Anda di halaman 1dari 49

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

R
Nomor 15/Pdt.Sus-Paten/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst.

si
ne
ng
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang memeriksa
dan mengadili perkara - perkara Niaga pada tingkat pertama, telah menjatuhkan

do
gu
putusan sebagai berikut dibawah dalam perkara antara :
KAMAL ABDULLAH, Warga Negara IndonesiaJakarta, 11 Desember 1978, Jl. A.

In
A
Yani No.15 Rt.019/Rw.010, Kel. Utan Kayu Utara, Kec.
Matraman, Jakarta Timur, Prov. DKI Jakarta,dalam hal ini
ah

memberikan kuasanya kepada : Gatot Rusbal, S.H., M.H.,

lik
dan Ahmad Matdoan, S.H., adalah Para Advokat dan
Penasehat Hukum pada Kantor Advokat Ahmad Matdoan,
am

ub
S.H. & Rekan beralamat di Jakarta, Jl. Damai IV No. 48 Gg.
H. Usman, Rt.05/Rw.02, Kel. Cipete Utara, Kec. Kebayoran
ep
Baru, Jakarta Selatan, berdasarkan surat kuasa khusus
k

Nomor : 005.AM.III.2019, tanggal 25April 2019 dan Nomor :


ah

003.AM.III.2019, tanggal 13 Maret 2019, Selanjutnya


R

si
disebut sebagai, -------------------------------------PENGGUGAT;

ne
ng

MELAWAN
MILAN SUDIRO, Kewarganegaraan : Indonesia, Pekerjaan : Karyawan Swasta,

do
gu

Beralamat di : Jl. Bima I No.44 Rt.05/Rw.07, Cijantung,


Pasar Rebo, Jakarta Timur, dalam hal ini memberikan
kuasanya kepada :H. Irwansyah Rangkuti, S.H., M.H.,
In
A

Benny Hutabarat, S.H., dan Heri Perdana Tarigan, S.H.,


CLA., Para advokat dan konsultan Hukum berkantor pada
ah

lik

Kantor Advokat Remicy dan Rekan, beralat di Pulo


Permatasari, Blok A4, No.7, Bekasi 17148, berdasarkan
m

ub

surat kuasa khusus tanggal 2Maret 2019, Selanjutnya


disebut sebagai,----------------------------------------TERGUGAT;
ka

PEMERINTAH REPUBLIK INDOONESIA Cq. DEPARTEMEN HUKUM dan HAK


ep

ASASI MANUSIA REPUBLIK IINDONESIA Cq.


ah

DIREKTORAT JENDERAL HAK KEKAYAAN


R

INTELEKTUAL, beralamat di Jl. H. R. Rasuna Said Kav. 8 –


es

9 Jakarta, dalam hal ini diwakili oleh kuasanya yang


M

ng

bernama : Adi Supanto, S.H., M.H., Herlianto, S.H., Dr. Lily


on

Evelina Sitorus, S.H., M.Si., dan Andi Kurniawan, S.H., Para


gu

Halaman 1 Putusan No.15/Pdt.Sus-Paten/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di Direktorat

R
Paten, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu dan Rahasia

si
Dagang, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual,

ne
ng
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, yang
beralamat di Jl. H. R. Rasuna Said Kav. 8 – 9 Jakarta,
berdasarkan surat kuasa khusus Nomor : HKI.3.HH.07.01-

do
gu 02, tanggal 22 Maret 2019, Selanjutnya disebut sebagai,
------------------------------------------------------ TURUT

In
A
TERGUGAT;
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat;
ah

Setelah membaca dan mempelajari berkas – berkas perkara ini;

lik
Setelah mendengar para pihak yang berperkara;
TENTANG DUDUK PERKARA
am

ub
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal
13Maret 201, yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Niaga Pada
ep
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tanggal 13Maret 2018, dibawah register
k

Nomor 15/Pdt.Sus - Paten/2019/PN. Niaga.Jkt.Pst., telah mengemukakan hal - hal


ah

sebagai berikut :
R

si
1. Bahwa PENGGUGAT adalah pemilik Usaha Dagang (UD) Bintang Timbul
beralamat di Jl. Jend. A. Yani No.15 Rt.019/Rw.010, Kel.Utan Kayu Utara, Kec.

ne
ng

Matraman, Jakarta Timur berdasarkan SuratIzin Tempat Usaha (SITU) Nomor :


SK.04553/90 tertanggal 24 Maret 1990 ;

do
gu

2. Bahwa UD. Bintang Timbul bergerak dibidang perdagangan bahan-bahan


bangunan antara lain ; genteng keramik, genteng beton, genteng kaca, bata
merah, paving block, keramik lantai dan Ceiling Brick atau dalam istilah
In
A

TERGUGAT disebut Kerangka Keramik Komposit Beton (keraton) ;


3. Bahwa khusus untuk bahan bangunan Kerangka Keramik Komposit Beton
ah

lik

(keraton) atau umumnya disebut Ceiling Brick PENGGUGAT telah menjualnya


sejak dari Tahun 2001 s/d sekarang;
m

ub

4. Bahwa dengan demikian PENGGUGAT telah membuka dan menjalankan


usaha UD. Bintang Timbul sudah 29 tahun lamanya (1990-2019) dan
ka

khusus untuk penjualan Ceiling Brick atau keraton sudah 18 tahun


ep

lamanya (2001-2019);
ah

5. Bahwa pada hari Selasa tanggal 5 Maret 2019 karyawan PENGGUGAT


R

tiba-tiba menerima Surat Panggilan Polisi dari pihak Kepolisian Negara


es

RI Daerah Metro Jaya Direktorat Reserse Kriminal Khusus berdasarkan


M

ng

Laporan Polisi No. Pol:LP/6160/XI/2018/Dit.Reskrimsus, tanggal11 November


on

2018, yang dilaporkan olehTERGUGAT;


gu

Halaman 2 Putusan No.15/Pdt.Sus-Paten/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6. Bahwa Laporan Polisi yang dilaporkan oleh TERGUGAT sebagaimana di

