jakarta Timur, dalam hal ini
memberikan Kuasa kepada Wahyu Arthamaji Stia Widodo, SH., MH., Sutikno,
In
A
SH., MH., Tri Agus Chandra Widagdo, S.Sit., Eko Budi Setiawan, SH., M.Kn.,
Norta Simanjuntak, SH., selaku Kuasa bertindak untuk dan atas nama serta
ah
lik
ub
perkara ini;
R
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
Telah mendengar keterangan dari kedua belah pihak yang berperkara;
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
TENTANG DUDUK PERKARANYA
a
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 25 Maret 2021
si
yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Timur
pada tanggal 29 Maret 2021 dibawah Register Perkara Perdata Gugatan Nomor:
ne
ng
181/Pdt.G/2021/PN.Jkt. Tim, telah mengajukan gugatan yang pada pokoknya
mengemukakan hal-hal sebagai berikut:
do
gu
1. Bahwa Penggugat selaku Direktur Utama PT. Golden Twins Sotarduga
adalah pemilik yang sah atas tanah yang terletak di Jalan H. Naman Rt.02/02
Kel Pondok Kelapa, Kec. Duren Sawit, Kota Jakarta Timur seluas 13.195 M 2
In
A
yang diperoleh dari H. Abdul Hamid Bin Djaiman (Alm) berdasarkan Akta Jual
Beli dibawah tangan tangal 23 Maret 2008 dan persetujuan dari istrinya Ny. Hj.
ah
lik
Rosidah atas hak tanah girik masing-masing masih tercatat atas nama :
1) Djana bin Sian pemilik girik C No : 440 Persil No : II.D tanah seluas 2.225
am
ub
M2 .
2) Saman bin Mentjil pemilik girik C No : 440 Persil No : II.D tanah seluas
3.125 M2.
ep
k
3) Tjabe bin Sian pemilik girik C No : 84 Persil No : 48/D.I tanah seluas 1.860
ah
M2 .
R
si
4) Murtado bin Mihat pemilik Kohir C No : 1410 Persil No : 48/D.I tanah seluas
1.055 M2.
ne
ng
5) Oni bin Hasbih pemilik Kohir C No : 994 Persil No : I.D.I tanah seluas 1.000
M2 .
do
6) Bajot bin Sudin pemilik girik C No : 596 Persil No : I.D.I tanah seluas 1.930
gu
M2 .
7) Saman bin Mentjil pemili girik C No : 268 Persil No : I.D.I tanah seluas 2.000
In
A
M2 .
2. Bahwa tanah milik Penggugat tersebut yang diperoleh H. Abdul Hamid Bin
ah
lik
Djaiman seluas 13.195 M2 adalah sebagai tanah pengganti atas kerja sama
pembebasannya dengan pihak BUMD Prov DKI yakni PD. Pembangunan
Sarana Jaya.
m
ub
3. Bahwa tanah milik Penggugat yang diperoleh dari H Abdul Hamid bin Djaiman
ka
tersebut saat ini tanpa hak dikuasai secara melawan hukum oleh Tergugat I
ep
atau oleh yang mendapat hak darinya cq. BUMD Pemerintah Prov. DKI Jakarta
yaitu PD. Pembangunan Sarana Jaya.
ah
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
4. Namun anehnya saat ini atau setidaknya dalam 3 (tiga) tahun terakhir ini diatas
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tanah milik Penggugat tersebut secara melawan hukum Tergugat I telah
a
mendirikan bangunan permanent bertingkat yang di iklankan bangunan
si
tersebut untuk perumahan penduduk dengan Dp 0 rupiah bernama KLAPA
VILLAGE Hunian Dp 0 rupiah.
ne
ng
Bahwa tindakan Tergugat I ini adalah merupakan perbuatan melawan hukum yang
dapat dikatagorikan kejahatan jabatan dimaksud dalam pasal 421 KUHP
do
gu karena :
Tanpa hak, Membangun perumahan susun bertingkat diatas tanah milik
Penggugat luasnya kurang lebih 13.195 M 2 atas tanah-tanah surat girik letter C
In
A
yang dibeli dari pemilik asal H. Abdul Hamid bin Djaiman.
5. Bahwa kantor hukum Penggugat Law Office Andar Situmorang & Partners
ah
lik
diwakili an. Leonarto Situmorang secara resmi telah melaporkan 3 Laporan
Polisi di Polda Metro Jaya atas perbuatan melawan hukum penyerobotan tanah
am
ub
milik Penggugat seluas 7.945 M2 yang dilakukan Tergugat I. melalui Ir.
INDRIANTO selaku Dirut. PD. Pembangunan Sarana Jaya BUMD Provinsi DKI
Jakarta , oleh pelapor :
ep
k
si
tanpa Ijin dan Keterangan Palsu dan atau Korupsi atas tanah seluas 6.317
M2 dan 450 M2, TKP di Jalan H. Naman Rt.02/02 Kel Pondok Kelapa, Kec.
ne
ng
do
Desember 2007 tindak pidana Penyerobotan Tanah memasuki pekarangan
gu
tanpa Ijin dan Keterangan Palsudan atau Korupsi atas tanah seluas 658
M2,TKP di Jalan H. Naman Rt.02/02 Kel Pondok Kelapa, Kec. Duren Sawit,
In
A
lik
ub
Dan terhadap 3 perkara laporan polisi belum daluarsa tersebut, saat ini
ep
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
para mafia tanah tanpa pendang bulu dimohon khusus terhadap para mafia
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tanah milik Penggugat yang terletak di Jalan H. Naman Rt.02/02 Kel
a
Pondok Kelapa Kec. Duren Sawit Kota Jakarta Timur seluas 13.195 M 2.
si
6. Bahwa Penggugat selaku Direktur Eksekutif “Government Against
Corruption & Discrimimation” pada tanggal 09 Maret 2017 pernah
ne
ng
melaporkan ke KPK tercatat dengan Tanda Bukti Laporan /Informasi Dugaan
Tindak Pidana Korupsi Nomor Agenda 2017-03-000049 dilakukan Menteri
do
gu Pendidikan RI masa jabatan 27 Oktober 2015 s/d 27 Juli 2016 (sekarang
sebagai Gubernur Provinsi DKI Jakarta selaku Tergugat I dalam gugatan
perkara ini) Korupsi dana APBN sebesar Rp 146 Milyar dengan modus
In
A
operandi kejahatan jabatan menciptakan pameran kebudayaan Indonesia
dan Buku Laskar Pelangi namun dengan Jahat sengaja membelokkan cara
ah
lik
menyusupkan kegiatan pameran Buku AMBA dan PULANG yang membahas
mengenai pembasmian PKI tahun 1965 di Indonesia yang penyidikan
am
ub
perkaranya oleh KPK tanpa kepastian hukum sehingga memaksa waktu
dekat akan diajukan pemeriksaan hakim sidang Praperdilan untuk
memerintahkan penyidik KPK melanjutkan penyidikan professional dan
ep
k
perkara.
