Anda di halaman 1dari 65

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor 1089/ Pdt.G/ 2019/ PN.JKT Sel.

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang memeriksa dan mengadili
perkara perdata pada peradilan tingkat pertama telah menjatuhkan putusan

do
gu dalam perkara antara :
PT. PUTRA SARANA TRANSBORNEO, suatu Perseroan terbatas yang

In
A
didirikan berdasarkan hukum dan perundang-undangan Republik
Indonesia berkedudukan hukum di Banjarmasin Jalan Pramuka KM.6,
ah

lik
Ruko Mitramas No.11 G, RT.20, Sungai Luhut, Banjarmasin 70238 dan
memilih domisili hukum pada Kantor Hukumnya;
Dalam hal ini memberi kuasa kepada: Muh. Burhanuddin, S.H., M.H. dan
am

ub
Hamka, S.H., Advokat dan Konsultan Hukum pada Kantor Hukum “BOER
AND PARTNERS”, beralamat di Jalan Cilandak 4 Nomor 6, Cilandak
ep
Barat, Jakarta Selatan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 7
k

Oktober 2019;
ah

Selanjutnya disebut sebagai...............................................Penggugat;


R

si
Melawan

ne
ng

1. PT. KAPUAS TUNGGAL PERSADA dahulu berkedudukan di jakarta

do
gu

Gedung Permata Kuningan Lanatai 20, jalan Kuningan Mulia Kav.9 C,


Setiabudi, Jakarta Selatan yang terakhir diketahui beralamat Kantor di Jalan
In
Patih Rummbi Nomor 15, Kelurahan Selat tengah, kecamatan Selat,
A

Kabupaten Kuala Kapuas, Kalimantan Tengah;


Selanjutnya disebut sebagai ........................................Tergugat I;
ah

lik

2. HARWO, swasta, bertempat tinggal di Sambisari RT.001/RW.001, Kelurahan


Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Sleman (Pemegang KTP dengan No.
m

ub

NIK.6203010104610006);
Selanjutnya disebut sebagai....................................................Tergugat II;
ka

3. SIFAN TRIYONO, bertempat tinggal di Apartemen The Peak D 40 A


ep

setiabudi Raya RT.002/RW,002, Kelurahan Setiabudi, Kecamatan


ah

Setiabudi, Jakarta Selatan (pemegang KTP No.NIK.14171040601610001)


R

Selanjutnya disebut sebagai................................................ Tergugat III;


es
M

ng

on

Halaman 1 dari 64 hal., Nomor 1089/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pengadilan Negeri tersebut;

si
Telah membaca surat-surat dalam berkas perkara yang bersangkutan;
Telah memperhatikan surat-surat bukti dan mendengar keterangan saksi-

ne
ng
saksi yang diajukan para pihak dipersidangan;

TENTANG DUDUK PERKARA

do
gu Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 16
Desember 2019 yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta

In
A
Selatan dengan Register Perkara Nomor :1089/Pdt.G/2019/PN.Jkt.Sel.,telah
mengemukakan sebagai berikut :
ah

lik
Tentang Kewenangan/Kompetensi Pengadilan dan Dasar Hukum :
1. Bahwa berdasarkan Pasal 118 ayat (1) HIR dijelaskan tuntutan atau
gugatan perdata yang pada tingkat pertama termasuk lingkup wewenang
am

ub
Pengadilan Negeri, harus diajukan dengan surat permintaan (surat gugatan)
yang ditandatangani oleh Penggugat atau oleh wakilnya menurut Pasal
ep
123,kepada Ketua Pengadilan Negeri di tempat diam si Tergugat atau jika
k

tempat tinggal tidak diketahui,kepada Ketua Pengadilan Negeri di tempat


ah

tinggal yang sebenarnya. Sedangkan ayat (2) menegaskan “Jika Tergugat


R

si
lebih dari seorang,sedang mereka tidak tinggal dalam wilayah yang sama
maka gugatan diajukan kepada Ketua Pengadilan Negeri di Tempat

ne
ng

Tinggal Salah Seorang dari Tergugat yang dipilih oleh Penggugat…”.


2. Bahwa berdasarkan Ketentuan Pasal 17 UU RI Nomor 39 tahun 1999

do
gu

tentang Hak Asasi Manusia disebutkan, “setiap orang tanpa diskriminasi,


berhak untuk memperoleh keadilan dengan mengajukan permohonan,
In
pengaduan dan gugatan, baik dalam perkara pidana, perdata, maupun
A

administrasi serta diadili melalui proses peradilan yang bebas dan tidak
memihak sesuai dengan hukum acara yang menjamin pemeriksaan yang
ah

lik

obyektif oleh hakim yang jujur dan adil untuk memperoleh putusan yang
adil dan benar”;
m

ub

3. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1238 KUHPerdata :“Si berutang


adalah lalai, apabila ia dengan surat perintah atau dengan sebuah akta
ka

sejenis itu telah dinyatakan lalai atau demi perikatannya sendiri, ialah jika ini
ep

menetapkan, bahwa si berutang akan harus dianggap lalai dengan


ah

lewatnya waktu yang ditentukan”


R

4. Bahwa berdasarkan Pasal 1239 KUHPerdata : “Tiap-tiap perikatan untuk


es

berbuat sesuatu atau untuk tidak berbuat wajib diselesaikan dengan


M

ng

on

Halaman 2 dari 64 hal., Nomor 1089/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
memberikan penggantian biaya,kerugian dan bunga bila debitur tidak

R
memenuhi kewajibannya”.

si
Tentang Duduk Perkara (Latar Belakang) :

ne
ng
5. Bahwa Tergugat I adalah suatu Perseroan Terbatas yang didirikan
berdasarkan hukum yang berlaku di Indonesia yang :
a. Memiliki Izin usaha pertambangan Operasi Produksi (IUP) di Desa

do
gu Supang dan Tumbang Tukun,Kecamatan Kapuas Hulu dan Kapuas
Tengah,Kabupaten Kapuas dengan luas areal wilayah 5000 Hektar

In
A
berdasarkan surat keputusan Bupati Kapuas nomor :451/DISTAMBEN
tahun 2009 tanggal 31 Desember 2009 tentang Penyesuaian Izin Usah a
ah

lik
Pertambangan Operasi Produksi kepada PT.Kapuas Tunggal Persada
(selanjutnya disebut “IUP 451 KTP”).
b. Memiliki dan mengoperasikan Jalan Angkutan Batubara sepanjang
am

ub
214,902 KM (dua ratus empat belas koma Sembilan ratus dua
kilometer),yang membentang melewati beberapa desa antara lain Desa
ep
Tumbang Tukun Kecamatan Pasak,Desa Buhut Jaya Kecamatan Kapuas
k

Tengah,Desa Betapah Kecamatan Timpah dan berakhir di Pelabuhan


ah

Tanjung Kelanis di Tanjung Kelanis Kecamatan Mentangai yang


R

si
keseluruhannya berada di wilayah Kabupaten Kapuas Provinsi
Kalimantan Tengah,berdasarkan Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan yan g

ne
ng

diterbitkan oleh Menteri Kehutanan Republik Indonesia dengan Surat


Keputusan No.SK.230/Menhut-II/2010 tanggal 16 April 2010, selanjutn ya

do
gu

disebut “Jalan Tambang”.


c. Memiliki dan mengoperasikan Terminal Khusus berada di Desa Tanjung
In
Kelanis Kecamatan Mentangai Kabupaten Kapuas Provinsi Kalimantan
A

Tengah,berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan


Laut No.BX-446/PP 008 tanggal 28 Agustus 2015 selanjutnya disebut
ah

lik

“Terminal Khusus”.
6. Bahwa Tergugat II selaku Direktur Utama PT.Kapuas Tunggal Persada
m

ub

adalah pihak yang menjalankan dan mengendalikan perusahaan serta


bertanggungjawab terhadap jalannya perusahaan (Tergugat-I).
ka

7. Bahwa Pihak Tergugat II adalah yang menandatangani Kontrak Perjanjian


ep

Penambangan dan Surat Pengakuan Hutang termasuk Bilyet Giro yang


ah

telah diserahkan akan tetapi kosong dananya.


R

8. Bahwa terhadap Kontrak Perjanjian Penambangan dan Surat Pengakuan


es

Hutang termasuk Bilyet Giro yang telah diserahkan tetapi kosong danan ya
M

ng

tersebut selain ditandatangani oleh Penggugat dan Tergugat II,juga


on

Halaman 3 dari 64 hal., Nomor 1089/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ditandatangani oleh Tergugat III selaku Chairman sebagai Pihak Yang

si
Mengetahui.
9. Bahwa telah dibuat dan ditandatangani Kontrak Perjanjian Kerjasama

ne
ng
Pekerjaan Penambangan Batubara di Lokasi KP PT.Kapuas Tunggal
Persada Propinsi Kalimantan Tengah Nomor 006/JKT-JAN/2012 tanggal 18
Januari 2012 antara PT.Kapuas Tunggal Persada (Tergugat-I) dengan

do
gu PT.Putra Sarana Transborneo (Penggugat).
10. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 4 ayat 2 Kontrak Perjanjian Kerjasama

In
A
Pekerjaan Penambangan telah disepakati ruang lingkup pekerjaan yang
meliputi :
ah

lik
a. Pembersihan lahan tambang (land clearing) termasuk di dalamnya
penebangan batang pohon,pencabutan maupun penarikan pohon ke
lokasi terdekat dengan pit.
am

ub
b. Pengupasan,pemindahan dan penyebaran tanah pucuk/tosoil;
c. Pekerjaan pemindahan lapisan batuan atas (overburden/OB) yang
ep
meliputi pekerjaan :pemberaian,pemuatan,pengangkutan dan
k

penimbunan OB di’dumping area”,serta penimbunan kembali


ah

(backfilling) dan penataan area ke areal bekas tambang (eks pit) sesuai
R

si
dengan desain tambang ;
d. Pekerjaan pemboran;

ne
ng

e. Pekerjaan penggalian,pembersihan parting dan pemuatan batu bara ke


atas truk (Coal Getting);

do
gu

f. Pengangkutan batubara (coal hauling) dari lokasi kerja ke tempat


penumpukan (Pit Rom) dan/atau tempat penumpukan lain ;
In
g. Pembuatan dan pemeliharaan jalan angkutan OB ke dumping area
A

serta batubara yang di dalam tambang (inpit);


h. Drainase tambang aktif serta penyediaan pompa yang dilengkapi
ah

lik

dengan asseorisnya (pipa,genset dll).


11. Bahwa untuk menunjang kelancaran pekerjaan penambangan maka
m

ub

Penggugat melakukan investasi alat baru untuk produksi dan mobilisasi ke


lokasi kerja dengan melakukan pembangunan fasilitas mess tempat tinggal
ka

karyawan dan lain-lain.


ep

12. Bahwa Penggugat telah melakukan kegiatan penambangan /mengeluarkan


ah

batu bara sejak bulan Maret 2012 sampai dengan bulan Maret 2014 dengan
R

hasil penambangan sebanyak kurang lebih 427.466,30 ton dan telah dijual
es

oleh Tergugat-I.
M

ng

on

Halaman 4 dari 64 hal., Nomor 1089/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
13. Bahwa ketentuan mengenai harga pekerjaan/kewajiban pembayaran

si
termasuk mengenai denda/sanksi denda yang harus dilakukan oleh
Tergugat I kepada Penggugat diatur dalam Pasal 6,Pasal 8 dan Pasal 9

ne
ng
dalam Kontrak Perjanjian Kerjasama Pekerjaan Penambangan Batubara di
Lokasi KP PT.Kapuas Tunggal Persada Propinsi Kalimantan Tengah Nomor
006/JKT-JAN/2012 tanggal 18 Januari 2012.

do
gu Tentang Wanprestasi Para Tergugat :
14. Bahwa setelah Penggugat melakukan pekerjaan dan melakukan penagihan

In
A
kewajiban pembayaran yang harus dilakukan oleh Tergugat I tetapi selalu
dijanji dan tidak ditepati oleh Tergugat I.
ah

lik
15. Bahwa kewajiban pembayaran/hutang kepada Penggugat belum dilunasi
dan Tergugat I malah mendesak kepada Penggugat untuk menurunkan
biaya penambangan dan Penggugat tidak setuju sehingga akhirnya terjadi
am

ub
kesepakatan penghentian kerjasama dan kewajiban pembayaran hutang
dituangkan secara tertulis pada tanggal 13 April 2015 berupa Surat
ep
Pengakuan Hutang tanggal 13 April 2015 yang didaftarkan di Notaris
k

Gaby Siantori,S.H.,M.H.,,Notaris di Banjarmasin pada tanggal 17 Juni 2015,


ah

masing-masing pihak diwakili direktur keuangan PT.Kapuas Tunggal


R

si
Persada Bapak Janto Tatno Moeliono diketahui Chairman PT.Kapuas
Tunggal Persada Bapak Sifan Triyono sedangkan PT.Putra Sarana

ne
ng

Transborneo diwakili Direktur Guntur Ateng dan diketahui Komisaris Utama


Winarman Halim.

do
gu

16. Bahwa dalam Pasal 1 Surat Pengakuan Hutang tanggal 13 April 2015
ditegaskan sebagai berikut :
In
1.1. Bahwa Pihak Pertama menyatakan dengan ini mengaku benar dan
A

sah berhutang kepada Pihak Kedua sebagai akibat dari


keterlambatan pembayaran jasa penambangan sesuai kontrak nomor
ah

lik

006/JKT-JAN/2012 tanggal 18 Januari 2012 untuk Perjanjian


Kerjasama Pekerjaan Penambangan Batubara di Lokasi KP
m

ub

PT.Kapuas Tunggal Persada di Propinsi Kalimantan Tengah.


1.2. Jumlah hutang Pihak Pertama kepada Pihak Kedua pada tan ggal 13
ka

April 2015 adalah sebesar :


ep

1.2.1. Piutang invoice valuta USD : USD 3.837.008,53 (tiga juta


ah

delapan ratus tiga puluh tujuh ribu delapan koma lima puluh
R

tiga dollar),sebagaimana yang tercantum dalam Lampiran A


es

surat pengakuan hutang ini.


M

ng

on

Halaman 5 dari 64 hal., Nomor 1089/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1.2.2. Piutang invoice valuta IDR: Rp.867.054.000,- (delapan ratus

si
enam puluh tujuh juta lima puluh empat ribu
rupiah),sebagaimana tercantum dalam Lampiran B surat

ne
ng
pengakuan hutang ini.
1.2.3. Denda keterlambatan pembayaran Bilyet Giro sejumlah Rp.
145.500.000,- (seratus empat puluh lima juta lima ratus ribu

do
gu rupiah),sebagaimana tercantum dalam lampiran C surat
pengakuan hutang ini.

In
A
1.2.4. Jumlah hutang tersebut pada Pasal 1.2.1.,1.2.2 dan 1.2.3
belum termasuk semua denda keterlambatan lainnya yang
ah

lik
belum diperhitungkan dan akan timbul sehubungan dengan
keterlambatan pembayaran jasa penambangan sesuai dengan
Kontrak nomor 006/JKT-JAN/2012.
am

ub
1.3. Bahwa hutang tersebut wajib dilunasi Pihak Pertama kepada Pihak
Kedua baik dengan cara diangsur maupun pelunasan secara
ep
keseluruhan sekaligus.
k

17. Bahwa Penggugat telah melakukan penagihan dan Para Tergugat


ah

menyerahkan Bilyet Giro dari Bank Panin dengan total nilai


R

si
Rp. 9.301.863.014,- ( Sembilan milyar tigaratus satu juta delapan ratus
enam puluh tiga ribu empat belas rupiah) yang pada waktu dicairkan tidak

ne
ng

ada dananya yaitu :


a. Bilyet Giro No.403748 senilai Rp.1.000.000.000,- seharusnya dananya

do
gu

cair tanggal 28 Februari 2015 tetapi dana tidak cair/kosong.


b. Bilyet Giro No.403749 senilai Rp.1.000.000.000,- seharusnya dananya
In
cair tanggal 31 Maret 2015 tetapi dana tidak cair/kosong.
A

c. Bilyet Giro No.410876 senilai Rp.1.000.000.000,- seharusnya dananya


cair tanggal 30 April 2015 tetapi dana tidak cair/kosong.
ah

lik

d. Bilyet Giro No.410877 senilai Rp.1.000.000.000,- seharusnya dananya


cair tanggal 31 Mei 2015 tetapi dana tidak cair/kosong.
m

ub

e. Bilyet Giro No.226278 senilai Rp.2.356.383.562,- seharusnya dananya


cair tanggal 28 Agustus 2015 tetapi tidak cair/kosong.
ka

f. Bilyet Giro No.226279 senilai Rp.1.137.424.658,- seharusnya dananya


ep

cair tanggal 28 Agustus 2015 tetapi tidak cair/kosong.


ah

g. Bilyet Giro No.226280 senilai Rp. 598.958.904,- seharusnya dananya


R

cair tanggal 28 Agustus 2015 tetapi tidak cair/kosong.


es

h. Bilyet Giro No.226292 senilai Rp.604.547.945,- seharusnya dananya


M

ng

cair tanggal 14 September 2015 tetapi tidak cair/kosong


on

Halaman 6 dari 64 hal., Nomor 1089/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
i. Bilyet Giro No.226293 senilai Rp.604.547.945,- seharusnya dananya

si
cair tanggal 14 September 2015 tetapi tidak cair/kosong.
18. Bahwa berdasarkan Ketentuan Pasal 1234 KUHPerdata yang berbunyi :

ne
ng
“Tiap-tiap Perikatan adalah untuk memberi sesuatu, untuk berbuat sesuatu
atau untuk tidak berbuat sesuatu”;
19. Bahwa Tergugat 1 dan Para Tergugat lainnya tidak mempunyai itikad baik

do
gu untuk menyelesaikan hutang/kewajiban kepada Penggugat dan hanya
berjanji tetapi tidak pernah ditepati sehingga Tergugat I dan Para Tergugat

In
A
lainnya telah WANPRESTASI.
20. Bahwa dengan lewatnya waktu pemenuhan prestasi berupa pembayaran
ah

lik
kewajiban/hutang kepada Penggugat maka perbuatan Tergugat I dan Para
Tergugat lainnya merupakan PERBUATAN WANPRESTASI, hal ini
bersesuaian dengan Pendapat Hukum Prof.Subekti :
am

ub
“Wanprestasi (lalai) itu dapat berupa tidak memenuhi kewajiban sama
sekali atau terlambat memenuhi kewajiban atau memenuhi kewajibannya
ep
tetapi tidak seperti apa yang telah diperjanjikan”.
k

Selain itu telah diatur pula didalam Ketentuan Pasal 1238 KUHPerdata
ah

yang menegaskan :
R

si
“Si berutang adalah lalai, apabila ia dengan surat perintah atau dengan
sebuah akta sejenis itu telah dinyatakan lalai atau demi perikatannya

ne
ng

sendiri, ialah jika ini menetapkan, bahwa si berutang akan harus


dianggap lalai dengan lewatnya waktu yang ditentukan”.

do
gu

Sedangkan ketentuan Pasal 1239 KUHPerdata menyebutkan:


“Tiap-tiap perikatan untuk berbuat sesuatu atau untuk tidak berbuat wajib
In
diselesaikan dengan memberikan penggantian biaya,kerugian dan
A

bunga bila debitur tidak memenuhi kewajibannya”;


21. Bahwa terhadap kelalaian Para Tergugat dalam memenuhi kewajibannya
ah

lik

membayar lunas seluruh kewajiban/hutang, menurut Pendapat Hukum dari


Prof.Subekti (dalam bukunya “Hukum Perjanjian” hal.45) maka Para
m

ub

Tergugat diancam dengan beberapa sanksi/hukuman yaitu :


-Pertama : membayar kerugian yang diderita oleh Kreditur atau dengan
ka

singkat dinamakan ganti rugi;


ep

-Kedua : Pembatalan Perjanjian atau juga dinamakan pemecahan


ah

perjanjian;
R

-Ketiga : Peralihan Resiko;


es

-Keempat : Membayar biaya perkara, kalau sampai diperkarakan di


M

ng

depan Hakim.
on

Halaman 7 dari 64 hal., Nomor 1089/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
22. Bahwa Penggugat tetap melakukan penagihan dan sudah melayangkan

si
somasi sebagai berikut :
a. Somasi Keras dari HSP Law Firm (Law Firm Halomoan Sianturi &

ne
ng
Partners) tertanggal 7 September 2018 nomor:101/HSP-SOM/PST-
KTP/IX/18.
b. Somasi Sangat Keras dari HSP Law Firm (Law Firm Halomoan

do
gu Sianturi & Partners) tertanggal 17 September 2018 nomor:
0111/HSP-SOM/PST-KTP/IX/18.

In
A
c. Surat Tanggapan dan Somasi Terakhir dari HSP Law Firm )Law
Firm Halomoan Sianturi & Partners) tertanggal 28 September 2018
ah

lik
nomor:0125/HSP-SOM/PST-KTP/IX/18.
23. Bahwa Penggugat telah melakukan penagihan secara intensif kepada pihak
Tergugat I dan Para Tergugat lainnya dan beberapa kali menegur serta
am

ub
mengingatkan melalui lisan maupun Surat Peringatan (Somasi) namun
tetap tidak mendapat tanggapan yang memadai sehingga sangat merugikan
ep
Penggugat secara materil dan moril, dan mengingat Penggugat adalah
k

sebuat perseroan sangat membutuhkan dana tunai untuk kelancaran


ah

kegiatan bisnis dan pengembalian dana pinjaman bank sehingga


R

si
pengembalian kewajiban/hutang dari Tergugat I dan Para Tergugat Lainnya
kepada Penggugat sangat diharapkan.Adapun jumlah hutang/kewajiban

ne
ng

Tergugat I kepada Penggugat adalah sebagai berikut :


a. Hutang dalam mata uang USD yaitu sebesar : USD$ 3.837.008,53 (tiga

do
gu

juta delapan ratus tiga puluh tujuh ribu delapan koma lima puluh tiga
dollar Amerika Serikat),sebagaimana yang tercantum dalam Lampiran A
In
Surat Pengakuan Hutang tanggal 13 April 2015.
A

b. Denda maksimal 3 % berdasarkan Pasal 9.1. Kontrak Perjanjian


Kerjasama Penambangan sebesar : USD $ 115.110,26 (seratus lima
ah

lik

belas ribu seratus sepuluh koma dua puluh enam dollar Amerika
Serikat) ;
m

ub

Total Hutang dan denda 3 % dalam mata uang USD :


Hutang USD $ 3.837.008,53
ka

Denda 3 % USD $ 115.110,26


ep

-------------------------
ah

USD $ 3.952.118,79
R

(tiga juta Sembilan ratus lima puluh dua ribu seratus delapan belas
es

koma tujuh puluh Sembilan Dollar Amerika Serikat).