R
atas adalah berdasarkan pada Sertifikat Paten ID 0 018083 tertanggal 21

si
September 2006 No. Permohonan Paten P-00200400215, Tanggal

ne
ng
Penerimaan Permohonan Paten 27 Mei 2004, Judul Invensi : “Kerangka
Keramik Komposit Beton Untuk Lantai Bangunan Bertingkat dan Metoda
Pemasangannya”, Nama Inventor: Yudiro Soedardjo, beralamat di Jl. Bima

do
gu
I/44 Rt/Rw.005/007, Cijantung, Ps. Rebo, Jakarta Timur atau beralamat persis
sama dengan alamat domisili TERGUGAT;

In
A
7. Bahwa berdasarkan laporan sebagaimana diatas, PENGGUGAT diduga
melakukan tindak pidana Informasi dan Transaksi Elektronik dan/atau tindak
ah

pidana membuat, menjual, menyediakan untuk dijual produk yang diberi paten

lik
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 jo Pasal 51 UU RI No. 19 Tahun 2016
tentang Perubahan atas UU RI No. 11 Tahun 2008 tentang ITE dan atau Pasal
am

ub
160 jo Pasal 161 UURINo.13 Tahun2016 tentang Paten;
8. Bahwa merupakan bagian terpenting dalam pembuatan Ceiling Brick atau
ep
bahan bangunan bentuk dan jenis apa saja adalah tentang “metoda
k

pemasangannya” yang telah dikenal secara umum dan tidak membutuhkan


ah

suatu keahlian khusus dengan latar belakang keilmuan tertentu, cara


R

si
pemasangan Ceiling Brick atau sebagaimana bahan bangunan yang lainnya
adalah suatu pengetahuan umum dan menjadi milik umum (Publik Domain)

ne
ng

yang sudah dikenal luas di kalangan distributor, pedagang, produsen dan


pengusaha maupun oleh masyarakat luas yang menggunakan Ceiling Brick

do
gu

atau istilah yang disebut TERGUGAT adalah “Kerangka Keramik Komposit


Beton Untuk Lantai Bangunan Bertingkat dan Metoda Pemsangannya” (ID 0
018083 tertanggal 21 September 2006, No. Permohonan Paten : P-
In
A

00200400215, Tanggal Penerimaan Permohonan Paten : 27 Mei 2004);


9. Bahwa pada Tahun 2014, PENGGUGAT pernah mengajukan Permohonan
ah

lik

Desain Industri dengan Nomor Permohonan : A00201401472, Judul Desain


Indutri : Kerangka Beton (Keraton), akan tetapi Permohonan Desain Industri
m

ub

yang diajukan oleh PENGGUGATditolak oleh Kementerian Hukum dan HAM


RI – Dirjen Hak Kekayaan Intelektual dengan pertimbangan tidak memenuhi
ka

ketentuan Pasal 2 UU RI Nomor 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri;


ep

Adapun bunyi Pasal 2 UU RI Nomor 31 Tahun 2000 adalah :


ah

1. Hak Desain Industri diberikan untuk Desain Industri yang baru.


R

2. Desain Industri dianggap baru apabila pada Tanggal Penerimaan, Desain


es

Industri tersebut tidak sama dengan pengungkapan yang telah ada


M

ng

sebelumnya.
on
gu

Halaman 3 Putusan No.15/Pdt.Sus-Paten/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Pengungkapan sebelumnya, sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) adalah

R
pengungkapan Desain Industri yang sebelum :

si
a. tanggal penerimaan; atau

ne
ng
b. tanggal prioritas apabila Permohonan diajukan dengan Hak Prioritas;
c. telah diumumkan atau digunakan di Indonesia atau di luar Indonesia.
10. Bahwa ternyata Desain Industri “Kerangka Beton (Keraton)” atau dengan

do
gu
nama yang dipergunakan TERGUGAT yaitu “Kerangka Keramik Komposit
Beton Untuk Lantai Bangunan Bertingkat (Keraton) sudah terlebih dahulu di

In
A
ajukan oleh Inventor atas nama : Ahmad J. Bawazier, dengan judul : “Keramik
Komposit Beton (Keraton)”;
ah

11. Bahwa berdasarkan uraian diatas, PENGGUGAT adalah PihakKetiga yang

lik
dapat mengajukan pembatalan sebagaimana d i m a k s u d Pasal 91 ayat (1)
huruf a dan ayat (2) Undang-Undang Paten, agar paten dengan No. ID0
am

ub
018083, tanggal 21 September 2006, Judul Invensi : “Kerangka Keramik
Komposit Beton Untuk Lantai Bangunan Bertingkat dan Metoda
ep
Pemasangannya ”atas nama Yudiro Soedardjo tersebut dibatalkan, dan oleh
k

karenanya PENGGUGAT adalah sebagai Pihak Ketiga yang dapat


ah

mengajukan gugatan dalam perkara ini;


R

si
12. Bahwa dengan demikian Paten “Kerangka Keramik Komposit Beton Untuk
Lantai Bangunan Bertingkat dan Metoda Pemasangannya” (Terdaftar dengan

ne
ng

No. ID 0 018083) atas nama Yudiro Soedardjo merupakan invensi yang tidak
baru lagi atau tidak memenuhi syarat kebaruan (Novelty), tidak mengandung

do
gu

langkah inventif (Inventive step) yang telah dapat diduga sebelumnya


berdasarkan ketentuan Pasal 2 juncto Pasal 3 juncto Pasal 7 huruf a Undang-
Undang Paten;
In
A