R
si
7. Bahwa melihat sepak terjang Tergugat I yang nekad menyerobot tanah milik
rakyat kecil dan sama sekali tidak memperdulikan hak-hak rakyat wong Cilik,
ne
ng
do
Administrasi Kota Jakarta Timur dengan Surat Nomor : 09/AMS/IX/2015
gu
lik
2015.
8. Bahwa Surat Somasi Penggugat sama sekali tidak pernah ditanggapi oleh
Tergugat I yaitu surat nomor : 14/AMS/V/2020 tanggal 14 Mei 2020 ditujukan
m
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
9. Bahwa ternyata Tergugat I melakukan pembangunan rumah susun bertingkat
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
secara melawan hukum dan melakukan kejahatan jabatan yaitu diatas tanah
a
milik Penggugat, maka sangat beralasan Pengadilan memerintahkan kepada
si
Tergugat I untuk menghentikan pembangunan perumahan susun yang
disebut KLAPA VILLAGE Hunian Dp 0 rupiah tersebut.
ne
ng
10. Oleh karena Tergugat I secara melawan hukum nekat membangun rumah
susun bertingkat yang disebut KLAPA VILLAGE Hunian Dp 0 rupiah diatas
do
gu tanah milik Penggugat maka adalah sangat beralasan bagi Pengadilan
memberi putusan menghukum Tergugat I dan atau siapa pun yang mendapat
hak dari padanya untuk menyerahkan tanah tersebut kepada Penggugat
In
A
dalam keadaan kosong secara suka rela dan jika tidak harus dieksekusi oleh
Juru Sita Pengadilan.
ah
lik
11. Bahwa kemudian penggugat ketahui atas bangunan tingkat yang disebut
KLAPA VILLAGE Hunian Dp 0 rupiah yang dibangun diatas tanah milik
am
ub
Penggugat akan diperjual belikan kepada pihak ke tiga dengan dalih dijual
rumah dengan Dp 0 rupiah.
Maka sangat beralasan Pengadilan memerintahkan Tergugat II untuk
ep
k
mencabut hak tanah atau membatalkan hak atas tanah yang pernah terbit
ah
atau dalam proses penerbitan atas tanah milik Penggugat yang terletak di
R
si
Jalan H. Naman Rt.02/02 Kel. Pondok Kelapa, Kec. Duren Sawit, Kota
Jakarta Timur seluas 13.195 M2.
ne
ng
do
uraikan tersebut di atas secara nyata telah masuk kedalam kategori suatu
gu
lik
ub
menjual atau melepaskan hak tanahnya kepada pihak lain, sehingga sangat
ep
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
per-meter kali luas tanah 13.195 M2 yakni sebesar Rp. 65.975.000.000,-
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
(enam puluh lima miliar sembilan ratus tujuh puluh lima juta rupiah).
a
14. Bahwa mengacu pada Putusan Hoge Raad 1919 Arrest 31 Januari 1919
si
putusan Lidenbaum Cohen pada tahun 1919 terdapat empat kriteria
Perbuatan Melawan Hukum yaitu:
ne
ng
a. Bertentangan dengan kewajiban hukum pelaku yaitu suatu perbuatan
bertentangan dengan Undang-undang yang dibuat dan dikeluarkan oleh
do
gu Pejabat yang berwenang;
b. Melanggar hak subjektif orang lain yaitu adanya perbuatan yang
melanggar hak-hak yang menjadi kepentingan orang lain seperti hak-hak
In
A
kebendaan dan hak-hak pribadi;
c. Melanggar Kesusilaan yaitu suatu perbuatan telah bertentangan
ah
lik
dengan moral yang menurut hukum tidak tertulis harus dijalankan oleh
seseorang dalam pergaulannya dengan sesama warga masyarakat;
am
ub
d. Bertentangan dengan asas kepatutan, ketelitian serta sikap hati-hati
yaitu perbuatan yang bertentangan dengan sikap yang seharusnya
dimiliki oleh seseorang dalam pergaulannya dengan sesama warga
ep
k
masyarakat;
ah
si
tidak disyaratkan terpenuhinya keempat kriteria Perbuatan Melawan Hukum
tersebut secara kumulatif, namun dengan dipenuhinya salah satu dari
ne
ng
do
Berdasarkan apa yang telah diuraikan mengenai kriteria Perbuatan Melawan
gu
lik
ub
bertingkat tersebut dan mengalihkan obyek sengketa ini kepada pihak lain,
ka
maka agar gugatan ini tidak sia-sia sangat beralasan terhadap tanah milik
ep
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
dibangun rusun bertingkat KLAPA VILLAGE Hunian Dp 0 rupiah untuk
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Diletakkan Sita Jamin.
a
16. Bahwa untuk menjamin dilaksanakan putusan ini mohon kepada Ketua
si
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat cq Majelis Hakim yang Memutus dan
Mengadili Perkara maka mohon agar putusan aquo dapat
ne
ng
dijalankan/dilaksanakan terlebih dahulu meskipun ada perlawanan (Verzet),
Banding maupun Kasasi (uit voerbaar bij vorraad) sebagaimana dimaksud
do
gu di dalam Pasal 180 HIR.
17. Bahwa untuk menjamin pelaksanaan putusan tersebut maka sewajarnya
Tergugat I harus dibebani uang paksa (dwangsom) sebesar Rp.
