Anda di halaman 1dari 36

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor: 838/Pdt.G/2019/PN.JKT.SEL.

“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

ne
ng
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang mengadili perkara-perkara
perdata secara gugatan dalam peradilan tingkat pertama telah menjatuhkan

do
gu putusan sebagai berikut dalam perkara antara:

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN Tbk (d/h PT. Bank Pundi

In
A
Indonesia, Tbk.), Perseroan Terbatas berkedudukan di Kota Serang,
Jalan Jendral Sudirman No. 04, 05, 06 Lingkungan Kemang, Provinsi
ah

Banten, dalam hal ini diwakili Kuasa Hukumnya Fadlin Avisenna

lik
Nasution, SH Imam Subeno, SH, Hendry Awaluddin, SH., CLA dkk, Para
Advokat dan Konsultan Hukum dari Kantor Hukum ANC & Co.
am

ub
[Advocates & Solicitors], berkedudukan hukum di Jakarta dan beralamat
di Graha Mobilkom Lt. 3 Jalan Raden Saleh Raya No. 53, Cikini-Jakarta
ep
Pusat 10330, berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor 089/SKU/Dir-
k

BB/IX/19 tanggal 25 September 2019, selanjutnya disebut sebagai


ah

PENGGUGAT;
R

si
MELAWAN

ne
ng

PT. ASURANSI JIWA STARINVESTAMA (d/h PT. Asuransi Jiwa Recapital)


berkedudukan di Graha Cempaka Mas Blok E No.1, Jl. Letjend.

do
gu

Suprapto, Jakarta 10640, untuk selanjutnya disebut sebagai


TERGUGAT;
In
A

Pengadilan Negeri tersebut;


Telah mempelajari surat-surat dalam perkara ini;
ah

Telah memperhatikan surat-surat bukti;


lik

Telah mendengar kedua belah pihak di persidangan;


m

ub

TENTANG DUDUKNYA PERKARA


ka

Menimbang, bahwa Penggugat melalui kuasa hukumnya telah


ep

mengajukan gugatan dengan surat gugatannya tertanggal 1 Oktober 2019 yan g


terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tanggal 1 Oktober
ah

2019 dalam daftar register perkara Nomor: 838/Pdt.G/2019/PN.JKT.SEL. dan


R

es

adapun yang menjadi alasan dan dasar gugatan perbuatan melawan hukum,
M

adalah sebagai berikut:


ng

Hal 1 dari 36 Hal Putusan No. 838/Pdt.G/2019/PN.Jkt.Sel.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
HUBUNGAN HUKUM PENGGUGAT DENGAN TERGUGAT

si
1. Bahwa PENGGUGAT adalah Perseroan Terbatas (“PT”) yang bergerak

ne
dibidang usaha perbankan, yang didirikan berdasarkan hukum yang

ng
berlaku di Republik Indonesia, dahulu bernama PT. Bank Pundi Indon esia
Tbk., yang kemudian berganti nama menjadi PT. Bank Pembangunan

do
gu Daerah Banten, Tbk., berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat
Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. Bank Pundi Indonesia, Tbk

In
No.36 tanggal 14 Juni 2016 yang telah mendapatkan persetujuan dari
A
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Keputusan nomor: AHU-
0012108.AH.01.02.TAHUN 2016 tanggal 27 Juni 2016;
ah

lik
2. Bahwa TERGUGAT adalah Perseroan Terbatas (“PT) yang bergerak di
bidang asuransi jiwa, yang didirikan berdasarkan hukum yang berlaku di
am

ub
Republik Indonesia, dahulu bernama PT. Asuransi Jiwa Recapital
kemudian berganti nama menjadi PT. Asuransi Jiwa Starinvestama melalui
Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT. Asuransi Jiwa
ep
k

Recapital Nomor 01 tanggal 9 Oktober 2018 dan telah mendapatkan


ah

persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui


R

si
keputusan nomor: AHU-0021326.AH.01.02.TAHUN2018 tanggal 11
Oktober 2018, sebagaimana juga telah disebutkan dalam Keputusan

ne
ng

Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor Kep-


2/NB.11/2019 tentang Pemberlakuan Izin Usaha di Bidang Asuransi Jiwa

do
gu

Sehubungan Perubahan Nama PT. Asuransi Jiwa Recapital menjadi PT.


Asuransi Jiwa Starinvestama;
3. Bahwa dalam menjalankan salah satu usahanya PENGGUGAT telah
In
A

melakukan kerjasama dengan TERGUGAT terkait dengan Perlindungan


Asuransi Jiwa Kredit Bagi Debitur Kredit, sebagaimana tertuang dalam
ah

lik

Perjanjian Kerjasama dibawah Nomor: 012/PKS-BOD/X/2010 dan Nomor:


009/DIR-BPI/PRJ/X/2010 tertanggal 8 November 2010 (selanjutnya
disebut “PKS”) dengan ruang lingkup pada Pasal 2 PKS sebagai berikut:
m

ub

2.1 BANK sepakat untuk mengalihkan kepada RELIFE atas risiko


ka

ketidakmampuan pengembalian kredit sebagai dan/atau seluruh


ep

debitur kredit BANK sebagai akibat dari risiko meninggal secara wajar
ah

atau sakit dan kecelakaan diri;


R

2.2 Berdasarkan ketentuan yang ditetapkan dalam Pasal 2.1 di atas BANK
es

sepakat untuk memberikan perlindungan asuransi atas diri sebagian


M

ng

dan/atau seluruh debitur kredit BANK;


Hal 2 dari 36 Hal Putusan No. 838/Pdt.G/2019/PN.Jkt.Sel.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2.3 PARA PIHAK sepakat bahwa BANK akan menarik Premi dari nasabah

si
debitur kredit untuk kemudian diserahkan kepada RELIFE dengan
tatacara yang ditentukan dalam Pasal 5 Perjanjian.

ne
ng
Dari dan oleh karenanya telah terjadi hubungan hukum keperdataan
antara PENGGUGAT dengan TERGUGAT, dimana PKS sebagaimana
tersebut diatas yang telah dibuat dan ditandatangani oleh para pihak

do
gu adalah sah dan mengikat serta menjadi hukum bagi para pihak yang
membuatnya sebagaimana termaktub dalam ketentuan Pasal 1320 jo.

In
A
Pasal 1338 KUHPerdata;
4. Bahwa sehubungan dengan adanya Debitur PENGGUGAT mengajukan
ah

lik
fasilitas Kredit, sebagai bentuk realisasi kerjasama dengan TERGUGAT,
maka kemudian PENGGUGAT menyampaikan Surat Permohonan
Asuransi Jiwa (“SPAJ”) Kredit Kumpulan yang selanjutnya TERGUGAT
am

ub
menerbitkan Debet Note pembayaran premi kepada PENGGUGAT dan
ditindaklanjuti oleh PENGGUGAT dengan melakukan pembayaran Premi
ep
kepada TERGUGAT sesuai dengan tata cara yang diatur dalam PKS;
k

5. Bahwa berdasarkan hal tersebut diatas telah terjadi hubungan hukum


ah

antara PENGGUGAT dan TERGUGAT.


R

si
PENGADILAN NEGERI JAKARTA SELATAN BERHAK MEMERIKSA DAN
MENGADILI PERKARA A QUO

ne
ng

6. Bahwa Pengadilan Negeri Jakarta Selatan berhak dan berwenang untuk


memeriksa dan mengadili Perkara a quo, sebagaimana ditentukan dalam

do
gu

PKS Pasal 16 angka 16.2 dikutip sebagai berikut:


“apabila cara musyawarah untuk mufakat tidak dapat tercapai, PARA
In
PIHAK sepakat untuk memilih kediaman hukum yang tetap dan tidak
A

berubah pada Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan/atau pada


Panitera Pengadilan Negeri yang memiliki yuridiksi berdasarkan domisili
ah

lik

hukum yang dimiliki oleh Penerima Manfaat dan/atau BANK”


7. Bahwa dikarenakan telah disepakatinya pemilihan tempat penyelesaian
m

ub

sengketa tersebut, maka sangat beralasan pula gugatan a quo


dialamatkan kepada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan;
ka

Dari dan oleh karenanya, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan berhak dan
ep

berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara a quo.


ah

TERGUGAT TELAH MENGAKUI MEMILIKI KEWAJIBAN PEMBAYARAN


R

KLAIM ASURANSI JIWA KREDIT KEPADA PENGGUGAT


es
M

ng

Hal 3 dari 36 Hal Putusan No. 838/Pdt.G/2019/PN.Jkt.Sel.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
8. Bahwa ruang lingkup pertanggungan yang diatur dalam PKS adalah

si
ketidakmampuan pengembalian kredit oleh debitur PENGGUGAT yang
dikarenakan meninggal dunia dan/atau karena sakit dan kecelakaan diri

ne
ng
yang mengakibatkan debitur meninggal dunia, sebagaimana hal tersebut
telah tertuang dalam Pasal 2 angka 2.1 PKS dikutip sebagai berikut:
“BANK sepakat untuk mengalihkan kepada RELIFE atas risiko

do
gu ketidakmampuan pengembalian kredit sebagai dan/atau seluruh debitur
kredit BANK sebagai akibat dari risiko meninggal secara wajar atau sakit

In
A
dan kecelakaan diri”
9. Bahwa sebagai fakta debitur-debitur PENGGUGAT mengalami gagal
ah

lik
bayar (kredit macet) yang diakibatkan meninggal dunia, dimana debitur-
debitur PENGGUGAT tersebut telah menjadi peserta pertanggungan
TERGUGAT, untuk hal tersebut PENGGUGAT telah mengajukan klaim
am

ub
kepada TERGUGAT melalui surat nomor 1187/Dir-BB/XI/2016 tertanggal
23 Nopember 2016 Perihal: Pembayaran Klaim Meninggal Dunia sebesar
ep
Rp. 19.860.444.860,86,- (sembilan belas miliar delapan ratus enam puluh
k

juta empat ratus empat puluh empat ribu delapan ratus enam puluh poin
ah

delapan enam rupiah);


R

si
10. Bahwa TERGUGAT tidak menanggapi surat dimaksud, sehingga
PENGGUGAT mengirimkan surat Perihal: Pembayaran Klaim Meninggal

ne
ng

Dunia (Surat Peringatan Ke-2) dibawah nomor surat 044/Dir-BB/I/2017


tertanggal 11 Januari 2017 dengan menyampaikan beberapa hal:

do
gu

a. Dengan surat tersebut PENGGUGAT meminta agar TERGUGAT


dapat memenuhi penyelesaian pembayaran manfaat asuransi yang
In
telah disetujui pembayarannya oleh TERGUGAT sebesar Rp.
A

19.860.444.860,86,- (sembilan belas miliar delapan ratus enam puluh


juta empat ratus empat puluh empat ribu delapan ratus enam puluh
ah

lik

poin delapan enam rupiah) namun hingga saat ini Bank Banten belum
menerima jawaban dari Relife.
m

ub

b. Sehubungan dengan hal tersebut PENGGUGAT meminta agar


TERGUGAT dapat memberikan jawaban mengenai penyelesaian
ka

pembayaran tersebut yang terus terjadi peningkatan sesuai dengan


ep

bertambahnya persetujuan pembayaran klaim oleh TERGUGAT.


ah

Menurut catatan PENGGUGAT, sampai dengan tanggal 31 Desember


R

2016 jumlah kewajiban yang masih harus dibayar menjadi sebesar Rp.
es

21.342.256.136,17,- (dua puluh satu miliar tiga ratus empat puluh dua
M

ng

Hal 4 dari 36 Hal Putusan No. 838/Pdt.G/2019/PN.Jkt.Sel.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
juta dua ratus lima puluh enam ribu seratus tiga puluh enam poin tujuh

si
belas rupiah).
c. Sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang berlaku maka

ne
ng
Bank Banten akan melaporkan tagihannya kepada Relife ke OJK
sebagai tagihan macet pihak terkait.
11. Bahwa pada tanggal 17 Januari 2017 melalui surat 004/BOD-AJR/I/2017

do
gu TERGUGAT telah memberikan tanggapan yang menyatakan terdapat
ketidaksesuaian perhitungan nilai kewajiban pembayaran klaim, dimana

In
A
perhitungan TERGUGAT adalah Rp. 19.734.698.362,- (sembilan belas
miliar tujuh ratus tiga puluh empat ribu enam ratus sembilan puluh delapan
ah

lik
ribu tiga ratus enam puluh dua rupiah);
12. Bahwa berdasarkan adanya perbedaan catatan klaim pembayaran antara
PENGGUGAT dan TERGUGAT, maka PENGGUGAT pada tanggal 13
am

ub
April 2017 mengirimkan surat kepada TERGUGAT Nomor 401/Dir-
BB/04/2017 Perihal: Rekonsiliasi atas jumlah Klaim Meninggal Dunia
ep
menginformasikan untuk jumlah data klaim Meninggal Dunia dari Pihak
k