M

ng

on

Halaman 8 dari 64 hal., Nomor 1089/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
c. Bunga/denda karena kerugian kehilangan keuntungan diatur dalam

si
peraturan perundang-undangan sebesar 6 % dengan rincian sebagai
berikut :

ne
ng
USD $ 3.952.118,79 dikalikan 6 % menjadi sebesar USD$
237.127,13 (dua ratus tiga puluh tujuh ribu seratus dua puluh tujuh
koma tiga belas Dollar Amerika Serikat;

do
gu Jadi total hutang dalam bentuk mata uang Dollar Amerika Serikat
sebesar :

In
A
Hutang dan denda 3 % (Pasal 9.1) USD $ 3.952.118,79
Bunga 6 % USD $ 237.127,13
ah

lik
---------------------------
USD $ 4.189.247,92
(Empat juta serratus delapan puluh Sembilan ribu dua ratus
am

ub
empat puluh tujuh koma Sembilan puluh dua Dollar Amerika
Serikat).
ep
Yang dibayarkan dalam mata uang rupiah sesuai kurs tengah
k

yang diterbitkan Bank Indonesia pada hari dan tanggal


ah

pembayaran dilakukan.
R

si
d. Hutang dalam mata uang Rupiah sebesar Rp.867.054.000,- (delapan
ratus enam puluh tujuh juta lima puluh empat ribu rupiah),sebagaiman a

ne
ng

tercantum dalam Lampiran B surat pengakuan hutang tanggal 13 April


2015.

do
gu

e. Denda keterlambatan pembayaran Bilyet Giro sejumlah Rp.


145.500.000,- (seratus empat puluh lima juta lima ratus ribu
In
rupiah),sebagaimana tercantum dalam lampiran C surat pengakuan
A

hutang tanggal 13 April 2015.


f. Denda maksimal 3 % berdasarkan Pasal 9.1. Kontrak Perjanjian
ah

lik

Kerjasama Penambangan dikalikan sebesar Rp.1.012.554.000,- (satu


milyar duabelas juta lima ratus lima puluh empat juta rupiah) menjadi
m

ub

sebesar Rp. 30.376.620,- ( tiga puluh juta tiga ratus tujuh puluh enam
ribu enam ratus dua puluh rupiah ).
ka

g. Bunga/denda karena kerugian kehilangan keuntungan diatur dalam


ep

peraturan perundang-undangan sebesar 6 % dengan rincian yaitu


ah

Rp.1.042.930.620 dikalikan 6% menjadi sebesar Rp. 62.257.837,-


R

(enam puluh dua juta duaratus lima puluh tujuh ribu delapan ratus tiga
es

puluh tujuh rupiah).


M

ng

on

Halaman 9 dari 64 hal., Nomor 1089/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dengan demikian Hutang dalam bentuk mata uang rupiah meliputi

si
Hutang pokok sebesar Rp. 867.054.000,-
Denda keterlambatan Bilyet Giro sebesar Rp. 145.500.000,-

ne
ng
-----------------------
Rp. 1.012.554.000,-

do
gu Denda 3 % Pasal 9.1. Rp. 30.376.620,-
Bunga 6 % kerugian keuntungan Rp. 62.257.837,-

In
A
-------------------------
Rp. 1.105.188,457,-
ah

lik
( satu milyar seratus lima juta serratus delapan puluh
delapan ribu empat ratus lima puluh tujuh rupiah ).
24. Bahwa berdasarkan kaidah hukum dalam putusan Mahkamah Agung RI
am

ub
nomor 158 PK/Pdt/2016 menegaskan : “Setiap transaksi yang mempunyai
tujuan pembayaran dan penyelesaian kewajiban yang dilakukan di wilayah
ep
Indonesia harus menggunakan mata uang rupiah sebagaimana diatur dalam
k

Pasal 21 UU No.7 tahun 2011 tentang Mata Uang”.


ah

25. Bahwa berdasarkan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI nomor 728


R

si
PK/Pdt/2017 tanggal 22-12-2017 ditegaskan : “ Petitum untuk membayar
sejumlah uang dalam mata uang asing harus memuat perintah Tergugat

ne
ng

untuk melakukan konversi ke dalam mata uang Rupiah sesuai Kurs Tengah
BI pada saat pembayaran dilakukan”. Yurisprudensi ini bersesuaian dengan

do
gu

Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 3340 K/Pdt/2017 tanggal 24-01-2018


dan putusan Mahkamah Agung RI nomor 135 PK/Pdt/2018 tanggal 28-3-
In
2018.
A

26. Bahwa untuk menjamin agar Gugatan Penggugat tidak menjadi hampa dan
sia-sia serta Para Tergugat tidak memindah tangankan atau mengalihkan
ah

lik

harta-harta milik Para Tergugat, maka berdasarkan Ketentuan Pasal 227


HIR/261 RBG, Penggugat mohon kepada Pengadilan Negeri Jakarta
m

ub

Selatan in casu Majelis Hakim agar kiranya meletakkan sita jaminan


(conservatoir beslagh) terhadap obyek yaitu :
ka

a. Area Tambang/Wilayah Tambang berdasarkan izin usaha


ep

pertambangan Operasi Produksi (IUP) di Desa Supang dan Tumbang


ah

Tukun,Kecamatan Kapuas Hulu dan Kapuas Tengah,Kabupaten


R

Kapuas dengan luas areal wilayah 5000 Hektar berdasarkan surat


es

keputusan Bupati Kapuas nomor :451/DISTAMBEN tahun 2009 tanggal


M

ng

31 Desember 2009 tentang Penyesuaian Izin Usaha Pertambangan


on

Halaman 10 dari 64 hal., Nomor 1089/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Operasi Produksi kepada PT.Kapuas Tunggal Persada .

si
b. Jalan Tambang yaitu jalan angkutan batubara sepanjang 214,902 KM
(dua ratus empat belas koma Sembilan ratus dua kilometer),yang

ne
ng
membentang melewati beberapa desa antara lain Desa Tumbang
Tukun Kecamatan Pasak,Desa Buhut Jaya Kecamatan Kapuas
Tengah,Desa Betapah Kecamatan Timpah dan berakhir di Pelabuhan

do
gu Tanjung Kelanis di Tanjung Kelanis Kecamatan Mentangai yang
keseluruhannya berada di wilayah Kabupaten Kapuas Provinsi

In
A
Kalimantan Tengah,berdasarkan Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan
yang diterbitkan oleh Menteri Kehutanan Republik Indonesia dengan
ah

lik
Surat Keputusan No.SK.230/Menhut-II/2010 tanggal 16 April 2010.
c. Terminal khusus yang dioperasikan Tergugat berada di Desa Tanjung
Kelanis Kecamatan Mentangai Kabupaten Kapu as Provinsi Kalimantan
am

ub
Tengah,berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jendral Perhubungan
Laut No.BX-446/PP 008 tanggal 28 Agustus 2015.
ep
d. Satu unit Apartemen milik Sifan Triyono yang terletak di Apartemen The
k

Peak D 40 A,Setiabudi Raya/9,RT 002/RW 002,Kelu rahan


ah

Setiabudi,Kecamatan Setiabudi , Jakarta Selatan .


R

si
27. Bahwa agar Para Tergugat melaksanakan Putusan dalam perkara ini
dengan baik, mohon agar kiranya Para Tergugat dihukum membayar uang

ne
ng

paksa (dwang-som) kepada Penggugat sebesar Rp.1.000.000,- (satu


juta Rupiah) per hari setiap Para Tergugat lalai memenuhi isi Putusan

do
gu

terhitung sejak Putusan diucapkan sampai dilaksanakan;


28. Bahwa didalam perkara ini Penggugat mempunyai bukti-bukti tertulis sah
In
secara hukum dan berdasarkan Pasal 180 HIR, Penggugat mohon kepada
A

Majelis Hakim agar kiranya menyatakan Putusan dalam perkara ini dapat
dijalankan terlebih dahulu (uit voorbaar bij voorraad) sekalipun adanya
ah

lik

verzet, banding, kasasi maupun upaya hukum lainnya;


29. Bahwa apabila gugatan ini dikabulkan maka berdasarkan Pasal 181 HIR
m

ub

maka Para Tergugat harus dihukum untuk membayar biaya perkara dalam
Gugatan ini.
ka

Berdasarkan uraian tersebut di atas, Penggugat mohon kepada Pengadilan


ep

Negeri Jakarta Selatan in casu Majelis Hakim yang menangani dan memeriksa
ah

perkara ini agar berkenan memanggil Para Tergugat dalam perkara ini dan
R

menyidangkannya serta memberikan Putusan yang amarnya berbunyi sebagai


es

berikut :
M

ng

on

Halaman 11 dari 64 hal., Nomor 1089/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PREMAIR :

si
1. Menerima dan mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan Para Tergugat telah melakukan Wanprestasi;

ne
ng
3. Menghukum Para Tergugat untuk membayar kewajiban/hutang berikut
bunga dan denda yaitu sebesar :
A. Total hutang dalam bentuk mata uang Dollar Amerika Serikat sebesar

do
gu :
Hutang dan denda 3 % (Pasal 9.1) USD $ 3.952.118,79

In
A
Bunga 6 % USD $ 237.127,13
---------------------------
ah

lik
USD $ 4.189.247,92
( Empat juta seratus delapan puluh sembilan ribu dua ratus
empat puluh tujuh koma sembilan puluh dua Dollar Amerika
am

ub
Serikat ).
Yang dibayarkan dalam mata uang rupiah sesuai kurs tengah yang
ep
diterbitkan Bank Indonesia pada hari dan tanggal pembayaran
k

dilakukan.
ah

B. Total Hutang dalam bentuk mata uang rupiah meliputi :


R

si
Hutang pokok sebesar Rp. 867.054.000,-
Denda keterlambatan Bilyet Giro sebesar Rp. 145.500.000,-

ne
ng

-----------------------
Rp. 1.012.554.000,-

do
gu

Denda 3 % Pasal 9.1. Rp. 30.376.620,-


Bunga 6 % kerugian keuntungan Rp. 62.257.837,-
In
-------------------------
A

Rp. 1.105.188,457,-
( satu milyar seratus lima juta seratus delapan puluh delapan
ah

lik

ribu empat ratus lima puluh tujuh rupiah ).


4. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan yang telah
m

ub

diletakkan oleh jurusita Pengadilan Negeri Jakarta selatan


atas obyek berupa :
ka

a. Area Tambang/Wilayah Tambang berdasarkan izin usaha


ep

pertambangan Operasi Produksi (IUP) di Desa Supang dan


ah

Tumbang Tukun,Kecamatan Kapuas Hulu dan Kapuas


R

Tengah,Kabupaten Kapuas dengan luas areal wilayah 5000


es

Hektar berdasarkan surat keputusan Bupati Kapuas nomor


M

ng

:451/DISTAMBEN tahun 2009 tanggal 31 Desember 2009


on

Halaman 12 dari 64 hal., Nomor 1089/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tentang Penyesuaian Izin Usaha Pertambangan Operasi

si
Produksi kepada PT.Kapuas Tunggal Persada .
b. Jalan Tambang yaitu jalan angkutan batubara sepanjang

ne
ng
214,902 KM (dua ratus empat belas koma Sembilan ratus dua
kilometer),yang membentang melewati beberapa desa antara
lain Desa Tumbang Tukun Kecamatan Pasak,Desa Buhut Jaya

do
gu Kecamatan Kapuas Tengah,Desa Betapah Kecamatan Timpah
dan berakhir di Pelabuhan Tanjung Kelanis di Tanjung Kelan is

In
A
Kecamatan Mentangai yang keseluruhannya berada di wilayah
Kabupaten Kapuas Provinsi Kalimantan Tengah,berdasarkan
ah

lik
Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan yang diterbitkan oleh Menteri
Kehutanan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan
No.SK.230/Menhut-II/2010 tanggal 16 April 2010.
am

ub
c. Terminal khusus yang dioperasikan Tergugat berada di Desa
Tanjung Kelanis Kecamatan Mentangai Kabupaten Kapuas
ep
Provinsi Kalimantan Tengah,berdasarkan Surat Keputusan
k

Direktur Jendral Perhubungan Laut No.BX-446/PP 008 tanggal


ah

28 Agustus 2015.
R

si
d. Satu unit apartemen milik Sifan Triyuono yang terletak di
Apartemen The Peak D 40 A,Setiabudi Raya/9,RT 002/RW

ne
ng

002,Kelurahan Setiabudi,Kecamatan Setiabudi , Jakarta


Selatan.

do
gu

5. Menghukum Para Tergugat membayar uang paksa kepada


Penggugat sebesar Rp.1.000.000,-(satu juta Rupiah) per hari
In
setiap Para Tergugat lalai memenuhi isi Putusan, terhitung
A

sejak Putusan diucapkan hingga dilaksanakan;


6. Menyatakan Putusan ini dapat dijalankan lebih dahulu
ah

lik

(uitvoor baar bijvoor raad) meskipun timbul verzet, banding,


kasasi maupun upaya hukum lainnya;
m

ub

7. Menghukum Para Tergugat untuk membayar biaya perkara


ini;
ka

SUBSIDAIR :
ep

Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon diberikan putusan yang seadil -
ah

adilnya (Ex Aequo Et Bono).


R

Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan :


es

-
M

Penggugat datang menghadap kuasa hukumnya sebagaimana tersebut


ng

diatas;
on

Halaman 13 dari 64 hal., Nomor 1089/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Tergugat I, Tergugat IIdan Tergugat III datang dipersidangan Kuasa

si
Hukumnya bernama: 1. Yulius Setiarto, S.H.,M.H., 2. E. Maria Kurniawati,
S.H.,M.H., 3. Prianto Paseru, S.H., 4. Radikanesha Bharly, S.H., 5.

ne
ng
Riscanesha Bahrly, Para Advokat pada SNP Law Firm, berkantor di
Epicentrum Walk Office 5th Fl. Unit 512A, Kompleks Rasuna Said
Epicentrum, Jalan Rasuna Said Karet Kuningan, Jakarta Selatan 12940,

do
gu berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 27 Pebruari 2020;
Menimbang, bahwa selanjutnya kepada Para Pihak telah diberi

In
A
kesempatan untuk menempuh upaya mediasi, dengan menetapkan dan
menunjuk Sudjarwanto, S.H.,M.H., Hakim pada Pengadilan Negeri Jakarta
ah

lik
Selatan sebagai Mediator;
Menimbang, bahwa namun mediasi tersebut tidak berhasil/ gagal ,
berdasarkan laporan dari Mediator 2 April 2020 ;
am

ub
Menimbang, bahwa pemeriksaan dilanjutkan dengan membacakan surat
gugatan Penggugat dan atas pembacaan tersebut Penggugat menyatakan tetap
ep
pada gugatannya dan tidak ada perubahan;
k

Menimbang, bahwa selanjutnya terh adap gugatan Penggugat tersebut


ah

Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III (Para Tergugat) masing-masing telah


R

si
memberikan jawaban sebagai berikut :
Jawaban TERGUGAT I

ne
ng

I. EKSEPSI

A. PENGADILAN NEGERI JAKARTA SELATAN TIDAK BERWENANG

do
gu

MENGADILI PERKARA A QUO


1. Bahwa Penggugat dalam Gugatannya halaman 5 angka 15
In
A

mendalilkanTergugat I telah membuat surat pengakuan hutang kepada


Penggugat tertanggal 13 April 2015 atas kewajiban pembayaran jasa
ah

lik

penambangan.
2. Bahwa berdasarkan surat pengakuan hutang tersebut pada Pasal 4 diatur
bahwa jika terdapat perselisihan akibat surat pengakuan hutang tersebut,
m

ub

maka Penggugat dan Tergugat memilih tempat penyelesaian sengketa di


ka

Pengadilan Negeri Banjarmasin. Pasal 4 surat pengakuan hutang tersebut


ep

dikutip sebagai berikut:


“Pasal 4
ah

Apabila timbul perselisihan sebagai akibat dari perjanjian ini, maka akan
R

es

diselesaikan secara musyawarah antara kedua Pihak, tetapi bila


M

penyelesaian di dalam musyawarah tidak tercapai, PIHAK PERTAMA dan


ng

on

Halaman 14 dari 64 hal., Nomor 1089/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PIHAK KEDUA sepakat bahwa semua perselisihan yang timbul akan

si
diselesaikan di Pengadilan Negeri Banjarmasin”.
3. Bahwa merujuk pada Pasal 118 ayat (5) HIR diatur bahwa dalam hal

ne
ng
terdapat tinggal yang dipilih dengan surat akta/perjanjian, maka gugatan
diajukan di Pengadilan Negeri yang daerah hukumnya terletak yang dipilih
dalam surat akta tersebut/perjanjian tersebut. Pasal 118 ayat (4) HIR dikutip

do
gu sebagai berikut
“ 4.ada suatu tempat tinggal yang dipilih dengan surat akta, maka

In
A
penggugat, kalau mau, boleh mengajukan tuntutannya kepada ketua
pengadilan negeri yang dalam daerah hukumnya terletak tempat tinggal
ah

lik
yang dipilih itu.
4. Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, sudah sepatutnya Jika Majelis
Hakim Yang Mulia menyatakan bahwa Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
am

ub
tidak berwenang untuk memeriksa perkara gugatan a quo karena
Penggugat dan Tergugat I telah sepakat berdasarkan surat pengakuan
ep
hutang tertanggal 13 April 2015 bahwa tempat penyelesaian sengketa dari
k

perjanjian tersebut, in casu surat pengakuan utang tertanggal 13 April 2015


ah

adalah melalui Pengadilan Negeri Banjarmasin.


R

si
B. GUGATAN PENGGUGAT KABUR DAN TIDAK JELAS (EXCEPTIO

ne
ng

OBSCURUM LIBELLUM.
1) Dasar Hukum Dalil Gugatan Penggugat Tidak Jelas (Rechts Ground)

do
gu

5. Bahwa Penggugat dalam gugatan halaman 2 angka 3 dan 4 menggu n akan


Pasal 1238 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata dan Pasal 1239 Kitab
In
Undang-Undang Hukum Perdata sebagai dasar gugatan a quo. Hal tersebu t
A

dikutip sebagai berikut:


“3.Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1238 KUHPerdata: ”Si
ah

lik

berutang adalah lalai, apabila ia dengan surat perintah atau


dengan sebuah akta sejenis itu telah dinyatakan lalai atau demi
m

ub

perikatannya sendiri, ialah jika ini menetapkan, bahwa si berutang


akan harus dianggap lalai dengan lewatnya waktu yang
ka

ditentukan.
ep

4.Bahwa berdasarkan Pasal 1239 KUHPerdata: Tiap-Tiap


ah

perikatan untuk berbuat sesuatu atau untuk tidak berbuat sesuatu


R

wajib diselesaikan dengan memberikan pergantian biaya, kerugian


es

dan bunga bila debitor tidak memenuhi kewajibannya”.


M

ng

on

Halaman 15 dari 64 hal., Nomor 1089/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6. Bahwa dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Pasal 1238 berada

si
pada Buku ketiga tentang Perikatan, adalah merupakan bagian kedua
tentang Perikatan-Perikatan Untuk Memberikan Sesuatu. Sedangkan,

ne
ng
Pasal 1239 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata tersebut adalah
merupakan bagian ketiga tentang Perikatan-Perikatan Untuk Berbuat
Sesuatu atau Untuk Tidak Berbuat Sesuatu.

do
gu 7. Bahwa dasar hukum yang hendak digunakan oleh Penggugat apakah
wanprestasi karena untuk “memberikan sesuatu berdasarkan bagian kedu a

In
A
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata” atau “perikatan untuk berbuat
sesuatu atau untuk tidak berbuat sesuatu berdasarkan bagian ketiga Kitab
ah

lik
Undang-Undang Hukum Perdata”.
8. Bahwa hal tersebut dikuatkan dengan yurisprudensi Mahkamah Agung,
yaitu Putusan Mahkamah Agung No.250 K/Pdt/1984 dan Putusan
am

ub
Mahkamah Agung No.1145 K/Pdt/1984 yang menyatakan gugatan
dinyatakan kabur atau tidak jelas karena tidak menyebutkan den gan jelas
ep
berapa dan siapa saja yang berhak atas obyek warisan sebagai gugatan,
k

sehingga tidak memenuhi dasar gugatan.


ah

9. Bahwa berdasarkan uraian di atas, gugatan Pengugat yang tidak


R

si
menggunakan dasar hukum yang jelas dalam menggugat menyebabkan
gugatan kabur, sehingga sudah selayaknya jika Majelis Hakim yang

ne
ng

Terhormat menyatakan Gugatan perkara a quo tidak dapat diterima (niet


ontvankelijk verklaard).

do
gu

2) Petitum Gugatan Penggugat Kabur


10. Bahwa dalam petitum gugatan Penggugat halaman 11 angka 2 menyatakan
In
Para Tergugat telah melakukan wanprestasi. Hal tersebut dikutip sebagai
A

berikut:
“3. Menyatakan Para Tergugat telah melakukan wanprestasi”.
ah

lik

11. Bahwa hal tersebut sejalan dengan yurisprudensi Mahkamah Agung No.492
K/Sip/1970 yang memutus petitum dinyatakan tidak jelas karena tidak
m

ub

menyebut secara tegas apa yang dituntut, karena petitum hanya meminta
disahkan semua kepmen Perla tanpa menyebut secara tegas keputusan
ka

mana yang disahkan. Sedangkan petitum yang lain menuntut agar tergu gat
ep

dinyatakan melakukan perbuatan melawan hukum tanpa menyebut


ah

perbuatannya secara tegas.