In
A
10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah) untuk setiap hari keterlambatan dalam
melaksanakan putusan.
ah
lik
PETITUM
Berdasarkan dalil-dalil tersebut di atas, sudilah kiranya Ketua Pengadilan Negeri
am
ub
Jakarta Timur cq. Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini
berkenan memberi putusan sebagai berikut :
A. PRIMAIR
ep
k
I. Dalam Provisi.
ah
si
2. Memerintahkan kepada Tergugat I untuk menghentikan
pembangunan dan penjualan bangunan rumah susun yang disebut
ne
ng
do
Pondok Kelapa, Kec Duren Sawit, Kota Jakarta Timur.
gu
lik
surat girik total seluas 13.195 M2 yang diperoleh dari H. Abdul Hamid
Bin Djaiman berdasarkan Akta Jual Beli dibawah tangan pelepasan
hak tanah-tanah girik dari H. Abdul Hamin bin Djaiman masing-
m
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
2) Saman bin Mentjil pemilik girik C No : 440 Persil No : II.D tanah
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
seluas 3.125 M2.
a
3) Tjabe bin Sian pemilik girik C No : 84 Persil No: 48/D.I tanah
si
seluas 1.860 M2.
4) Murtado bin Mihat pemilik Kohir C No : 1410 Persil No: 48/D.I
ne
ng
tanah seluas 1055 M2.
5) Oni bin Hasbih pemilik Kohir C No : 994 Persil No: I.D.I tanah
do
gu 6)
seluas 1.000 M2.
Bajot bin Sudin pemilik girik C No: 596 Persil No: I.D.I tanah
seluas 1.930 M2.
In
A
7) Saman bin Mentjil pemili girik C No: 268 Persil No: I.D.I tanah
seluas 2.000 M2.
ah
lik
3. Menyatakan Tergugat I dan Tergugat II telah melakukan Perbuatan
Melawan Hukum.
am
ub
4. Menyatakan Tergugat I telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum
menguasai tanah, mendirikan bangunan bertingkat yang disebut
KLAPA VILLAGE Hunian Dp 0 rupiah diatas tanah milik Penggugat
ep
k
si
5. Menghukum Tergugat I dan atau siapa pun yang mendapat hak dari
padanya untuk menyerahkan bidang tanah tersebut kepada
ne
ng
Penggugat dalam keadaan kosong secara suka rela dan jika tidak
harus dieksekusi oleh juru sita.
do
6. Memerintahkan Tergugat II untuk mencabut hak atau membatalkan
gu
hak atas tanah yang pernah diterbitkan tanpa hak dengan cara
melawan hukum diatas tanah milik Penggugat yang terletak di Jalan
In
A
lik
ub
13.195 M2.
ka
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
9. Menyatakan putusan perkara ini dapat dijalankan lebih dahulu
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
walaupun ada upaya hukum banding & kasasi “uitvoerbaar bij
a
voorrad”.
si
10. Menghukum Tergugat I untuk membayar ganti rugi kepada
Penggugat sebesar Rp. 65.975.000.000,- (enam puluh lima miliar
ne
ng
sembilan ratus tujuh puluh lima juta rupiah)
11. Menyatakan sah dan berharganya Sita Jaminan terhadap bidang
do
gu tanah seluas 13.195 M2 yang terletak di Jalan H. Naman Rt. 02/02
Kel. Pondol Kelapa, Kec. Duren Sawit, Kota Jakarta Timur yang saat
ini dibangun Tergugat I sebagai KLAPA VILLAGE Hunian Dp 0
In
A
rupiah.
12. Menghukum dan memerintahkan Tergugat I untuk membayar uang
ah
lik
paksa (dwangsom) sebesar Rp. 10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah)
untuk setiap hari atas kelalaian melaksanakan putusan, terhitung
am
ub
sejak Putusan Pengadilan dalam perkara ini telah mempunyai
kekuatan hukum yang tetap
13. Menghukum kepada Tergugat untuk membayar biaya perkara ini
ep
k
B. SUBSIDAIR
R
si
Apabila Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Timur cq. Majelis Hakim yang
memeriksa dan mengadili perkara ini berpendapat lain, maka Penggugat
ne
ng
do
Penggugat datang menghadap Kuasanya tersebut begitu pula dengan Tergugat
gu
kedua belah pihak yang berperkara dengan menunjuk Hakim NOVIAN SAPUTRA,
S.H., M.Hum., sebagai Mediator yang telah melakukan Mediasi dalam perkara ini
ah
lik
akan tetapi tidak berhasil sesuai dengan Surat Laporan Mediasi dari Mediator
tanggal 02 September 2021;
Menimbang, oleh karena Mediasi tidak berhasil maka Majelis Hakim
m
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
I. DALAM EKSEPSI
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
A. Pengadilan Negeri Jakarta Timur Tidak Berwenang Mengadili
a
Perkara A Quo Melainkan Pengadilan Tata Usaha Negara
si
(Kompetensi Absolut)
- Bahwa Penggugat dalam Perihal surat gugatannya menyebutkan
ne
ng
bentuk gugatannya adalah Gugatan Perbuatan Melawan Hukum
dan Ganti Rugi.
do
gu - Bahwa lebih rinci lagi, Penggugat dalam angka 4 halaman 2 dan
angka 9 halaman 3 posita Gugatannya secara jelas menyebutkan
gugatan terhadap Tergugat I a quo adalah perbuatan melawan
In
A
hukum yang dapat dikategorikan sebagai kejahatan jabatan.
- Bahwa menurut Penggugat perbuatan melanggar hukum oleh
ah
lik
badan dan/atau pejabat pemerintahan (onrechtmatige
overheidsdaad) yang dilakukan Tergugat I sebagaimana
am
ub
disebutkan Penggugat dalam angka 9 halaman 3 posita Gugatan
adalah:
“Bahwa ternyata Tergugat I melakukan pembangunan rumah
ep
k
si
sangat beralasan Pengadilan memerintahkan kepada Tergugat I
untuk menghentikan pembangunan rumah susun yang disebut
ne
ng
do
halaman 5 petitum Gugatan).
gu
lik
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
“Sengketa Perbuatan Melanggar Hukum oleh Badan dan/atau
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pejabat Pemerintahan (Onrechtmatige Overheidsdaad) adalah
a
sengketa yang di dalamnya mengandung tuntutan untuk
si
menyatakan tidak sah dan/atau batal tindakan Pejabat
Pemerintahan, atau tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat
ne
ng
beserta ganti rugi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.”
do
gu - Bahwa oleh karena Gugatan Penggugat a quo merupakan
perbuatan melanggar hukum oleh badan dan/atau pejabat
pemerintahan (onrechtmatige overheidsdaad) sebagaimana diatur
In
A
di dalam Pasal 1 angka 4 Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2
Tahun 2019, sehingga berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 9 jo.
ah
lik
Pasal 11 Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2019,
Pengadilan Negeri Jakarta Timur harus menyatakan tidak
am
ub
berwenang mengadili perkara a quo karena yang berwenang
adalah Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta.