13. Paten “Kerangka Keramik Komposit Beton Untuk Lantai Bangunan Bertingkat
dan Metoda Pemasangannya ”Sertifikat Paten ID 0 018083 tertanggal 21
ah

lik

September 2006 atas nama Yudiro Soedardjo adalah tidak baru lagi pada
tanggal penerimaan permohonan pendaftarannya;
m

ub

14. Bahwa ketentuan Pasal2 Undang-Undang Paten menyebutkan sebagai berikut


:
ka

1) Paten diberikan untuk invensi yang baru dan mengandung langkah inventif
ep

serta dapat diterapkan dalam industri;


ah

2) Suatu invensi mengandung langkah inventif jika invensi tersebut bagi


R

seseorang yang mempunyai keahlian tertentu di bidang teknik merupakan


es

hal yang tidak dapat diduga sebelumnya;


M

ng

3) Penilaian bahwa suatu invensi merupakan hal yang tidak dapat diduga
on

sebelumnya harus dilakukan dengan memperhatikan keahlian yang ada


gu

Halaman 4 Putusan No.15/Pdt.Sus-Paten/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pada saat permohonan diajukan atau yang telah ada pada saat diajukan

R
permohonan pertama dalam hal permohonan itu diajukan dengan Hak

si
Prioritas;

ne
ng
Bahwa ketentuan Pasal 3 Undang-Undang Paten menyebutkan sebagai berikut:
1) Suatu invensi dianggap baru jika pada tanggal penerimaan, invensi
tersebut tidak sama dengan teknologi yang diungkapkan sebelumnya;

do
gu
2) Teknologi yang diungkapkan sebelumnya, sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) adalah teknologi yang telah diumumkan di Indonesia atau diluar

In
A
Indonesia dalam suatu tulisan, uraian lisan atau melalui peragaan, atau
dengan cara lain yang memungkinkan seorang ahli untuk melaksanakan
ah

invensi tersebut sebelum:

lik
a. Tanggal penerimaan; atau
b. Tanggal prioritas.
am

ub
3) Teknologi yang diungkapkan sebelumnya sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) mencakup dokumen permohonan yang diajukan di Indonesia yang
ep
dipublikasikan pada atau setelah tanggal penerimaan yang pemeriksaan
k

substansinya sedang dilakukan, tetapi tanggal penerimaan tersebut lebih


ah

awal dari pada tanggal penerimaan atau tanggal prioritas permohonan;


R

si
Bahwa ketentuan Pasal 7 huruf a Undang-Undang Paten menyebutkan sebagai
berikut:

ne
ng

“Paten tidak diberikan untuk invensi tentang:


“Proses atau produk yang pengumuman dan penggunaan atau pelaksanaannya

do
gu

bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, moralitas


agama, ketertiban umum, atau kesusilaan”;
15. Bahwa apabila pendaftaran Paten dengan Judul Invensi “Komponen Peralatan
In
A

Daun Pintu Lipat” terdaftar Paten dengan No. ID0000854 dan Judul Invensi
“Kerangka Keramik Komposit Beton Untuk Lantai Bangunan Bertingkat dan
ah

lik

Metoda Pemasangannya” terdaftar Paten dengan No. ID0 018083 atas nama
Yudiro Soedardjo tidak dibatalkan, maka tindakan tersebut telah mengganggu
m

ub

kepentingan hukum dan perekonomian serta ketidak-adilan terhadap


PENGGUGAT dan pihak lainnya sebagai pihak yang telah terlebih dahulu
ka

menggunakan produk industri yang sama sebagaimana ditentukan Pasal 7


ep

huruf a Undang-Undang Paten yang menyatakan bahwa “Paten tidak diberikan


ah

untuk Invensi tentang:


R

a. Proses atau produk yang pengumuman dan penggunaan atau


es

pelaksanaannya bertentangan dengan peraturan perundang-undangan


M

ng

yang berlaku, moralitas agama, ketertiban umum, atau kesusilaan”;


on
gu

Halaman 5 Putusan No.15/Pdt.Sus-Paten/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
16. Bahwa PENGGUGAT berkeyakinan, TERGUGAT dengan itikad tidak baik

R
(bad faith) sengaja menggunakan seluruh obyek sengketa Paten dalam

si
perkara ini. Padahal produk industri yang diajukan Paten yang didaftarkan oleh

ne
ng
Yudiro Soedardjo tersebut terlebih dahului telah beredar di tengah masyarakat
dan bukanlah merupakan penemuan yang baru dan tidak mengandung
langkah inventif;

do
gu
17. Bahwa PENGGUGAT sangat keberatan dengan pendaftaran Paten atas
invensi “Kerangka Keramik Komposit Beton Untuk Lantai Bangunan Bertingkat

In
A
dan Metoda Pemasangannya” terdaftar Paten dengan No. ID0 018083 atas
nama Yudiro Soedardjo tersebut karena melanggar kepentingan hukum
ah

PENGGUGAT dan bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang

lik
berlaku (Undang-Undang Paten No. 14 Tahun 2001 tentang Paten);
18. Bahwa berdasarkan Pasal 2 Jo. Pasal 3 Jo. Pasal 7 huruf a Undang- Undang
am

ub
No. 14 Tahun 2001, tentang Paten tersebut, hak Paten yang menjadi obyek
sengketa dalam perkara ini dan telah terdaftar atas nama Yudiro Soedardjo,
ep
sesungguhnya secara hukum tidak patut didaftarkan dan terdaftar serta
k

haruslah dibatalkan, karena bukan merupakan invensi yang memiliki kebaruan


ah

dan tidak memiliki langkah yang inventif bahkan merupakan invensi yang sama
R

si
dan tidak berbeda dengan teknologi sebelumnya yang telah banyak beredar
dan digunakan oleh masyarakat luas sebelumnya. Oleh sebab itu sudah

ne
ng

sepatutnya pendaftaran Paten a quo patut dibatalkan demi hukum;