PENGGUGAT dan Pihak TERGUGAT dan kepastian pembayaran oleh


ah

TERGUGAT yang dijanjikan pertengahan Maret 2017, namun tidak


R

si
mendapatkan konfirmasi hal tersebut dari TERGUGAT;
13. Bahwa PENGGUGAT pada tanggal 2 Juni 2017 mengirimkan surat

ne
ng

kepada TERGUGAT Nomor 583/Dir-BB/VI/2017 Perihal: Pelaksanaan


Rekonlisiasi data klaim menginformasikan PENGGUGAT mengadakan

do
gu

undangan Rapat pelaksanaan konsiliasi sebagai tindak lanjut pembicaraan


Pihak TERGUGAT kepada PENGGUGAT;
In
14. Bahwa sehubungan dengan tidak adanya kesepakatan nilai kewajiban
A

pembayaran klaim yang disampaikan melalui surat-menyurat antara


PENGGUGAT dengan TERGUGAT, maka dilakukan rekonsiliasi terhadap
ah

lik

perhitungan klaim asuransi jiwa kredit;


15. Bahwa setelah dilakukannya rekonsiliasi antara PENGGUGAT dengan
m

ub

TERGUGAT pada tanggal 6 Juni 2017 telah disepakati jumlah klaim yang
harus dibayarkan oleh TERGUGAT kepada PENGGUGAT sampai dengan
ka

tanggal 31 Maret 2017 adalah sebesar Rp. 20.673.162.808 (dua puluh


ep

miliar enam ratus tujuh puluh tiga juta seratus enam puluh dua ribu
ah

delapan ratus delapan rupiah) yang dituangkan dalam Berita Acara Rapat
R

Rekonsiliasi Pembayaran Klaim Asuransi Jiwa;


es
M

ng

Hal 5 dari 36 Hal Putusan No. 838/Pdt.G/2019/PN.Jkt.Sel.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
16. Bahwa berdasarkan hal tersebut, telah secara tegas dan tandas

si
TERGUGAT telah mengakui memiliki kewajiban pembayaran klaim
asuransi jiwa kredit kepada PENGGUGAT.

ne
ng
TERGUGAT TELAH MELAKUKAN PERBUATAN WANPRESTASI
17. Bahwa setelah dilakukan rekonsiliasi atas perhitungan kewajiban
pembayaran klaim, PENGGUGAT menerima surat dari Otoritas Jasa

do
gu Keuangan (OJK) melalui surat nomor S-750/NB.211/2017 yang
menyampaikan TERGUGAT akan menyelesaikan kewajiban pembayaran

In
A
klaim secara bertahap sebanyak 5 (lima) tahap setelah proses
pengambilalihan (take over) perusahaan, namun demikian PENGGUGAT
ah

lik
memberikan tenggang waktu sebelum tanggal 31 Desember 2017
TERGUGAT harus melunasi kewajibannya;
18. Bahwa PENGGUGAT pada tanggal 31 Agustus 2017 mengirimkan surat
am

ub
kepada TERGUGAT Nomor 1003/Dir-BB/VIII/2017 Perihal: Tindak Lanjut
Penyelesaian Klaim dengan menunjuk Surat OJK Nomor S-
ep
750/NB/.211/2017 tanggal 11 Agustus 2017 menyampaikan dari informasi
k

OJK besarnya kewajiban TERGUGAT kepada PENGGUGAT posisi 31


ah

Maret 2017 adalah sebesar Rp. 20.673.162.808,00 (dua puluh miliar enam
R

si
ratus tujuh puluh tiga juta seratus enam puluh dua ribu delapan ratus
delapan rupiah) dimana jumlah tersebut sudah sesuai dengan hasil

ne
ng

rekonsiliasi, PENGGUGAT juga menyampaikan dapat menyetujui


penyelesaian bertahap namun dengan syarat harus sudah lunas sebelum

do
gu

31 Desember 2017 mengingat PENGUGGAT telah membayar terlebih


dahulu kewajiban TERGUGAT kepada debitur PENGGUGAT sejak tahun
In
2014 sehingga menjadi beban finansial yang signifikan bagi
A

PENGGUGAT;
19. Bahwa PENGGUGAT pada tanggal 28 Desember 2017 mengirimkan Surat
ah

lik

kepada TERGUGAT Nomor 190/Dir-BB/XII/2017 Perihal: Kepastian Tindak


Lanjut Penyelesaian Klaim yang menyatakan PENGGUGAT belum
m

ub

mendapatkan kepastian dari TERGUGAT atas penyelesaian tersebut dan


PENGGUGAT mohon konfirmasi dari TERGUGAT mengenai kepastian
ka

pelaksanaannya;
ep

20. Bahwa PENGGUGAT pada tanggal 16 Juli 2018 mengirimkan Surat


ah

kepada TERGUGAT Nomor 649/Dir-BB/VII/2018 Perihal: Penyelesaian


R

Klaim yang menyatakan PENGGUGAT belum terima jawaban rencana


es

penyelesaian dari TERGUGAT dan TERGUGAT telah mendapat izin


M

ng

Hal 6 dari 36 Hal Putusan No. 838/Pdt.G/2019/PN.Jkt.Sel.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
operasional kembali dari OJK dan dana penjualan TERGUGAT kepada

si
investor yang menurut TERGUGAT sudah tersedia seharusnya sudah
dapat dibayarkan kepada PENGGUGAT sesuai janji TERGUGAT;

ne
ng
21. Bahwa selanjutnya mengingat tidak adanya itikad baik TERGUGAT dalam
memenuhi kewajiban pembayaran klaim asuransi jiwa kredit kepada
PENGGUGAT, maka PENGGUGAT mengirimkan surat Somasi secara

do
gu berturut sebagai berikut:
- Surat dibawah Nomor ANC&Co.,/FA-01255/XI/2018 tertanggal 15

In
A
November 2018, Perihal: SOMASI DAN UNDANGAN;
- Surat dibawah Nomor ANC&Co.,/FA-01278/XI/2018 tertanggal 23
ah

lik
November 2018, Perihal: SOMASI KEDUA DAN UNDANGAN;
- Surat dibawah Nomor ANC&Co.,/FA-01292/XII/2018 tertanggal 3
Desember 2018, Perihal: SOMASI KETIGA DAN UNDANGAN;
am

ub
22. Bahwa dalam rentan waktu pengiriman somasi tersebut, telah
dilaksanakan beberapa kali pertemuan dengan pihak TERGUGAT,
ep
diantaranya adalah pada tanggal 30 November 2018 dan tanggal 10
k

Desember 2018, namun pihak TERGUGAT tidak juga melakukan


ah

pembayaran klaim asuransi jiwa kredit kepada PENGGUGAT dengan


R

si
alasan yang tidak jelas dan tidak pasti;
23. Bahwa dengan tidak adanya itikad baik dari TERGUGAT untuk segera

ne
ng

melakukan pembayaran atas seluruh kewajibannya, maka hal ini sudah


membuktikan TERGUGAT telah melakukan perbuatan Wanprestasi/Ingkar

do
gu

Janji terhadap segala Perjanjian yang telah disepakati dan ditandatan gan i
antara PENGGUGAT dengan TERGUGAT, sebagaimana dimaksud dalam
In
ketentuan Pasal 1238 KUHPerdata dikutip sebagai berikut:
A

“Debitur dinyatakan lalai dengan surat perintah, atau dengan akta sejenis
itu atau berdasarkan kekuatan dari perikatan sendiri, yaitu bila perikatan ini
ah

lik

mengakibatkan debitur dianggap lalai dengan lewatnya jangka waktu yang


ditentukan”
m

ub

24. Bahwa berdasarkan ketentuan tersebut di atas, Prof. Subekti berpendapat:


“seseorang dikatakan lalai atau Wanprestasi jika seseorang tersebut
ka

TIDAK mampu memenuhi Prestasi (kewajiban/janji) sebagaimana yang


ep

diperjanjikan” atau memenuhi syarat-syarat Wanprestasi (Subekti, 1996:


ah

147), sebagai berikut:


R

- Tidak memenuhi kewajibannya, atau


es

- Terlambat memenuhi kewajibannya, atau


M

ng

Hal 7 dari 36 Hal Putusan No. 838/Pdt.G/2019/PN.Jkt.Sel.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Memenuhi kewajibannya, tetapi tidak seperti yang diperjanjikan.”

si
25. Bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas, patut dan layaklah jika
TERGUGAT dinyatakan telah melakukan perbuatan Wanprestasi/Ingkar

ne
ng
Janji kepada PENGGUGAT;
PENGGUGAT MENGALAMI KERUGIAN MATERIIL DAN IMMATERIIL
26. Bahwa dengan tindakan wanprestasi/ingkar janji yang dilakukan

do
gu TERGUGAT sebagaimana disebutkan diatas dan pengakuan TERGUGAT
atas kewajibannya kepada PENGGUGAT telah menimbulkan kerugian

In
A
bagi PENGGUGAT baik secara materiil maupun immateriil, sebagaimana
berdasarkan ketentuan pasal 1243 jo. 1246 KUHPerdata menerangkan
ah

lik
sebagai berikut:
Pasal 1243:
“Penggantian biaya, kerugian dan bunga karena tak dipenuhinya suatu
am

ub
perikatan mulai diwajibkan, bila debitur walaupun telah dinyatakan lalai,
tetap lalai memenuhi perikatan itu, atau jika sesuatu yang harus diberikan
ep
atau dilakukannya dalam waktu yang melampaui tenggang waktu yang
k

telah ditentukan”
ah

Pasal 1246:
R

si
“Biaya, ganti rugi dan bunga, yang boleh dituntut kreditur, terdiri atas
kerugian yang telah dideritanya dan keuntungan yang sedianya dapat

ne
ng

diperolehnya, tanpa mengurangi pengecualian dan perubahan yang


disebut di bawah ini”

do
gu

27. Bahwa atas tindakan TERGUGAT tersebut diatas telah menimbulkan


kerugian bagi PENGGUGAT baik secara materiil maupun immateriil, dari
In
dan oleh karenanya berdasarkan ketentuan Pasal 1243 jo. 1246
A

KUHPerdata PENGGUGAT diberikan hak menuntut pembayaran biaya,


kerugian dan bunga kepada TERGUGAT;
ah

lik

28. Bahwa adapun kerugian materiil yang dialami PENGGUGAT atas


perbuatan wanprestasi/ingkar janji TERGUGAT adalah sebesar Rp.
m

ub

20.673.162.808,00 (dua puluh miliar enam ratus tujuh puluh tiga juta
seratus enam puluh dua ribu delapan ratus delapan rupiah);
ka

29. Bahwa tidak hanya kerugian materiil yang dialami PENGGUGAT yang
ep

mengakibatkan hilangnya keuntungan yang sedianya dapat diperoleh


ah

PENGGUGAT (lost profit) serta mengakibatkan banyaknya biaya


R

operasional yang dikeluarkan untuk menagih hak-hak PENGGUGAT


es

kepada TERGUGAT, serta terganggunya arus kas (cash flow) perseroan


M

ng

Hal 8 dari 36 Hal Putusan No. 838/Pdt.G/2019/PN.Jkt.Sel.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan mengakibatkan banyaknya unit usah a PENGGUGAT terganggu

si
karena tertundanya mendapatkan klaim dari TERGUGAT, maka layak dan
pantaslah berdasarkan hukum PENGGUGAT mengajukan kerugian

ne
ng
immateriil yang dinilai dengan mata uang rupiah adalah sebesar Rp.
20.000.000.000,00 (dua puluh miliar rupiah);
Sehingga total seluruh kewajiban TERGUGAT yang secara hukum harus

do
gu dibayarkan kepada PENGGUGAT dalam perkara a quo adalah sebesar
Rp. 40.673.162.808,00 (empat puluh miliar enam ratus tujuh puluh tiga juta

In
A
seratus enam puluh dua ribu delapan ratus delapan rupiah).
30. Bahwa atas dasar dalil-dalil hukum diatas, mohon kepada Ketua
ah

lik
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan c.q. Majelis Hakim yang Mulia
menyatakan sah dan mengikat secara hukum atas Perjanjian Kerjasama
dibawah Nomor: 012/PKS-BOD/X/2010 dan Nomor: 009/DIR-
am

ub
BPI/PRJ/X/2010 tertanggal 8 November 2010 tentang Perlindungan
Asuransi Jiwa Bagi Debitur Kredit antara TERGUGAT dengan
ep
PENGGUGAT;
k

31. Bahwa kemudian mengingat begitu besarnya kewajiban TERGUGAT


ah

kepada PENGGUGAT serta agar tidak sia-sia (ilusionir) gugatan a quo


R

si
dikemudian hari, maka melalui gugatan a quo, penggugat melalui Ketua
Pengadilan Jakarta Selatan c.q Majelis Hakim yang mulia menetapkan dan

ne
ng

menyatakan sah dan berharga sita jaminan (Consevatoir beslag) atas


seluruh asset-asset milik TERGUGAT, sebagaimana di atur dalam pasal

do
gu

217 HIR (RIB-S 1941 No. 44) yang data-datanya akan PENGGUGAT
ajukan nanti secara terpisah dalam persidangan perkara a quo;
In
32. Bahwa selanjutnya, dikarenakan terdapat alasan yang cukup pula
A

TERGUGAT kelak ingkar kembali untuk memenuhi putusan yang


mempunyai kekuatan hukum tetap (inkracht van gewisjde) dalam perkara
ah

lik

a quo, maka sangatlah wajar apabila TERGUGAT dihukum untuk


membayar uang paksa (dwangsom) sebesar 1 permil yaitu Rp.
m

ub

20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) per harinya, sejak putusan dalam
perkara ini memiliki kekuatan hukum tetap hingga TERGUGAT
ka

mematuhinya;
ep

33. Bahwa atas dasar hukum sebagaiman a PENGGUGAT jelaskan di atas


ah

dan dikarenakan gugatan ini disebabkan oleh kelalaian/ingkar janji


R

TERGUGAT dalam memenuhi kewajibannya kepada PENGGUGAT, maka


es
M

ng

Hal 9 dari 36 Hal Putusan No. 838/Pdt.G/2019/PN.Jkt.Sel.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
beralasan hukum jika beban perkara a quo ditanggung sepenuhnya oleh

si
TERGUGAT;
34. Bahwa selain dari pada itu, untuk menjaga kepentingan hukum

ne
ng
PENGGUGAT, maka keputusan pengadilan dapat dijalankan terlebih
dahulu (uit voerbaar bij vooraad) walaupun ada u paya hukum, banding,
dan verzet;

do
gu Dari dan oleh karenanya, berdasarkan pada dalil-dalil PENGGUGAT yang telah
sampaikan diatas, mohon kiranya Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan c.q.