- Bahwa berdasarkan penjelasan tersebut di atas, mohon kepada
ep
k
si
(niet ontvankelijk verklaard).
B. Gugatan Penggugat Salah Subjek (Error in Subjecto)
ne
ng
do
menyerobot tanah yang diklaim Penggugat dan digunakan
gu
lik
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
Polisi dari Penggugat kepada PD. Pembangunan Sarana Jaya
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
(vide angka 5 halaman 2 posita Gugatan).
a
- Bahwa dengan demikian Tergugat I tidak ada hubungan hukum
si
dengan tanah objek perkara a quo, oleh karena itu sejalan dengan
Yurisprudensi Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 639
ne
ng
K/Sip/1975 tanggal 28 Mei 1977 yang menyatakan “bila salah satu
pihak dalam suatu perkara tidak ada hubungan hukum dengan
do
gu objek perkara, maka gugatan harus dinyatakan tidak dapat
diterima”, mohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim yang
memeriksa dan mengadili perkara a quo memutuskan gugatan
In
A
Para Penggugat tidak dapat diterima (niet ontvankelijk verklaard).
C. Penggugat Tidak Memiliki Kewenangan Untuk Mengajukan
ah
lik
Gugatan Hukum (Legal Standing)
- Bahwa berdasarkan angka 1 halaman 1 posita Gugatannya,
am
ub
Penggugat mengklaim sebagai pemilik tanah objek perkara a quo
berdasarkan Akta Jual Beli di bawah tangan tanggal 23 Maret
2008 dari (Alm) H. Abdul Hamid bin Djaiman dengan persetujuan
ep
k
si
akta memindahkan hak atas tanah sebagaimana diatur di dalam
Pasal 37 Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang
ne
ng
do
dibuat oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) yang berwenang
gu
lik
ub
perkara a quo.
ah
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
- Bahwa sejalan dengan Yurisprudensi Putusan Mahkamah Agung
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
RI Nomor 294.K/Sip/1971 tanggal 7 Juli 1971 yang menyatakan
a
“Suatu gugatan haruslah diajukan oleh orang yang mempunyai
si
hubungan hukum dan bukan oleh orang lain, sehingga gugatan
yang secara salah diajukan haruslah dinyatakan tidak dapat
ne
ng
diterima”, maka mohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim yang
memeriksa dan mengadili perkara a quo memutuskan gugatan
do
gu D.
Penggugat tidak dapat diterima (niet ontvankelijk verklaard).
Letak dan Batas-Batas Tanah Objek Perkara Gugatan Penggugat
Tidak Jelas dan Kabur (Gugatan Obscuur Libel)
In
A
- Bahwa objek perkara a quo adalah tanah seluas 13.195 m2 yang
terletak di Jl. H. Naman RT/RW 02/02 Kelurahan Pondok Kelapa,
ah
lik
Kecamatan Duren Sawit, Kota Administrasi Jakarta Timur, saat ini
dibangun Klapa Village Hunian DP 0 Rupiah oleh PD.
am
ub
Pembangunan Sarana Jaya.
- Bahwa tanah objek perkara tersebut merupakan bagian dari tanah
milik PD. Pembangunan Sarana Jaya seluas 29.758 m2
ep
k
si
- Bahwa Penggugat dalam Gugatannya sama sekali tidak
menjelaskan letak sebenarnya tanah objek perkara seluas 13.195
ne
ng
do
- Bahwa tidak jelasnya letak tanah objek perkara tersebut
gu
lik
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
E. Gugatan Penggugat Kurang Pihak (Plurium Litis Consortium)
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa tanah objek perkara berupa tanah seluas 13.195 m 2 bagian
a
dari tanah milik PD. Pembangunan Sarana Jaya terletak di Jl. H.
si
Naman RT/RW 02/02 Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan
Duren Sawit, Kota Administrasi Jakarta Timur, yang digunakan
ne
ng
untuk pembangunan Klapa Village, hunian DP 0 Rupiah, yang
diklaim Penggugat sebagai miliknya hasil pembelian dari (Alm) H.
do
gu Abdul Hamid bin Djaiman tanggal 23 Maret 2008 yang terdiri dari 7
(tujuh) girik.
- Bahwa 7 (tujuh) girik yang dibeli Penggugat tersebut sebelumnya
In
A
telah dibebaskan pada tahun 1974 - 1981 oleh PD. Pembangunan
Sarana Jaya dan telah terbit Sertipikat Hak Guna Bangunan
ah
lik
(Induk) Nomor 8910 seluas 29.758 m2 atas nama PD.
Pembangunan Sarana Jaya.
am
ub
- Bahwa Penggugat sebenarnya sudah mengetahui tanah dan
bangunan dalam objek perkara a quo merupakan milik PD.
Pembangunan Sarana Jaya karena dalam posita Gugatannya
ep
k
si
seharusnya PD. Pembangunan Sarana Jaya ditarik Penggugat
sebagai pihak dalam perkara a quo.
ne
ng
do
dalam pokok pertimbangan putusan tersebut adalah “karena
gu
lik
ub
Maret 2008.
ka
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
pada tahun 1974 – 1981 salah satunya yang dibebaskan tanahnya
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
adalah tanah (Alm) H. Abdul Hamid.
a
- Bahwa oleh karena tanah objek perkara a quo diperoleh lebih
si
dahulu oleh PD. Pembangunan Sarana Jaya kemudian oleh
Penggugat dari orang yang sama yakni (Alm) H. Abdul Hamid,
ne
ng
maka sudah seharusnya (Alm) H. Abdul Hamid melalui Ahli
Warisnya dijadikan pihak dalam perkara a quo.
do
gu - Bahwa M. Yahya Harahap, S.H. dalam bukunya berjudul Hukum
Acara Perdata tentang Gugatan, Persidangan, Penyitaan,
Pembuktian, dan Putusan Pengadilan, Sinar Grafika, Jakarta,
In
A
2005, halaman 116, juga memberikan doktrin hukum yang
menyatakan bahwa kewajiban untuk menarik pihak ketiga dari
ah
lik
siapa tergugat memperoleh tanah adalah bersifat imperatif
dan memaksa, dan pelanggaran atas kewajiban tersebut
am
ub
mengakibatkan Gugatan cacat formil, sebagai berikut:
“Prinsip umum atau ketentuan umum yang diterapkan dalam
kasus sengketa tanah, mengharuskan menarik pihak ketiga
ep
k
si
ketentuan ini pada dasarnya bersifat imperatif atau memaksa;
pelanggaran atasnya mengakibatkan gugatan cacat formil
ne
ng
do
- Bahwa berdasarkan penjelasan tersebut di atas, sejalan dengan
gu
lik
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
TANAH OBJEK PERKARA A QUO MERUPAKAN TANAH MILIK PD.