R

12. Bahwa dalam menyatakan petitum harus rinci, yaitu dalam hal menyatakan
es

Para Tergugat telah wanprestasi hal tersebut haru s disebutkan wanprestasi


M

ng

on

Halaman 16 dari 64 hal., Nomor 1089/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
atas apa. Dengan demikian, pelanggaran atas tidak dirincinya petitum

si
dalam gugatan a quo, menyebabkan gugatan tidak jelas/kabur. Sehingga,
sudah selayaknya jika Majelis Hakim yang Terhormat menyatakan Gugatan

ne
ng
perkara a quo tidak dapat diterima (niet ontvankelijk verklaard).
3) Obyek Gugatan Terkait Jumlah Total Hutang, Bunga dan Denda Dalam
Gugatan Kabur

do
gu 13. Bahwa pada posita gugatan halaman 9 Angka 23 huruf c Gugatan,
Penggugat mendalilkan total hutang, denda 3% dan bunga 6% adalah USD

In
A
$4.189.247,92, dengan perician yang dikutip sebagai berikut:
“Jadi total hutang dalam bentuk mata uang Dollar Amerika Serikat
ah

lik
sebesar:
Hutang dan denda 3% (Pasal 9.1) USD $ 3.952.118,79
Bunga 6% USD $ 237.127,13
am

ub
---------------------------
USD $ 4.189.247,92”.
ep
14. Bahwa hal tersebut juga terdapat dalam petitum premair gugatan halaman
k

11 angka 3, yang dikutip sebagai berikut:


ah

“3. Menghukum Para Tergugat untuk membayar


R

si
kewajiban/hutang berikut bunga dan denda, yaitu sebesar:
A.Total hutang dalam bentuk mata uang Dollar Amerika

ne
ng

Serikat sebesar:
Hutang dan denda 3% (Pasal 9.1) USD $ 3.952.118,79

do
gu

Bunga 6% USD $ 237.127,13


---------------------------
USD $ 4.189.247,92”.
In
A

15. Bahwa pada faktanya apabila dijumlahkan antara hutang, denda dan bunga
ah

lik

tersebut, maka totalnya adalah USD 4.189.245,92, bukan USD $


4.189.247,92 sebagaimana yang didalikan oleh Penggugat.
m

ub

16. Bahwa berdasarkan uraian di atas, dengan tidak tepatnya gugatan dalam
menjumlahkan total kewajiban yang harus dibayarkan oleh Tergugat I,
ka

mengakibatkan gugatan menjadi tidak jelas dan kabur(obscuur libel).


ep

Sehingga, sudah selayaknya jika Majelis Hakim yang Terhormat


ah

menyatakan Gugatan perkara a quo tidak dapat diterima (niet


R

ontvankelijk verklaard).
es

4) Posita dan Petitum Gugatan Saling Bertentangan


M

ng

on

Halaman 17 dari 64 hal., Nomor 1089/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
17. Bahwa dalam gugatan Penggugat halaman 9 angka 23 huruf g diatur

si
diuraikan tentang Bunga/atau Denda karena kerugian kehilangan
keuntungan sebesar 6%, yang dikutip sebagai berikut:

ne
ng
“g. bunga/denda karena kerugian kehilangan keuntungan diatur
dalam perundang-undangan sebesar 6% dengan rincian yaitu
Rp.1.042.930.620 dikalikan 6% menjadi sebesar Rp.62.257.837

do
gu (enam puluh dua juta dua ratus lima puluh tujuh ribu delapan ratus
tiga puluh tujuh rupiah)…”.

In
A
Sedangkan dalam petitum gugatan halaman 12 angka 3 huruf B
menyebutkan bunga 6% kerugian keuntungan sebesar
ah

lik
Rp.62.257.837. Hal tersebut dikutip sebagai berikut:
“B. Total Hutang dalam bentuk mata uang rupiah meliputi:
Hutang pokok sebesar Rp. 867.054.000,-
am

ub
Denda keterlambatan Bilyet Giro sebesar Rp. 145.500.000,-
--------------------------
ep
k

Rp.1.012.554.000,-
ah

Denda 3% Pasal 9.1. Rp. 30.376.620,-


R

si
Bunga 6% kerugian keuntungan Rp. 62.257.837,-
---------------------

ne
ng

Rp.1.105.188,457,-

do
gu

(satu milyar seratus lima juta seratus delapan puluh delapan


ribu empat ratus lima puluh tujuh rupiah).
In
18. Bahwa hal tersebut sejalan dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung Nomor
A

67 K/Sip/1975 tanggal 13 mei 1975, antara lain menyatakan bahwa :


”Petitum yang tidak sejalan dengan dalil gugatan mengandung
ah

lik

cacat obscuur libel, oleh karena itu gugatan dinyatakan tidak dapat
diterima”.
m

ub

19. Bahwa berdasarkan uraian di atas, posita yang men yatakan bahwa 6%
tersebut adalah bunga/denda atas kerugian kehilangan keuntungan.
ka

Sedangkan dalam petitum menyatakan bahwa komponen 6% tersebut


ep

adalah bunga atas kerugian keuntungan, menyebabkan gugatan kabur,


ah

sehingga sudah selayaknya jika Majelis Hakim yang Terhormat


R

menyatakan Gugatan perkara a quo tidak dapat diterima (niet


es

ontvankelijk verklaard).
M

ng

on

Halaman 18 dari 64 hal., Nomor 1089/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
II. POKOK PERKARA

si
20. Bahwa Tergugat I menolak seluruh dalil-dalil Penggugat dalam
Gugatannya, kecuali yang secara tegas diakui kebenarannya oleh

ne
ng
Tergugat I.
21. Bahwa dalil-dalil Tergugat I yang diuraikan dalam eksepsi secara mutatis
mutandis menjadi satu-kesatuan yang tidak terpisahkan dari pokok perkara

do
gu ini.

In
A
A. Penggugat Tidak Dapat Menunjukkan Wanprestasi Apa yang Telah
Dilakukan Tergugat I Terhadap Penggugat
ah

lik
22. Bahwa benar terdapat Perjanjian Kerjasama Pekerjaan Penambangan
Batubara di Lokasi KP PT Kapuas Tunggal Persada Propinsi Kalimantan
Tengah Nomor 006/JKT-JAN/2012 tertanggal 18 Januari 2012 antara
am

ub
Penggugat dan Tergugat I (“Perjanjian Kerjasama No.006/2012”).
23. Bahwa dalil Penggugat dalam Gugatan juga menyebutkan Perjanjian
ep
Kerjasama No.006/2012 tersebut sebagai dasar gugatan a quo.
k

24. Bahwa dalil yang diuraikan Penggugat dalam Angka 12 halaman 4


ah

gugatan menyatakan bahwa Penggugat telah melakukan kegiatan


R

si
penambangan batu bara sejak bulan Maret 2012 sampai dengan bulan
Maret 2014 dengan hasil penambangan sebanyak kurang lebih 427.466,30

ne
ng

ton dan telah dijual Tergugat I. Lalu didalilkan pula dalam angka 13
halaman 4 gugatan bahwa ketentuan mengenai harga

do
gu

pekerjaan/kewajiban pembayaran termasuk denda/sanksi denda yang


harus dilakukan oleh Tergugat I kepada Penggugat diatur dalam Pasal 6,
In
Pasal 8 dan Pasal 9 dalam Kontrak Perjanjian Kerjasama Pekerjaan
A

Penambangan Batubara di Lokasi KP PT Kapuas Tunggal Persada


Propinsi Kalimantan Tengah Nomor 006/JKT-JAN/2012 tertanggal 18
ah

lik

Januari 2012 (“Perjanjian Kerjasama No.006/2012”).


25. Bahwa berkaitan dengan hal tersebut, Penggugat tidak menguraikan
m

ub

dan/atau menunjukkan wanprestasi apa yang telah dilakukan oleh


Tergugat I kepada Penggugat berdasarkan Perjanjian Kerjasama
ka

No.006/2012 tersebut dan apakah kaitannya antara hasil penjualan


ep

penambangan sejumlah 427.466,30 ton dengan wanprestasi yang


ah

dilakukan oleh Terggugat I berdasarkan perjanjian kerjasama tersebut.


R

26. Bahwa selain itu, Penggugat tidak mempunyai dasar/bukti dari mana
es

penambangan telah dilakukan dan dapat menghasilkan 427.466,30 Ton


M

ng

dan dasar/atau bukti adanya penjualan dari hasil tambang tersebut.


on

Terlebih lagi Penggugat dalam gugatannya tidak dapat mengkaitkan apa


Halaman 19 dari 64 hal., Nomor 1089/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Sel.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hubungan antara hasil penambangan tersebut dengan dalil wanprestasi

si
yang diajukan kepada Tergugat I.
27. Bahwa terlebih lagi dalam gugatan Penggugat menggunakan dasar hukum

ne
ng
Pasal 1238 dan Pasal 1239 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
sebagai dasar hukum gugatan wanprestasi. Padahal dalam Kitab Undang -
Undang Hukum Perdata Pasal 1238 berada pada Buku ketiga tentang

do
gu Perikatan, adalah merupakan bagian kedua tentang Perikatan-Perikatan
Untuk Memberikan Sesuatu. Sedangkan, Pasal 1239 Kitab Undang-

In
A
Undang Hukum Perdata tersebut adalah merupakan bagian ketiga tentan g
Perikatan-Perikatan Untuk Berbuat Sesuatu atau Untuk Tidak Berbuat
ah

lik
Sesuatu.
28. Bahwa dasar hukum yang hendak digunakan oleh Penggugat apakah
wanprestasi karena untuk “memberikan sesuatu berdasarkan bagian
am

ub
kedua Kitab Undang-Undang Hukum Perdata” atau “perikatan untuk
berbuat sesuatu atau untuk tidak berbuat sesuatu berdasarkan bagian
ep
ketiga Kitab Undang-Undang Hukum Perdata”.
k

29. Bahwa dalam petitum gugatan angka halaman 11 angka 2 menyatakan


ah

Para Tergugat telah melakukan wanprestasi, tanpa menyebutkan


R

si
wanprestasi atas hal apa atau peristiwa apa.
Bahwa dalam Pasal 163 HIR diatur bahwa siapa yang mempunyai hak

ne
30.
ng

atau mengemukakan sesuatu perbuatan harus membuktikan adanya hak


atau suatu perbuatan tersebut. Pasal 163 HIR dikutip sebagai berikut:

do
gu

“Barang siapa menyatakan mempunyai sesuatu hak atau


mengemukakan suatu perbuatan untuk meneguhkan haknya itu,
In
atau untuk membantah hak orang lain haruslah membuktikan
A

adanya hak itu atau adanya perbuatan itu”.


ah

lik

31. Bahwa merujuk pada Pasal 8 Rv mengatur bahwa pokok-pokok gugatan


disertai dengan kesimpulan yang jelas dan tertentu (een duidelijk en
bepaalde conclusie).
m

ub

32. Bahwa hal tersebut dikuatkan juga dalam yurisprudensi Mahkamah Agung,
ka

Putusan Mahkamah Agung No.No.616 K/SIP/1973 yang dikutip sebagai


ep

berikut:
“Mengenai gugatan terhadap hasil sawah terperkara, walaupun
ah

tentang hal ini tidak ada bantahan dan tergugat, yang seharusnya
R

es

dengan demikian gugatan dapat dikabulkan, tetapi karena


M

penggugat tidak memberikan dasar dan alasan daripada


ng

gugatannya itu, ialah ia tidak menjelaskan berapa hasil sawah-


on

Halaman 20 dari 64 hal., Nomor 1089/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sawah tersebut sehingga ia menuntut hasil sebanyak 10 gunca

si
setahuan, gugatan haruslah ditolak”.
33. Bahwa merujuk pada Pasal 163 HIR dan Pasal 8 Rv tersebut, Penggugat

ne
ng
gagal untuk membuktikan hak apa atau perbuatan apa yang merupakan
perbuatan wanprestasi yang dilakukan oleh Tergugat I kepada Penggu gat
berdasarkan Perjanjian Kerjasama No.006/2012 antara Penggugat dan

do
gu Tergugat I, apakah wanprestasi karena lalai memberikan sesuatu atau
wanprestasi karena lalai dalam berbuat sesuatu atau untuk tidak berbuat

In
A
sesuatu dan dasar/bukti dari mana penambangan telah dilakukan dan
dapat menghasilkan 427.466,30 Ton dan dasar/atau bukti adanya
ah

lik
penjualan dari hasil tambang tersebut. Oleh karenanya, hal ini membuat
gugatan Penggugat harus dinyatakan ditolak atau setidak-tidaknya
dinyatakan tidak diterima oleh Majelis Hakim yang Mulia (niet
am

ub
ontvankelijk verklaard).
ep
B. Gugatan A quo Tidak Dapat Menguraikan Kapan Wanprestasi yang
k

Telah Dilakukan Tergugat I Terhadap Penggugat


ah

34. Bahwa dalam gugatannya Penggugat halaman 6 angka 17 hanya


R

si
mendalilkan bahwa Bilyet Giro yang diserahkan kepada Penggugat tidak
ada dananya pada waktu dicairkan dengan menyebutkan pula tanggal -

ne
ng

tanggal seharusnya dana atas Bilyet Giro tersebut dapat dicairkan.


35. Bahwa gugatan tidak menyebutkan kapan Tergugat I telah mulai

do
gu

wanprestasi kepada Penggugat berdasarkan Perjanjian Kerjasama


No.006/2012 tersebut sesuai dengan ketentuan Pasal 1238 Kitab Undang-
In
Undang Hukum Perdata, yang dikutip sebagai berikut:
A

“Si berutang adalah lalai, apabila ia dengan surat perintah atau


dengan sebuah akta sejenis itu telah dinyatakan lalai atau demi
ah

lik

perikatannya sendiri, ialah jika menetapkan, bahwa si berutang


akan harus dianggap lalai dengan lewatnya waktu yang
m

ub

ditentukan”.
36. Bahwa dalam gugatan Penggugat tidak menyebutkan kapan Tergugat I
ka

telah wanprestasi dalam Perjanjian Kerjasama No.006/2012 atau dianggap


ep

lalai dengan lewatnya waktu yang ditentukan dalam jangka waktu di


ah

somasi ataupun dalam gugatan a quo.


R

37. Bahwa dengan tidak dapat dibuktikannya kapan lalainya Tergugat I dalam
es

gugatan a quo berdasarkan ketentuan Pasal 1238 Kitab Undang-Undang


M

ng

Hukum Perdata tersebut, maka sudah sepatutnya jika Gugatan a quo


on

Halaman 21 dari 64 hal., Nomor 1089/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ditolak oleh Majelis Hakim yang Mulia atau setidak-tidaknya dinyatakan

si
tidak diterima (niet ontvankelijk verklaard).

ne
ng
C. Penggugat Tidak Dapat Menguraikan Perincian Kewajiban Tergugat I
38. Bahwa dalam Gugatan a quo tidak diuraikan Penggugat bahwa
berdasarkan surat pengakuan hutang tertanggal 13 April 2015 atas piutang

do
gu invoice valuta USD yang mana dan atas piutang invoice valuta IDR yang
mana serta untuk pembayaran kewajiban apa.

In
A
39. Bahwa Penggugat dalam gugatan mencerminkan ketidakpahaman
Penggugat dalam memahami pengertian antara “bunga, kerugian dan
ah

bunga”.

lik
40. Penggugat merinci dalam posita halaman 8 angka 23 huruf c Gugatan
bahwa Tergugat I harus membayar hutang/kewajiban atas “bunga/denda
am

ub
karena kerugian kehilangan keuntungan yang diatur dalam peraturan
perundang-undangan sebesar 6%”.
ep
41. Bahwa bunga, denda, kerugian merupakah komponen hal yang berbeda
k

sama sekali. Sehingga, yang dimaksud oleh Penggugat 6% dalam


ah

halaman 8 angka 23 huruf c gugatan apakah bunga atau denda atau


R

si
kerugian?.
Bahwa merujuk pada ketentuan Pasal 1250 Kitab Undang-Undang Hukum

ne
42.
ng

Perdata dikutip sebagai berikut:


“Dalam tiap-tiap perikatan yang semata-mata berhubungan

do
gu

dengan pembayaran sejumlah uang, penggantian biaya, rugi dan


bunga sekedar disebabkan terlambatnya pelaksanaan, hanya
In
terdiri atas bunga yang ditentukan oleh undang-undang, dengan
A

tidak mengurangi peraturan-peraturan undang-undang khusus.”


43. Bahwa merujuk pada Pasal 1250 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
ah

lik

dalam hal perikatan yang semata-mata berhubungan dengan pembayaran


sejumlah uang, maka yang diwajibkan dibayarkan hanyalah bunga yang
m

ub

ditentukan oleh undang-undang, in casu Stb. No. 22/1848 adalah 6% per


tahun, terhitung dari gugatan didaftarkan di Pengadilan Negeri Jakarta
ka

Selatan.
ep

44. Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, Penggugat tidak jelas dalam
ah

merinci kewajiban Tergugat I kepada Penggugat dan bertentangan dengan


R

ketentuan Pasal 1250 Kitab-Undang Hukum Perdata dan karenanya sudah


es

sepatutnya jika Majelis Hakim Yang Mulia menolak gugatan Penggugat


M

ng

seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan tidak dapat


on

diterima(niet ontvankelijk verklaard).


Halaman 22 dari 64 hal., Nomor 1089/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Sel.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
D. Dwangsom Tidak Berlaku Terhadap Tindakan Untuk Membayar
Sejumlah Uang

ne
ng
45. Bahwa merujuk pada posita halaman 11 angka 27 Gugatan dan petitum
halaman 13 angka 5 Gugatan, Para Tergugat diminta untuk membayar
dwangsom (uang paksa) sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta Rupiah) per

do
gu hari setiap Para Tergugat lalai memenuhi isi puutusan, terhitung sejak
putusan diucapkan hingga dilaksanakan. Padahal dalam gugatan

In
A
Penggugat, Penggugat meminta agar Para Tergugat membayarkan
sejumlah uang.
ah

lik
46. Bahwa Penggugat kurang memahami ketentuan dwangsom sesuai
ketentuan yang berlaku bahwa dwangsom tidak berlaku terhadap tindakan
untuk membayar uang. Hal tersebut sebagaiman terdapat dalam Pasal
am

ub
60A RV dan Putusan Mahkamah Agung No. 791K/Sip/1972 tertanggal 26
Februari 1973 (selanjutnya disebut “Yurisprudensi”), yang dikutip sebagai
ep
berikut:
k

“Keberatan (tentang uang paksa) ini dapat dibenarkan, karena


ah

uang paksa (dwangsom) memang tidak berlaku terhadap


R

si
tindakan untuk membayar uang, sedangkan pertimbangan
Pengadilan Tinggi mengenai bunga 15% yang ditafsirkan sebagai

ne
ng

hukuman (strafbeding) adalah tepat berdasarkan Pasal 1304 jo


Pasal 1307 jo Pasal 1249 BW (Burgerlijk Wetboek)”.

do
gu

47. Bahwa berdasarkan uraian di atas, tuntutan atas dwangsom tidak berlaku
untuk tindakan membayar sejumlah uang. Padahal dalam gugatan
In
Penggugat, Penggugat meminta Para Tergugat untuk melakukan
A

pembayaran sejumlah uang. Oleh karenaya, sudah selayaknya oleh


Majelis Hakim yang Mulia, dalam hal gugatan Penggugat ditolak
ah

lik

seluruhnya atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima (niet


ontvankelijk verklaard).
m

ub

E. Sita Jaminan yang Dimohonkan Penggugat Tidak Memenuhi


ka

Ketentuan Pasal 227 HIR


ep

48. Bahwa dalam posita halaman 10 angka 26 Gugatan dan petitum halaman
ah

14 angka 4 a quo, Penggugat memohon kepada Pengadilan Negeri


R

Jakarta Selatan untuk melakukan sita jaminan (conservatoir beslagh)


es

terhadap beberapa barang, yaitu berupa:


M

ng

a. Areal pertambangan/wilayah pertambangan di Desa Supang dan


on

Halaman 23 dari 64 hal., Nomor 1089/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Tumbang Tukun, Kecamatan Kapuas Hulu dan Kapuas Tengah,
Kabupaten Kapuas, dengan areal wilayah 5000 Hektar, berdasarkan

ne
ng
Surat Keputusan Bupati Kapuas No:451/SITAMBEN tahun 2009
tanggal 31 Desember 2009 tentang Penyesuaian IIn Usaha
Pertambangan Operasi Produksi Tergugat I;

do
gu b. Jalan Tambang angkutan batu bara sepanjang 214,902 KM, yang
membentang melewati beberapa desa antara lain Desa Tumbang

In
A
Tukun Kecamatan Pasak, Desa Buhut Jaya, Kecamatan Kapuas
Tengah, Desa Betapah Kecamatan Timpah dan berakhir di
ah

lik
Pelabuhan Tanjung Kelanis di Tanjung Kelanis Kecamatan
Mantangai yang keseluruhannya berada di wilayah Kabupaten
Kapuas Propinsi Kalimantan Tengah, berdasarkan Izin Pinjam Pakai
am

ub
Kawasan Hutan yang diterbitkan oleh Menteri Kehutanan RI den gan
Surat Keputusan No. SK.230/Menhut-II/2010 tanggal 16 April 2010;
ep
c. Terminal Khusus yang dioperasikan Tergugat, yang berada di
k

Tanjung Kelanis, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas, Provinsi


ah

Kalimantan Tengah, berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal


R

si
Perhubungan Laut No.BX-446/PP 008 tertanggal 28 Agustus 2015;
d. Satu unit Apartemen The Peak D 40 A, Setiabudi Raya/9, RT

ne
ng

002/RW 002, Kelurahan Setiabudi, Kecamatan Setiabudi, Jakarta


Selatan, milik Tergugat III.

do
gu

49. Bahwa merujuk pada Pasal 227 HIR dikutip sebagai berikut:
“(1) Jika ada dugaan yang beralasan, bahwa serang debitur, sebelum
In
keputusan hakim yang mengalahkannya dijatuhkan atau boleh
A

dijalankan, mencari akal untuk menggelapkan atau melarikan


barangnya, baik yang tak bergerak maupun yang bergerak;
ah

lik

dengan maksud untuk menjauhkan barang itu dari kreditur atas


surat permintaan orang yang berkepentingan, ketua pengadilan
m

ub

boleh memberi perintah, supaya disita barang itu untuk menjaga


hak orang yang memerlukan permintaan itu; kepada si peminta
ka

harus diberitahukan bahwa ia harus menghadap persidangan


ep

pengadilan negeri berikutnya untuk mengajukan dan menguatkan


ah

gugatan.”
R

50. Bahwa atas sita barang yang disebutkan pada angka 38 huruf a-c di atas,
es

yaitu area pertambangan, jalan pertambangan dan terminal khusus, tidak


M

ng

dapat dilakukan sita jaminan karena barang yang disita bukanlah milik
on

Halaman 24 dari 64 hal., Nomor 1089/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tergugat I, melainkan tanah milk Negara dan unit apartemen yang

si
hendak disita juga bukan milik Tergugat I pula. Terlebih lagi, bahwa
Tergugat I tidak terbukti melakukan perbuatan wanprestasi kepada

ne
ng
Penggugat, maka permohonan sita tersebut haruslah ditolak seluruhnya.
51. Berdasarkan dari uraian tersebut, terhadap barang-barang yang hendak
dimintakan sita jaminan tidak dapat dilakukan karena tidak memenuhi

do
gu ketentuan Pasal 227 HIR mengingat Tergugat I tidak terbukti melakukan
perbuatan wanprestasi dan/atau barang-barang tersebut bukanlah milik

In
A
Tergugat I, melainkan tanah milik Negara dan milik Tergugat III. Sehingga,
sudah sepatutnya dalam hal Majelis Hakim yang Mulia untuk menolak
ah

lik
permohonan sita jaminan oleh Penggugat untuk selurunya.