19. Bahwa TURUT TERGUGAT dalam menerbitkan Sertifikat Paten yang menjadi

do
gu

obyek sengketa dalam perkara a quo haruslah tunduk dan patuh serta
melaksanakan segala putusan Pengadilan yang berkenaan dengan perkara
ini, TURUT TERGUGAT harus tunduk dan melaksanakan pembatalan paten
In
A

yang menjadi obyek sengketa dalam perkara a quo berdasarkan putusan


Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang memerintahkan
ah

lik

putusan dapat dijalankan terlebih dahulu meskipun adanya upaya hukum


kasasi dan atau upaya hukum lainnya (vide Pasal 93 dan Pasal 95 Undang-
m

ub

Undang No. 14 Tahun 2001 tentangPaten);


Bahwa berdasarkan uraian diatas, PENGGUGAT mohon kepada Pengadilan
ka

Niaga pada Pengadilan Negeri JakartaPusat memberikan putusan sebagai berikut:


ep

PRIMAIR :
ah

1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;


R

2. Menyatakan pendaftaran Paten dengan judul Invensi : Kerangka Keramik


es

Komposit Beton Untuk Lantai Bangunan Bertingkat dan Metoda


M

ng

Pemasangannya yang terdaftar dengan No. ID0018 083 atas nama Yudiro
on
gu

Halaman 6 Putusan No.15/Pdt.Sus-Paten/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Soedardjo bukanlah merupakan invensi baru dan tidak mengandung langkah

R
inventif serta invensi;

si
3. Menyatakan Sertifikat Paten dengan judul Invensi : Kerangka Keramik Komposit

ne
ng
Beton Untuk Lantai Bangunan Bertingkat dan Metoda Pemasangannya yang
terdaftar dengan No.ID0018083 atas namaYudiro Soedardjo adalah batal dan
tidak mempunyai kekuatan hukum karena Yudiro Soedardjo mendaftarkan

do
gu
invensinya dalam hal Paten tersebut secara melawan hukum, secara tidak
layak, dilandasi itikad tidak baik (bad faith) dan tidak jujur;

In
A
4. Membatalkan pendaftaran Paten dengan Judul Invensi Kerangka Keramik
Komposit Beton Untuk Lantai Bangunan Bertingkat dan Metoda
ah

Pemasangannya tertanggal 21 September 2006 dengan No. ID0 018083 atas

lik
nama Yudiro Soedardjo dari Daftar Umum Paten di Direktorat Jenderal Hak
Kekayaan Intelektual Departemen Hukumdan HAM RI dengan segala akibat
am

ub
hukumnya ;
5. Memerintahkan kepada Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual
ep
Departemen Hukum dan HAM RI cq. Direktur Paten selaku TURUT TERGUGAT
k

untuk tunduk dan patuh segera mentaati serta melaksanakan putusan ini sesuai
ah

dengan ketentuanPasal 93 Undang-Undang Paten;


R

si
6. Menghukum TERGUGAT untuk membayar segala biaya yang timbul dalam
perkara ini.

ne
ng

SUBSIDAIR :
Apabila Ketua Pengadilan Negeri / Niaga Jakarta Pusat dan atau Majelis Hakim

do
gu

yang memeriksa dan mengadili perkara ini berpendapat lain mohon putusan yang
seadil-adilnya (ex aequo et bono).
Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan :
In
A

- Untuk Penggugat : datang menghadap Kuasanya yang bernama Gatot


Rusbal, S.H., M.H., dan Ahmad Matdoan, S.H., adalah Para Advokat dan
ah

lik

Penasehat Hukum pada Kantor Advokat Ahmad Matdoan, S.H. & Rekan
beralamat di Jakarta, Jl. Damai IV No. 48 Gg. H. Usman, Rt.05/Rw.02, Kel.
m

ub

Cipete Utara, Kec. Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, berdasarkan surat


kuasa khusus Nomor : 005.AM.III.2019, tanggal 25 April 2019 dan Nomor :
ka

003.AM.III.2019, tanggal 13 Maret 2019;


ep

- Untuk Tergugat : datang menghadap Kuasanya yang bernama H. Irwansyah


ah

Rangkuti, S.H., M.H., Benny Hutabarat, S.H., dan Heri Perdana Tarigan,
R

S.H., CLA., Para advokat dan konsultan Hukum berkantor pada Kantor
es

Advokat Remicy dan Rekan, beralat di Pulo Permatasari, Blok A4, No.7,
M

ng

Bekasi 17148, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 2 Maret 2019;


on
gu

Halaman 7 Putusan No.15/Pdt.Sus-Paten/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Untuk Turut Tergugat : datang menghadap Kuasanya yang bernama Adi

R
Supanto, S.H., M.H., Herlianto, S.H., Dr. Lily Evelina Sitorus, S.H., M.Si.,

si
dan Andi Kurniawan, S.H., Para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas

ne
ng
di Direktorat Paten, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu dan Rahasia Dagang,
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum dan Hak
Asasi Manusia, yang beralamat di Jl. H. R. Rasuna Said Kav. 8 – 9 Jakarta,

do
gu berdasarkan surat kuasa khusus Nomor : HKI.3.HH.07.01-02, tanggal 22
Maret 2019;