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
PEMBANGUNAN SARANA JAYA
a
2. Bahwa Penggugat mengklaim tanah objek perkara a quo berdasarkan
si
Akta Jual Beli (AJB) di bawah tangan tanggal 23 Maret 2008 dengan
H. Abdul Hamid bin Djaiman (Alm), atas girik-girik berikut:
ne
ng
a. Girik C No. 440 Persil II.D atas nama Djana bin Sian seluas 2.225
m2;
do
gu b. Girik C No. 440 Persil II.D atas nama Saman bin Mentjil seluas
3.125 m2;
c. Girik C No. 84 Persil 48/D.I atas nama Tjabe bin Sian seluas
In
A
1.860 m m2;
d. Girik Kohir C No. 1410 Persil 48/D.I atas nama Murtado bin Mihat
ah
lik
seluas 1.055 m2;
e. Girik Kohir C No. 994 Persil I.D.I atas nama Oni bin Hasbih
am
ub
seluas 1.000 m2;
f. Girik C No. 596 Persil I.D.I atas nama Bajot bin Sudin seluas
1.930 m2; dan
ep
k
g. Girik C No. 268 Persil I.D.I atas nama Saman bin Mentjil seluas
ah
2.000 m2.
R
si
3. Bahwa PD. Pembangunan Sarana Jaya melalui suratnya kepada
Kepala Biro Hukum Nomor 1145/-1.711.12 tanggal 16 September
ne
ng
do
a. Bahwa girik yang diklaim Penggugat sebagaimana dimaksud
gu
lik
ub
dengan peruntukannya.
ep
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
4. Bahwa berdasarkan penjelasan tersebut di atas, terlihat jelas
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
penguasaan dan dasar kepemilikan tanah objek perkara a quo
a
merupakan bagian dari tanah milik PD. Pembangunan Sarana Jaya.
si
5. Bahwa berdasarkan seluruh penjelasan tersebut di atas, terlihat jelas
PD. Pembangunan Sarana Jaya telah lebih dahulu membeli dan
ne
ng
menguasai tanah objek perkara a quo maka mohon kepada Yang
Mulia Majelis Hakim yang memeriksa dan megadili perkara a quo
do
gu berkenan memutus dengan menolak gugatan Penggugat untuk
seluruhnya.
III. PERMOHONAN
In
A
Bahwa berdasarkan atas fakta-fakta yang telah Tergugat I uraikan di atas,
maka dengan ini Tergugat I memohon kepada Majelis Hakim pemeriksa
ah
lik
perkara a quo agar menolak dalil-dalil gugatan Penggugat dengan berkenan
untuk memutus:
am
ub
DALAM EKSEPSI:
1. Menerima dan mengabulkan eksepsi Tergugat I untuk seluruhnya.
2. Menyatakan Pengadilan Negeri Jakarta Timur tidak berwenang untuk
ep
k
si
verklaard).
DALAM POKOK PERKARA:
ne
ng
do
a quo.
gu
bono).
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat II
ah
lik
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
M², yang terletak di Jalan H. Naman Rt.002 Rw.02, Kelurahan Pondok
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Kota Administrasi Jakarta Timur,
a
masing-masing masih tercatat atas nama sebagai berikut :
si
- Girik C No.440 Persil No.II.D atas nama Djana Bin Sian seluas
2.225 M².
ne
ng
- Girik C No.440 Persil No.II.D atas nama Saman Bin Mentjil seluas
3.125 M².
do
gu - Girik C No.84 Persil No.48/D.I atas nama Tjabe Bin Sian seluas
1.860 M².
- Kohir C No.1410 Persil No.48/D.I atas nama Murtado Bin Mihat
In
A
seluas 1.055 M².
- Kohir C No.994 Persil No.I.D.I atas nama Oni Bin Hasbih seluas
ah
lik
1.000 M².
- Girik C No.596 Persil No.I.D.I atas nama Bajot Bin Sudin seluas
am
ub
1.930 M².
- Girik C No.268 Persil No.I.D.I atas nama Saman Bin Mentjil seluas
2.000 M².
ep
k
Diperoleh dari H. Abdul Hamid Bin Djaiman berdasarkan Akta Jual Beli
ah
si
kerja sama pembebasannya dengan pihak BUMD Provinsi DKI yaitu PD.
Pembangunan Sarana Jaya.
ne
ng
do
menguasai bidang tanah milik Penggugat dengan tanpa hak, dan saat ini
gu
lik
ub
Administrasi Jakarta Timur (Tergugat II) untuk mencabut hak tanah atau
ep
membatalkan hak atas tanah yang pernah terbit atau dalam proses
penerbitan terhadap bidang tanah milik Penggugat yang terletak di Jalan
ah
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
H. Naman Rt.002/02, Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Sawit, Kota Administrasi Jakarta Timur.
a
B. Bahwa terhadap dalil gugatan Penggugat sebagaimana diuraikan di atas,
si
maka dapat Tergugat II tanggapi sebagai berikut :
1. Bahwa dalam gugatannya Penggugat tidak menyinggung adanya
ne
ng
sertipikat hak atas tanah yang telah diterbitkan di atas tanah obyek
perkara a quo, dan hanya menyebut Girik C No.440 Persil No.II.D, C
do
gu No.440 Persil No.II.D, C No.84 Persil No.48/D.I, C No.1410 Persil
No.48/D.I, C No.994 Persil No.I.D.I, C No.596 Persil No.I.D.I dan C
No.268 Persil No.I.D.I sebagaimana diuraikan di atas.
In
A
2. Bahwa mengingat tanah obyek perkara a quo berupa Girik dan tidak
terdaftar di Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Timur, maka
ah
lik
Tergugat II belum mempunyai data yang mengenai / terkait bidang tanah
dalam perkara a quo, dan oleh karena itu Tergugat II tidak dapat
am
ub
memberikan tanggapan atas dalil-dalil gugatan tersebut diatas.