F. PERMOHONAN UIT VOORBAAR BIJ VOORRAAD TIDAK MEMENUHI


am

ub
KETENTUAN PASAL 180 HIR
52. Bahwa gugatan Penggugat halaman 11 angka 28 dan petitum halaman 13
ep
angka 6 gugatan memohonkan untuk menyatakan putusan dapat
k

dijalankan terlebih dahulu (Uitvoerbaar Bij Voorraad) meskipun terdapat


ah

upaya hukum.
R

si
53. Bahwa berdasarkan Pasal 180 HIR dan Surat Edaran Mahkamah Agung
No.3 tahun 200 tentang Putusan Serta Merta (Uitvoerbaar Bij Voorraad)

ne
ng

dan Provisionil diatur bahwa Putusan serta merta dikabulkan berdasarkan


bukti yang otentik.

do
gu

54. Bahwa dalam gugatan a quo tidak terdapat bukti otentik yang dijadikan
dasar/alas hak dalam gugatan. Oleh karenanya, permohonan putusan
In
untuk dapat dijalankan terlebih dahulu (Uitvoerbaar Bij Voorraad)
A

meskipun terdapat upaya hukum, haruslah ditolak oleh Majelis Hakim yang
Mulia.
ah

lik

III. PETITUM
m

ub

Berdasarkan uraian tersebut di atas, dengan ini kami mohon agar Majelis Hakim
yang memeriksa dan memutus perkara a quo, dapat memberikan putusan
ka

sebagai berikut:
ep

A. DALAM EKSEPSI
ah

1. Menerima eksepsi Tergugat I untuk seluruhnya;


R

2. Menyatakan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tidak berwenang untu k


es

mengadili perkara;
M

ng

on

Halaman 25 dari 64 hal., Nomor 1089/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (niet ontvankelijke

si
verklaard)

ne
ng
B. DALAM POKOK PERKARA
1. Menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidakn ya
dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijke Verklaard);

do
gu 2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara.
ATAU

In
A
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil -
adilnya (ex aequo et bono) ;
ah

lik
Jawaban TERGUGAT II dan TERGUGAT III
II. EKSEPSI
am

ub
A. Penggugat Keliru Menarik Tergugat II, Tergugat III sebagai
Tergugat/Eksepsi Error in Persona (Exceptio in Persona)
ep
1) Error in Persona Tergugat II Dalam Gugatan
k

1. Bahwa merujuk pada dalil Gugatan halaman 3 angka 6-8 pada intinya
ah

Tergugat II ditarik sebagai pihak dalam gugatan karena Tergugat II


R

si
adalah selaku Direktur Utama yang menjalankan dan mengendalikan
perusahaan serta bertanggung jawab terhadap jalannya perusahaan

ne
ng

(Tergugat I). Selain itu Penggugat mendalilkan bahwa Tergugat II juga


menandatangani perjanjian penambangan dan surat pengakuan hutang

do
gu

termasuk Bilyet Giro perusahaan PT Kapuas Tunggal Persada


(Tergugat I) yang diserahkan kepada Penggugat.
In
2. Bahwa Penggugat keliru menarik Tergugat II dalam gugatan a quo,
A

karena Tergugat II semata-mata hanya menjalankan tugas sebagai


Direksi dari perusahaan PT Kapuas Tunggal Persada (Tergugat I),
ah

lik

sesuai dengan kewenangannya dalam anggaran dasar Tergugat I. Hal


tersebut sebagaimana terdapat dalam Anggaran dasar PT Kapuas
m

ub

Tunggal Perdada (Tergugat I) yang men gatur bahwa Direksi berhak


mewakili Perseroan didalam dan diluar Pengadilan, mengikat Perseroan
ka

dengan pihak lain dan pihak lain dengan Perseroan.


ep

3. Bahwa hal tersebut sesuai dengan ketentuan Pasal 1 ayat (5) Undang-
ah

Undang No.40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas yang dikutip


R

sebagai berikut:
es

“Direksi adalah Organ Perseroan yang berwenang dan


M

ng

bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan untuk


on

Halaman 26 dari 64 hal., Nomor 1089/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kepentingan Perseroan, sesuai dengan maksud dan tujuan

si
Perseroan serta mewakili Perseroan, baik di dalam maupun di luar
pengadilan sesuai dengan ketentuan anggaran dasar”.

ne
ng
4. Bahwa tindakan Tergugat II yang melakukan pengikatan perjanjian
penambangan, surat pengakuan hutang dan menandatangani bilyet giro
adalah tindakan yang dilakukan Tergugat II selaku Direksi dari PT

do
gu Kapuas Tunggal Persada. Sehingga Tergugat II melakukan tindakan
untuk kepentingan perseroan (Tergugat I) sesuai dengan anggaran

In
A
dasar PT Kapuas Tunggal Perdasar dan Pasal 1 ayat (5) Undang-
Undang No.40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (“UU PT”)
ah

lik
5. Bahwa ditariknya Tergugat II selaku pribadi untuk mempertanggung-
jawabkan sengketa antara Pengggugat dan Tergugat I merupakan
gugatan yang keliru menarik pihak sebagai Tergugat. Hal tersebut
am

ub
sebagaimana terdapat dalam Yurisprudensi Mahkamah Agung sebagai
berikut:
ep
Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia No.
k

268.K/Sip/1980 tertanggal 16 Januari 1982


ah

“Bahwa dalam gugatan mengenai kewajiban hukum yang


R

si
menjadi tanggung jawab PT atau badan hukum melekat
pada badan hukum itu sendiri”

ne
ng

Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia No.


419.K/Sip/1988 tertanggal 22 Januari 1992

do
gu

“Bahwa suatu badan hukum seperti PT yang mengadakan,


membuat dan menandatangani “Perjanjian” dengan pihak
In
subjek hukum lainnya (bila terjadi wanprestasi dan tuntutan
A

ganti rugi) haruslah ditujukan terhadap Badan Hukum (PT)


dan bukan ditujukan pada Direktur Utama Badan
ah

lik

Hukum tersebut.”
Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia No.
m

ub

480K/Sip/1973
“Menurut putusan ini, apabila PT melakukan wanprestasi,
ka

yang harus dituntut adalah PT”


ep

6. Bahwa Penggugat dalam gugatan tidak memberikan dasar hukum


ah

dan/atau alasan kenapa Tergugat II selaku Direksi pada Tergugat I (PT


R

Kapuas Tunggal Persada) harus ikut bertanggung jawab pribadi kepada


es

Penggugat selaku Direksi pada Tergugat I (PT Kapuas Tunggal


M

ng

Persada).
on

Halaman 27 dari 64 hal., Nomor 1089/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7. Bahwa berdasarkan uraian di atas, gugatan a quo yang menarik

si
Tergugat II, yang adalah Direksi PT Kapuas Tunggal Persada (Tergugat
I), adalah merupakan gugatan yang keliru menarik pihak (error in

ne
ng
persona). Oleh karenanya, sudah selayaknya jika Majelis Hakim Yang
Mulia menyatakan gugatan a quo tidak dapat diterima (niet
ontvankelijk verklaard).

do
gu
2) Error in Persona Tergugat III Dalam Gugatan

In
A
8. Bahwa merujuk pada dalil Gugatan halaman 3 angka 8 pada intinya
Tergugat III ditarik sebagai pihak dalam gugatan karena Tergugat III
ah

adalah selaku “Chairman sebagai Pihak yang Mengetahui” dalam

lik
perjanjian penambangan dan surat pengakuan hutang.
9. Bahwa baik dalam perjanjian penambangan ataupun dalam surat
am

ub
pengakuan hutang tersebut, Tergugat III selaku pihak yang mengetah u i
tidak mempunyai kewajiban apapun kepada penggugat. Tergugat III
ep
tidak lebih hanya sebagai pihak yang mengetahui adanya perjanjian
k

penambangan dan surat pengakuan hutang tersebut.


ah

10. Bahwa Penggugat dalam gugatan tidak memberikan dasar hukum


R

si
dan/atau alasan kenapa Tergugat III selaku Chairman pada Tergugat I
(PT Kapuas Tunggal Persada) harus ikut bertanggung jawab pribadi

ne
ng

kepada Penggugat selaku Chairman pada Tergugat I (PT Kapuas


Tunggal Persada).Terlebih lagi jabatan “Chairman” tidak pernah

do
gu

tercantum dan/atau ada dalam Anggaran Dasar Tergugat I (PT Kapuas


Tunggal Persada).
In
11. Bahwa berdasarkan uraian di atas, gugatan a quo yang menarik
A

Tergugat III yang merupakan Chairman pada Tergugat I (PT Kapuas


Tunggal Persada) dan hanya mengetahui adanya perjanjian
ah

lik

penambangan dan surat pengakuan hutang, menyebabkangugatan


yang keliru menarik pihak (error in persona). Oleh karenanya, sudah
m

ub

selayaknya jika Majelis Hakim Yang Mulia menyatakan gugatan a quo


tidak dapat diterima (niet ontvankelijk verklaard).
ka

ep

B. Gugatan Kurang Pihak (Plurium Litis Consortium/Exceptio Ex Juri


ah

Terti)
R

12. Bahwa dalam gugatan a quo, Penggugat menarik Tergugat II selaku


es

Direksi PT Kapuas Tunggal Persada (Tergugat I) dan Tergugat III sebagai


M

ng

pihak yang mengetahui dalam perjanjian penambangan dan surat


on

Halaman 28 dari 64 hal., Nomor 1089/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pengakuan hutang. Namun demikian, Penggugat sama sekali tidak

si
menggugat Komisaris dari Tergugat I (PT Kapuas Tunggal Persada) yang
juga telah mengetahui perjanjian penambangan dan surat pengakuan

ne
ng
hutang tersebut.
13. Bahwa hal tersebut sesuai dengan Yurisprudensi Putusan Mahkamah
Agung No.621/K/Sip/1975 yang pada pokoknya dalam hal terdapat pihak

do
gu ketiga yang tidak ikut digugat, padahal sebagian obyek harta adalah milik
pihak ketiga. Gugatan tersebut menyebabkan gugatan dinyatakan

In
A
mengandung cacat plurium litis consortium.
14. Bahwa kurangnya pihak Komisaris yang digugat dalam perkara a quo,
ah

lik
menyebabkan gugatan kurang pihak (Plurium Litis Consortium) dan
karenanya sudah selayaknya jika Majelis Hakim Yang Mulia menyatakan
gugatan a quotidak dapat diterima (niet ontvankelijk verklaard).
am

ub
III. POKOK PERKARA
ep
15. Bahwa Tergugat II dan Tergugat III menolak seluruh dalil-dalil Penggugat
k

dalam Gugatannya, kecuali yang secara tegas diakui kebenarannya oleh


ah

Tergugat II dan Tergugat III.


R

si
16. Bahwa dalil-dalil Tergugat II dan Tergugat III yang diuraikan dalam eksepsi
secara mutatis mutandis menjadi satu-kesatuan yang tidak terpisahkan

ne
ng

dari pokok perkara ini.

do
gu

G. Tergugat II, Tergugat III Tidak Wanprestasi Kepada Penggugat


1) Tergugat II Tidak Wanprestasi Kepada Penggugat
In
17. Bahwa merujuk pada dalil Gugatan halaman 3 angka 6-8 pada intinya
A

Tergugat II ditarik sebagai pihak dalam gugatan karena Tergugat II adalah


selaku Direktur yang menjalankan dan mengendalikan perusahaan serta
ah

lik

bertanggung jawab terhadap jalannya perusahaan (Tergugat I). Selain itu


Penggugat mendalilkan bahwa Tergugat II juga menandatangani perjanjian
m

ub

penambangan dan surat pengakuan hutang termasuk Bilyet Giro


perusahaan PT Kapuas Tunggal Persada (Tergugat I) yang diserahkan
ka

kepada Penggugat.
ep

18. Bahwa merujuk pada Pasal 1 ayat (5) Undang-Undang No.40 tahun 2007
ah

tentang Perseroan Terbatas (“UUPT”), diatur bahwa Direksi adalah organ


R

perseroan terbatas yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas


es

pengurusan perseroan terbatas serta mewakili Perseroan, baik di dalam


M

ng

on

Halaman 29 dari 64 hal., Nomor 1089/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
maupun di luar Pengadilan sesuai dengan ketentuan anggaran dasar”.

si
Pasal 1 ayat (5) tersebut dikutip sebagai berikut:
“Direksi adalah Organ Perseroan yang berwenang dan

ne
ng
bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan untuk
kepentingan Perseroan, sesuai dengan maksud dan tujuan
Perseroan serta mewakili Perseroan, baik di dalam maupun di luar

do
gu pengadilan sesuai dengan ketentuan anggaran dasar”.
19. Bahwa selanjutnya dalam Pasal 11 anggaran dasar Tergugat I diatur

In
A
bahwa Direksi berhak mewakili Perseroan di dalam dan di luar Pengadilan,
mengikat Perseroan Terbatas dengan pihak lain dan pihak lain dengan
ah

lik
Perseroan Terbatas. Pasal 11 tersebut dikutip sebagai berikut:
“3. Direksi berhak mewakili Perseroan didalam dan diluar
Pengadilan tentang segala hal dan dalam segala kejadian,
am

ub
mengikat Perseroan dengan pihak lain dan pihak lain dengan
Perseroan, serta menjalankan segala tindakan, baik yang
ep
mengenai kepengurusan maupun kepemilikan”.
k

20. Bahwa Tergugat I (PT Kapuas Tunggal Persada) adalah suatu perseroan
ah

terbatas yang telah menjadi badan hukum dengan terdapat surat


R

si
pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. C-11905
HT.01.01.TH.2004 tertanggal 13 Mei 2004 tentang Pengesahan Akta

ne
ng

Pendirian Perseroan Terbatas Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia


Republik Indonesia dan telah diumumkan dalam Berita Negara No.62 dan

do
gu

Tambahan Berita Negara No.7545tertanggal 3 Agustus 2004.


21. Bahwa dengan telah menjadi badan hukum, pertanggung jawaban h ukum
In
atas tindakan/perikatan yang dilakukan oleh suatu perseroan terbatas ada
A

pada perseroan terbatas tersebut sebagai badan hukum. Hal tersebut


diatur secara a contrario diatur dalam Pasal 14 ayat (1) dan (3) UUPT,
ah

lik

yang pada pokoknya mengatur bahwa perbuatan hukum yang dilakukan


setelah suatu perseroan terbatas memperoleh status badan hukum
m

ub

menjadi tanggung jawab perseroan setelah perseroan terbatas tersebut


sah menjadi badan hukum. Pasal 14 ayat (1) dan ayat (3) UUPT dikutip
ka

sebagai berikut:
ep

“1.Perbuatan hukum atas nama Perseroan yang belum memperoleh


ah

status badan hukum, hanya boleh dilakukan oleh semua anggota


R

Direksi bersama-sama semua pendiri serta semua anggota Dewan


es

Komisaris Perseroan dan mereka semua bertanggung jawab secara


M

ng

tanggung renteng atas perbuatan hukum tersebut.


on

Halaman 30 dari 64 hal., Nomor 1089/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(3) Perbuatan hukum sebagaimana dimaksud pada ayat (1), karena

si
hukum menjadi tanggung jawab Perseroan setelah Perseroan
menjadi badan hukum

ne
ng
22. Bahwa dalam gugatan tersebut tidak diuraikan perbuatan mana yang
menyebabkan Tergugat II selaku Direktur yang dalam menjalankan

do
gu perbuatan hukum untuk dan atas nama PT Kapuas Tunggal Persada
(Tergugat I) yang melanggar sehingga dapat dimintakan pertanggung

In
jawaban secara pribadi kepada Tergugat II selaku Direktur tersebut.
A
23. Bahwa hal tersebut sejalan dengan Yurisprundensi Mahkamah Agung
yang pada pokoknya telah memutus bahwa suatu perbuatan hukum yang
ah

lik
dilakukan oleh Direksi untuk dan atas nama perseroan terbatas menjadi
tanggung jawab suatu perseroan terbatas tersebut. Yurisprudensi tersebut
am

ub
dikutip sebagai berikut:
Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia No.
268.K/Sip/1980 tertanggal 16 Januari 1982
ep
k

“Bahwa dalam gugatan mengenai kewajiban hukum yang


ah

menjadi tanggung jawab PT atau badan hukum melekat


R

si
pada badan hukum itu sendiri”
Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indon esia No.

ne
ng

419.K/Sip/1988 tertanggal 22 Januari 1992


“Bahwa suatu badan hukum seperti PT yang mengadakan,

do
membuat dan menandatangani “Perjanjian” dengan pihak
gu

subjek hukum lainnya (bila terjadi wanprestasi dan tuntutan


ganti rugi) haruslah ditujukan terhadap Badan Hukum (PT)
In
A

dan bukan ditujukan pada Direktur Utama Badan Hukum


tersebut.”
ah

lik

Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia No.


480K/Sip/1973
m

“Menurut putusan ini, apabila PT melakukan wanprestasi,


ub

yang harus dituntut adalah PT”


ka

24. Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, dalam gugatan tidak dapat
ep

dibuktikan wanprestasi yang dilakukan oleh Tergugat II kepada Penggugat.


ah

Tergugat II, yang adalah Direksi dari perseroan terbatas pada PT Kapuas
R

Tunggal Persada (Tergugat I), dengan menandatangani perjanjian


es

penambangan, surat pengakuan hutang dan bilyet giro, karena semua


M

ng

on

Halaman 31 dari 64 hal., Nomor 1089/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tindakan tersebut dilakukan oleh Tergugat II untuk dan atas nama Tergugat

si
I yang adalah suatu perseroan terbatas dan telah berbentuk badan h u ku m
sesuai dengan ketentuan ketentuan Pasal 1 ayat (5) jo. Pasal 14 ayat (1)

ne
ng
dan (3) UUPT. Oleh karenanya, sudah sepatutnya, jika Gugatan a quo
ditolak oleh Majelis Hakim yang Mulia atau setidak-tidaknya dinyatakan
ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima (niet

do
gu ontvankelijk verklaard).

In
A
2) Tergugat III Tidak Wanprestasi Kepada Penggugat
25. Bahwa merujuk pada dalil Gugatan halaman 3 angka 8 pada intinya
ah

lik
Tergugat III ditarik sebagai pihak dalam gugatan karena Tergugat III
adalah selaku “Chairman sebagai Pihak yang Mengetahui” dalam
perjanjian penambangan dan surat pengakuan hutang.
am

ub
26. Bahwa baik dalam perjanjian penambangan ataupun dalam surat
pengakuan hutang tersebut, Tergugat III selaku pihak yang mengetahui
ep
tidak mempunyai kewajiban apapun kepada Penggugat. Tergugat III tidak
k

lebih hanya sebagai pihak yang mengetahui adanya perjanjian


ah

penambangan dan surat pengakuan hutang tersebut.


R

si
27. Bahwa berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa, Edisi
Keempat Departemen Pendidikan Nasional, Penerbit PT Gramedia

ne
ng

Pustaka Utama, Jakarta, 2012 halaman 1377 pengertian “mengetahui”


adalah: “memaklumi; menyaksikan; tahu akan”.

do
gu

28. Bahwa Tergugat III yang mempunyai jabatan sebagai “Chairman” di PT


Kapuas Tunggal Persada (Tergugat I) tidak lebih hanya menyaksikan atau
In
tahu akan adanya perjanjian pertambangan antara Tergugat I dengan
A

Penggugat dan juga surat pengakuan hutang yang dibuat antara Tergu gat
I dan Penggugat. Tergugat III bahkan bukan menjadi pihak yang terikat
ah

lik

serta memiliki hak dan kewajiban dalam perjanjian -perjanjian tersebut.