In
A
Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara a quo berkenan
memberikan putusan sebagai berikut :
ah

lik
Bahwa berdasarkan alasan-alasan PENGGUGAT sebagaimana diuraikan
diatas, selanjutnya PENGGUGAT memohon kepada Majelis Hakim pada
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan berkenan untuk memutuskan sebagai
am

ub
berikut:
PETITUM:
ep
1. Menerima dan mengabulkan gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya;
k

2. Menyatakan sah dan mengikat secara hukum Perjanjian Kerjasama


ah

dibawah Nomor: 012/PKS-BOD/X/2010 dan Nomor: 009/DIR-


R

si
BPI/PRJ/X/2010 tertanggal 8 November 2010 tentang Perlindungan
Asuransi Jiwa Bagi Debitur Kredit antara TERGUGAT dengan

ne
ng

PENGGUGAT;
3. Menyatakan TERGUGAT telah melakukan perbuatan wanprestasi/ingkar

do
gu

janji terhadap hak-hak PENGGUGAT sebagaimana diatur dalam perjanjian


kerjasama dibawah Nomor 012/PKS-BOD/X/2010 dan Nomor: 009/DIR-
In
BPI/PRJ/X/2010 tertanggal 8 November 2010 tentang Perlindungan
A

Asuransi Jiwa Bagi Debitur Kredit antara TERGUGAT dengan


PENGGUGAT;
ah

lik

4. Menghukum TERGUGAT untuk membayar penggantian biaya, kerugian


dan bunga atas kelalaiannya dalam menunaikan kewajiban kepada
m

ub

PENGGUGAT, yakni sebesar:


- Biaya berdasarkan tuntutan GANTI RUGI (KLAIM) PENGGUGAT
ka

sebesar Rp. 20.673.162.808,00 (dua puluh miliar enam ratus tujuh


ep

puluh tiga juta seratus enam puluh dua ribu delapan ratus delapan
ah

rupiah);
R

- Kerugian Immateriil dengan hilangnya keuntungan (lost profit) yang


es

sedianya dapat diperoleh PENGGUGAT serta banyaknya biaya


M

ng

Hal 10 dari 36 Hal Putusan No. 838/Pdt.G/2019/PN.Jkt.Sel.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
operasional yang dikeluarkan untuk men agih hak-hak PENGGUGAT

si
kepada TERGUGAT, serta terganggunya cashflow perseroan
mengakibatkan banyaknya usaha PENGGUGAT terganggu karena

ne
ng
tertundanya mendapatkan ganti rugi atau klaim a quo. Maka total gan ti
kerugian immateriil adalah sebesar Rp. 20.000.000.000- (dua puluh
miliar rupiah).

do
gu Jadi, total keseluruhan kewajiban TERGUGAT adalah Rp.
40.673.162.808,00 (empat puluh miliar enam ratus tujuh puluh tiga juta

In
A
seratus enam puluh dua ribu delapan ratus delapan rupiah);
5. Menyatakan sah dan berharga sita jamin an (Conservatoir Beslag)
ah

lik
terhadap seluruh asset-asset TERGUGAT yang dijalankan atas dasar
putusan perkara a quo;
6. Menghukum TERGUGAT membayar uang paksa (Dwangsom) sebesar 1
am

ub
permil yaitu Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) dihitung per-hari
setiap kelalaiannya dalam memenuhi isi putusan yang telah memiliki
ep
kekuatan hukum tetap (inkracht vangewijsde) hingga dilaksanakannya
k

putusan tersebut;
ah

7. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu walaupun


R

si
TERGUGAT menggunakan upaya hukum lain (uit voorbaar bij voorraad);
8. Menghukum TERGUGAT untuk membayar biaya-biaya yang timbul dalam

ne
ng

perkara a quo.
ATAU

do
gu

Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, dalam peradilan yang baik dan benar,
mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex Aequo Et Bono).
In
Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan
A

Penggugat hadir Kuasanya Hendry Awaluddin, SH., CLA, dan Tergugat hadir
Kuasanya Jimmy Adam, S.H., M.H., legal PT Asuransi Jiwa Starinvestama
ah

lik

berdasarkan Surat Kuasa Khusus No. 005/STAR-LGL/X/2019 tanggal 21


Oktober 2019;
m

ub

Menimbang, bahwa majelis hakim telah dengan sungguh -sungguh


berusaha mendamaikan kedua belah pihak melalui mediasi sesuai dengan
ka

ep

PERMA No. 1 Tahun 2016 dengan menunjuk HARUNO PATRIADI, S.H., M.H.,
Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sebagai Hakim Mediator,
ah

berdasarkan Surat Penetapan No. 838/Pdt.G/2019/PN.Jkt.Sel., dan


R

berdasarkan laporan Mediator tanggal 3 Desember 2019, upaya perdamaian


es
M

ng

Hal 11 dari 36 Hal Putusan No. 838/Pdt.G/2019/PN.Jkt.Sel.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut tidak berhasil, kemudian dibacakan surat gugatan Penggugat, yang

si
isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat;

Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut, Tergugat telah

ne
ng
mengajukan jawaban sebagai berikut:
A. DALAM EKSEPSI:

do
gu GUGATAN PENGGUGAT ERROR IN PERSONA (SALAH PIHAK)
1. Bahwa gugatan PENGGUGAT terhadap TERGUGAT yang terdaftar di
kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan nomor perkara

In
A
no. 838/Pdt.G/2019/PN.Jkt - Sel tertanggal 01 Oktober 2019, telah salah
dan keliru, karena TERGUGAT tidak memiliki hubungan hukum dengan
ah

lik
PENGGUGAT. Hal ini terlihat bahwa antara PENGGUGAT dan
TERGUGAT tidak terikat dalam suatu perikatan.
am

ub
2. Bahwa PENGGUGAT hanya melakukan perikatan dengan PT ASURANSI
JIWA RECAPITAL, yang pada saat itu kepemilikan sahamnya dimiliki oleh
PT RECAPITAL ADVISOR dan PT RECAPITAL SEKURITAS INDONESIA.
ep
k

3. Bahwa TERGUGAT dalam hal ini adalah PT ASURANSI JIWA


ah

STARINVESTAMA yang kepemilikan Sahamnya dimiliki oleh PT


R
TRANSPACIFIK MUTUALCAPITA dan PT PRIMA WANA UTAMA.

si
4. Bahwa antara PT RECAPITAL ADVISOR dan PT RECAPITAL

ne
ng

SEKURITAS INDONESIA dengan PT TRANSPACIFIK MUTUALCAPITA


dan PT PRIMA WANA UTAMA telah melakukan PERJANJIAN
KESEPAKATAN BERSAMA dihadapan Notaris Dahlia,S.H. dengan Nomor

do
gu

Akta 14 pada tanggal 22 Pebruari 2018.


5. Bahwa dalam PERJANJIAN KESEPAKATAN BERSAMA HAL 15 POINT 1
In
A

dinyatakan bahwa :
“SEGALA SESUATU DAN HASIL YANG DIPEROLEH DARI ATAU
ah

SEGALA KERUGIAN YANG MUNGKIN DIDERITA DENGAN SAHAM –


lik

SAHAM YANG DIPINDAHKAN DI DALAM AKTA PEMINDAHAN HAK –


HAK ATAS SAHAM DAN/ATAU AKTA JUAL BELI SAHAM DAN/ATAU
m

ub

DOKUMEN – DOKUMEN DAN/ATAU SURAT – SURAT DAN/ATAU


PERJANJIAN – PERJANJIAN LAINNYA YANG BERHUBUNGAN
ka

ep

DENGAN PEMINDAHAN HAK – HAK ATAS SAHAM – SAHAM DI DALAM


PERSEROAN, TERHITUNG MULAI DITANDATANGANI DAN
ah

DIALIHKANNYA SAHAM – SAHAM TERSEBUT MENJADI


R

KEUNTUNGAN ATAU KERUGIAN DARI PT TRANSPACIFIK


es
M

MUTUALCAPITA dan PT PRIMA WANA UTAMA, NAMUN DENGAN


ng

Hal 12 dari 36 Hal Putusan No. 838/Pdt.G/2019/PN.Jkt.Sel.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
KETENTUAN BAHWA PT RECAPITAL ADVISOR dan PT RECAPITAL

R
SEKURITAS INDONESIA BAIK SECARA SENDIRI – SENDIRI MAUPUN

si
BERSAMA – SAMA TETAP BERKEWAJIBAN UNTUK BERTANGGUNG

ne
ng
JAWAB ATAS HAL – HAL YANG SEBAGAIMANA TERSEBUT DIBAWAH
INI:
A. SELURUH MASALAH PERPAJAKAN;

do
gu B. HUTANG PIUTANG DARI PIHAK MANAPUN;
C. SEMUA KEWAJIBAN TERHADAP KARYAWAN – KARYAWAN

In
A
PERSEROAN;
D. SEMUA KEWAJIBAN LAINNYA.
ah

YANG MANA TIMBUL SEBELUM PERJANJIAN PEMINDAHAN HAK –

lik
HAK ATAS SAHAM – SAHAM TERSEBUT DITANDATANGANI
TERMASUK TETAPI TIDAK TERBATAS PADA SEMUA KEWAJIBAN
am

ub
YANG TIDAK TERCANTUM DALAM LAPORAN KEUANGAN AUDITED
PERSEROAN UNTUK TAHUN BUKU 2017”.
ep
6. Bahwa secara hukum gugatan ingkar janji (wanprestasi) haruslah
k

berdasarkan pada adanya perjanjian atau perikatan sebagai dasar adan ya


ah

perbuatan ingkar janji (wanprestasi) sedangkan secara hukum


R

si
TERGUGAT tidak mempunyai hubungan hukum berupa perjanjian dengan
pihak PENGGUGAT.

ne
ng

7. Bahwa perbuatan ingkar janji (wanprestasi) adalah tidak terpenuhinya


suatu prestasi. suatu pemenuhan prestasi haruslah berdasarkan adanya

do
gu

suatu perjanjian yang mengatur adanya hak dan kewajiban sehingga


apabila ada suatu pihak yang menuntut pemenuhan prestasi tanpa adanya
In
perjanjian maka hal tersebut bertentangan dengan ketentuan hukum yan g
A

berlaku.
8. Bahwa dengan demikian secara hukum PENGGUGAT tidak mempunyai
ah

lik

kapasitas untuk mengajukan gugatan a quo karena antara PENGGUGAT


dengan TERGUGAT tidak memiliki hubungan hukum, sehingga gugatan
m

ub

PENGGUGAT harus ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat


diterima.
ka

B. DALAM POKOK PERKARA


ep

1. Bahwa TERGUGAT menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil gugatan


ah

PENGGUGAT kecuali yang secara tegas diakui oleh TERGUGAT.


R

es
M

ng

Hal 13 dari 36 Hal Putusan No. 838/Pdt.G/2019/PN.Jkt.Sel.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Bahwa TERGUGAT memohon agar seluruh dalil-dalil eksepsi TERGUGAT

si
merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari bagian pokok perkara
ini.

ne
ng
Maka berdasarkan dalil-dalil dan fakta-fakta hukum yang terurai di atas, mohon
dengan hormat kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili Perkara
ini menjatuhkan putusan sebagai berikut :

do
gu DALAM EKSEPSI
- Menerima dan mengabulkan eksepsi TERGUGAT untuk seluruhnya.