3. Bahwa mengenai kebenaran dan keabsahan dalil Penggugat yang
menyatakan sebagai pemilik yang sah Girik C No.440 Persil No.II.D, C
ep
k
si
No.268 Persil No.I.D.I dalam perkara a quo, menurut hemat kami adalah
kewenangan Pengadilan, oleh karena itu Tergugat II menyerahkan
ne
ng
do
Menimbang, bahwa terhadap Eksepsi dan Jawaban Tergugat I dan Tergugat
gu
Duplik;
Menimbang, bahwa oleh karena Eksepsi Tergugat I ada ekspesi yang
ah
lik
ub
telah mengajukan jawaban yang langsung pada pokok perkara dan tidak
mengajukan Eksepsi sehingga dalam gugatan Penggugat dalam perkara A quo
ah
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
hanya Tergugat I yang mengajukan Eksepsi yang mengenai Eksepsi Kewenangan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Absolut;
a
Menimbang, bahwa untuk mempersingkat putusan ini segala sesuatu yang
si
tercatat dalam Berita Acara Persidangan perkara ini dianggap telah termuat dan
menjadi bagian tak terpisahkan dengan putusan ini;
ne
ng
do
gu TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA
Menimbang, bahwa adapun maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah
sebagaimana tersebut diatas;
In
A
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat I dan
Tergugat II tersebut melalui Kuasanya telah mengajukan eksepsi, maka
ah
lik
berdasarkan Pasal 134-36 HIR formalitas pengajuan eksepsi tersebut sudah tepat
karena telah diajukan bersama dengan jawabannya;
am
ub
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat I melalui
Kuasanya mengajukan eksepsi tentang kewenangan mengadili (kompetensi
absolut), yang pada pokoknya menyatakan sebagai beirkut:
ep
k
si
Eksepsi yang papa pokoknya adalah:
- Bahwa gugatan Penggugat tersebut baik posita maupun petitum
ne
ng
do
Sengketa Tindakan Pemerintahan Dan Kewenangan Mengadili Perbuatan
gu
lik
ub
perundang-undangan.”
ka
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
angka 4 Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2019, sehingga
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 9 jo. Pasal 11 Peraturan Mahkamah
a
Agung Nomor 2 Tahun 2019, Pengadilan Negeri Jakarta Timur harus
si
menyatakan tidak berwenang mengadili perkara a quo karena yang
berwenang adalah Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta.
ne
ng
- Bahwa berdasarkan penjelasan tersebut di atas, mohon kepada Yang Mulia
Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a quo agar
do
gu Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (niet ontvankelijk
verklaard).
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil Eksepsi nya Kuasa Tergugat I
In
A
telah mengajukan bukti awal (permulaan) sebagai berikut:
T.I – 1: Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2019 tentang Pedoman
ah
lik
Penyelesaian Sengketa Tindakan Pemerintahan dan Kewenangan Mengadili
Perbuatan Melanggar Hukum oleh Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan
am
ub
(onrechtmatige overheidsdaad).
Menimbang, bahwa Terhadap dalil Eksepsi Tergugat I di atas, Kuasa Hukum
Penggugat dalam Replilknya telah membantah Eksepsi tersebut dengan
ep
k
menyatakan:
ah
si
menginterpretasikan penafsirannya secara hukum (Judicial Interpretation)
karena tidak memahami asas “Lex Superior derogat Legi Inferior” yaitu Asas
ne
ng
Hukum yang tinggi (Lex Superior) mengesampingkan hukum yang lebih rendah
(Lex Inferior) yaitu kewenangan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN)
do
tertuang dalam Undang-Undang Nomor 51 tahun 2009 tentang perubahan
gu
2019.
2. Bahwa sesuai Pasal 47 Undang-Undang Nomor 5 tahun 1986 tentang
ah
lik
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
3. Bahwa diakui dalam Jawaban TERGUGAT I poin 18 halaman 5 bahwa diatas 7
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
(tujuh) Hak Tanah Girik PENGGUGAT sudah diterbitkan Sertipikat Hak Guna
a
Bangunan (SHGB) nomor 8910 seluas 29.758 m 2 atas nama PD.
si
Pembangunan Sarana Jaya yang merupakan perusahaan BUMD yang Seluruh
atau Sebagian Besar Sahamnya milik TERGUGAT I TANPA
ne
ng
SEPENGETAHUAN maupun SEIZIN PENGGUGAT sehingga telah melanggar
hak-hak hukum PENGGUGAT atas 7 (tujuh) tanah girik tersebut.
do
gu
4. Bahwa penerbitan KTUN / Sertipikat syarat sahnya adalah pada wewenang,
substansi dan prosedur. Maka apabila terdapat cacat dalam wewenang,
substansi dan prosedur penerbitan KTUN maka KTUN tersebut tidak sah dan
In
A
dapat dicabut atau dibatalkan haknya. Dimana dalam sengketa perdata di
Pengadilan Negeri, obyeknya bukanlah Sertipikatnya melainkan
ah
lik
Perbuatan Melawan Hukumnya yang menimbulkan kerugian bagi pihak
lain sehingga dapat muncul Sertipikat tersebut, artinya yang menjadi
am
ub
fokus adalah Perbuatan TERGUGAT I yang melawan hukum yang
dijadikan dasar penerbitan Sertipikat tersebut sebagaimana yang termaktub
dalam Yurisprudensi Mahkamah Agung RI No.383 K/SIP/971 yang kaidahnya
ep
k
berbunyi : “tidak dimintakannya pembatalan sertipikat hak milik , dalam hal ini
ah
si
Bahwa berdasarkan penjelasan diatas, maka Gugatan yang diajukan
PENGGUGAT di Pengadilan Negeri Jakarta Timur adalah TEPAT dan
ne
ng
BENAR
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalilnya terhadap Eksepsi yang
do
diajukan oleh Tergugat I, Penggugat juga telah mengajukan bukti awal (permulaan)
gu
sebagai berikut:
1. Bukti P-1 : Fotocopy/Print Out Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik
In
A
lik
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
4. Bukti P-4 : Fotocopy/Print Out Undang-Undang Republik Indonesia No. 23
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, Pasal 339 ayat 1;
a