29. Bahwa dalam perjanjian pertambangan dan surat pengakuan hutang
m

ub

tersebut tidak disebutkan hak dan kewajiban dari Tergugat III kepada
Penggugat. Sehingga Tergugat III tidak mempunyai kewajiban apapun
ka

kepada Penggugat, apalagi melakukan wanprestasi kepada Pengggugat


ep

berdasarkan perjanjian-perjanjian tersebut.


ah

30. Berdasarkan Pasal 1340 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata diatur


R

bahwa perjanjian hanya mengikat bagi yang membuat perjanjian tersebut,


es

tidak mengikat bagi pihak ketiga. Hal tersebut dikutip sebagai berikut:
M

ng

on

Halaman 32 dari 64 hal., Nomor 1089/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“Persetujuan hanya berlaku antara pihak-pihak yang membuatnya.

si
Persetujuan tidak dapat merugikan pihak ketiga; persetujuan tidak
dapat memberi keuntungan kepada pihak ketiga selain dalam hal

ne
ng
yang ditentukan dalam Pasal 1317”
31. Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, dalam gugatan tidak dapat
dibuktikan wanprestasi yang dilakukan oleh Tergugat III kepada

do
gu Penggugat. Tergugat III hanya mengetahui dalam perjanjian
penambangan, surat pengakuan hutang dan tidak menjadi pihak dalam

In
A
perjanjian-perjanjian tersebut. Tergugat III tidak terikat dalam perjanjian-
perjanjian tersebut sesuai dengan ketentuan Pasal 1340 Kitab Undang-
ah

lik
Undang Hukum Perdata. Oleh karenanya, sudah sepatutnya jika Gugatan
a quo ditolak oleh Majelis Hakim yang Mulia atau setidak-tidaknya
dinyatakan tidak diterima tidak dapat diterima (niet ontvankelijk verklaard).
am

ub
D. Dwangsom Tidak Berlaku Terhadap Tindakan Untuk Membayar
ep
Sejumlah Uang
k

32. Bahwa merujuk pada posita halaman 11 angka 27 Gugatan dan petitum
ah

halaman 13 angka 5 Gugatan, Para Tergugat diminta untuk membayar


R

si
dwangsom (uang paksa) sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta Rupiah) per
hari setiap Para Tergugat lalai memenuhi isi putusan, terhitung sejak

ne
ng

putusan diucapkan hingga dilaksanakan. Padahal dalam gugatan


Penggugat, Penggugat meminta agar Para Tergugat membayarkan

do
gu

sejumlah uang.
33. Bahwa Penggugat kurang memahami ketentuan dwangsom sesuai
In
ketentuan yang berlaku bahwa dwangsom tidak berlaku terhadap tindakan
A

untuk membayar sejumlah uang. Hal tersebut sebagaimana terdapat


dalam Pasal 60A RV dan Putusan Mahkamah Agung No. 791K/Sip/1972
ah

lik

tertanggal 26 Februari 1973 (selanjutnya disebut “Yurisprudensi”), yang


dikutip sebagai berikut:
m

ub

“Keberatan (tentang uang paksa) ini dapat dibenarkan, karena


uang paksa (dwangsom) memang tidak berlaku terhadap
ka

tindakan untuk membayar uang, sedangkan pertimbangan


ep

Pengadilan Tinggi mengenai bunga 15% yang ditafsirkan sebagai


ah

hukuman (strafbeding) adalah tepat berdasarkan Pasal 1304 jo


R

Pasal 1307 jo Pasal 1249 BW (Burgerlijk Wetboek)”.


es

34. Bahwa berdasarkan uraian di atas, tuntutan atas dwangsom tidak berlaku
M

ng

untuk tindakan membayar sejumlah uang. Padahal dalam gugatan


on

Halaman 33 dari 64 hal., Nomor 1089/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat, Penggugat meminta Para Tergugat untuk melakukan

si
pembayaran sejumlah uang. Oleh karenanya, sudah selayaknya oleh
Majelis Hakim yang Mulia, dalam hal gugatan Penggugat ditolak

ne
ng
seluruhnya atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima (niet
ontvankelijk verklaard).

do
gu E. Sita Jaminan yang Dimohonkan Penggugat Tidak Memenuhi
Ketentuan Pasal 227 HIR

In
A
35. Bahwa dalam posita halaman 10 angka 26 Gugatan dan petitum halaman
14 angka 4 a quo, Penggugat memohon kepada Pengadilan Negeri
ah

lik
Jakarta Selatan untuk melakukan sita jaminan (conservatoir beslagh)
terhadap beberapa barang, yaitu berupa:
e. Areal pertambangan/wilayah pertambangan di Desa Supang dan
am

ub
Tumbang Tukun, Kecamatan Kapuas Hulu dan Kapuas Tengah,
Kabupaten Kapuas, dengan areal wilayah 5000 Hektar, berdasarkan
ep
Surat Keputusan Bupati Kapuas No:451/SITAMBEN tahun 2009
k

tanggal 31 Desember 2009 tentang Penyesuaian IIn Usaha


ah

Pertambangan Operasi Produksi Tergugat I;


R

si
f. Jalan Tambang angkutan batu bara sepanjang 214,902 KM, yang
membentang melewati beberapa desa antara lain Desa Tumbang

ne
ng

Tukun Kecamatan Pasak, Desa Buhut Jaya, Kecamatan Kapuas


Tengah, Desa Betapah Kecamatan Timpah dan berakhir di

do
gu

Pelabuhan Tanjung Kelanis di Tanjung Kelanis Kecamatan


Mantangai yang keseluruhannya berada di wilayah Kabupaten
In
Kapuas Propinsi Kalimantan Tengah, berdasarkan Izin Pinjam Pakai
A

Kawasan Hutan yang diterbitkan oleh Menteri Kehutanan RI den gan


Surat Keputusan No. SK.230/Menhut-II/2010 tanggal 16 April 2010;
ah

lik

g. Terminal Khusus yang dioperasikan Tergugat, yang berada di


Tanjung Kelanis, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas, Provinsi
m

ub

Kalimantan Tengah, berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal


Perhubungan Laut No.BX-446/PP 008 tertanggal 28 Agustus 2015;
ka

h. Satu unit Apartemen The Peak D 40 A, Setiabudi Raya/9, RT


ep

002/RW 002, Kelurahan Setiabudi, Kecamatan Setiabudi, Jakarta


ah

Selatan, milik Tergugat III.


R

36. Bahwa merujuk pada Pasal 227 HIR dikutip sebagai berikut:
es

“(1) Jika ada dugaan yang beralasan, bahwa serang debitur, sebelum
M

ng

keputusan hakim yang mengalahkannya dijatuhkan atau boleh


on

Halaman 34 dari 64 hal., Nomor 1089/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dijalankan, mencari akal untuk menggelapkan atau melarikan

si
barangnya, baik yang tak bergerak maupun yang bergerak;
dengan maksud untuk menjauhkan barang itu dari kreditur atas

ne
ng
surat permintaan orang yang berkepentingan, ketua pengadilan
boleh memberi perintah, supaya disita barang itu untuk menjaga
hak orang yang memerlukan permintaan itu; kepada si peminta

do
gu harus diberitahukan bahwa ia harus menghadap persidangan
pengadilan negeri berikutnya untuk mengajukan dan menguatkan

In
A
gugatan.”
37. Bahwa barang yang hendak disita oleh Pengggugat sebagaimana
ah

lik
disebutkan pada angka 38 huruf d di atas adalah milik Tergugat III, yaitu
Satu unit Apartemen The Peak D 40 A, Setiabudi Raya/9, RT 002/RW 002,
Kelurahan Setiabudi, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan.
am

ub
38. Bahwa Tergugat III juga tidak terbukti terdapat dugaan akan
menggelapkan atau melarikan barang yang hendak disita tersebut den gan
ep
maksud untuk menjauhkan barang tersebut dari Penggugat sesuai dengan
k

ketentuan Pasal 227 HIR.


ah

39. Bahwa karena Tergugat II dan Tergugat III tidak terbukti melakukan
R

si
perbuatan wanprestasi kepada Penggugat dan/atau bahkan mempunyai
hubungan hukum yang mempunyai hak dan kewajiban kepada Penggu gat

ne
ng

berdasarkan perjanjian pertambangan dan/atau surat pengakuan hutang


yang dibuat oleh Tergugat I (PT Kapuas Tunggal Persada) dan Penggugat,

do
gu

maka permohonan sita tersebut harus ditolak.


40. Berdasarkan dari uraian tersebut terhadap barang-barang yang hendak
In
dimintakan sita jaminan tidak terbukti terdapat dugaan akan digelapkan
A

dilarikan dengan maksud untuk menjauhkan barang tersebut oleh Tergugat


III dari Penggugat sesuai dengan ketentuan Pasal 227 HIR. Selain itu,
ah

lik

Tergugat II dan III terbukti tidak mempunyai hubungan hukum yang


mempunyai hak dan kewajiban kepada dengan Penggugat berdasarkan
m

ub

perjanjian pertambangan dan/atau surat pengakuan hutang yang dibuat


oleh Tergugat I (PT Kapuas Tunggal Persada) dan Penggugat. Sehingga,
ka

sudah sepatutnya dalam hal Majelis Hakim yang Mulia untuk menolak
ep

permohonan Penggugat seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan


ah

gugatan Penggugat tidak dapat diterima (niet ontvankelijk verklaard).


R

es

F. PERMOHONAN UIT VOORBAAR BIJ VOORRAAD TIDAK MEMENUHI


M

ng

KETENTUAN PASAL 180 HIR


on

Halaman 35 dari 64 hal., Nomor 1089/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
41. Bahwa gugatan Penggugat halaman 11 angka 28 dan petitum halaman 13

si
angka 6 gugatan memohonkan untuk menyatakan putusan dapat
dijalankan terlebih dahulu (Uitvoerbaar Bij Voorraad) meskipun terdapat

ne
ng
upaya hukum.
42. Bahwa berdasarkan Pasal 180 HIR dan Surat Edaran Mahkamah Agung
No.3 tahun 200 tentang Putusan Serta Merta (Uitvoerbaar Bij Voorraad)

do
gu dan Provisionil diatur bahwa Putusan serta merta dikabulkan berdasarkan
bukti yang otentik.

In
A
43. Bahwa dalam gugatan a quo tidak terdapat bukti otentik yang dijadikan
dasar/alas hak dalam gugatan. Oleh karenanya, permohonan putusan
ah

lik
untuk dapat dijalankan terlebih dahulu (Uitvoerbaar Bij Voorraad) meskipun
terdapat upaya hukum, haruslah ditolak oleh Majelis Hakim yang Mulia.
am

ub
III. PETITUM
Berdasarkan uraian tersebut di atas, dengan ini kami mohon agar Majelis Hakim
ep
yang memeriksa dan memutus perkara a quo, dapat memberikan putusan
k

sebagai berikut:
ah

C. DALAM EKSEPSI
R

si
1. Menerima eksepsi Tergugat II dan Tergugat III untuk seluruhnya;
2. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (niet ontvankelijke

ne
ng

verklaar).
D. DALAM POKOK PERKARA

do
gu

1. Menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya


dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijke Verklaard);
In
2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara.
A

ATAU
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil -
ah

lik

adilnya (ex aequo et bono)


Menimbang, bahwa atas jawaban dari Tergugat I, Tergugat IIdan
m

ub

Tergugat III (Para Tergugat) tersebut diatas, Penggugat mengajukan Replik


pada tanggal 29 Juni 2020;
ka

Menimbang, bahwa atas Replik dari Penggugat tersebut diatas,


ep

Tergugat I,Tergugat II dan Tergugat III (Para Tergugat) masing-masing


ah

mengajukan Duplik pada tanggal 20 Juli 2020;


R

Menimbang, bahwa Penggugat untuk membuktikan dalil gugatannya


es

telah mengajukan bukti surat berupa sebagai berikut :


M

ng

on

Halaman 36 dari 64 hal., Nomor 1089/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Foto copy Kontrak Perjanjian kerjasama Pekerjaan penambangan Batubara

si
di Lokasi KP PT. Kapuas Tunggal persada Propinsi Kalimantan Tengah
Nomor 006/JKT-JAN/2012 tanggal 18 Januari 2012 antara PT. Kapuas

ne
ng
Tunggal persada dengan PT. Putra Sarana Transborneo (Bukti P-1);
2. Foto copy Surat Permohonan pembayaran tertanggal 27 Juni 2013 (Bukti
P-2);

do
gu 3. Foto copy Surat Kesepakatan tertanggal 4 Juli 2014 antara Penggugat
dengan Tergugat (Bukti P-3);

In
A
4. Foto copy Surat Pengakuan Hutang tanggal 13 April 2015 yang telah
didaftarkan di Notaris Gaby Sinatori, S.H.,M.H (Bukti P-4);
ah

lik
5. Foto copy Surat Nomor 043/Jkt-KTP/2016 tanggal 31 Mei 2016 perihal
Penyelesaian Kewajiban dari Tergugat I ditandatangani Tergugat II dan
Tergugat III (Bukti P-5);
am

ub
6. Foto copy Surat Nomor 044/JKt-KTP/2016 tanggal 8 Juni 2016 perihal
penyelesaian Keajiban dari Tergugat I yang ditandatangani Tergugat II
ep
(Bukti P-6);
k

7. Foto copy Surat tanggal 23 Juli 2016 perihal Penyelesaian Kewajiban (Bukti
ah

P-7);
R

si
8. Foto copy Laporan Pengaduan tanggal 22 Maret 2016 (Bukti P-8);
9. Foto copy Tanda Bukti Lapor Nomor TBL/1490/III/2016/PJM/Ditreskrimum

ne
ng

tanggal 30 Maret 2016 (Bukti P-9);


10. Foto copy Berita Acara Penyitaan tertanggal 20 Januari 2017 oleh Penyidik

do
gu

Polda Metro Jaya (Bukti P-10);


11. Foto copy Surat Pemberitahuan perkembangan Hasil penyidikan tertan ggal
In
17 Juni 2019 (Bukti P-11);
A

12. Foto copy Surat pemberitahuan Hasil Penyidikan Perkara Pidana atas nama
tersangka Ir. Harwo dkk Melanggar Pasal 378 KUHP dan atau Pasal 371
ah

lik

KUHP sudah lengkap tertanggal 9 April 2020 (Bukti P-12);


13. Foto copy Surat Proposal perdamaian yang diajukan Para tergugat
m

ub

tertanggal 27 Januari 2020 (Bukti P-13);


14. Foto copy Somasi dari HSP Law Firm (Law Firm Halomoan Sinaturi &
ka

Partners) tertanggal 7 September 2018 Nomor:101/HSP-SOM/PST-


ep

KTP/IX/18, Perihal menyatakan PT.KTP Wanprestasi dan Somasi un tuk


ah

pembayaran hutang/Kewajiban (Bukti P-14);


R

15. Foto copy Somasi Sangat keras dari HSP Law Firm (Law Firm Halomoan
es

Sinaturi & Partners) tertanggal 14 September 2018 Nomor: 0110/HSP-


M

ng

SOM/PST-KTP/IX/18 Perihal: Somasi Sangat Keras Untuk pembayaran


on

Hutang/ Kewajiban (Bukti P-15);


Halaman 37 dari 64 hal., Nomor 1089/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Sel.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
16. Foto copy Surat Pengalaman Kerja tertanggal 31 Maret 2020 (Bukti P-16);

si
17. Foto copy Surat Keterangan Nomor 173/GS/XI/2020 dari Kantor Notaris
Gaby Sinatori, S.H.,M.H., tertanggal 2 Nopember 2020 (Bukti P-17);

ne
ng
18. Foto copy Laporan Total Produksi Coal Mining PT. Putra Sarana
Transborneo Jobsite PT. Kapuas Tunggal Persadar sebanyak 427,466.30
ton (Bukti P-18);

do
gu Menimbang, bahwa surat – surat bukti tersebut diatas semuanya telah
bermeterai cukup dansetelah dicocokkan dengan aslinya ternyata sesuai kecuali

In
A
bukti surat bertanda P-2, P-3, P-4, P-5, P-6, P-7, P-8, P-9, P-10, P-11, P-12, P-
13 dicocokan dengan foto copy;
ah

lik
Menimbang, bahwa selain bukti surat Penggugat telah pula mengaju kan
seorang saksi bernama Abdul Azis Can Aritonang, dibawah sumpah
memberikan keterangan pada pokoknya sebagai berikut :
am

ub
- Bahwa saksi pernah bekerja di PT. Putra Sarana Transborneo sejak
tahun 2011 sampai dengan tanggal 2019, dan saksi masuk kerja sebagai
ep
Operation Engineering Departement, dan sebelum tahun 2017 saksi
k

bertanggung jawab kepada Direktur, setelah tahun 2017 saksi


ah

bertanggung jawab kepada Division Head;


R

si
- Bahwa PT. Putra Sarana Transborneo bergerak dibidang kontraktor

ne
pertambangan;
ng

- Bahwa jabatan terakhir saksi di PT. Putra Sarana Transborneo adalah


sebagai Busdev Manager yang bertugas dan bertanggung jawabn

do
gu

mencari proyek baru dan mengembangkan yang telah ada, yang secara
khusus kalau ada proyek baru maka turun ke lapangan untuk melaku kan
In
survey;
A

- Bahwa PT. Putra saran Transborneo hubungannya dengan PT. Kapuas


Tunggal Persada (Tergugat I) adalah sebagai salah satu customer PT.
ah

lik

Putra Saran Transborneo dan kerjasama tersebut berlangsung sejak


tahun 2014 sampai dengan 2015;
m

ub

- Bahwa Kerjasama antara PT. Kapuas Tunggal Persada (Tergugat I)


merupakan pemilik konsesi pertambangan dan meminta PT. Putra
ka

ep

Sarana Transborneo (Penggugat) sebagai kontraktornya, dan saksi tahu


tentang kerjasama PT. Putra Sarana Transborneo (Penggugat) dengan
ah

PT. Kapuas Tunggal Persada (Tergugat I) karena saksi yanfg membuat


R

draft perjanjian kerjasamanya;


es

-
M

Bahwa diperisidangan telah ditunjukan bukti surat bertanda P-1, P-2, P-


ng

3,P-4 dan P-5 kepada saksi dan saksi mengetahui surat-surat bukti
on

Halaman 38 dari 64 hal., Nomor 1089/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut dan pada surat bukti bertanda P-1 saksi mengetahui yang

si
menandatangani Perjanjian Kerjasama Pekerjaan Penambangan
Batubara, P-2 saksi yang mengirim suratnya, P-4 saksi tahu surat

ne
ng
tersebut dibuat dan didaftarkan di Notaris;
- Bahwa kewajiban PT. Kapuas Tunggal Persada (Tergugat I) adalah
menyediakan data teknis untuk diolah oleh PT. Putra Sarana

do
gu Transborneo dan menjadi dasar bagi PT. Putra Sarana Transborneo
untuk bekerja, sehingga apabila terdapat masalah diluar areanya

In
A
diselesaikan oleh PT. Kapuas Tingal Persada (Tergugat I);
- Bahwa kewajiban PT. Putra Sarana Transborneo menyerahkan batibara
ah

lik
ke stockroomnya PT. Kapuas Tunggal Persada (Tergugat I) dan
kewajibannya PT. Kapuas Tunggal Persada (Tergugat I) untuk
melakukan Pembayaran kepada PT. Putra Sarana Transborneo;
am

ub
- Bahwa PT. Putra Sarana Transborneo (Penggugat) setelahs elesai
menyelesaiakn kewajibanhya maka menerbitkan invoice kepada PT.
ep
Kapuas Tunggal persada (Tergugat I) namun ternyata pembayaran dari
k

PT. Kapuas Tunggal Persada (Tergugat I) tidak lancar bahkan setahu


ah

R
saksi semua tunggakan yang seharusnya dibayar oleh PT. Kapuas

si
Tiunggal Persada (Tergugat I) kepada PT. Putra Sarana Transborneo

ne
(Penggugat) belum dibayar hingga saksi keluar kerja dari PT. Putra
ng

Sarana Transborneo;
- Bahwa namun saksi tidka tahu mengenaijumlah uang tunggakan yang

do
gu

belum dibayar oleh PT. Kapuas Tunggal Persada (Tergugat I) kepada


PT. Putra Sarana Transborneo (Penggugat);
In
-
A

Bahwa saksi tahu mengenai masalah adanya tunggakan pembayaran


yang dilakukan oleh PT. Kapuas Tunggal Persada (Tergugat I) karena
ah

biasanya persoalan yang ada dalam perusahaan dibicarakan dalam rapat


lik

atau saat ada meeting di kantor, dan adanya kemacetan pembayaran


akan dapat mempengaruhi perusahaan sebab perusahaan menjadi sulit
m

ub

untuk melakukan pembelian spare part;


- Bahwa PT. Kapuas Tunggal Persada (Tergugat I) memiliki IUP dan
ka

ep

mengoperasikan jalan disekitar kawasan tambang dan pula terminal di


Tanjung Kandis yang dioperasikan oleh PT. Kapuas Tunggal Persada
ah

namun saksi tidak tahu mengenai status dari terminal tersebut;


R

- Bahwa pada tahun 2015 Pak Budi pernah bertemu dengan Pak Sifan
es
M

untuk meminta turun harga sebab ada calon kontraktor lain yang akan
ng

on

Halaman 39 dari 64 hal., Nomor 1089/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
masuk dengan harga yang lebih rendah dari pada PT. Putra Sarana

si
Transborneo sehingga PT. Kapuas Tunggal Persada minta turun harga
tetapi tidak disetujui karena cost nya terlalu tinggi sehingga tidak tercapai

ne
ng
kesepakatan, kemudian outstanding diakui oleh Pak Sifan yang
selanjutnya dituangkan kedalam Surat Pengakuan Hutang yang
merupakan bagian dari berakhirnya kerjasama;

do
gu - Bahwa saksi tahu mengenai invoice PT. Putra SaranaTransborneo dalam
bentuk uang Dollar dan uang Rupiah;

In
A
- Bahwa saksi pernah diberio tahu dari bagian finance bahwa PT. Kapu as
Tunggal Persada (Tergugat I) pernah melakukan pembayaran kepada
ah

lik
PT. Putra Sarana Trnasborneo (Penggugat) dengan bilyet giro tetapi
bilyet giro tersebut ternyata kosong, tidak ada dananya;
- Bahwa selanjutnya pernah masalah pembayaran tersebut diupayakan
am

ub
dengan cara Pak Guntur bertemu membahas mengenai penyelesaian
tagihan kepada PT. Kapuas Tunggal Persada dan PT. Kapuas Tunggal
ep
Persada pernah pula diberi surat somasi oleh Pengacara PT. Putra
k

Sarana Transborneo (Penggugat);


ah

-
R
Bahwa setahu saksi jumlah tambang batubara yang ditambang oleh

si
Penggugat jumlahnya sekitar 420 ribuan ton;

ne
ng

Menimbang, bahwa Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III (Para


Tergugat) untuk menyangkal dalil gugatan Penggugat telah mengajukan surat-
surat bukti sebagai berikut :

do
gu

1. Foto copy Akta Pendirian Perseroan Terbatas No.43 tertanggal 26 April


2004 (Bukti T-1);
In
A

2. Foto copy Surat Pengesahan Menteri Hukum dan HAM RI tertanggal 13


Mei 2004 (Bukti T-2);
3. Foto copy Tambahan Berita Negara RI Nomor 62 tertanggal 3 Agustus
ah

lik

2004(Bukti T-3);
4. Foto copy Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PTY. Kapuas
m

ub

Tunggal Persada Nomor 12 tertanggal 28 September 2015 dibuat


dihadapan Muslim, S.H.,M.Kn., Notaris di Jakarta Timur (Bukti T-4);
ka

ep

5. Foto copy Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan


PT. Kapuas Tunggal Persada tertanggal 30 September 2015 (Bukti T-5);
ah

6. Foto copy Kartu Tanda Penduduk atas nama Harwo (Tergugat II) (Bukti
R

T-6);
es
M

7. Foto copy Kartu Tanda Penduduk atas nama Sifan Triyono (Tergugat III)
ng

(Bukti T-7);
on

Halaman 40 dari 64 hal., Nomor 1089/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
8. Foto copy Putusan No. 279/Pdt.2016/PT.MKS tertanggal 28 Nopemnber

si
2016 (Bukti T-8);
9. Foto copy Yurisprudensi Mahkamah Agung republik Indonesia Nomor

ne
ng
701 K/Sip/1974 tertanggal 1 April 1976 (Bukti T-9);
10. Foto copy Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 268
K/SIP/1980 tertanggal 16 Januari 1982 (Bukti T-10);

do
gu 11. Foto copy Putusan No. 274/Pdt.G/2012/PN.SBY tertanggal 13 Mei 2013
(Bukti T-11);

In
A
12. Foto copy Putusan No. 130/Pdt.G/2012/PN.SBY tertanggal 13 Mei 2013
(Bukti T-12);
ah

lik
13. Foto copy Pasal 7 huruf (a) Kode Etik Advokat Indonesia (Bukti T-13);
Menimbang, bahwa bukti surat tersebut diatas semuanya telah bermeterai
cukup dan telah dicocokkan dengan aslin ya ternyata sesuai kecuali bukti surat
am

ub
bertanda T-2, T-4, T-8, T-9, T-10, T-11, T-12, T-13hanya dicocokkan dengan
fotocopy;
ep
Menimbang, bahwa selanjutnya Penggugat dan Tergugat I, Tergugat II,
k