In
A
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mengusahakan perdamaian
antara kedua belah pihak yang berperkara, namun usaha tersebut tidak berhasil
ah

dan kedua belah pihak menghendaki agar sidang dilanjutkan, maka pemeriksaan

lik
dilanjutkan dengan membacakan surat gugatan Penggugat yang atas pembacaan
surat gugatan Penggugat tersebut, pihak Penggugat menyatakan tetap pada
am

ub
gugatannya;
Menimbang, atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat telah mengajukan
ep
jawabannya tertanggal 25April 2019, yang pada pokoknya sebagai berikut :
k

I. Dalam Konpensi
ah

Dalam Eksepsi
R

si
Gugatan Penggugat Bersifat Kabur Atau Obscure Libel Karena Posita
Penggugat mengenai Desain Industri pada Halaman 3, tidak berkesesuaian

ne
ng

dengan Petitum Penggugat Mengenai Perselisihan Patent;


1. Bahwa, Memperhatikan ketentuan Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik

do
gu

Indonesia No.1149/K/SIP/1979 Tanggal 7 April 1979, yang pada pokoknya


menerangkan bahwa sebuah Gugatan harus mengandung standing formil
yang relevan terhadap fokus Gugatan, baik dalam Posita Gugatan maupun di
In
A

dalam Petitum Gugatan, sehingga fokus Gugatan dapat di deskripsikan di


dalam Posita Gugatan yang berakhir pada Petitum Gugatan;
ah

lik

2. Bahwa, dalam perihal aquo fokus Gugatan Penggugat adalah sebuah


Gugatan Pembatalan Paten, yang sebagaimana dimaksud dalam ketentuan
m

ub

Pasal 91 Undang-Undang No. 14 Tahun 2001 Tentang Paten telah diubah


terakhir menjadi Undang-Undang No. 13 Tahun 2016 Tentang Paten, dengan
ka

memperhatikan uraian ketentuan Pasal tersebut maka Gugatan Penggugat


ep

tersebut tidak berhubungan dengan Desain Industri yang Penggugat


ah

uraikan pada halaman 3 Gugatan Penggugat terlebih lagi juga tidak


R

berhubungan dengan komponen peralatan daun pintu lipat dalam point


es

15 halaman lima Gugatan Penggugat, sehingga tidak terjadi persesuaian


M

ng

Gugatan antara Posita dengan Petitum karena sangat membingungkan dan


on

telah kehilangan focus terhadap Gugatan Pembatalan Patent itu sendiri;


gu

Halaman 8 Putusan No.15/Pdt.Sus-Paten/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Bahwa, dengan tidak menguraikan bahwa hak paten yang dimiliki

R
Tergugat Tidak memiliki sifat kebaruan, tidak memiliki langkah inventif

si
pada paten, dan tidak bisa diterapkan dalam unsur industri, bagaimana

ne
ng
mungkin Penggugat mencantumkan Petitum Gugatan poin 2 (dua) dan 4
(empat) pada halaman 6 (enam) Gugatan Penggugat yang memohonkan
bahwa hak Paten milik Tergugat telah menjadi Public Domain dan bukanlah

do
gu
invensi baru, tentunya perihal tersebut tidak bisa dibenarkan dalam metode
penyusunan gugatan karena tidak memiliki korelasi antara kejadian peristiwa,

In
A
dasar hukum dan permohonan seperti yang diatur dalam Yurisprudensi
Mahkamah Agung No.574/K/SIP/1972 Tertanggal 15 Maret 1972 Tentang
ah

Penyusunan Gugatan harus dibatalkan;

lik
4. Bahwa, dengan memperhatikan beberapa ketentuan di atas baik secara
teoritis maupun yuridis dapat dikonklusikan bahwa Gugatan pembatalan Paten
am

ub
Penggugat tidak memenuhi syarat formil, terlebih lagi dasar hukum yang
digunakan Penggugat dalam Gugatanya adalah dasar hukum yang sudah
ep
tidak berlaku lagi karena sudah ditetapkan atas perubahannya menjadi
k

Undang-undang Nomor 13 Tahun 2016 Tentang Paten maka wajar dan patut
ah

apabila Majelis Hakim Yang Memeriksa dan Mengadili Perkara ini, berkenan
R

si
menyatakan bahwa Gugatan Penggugat sebagai Gugatan yang sifatnya tidak
dapat diterima atau niet onvankelijke velkraad;

ne
ng

Gugatan Penggugat Error In Persona Karena tidak pernah dikenal nama


Milan Sudiro, sehingga terjadi kekeliruan Pihak dalam Gugatan (gemis

do
gu

aanhoeda nigheid);
1. Bahwa, Penggugat telah salah sasaran dalam menempatkan pihak yang
digugat (Vide Gugatan Penggugat halaman 1), dimana Penggugat
In
A

menyatakan menggugat Milan Sudiro, dan bukanlah Milan Yudiro, kesalahan


dalam menempatkan Tergugat tersebut mengakibatan kekeliruan orang yang
ah

lik

ditarik sebagai tergugat (gemis aanhoeda nigheid) oleh karena itu wajar
apabila Gugagatan Penggugat tidak dapat diterima atau niet onvankelijke
m

ub

velkraad;
2. Bahwa, menurut M. Yahya Harahap (2002:47) menjelaskan bahwa kekeliruan
ka

dalam mengenai orangnya diistilahkan dengan disqualification in person yang


ep

berarti orang yang dimaksud dalam Gugatan bukanlah orang yang sama
ah

dengan yang berselisih, Sedangkan berdasarkan Yurisprudensi Nomor


R

224/1950/Perdata Tanggal 17 Maret 1951, dan Yurisprudensi 754 K/ Sip/1972


es

Tanggal 28 Mei 1973, serta Yurisprudensi Nomor 1072K/ Sip/1982 Tanggal 1


M

ng

Agustus 1983, gugatan cacat error in persona (kekeliruan mengenai orang)


on

maka gugatan tersebut dianggap tidak memenuhi syarat formil, oleh karena itu
gu

Halaman 9 Putusan No.15/Pdt.Sus-Paten/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
gugatan dikualifikasi mengandung cacat formil. Bahwa akibat lebih lanjut maka