In
A
- Menyatakan gugatan PENGGUGAT tidak dapat diterima.
DALAM POKOK PERKARA
ah

lik
- Menolak seluruh dalil gugatan PENGGUGAT.
- Menerima dan mengabulkan Jawaban TERGUGAT untuk seluruhnya.
- Menolak gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya atau setidak - tidaknya
am

ub
gugatan dinyatakan tidak dapat menerima.
- Menghukum PENGGUGAT untuk membayar seluruh biaya yang timbul
ep
dalam perkara ini.
k

Namun demikian,
ah

Apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berpendapat
R

si
lain, mohon untuk menjatuhkan putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).

ne
ng

Menimbang, bahwa atas jawaban Tergugat tersebut, Penggugat


mengajukan Replik, dan atas Replik Penggugat tersebut, Tergugat mengajukan
Duplik, dimana Replik dan Duplik tersebut terlampir didalam berita acara

do
gu

persidangan dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan putusan ini;

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil gugatannya, Penggugat


In
A

telah mengajukan bukti surat yang telah dicocokkan dengan aslinya dan
dibubuhi meterai secukupnya, kemudian diberi tanda Bukti P-1 sampai den gan
ah

lik

P-17 sebagai berikut:

1. Fotocopy dari asli Akta No. 36 tentang Pernyataan Keputusan Rapat


m

ub

Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Pembangunan Daerah


Banten, Tbk. tanggal 31 Oktober 2016 yang dibuat oleh Notaris Fathiah
ka

Helmi, SH., diberi tanda P-1a;


ep

2. Fotocopy dari asli Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
ah

Republik Indonesia Nomor AHU-0020993.AH.01.02.Tahun 2016 tentang


R

Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan Terbatas PT Bank


es

Pembangunan Daerah Banten Tbk. tanggal 10 November 2016., diberi


M

ng

tanda P-1b;
Hal 14 dari 36 Hal Putusan No. 838/Pdt.G/2019/PN.Jkt.Sel.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Fotocopy dari asli Surat No. AHU-AH.01.03-0097524 tanggal 10

si
November 2016 dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI
Dirjen. AHU. kepada Notaris Fathiah, SH., diberi tanda P-1c;

ne
ng
4. Fotocopy dari asli Akta No. 07 tentang Pernyataan Keputusan Rapat
Umum Pemegang Saham Tahunan PT. Bank Pembangunan Daerah
Banten Tbk. tanggal 16 April 2019 yang dibuat oleh Notaris Syarifudin, SH,

do
gu diberi tanda P-1d;
5. Fotocopy dari asli Surat No. AHU-AH.01.03-0211934 tanggal 20 April 2019

In
A
dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Dirjen AHU. Kepada
Notaris Syarifudin, SH., diberi tanda P-1e;
ah

lik
6. Fotocopy dari asli Profil Perusahaan PT asuransi Jiwa Star Investama
yang diterbitkan secara resmi oleh Direktorat Jendral Administrasi Hukum
Umum Kementerian Hukum dan HAM dimohonkan pada tanggal 9 Oktober
am

ub
2019., diberi tanda P-2;
7. Fotocopy dari foto copy Pengumuman Nomor PENG-1/NB.11/2019
ep
tentang Pemberlakuan Izin Usaha di Bidang Asuransi Jiwa Sehubungan
k

Perubahan Nama PT Asuransi Jiwa Recapital menjadi PT Asuransi Jiwa


ah

Starinvestama tanggal 17 Januari 2019 oleh Otoritas Jasa Keuangan (


R

si
Print Out, dari website Otoritas Jasa Keuangan https://ojk.go.id/id/berita-
dan-kegiatan/pengumuman/Pages/OJK-Berlakukan-Izin-Usaha-PT-

ne
ng

Asuransi-Jiwa-Starinvestama--setelah-Lakukan-Perubahan-Nama.aspx.,
diberi tanda P-3;

do
gu

8. Fotocopy dari foto copy Perjanjian Kerjasama Perlindungan Asuransi Jiwa


Bagi Debitur Kredit antara PT. Asuransi Jiwa Recapital dengan PT. Bank
In
Pundi Indonesia, Tbk Nomor: 012/PKS-BOD/X/2010 - Nomor: 009/DIR-
A

BPI/PRJ/X/2010., diberi tanda P-4;


9. Fotocopy dari foto copy Surat PT. Bank Pembangunan Daerah Banten,
ah

lik

Tbk. kepada PT. Asuransi Jiwa Recapital No. 1187/Dir-BB/XI/2016 tanggal


23 Nopember 2016 perihal Pembayaran Klaim Meninggal Dunia, diberi
m

ub

tanda P-5;
10. Fotocopy dari foto copy Surat PT. Bank Pembangunan Daerah Banten,
ka

Tbk. kepada PT. Asuransi Jiwa Recapital No. 044/Dir-BB/I/2017 tanggal 11


ep

Januari 2017 perihal Pembayaran Klaim Meninggal Dunia (Surat


ah

Peringatan ke-2)., diberi tanda P-6;


R

11. Fotocopy dari foto copy Surat PT. Asuransi Jiwa Recapital kepada PT.
es

Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk. No. 004/BOD-AJR/I/2017


M

ng

Hal 15 dari 36 Hal Putusan No. 838/Pdt.G/2019/PN.Jkt.Sel.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tanggal 17 Januari 2017 perihal Pembayaran klaim meninggal dunia

si
Asuransi Jiwa Kredit yang telah disetujui, diberi tanda P-7;
12. Fotocopy dari foto copy Surat PT. Bank Pembangunan Daerah Banten,

ne
ng
Tbk. kepada PT. Asuransi Jiwa Recapital No. 401/Dir-BB/04/2017 tanggal
13 April 2017 perihal Rekonsiliasi atas jumlah Klaim Meninggal Dunia,
diberi tanda P-8a;

do
gu 13. Fotocopy dari foto copy Surat PT. Bank Pembangunan Daerah Banten,
Tbk. kepada PT. Asuransi Jiwa Recapital No. 583/Dir-BB/VI/2017 tanggal

In
A
2 Juni 2017 perihal Pelaksanaan Rekonsiliasi, diberi tanda P-8b;
14. Fotocopy dari asli Berita Acara Rapat Rekonsiliasi Pembayaran Klaim
ah

lik
Asuransi Jiwa Kredit pada hari Selasa tanggal 6 Juni 2017 antara PT.
Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk. dengan PT. Asuransi Jiwa
Recapital, diberi tanda P-9;
am

ub
15. Fotocopy dari asli Surat Otoritas Jasa Keuangan kepada PT. Bank
Pembangunan Daerah Banten, Tbk. No. S-750/NB.211/2017 tanggal 11
ep
Agustus 2017, diberi tanda P-10;
k

16. Fotocopy dari foto copy Surat PT. Bank Pembangunan Daerah Banten,
ah

Tbk. kepada PT. Asuransi Jiwa Recapital No. 1003/Dir-BB/VIII/2017


R

si
tanggal 31 Agustus 2017 perihal Tindak Lanjut Penyelesaian Klaim., diberi
tanda P-11a;

ne
ng

17. Fotocopy dari foto copy Surat PT. Bank Pembangunan Daerah Banten,
Tbk. kepada PT. Asuransi Jiwa Recapital No. 190/Dir-BB/XII/2017 tanggal

do
gu

28 Desember 2017 perihal Kepastian Tindak Lanjut Penyelesaian Klaim,


diberi tanda P-11b;
In
18. Fotocopy dari foto copy Surat PT. Bank Pembangunan Daerah Banten,
A

Tbk. kepada PT. Asuransi Jiwa Recapital No. 649/Dir-BB/VII/2017 tanggal


16 Juli 2017 perihal Penyelesaian Klaim, diberi tanda P-11c;
ah

lik

19. Fotocopy dari asli Surat Kuasa Khusus Nomor: 168/SKU/Dir-BB/X/18 Hari
Selasa tanggal 30 Oktober 2018 dari PT. Bank Pembangunan Daerah
m

ub

Banten, Tbk. kepada Kantor Hukum ANC & Co., diberi tanda P-12;
20. Fotocopy dari asli Surat Kantor Hukum ANC & Co kepada PT. Asuransi
ka

Jiwa Recapital Our Reff: ANC&Co.,/FA-1255/XI/2018 tanggal 15


ep

November 2018 perihal Somasi dan Undangan., diberi tanda P-13;


ah

21. Fotocopy dari asli Surat Kantor Hukum ANC & Co kepada PT. Asuransi
R

Jiwa Recapital Our Reff: ANC&Co.,/FA-1278/XI/2018 tanggal 23


es

November 2018 perihal Somasi Kedua dan Undangan, diberi tanda P-14a;
M

ng

Hal 16 dari 36 Hal Putusan No. 838/Pdt.G/2019/PN.Jkt.Sel.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
22. Fotocopy dari asli Notulen Rapat pada hari Jum’at tanggal 30 November

si
2018 antara PT. Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk. diwakili oleh
kuasa hukumnya Kantor Hukum ANC & Co. dengan PT. Asuransi Jiwa

ne
ng
Recapital di Ruang Kantor Hukum ANC & Co, diberi tanda P-14b;
23. Fotocopy dari asli Surat Kantor Hukum ANC & Co kepada PT. Asuransi
Jiwa Recapital Our Reff: ANC&Co.,/FA-1292/XII/2019 tanggal 3 Desember

do
gu 2018 perihal Somasi Ketiga (Terakhir) dan Undangan, diberi tanda P-15a;
24. Fotocopy dari asli Notulen Rapat pada hari Jum’at tanggal 10 Desember

In
A
2018 antara PT. Bank Pembangun an Daerah Banten, Tbk. diwakili oleh
kuasa hukumnya Kantor Hukum ANC & Co. dengan PT. Asuransi Jiwa
ah

lik
Recapital di Ruang Kantor Hukum ANC & Co, diberi tanda P-15b;
25. Fotocopy dari asli Surat Kantor Hukum ANC & Co kepada Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) Our Reff: ANC&Co.,/FA-1303/XII/2018 pada tanggal 12
am

ub
Desember 2018 perihal Permohonan Audensi, diberi tanda P-16;
26. Fotocopy dari asli Surat Kantor Hukum ANC & Co kepada Otoritas Jasa
ep
Keuangan (OJK) Our Reff: ANC&Co.,/FA-0112/I/2019 pada tanggal 15
k

Januari 2019 perihal Tindak Lanjut Kejelasan Permohonan Audensi, diberi


ah

tanda P-17;
R

si
Surat-surat bukti berupa Foto copy tersebut telah dibubuhi meterai cuku p
dan setelah dicocokkan dengan aslinya ternyata sesuai aslinya, kecuali Surat

ne
ng

bukti P-3 s/d P-7, P-8a, P-8b, P-11a, P-11b dan P-11c hanya Foto copy karena
dipersidangan tidak dapat diperlihatkan aslinya;

do
gu

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil sangkalannya,


Tergugat telah mengajukan bukti surat yang diberi tanda T-1 sampai dengan T-
In
A

3 sebagai berikut:

1. Fotocopy dari asli salinan Akte Kesepakatan Bersama No. 14 tertanggal 22


ah

lik

Pebruari 2018 dibuat oleh dan di hadapan Dahlia, S.H., Notaris di Jakarta,
diberi tanda T-1;
m

2. Fotocopy dari asli Risalah Rapat Pemegang Saham No. 15 tertanggal 22


ub

Pebruari 2018 yang dibuat oleh dan di hadapan Dahlia, S.H., Notaris di
ka

Jakarta, diberi tanda T-2;


ep

3. Fotocopy dari asli Risalah Rapat Pemegang Saham No. 01 tertanggal 9


Oktober 2018 yang dibuat oleh dan di hadapan Dahlia, S.H., Notaris di
ah

Jakarta, diberi tanda T-3;


es
M

ng

Hal 17 dari 36 Hal Putusan No. 838/Pdt.G/2019/PN.Jkt.Sel.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Surat-surat bukti berupa Foto copy tersebut telah dibubuhi meterai cuku p

si
dan setelah dicocokkan dengan aslinya ternyata seluruhnya sesuai dengan
aslinya;

ne
ng
Menimbang, bahwa selanjutnya Penggugat dan Tergugat, telah
mengajukan Kesimpulan masing-masing pada tanggal 25 Juni 2020;

do
gu Menimbang, bahwa akhirnya para pihak menyatakan tidak ada hal-hal
yang diajukan lagi dan mohon putusan;

In
Menimbang, bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam persidangan
A
termuat secara lengkap dalam berita acara sidang, untuk mempersingkat
putusan ini segala yang termaktub dalam berita acara sidang harap dianggap
ah

lik
sebagai bagian yang tidak terpisahkan dengan putusan ini;