Tergugat III (Para Tergugat) telah mengajukan kesimpulan yang masing-


ah

masing pada tanggal 13 Januari 2021, sebagaimana tercantum dalam berita


R

si
acara perkara ini yang untuk singkatnya dianggap telah termuat selengkapnya
pada bagian pertimbangan ini;

ne
ng

Menimbang, bahwa selama pemeriksaan dan semua peristiwa


dipersidangan untuk singkatnya dianggap termuat pula dalam putusan ini;

do
gu

Menimbang, bahwa pada akhirnya Para Pihak telah menyatakan


dipersidangan tidak akan mengajukan sesuatu apapun lagi dalam perkara ini
In
dan selanjutnya mohon putusan;
A

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA


Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah
ah

lik

sebagaimana tersebut diatas;


DALAM EKSEPSI
m

ub

Menimbang, bahwa Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III (Para Tergugat)


dalam jawabannya telah mengajukan eksepsi, yang apabila dirangkum adalah
ka

sebagai berikut:
ep

1. Eksepsi Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tidak berwenang mengadili


ah

perkara a quo
R

2. Gugatan Penggugat kabur dan tidak jelas (Exseptio Obascurum Libellum);


es
M

ng

on

Halaman 41 dari 64 hal., Nomor 1089/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Penggugat keliru menarik Tergugat II, Tergugat III sebagai

si
Tergugat/Eksepsi Error In Persona (Exceptio In Persona);
4. Gugatan kurang pihak (Plurium Litis Consortium/Exseptio Ex Juri terti);

ne
ng
Ad. 1 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tidak berwenang mengadili
perkara aquo;

do
gu Menimbang, bahwa terhadap eksepsi tersebut, telah Majelis Hakim putu s
dalam putusan sela pada hari Senin tanggal 10 Agustus 2020, dengan amar

In
A
putusan:
MENGADILI
ah

lik
Menolak eksepsi Tergugat I tentang kewenangan relatif ;
- Menyatakan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan berwenang mengadili
perkara nomor 1089/Pdt.G/2019/PN.Jkt Sel ;
am

ub
- Memerintahkan kepada kedua belah pihak untuk melanjutkan perkara ini ;
- Menangguhkan biaya perkara hingga putusan akhir ;
ep
k

Ad. 2 gugatan Penggugat kabur dan tidak jelas (Exeptio Obsurum


ah

R
Leibellum);

si
Menimbang, bahwa dalam Eksepsi yang pertama Tergugat I menyatakan

ne
ng

Dasar Hukum Dalil Gugatan Penggugat tidak jelas (Rechts Ground)


Menimbang, bahwa Penggugat dalam gugatan halaman 2 angak 3 dan 4
menggunakan Pasal 1238 Kitab Undnag-Undang Hukum perdata dan Pasal

do
gu

1239 Kitab Undang-Undang Hukum perdata sebagai dasar gugatan a quo,


sebagai berikut:
In
Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1238 KUHPerdata : “Si berhutang adalah
A

lalai, apabila ia dengan surat perintah atau dengan sebuah akta sejenis itu telah
dinyatakan lalai atau demi perikatannya sendiri, ialah jika ini menetapkan ,
ah

lik

bahwa siberutang akan harus dianggap lalai dengan lewatnya waktu yang
ditentukan;
m

ub

Bahwa berdasarkan Pasal 1239 KUHPerdata : Tiap-tiap perikatan untuk berbuat


sesuatu atau tidak berbuat sesuatu wajib diselesaikan dengan memberikan
ka

ep

pergantian biaya, kerugian dan bunga bila debitor tidak memenuhi


kewajibannya;
ah

Menimbang, bahwa eksepsi gugatan kabur dengan alasan Dasar hukum


R

dalil gugatan Penggugat tidak jelas (Rechts Ground) karena dasar huku m yan g
es
M

hendak dipergunakan oleh Penggugat apakah wanprestasi karena untuk


ng

memberikan sesuatu atau perikatan untuk berbuat sesuatu atau untuk tidak
on

Halaman 42 dari 64 hal., Nomor 1089/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berbuat sesuatu, adalah tidak beralasan hukum karena eksepsi tersebut sudah

si
merupakan materi pokok perkara yang perlu dibuktikan dalam pokok perkara;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut terhadap

ne
ng
eksepsi ini sudah sepatutnya dinyatakan tidak dapat diterima;
Menimbang, bahwa ekspsi yang kedua Tergugat I menyatakan petitum
Gugatan Penggugat kabur, dengan alasan petitum gugatan Penggugat halaman

do
gu 11 angka 2 menyatakan Para Tergugat telah melakukan wanprestasi,
seharusnya dalam menyatakan petitum harus rinci, yaitu dalam hal menyatakan

In
A
Para Tergugat telah wanprestasi hal tersebut disebutkan wanprestasi atas apa;
Menimbang, bahwa eksepsi dengan alasan petitum gugatan Penggugat
ah

lik
kabur karena dalam menyatakan petitum harus rinci yaitu dalam hal
menyatakan Para Tergugat telah wanprestasi harus menyebutkan wanprestasi
apa, adalah tidak beralasan hukum karena uraian mengenai wanprestasi telah
am

ub
diuraikan sebagaimana tersebut dalam posita gugatan a quo;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut terhadap
ep
eksepsi ini sudah sepatutnya dinyatakan tidak dapat diterima;
k

Menimbang, bahwa eksepsi selanjutnya ketiga Obyek gugatan terkait


ah

jumlah hutang, bunga dan denda dalam gugatan kabur, dimana Penggugat
R

si
meminta Menghukum para Tergugat untuk membayar kewajiban/hutang beriku t
bunga dan denda, yaitu sebesar:

ne
ng

A. Total hutang dalam bentuk mata uang Dollar Amerika Serikat sebesar :
Hutang dan denda 3% (pasal 9.1) USD $ 3.952.118,79

do
gu

Bunga 6% USD $ 237.127,13


-----------------------
In
USD $ 4.189.247,92
A

Bahwa pada faktanya apabila dijumlahkan antara hutang, denda dan


bunga tersebut maka totalnya adalah USD $ 4.189.245,92 bukan USD $
ah

lik

4.189.247,92 sebagaimana didalilkan oleh Penggugat, sehingga gugatan


menjadi tidak jelas dan kabur (obscuur libel);
m

ub

Menimbang, bahwa eksepsi dengan alasan gugatan terkait jumlah total


hutang, bunga dan denda dalam gugatn kabur karena pada faktanya apabila
ka

dijumlahkan antara hutang, denda dan bunga tersebub maka totalnya adalah
ep

USD $ 4.189.245,92 bukan USD $ 4.189.247, 92 sebagaimana yang didalilkan


ah

oleh Penggugat, adalah tidak beralasan hukum karena eksepsi tersebut sudah
R

merupakan materi pokok perkara yang perlu dibuktikan dalam perkara a quo;
es

Menimbang, bahwa terhadap eksepsi eksepsi ini sudah sepatutnya


M

ng

haruslah dinyatakan tidak dapat diterima;


on

Halaman 43 dari 64 hal., Nomor 1089/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa selanjutnya mengenai eksepsi sejanjutnya yaitu

si
keempat yang menyatakan Posita dan petitum gugatan saling bertentangan,
karena Bahwa pada posita menyatakan 6% adalah bunga/ denda atas kerugian

ne
ng
kehilangan keuntungan, sedangkan dalam petitum menyatakan kompon en 6%
adalah bunga atas kerugian keuntungan,;
Menimbang, bahwa terhadap eksepsi ini sudah sepatutnya haruslah

do
gu dinyatakan tidak dapat diterima karena harus dibuktikan dalam pokok perkara ;

In
A
Ad. 3 Penggugat keliru menarik Tergugat II, Tergugat III sebagai
Tergugat/Eksepsi Error In Persona (Exceptio In Persona);
ah

lik
Menimbang, bahwa eksepsi dari Tergugat II dan Tergugat III pada
pokoknya Penggugat keliru menarik Tergugat II, Tergugat III sebagai Tergugat
/Eksepsi Error in Persona (Exceptio in Persona) dengan alasan sebagai berikut :
am

ub
1. Error in persona Tergugat II dalam gugatan;
Bahwa tindakan Tergugat II melakukan pengikatan perjanjian penambangan,
ep
surat pengakuan hutang dan menandatangani bilyet giro adalah tindakan
k

yang dilakukan oleh Tergugat II selaku Direksi dari PT. Kapuas Tu nggal
ah

Persada, sehingga Tergugat II melakukan tindakan untuk kepentingan


R

si
perseroan (Tergugat I) sesuai Anggaran Dasar PT. Kapuas Tunggal Persada
dan Pasal 1 ayat (5) Undang-Undang No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan

ne
ng

Terbatas (“UU PT”), maka ditariknya Tergugat II selaku pribadi untuk


mempertanggungjawabkan sengketa antara Penggugat dan Tergugat I

do
gu

merupakan gugatan yang keliru menarik pihak;


2. Error in Persona Tergugat III dalam gugatan;
In
Bahwa Tergugat III ditarik sebgai pihak dalam gugatan karena Tergugat III
A

adalah selaku Chairman sebagai Pihak yang mengetahui dalam perjanjian


penambangan dan surat pengakuan hutang maka Tergugat III selaku pihak
ah

lik

yang mengetahui tidak mempunyai kewajiban apapun kepada Penggugat


dan jabatan Chairman tidak pernah tervcantum dan/ atau ada dalam
m

ub

anggaran Dasar Tergugat I (PT. Kapuas Tunggal Persada);


Menimbang, bahwa Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia
ka

Nomor 305/K/Sip/1971 pada pokoknya berbunyi: Hanya Penggugatlah yang


ep

berwenang untuk menentukan siapa-siapa yang digugatnya maka siapa saja


ah

yang hendak ditarik sebagai para pihak dalam gugatan merupakan hak
R

Penggugat;
es

Menimbang, bahwa adalah hak Penggugat untuk menentukan siapa saja


M

ng

yang ditarik sebagai para pihak dalam gugatan , dan untuk membuktikan bahwa
on

Halaman 44 dari 64 hal., Nomor 1089/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tindakan Tergugat II melakukan pengikatan perjanjian penambangan, surat

si
pengakuan hutang dan menandatangani bilyet giro adalah tindakan yang
dilakukan oleh Tergugat II selaku Direksi dari PT. Kapuas Tunggal Persada,dan

ne
ng
Tergugat III adalah selaku Chairman sebagai Pihak yang mengetahui dalam
perjanjian penambangan dan surat pengakuan hutang maka Tergugat III selaku
pihak yang mengetahui, apakah dapat dimintakan pertanmggung jawababan

do
gu kepadanya, semuanya tentunya telah memasuki pokok perkara yang masih
harus dibuktikan dipersidangan, maka eksepsi Error in Persona dan gugatan

In
A
kurang pihak adalah tidak beralasan hukum dan haruslah dinyatakan tidak
dapat diterima;
ah

lik
Ad. 4 Gugatan kurang pihak (Plurium Litis Consortium /Exceptio Ex Juri
Terti);
am

ub
Bahwa Penggugat tidak menggugat Komisaris dari Tergugat I (PT. Kapuas
Tunggal Persada) yang juga telah mengetahui perjanjian penambangan dan
ep
surat pengakuan hutang sehingga menyebakan gugatan Penggugat kurang
k

pihak;
ah

Menimbang, bahwa Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia


R

si
Nomor 305/K/Sip/1971 pada pokoknya berbunyi: Hanya Penggugatlah yang
berwenang untuk menentukan siapa-siapa yang digugatnya maka siapa saja

ne
ng

yang hendak ditarik sebagai para pihak dalam gugatan merupakan hak
Penggugat;

do
gu

Menimbang, bahwa adalah hak Penggugat untuk menentukan siapa saja


yang ditarik sebagai para pihak dalam gugatan maka eksepsi Error in Persona
In
dan gugatan kurang pihak adalah tidak beralasan hukum dan haruslah
A

dinyatakan tidak dapat diterima ;


Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka
ah

lik

eksepsi Tergugat I dan Tergugat II, Tergugat III masing-masing tidak beralasan
hukum dan haruslah dinyatakan tidak dapat diterima untuk seluruhnya;
m

ub

DALAM POKOK PERKARA


Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah
ka

sebagaimana tersebut diatas;


ep

Menimbang, bahwa gugatan Penggugat pada pokoknya adalah sebagai


ah

berikut :
R

1. Bahwa telah terjadi kerja sama yang tertuang dalamKontrak Perjanjian


es

Kerjasama Pekerjaan Penambangan batubara di Lokasi KP PT. Kapuas


M

ng

Tunggal Persada Propinsi Kalimantan Tengah Nomor 006/JKT-JAN/2012


on

Halaman 45 dari 64 hal., Nomor 1089/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tanggal 18 Januari 2012 antara PT. Kapuas Tunggal Persada (Tergugat I)

si
dengan PT. Putra Sarana Transborneo (Penggugat);
2. Bahwa untuk menunjang kelancaran pekerjaan penambgangan maka

ne
ng
Penggugat melakukan investasi alat baru untuk produksi dan mobilitas ke
lokasi kerja dengan melakukan pembangunann fasilitas mess tempat tinggal
karyawan dan lain-lain;

do
gu 3. Bahwa Penggugat telah mnelakukan kegiatan penambangan/mengeluarkan
batu bara sejak bulan Maret 2012 sampai dengan bulan Maret 2014 dengan

In
A
hasil penambangan sebanyak kurang lebih 427.466,30 ton dan telah dijual
oleh Tergugat I;
ah

lik
4. Bahwa setelah Penggugat melakukan pekerjaan dan melakukan
penagihan kewajiban pembayaran yang harus dilakukan oleh Tergu gat I
tetapi selalu dijanji dan tidak ditepati oleh Tergugat I;
am

ub
5. Bahwa kewajiban pembayaran /hutang kepada Penggugat belum dilunasi
dan Tergugat I malah mendesak kepada Penggugat untuk menurunkan
ep
biaya penambangan dan Penggugat tidak setuju sehingga akhirnya
k

terjadi kesepakatan penghentian kerjasama dan kewajiban pembayaran


ah

hutang dituangkan secara tertulis pada tanggal 13 April 2015 berupa


R

si
Surat Pengakuan Hutang tanggal 13 April 2015 yang didaftarkan di
Notaris Gaby Siantori, S.H.,M.H., Notaris di Banjarmasin pada tanggal 17

ne
ng

Juni 2015,
6. Bahwa Penggugat telah melakukan penagihan dan para Tergugat

do
gu

menyerahkan Bilyet Giro dari Bank Panin dengan total nilai Rp


9.301.863.014,- (Sembilan milyar tiga ratus satu juta delapan ratus enam
In
puluh tiga ribu empat belas rupiah) yang pada waktu dicairkan tidak ada
A

dananya;
7. Bahwa oleh karena itu maka Tergugat I dan Para Tergugat lainnya tidak
ah

lik

mempunyai itikad baik untuk menyelesaiakan hutang/ kewajiban kepada


Penggugat dan hanya berjanji tetapi tidak pernah ditepati sehingga
m

ub

Tergugat I dan Para Tergugat lainya telah Wanprestasi;


8. Bahwa Penggugat tetap melakukan penagihan dan sudah melayangkan
ka

somasi akan tetapi sampai dengan saat ini Para Tergugat tetap tidak
ep

melakukan pembayaran;
ah

Menimbang, bahwa atas gugatan Pengggugat tersebut selanjutnya


R

Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat II masing-masing telah menyampaikan


es

jawaban;
M

ng

JAWABAN TERGUGAT I pada pokoknya sebagai berikut:


on

Halaman 46 dari 64 hal., Nomor 1089/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Penggugat tidak menguraikan dan /atau menunjukkan wanprestasi apa

si
yang telah dilakukan oleh Tergugat I kepada Penggugat berdasarkan
Perjanjian Kerjasama No. 006/2012 tersebut dan apakah kaitannya antara

ne
ng
hasil penjualan penambangan sejumlah 427.466,30 ton dengan wanprestasi
yang dilakukan oleh Tergugat I berdasarkan Perjanjian kerjasama tersebut,
dan Penggugat tidak mempunyai dasar/ bukti dari mana penambangan

do
gu telah dilakukan dan dapat menghasilkan 427.466,30 ton, serta Penggugat
gagal untuk membuktikan hak apa atau perbuatan apa yang merupakan

In
A
perbuatan wanprestasi yang dilakukan oleh Tergugat I kepada Penggugat
berdasarkan Perjanjian Kerjasama No.006/2012 antara Penggugat dengan
ah

lik
Tergugat I, apakah wanprestasi karena lalai memberikan sesuatu atau
wanprestasi karena lalai dalam berbuat sesuatu atau untuk tidak berbuat
sesuatu;
am

ub
2. Bahwa Penggugat tidak dapat menguraikan perincian kewajiban Tergu gat I
berdasarkan Surat Pengakuan Hutang tertanggal 13 April 2015 atas piutang
ep
invoice valuta USD yang mana dan atas piutang invoice valuta IDR yang
k

mana serta pembayaran apa;


ah

si
JAWABAN TERGHUGAT II DAN TERGUGAT III pada pokoknya sebagai
berikut:

ne
ng

1. Bahwa Tergugat II tidak wanprestasi kepada Penggugat karena dalam


gugatan tidak dapat dibuktikan wanprestasi yang dilakukan oleh Tergugat

do
gu

II kepada Penggugat, Tergugat II adalah Direksi dari Perseroan Terbatas


pada PT. Kapuas Tunggal Persada (Tergugat I) dengan menandatangani
In
perjanjian penambangan, surat pengakuan hutang dan bilyet giro karen a
A

semua tindakan tersebut dilakukan oleh Tergugat II untuk dan atas nama
Tergugat I sebagai suatu perseroan terbatas dan telah berbentuk badan
ah

lik

hukum;
2. Bahwa Tergugat III tidak melakukan wanprestasi kepada Penggugat
m

ub

karena Tergugat III yang mempunyai jabatan sebagai Chairman di PT.


Kapuas Tunggal Persada (Tergugat I) tidak lebih hanya menyaksikan
ka

atau tahu akan adanya perjanjian pertambangan antara Tergugat I


ep

dengan Penggugat dan juga surat pengakuan hutang yang dibuat an tara
ah

Tergugat I dengan Penggugat, Tergugat III bukan menjadi pihak yang


R

terkait serta memiliki hak dan kewajiban dalam perjanjian -perjanjian


es

tersebut;
M

ng

Menimbang, bahwa dalil-dalil gugatan penggugat telah disangkal oleh


on

Halaman 47 dari 64 hal., Nomor 1089/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tergugat I, maka kepada Penggugat haruslah dibebani kewajiban untuk

si
membuktikan dalil-dalil gugatannya, sedangkan pihak Tergugat dapat
mengajukan bukti lawan (tegen bewijs);

ne
ng
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil gugatannya Penggugat
mengajukan bukti surat bertanda P-1 sampai dengan P-18dan seorang saksi,
sedangkan Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III mengajukan bukti surat

do
gu bertanda T.I-1 sampai dengan T.I-13 dan tidak mengajukan saksi;
Menimbang, bahwa dari dalil Penggugat dihubungkan dengan jawaban dari

In
A
Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III (Para Tergugat) maka yang menjadi pokok
permasalahan dalam perkara ini adalah Apakah Tergugat I, Tergugat II,
ah

lik
Tergugat III (Para Tergugat)telah melakukan wanprestasi/ Cidera Janji atas
Perjanjian Kerjasama Pekerjaan Penambangan batubara di Lokasi KP PT.
Kapuas Tunggal Persada Propinsi Kalimantan Tengah Nomor 006/JKT-
am

ub
JAN/2012 tanggal18 Januari 2012 dan Surat Pengakuan Hutang tanggal 13
April 2015 yang didaftarkan di Notaris Gaby Sianturi, S.H.,M.H., Notaris di
ep
Banjarmasin pada tanggal 17 Juni 2015;
k

Menimbang, bahwa bukti surat bertanda P-1 yaitu Kontrak Perjanjian


ah

Kerjasama Pekerjaan Penambangan Batubara di Lokasi KP PT. Kapuas


R

si
Tunggal Persada Propinsi Kalimantan Tengah Nomor 006/JKT-JAN/2012
tanggal 18 Januari 2012 antara PT. Kapuas Tunggal Persada sebagai Pihak

ne
ng

Pertama dengan PT. Putra Sarana Transborneo sebagai Pihak Kedua, dan
Pihak Pertama (PT. Kapuas Tunggal Persada) (Tergugat I) yang

do
gu

bertandatangan yaitu Ir. Harwo sebagai Direktur Utama (Tergugat II) dan Sifan
Triyono sebagai Chairman (Tergugat III) dan Pihak Kedua (PT. Putra Sarana
In
Transborneo) (Penggugat) yang bertandatangan yaitu Guntur Anteng sebagai
A

Direktur dan Winarman Halim sebagai Komisaris;


Menimbang, bahwa Kontrak Perjanjian Kerjasama Pekerjaan
ah

lik

Penambangan Batubara di Lokasi PT. Kapuas Tunggal Persada Propinsi


Kalimantan Tengah Nomor 006/JKT-JAN/2012 tanggal 18 Januari 2012
m

ub

sebagaimana pada surat bukti bertanda P-1 tersebut telah diakui dan
dibenarkan oleh Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III (Para Tergugat) dalam
ka

jawabannya yang menyebutkan bahwa terdapat Perjanjian Kerjasama


ep

Pekerjaan Penambangan Batubara di Lokasi KP PT. Kapuas Tunggal Persada


ah

Propinsi Kalimantan Tengah Nomor 006/JKT-JAN/2012 tertanggal 18 Januari


R

2012 antara Penggugat dan Tergugat I (Perjanjian Kerjasama No. 006/2012),


es

hal mana bersesuaian dengan keterangan saksi Penggugat yang bernama


M

ng

on

Halaman 48 dari 64 hal., Nomor 1089/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Abdul Azis Can Aritonang, dipersidangan menerangkan, bahwa saksi pernah

si
bekerja di PT. Putra Sarana Transborneo sejak tahun 2011 sampai dengan
tanggal 2019, dan saksi masuk kerja sebagai Operation Engineering

ne
ng
Departement, dan sebelum tahun 2017, bahwa PT. Putra Sarana Transborneo
bergerak dibidang kontraktor pertambangan , saksi tahu PT. Putra saran
Transborneo hubungannya dengan PT. Kapuas Tunggal Persada (Tergugat I)

do
gu adalah sebagai salah satu customer PT. Putra Saran Transborneo dan
kerjasama tersebut berlangsung sejak tahun 2014 sampai dengan 2015,