R
wajar apabila Gugatan tersebut dinyatakan tidak dapat diterima (Niet

si
ontvankelijke verklaard).

ne
ng
II. Dalam Pokok Perkara
Bahwa, Tergugat menolak secara tegas seluruh dalil yang dikemukakan
Penggugat dalam Gugatannya, kecuali yang diakui secara tegas dan jelas

do
gu
kebenaranya oleh Tergugat. Selanjutnya, apa yang Tergugat sampaikan dalam
eksepsi di atas mohon dianggap sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan

In
A
dengan uraian pada pokok perkara aquo;
Bahwa Invensi Keramik Komposit Beton Untuk Lantai Bangunan Bertingkat
ah

dan Metode Pemasanganya Milik Tergugat, Memiliki sifat kebaruan, inventif

lik
pada paten, dan diterapkan dan Atau Dibutuhkan Dalam Pengembangan
unsur industri;
am

ub
1. Bahwa, Invensi keramik beton untuk lantai bangunan bertingkat dan metode
pemasanganya milik tergugat memiliki sifat kebaruan karena dalam
ep
pemasangan pelat lantai pada bangunan pelat lantai bertingkat dan atau pelat
k

lantai bangunan dapat menghemat bahan-bahan bangunan, tenaga segala


ah

sesuatu lainya sekitar 50 % dibanding dengan pengerjaan cor beton


R

si
konvensional, sifat kebaruan tersebut yang menjadi sebuah dasar Tergugat
satu diberikan invensi sebagaimana dimaksud di atas karena teknologi seperti

ne
ng

yang diuraikan tersebut di atas belum pernah diungkapkan sebelumnya;


2. Bahwa, proses terjadinya penemuan invensi aquo adalah ketika Tergugat

do
gu

melakukan studi teknik lanjutan di Yugoslavia selama lebih kurang 20 Tahun


ditambah proses pengembangan invensi secara berkala dan mengadakan
penelitian mengenai metode pemasangan kerangka penulangan satu arah dan
In
A

tunggal atau yang biasa di sebut one way slab, dan hasil studi tersebutlah
yang menjadi sebuah penemuan Keramik Komposit Beton, yang belum pernah
ah

lik

diduga sebelumnya dan telah dilakukan penelitian dan uji eksperimental


komponen struktur Lantai Komposit Keramik Beton oleh Pusat Penelitian dan
m

ub

Pengembangan Teknologi Permukiman Badan Litbang Permukiman dan


Prasarana Wilayah oleh peneliti Suwandojo Siddiq, DE Eng. Dan dimaksudkan
ka

untuk memenuhi permintaan dari perusahaan Tergugat PT. Duitemoro DW


ep

dengan Surat No. 0018/DU-DDW/IV/2000 tertanggal 14-April-2000 sehingga


ah

dikeluarkanlah Laporan Penelilitian Uji Eksperimental Skala Penuh-


R

Komponen- Struktur Lantai Komposit Keramik-Beton (“Lantai Keraton”);


es

3. Bahwa, terhadap invensi keramik beton untuk lantai bangunan bertingkat dan
M

ng

metode pemasanganya milik tergugat memiliki detail yaitu dimensi balok ring,
on

tidak perlu sebesar pada penggunaan cor beton konvensional sehingga


gu

Halaman 10 Putusan No.15/Pdt.Sus-Paten/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dimensi balok bisa lebih kecil, karena apabila dimensi balok bisa lebih kecil

R
akan berpengaruh kepada pondasi pelat kaki yang akan lebih kecil pula,

si
terhadap perihal tersebut akan membuat 10% sampai 15% menghemat bahan

ne
ng
dibanding menggunakan cor beton konvensional, dan atas perihal tersebut
Invensi Tergugat tetap dibutuhkan dalam kegiatan industry, bersamaan dengan
ini juga Penggugat mensoumir Tergugat sehubungan dengan uraian pada

do
gu
Point 3 Halaman 2 dan 3 Gugatan Penggugat mengenai dalil Penggugat yang
menyatakan bahwa Penggugat telah menjual ceiling brick, selama 29 Tahun

In
A
lamanya. Oleh karena itu mohon dijelaskan perbedaan antara ceiling brick
dengan Kerangka Keramik Komposit beton;
ah

Bahwa Tergugat adalah Inventor Paten yang secara sah dan terdaftar pada

lik
sertifikat Paten ID 0 018 083 Tertanggal 21 September 2006 dengan Judul
Invensi “Kerangka Keramik Komposit Beton Untuk Lantai dan Bangunan
am

ub
Bertingkat dan Metode Pemasangannya” Sehingga Tergugat berhak atas
seluruh hak ekslusif atas invensi tersebut sebagaimana diatur dalam Pasal
ep
19 Undang-Undang No. 13 Tahun 2016 Tentang Paten;
k

1. Bahwa, penelitian Tergugat mengenai metode pemasangan kerangka


ah

penulangan satu arah dan tunggal atau yang biasa di sebut one way slab,
R

si
membuat Tergugat menemukan invensi keramik beton untuk lantai
bangunan bertingkat dan metode pemasanganya milik tergugat telah

ne
ng

tergugat uraikan secara teknik, serta Tergugat daftarkan di Kementerian


Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Permohonan Paten No. P-

do
gu

00200400215 yang setelah melalui beragam pemeriksaan substantive dan


pemeriksaan teknik, maka berdasarkan Undang-Undang No. 14 Tahun 2001
Tentang Paten invensi Tergugat telah diakui Negara Republik Indonesia
In
A

berdasarkan sertifikat Paten ID 0 018 083 Tertanggal 21 September 2006,


sehingga Tergugat selaku inventor berhak atas seluruh hak ekslusif atas
ah

lik

invensi tersebut, dan berhak untuk melarang pihak lain yang memanfaatkan
atau mengambil keuntungan invensi Tergugat tanpa, persetujuan Tergugat
m

ub

selaku pemegang patent;