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM;


am

ub
DALAM EKSEPSI;
ep
k

Menimbang, bahwa maksud eksepsi dari Tergugat adalah sebagaimana


dimaksud diatas;
ah

si
Menimbang, bahwa mengenai eksepsi diatur dalam Pasal 125 ayat (2),
Pasal 133, Pasal 134 dan Pasal 136 HIR yaitu eksepsi diajukan pada hal -hal

ne
ng

yang menyangkut formalitas gugatan yang mengakibatkan tidak syahnya surat


gugatan, dengan demikian keberatan yang diajukan tidak mengenai bantahan

do
terhadap pokok perkara dan sesuai Pasal 136 HIR penyelesaian eksepsi lain
gu

diluar eksepsi kompetensi diperiksa dan diputus bersama-sama pokok


perkaranya;
In
A

Menimbang, bahwa tujuan eksepsi yaitu agar pengadilan mengakhiri


proses pemeriksaan tanpa lebih dahulu memeriksa materi pokok perkara,
ah

lik

dengan menjatuhkan putusan “Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat


diterima (Niet Ontvankelijke Verklaard);
m

ub

Menimbang, bahwa untuk mengenai kewenangan mengadili secara


absolut sesuai Pasal 134 HIR maupun Pasal 132 Rv, Tergugat dapat
ka

mengajukan setiap saat sampai dengan sebelum putusan dijatuhkan dan hakim
ep

secara ex officio wajib menyatakan diri tidak berwenang mengadili perkara


ah

aquo;
R

es
M

ng

Hal 18 dari 36 Hal Putusan No. 838/Pdt.G/2019/PN.Jkt.Sel.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa Tergugat dalam eksepsinya mohon agar gugatan

si
Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima dengan didasarkan alasan Gugatan
Penggugat Error In Persona (Salah Pihak);

ne
ng
Menimbang, bahwa Tergugat berpendapat bahwa Gugatan Penggugat
Error In Persona (Salah Pihak) dengan alasan-alasan, pada pokoknya, sebagai

do
gu berikut:
1. Bahwa gugatan Penggugat terhadap Tergugat, telah salah dan keliru,
karena Tergugat tidak memiliki hubungan hukum dengan Penggugat,

In
A
karena antara Penggugat dan Tergugat tidak terikat dalam suatu perikatan;
2. Bahwa Penggugat hanya melakukan perikatan dengan PT Asuransi Jiwa
ah

lik
Recapital, yang pada saat itu kepemilikan sahamnya dimiliki oleh PT
Recapital Advisors dan PT Recapital Sekuritas Indonesia;
am

ub
3. Bahwa Tergugat dalam hal ini adalah PT Asuransi Jiwa Starinvestama yan g
kepemilikan Sahamnya dimiliki oleh PT Transpacific Mutualcapita dan PT
Prima Wana Utama;
ep
k

4. Bahwa antara PT Recapital Advisors dan PT Recapital Sekuritas Indonesia


ah

dengan PT Transpacific Mutualcapita dan PT Prima Wana Utama telah


R
melakukan Perjanjian Kesepakatan Bersama dihadapan Notaris Dahlia,

si
S.H. dengan Nomor Akta 14 pada tanggal 22 Pebruari 2018;

ne
ng

5. Bahwa dalam Perjanjian Kesepakatan Bersama Hal 15 Point 1 dinyatakan


bahwa:
“Segala Keuntungan Dan Hasil Yang Diperoleh Dari Atau Segala Keru gian

do
gu

Yang Mungkin Diderita Dengan Saham – Saham Yang Dipindahkan Di


Dalam Akta Pemindahan Hak – Hak Atas Saham Dan/Atau Akta Jual Beli
In
A

Saham Dan/Atau Dokumen – Dokumen Dan/Atau Surat – Surat Dan/Atau


Perjanjian – Perjanjian Lainnya Yang Berhubungan Dengan Pemindahan
ah

Hak – Hak Atas Saham – Saham Di Dalam Perseroan, Terhitung Mulai


lik

Tanggal Ditandatangani Dan Dialihkannya Saham – Saham Tersebut


Menjadi Keuntungan Atau Kerugian Dari PT Transpacific Mutualcapita Dan
m

ub

PT Prima Wana Utama, Namun Dengan Ketentuan Bahwa PT Recapital


Advisors Dan PT Recapital Sekuritas Indonesia Baik Secara Sendiri –
ka

ep

Sendiri Maupun Bersama – Sama Tetap Berkewajiban Untuk Bertanggung


Jawab Atas Hal – Hal Yang Sebagaimana Tersebut Dibawah Ini:
ah

A. Seluruh Masalah Perpajakan;


R

B. Hutang Piutang Dari Pihak Manapun;


es
M

C. Semua Kewajiban Terhadap Karyawan – Karyawan Perseroan;


ng

Hal 19 dari 36 Hal Putusan No. 838/Pdt.G/2019/PN.Jkt.Sel.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
D. Semua Kewajiban Lainnya.

R
Yang Mana Timbul Sebelum Perjanjian Pemindahan Hak – Hak Atas

si
Saham – Saham Tersebut Ditandatangani Termasuk Tetapi Tidak Terbatas

ne
ng
Pada Semua Kewajiban Yang Tidak Tercantum Dalam Laporan Keuangan
Audited Perseroan Untuk Tahun Buku 2017”;
6. Bahwa secara hukum gugatan ingkar janji (wanprestasi) haruslah

do
gu berdasarkan pada adanya perjanjian atau perikatan sebagai dasar adanya
perbuatan ingkar janji (wanprestasi) sedangkan secara hukum Tergugat

In
A
tidak mempunyai hubungan hukum berupa perjanjian dengan pihak
Penggugat;
ah

lik
7. Bahwa perbuatan ingkar janji (wanprestasi) adalah tidak terpenuhinya suatu
prestasi. Suatu pemenuhan prestasi haruslah berdasarkan adanya suatu
perjanjian yang mengatur adanya hak dan kewajiban sehingga apabila ada
am

ub
suatu pihak yang menuntut pemenuhan prestasi tanpa adanya perjanjian
maka hal tersebut bertentangan dengan ketentuan hukum yang berlaku;
ep
8. Bahwa dengan demikian secara hukum Penggugat tidak mempunyai
k

kapasitas untuk mengajukan gugatan a quo karena antara Penggugat


ah

dengan Tergugat tidak memiliki hubungan hukum, sehingga gugatan


R

si
Penggugat harus ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat
diterima.

ne
ng

Menimbang, bahwa terhadap eksepsi dari Tergugat tersebut telah


dibantah Penggugat disertai dengan alasan -alasan pada pokoknya, sebagai

do
gu

berikut:

1. Bahwa Penggugat dan Tergugat Sangat Jelas Dan Terang Memiliki


In
A

Hubungan Hukum;
2. Bahwa pada faktanya hubungan hukum Penggugat dengan Tergugat
ah

lik

berdasarkan Perjanjian Kerjasama Perlindungan Asuransi Jiwa Bagi Debitur


Kredit dibawah Nomor: 012/PKS-BOD/X/2010 dan Nomor: 009/DIR-
m

BPI/PRJ/X/2010 yang telah disepakati pada tanggal 8 November 2010


ub

(“PKS”);
ka

3. Bahwa Penggugat dahulu bernama PT. Bank Pundi Indonesia, Tbk., yang
ep

kemudian berganti nama menjadi PT. Bank Pembangunan Daerah Banten ,


Tbk., begitupun Tergugat dahulu bernama PT. Asuransi Jiwa Recapital yang
ah

kemudian berganti nama menjadi PT. Asuransi Jiwa Starinvestama;


es

4. Bahwa oleh karenanya telah terjadi hubungan hukum keperdataan antara


M

ng

Penggugat dengan Tergugat, dimana PKS telah dibuat dan ditandatangani


Hal 20 dari 36 Hal Putusan No. 838/Pdt.G/2019/PN.Jkt.Sel.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
oleh para pihak adalah sah dan mengikat serta menjadi hukum bagi para

si
pihak yang membuatnya sebagaimana termaktub dalam ketentuan Pasal
1320 jo. Pasal 1338 KUHPerdata;

ne
ng
5. Bahwa berdasarkan penelusuran Penggugat pada Direktorat Jendral
Admintrasi Hukum Umum, Kementerian Hukum dan HAM Republik
Indonesia terhadap Profil Perusahaan PT Asuransi Jiwa Starinvestama

do
gu membuktikan bahwa PT. Asuransi Jiwa Recapital berubah nama menjadi
PT. Asuransi Jiwa Starinvestama dan telah terdaftar sebagai badan hukum

In
A
Perseroan;
6. Bahwa selain itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga mengakui adanya
ah

lik
perubahan nama dari Tergugat berdasarkan pengumuman yang diterbitkan
OJK Nomor PENG-1/NB.11/2019 tentang Pemberlakuan Izin Usaha di
Bidang Asuransi Jiwa Sehubungan Perubahan Nama PT Asuransi Jiwa
am

ub
Recapital Menjadi PT Asuransi Jiwa Starinvestama;
7. Bahwa berdasarkan Pasal 125 Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang
ep
Perseroan terbatas, menyatakan:
k

“(3) Pengambilalihan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) adalah


ah

pengambilalihan saham yang mengakibatkan beralihnya pengendalian


R

si
Perseroan tersebut;
(8) Pengambilalihan saham sebagaimana dimaksud dalam ayat (7) wajib

ne
ng

memperhatikan ketentuan anggaran dasar Perseroan yang diambil alih


tentang pemindahan hak atas saham dan perjanjian yang telah dibuat

do
gu

oleh Perseroan dengan pihak lain.”

Menimbang, bahwa atas eksepsi Tergugat dan bantahan dari Penggugat


In
A

tersebut, Majelis Hakim akan mempertimbangkannya sebagai berikut:

Menimbang, bahwa sesuai Bukti Surat bertanda T -1, pada tanggal 22


ah

lik

Pebruari 2018 PT Asuransi Jiwa Recapital membuat Kesepakatan Bersama


berdasarkan Akta Nomor: 14, bahwa PT Transpacific Mutualcapita sebagai
m

Pihak Ketiga hendak membeli saham-saham di dalam perseroan (PT Asuransi


ub

Jiwa Recapital), masing-masing milik PT Recapital Advisors sebagai Pihak


ka

Pertama sebanyak 170.500 saham dan milik PT Recapital Sekuritas Indonesia


ep

sebagai Pihak Kedua sebanyak 10.499 saham, dan PT Prima Wana Utama
sebagai Pihak Keempat hendak membeli saham milik PT Recapital Sekuritas
ah

Indonesia sebagai Pihak Kedua di dalam perseroan (PT Asuransi Jiwa


es

Recapital) sebanyak 1 saham. Dengan demikian Bukti Surat bertanda T-1 ini,
M

ng

membuktikan, bahwa PT Transpacific Mutualcapita dan PT Prima Wana Utama


Hal 21 dari 36 Hal Putusan No. 838/Pdt.G/2019/PN.Jkt.Sel.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sepakat membeli seluruh saham di dalam Perseroan (PT Asuransi Jiwa

si
Recapital) yang dimiliki PT Recapital Advisors dan yang dimiliki PT Recapital
Sekuritas, seluruhnya sebanyak 181.000 saham;

ne
ng
Menimbang, bahwa sesuai Bukti Surat bertanda T -2, pada tanggal 22
Pebruari 2018, PT Asuransi Jiwa Recapital membuat Pernyataan Keputusan

do
gu Para Pemegang Saham berdasarkan Akta Nomor: 15, yang pada pokoknya
menyatakan, bahwa keputusan yang telah diambil Para Pemegang Saham,
sebagai berikut:

In
A
I. Memberikan persetujuan untuk pemindahan atau pengalihan hak-hak atas
saham-saham milik:
ah

lik
a. PT Asuransi Jiwa Recapital sebanyak 170.500 saham di dalam
perseroan, seluruhnya kepada dan menunjuk sebagai calon
am

ub
pembelinya, yakni kepada PT Transpacific Mutualcapita;
b. PT Asuransi Jiwa Recapital sebanyak 10.500 saham di dalam
perseroan, kepada dan menunjuk sebagai calon pembelinya, yakni
ep
k

kepada:
ah

1. PT Transpacific Mutualcapita, sebanyak 10.499 saham di dalam


R
perseroan;

si
2. PT Prima Wana Utama, sebanyak 1 saham di dalam perseroan;

ne
ng

Sehingga setelah pemindahan atau pengalihan hak-hak atas saham-sah am


tersebut terjadi, maka susunan pemegang saham di dalam perseroan
menjadi sebagai berikut:

do
gu

a. PT Transpacific Mutualcapita, sebanyak 180.999 saham atau dengan


nilai nominal seluruhnya sebesar Rp. 180.999.000.000,00;
In
A

b. PT Prima Wana Utama, sebanyak 1 saham atau dengan nilai nominal


seluruhnya sebesar Rp. 1.000.000,00;
ah

Sehingga seluruhnya berjumlah 181.000 saham atau dengan nilai n ominal


lik

seluruhnya sebesar Rp. 181.000.000.000,00;


II. Menyetujui peningkatan:
m

ub

a. Modal dasar perseroan yang semula sebesar Rp. 181.000.000.000,00


menjadi sebesar Rp. 1.000.000.000.000,00;
ka

ep

b. Modal ditempatkan dan modal disetor perseroan yang semula berjumlah


sebesar Rp. 181.000.000.000,00 menjadi sebesar Rp.
ah

300.000.000.000,00.
R

dan selanjutnya merubah Pasal 4 Anggaran Dasar Perseroan menjadi


es
M

sebagai berikut:
ng

Hal 22 dari 36 Hal Putusan No. 838/Pdt.G/2019/PN.Jkt.Sel.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Modal dasar Perseroan berjumlah Rp. 1.000.000.000.000,00 terbagai

si
atas 1.000.000 saham masing-masing saham senilai Rp. 1.000.000,00;
2. Dari Modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor sebesar 30%

ne
ng
atau sejumlah 300.000 saham dengan nilai nominal Rp.
300.000.000.000,00 ...;
3. Saham-saham yang masih dalam simpanan akan dikeluarkan oleh

do
gu perseroan menurut keperluan modal perseroan ...
III. Menyetujui pengeluaran saham-saham dalam simpanan (portepel)

In
A
sebanyak 119.000 saham ... yang diambil oleh PT Transpacific Mutualcapita
....
ah

lik
Sehingga ... susunan pemegang sahamdi dalam perseroan menjadi:
a. PT Transpacific Mutualcapita sebanyak 299.999 saham ....
b. PT Prima Wana Utama, sebanyak 1 saham ....
am

ub
Sehingga seluruhnya berjumlah 300.000 saham ....
IV. Menyetujui untuk memberhentikan dengan hormat seluruh anggota Direksi
ep
dan Dewan Komisaris Perseroan yang lama dengan memberikan kepada
k

mereka pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (Acquit Et De Charge)


ah

atas segala tindakan pengurusan dan pengawasan dari Direksi dan Dewan
R

si
Komisaris Perseroan yang lama, sepanjang tercermin dalam Laporan
Keuangan Perseroan, dan seketika itu juga mengangkat anggota Direksi

ne
ng

dan Dewan Komisaris Perseroan yang baru sebagai penggantinya.