In
A
kerjasama antara PT. Kapuas Tunggal Persada (Tergugat I) merupakan pemilik
konsesi pertambangan dan meminta PT. Putra Sarana Transborneo
ah

lik
(Penggugat) sebagai kontraktornya, dan saksi tahu tentang kerjasama PT. Putra
Sarana Transborneo (Penggugat) dengan PT. Kapuas Tunggal Persada
(Tergugat I) karena saksi yang membuat draft perjanjian kerjasama tersebut;
am

ub
Menimbang, bahwa berdasarkan surat bukti bertanda P-1 maka terdapat
hubungan hukum antara Penggugat dengan Tergugat I, yang ditanda tan gan i
ep
oleh Penggugat Tergugat I, Tergugat II sebagai Direktur yang mengetahui
k

Tergugat III sebagai Chairmen;


ah

Menimbang, bahwa selanjutnya Penggugat dalam gugatannya


R

si
mendalilkan bahwa untuk menunjang kelancaran pekerjaan penambangan
maka Penggugat melakukan investasi alat baru untuk produksi dan mobilisasi

ne
ng

ke lokasi kerja dengan melakukan penambangan fasilitas mess tempat tinggal


karyawan dan lain-lain, dan Penggugat telah melakukan kegiatan penambangan

do
gu

/ mengeluarkan batubara sejak bulan Maret 2012 sampai dengan bulan Maret
2014 dengan hasil penambangan seban yak kurang lebih 427.466,30 ton dan
In
telah dijual oleh Tergugat I, hal mana bersesuaian dengan surat bukti bertanda
A

P-18 berupa Laporan Total Produksi Coal Mining PT. Putra Sarana Transborneo
Jobsite PT. Kapuas Tunggal Persada sebanyak 427.466,30 ton dan laporan
ah

lik

ditandatangani para pihak Penggugat dan Tergugat;


Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka jelas
m

ub

terbukti bahwa total produksi Coal Mining yang dilakukan oleh Penggugat sejak
tahun 2012 sampai dengan tahun 2014 sebanyak 427.466,30 ton;
ka

Menimbang, bahwa selanjutnya Penggugat memohon kepada Para


ep

Tergugat agar melakukan pembayaran kepada Penggugat, sehingga kemudian


ah

Penggugat mengirimkan surat Permohonan Pembayaran kepada Tergugat I


R

sebagaimana bukti P-2 yaitu Surat Permohonan Pembayaran ,tertanggal 27


es

Juni 2013 yang ditujukan kepada PT. Kapuas Tunggal Persada (Tergugat I) dari
M

ng

on

Halaman 49 dari 64 hal., Nomor 1089/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PT. Putra Sarana Transborneo (Penggugat) dan ditandatangani oleh Guntur

si
Anteng sebagai Direktur, yang pada pokoknya menyebutkan:
Bahwa PT. Putra Sarana Transborneo (PST) telah merealisasikan produksi

ne
ng
Over Burden Removal 3.064.106,39 bcm dan 257.969,65 ton batubara dengan
SR 11,87, dan PT. Putra Sarana Transborneo (Penggugat) sangat
membutuhkan pembayaran dari PT. Kapuas Tunggal Persada (Tergugat I) atas

do
gu invoice-invoice yang sudah jatuh tempo, karena cashflow PST saat ini yang
sangat tidak mendukung kelancaran operasional di site KTP, Dana tersebu t

In
A
diperlukan untuk menutupi angsuran bulanan kepada Bank/ Leasing, gaji
karyawan dan operasional yang tidak dapat ditunda, termasuk pembayaran
ah

lik
kepada Para Supplier PST;
Menimbang, bahwa saksi Penggugat Abdul Azis Can
Aritonangdipersidangan menerangkan bahwa Penggugat (PT. Putra Sarana
am

ub
Transborneo) telah menyerakan batubara ke stockroomnya Tergugat I (PT.
Kapuas Tunggal Persada) dan selanjutnya Penggugat (PT. Putra Sarana
ep
Transborneo) menerbitkan invoice kepada Tergugat I (PT. Kapuas Tunggal
k

Persada) sehingga Tergugat I berkewajiban untuk melakukan pembayaran


ah

kepada Penggugat, namun ternyata PT. Kapuas Tunggal Persada tidak lancar
R

si
dalam melakukan pembayaran sehingga mencul persoalan adanya tunggakan
kewajiban yang belum dibayarkan oleh Tergugat I kepada Penggugat,

ne
ng

sedangkan PT. Putra Sarana Transborneo (Penggugat) telah menyelesaikan


kewajibannya kemudian PT. Putra Sarana Transborneo (Penggugat)

do
gu

menerbitkan Invoice kepada T. Kapuas Tunggal Persada (Tergugat I) tetapi PT.


Kapuas Tunggal Persada (Tergugat I) dalam melakukan pembayaran , tidak
In
lancar dan sekarang masih ada tunggakan kewajiban yang belum dibayarkan
A

oleh Tergugat I kepada Penggugat;


Menimbang, bahwa saksi Penggugat lebih lanjut menerangkan bahwa
ah

lik

saksi mengetahui surat bukti bertanda P-2 yaitu Surat Permohonan


Pembayaran tertanggal 27 Juni 2013 yang ditujukan kepada Tergugat I karena
m

ub

saksi yang mengirimkan surat tersebut, dengan demikian meskipun butki P-2
berupa fotocopi yang tidak dapat menunjukan aslinya dipersidangan namun
ka

oleh karena didukung dengan saksi maka bukti P-2 dapat dipakai sebagai alat
ep

bukti yang sah,


ah

Menimbang, bahwa oleh karena kewajiban belum dibayar maka


R

kemudian dibuat Surat Kesepakatan yang dibuat pada hari Jum’at tanggal 4
es

Juli 2014 sebagaimana bukti bertanda P-3 antara :


M

ng

on

Halaman 50 dari 64 hal., Nomor 1089/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
I. PT. Kapuas Tunggal Persada, dalam hal ini diwakili oleh Janto Tatno

si
Moeljono yang bertindak dalam kedudukannya sebagai Direktur dari dan
untuk itu berwenang bertindak untuk dan atas nama PT. Kapuas Tunggal

ne
ng
Persada (Pihak Pertama);
II. PT. Putra Sarana Transborneo, dalam hal ini diwakili oleh Guntur Ateng
yang bertindak dalam kedudukannya sebagai Direktur, dari dan untu k itu

do
gu berwenang bertindak untuk dan atas nama PT. Putra Sarana
Transborneo (Pihak Kedua);

In
A
Dan ditandatangani oleh Pihak Pertama PT. Kapuas Tunggal Persada yaitu
Janto Tatno Moeljono sebagai Direktur Keuangan dan Pihak Kedua PT. Putra
ah

lik
Sarana Transborneo yaitu Guntur Ateng sebagai Direktur;
Para Pihak menerangkan beberapa hal terlebih dahulu sebagai berikut :
1. Bahwa Pihak pertama dan Pihak kedua telah menjalin hubungan
am

ub
kerjasama dalam Perjanjian Kerjasama Penambangan Batubara No.
006/JKT-JA/2012;
ep
2. Berdasarkan pada Perjanjian tersebut, Pihak Pertama masih memiliki
k

kewajiban yang harus dipenuhi atas tagihan -tagihan yang telah


ah

diterbitkan oleh Pihak Kedua;


R

si
3. Bahwa pada tanggal 27 Juni 2014 telah terjadi pertemuan antara Pak
Sifan Triyono yang mewakili PT. Kapuas Tunggal Persada dan Pak

ne
ng

Guntur Ateng yang mewakili PT. Putra sarana Transborneo untuk


membahas mengenai penyelesaian kewajiban yang masih harus

do
gu

dipenuhi Pihak Pertama tersebut;


Dan dari hasil pertemuan tersebut, diambil beberapa kesepakatan oleh Para
In
Pihak sebagai berikut :
A

1. Bahwa Pihak Pertama akan menyelesaikan sebagaian keweajiban yang


masih terhutang kepada Pihak Kedua sebesar Rp 5.000.000.000,- (Lima
ah

lik

milyar rupiah);
2. Pembayaran tersebut akan dilakukan dengan cara membuka 3 (tiga)
m

ub

buah Bilyet Giro masing-masing dengan jumlah sebesar :


a. Rp 1.500.000.000,- (satu milyar lima ratus juta rupiah) tanggal 30
ka

September 2014;
ep

b. Rp 1.500.000.000,- (satu milyar lima ratus juta rupiah) tanggal31


ah

Oktober 2014;
R

c. Rp 2.000.000.000,- (dua milyar rupiah) tanggal 30 September 2014;


es

3. Untuk pencairan atas Bilyet Giro tersebut, Pihak Kedua diwajibkan u ntuk
M

ng

memberitahukan Bagian Keuangan Pihak Pertama terlebih dahulu, dan


on

Halaman 51 dari 64 hal., Nomor 1089/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
apabila atas keterangan bagian keuangan Pihak Pertama masih belum

si
dapat dicairkan, maka Pihak Kedua bersedia untuk memberikan jangka
waktu 15 (lima belas) hari sejak tanggal jatuh tempo kepada Pihak

ne
ng
Pertama untuk memenuhi kewajiban tersebut;
Hal mana bersesuaian dengan keterang saksi Penggugat Abdul Azis Can
Aritonangyang menyatakan bahwa saksi juga mengetahui surat bukti bertanda

do
gu P-3 yaitu Surat Kesepakatan tertanggal 4 Juli 2014 antara Penggugat dengan
Tergugat I, dengan demiklian bukti P-4 meskipun Penggugat tidak dapat

In
A
menunjukan aslinya oleh karena didukung dengan keterangan saksi maka bu kti
P-3 tersebut sah sebagai alat bukti;
ah

lik
Menimbang, bahwa dengan diserahkannya Bilyet Giro tersebut,
Penggugat beruasaha mencairkan akan tetapi ternayata ditolak karena tidak
ada dananya, hal mana bersesuaian dengan keterangan saksi PenggugatAbdul
am

ub
Azis Can Aritonangyang menyatakan bahwa saksi pernah diberio tahu dari
bagian finance bahwa PT. Kapuas Tunggal Persada (Tergugat I) pernah
ep
melakukan pembayaran kepada PT. Putra Sarana Trnasborneo (Penggugat)
k

dengan Bilyet Giro tetapi Bilyet Giro tersebut ternyata kosong, tidak ada
ah

dananya;
R

si
Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat I tetap belum dapat melakukan
pembayaran, maka kemudian dibuatlah bukti bertanda P-4 yaitu Surat

ne
ng

Pengakuan Hutang, yang dibuat pada hari Kamis tanggal 13 April 2015,
sebagaimana bukti P-4 berupa Surat Pengakuan Hutang antara:

do
gu

1. PT. Kapuas Tunggal Persada, dalam hal ini diwakili oleh Janto Tatno
Moeljono, selaku Direktur Keuangan, yang bertindak untuk dan atas
In
nama PT. Kapuas Tunggal Persada (Pihak Pertama);
A

2. PT. Putra Sarana Transborneo, dalam hal ini diwakili oleh Guntur Ateng,
selaku Direktur, yang bertindak untuk dan atas nama PT.Putra Sarana
ah

lik

Transborneo (Pihak Kedua);


Yang ditandatangani Pihak Pertama PT. Kapuas Tunggal Persada yaitu Janto
m

ub

Tatno Moeljono sebagai Direktur dan Pihak Kedua PT. Putra Sarana
Transborneo yaitu Guntur ateng sebagai Direktur, serta mengetahui dari PT.
ka

Kapuas Tunggal Persada yaitu Sifan Triyono sebagai Chairman dan dari PT.
ep

Putra Sarana Transborneo yaitu Winarman Halim sebagai Komisaris Utama;


ah

Menyebutkan :
R

Yang pada intinya Pihak Pertama dan Pihak Kedua secara bersama-sama
es

setuju dan sepakat untuk membuat Surat Pengakuan Hutang, dengan ketentuan
M

ng

dan syarat sebagai berikut :


on

Halaman 52 dari 64 hal., Nomor 1089/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pasal 1.

si
1.1. Bahwa Pihak pertama menyatakan dengan ini mengaku benar dan sah
berhutang kepada Pihak Kedua, sebagai akibat dari keterlambatan

ne
ng
pembayaran jasa penambangan sesuai Kontrak Nomor 006/JKT-
JAN/2012 tanggal 18 Januari 2012 untuk Perjanjian Kerjasama
Pekerjaan Penambangan Batubara di Lokasi KP PT. Kapuas Tunggal;

do
gu Persada di Propunsi Kalimantan Tengah;
1.2. Jumlah hutang PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA pada tanggal

In
A
13 april 2015 adalah sebesar:
1.2.1 Piutang invoice valuta USD; USD 3.837.008,53 (tiga juta delapan
ah

lik
ratus tiga puluh tujuh ribu delapan koma lima puluh tiga dollar),
sebagaimana tercantum dalam Lampiran A surat pengakuan
hutang ini;
am

ub
1.2.2 invoice valuta IDR: RP 867.054.000,- (delapan ratus enam puluh
tujuh juta lima puluh empat ribu rupiah), sebagaimana tercantum
ep
dalam Lampiran B surat pengakuan hutang ini;
k

1.2.3 Denda keterlambatan pembayaran Bilyet Giro sejumlah Rp


ah

145.500.000,- (seratus empat puluh lima juta lima ratus ribu


R

si
rupiah), sebagaimana tercantum dalam Lampiran C surat
pengakuan hutang ini;

ne
ng

1.2.4 Jumlah hutang tersebut pada Pasal 1.2.1, 1.2.2 dan 1.2.3, belum
termasuk semua denda keterlambatan lainnya yang belum

do
gu

diperhitungkan dan akan timbul sehubungan dengan


keterlambatan pembayaran jasa penambangan sesuai dengan
In
Kontrak Nomor 006/JKT-JAN/2012 diatas;
A

1.3 Bahwa hutang tersebut wajib dilunasi PIHAK PERTAMA kepada PIHAK
KEDUA baik dengan diangsu r maupun pelunasan secara keseluruhan
ah

lik

sekaligus;
Menimbang, bahwa meskipun bukti P-4 yaitu Surat Pengakuan Hutang,
m

ub

yang dibuat pada hari Kamis tanggal 13 April 2015, tersebut Penggugat tidak
dapat menunjukan aslinya dipersidangan, namun oleh karena didukung dengan
ka

bukti P-17 asli yang dibuat dan ditandatangani oleh Gaby Siantori Notaris di
ep

Kota Banjarmasin, berupa Surat Keterangan Nomor 173/GS/XI/2020 tanggal 2


ah

Nopember 2020, yang menerangkan Surat Pengakuan Hutang yang dibuat


R

dibawah tangan dan bermeterai cukup tertanggal 13 April 2015 yang sudah
es

ditandatangani pata pihak, Pihak pertama PT. KAPUAS TUNGGAL PERSADA


M

ng

dan Pihak Kedua PT. PUTRA SARANA TRANSBORNEO, dengan nomor


on

Halaman 53 dari 64 hal., Nomor 1089/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Waarmerking WM/229/2015, tanggal 17 Juni 2015 dan telah dicatatkan dalam

si
Buku Daftar Surat di Bawah Tangan yang dibukukan halaman 52, dengan
demikain bukti P-4 adalah sah sebagai alat bukti ;

ne
ng
Menimbang, bahwa untuk berupaya menyelesaikan kewajibannya
tergugat I membuat Surat Nomor 043/Jkt-KTP/2016 tanggal 31 Mei 2016 (Vide
bukti P-5) perihal Penyelesaian Kewajiban dari Tergugat I yang ditandatan gan i

do
gu Tergugat II dan Tergugat III ditujukan kepada Penggugat (PT. Putra Sarana
Transborneo) yang pada pokoknya menyebutkan Tergugat I akan melakukan

In
A
pembayaran secara bertahap mulai bulan September 2016, akan tetapi
Tergugat I tidak tetap tidak melaksanakan kewajibannya kepada Penggugat,
ah

lik
kemudian Tergugat I mengirimkan surat kembali (Vide bukti P-6) yaitu Surat
Nomor 044/Jkt-KTP/2016 tanggal 8 Juni 2016 perihal Penyelesaian Kewajiban
dari Tergugat I yang ditandatangani oleh Tergugat II yang pada pokoknya
am

ub
menyebutkan Tergugat Iakan melakukan pembayaran secara bertahap mulai
bulan September 2016 sampai dengan bulan Agustus 2017, namun lagi-lagi
ep
Tergugat I tetap tidak melaksanakan kewajibnnya, kemudiankembali Tergugat I
k

mengirim surat kepada Penggugat (Vide bukti P-7) yaitu Surat tanggal 23 Juli
ah

2016 perihal Penyelesaian Kewajiban dari Tergugat I yang ditandatangan i oleh


R

si
Tergugat II dan Tergugat III,namun kembali Tergugat I tidak melaksanakan
kewajibannya tersebut hingga sampai dengan saat ini;

ne
ng

Menimbang, bahwa sebagaimana telah Majelis Hakim pertimbangkan


tersebut diatas terbukti dan tidak terbantahkan bahwa benar Tergugat I

do
gu

mempunyai kewajiban kepada Penggugat sebagaimana yang tertuang dalam


Surat Pengakuan Hutang (Vide bukti P-4), maka terhadap bukti P-5, P-6 dan P-
In
7 tersebut diatas meskipun tidak dapat ditunjukan aslinya dipersidangan, namun
A

Majelis Hakim memandang bahwa bukti-bukti tersebut adalah upaya dari Para
Tergugat untuk menyelesaikan kewajibannya, sehingga bukti-bukti tersebut sah
ah

lik

sebagai alat bukti karena bukti tersebut bersesuain satu dengan yang lainnya;
Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat I belum juga melaksanakan
m

ub

kewajibannya maka Penggugat telah mengirimkan surat somasi sebagaimana


bukti P-14 yaitu Surat Somasi dari HSP Law Firm (Law Firm Halomoan Sianturi
ka

& Partners) tertanggal 7 September 2018 Nomor 101/HSP-SOM/PST-KTP/IX,


ep

Perihal Menyatakan PT Kapuas Tunggal Persada Wanprestasi dan somasi


ah

untuk pembayaran hutang/ kewajiban, yang pada pokoknya memberi somasi


R

keras kepada PT. KTP untuk segera membayar / melunasi hutang/


es

kewajibannya kepada klien (PT. Putra Sarana Transborneo) per tanggal 13 April
M

ng

2015, sebesar USD $ 3.837.008,53 (tiga juta delapan ratus tiga puluh tujuh ribu
on

Halaman 54 dari 64 hal., Nomor 1089/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
delapan koma lima puluh tiga Dollar Amerika) dan sebesar Rp 1.012.544.000,-

si
(satu milyar dua belas juta lima ratus lima puluh empat ribu rupiah), dan surat
bukti bertanda P-15 yaitu Surat Somasi Sangat Keras dari HSP Law Firm (Law

ne
ng
Firm Halomoan Sianturi & Partners) tertanggal 14 September 2018 Nomor
0110/HSP-SOM/PST-KTP/IX/18, Perihal Somasi Sangat Keras untuk
pembayaran hutang/ kewajiban;

do
gu Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka
jelas dan tidak terbantahkan kesepakatan antara Penggugat dan Tergugat I

In
A
telah diingkari oleh pihak Para Tergugat;
Menimbang, bahwa Pasal 1313 Kitab Undang-undang Hukum Perdata
ah

lik
menyebutkan: Perjanjian adalah perbuatan dengan mana satu orang atau lebih
mengikatkan dirinya terhadap satu orang atau lebih. Perjanjian yang demikian
mengikat para pihak secara hukum untuk mendapatkan hak atau melaksanakan
am

ub
kewajiban yang ditentukan didalam perjanjian itu;
Menimbang, bahwa didalam azas kebebasan berkontrak sebagaimana
ep
rumusan Pasal 1338 Kitab Undang-undang Hukum Perdata menyebutkan :
k

bahwa semua perjanjian yang dibuat secara sah, berlaku sebagai undang-
ah

undang bagi mereka yang membuatnya, dan didalam ayat (3) disebutkan
R

si
persetujuan-persetujuan harus dilaksanakan dengan etikad baik. Pengertian in i
berkaitan dengan azas pacta sunt servanda yang artinya bahwa perjanjian

ne
ng

tersebut harus dilaksanakan;


Menimbang, bahwa Pasal 1234 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata

do
gu

(KUHPerdata), menyebutkan: Tiap-tiap perikatan adalah untukmemberikan


sesuatu, untuk berbuat sesuatu, atau untuk tidak berbuat sesuatu;
In
Menimbang, bahwa Prof. R. Subekti, S.H., mengemukakan bah wa
A

“Wanprestasi” itu adalah kelalaian atau kealpaan yang dapat berupa 4 (empat)
macam yaitu :
ah

lik

1. Tidak melakukan apa yang telah disanggupi akan dilakukannya;


2. Melaksanakan apa yang telah diperjanjikannya, tetapi tidak sebagaiman
m

ub

yang diperjanjikan;
3. Melakukan apa yang diperjanjikan tetapi terlambat;
ka

4. Melakukan seuatu perbuatan yang menurut perjanjian tidak dapat


ep

dilakukan;
ah

Menimbang, bahwaberdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka


R

telah ternyatadan tidak terbantahkan ada kesepakatan antara Penggugat


es

dengan Tergugat I yang ditandatangani oleh Tergugat II dan mengetahui


M

ng

Tergugat III,namun Tergugat I tidak melakukan apa yang telah disanggupi akan
on

Halaman 55 dari 64 hal., Nomor 1089/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dilakukan, oleh karenanyaMajelis Hakim berkesimpulan Tergugat I telah

si
melakukan wanprestasi,sehingga petitum nomor 2, yaitu MenyatakanPara
Tergugat telah melakukan Wanprestasi adalah beralasan hukum dan haruslah

ne
ng
dikabulkan, dengan perbaikan resaksi menjadi MenyatakanTergugat Itelah
melakukan Wanprestasi adalah beralasan h ukum dan haruslah dikabulkan,
Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan petitum nomor 3,

do
gu yaitu Menghukum Para Tergugat untuk membayar kewajiban /hutang berikut
bunga dan denda yaitu sebesar :