2. Bahwa, untuk selanjutnya keberhakan Tergugat tersebut juga melahirkan
ka

sifat royalti yang lahir berdasarkan Invensi tersebut, sebagaimana dimaksud


ep

dalam Pasal 13 Angka (4) Undang-Undang No. 13 Tahun 2016 Tentang


ah

Paten, yang berbunyi : Terhadap pelaksanaan Paten sebagaimana


R

dimaksud pada ayat (3), selain Pemegang Paten, Inventor memperoleh


es

Royalti dari pihak ketiga yang mendapatkan manfaat ekonomi dari


M

ng

komersialisasi Paten tersebut, yang dalam hal ini, adalah fakta bahwa
on
gu

Halaman 11 Putusan No.15/Pdt.Sus-Paten/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat telah mengambil manfaat secara tidak bertanggung jawab

R
atas invensi milik Tergugat;

si
3. Bahwa, terkait hak ekslusif yang Tergugat miliki tersebut, Tergugat juga

ne
ng
mensoumir Penggugat terhadap dalil No. 8 pada Halaman 2 Gugatan
Penggugat yang menyatakan bahwa metode pemasangan invensi tergugat
telah dikenal luas dan menjadi public domain, karena sesungguhnya

do
gu manual pemasangan atas invesi Tergugat adalah hasil penelitian ilmiah
yang menuntut keahlian khusus dan dibuat untuk pemecahan masalah yang

In
A
spesifik di bidang teknologi keramik komposit beton yang berupa produk.
Sehingga tidak seharusnya Penggugat mengemukakan opini yang tidak
ah

berdasar sebagaimana diuraikan dalam Point 8 Halaman 2, Gugatan

lik
Penggugat. Selanjutnya Tergugat juga mensoumir Dalil Penggugat Point 3
Halaman 2 yang menyatakan bahwa Penggugat telah menjual kerangka
am

ub
keramik komposit beton (keraton) atau yang diistilahkan Penggugat adalah
ceiling brick sejak tahun 2001 sampai dengan sekarang, berserta volume
ep
penjualan dan catatan keuangan penjualan tersebut karena perbuatan
k

tersebut telah melanggar hak ekslusif Tergugat sebagai pemilik Patent;


ah

III. Dalam Rekonpensi


R

si
Bahwa, apa yang Penggugat Rekonpensi/Tergugat Konpensi sampaikan dalam
konvensi di atas mohon dianggap sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan

ne
ng

dari uraian tentang rekonpensi;


Tergugat Rekonpensi/ Penggugat KonpensiTelah Merugikan Penggugat

do
gu

Rekonpensi/ Tergugat Konpensi, Karena Telah Tanpa Izin Menggunakan Hak


Paten dan atau Hak Eksklusif Milik Penggugat Rekonpensi/ Tergugat
Konpensi, Perbuatan Tergugat Rekonpensi tersebut dilarang oleh Pasal 19
In
A

Undang-Undang No. 13 Tahun 2016 Tentang Paten;


1. Bahwa,dalam aktiftas bisnis Tergugat Rekonpensi incasu Kamal Abdullah,
ah

lik

telah dengan sengaja memproduksi, menjual dan memasarkan hak


eksklusif yang dimiliki Penggugat Dalam Rekonpensi, yang telah Tergugat
m

ub

Rekonpensi akui dan uraikan dalam Pointers 1, 2 Dan 3 halaman 2 Gugatan


Penggugat Konpensi, perihal tersebut tentunya membuat kerugian bagi
ka

Penggugat Rekonpensi;
ep

2. Bahwa, dalam kegiatan bisnisnya Tergugat Rekonpensi telah


ah

menggunakan, memasarkan, menjual belikan hak invensi milik Penggugat


R

Rekonpensi, dengan metode dan susunan teknik yang sama berupa dak
es

keratin.
M

ng

3. Bahwa, terhadap penggunakan hak eksklusif milik Penggugat Rekonpensi


on

Tergugat Rekonpensi telah mengakui bahwa sebagaimana dalam


gu

Halaman 12 Putusan No.15/Pdt.Sus-Paten/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Gugatannya telah menggunakan hak eksklusif milik Penggugat Rekonpensi

R
dan bersedia untuk menanggung segala akibat dan kerugian yang

si
ditimbulkan oleh Tergugat Rekonpensi;

ne
ng
4. Bahwa, hingga saat ini Tergugat Rekonpensi tidak juga bertanggung jawab
terhadap perbuatannya dalam menggunakan hak eksklusif milik Penggugat
Rekonpensi tanpa izin dan sepengetahuan Penggugat Rekonpensi, maka

do
gu perbuatan tersebut terqualifikasi kedalam perbuatan menggunakan hak
eksklusif yang menimbulkan kerugian, sehingga terpenuhi suatu bentuk

In
A
perampasan hak ekslusif milik Penggugat Rekonpensi;
5. Bahwa, Perbuatan Tergugat Rekonpensi/ Penggugat Konpensi dengan
ah

Tanpa Izin Menggunakan Hak Paten dan atau hak eksklusif milik Penggugat

lik
Rekonpensi/Tergugat Konpensi, membuat Penggugat Rekonpensi
mengalami kerugian sebesar :
am

ub
a. Kerugian Materil
Bahwa kerugian materiil ini disebabkan karena Perbuatan Tergugat
ep
Rekonpensi menggunakan hak eksklusif milik Penggugat Rekonpensi
k