5. Bukti P-5 : Fotocopy/Print Out Putusan Nomor 1267/K/Pdt/2012, Tentang
si
Pertimbangan mengenai Yurisprudensi Mahkamah Agung
Republik Indonesia Nomor : 1267 K / Pdt / 2012;
ne
ng
Menimbang, bahwa dari eksepsi yang diajukan oleh Tergugat I yang
disampaikan melalui Kuasa Hukumnya, Majelis Hakim berpendapat eksepsi yang
do
gu
diajukan Tergugat I tersebut ada yang berhubungan dengan kompetensi
kewenangan mengadili absolut, maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan
eksepsi tersebut terlebih dahulu sebelum memeriksa pokok perkara, sedangkan
In
A
mengenai eksepsi Tergugat I selebihnya oleh karena bukan merupakan
kompetensi relatif/absolut sehingga akan diperiksa dan diputuskan bersama-sama
ah
lik
dengan pokok perkara (vide Pasal 134-136 HIR);
Menimbang, bahwa yang menjadi pokok permasalahan dalam eksepsi
am
ub
tentang kewenangan mengadili absolut yang diajukan Kuasa Tergugat I adalah
menyatakan Pengadilan Negeri Jakarta Timur tidak memiliki kewenangan untuk
memeriksa dan mengadili perkara a quo karena perkara a quo adalah ranahnya
ep
k
si
Majelis Hakim akan menguraikan ketentuan-ketentuan dibawah ini:
1. Pasal 1 ayat 8 Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009, Tentang Perubahan
ne
ng
do
badan atau pejabat yang melaksanakan urusan pemerintahan berdasarkan
gu
lik
ub
“Sengketa Tata Usaha Negara adalah sengketa yang timbul dalam bidang
ep
tata usaha negara antara orang atau badan hukum perdata dengan badan
atau pejabat tata usaha negara, baik di pusat maupun di daerah,
ah
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
dikeluarkannya keputusan
putusan.mahkamahagung.go.id tata usaha negara, termasuk sengketa
hk
kepegawaian berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku”.;
a
4. Pasal 1 ayat 11 Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 menyatakan:
si
“Gugatan adalah permohonan yang berisi tuntutan terhadap badan atau
pejabat tata usaha negara dan diajukan ke pengadilan untuk mendapatkan
ne
ng
putusan”.;
5. Pasal 1 ayat 12 Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 menyatakan:
do
gu “Tergugat adalah badan atau pejabat tata usaha negara yang mengeluarkan
keputusan berdasarkan wewenang yang ada padanya atau yang dilimpahkan
kepadanya yang digugat oleh orang atau badan hukum perdata”.;
In
A
Menimbang, bahwa berkaitan dengan uraian di atas selain Undang-Undang
Nomor 51 Tahun 2009, Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 5
ah
lik
Tahun 1986, Tentang Peradilan Tata Usaha Negara, Majelis Hakim akan
mengaitkan Peraturan Mahkamah Agung (PERMA) Republik Indonesia, Nomor 2
am
ub
Tahun 2019, Tentang Pedoman Penyelesaian Sengketa Tindakan Pemerintah dan
Kewenangan Mengadili Perbuatan Melanggar Hukum Oleh Badan dan/atau
Pejabat Pemerintahan (Onrechtmatige Overheidsdaad) dalam Pasal 1 ayat (3) dan
ep
k
(4) dinyatakan:
ah
(3). Sengketa Tindakan Pemerintahan adalah sengketa yang timbul dalam bidang
R
si
administrasi pemerintahan antara Warga Masyarakat dengan Pejabat
Pemerintahan atau penyelenggara negara lainnya sebagai akibat dilakukan
ne
ng
tindak pemerintahan.
(4). Sengketa Perbuatan Melanggar Hukum oleh Badan dan/atau Pejabat
do
Pemerintahan (Onrechtmatige Overheidsdaad) adalah sengketa yang di
gu
lik
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
Menimbang, bahwa dalam gugatannya yaitu Posita ke-4 Penggugat
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
menyatakan:
a
“.... dalam 3 (tiga) tahun terakhir ini diatas tanah milik Penggugat tersebut secara
si
melawan hukum Tergugat I telah mendirikan bangunan permanent bertingkat yang
di iklankan bangunan tersebut untuk perumahan penduduk dengan Dp 0 rupiah
ne
ng
bernama KLAPA VILLAGE Hunian Dp 0 rupiah.
Bahwa tindakan Tergugat I ini adalah merupakan perbuatan melawan hukum yang
do
gu
dapat dikatagorikan kejahatan jabatan dimaksud dalam pasal 421 KUHP karena :
Tanpa hak, Membangun perumahan susun bertingkat diatas tanah milik Penggugat
luasnya kurang lebih 13.195 M 2 atas tanah-tanah surat girik letter C yang dibeli
In
A
dari pemilik asal H. Abdul Hamid bin Djaiman;
Menimbang, selanjutnya dalam gugatannya yaitu Posita ke-9 Penggugat
ah
lik
menyatakan:
“....Tergugat I melakukan pembangunan rumah susun bertingkat secara melawan
am
ub
hukum dan melakukan kejahatan jabatan yaitu diatas tanah milik Penggugat, maka
sangat beralasan Pengadilan memerintahkan kepada Tergugat I untuk
menghentikan pembangunan perumahan susun yang disebut KLAPA VILLAGE
ep
k
si
Penggugat menyatakan: “Menyatakan Tergugat I telah melakukan Perbuatan
Melawan Hukum menguasai tanah, mendirikan bangunan bertingkat yang disebut
ne
ng
do
Duren Sawit, Kota Jakarta Timur”
gu
Menimbang, bahwa dari uraian Posita dan Petitum di atas, Majelis Hakim
mendapatkan kesimpulan yaitu Tergugat I (Gubernur Provinsi DKI Jakarta) telah
In
A
lik
ub
girik letter C yang dibeli dari pemilik asal H. Abdul Hamid bin Djaiman;
ka
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
kata merupakan contoh kata konkret jika kalian bisa mengukurnya dan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
merasakannya secara fisik dan nyata dan pengertian Konkret berdasarkan
a
Penjelasan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 bahwa artinya tidak abstrak,
si
namun masih berwujud tertentu atau dapat ditentukan;
Menimbang, bahwa dari kronologi gugatan, jawaban, replik dan duplik
ne
ng
Majeis Hakim berpendapat Tergugat I (Gubernur Provinsi DKI Jakarta) yang
berdasarkan Pasal 1 ayat 8 Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009, Tentang
do
gu
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986, Tentang Peradilan