In
A
A. Total hutang dalam bentuk mata uang Dollar Amerika Serikat sebesar :
Hutang dan denda 3% (Pasal 9.1) USD $ 3.952.118,79
ah

lik
Bunga 6% USD $ 237.127,13
-----------------------
USD $ 4.189.247,92
am

ub
(Empat juta seratus delapan puluh sembilan ribu dua ratus empat puluh
tujuh koma sembilan puluh dua Dollar Amerika serikat);
ep
Yang dibayarkan dalam mata uang rupiah sesuai kurs tengah yang
k

diterbitkan Bank Indonesia pada hari dan tanggal pembayaran dilakukan;


ah

B. Total Hutang dalam bentuk mata uang rupiah meliputi:


R

si
Hutang pokok sebesar Rp 867.054.000,-
Denda Keterlambatan Bilyet Giro sebesar Rp 145.500.000,-

ne
ng

---------------------
Rp 1.012.554.000,-

do
gu

Denda 3 % Pasal 9.1. Rp 30.376.620,-


Bunga 6% kerugian keuntungan Rp 62.257.837,-
In
------------------------
A

Rp 1.105.188.457,-
(Satu milyar seratus lima juta seratus delapan puluh delapan ribu empat
ah

lik

ratus lima puluh tujuh juta rupiah);


Akan dipertimbangkan sebagai berikut :
m

ub

Menimbang, bahwa pada Surat Pengakuan Hutang Pasal 1 ayat 1.2


angka 1.2.4, menyebutkan Jumlah hutang tersebut pada Pasal 1.2.1, 1.2.2 dan
ka

1.2.3, belum termasuk semua denda keterlambatan lainnya yang belum


ep

diperhitungkan dan akan timbul sehubungan dengan keterlambatan


ah

pembayaran jasa penambangan sesuai dengan Kontrak Nomor 006/JKT-


R

JAN/2012 diatas;
es

Menimbang, bahwa mengenai bunga sesuai dengan Undang-Undang


M

ng

Nomor 22 Tahun 1948 menetapkan bunga dari suatu kelalaian /kealpaan


on

Halaman 56 dari 64 hal., Nomor 1089/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(Bunga moratoir) yang dapat dituntut oleh kreditur dari debitur adalah sebesar

si
Rp 6 % (enam persen) per tahun , oleh karenanya tuntutan bunga 6% (enam
persen) pertahun patut dikabulkan;

ne
ng
Menimbang, bahwa selanjutnya men genai denda 3% Penggugat dalam
gugatannya tidak menyebutkan secara jelas dan terperinci untuk denda jenis
apa saja karena dalam Surat Pengakuan Hutang disebutkan jumlah hutang

do
gu belum termasuk semua denda keterlambatan lainnya yang belum
diperhitungkan dan akan timbul sehubungan dengan keterlambatan

In
A
pembayaran jasa penambangan, sedangkan jasa penambangan sampai kapan
juga tidak dijelaskan, oleh karena itu maka tuntutan Penggugat atas bunga 3 %
ah

lik
menurut Majelis adalah tidak beralasan hukum;
Menimbang, bahwa selanjutnya akan diperhitungkan mengenai jumlah
kewajiban /hutang yang harus dibayarkan oleh Tergugat I kepada Penggugat
am

ub
adalah sebagai berikut:
A.Total hutang dalam bentuk mata uang Dollar Amerika Serikat sebesar:
ep
Hutang USD $ 3.837.008,53
k

Bunga 6 % USD $ 237.127,13


ah

------------------------
R

si
Jumlah USD $ 4.074.135,66
(Empat juta tujuh puluh empat ribu seratus tiga puluh lima koma enem puluh

ne
ng

enam Dollar Amerika);


Yang dibayarkan dalam mata uang rupiah sesuai kurs yang diterbitkan Bank

do
gu

Indonesia pada hari dan tanggal pembayaran;


B.Total Hutang dalam bentuk mata uang rupiah meliputi:
In
Hutang pokok Rp 867.054.000,-
A

Denda keterlambatan Bilyet Giro Rp 145.500.000,-


----------------------
ah

lik

Jumlah Rp 1.012.554.000,-
Bunga 6% kerugian keuntungan Rp 62.257.837,-
m

ub

--------------------------
Jumlah Rp 1.164.811.857,-
ka

(Satu milyar seratus enam puluh empat juta delapan ratus sebelas ribu delapan
ep

ratus lima puluh tujuh rupiah);


ah

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas telah


R

ternyata bahwa Tergugat I mempunyai hutang atau kewajiban terhadap


es

Penggugat , sebagaimana tersebut diatas;


M

ng

on

Halaman 57 dari 64 hal., Nomor 1089/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan apakah tergugat

si
II danTergugat III mempunyai kewajiban untuk membayar hutang berikut bu nga
tersebut kepada Penggugat, bersama-sama dengan Tergugat I, akan Majelis

ne
ng
pertimbangkan dibawah ini;
Menimbang,bahwa dalam surat bukti bertanda P-1 yaitu Kontrak
perjanjian Kerjasama Pekerjaan Penambangan Batubara di Lokasi KP PT.

do
gu Kapuas Tunggal Persada Propinsi Kalimantan Tengah Nomor 006/JKT-
JAN/2012 tanggal 18 Januari 2012 antara PT. Kapuas Tunggal Persada

In
A
(Tergugat I) dengan PT. Putra Transborneo (Penggugat), yang ditandatangani
oleh Pihak Pertama (PT. Kapuas Tunggal Persada)/ Penggugat yaitu Ir. Harwo
ah

lik
(Tergugat II) sebagai Direktur Utama dan Sifan Triyono (Tergugat III) sebagai
Chairman, dan ditandatangani oleh Pihak Kedua (PT. Putra Sarana
Transborneo)/ Penggugat yaitu Guntur Anteng sebagai Direktur dan Winarman
am

ub
Halim sebagai Komisaris Utama;
Menimbang, bahwa surat bukti bertanda T-1 yaitu Akta Pendirian
ep
Perseroan Terbatas PT. Kapuas Tunggal Persada Nomor 43 tertanggal 26 April
k

2004, dibuat dihadapan Linggo Darsono, S.H., Notaris Jakarta, menyebutkan Ir.
ah

Harwo (Tergugat II) sebagai Komisaris Utama dan Sifan Triyono (Tergugat III)
R

si
sebagai Direktur Utama;
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mencermati surat bukti T-4

ne
ng

berupa Salinan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Kapuas


Tunggal Persada No. 12 tanggal 28 september 2015, dibuat dihadapan Muslim,

do
gu

S.H, MKn Notaris di Jakarta, menyebutkan bahwa Tuan Harwo (Tergugat II)
sebagai Direktur Utama, dan Sifan Triyono (Tergugat III) tidak menduduki
In
apapun di PT. Kapuas Tunggal Persada (Tergugat I);
A

Menimbang, bahwa Pasal 1 ayat (5) Undang-Undang Nomor 40 Tahun


2007 tentang Perseroan Terbatas menyebutkan:
ah

lik

“Direksi adalah organ perseroan yang berwenang dan bertanggung


jawab penuh atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan,
m

ub

sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan serta mewakili perseroan,


baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan
ka

anggaran dasar”;
ep

Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 268.K/Sip/1980


ah

tertanggal 16 Januari 1982


R

“Bahwa dalam gugatan mengenai kewajiban hukum yang menjadi


es

tanggung jawab PT atau badan hukum melekat pada badan hukum itu
M

ng

sendiri”
on

Halaman 58 dari 64 hal., Nomor 1089/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 419.K/Sip/1988

si
tertanggal 22 Januari 1992
“Bahwa suatu badan hukum seperti PT yang mengadakan, membuat dan

ne
ng
menandatangani “Perjanjian” dengan pihak subjek hukum lainnya (bila
terjadi wanprestasi dan tuntutan ganti rugi) haruslah ditujukan terhadap
Badan Hukum (PT) dan bukan ditujukan pada Direktur Utama Badan

do
gu Hukum tersebut.
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, oleh

In
A
karena direksi/Tergugat II melakukan kerja sama atau transaksi dengan pihak
lain yaitu Penggugat sesuai dengan bidang usaha perusahaan, dan Tergu gat II
ah

lik
melakukan perjanjian dengan Penggugat dalam kedudukannya sebagai direktu r
pada PT Kapuas Tunggal Persada (Tergugat I) maka tanggungjawab tersebut
menjadi tanggung jawab perusahaan/Tergugat I, oleh karenanya Tergugat II
am

ub
tidak dapat dimintai pertanggungjawaban secara pribadi;
Menimbang, bahwa selanjutnya Tergugat III selaku chairmen apakah
ep
dapat dimintai pertanggungjawaban secara pribadi;
k

Menimbang, bahwa organ-organ Perseroan Terbatas (PT) diatur dalam


ah

Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UU PT)


R

si
menurut UU PT terdapat 3 organ penting dalam PT, Pasal 1 angka 2
menyatakan, organ Perseroan Terbatas (PT) adalah Rapat Umum Pemegang

ne
ng

Saham (RUPS), Direksi dan Dewan Komisaris, dimana masing-masing organ ini
memiliki fungsi dan kewenangan yang berbeda;

do
gu

Menimbang, bahwamencermati bukti P-4 berupa Surat Pengakuan


Hutang, yang dibuat pada hari Kamis tanggal 13 April 2015, antara:
In
1. PT. Kapuas Tunggal Persada, dalam hal ini diwakili oleh Janto Tatno
A

Moeljono, selaku Direktur Keuangan, yang bertindak untuk dan atas


nama PT. Kapuas Tunggal Persada (Pihak Pertama);
ah

lik

2. PT. Putra Sarana Transborneo, dalam hal ini diwakili oleh Guntur Ateng,
selaku Direktur, yang bertindak untuk dan atas nama PT.Putra Sarana
m

ub

Transborneo (Pihak Kedua);


Yang ditandatangani Pihak Pertama PT. Kapuas Tunggal Persada yaitu Janto
ka

Tatno Moeljono Moeljono sebagai Direktur Keuangan dan Pihak Kedua PT.
ep

Putra Sarana Transborneo yaitu Guntur ateng sebagai Direktur, serta


ah

mengetahui dari PT. Kapuas Tunggal Persada yaitu Sifan Triyono sebagai
R

Chairman dan dari PT. Putra Sarana Transborneo yaitu Winarman Halim
es

sebagai Komisaris Utama;


M

ng

on

Halaman 59 dari 64 hal., Nomor 1089/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa apabila dihubungkan dengan Pasal 1 angka 2

si
menyatakan, organ Perseroan Terbatas (PT) yang telah menyebutkan dengan
jelas siapa saja sebagai organ Perseroan Terbatas (PT) menjadi tidak

ne
ng
terbantahkan bahwa Tergugat III tidak termasuk dalam organ PT Kapuas
Tunggal Persada (Tergugat I), selain dari pada itu dalam Surat Pengakuan
Hutang kedudukan Tergugat III hanya sebagai yang mengetahui adanya Surat

do
gu Pengakuan Hutang dimaksud, maka tanggungjawab tersebut menjadi tanggun g
jawab perusahaan/Tergugat I, oleh karenanya Tergugat III tidak dapat dimintai

In
A
pertanggungjawaban secara pribadi dan yang dapat dimintai
pertanggungjawaban adalah Tergugat I (PT. Kapuas Tunggal Persada);
ah

lik
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka
petitum nomor 3 adalah beralasan hukum dan dapat dikabulkan dengan
perbaikan amar sebagai berikut :
am

ub
Menghukum Tergugat I untuk membayar kewajiban/hutang berikut bunga yaitu
sebesar:
ep
Total hutang dalam bentuk mata uang Dollar Amerika Serikat sebesar :
k

A. Hutang USD $ 3.837.008,58


ah

Bunga 6% USD $ 237.127,13


R

si
---------------------------
Jumlah USD $ 4.074.135,66(empat juta tujuh puluh

ne
ng

empat ribu seratus tiga puluh lima ribu koma enampuluh enam Dollar
Amerika)

do
gu

Yang dibayarkan dalam mata uang rupiah seesuai kurs yang diterbitkan
Bank Indonesia pada hari dan tanggal pembayaran dilakukan;
In
B. Total hutang dalam bentuk uang rupiah meliputi:
A

Hutang pokok Rp 867.054.000,-


Denda keterlambatan Bilyet Giro Rp 145.500.000,-
ah

lik

------------------------
Rp 1.012.544.000,-
m

ub

Bunga 6% kerugian keuntungan Rp 62.257.837,-


------------------------
ka

Jumlah Rp 1.164.811.857,-
ep

(Satu milyar seratus enam puluh empat juta delapan ratus sebelas ribu
ah

delapan ratus lima puluh tujuh rupiah);


R

Menimbang, bahwa petitum nomor 4 yaitu Menyatakan sah dan berharga


es

sita jaminan yang telah diletakkan oleh jurusita Pengadilan Negeri Jakarta
M

ng

Selatan atas obyek berupa:


on

Halaman 60 dari 64 hal., Nomor 1089/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. Area Tambang/ Wilayah Tambang berdasarkan izin usaha pertambangan

si
Operasi Produksi (IUP) di Desa Supang dan Tumbang Tukun, Kecamatan
Kapuas Hulu dan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas Tengah, Kabu paten

ne
ng
Kapuas dengan luas areal wilayah 5000 Hektar berdasarkan Surat
Keputusan Bupati Kapuas Nomor 451/DISTAMBEN Tahun 2009 tanggal 31
Desember 2009 tentang Penyesuaian Izin Usaha Pertambangan Opersai

do
gu Produksi kepada PT. Kapuas Tunggal Persada;
b. Jalan Tambang yaitu jalan angkutan batubara sepanjang 214,902 KM (dua

In
A
ratus empat belas koma sembilan ratus dua kilometer), yang membentang
melewati beberapa desa antara lain Desa Tumbang Tukun, Kecamatan
ah

lik
Pasak, Desa Buhut Jaya, Kecamatan Kapuas Tengah, Desa Betapah,
Kecamatan Timpah dan berakhir di Pelabuhan Tanjung Kelanis di Tanjung
Kelanis, Kecamatan Mentangai yang keseluruhannya berada di wilayah
am

ub
Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah, berdasarkan Izin Pinjam
Pakai Kawasan Hutan yang diterbitkan oleh Menteri Kehutanan Republik
ep
Indonesia dengan Surat Keputusan No. SK.230/Mehhut-II/2010 tanggal 16
k

April 2010;
ah

c. Terminal khusus yang dioperasikan Tergugat berada di Desa Tanjung


R

si
Kelanis, Kecamatan Mentangai, Kabupaten Kapuas , Provinsi Kalimantan
Tengah , berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan

ne
ng

Laut No. BX-446/PP 008 tanggal 28 Agustus 2015;


d. Satu unit apartemen milik Sifan Triyuono yang terletak di Apartemen The

do
gu

Peak D 40 A, Setiabudi Raya /9, RT.002/RW.002, Kelurahan Setiabudi,


Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan;
In
Adalah tidak beralasan hukum dan haruslah dinyatakan ditolak karena Majelis
A

Hakim tidak pernah meletakkan sita jaminan oleh Jurusita Pengganti Pengadilan
Negeri Jakarta Selatan;
ah

lik

Menimbang, bahwa petitum nomor 5 yaitu Menghukum Para Tergugat


membayar uang paksa kepada Penggugat sebesar Rp 1.000.000,- (satu juta
m

ub

rupiah) per hari setiap Para Tergugat lalai memenuhi isi putusan, terhitung sejak
putusan diucapkan hingga dilaksanakan, akan dipertimbangkan sebagai berikut:
ka

Menimbang, bahwa mengenai uang paksa (dwangsom) diatur dalam


ep

ketentuan Pasal 606 Rv huruf a dan b;


ah

- Dalam Pasal 606 Rv huruf a dikatakan “sepanjang suatu keputusan hakim


R

es

mengandung hukuman untuk sesuatu yang daripada membayar sejumlah


M

uang maka dapat ditentukan bahwa sepanjang atau setiap kali terhukum
ng

tidak memenuhi hukuman tersebut, olehnya harus diserahkan sejumlah


on

Halaman 61 dari 64 hal., Nomor 1089/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
uang yang besarnya ditetapkan dalam keputusan hakim dan uang tersebut

si
dinamakan uang paksa (dwangsom);
- Dalam Pasal 606 Rv hurf b dikatakan “ apabila keputusan (hakim) tersebut

ne
ng
tidak dipenuhi maka pihak lawan dari terhukum berwenang untuk
melaksanakan keputusan terhadap sejumlah uang paksa (dwangsom) yang
telah ditentukan tanpa terlebih dahulu memperoleh alas hak beru menurut

do
gu hukum”
Menimbang, bahwa mencermati Pasal 606 huruf a jelas bahwa yang

In
A
dikecualikan dalam penjatuhan dwangsom hanya terdapat pada putusan
hakim yang hukuman pokonya berupa pembayaran sejumlah uang saja, hal
ah

lik
mana diperkuat Yurisprudensi Mahkamah Agung No. 793 K/SIP/1972
tertanggal 26 Februari 1973 yang dalam putusannya mengatakan dwangsom
(uang paksa) tidak berlaku terhadap tindakan untuk membayar uang, dengan
am

ub
demikian dapat disimpulkan bahwasanya semua perkara yang mengandung
hukuman dapat dijatuhkan dwangsom, terkecuali hukuman yang dimaksud
ep
berupa pembayaran sejumlah uang;
k

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut oleh karena


ah

putusan pokok dalam perkara a quo menghukum Tergugat I untuk melakukan


R

si
kewajibannya berupa membayar sejumlah uang kepada Penggu gat, maka
terhadap perkara a quo tidak bisa dikenakan dwangsom, oleh karenanya

ne
ng

sehinggapetitum nomor 5 tersebut adalah tidak beralasan hukum dan h aru slah
ditolak;

do
gu

Menimbang, bahwa selanjutnya petitum nomor 6 yaitu Menyatakan


putusan ini dapat dijalankan lebih dahulu (uitvoor baar bijvoor raad) meskipun
In
timbul verzet, banding, kasasi maupun upaya hukum lainnya, akan
A

dipertimbangkan sebagai berikut :


Menimbang, bahwa untuk menyatakan putusan ini dapat dijalankan lebih
ah

lik

dahulu meskipun ada upaya verzet, banding, kasasi maka harus dipenuhi
syarat-syarat untuk penjatuhan putusan serta merta sebagaimana diatur dalam
m

ub

Pasal 180 180 ayat (1) HIR jo. Surat Edaran Mahkamah Agung No. 3 Tahun
2000 jo. Surat Edaran Mahkamah Agung No. 4 Tahun 2001, dan hanya dalam
ka

hal-hal yang tidak dapat dihindarkan maka keputusan yang sangat eksepsion al
ep

sifatnya dapat dijatuhkan, sehingga petitum tersebut adalah tidak beralasan


ah

hukum dan haruslah dinyatakan ditolak;


R

Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh pertimbangan tersebut diatas


es
M

Majelis Hakim berkesimpulan Penggugat telah dapat membuktikan dalil-dalil


ng

on

Halaman 62 dari 64 hal., Nomor 1089/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
gugatannya sebagaian, oleh karenanya gugatan Penggugat sudah sepatu tnya

si
haruslah dikabulkan sebagian, dan menolak untuk selain dan selebihnya;
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat dikabulkan sebagian

ne
ng
maka (Para Tergugat) sebagai pihak yang kalah dihukum untuk membayar
biaya perkara ini;
Mengingat dan memperhatikan Pasal 1234 Kitab Undang-Undang

do
gu Hukum Perdata, pasal-pasal dalam HIR serta ketentuan -ketentuan hukum lain
yang berkaitan;

In
A
MENGADILI
DALAM EKSEPSI
ah

lik
Menolak eksepsi Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III (Para Tergugat);
DALAM POKOK PERKARA
1. Mengabulkan gugatan Penggugat sebagian;
am

ub
2. Menyatakan Tergugat I telah melakukan Wanprestasi;
3. Menghukum Tergugat I untuk membayar kewajiban/ hutang berikut
ep
bunga kepada Penggugat yaitu sebesar:
k

A. Total hutang dalam bentuk mata uang Dollar Amerika Serikat sebesar
ah

Hutang USD $ 3.837.088,53


R

si
Bunga 6% USD $ 237.127,13
--------------------------

ne
ng

Jumlah USD $ 4.074.135,66


(Empat juta tujuh puluh empat ribu seratus tiga puluh lima koma enam

do
gu

puluh enam Dollar Amerika)


Yang dibayarkan dalam mata uang rupiah sesuai kurs yang tengah
In
diterbitkan Bank Indonesia pada hari dan tanggal pembayaran;
A

B. Total hutang dalam bentuk mata uang rupiah meliputi:


ah

lik

Hutang pokok Rp 867.054.000,-


Denda keterlambatan Bilyet Giro Rp 145.500.000,-
m

ub

----------------------
Jumlah Rp 1.012.554.000,-
ka

Bunga 6% kerugian keuntungan Rp 62.257.837,-


ep

-----------------------
ah

Jumlah Rp 1.164.811.857,-
R

(Satu milyar seratus enam puluh empat juta delapan ratus sebelas
es

ribu delapan ratus lima puluh tujuh rupiah);


M

ng

on

Halaman 63 dari 64 hal., Nomor 1089/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Menghukum Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III (Para Tergugat) untuk

si
membayar biaya perkara sebesar Rp 1.250.500,00(satu juta dua ratus
lima puluh ribu lima ratus rupiah );

ne
ng
5. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya;

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim

do
gu Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada hari Rabu , tanggal 27 Januari
2021oleh Mery Taat Anggarsih, S.H.,M.H., sebagai Hakim Ketua, H. Akhmad

In
A
Suhel, S.H. dan Suswanti, S.H.,M.Hum., masing-masing sebagai Hakim
Anggota, dan diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari
ah

lik
Rabu, tanggal 17 Februari 2021 oleh Hakim Ketua tersebut dengan didampingi
Para Hakim Anggota, dibantu Dewi Resmiati, SH., Panitera Pengganti dengan
dihadiri Kuasa Penggugat dan Kuasa Para Tergugat (Tergugat I, Tergugat II,
am

ub
Tergugat III).
ep
Hakim-hakim Anggota, Hakim Ketua,
k
ah

si
H. Akhmad Suhel, S.H. Mery Taat Anggarasih, S.H.,M.H

ne
ng

do
gu

Suswanti, SH.,M.Hum.
Panitera Pengganti,
In
A

Dewi Resmiati, S.H.


ah

lik

Perincian Biaya:
m

ub

1. Biaya Pendaftaran Rp. 30.000,00


2. Biaya Proses Rp 100.000,00
ka

3. Penggandaan Rp. 15.500,00


ep

4. Panggilan Rp. 1.040.000,00


5. Materai Rp. 15.000,00
6. Redaksi Rp. 20.000,00
ah

_____________ +
R

es

Jumlah Rp. 1.250.500,00


M

ng

(satu juta dua ratus lima puluh ribu lima ratus rupiah)
on

Halaman 64 dari 64 hal., Nomor 1089/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 65 dari 64 hal., Nomor 1089/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65

Anda mungkin juga menyukai