Pemberhentian dan pengangkatan mana berlaku sejak tanggal terakhir

do
gu

ditandatanganinya Keputusan sirkuler tersebut, ....


Dengan demikian Bukti Surat bertanda T -2 ini, membuktikan, bahwa PT
In
Transpacific Mutualcapita dan PT Prima Wana Utama telah melakukan
A

pengambilalihan saham di dalam Perseroan (PT Asuransi Jiwa Recapital)


yang dimiliki PT Recapital Advisors dan yang dimiliki PT Recapital Sekuritas,
ah

lik

seluruhnya sebanyak 181.000 saham, serta melakukan pengendalian


terhadap Perseroan (PT Asuransi Jiwa Recapital) dengan memberhentikan
m

ub

seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang lama, dan
mengangkat anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang baru;
ka

ep

Menimbang, bahwa sesuai Bukti Surat bertanda T -3, pada tanggal 9


Oktober 2018, PT Asuransi Jiwa Recapital membuat Pernyataan Keputusan
ah

Para Pemegang Saham berdasarkan Akta Nomor: 01, yang pada pokoknya
R

menyatakan: Menyetujui perubahan seluruh ketentuan yang tersebut dalam


es
M

Pasal 1 Anggaran Dasar Perseroan mengenai Nama Dan Tempat Kedudukan ...
ng

Hal 23 dari 36 Hal Putusan No. 838/Pdt.G/2019/PN.Jkt.Sel.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Perseroan Terbatas ini bernama: “PT Asuransi Jiwa Starinvestama yang

si
berkedudukan di Jakarta Pusat,”.... Bukti Surat bertanda T-3 ini,
membuktikan, bahwa Para Pemegang Saham PT Asuransi Jiwa Recapital

ne
ng
mengubah nama PT Asuransi Jiwa Recapital yang sebelumnya berkedudukan
di Jakarta Selatan menjadi PT Asuransi Jiwa Starinvestama yang
berkedudukan di Jakarta Pusat, akan tetapi Pemegang Saham, dan anggota

do
gu Direksi masih sama dengan Pemegang Saham, dan anggota Direksi PT
Asuransi Jiwa Recapital;

In
A
Menimbang, bahwa sesuai Bukti Surat bertanda P-2 dan P-3, Profil
Perusahaan PT Asuransi Jiwa Star Investama diterbitkan secara resmi oleh
ah

lik
Direktorat Jendral Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan HAM
dimohonkan pada tanggal 9 Oktober 2019, dan Pengumuman berdasarkan
am

ub
Nomor: PENG-1/NB.11/2019 tentang Pemberlakuan Izin Usaha di Bidang
Asuransi Jiwa Sehubungan Perubahan Nama PT Asuransi Jiwa Recapital
menjadi PT Asuransi Jiwa Starinvestama tanggal 17 Januari 2019 oleh Otoritas
ep
k

Jasa Keuangan. Dengan demikian Bukti Surat bertanda P-2 dan P-3 ini,
ah

membuktikan, bahwa PT Asuransi Jiwa Starinvestama adalah perubahan nama


R
PT Asuransi Jiwa Recapital;

si
Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 11 Undang-Undang

ne
ng

Nomor: 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas (UUPT), yang dimaksud:


Pengambilalihan adalah perbuatan hukum yang dilakukan oleh badan hukum

do
atau orang perseorangan untuk mengambil alih saham Perseroan yang
gu

mengakibatkan beralihnya pengendalian atas Perseroan tersebut;

Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 125 ayat (3) UUPT, disebutkan:


In
A

Pengambilalihan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah pengambilalihan


saham yang mengakibatkan beralihnya pengendalian terhadap Perseroan
ah

lik

tersebut;

Menimbang, bahwa Pasal 125 ayat (1) UUPT, berbunyi:


m

ub

Pengambilalihan dilakukan dengan cara pengambilalihan saham yang telah


dikeluarkan dan/atau akan dikeluarkan oleh Perseroan melalui Direksi
ka

ep

Perseroan atau langsung dari pemegang saham;

Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 126 ayat (1) UUPT: Perbuatan


ah

hukum Penggabungan, Peleburan, Pengambilalihan, atau Pemisahan wajib


R

es

memperhatikan kepentingan:
M

ng

a. Perseroan, pemegang saham minoritas, karyawan Perseroan;


Hal 24 dari 36 Hal Putusan No. 838/Pdt.G/2019/PN.Jkt.Sel.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b. Kreditor dan mitra usaha lainnya dari Perseroan; dan

si
c. Masyarakat dan persaingan sehat dalam melakukan usaha .

Menimbang, bahwa dalam Penjelasan Umum alinea keempat Peraturan

ne
ng
Pemerintah Nomor: 27 Tahun 1998 Tentang Penggabungan, Peleburan, Dan
Pengambilalihan Perseroan Terbatas (PP Nomor: 27 Tahun 1998), dijelaskan:

do
gu Oleh sebab itu, tindakan penggabungan (merger), peleburan (konsolidasi) dan
pengambilalihan (akusisi) perseroan yang dapat mendorong ke arah terjadinya
monopoli, monopsoni atau persaingan curang harus dapat dihindari sejak dini ,

In
A
dengan kata lain tindakan penggabungan, peleburan, dan pengambilalihan
perseroan hendaknya tetap memperhatikan kepentingan perseroan,
ah

lik
pemegang saham, karyawan perseroan, atau masyarakat termasuk pihak
ketiga yang berkepentingan;
am

ub
Menimbang, bahwa menurut pendapat Abdul Moin, dalam Bukunya
berjudul: Merger, Akuisisi dan Divestasi, Yogyakarta: PT. Ekonosia, 2004, hlm.
10, bahwa: Proses akuisisi hanya mengubah status pemilik saham, yaitu beralih
ep
k

dari pemegang saham perseroan terakuisisi kepada pemegang saham


ah

pengakuisisi. Jadi perubahan yang timbul bukan pada status perseroan tetapi
R

si
pada pemegang saham pengkuisisi dan perusahaan terakuisisi tetap berdiri dan
menjalankan semua kegiatan perseroan tersebut secara mandiri .

ne
ng

Menimbang, bahwa menurut Munir Fuady, dalam Bukunya berjudul


Hukum Tentang Akuisisi, Takeover dan LBO, Bandung: Citra Aditya Bakti, 2001,

do
gu

hlm. 5, bahwa: dalam akuisisi, baik perusahaan pengambil alih maupun yang
diambil alih tetap eksis. Jadi dengan akuisisi tidak ada perusahaan yang lenyap
dan tidak perusahaan yang baru terbentuk dari akuisisi tersebut;
In
A

Menimbang, bahwa Majelis Hakim tidak sependapat dengan alasan


ah

Eksepsi Tergugat yang mengutip Perjanjian Kesepakatan Bersama dalam Akta


lik

Nomor: 14 tanggal 22 Pebruari 2018 Hal 15 Point 1, karena perjanjian yang


dibuat oleh mereka, tidak mengikat pihak ketiga, dalam hal ini Penggugat;
m

ub

Menimbang, bahwa dalam Pasal 1340 KUHPerdata, disebutkan:


ka

Persetujuan hanya berlaku antara pihak-pihak yang membuatnya. Persetujuan


ep

tidak dapat merugikan pihak ketiga; persetujuan tidak dapat memberi


keuntungan kepada pihak ketiga selain dalam hal yang ditentukan dalam pasal
ah

1317;
R

es

Menimbang, bahwa antara Penggugat dengan Tergugat mempunyai


M

ng

hubungan hukum berdasarkan Perjanjian Kerjasama Perlindungan Asuransi


Hal 25 dari 36 Hal Putusan No. 838/Pdt.G/2019/PN.Jkt.Sel.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Jiwa Bagi Debitur Kredit Nomor: 012/PKS-BOD/X/2010 dan Nomor: 009/DIR-

si
BPI/PRJ/X/2010 tanggal 8 November 2010 sesuai Bukti Surat bertanda P-4;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan -pertimbangan tersebut

ne
ng
di atas, maka antara Penggugat dengan Tergugat masih terdapat hubungan
hukum berkaitan dengan Perjanjian Kerjasama Perlindungan Asuransi Jiwa

do
gu Bagi Debitur Kredit, walaupun Tergugat mengganti nama Perseroan menjadi PT
Asuransi Jiwa Starinvestama yang berkedudukan di Jakarta Pusat, sehingga
alasan Tergugat yang menyatakan Penggugat tidak mempunyai kapasitas untuk

In
A
mengajukan gugatan a quo, karena antara Penggugat dengan Tergugat tidak
memiliki hubungan hukum, tidak beralasan menurut hukum;
ah

lik
Menimbang, bahwa dengan demikian eksepsi Tergugat yang
menyatakan Gugatan Penggugat Error In Persona (Salah Pihak) tersebut, tidak
am

ub
cukup alasan menurut hukum, sehingga harus ditolak, dan menyatakan
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan berwenang untuk memeriksa dan mengadili
perkara a quo;
ep
k

DALAM POKOK PERKARA;


ah

R
Menimbang bahwa maksud dan tujuan gugatan penggugat adalah

si
sebagaimana tersebut diatas;

ne
ng

Menimbang bahwa dalil pokok gugatan penggugat pada pokoknya


adalah sebagai berikut:

do
gu

1. Bahwa Penggugat adalah PT. Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk.


yang bergerak dibidang usaha perbankan, yang dahulu bernama PT. Bank
Pundi Indonesia Tbk.;
In
A

2. Bahwa Tergugat adalah dahulu bernama PT. Asuransi Jiwa Recapital


kemudian berganti nama menjadi PT. Asuransi Jiwa Starinvestama;
ah

lik

3. Bahwa Penggugat telah melakukan kerjasama dengan TERGUGAT terkait


dengan Perlindungan Asuransi Jiwa Kredit Bagi Debitur Kredit,
m

ub

sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Kerjasama dibawah Nomor:


012/PKS-BOD/X/2010 dan Nomor: 009/DIR-BPI/PRJ/X/2010 tertanggal 8
ka

ep

November 2010;

4. Bahwa sehubungan dengan adanya Debitur Penggugat mengajukan


ah

fasilitas Kredit, sebagai bentuk realisasi kerjasama dengan Tergugat,


es

maka kemudian Penggugat menyampaikan Surat Permohonan Asuransi


M

ng

Jiwa Kredit Kumpulan yang selanjutnya TERGUGAT menerbitkan Debet


Hal 26 dari 36 Hal Putusan No. 838/Pdt.G/2019/PN.Jkt.Sel.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Note pembayaran premi kepada Penggugat dan ditindaklanjuti oleh

si
Penggugat dengan melakukan pembayaran Premi kepada Tergugat
sesuai dengan tata cara yang diatur dalam PKS;

ne
ng
5. Bahwa ruang lingkup pertanggungan yang diatur dalam PKS adalah
ketidakmampuan pengembalian kredit oleh debitur Penggugat yang

do
gu dikarenakan meninggal dunia dan/atau karena sakit dan kecelakaan diri
yang mengakibatkan debitur meninggal dunia;

In
6. Bahwa sebagai fakta, debitur-debitur Penggugat yang telah menjadi
A
peserta pertanggungan Tergugat mengalami gagal bayar (kredit macet)
akibat meninggal dunia, sehingga Penggugat mengajukan klaim kepada
ah

lik
Tergugat;

7. Bahwa oleh karena Tergugat tidak menanggapi surat Penggugat, sehingga


am

ub
Penggugat mengirimkan Surat Peringatan Ke-2;