Tata Usaha Negara adalah Pejabat Tata Usaha Negara dan dalam perkara a quo
Tergugat I (Gubernur Provinsi DKI Jakarta) telah melakukan perbuatan/tindakan
In
A
yang nyata/konkret yaitu telah mendirikan bangunan permanent bertingkat (Rumah
Susun) sebagaimana dalil gugatan Penggugat adalah dalam ranah Peradilan Tata
ah
lik
Usaha Negara dan sebagaimana telah dijelaskan diatas dengan merujuk Undang-
Undang Nomor 51 Tahun 2009, Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang
am
ub
Nomor 5 Tahun 1986, Tentang Peradilan Tata Usaha Negara dan Perma Nomor 2
Tahun 2019, Tentang Pedoman Penyelesaian Sengketa Tindakan Pemerintah dan
Kewenangan Mengadili Perbuatan Melanggar Hukum Oleh Badan dan/atau
ep
k
si
Undang-Undang Nomor 5 tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara :
“Pengadilan bertugas dan berwenang memeriksa, memutus, dan menyelesaikan
ne
ng
sengketa Tata Usaha Negara” Yang mana Gugatan yang PENGGUGAT ajukan
bukanlah tentang Keputusan Tata Usaha Negara (KTUN) melainkan tentang
do
Perbuatan Melawan Hukum TERGUGAT I yang mendirikan secara melawan
gu
hukum bangunan rumah susun bertingkat yang disebut KLAPA VILLAGE Hunian
Dp 0 rupiah diatas 7 (tujuh) Girik Hak tanah PENGGUGAT dan apabila terdapat
In
A
cacat dalam wewenang, substansi dan prosedur penerbitan KTUN maka KTUN
tersebut tidak sah dan dapat dicabut atau dibatalkan haknya. Dimana dalam
ah
lik
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
pembatalan sertipikat hak milik , dalam hal ini tidak mengakibatkan tidak dapat
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
diterimanya gugatan …”;
a
Menimbang, bahwa terhadap dalil sanggahan Penggugat tersebut, Majelis
si
Hakim berpendapat dengan membaca dari Petitum gugatan Penggugat ke-9 yang
menyatakan “Tergugat I melakukan pembangunan rumah susun bertingkat secara
ne
ng
melawan hukum dan melakukan kejahatan jabatan yaitu diatas tanah milik
Penggugat, maka sangat beralasan Pengadilan memerintahkan kepada Tergugat I
do
gu
untuk menghentikan pembangunan perumahan susun yang disebut KLAPA
VILLAGE Hunian Dp 0 rupiah tersebut” dan atas frasa/kalimat “memerintahkan
kepada Tergugat I untuk menghentikan pembangunan” tersebut adalah Tergugat I
In
A
sebagai kapasitasnya sebagai Gubernur Provinsi DKI Jakarta dan dikaitkan
dengan Pasal 1 ayat 8 Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009, Tentang
ah
lik
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986, Tentang Peradilan
Tata Usaha Negara adalah Pejabat Tata Usaha Negara dan sengketa dalam
am
ub
perkara a quo sengketa warga negara/masyarakat dengan Pejabat Pemerintahan
dan sengketa ini termasuk dalam Peraturan Mahkamah Agung (PERMA) Republik
Indonesia, Nomor 2 Tahun 2019, Tentang Pedoman Penyelesaian Sengketa
ep
k
si
dalam Pasal 1 ayat (3) yang berbunyi: “Sengketa Tindakan Pemerintahan adalah
sengketa yang timbul dalam bidang administrasi pemerintahan antara Warga
ne
ng
do
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, Majelis
gu
lik
khususnya hukum Tata Usaha Negara dan sesuai dengan kaidah aturan
yang mengaturnya Majelis Hakim menilai gugatan Penggugat
seharusnya diajukan ke Pengadilan Tata Usaha Negara dan
m
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
dikabulkan dan menyatakan Pengadilan Negeri tidak berwenang
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
memeriksa, mengadili dan memutus perkara a quo;
a
Menimbang, bahwa oleh karena Eksepsi Tergugat I dikabulkan
si
dan Penggugat sebagai pihak yang kalah maka Penggugat dibebani
untuk membayar biaya perkara;
ne
ng
Memperhatikan ketentuan Pasal 134-136HIR, Kitab Undang-Undang
Hukum Acara Perdata (BW), Undang-undang Republik Indonesia Nomor 48 Tahun
do
gu
2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, Undang-undang Nomor 49 Tahun 2009
tentang Peradilan Umum, Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009, Tentang
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986, Tentang Peradilan
In
A
Tata Usaha Negara, Menimbang, bahwa selain itu juga Majelis Hakim berdasarkan
Peraturan Mahkamah Agung (PERMA) Republik Indonesia, Nomor 2 Tahun 2019,
ah
lik
Tentang Pedoman Penyelesaian Sengketa Tindakan Pemerintah dan Kewenangan
Mengadili Perbuatan Melanggar Hukum Oleh Badan dan/atau Pejabat
am
ub
Pemerintahan (Onrechtmatige Overheidsdaad) serta ketentuan-ketentuan
perundang-undangan lainnya yang bersangkutan dengan perkara ini;
M E N G A D I L I:
ep
k
si
3. Menghukum Penggugat membayar biaya perkara yang sampai hari ini
ditetapkan sejumlah Rp. 1.394.000,00 (satu juta tiga ratus Sembilan puluh
ne
ng
do
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
gu
Pengadilan Negeri Jakarta Timur, pada hari KAMIS, Tanggal 10 Februari 2022,
oleh ALEX ADAM FAISAL, S.H., sebagai Hakim Ketua, YUDISSILEN, S.H, M.H,
In
A
lik
2022 oleh Hakim Ketua tersebut dengan didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota
tersebut, dibantu oleh BENEDICTUS HAPSORO, S.W., S.H., M.H., Panitera pada
Pengadilan Negeri Jakarta Timur, serta dihadiri dihadiri oleh Kuasa Penggugat dan
m
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
YUDISSILEN, S.H, M.H. ALEX ADAM FAISAL, S.H.
a
R
si
SUTIKNA, S.H, M.H.
ne
ng
Panitera,
do
gu BENEDICTUS HAPSORO, S.W., S.H., M.H.
In
A
ah
lik
Biaya-Biaya:
Pendaftaran........................................ Rp 30.000, 00
am
ub
Biaya Proses ……………………........ Rp 100.000, 00
Panggilan …………………………...... Rp 1.200.000, 00
Redaksi …………………………......... Rp 30.000, 00
Meterai ……………………………....... Rp 10.000, 00
ep
k
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29