8. Bahwa pada tanggal 17 Januari 2017 Tergugat telah memberikan


ep
k

tanggapan yang menyatakan terdapat ketidaksesuaian perhitungan nilai


kewajiban pembayaran klaim;
ah

si
9. Bahwa berdasarkan adanya perbedaan catatan klaim pembayaran
tersebut, maka Penggugat pada tanggal 13 April 2017 mengirimkan surat

ne
ng

kepada Tergugat Perihal: Rekonsiliasi atas jumlah Klaim Meninggal Dunia,


dan kepastian pembayaran oleh Tergugat yang dijanjikan pertengahan
Maret 2017, namun tidak mendapatkan konfirmasi hal tersebut dari

do
gu

Tergugat;

10. Bahwa Penggugat pada tanggal 2 Juni 2017 mengirimkan surat kepada
In
A

Tergugat Perihal: Pelaksanaan Rekonlisiasi data klaim, dan Penggugat


mengundang Rapat pelaksanaan konsiliasi sebagai tindak lanjut
ah

lik

pembicaraan Pihak Tergugat kepada Penggugat;

11. Bahwa setelah dilakukannya rekonsiliasi, antara Penggugat dengan


m

ub

Tergugat pada tanggal 6 Juni 2017 telah disepakati jumlah klaim yang
harus dibayarkan oleh Tergugat kepada Penggugat sampai dengan
ka

tanggal 31 Maret 2017 adalah sebesar Rp. 20.673.162.808,-;


ep

12. Bahwa setelah dilakukan rekonsiliasi atas perhitungan kewajiban


ah

pembayaran klaim, Penggugat menerima surat dari Otoritas Jasa


R

Keuangan (OJK) yang menyampaikan Tergugat akan menyelesaikan


es
M

ng

Hal 27 dari 36 Hal Putusan No. 838/Pdt.G/2019/PN.Jkt.Sel.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kewajiban pembayaran klaim secara bertahap sebanyak 5 (lima) tahap

si
setelah proses pengambilalihan (take over) perusahaan;

13. Bahwa PENGGUGAT pada tanggal 31 Agustus 2017 mengirimkan surat

ne
ng
kepada TERGUGAT Nomor 1003/Dir-BB/VIII/2017 Perihal: Tindak Lanjut
Penyelesaian Klaim dengan menunjuk Surat OJK Nomor S-

do
gu 750/NB/.211/2017 tanggal 11 Agustus 2017;

14. Bahwa Penggugat pada tanggal 28 Desember 2017 mengirimkan Surat

In
kepada Tergugat Perihal: Kepastian Tindak Lanjut Penyelesaian Klaim;
A
15. Bahwa Penggugat pada tanggal 16 Juli 2018 mengirimkan Surat kepada
ah

Tergugat Perihal: Penyelesaian Klaim yang menyatakan PENGGUGAT

lik
belum terima jawaban rencana penyelesaian dari Tergugat;
am

16. Bahwa mengingat tidak adanya itikad baik Tergugat dalam memenuhi

ub
kewajiban pembayaran klaim asuransi jiwa kredit kepada Penggugat,
maka Penggugat mengirimkan surat Somasi dan Undangan secara
ep
k

berturut sebanyak tiga kali;


ah

17. Bahwa telah dilaksanakan beberapa kali pertemuan dengan pihak


R

si
Tergugat, namun pihak Tergugat tidak juga melakukan pembayaran klaim
asuransi jiwa kredit kepada Penggugat dengan alasan yang tidak jelas dan

ne
ng

tidak pasti;

18. Bahwa dengan tidak adanya itikad baik dari Tergugat untuk segera

do
gu

melakukan pembayaran atas seluruh kewajibannya, maka membuktikan


Tergugat telah melakukan perbuatan Wanprestasi/Ingkar Janji terhadap
segala Perjanjian yang telah disepakati dan ditandatangani antara
In
A

Penggugat dengan Tergugat, dan menimbulkan kerugian bagi Penggugat;

Menimbang bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat telah


ah

lik

mengajukan jawabannya, sebagai berikut:

1. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil gugatan


m

ub

Penggugat kecuali yang secara tegas diakui oleh Tergugat;


ka

2. Bahwa Tergugat memohon agar seluruh dalil-dalil eksepsi Tergugat


ep

merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari bagian pokok perkara
ini;
ah

Menimbang, bahwa atas jawaban Tergugat tersebut, Penggugat telah


es

menanggapi dengan mengajukan Repliknya tertanggal 21 Januari 2020 yang


M

ng

Hal 28 dari 36 Hal Putusan No. 838/Pdt.G/2019/PN.Jkt.Sel.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pada pokoknya menolak dalil jawaban Tergugat dan tetap pada dalil

si
gugatannya, sementara Tergugat telah mengajukan Dupliknya tertanggal 17
Februari 2020 yang pada pokoknya menolak dalil gugatan Penggugat dan tetap

ne
ng
pada dalil jawabannya;

Menimbang, bahwa mengingat dalil-dalil Penggugat dibantah oleh

do
gu Tergugat, maka dengan memperhatikan ketentuan Pasal 163 HIR, beban
pembuktian utama menurut hukum menjadi kewajiban pihak yang mendalilkan,
yaitu Penggugat, sedangkan Tergugat mengajukan bukti lawan (tegen bewijs);

In
A
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil gugatannya Penggugat
telah mengajukan Bukti Surat yang diberi tanda P – 1 sampai dengan P – 17,
ah

lik
sementara untuk mempertahankan dalil sangkalannya Tergugat telah
mengajukan Bukti Surat yang diberi tanda T – 1 sampai dengan T – 3;
am

ub
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mencermati dalil gugatan
Penggugat, jawaban Tergugat, Replik maupun Duplik, serta Kesimpulan dan
ep
surat-surat bukti yang diajukan oleh para pihak, maka pokok permasalahan
k

yang harus dibuktikan dalam perkara aquo adalah: apakah benar Tergugat telah
ah

melakukan perbuatan Ingkar Janji/Wanprestasi terhadap segala Perjanjian yang


R

si
telah disepakati dan ditandatangani oleh Penggugat dengan Tergugat?

ne
ng

Menimbang, bahwa Pasal 1320 KUHPerdata berbunyi : Supaya terjadi


persetujuan yang sah, perlu dipenuhi empat syarat: 1. kesepakatan mereka
yang mengikatkan dirinya; 2. kecakapan untuk membuat suatu perikatan ,

do
gu

3. suatu pokok persoalan tertentu, dan 4. suatu sebab yang tidak terlarang.

Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1338 KUHPerdata: Semua


In
A

persetujuan yang dibuat sesuai dengan undang-undang berlaku sebagai


undang-undang bagi mereka yang membuatnya (azas Pacta Sun Servanda).
ah

lik

Persetujuan itu tidak dapat ditarik kembali selain dengan kesepakatan kedua
belah pihak, atau karena alasan -alasan yang ditentukan oleh u ndang -undang.
Persetujuan harus dilaksanakan dengan itikad baik.
m

ub

Menimbang, bahwa Pasal 1267 KUHPerdata menyatakan: Pihak yang


ka

terhadapnya perikatan tidak dipenuhi, dapat memilih; memaksa pihak yan g lain
ep

untuk memenuhi persetujuan, jika hal itu masih dapat dilakukan, atau men u n tut
ah

pembatalan persetujuan, dengan penggantian biaya, kerugian dan bunga.


R

Menimbang, bahwa secara hukum Tergugat dapat dinyatakan


es

Wanprestasi apabila: tidak memenuhi prestasi untuk seluruhnya, atau


M

ng

Hal 29 dari 36 Hal Putusan No. 838/Pdt.G/2019/PN.Jkt.Sel.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
memenuhi prestasi hanya sebagian , atau memenuhi prestasi, tetapi telah

si
melampaui waktu yang telah disepakati atau diperjanjikan , atau memenuhi
prestasi, tetapi tidak seperti yang telah diperjanjikan ;

ne
ng
Menimbang, bahwa syarat-syarat Wanprestasi tersebut, adalah bersifat
alternatif, apabila salah satu syarat telah dipenuhi atau telah dilakukan oleh

do
gu debitur, maka debitur telah dapat dinyatakan Ingkar Janji atau Wanprestasi;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum, dalil-dalil yang

In
dikemukakan oleh Penggugat dan Tergugat, serta alat bukti surat yang diajukan
A
oleh Penggugat dan Tergugat tersebut di atas, maka Majelis Hakim
berpendapat, sebagai berikut:
ah

lik
Menimbang, bahwa adanya hubungan hukum antara Penggugat dan
Tergugat adalah Penggugat telah melakukan kerjasama dengan Tergugat
am

ub
terkait dengan Perlindungan Asuransi Jiwa Kredit Bagi Debitur Kredit,
sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Kerjasama Nomor: 012/PKS-
ep
BOD/X/2010 dan Nomor: 009/DIR-BPI/PRJ/X/2010 tertanggal 8 November 2010
k

(“PKS”) sesuai Bukti Surat bertanda P-4;


ah

R
Menimbang, bahwa dalam dalil gugatannya pada No. 8, halaman 4,

si
Penggugat mendalilkan: bahwa ruang lingkup pertanggungan yang diatur dalam

ne
ng

PKS adalah ketidak mampuan pengembalian kredit oleh debitur Penggugat


yang dikarenakan meninggal dunia dan/atau karena sakit dan kecelakaan diri
yang mengakibatkan debitur meninggal dunia, sebagaimana hal tersebut telah

do
gu

tertuang dalam Pasal 2 angka 2.1 PKS dikutip sebagai berikut: “BANK sepakat
untuk mengalihkan kepada RELIFE atas risiko ketidakmampuan pengembalian
In
A

kredit sebagai dan/atau seluruh debitur kredit BANK sebagai akibat dari risiko
meninggal secara wajar atau sakit dan kecelakaan diri.” Dalil Penggugat ini
sesuai dengan Bukti Surat bertanda P-4;
ah

lik

Menimbang, bahwa sesuai Bukti Surat bertanda T -3, P-2 dan P-3,
Tergugat (PT Asuransi Jiwa Starinvestama), adalah perubahan nama dari PT
m

ub

Asuransi Jiwa Recapital;


ka

Menimbang, bahwa dalam dalil gugatannya pada No. 4, halaman 3,


ep

Penggugat mendalilkan: bahwa dengan adanya Debitur Penggugat mengajukan


ah

fasilitas Kredit, sebagai bentuk realisasi kerjasama dengan Tergugat, maka


R

kemudian Penggugat menyampaikan Surat Permohonan Asuransi Jiwa


es

(“SPAJ”) Kredit Kumpulan yang selanjutnya Tergugat menerbitkan Debet Note


M

ng

pembayaran premi kepada Penggugat dan ditindaklanjuti oleh Penggugat


Hal 30 dari 36 Hal Putusan No. 838/Pdt.G/2019/PN.Jkt.Sel.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan melakukan pembayaran Premi kepada Tergugat sesuai dengan tata

si
cara yang diatur dalam PKS;

Menimbang, bahwa dalam dalil gugatannya pada No. 9, halaman 4-5,

ne
ng
Penggugat mendalilkan: Bahwa sebagai fakta debitur-debitur Penggugat
mengalami gagal bayar (kredit macet) yang diakibatkan meninggal dunia,

do
gu dimana debitur-debitur Penggugat
pertanggungan Tergugat, untuk hal tersebut Penggugat telah mengajukan klaim
tersebut telah menjadi peserta

kepada Tergugat melalui Surat Nomor 1187/Dir-BB/XI/2016 tertanggal 23

In
A
Nopember 2016 Perihal: Pembayaran Klaim Meninggal Dunia sebesar Rp.
19.860.444.860,86,- (sembilan belas miliar delapan ratus enam puluh juta
ah

lik
empat ratus empat puluh empat ribu delapan ratus enam puluh poin delapan
enam rupiah). Dalil Penggugat ini sesuai dengan Bukti Surat bertanda P-5;
am

ub
Menimbang, bahwa dalam dalil gugatannya pada No. 10, halaman 5,
Penggugat mendalilkan: Bahwa Tergugat tidak menanggapi surat dimaksud,
sehingga Penggugat mengirimkan surat Perihal: Pembayaran Klaim Men in ggal
ep
k

Dunia (Surat Peringatan Ke-2) dibawah Nomor Surat 044/Dir-BB/I/2017


ah

tertanggal 11 Januari 2017 ... Dalil Penggugat ini sesuai dengan Bukti Surat
R

si
bertanda P-6;

Menimbang, bahwa dalam dalil gugatannya pada No. 11, halaman 5-6,

ne
ng

Penggugat mendalilkan: Bahwa pada tanggal 17 Januari 2017 melalui surat


004/BOD-AJR/I/2017 Tergugat telah memberikan tanggapan yang menyatakan

do
gu

terdapat ketidaksesuaian perhitungan nilai kewajiban pembayaran klaim,


dimana perhitungan Tergugat adalah Rp. 19.734.698.362,- (sembilan belas
miliar tujuh ratus tiga puluh empat ribu enam ratus sembilan puluh delapan ribu
In
A

tiga ratus enam puluh dua rupiah). Dalil Penggugat ini sesuai dengan Bukti
Surat bertanda P-7;
ah

lik

Menimbang, bahwa dalam dalil gugatannya pada No. 12, halaman 6,


Penggugat mendalilkan: Bahwa setelah dilakukannya rekonsiliasi antara
m

ub

Penggugat dengan Tergugat pada tanggal 6 Juni 2017 telah disepakati jumlah
klaim yang harus dibayarkan oleh Tergugat kepada Penggugat sampai dengan
ka

ep

tanggal 31 Maret 2017 adalah sebesar Rp. 20.673.162.808 (dua puluh miliar
enam ratus tujuh puluh tiga juta seratus enam puluh dua ribu delapan ratus
ah

delapan rupiah) yang dituangkan dalam Berita Acara Rapat Rekonsiliasi


R

Pembayaran Klaim Asuransi Jiwa. Dalil Penggugat ini sesuai dengan Bukti
es
M

Surat bertanda P-9. Dalil Penggugat dan Bukti Surat tersebut, membuktikan
ng

Hal 31 dari 36 Hal Putusan No. 838/Pdt.G/2019/PN.Jkt.Sel.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tergugat mengakui mempunyai kewajiban untuk membayar klaim asuransi

si
kepada Penggugat sebesar Rp. 20.673.162.808 (dua puluh miliar enam ratus
tujuh puluh tiga juta seratus enam puluh dua ribu delapan ratus delapan rupiah);

ne
ng
Menimbang, bahwa dalam dalil gugatannya pada No. 17, halaman 7,
Penggugat mendalilkan: Bahwa setelah dilakukan rekonsiliasi atas perhitu n gan

do
gu kewajiban pembayaran klaim, Penggugat menerima surat dari Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) melalui surat nomor S-750/NB.211/2017 yang menyampaikan
Tergugat akan menyelesaikan kewajiban pembayaran klaim secara bertahap

In
A
sebanyak 5 (lima) tahap setelah proses pengambilalihan (take over)
perusahaan, namun demikian Penggugat memberikan tenggang waktu sebelum
ah

lik
tanggal 31 Desember 2017 Tergugat harus melunasi kewajibannya. Dalil
Penggugat ini sesuai dengan Bukti Surat bertanda P-10;
am

ub
Menimbang, bahwa berdasarkan Bukti Surat bertanda P-13, P-14a, dan
P-15a Penggugat telah mengirimkan surat Somasi Pertama, Somasi Kedua,
dan Somasi Ketiga secara berturut dan juga undangan. Penggugat dan
ep
k

Tergugat juga telah melakukan pertemuan dua kali sesuai Bukti Surat
ah

bertanda P-14b dan P-15b, tetapi Tergugat tetap tidak memenuhi kewajiban
R

si
pembayaran klaim asuransi jiwa kredit kepada Penggugat sebesar
Rp. 20.673.162.808 (dua puluh miliar enam ratus tujuh puluh tiga juta seratus

ne
ng

enam puluh dua ribu delapan ratus delapan rupiah);

Menimbang, bahwa terhadap dalil-dalil dan Bukti Surat yang diajukan

do
gu

Penggugat tersebut, Tergugat tidak memberikan tanggapan atau sanggahan,


tetapi hanya memberikan jawaban, sebagai berikut:
In
A

1. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil gugatan


Penggugat kecuali yang secara tegas diakui oleh Tergugat.
ah

lik

2. Bahwa Tergugat memohon agar seluruh dalil-dalil eksepsi Tergugat


merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari bagian pokok perkara
ini.
m

ub

Menimbang, bahwa dari keterangan Penggugat maupun Tergugat


ka

dalam persidangan sebagaimana yang didalilkan dalam Gugatan, Jawaban,


ep

Replik, Duplik serta dalam Kesimpulannya masing-masing, diperoleh fakta


ah

sampai gugatan a quo didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta


R

Selatan tanggal 1 Oktober 2019, Tergugat belum melakukan pembayaran klaim


es

meninggal dunia kepada Penggugat sebesar Rp. 20.673.162.808 (dua puluh


M

ng

Hal 32 dari 36 Hal Putusan No. 838/Pdt.G/2019/PN.Jkt.Sel.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
miliar enam ratus tujuh puluh tiga juta seratus enam puluh dua ribu delapan

si
ratus delapan rupiah);

Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap dalam persidangan

ne
ng
sebagaimana yang telah diuraikan di atas, alasan Tergugat tidak melakukan
pembayaran klaim meninggal dunia kepada Penggugat sebesar

do
gu Rp. 20.673.162.808 (dua puluh miliar enam ratus tujuh puluh tiga juta seratus
enam puluh dua ribu delapan ratus delapan ru piah) dikarenakan Tergugat tidak
memiliki hubungan hukum dengan Penggugat, karena antara Penggugat dan

In
A
Tergugat tidak terikat dalam suatu perikatan sebagaimana didalilkan dalam
Eksepsinya;
ah

lik
Menimbang, bahwa sehubungan dengan hal itu, Majelis Hakim
berpendapat, bahwa alasan Tergugat tidak melakukan pembayaran klaim
am

ub
meninggal dunia kepada Penggugat sebesar Rp. 20.673.162.808 (dua puluh
miliar enam ratus tujuh puluh tiga juta seratus enam puluh dua ribu delapan
ratus delapan rupiah) dikarenakan Tergugat tidak memiliki hubungan hukum
ep
k

dengan Penggugat, tidaklah beralasan menurut hukum, karena terhadap


ah

Eksepsi Tergugat eksepsi Tergugat yang menyatakan Gugatan Penggugat Error


R

si
In Persona (Salah Pihak) tersebut, tidak cukup alasan menurut hukum,
sehingga harus ditolak;

ne
ng

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan -pertimbangan tersebut


di atas, maka Majelis Hakim berkesimpulan bahwa Tergugat telah terbukti

do
gu

melakukan Ingkar Janji atau Wanprestasi, yaitu Tergugat tidak memenuhi


prestasi untuk melakukan pembayaran klaim meninggal dunia kepada
Penggugat sebesar Rp. 20.673.162.808 (dua puluh miliar enam ratus tujuh
In
A

puluh tiga juta seratus enam puluh dua ribu delapan ratus delapan rupiah). Oleh
karena itu, maka petitum Penggugat No. 2 dan No. 3 beralasan hukum dan
ah

lik

patut untuk dikabulkan;

Menimbang, bahwa oleh karena telah terbukti Tergugat melakukan


m

ub

perbuatan Ingkar Janji atau Wanprestasi, maka Tergugat harus membayar klaim
meninggal dunia kepada Penggugat sebesar Rp. 20.673.162.808,- (dua puluh
ka

ep

miliar enam ratus tujuh puluh tiga juta seratus enam puluh dua ribu delapan
ratus delapan rupiah), sehingga petitum gugatan Penggugat No. 4 harus
ah

dikabulkan.
R

es

Menimbang, bahwa mengenai ganti rugi immateriil sebesar


M

Rp. 20.000.000.000,00 (dua puluh miliar rupiah) yang dituntut Penggugat dalam
ng

Hal 33 dari 36 Hal Putusan No. 838/Pdt.G/2019/PN.Jkt.Sel.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
petitum No. 4, oleh karena tidak didasarkan pada alasan -alasan menurut

si
hukum, dan tidak dapat dibuktikan oleh Penggugat, maka petitum ganti rugi
immateriil tersebut, haruslah ditolak;

ne
ng
Menimbang, bahwa mengenai petitum No. 5 tentang Sita Jaminan
(Conservatoir Beslag) terhadap seluruh asset-asset Tergugat, karena selama

do
gu persidangan Pengadilan tidak melakukan penyitaan dalam perkara a quo, maka
petitum No. 5 harus dinyatakan ditolak;

In
Menimbang, bahwa terhadap petitum No. 6 Penggugat yang
A
menyatakan: Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa (dwangsom)
sebesar 1 permil, yaitu Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) per harinya,
ah

lik
sejak putusan dalam perkara ini memiliki kekuatan hukum tetap hingga
TERGUGAT mematuhinya, harus dinyatakan ditolak, karena dwangsom tidak
am

ub
bisa dijatuhkan terhadap putusan yang telah menjatuhkan penghukuman untu k
pembayaran sejumlah uang; ep
Menimbang, bahwa mengenai petitum No. 7, terhadap tuntutan
k

Penggugat yang meminta agar putusan dapat dilaksanakan terlebih dah ulu (uit
ah

voorbaar bij voorraad), oleh karena tidak memenuhi ketentuan Pasal 180 ayat
R

si
(1) HIR dan tidak didukung oleh alasan-alasan yang kuat, maka petitum No. 7
harus ditolak;

ne
ng

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan hukum


tersebut diatas, Penggugat secara hukum mampu membuktikan seluruh dalil

do
gu

gugatannya, maka gugatan Penggugat dinyatakan dikabulkan untuk sebagian ,


sedangkan gugatan Penggugat yang lain dan selebihnya oleh karena tidak
In
A

beralasan hukum harus ditolak;

Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat dikabulkan


ah

lik

sebagian, maka Tergugat sebagai pihak yang kalah harus dihukum untuk
membayar biaya perkara yang besarnya akan disebutkan nantinya dalam amar
putusan;
m

ub

Menimbang, bahwa terhadap bukti-bukti lain yang diajukan oleh


ka

Penggugat dan Tergugat dalam perkara ini yang tidak dipertimbangkan oleh
ep

Majelis Hakim, dan tidak memiliki relevansi dengan perkara ini, haruslah
ah

dikesampingkan;
R

es
M

ng

Hal 34 dari 36 Hal Putusan No. 838/Pdt.G/2019/PN.Jkt.Sel.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Mengingat dan memperhatikan ketentuan Pasal 1320, Pasal 1338,

si
Pasal 1267 KUHPerdata dan peraturan perundang-undangan lainnya yang
bersangkutan dengan perkara ini;

ne
ng
MENGADILI

do
gu DALAM EKSEPSI;

- Menolak Eksepsi Tergugat untuk seluruhnya;

In
A
DALAM POKOK PERKARA;

1. Men gabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;


ah

lik
2. Menyatakan sah dan mengikat secara hukum Perjanjian Kerjasama
dibawah Nomor: 012/PKS-BOD/X/2010 dan Nomor: 009/DIR-
am

ub
BPI/PRJ/X/2010 tertanggal 8 November 2010 tentang Perlindungan
Asuransi Jiwa Bagi Debitur Kredit antara TERGUGAT dengan
PENGGUGAT;
ep
k

3. Menyatakan TERGUGAT telah melakukan perbuatan wanprestasi/ingkar


ah

janji terhadap hak-hak PENGGUGAT sebagaimana diatur dalam perjanjian


R

si
kerjasama dibawah Nomor 012/PKS-BOD/X/2010 dan Nomor: 009/DIR-
BPI/PRJ/X/2010 tertanggal 8 November 2010 tentang Perlindungan

ne
ng

Asuransi Jiwa Bagi Debitur Kredit antara TERGUGAT dengan


PENGGUGAT;

do
gu

4. Menghukum TERGUGAT untuk membayar penggantian biaya, kerugian


dan bunga atas kelalaiannya dalam menunaikan kewajiban kepada
In
PENGGUGAT, yakni sebesar: tuntutan GANTI RUGI (KLAIM)
A

PENGGUGAT sebesar Rp. 20.673.162.808,00 (dua puluh miliar enam


ratus tujuh puluh tiga juta seratus enam puluh dua ribu delapan ratus
ah

lik

delapan rupiah);

5. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya;


m

ub

6. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara sebesar


ka

Rp.1.344.000,00 (satu juta tiga ratus empat puluh empat ribu rupiah);
ep

Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim


ah

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada hari Kamis, tanggal 2 Juli 2020 oleh
R

kami H. Kartim Haeruddin, S.H., M.H. sebagai Hakim Ketua, Sudjarwanto, S.H.,
es

M.H., dan Yosdi, S.H., masing masing sebagai Hakim Anggota, putusan
M

ng

tersebut diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari: Kamis,
Hal 35 dari 36 Hal Putusan No. 838/Pdt.G/2019/PN.Jkt.Sel.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tanggal 9 Juli 2020 oleh Hakim Ketua didampingi para Hakim Anggota dibantu

si
Dwi Ira Marwanti, S.H., M.H., sebagai Panitera Pengganti dihadiri oleh Kuasa
Penggugat dan Kuasa Tergugat.

ne
ng
Hakim Anggota Hakim Ketua

do
gu

In
A
Sudjarwanto, S.H., M.H. H. Kartim Haeruddin, S.H., M.H.
ah

lik
am

ub
Yosdi, S.H.
ep
Panitera Pengganti
k
ah

si
Dwi Ira Marwanti, S.H., M.H.

ne
ng

do
gu

Perincian biaya:
In
A

1. Biaya Pendaftaran ....... Rp. 30.000,00


2. Biaya Proses..................... Rp. 148.000,00
3. Biaya Panggilan.............. Rp.1.130.000,00
ah

lik

4. PNBP Panggilan ............ Rp. 20.000,00


5. Redaksi ................................ Rp. 10.000,00
6. Materai .................................. Rp. 6.000,00
m

ub

7. Jumlah ................................. Rp.1.344.000,00


(satu juta tiga ratus empat puluh empat ribu rupiah )
ka

ep
ah

es
M

ng

Hal 36 dari 36 Hal Putusan No. 838/Pdt.G/2019/PN.Jkt.Sel.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36

Anda mungkin juga menyukai