Penciptaan Rp.2.500.000.000. (Dua Miliar Lima Ratus Juta


ah

Rupiah)
R

si
Percobaan Rp.500.000.000. (Lima Ratus Juta Rupiah)
Penelitian Rp. 1.500.000.000. (Satu Miliar Lima Ratus Juta

ne
ng

Rupiah)
Peralatanuji Rp.3.000.000.000. (Tiga Miliar Rupiah)

do
gu

Pengujian Rp.2.000.000.000. (Dua Miliar Rupiah)


Dengan Total Rp.9.500.000.000 (Sembilan Miliar Lima Ratus Juta
Rupiah)
In
A

Bahwa, selain bilangan tersebut diatas perbuatan Tergugat Rekonpensi


dalam menggunakan hak eksklusif Penggugat Rekonpensi juga telah
ah

lik

mengakibatkan kehilangan keuntungan yang apabila dikalkulasikan


berdasarkan dipergunakannya hak eksklusif tersebut sejumlah Rp.
m

ub

12.540.000.000 (Dua belas Miliar Lima Ratus Empat Puluh Juta


Rupiah)
ka

b. Kerugian Immateriel
ep

Bahwa akibat perbuatan Tergugat Rekonpensi yang melakukan tuntutan


ah

hukum kepada Penggugat dalam Rekonpensi yang menyebabkan


R

tingkat kepercayaan calon pembeli menjadi berkurang, sehingga


es

Penggugat Rekonpensi sangat di rugikan secara Immateril, dan kerugian


M

ng

ini sulit dihitung dengan jumlah uang, akan tetapi jika dinilai dengan nilai
on
gu

Halaman 13 Putusan No.15/Pdt.Sus-Paten/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
uang maka setara dengan nilai sebesar Rp.5.000.000.000 (Lima Miliar

R
Rupiah).

si
6. Bahwa, untuk menghindari kerugian yang semakin membesar karena

ne
ng
perbuatan yang dilakukan oleh Tergugat Rekonpensi, serta untuk menjamin
Gugatan Rekonpensi milik Penggugat Rekonpensi maka dengan ini
Penggugat Rekonpensi mengajukan sita jaminan (Conservatoir Beslag)

do
gu atas tanah dan bangunan milik Tergugat Rekonpensi yang beralamat di Jl.
Raya Jend. A Yani No. 21 Jakarta Timur, atau yang familiar berlokasi di

In
A
(seberang lap golf Rawamangun) dan tanah dan bangunan milik Tergugat
Rekonpensi yang beralamat di Jln. A. Yani No. 15 RT/RW 019/010,
ah

Kelurahan Utan kayu Utara, Kecamatan Matraman Jakarta Timur;

lik
7. Bahwa, karena bukti yang diajukan oleh Penggugat Rekonpensi adalah
bukti yang kuat dan benar, maka kiranya dapat dikabulkan putusan yang
am

ub
dapat dijalankan terlebih dahulu (putusan serta merta), walaupun nantinya
Tergugat dalam Rekonpensi melakukan upaya hukum banding maupun
ep
Kasasi;
k

9. Bahwa, untuk menjaga agar Tergugat dalam Rekonpensi, patuh dan taat
ah

atas putusan hukum yang dibuat oleh Majelis Hakim dalam perkara ini,
R

si
maka patut dan pantas kiranya Majelis Hakim menghukum Tergugat dalam
Rekonpensi membayar uang paksa (Dwangsom) atas keterlambatan

ne
ng

melaksanakan putusan dalam perkara ini setelah berkekuatan hukum yang


pasti sebesar Rp.5.000.000 (lima Juta Rupiah),- per hari atas keterlambatan

do
gu

menjalankan putusan aquo;


Berdasarkan uraian yang tersebut di atas, maka kiranya cukup alasan bagi Majelis
Hakim Yang Mulia Yang Memeriksa dan Mengadili perkara a quo memberikan
In
A

putusan sebagai berikut :


Dalam Konpensi
ah

lik

Dalam Eksepsi :
1. Menerima dan mengabulkan seluruh eksepsi Tergugat;
m

ub

2. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima;


Dalam Pokok Perkara:
ka

Menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya.


ep

Dalam Rekonpensi
ah

1. Menerima Gugatan Penggugat Rekonpensi untuk seluruhnya.


R

2. Menyatakan bahwa tindakan atau perbuatan Tergugat Rekonpensi yang


es

telah menggunakan hak eksklusif milik Penggugat Rekonpensi adalah suatu


M

ng

perbuatan yang melanggar hak eksklusif milik Penggugat Rekonpensi dan


on

mengakibatkan kerugikan bagi Penggugat Rekonpensi;


gu

Halaman 14 Putusan No.15/Pdt.Sus-Paten/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Menghukum Tergugat Rekonpensi untuk membayar kerugian Materiel dan

R
immateriel Penggugat Sebesar 27.040.000.000,- (Dua Puluh Tujuh Miliar

si
Empat Puluh Juta Rupiah) kepada Penggugat Rekonpensi;

ne
ng
4. Menetapkan Permohonan Sita Jaminan Berupa atas tanah dan bangunan
milik Tergugat Rekonpensi yang beralamat di Jl. Raya Jend. A Yani No. 21
Jakarta Timur, atau yang familiar berlokasi di (seberang lap golf Rawamangun)

do
gu
dan tanah dan bangunan milik Tergugat Rekonpensi yang beralamat di Jln. A.
Yani No. 15 RT/RW 019/010, Kelurahan Utan kayu Utara, Kecamatan

In
A
Matraman Jakarta Timur;
5. Menyatakan bahwa putusan dalam perkara ini dapat dijalankan terlebih
ah

dahulu meskipun ada upaya hukum Verzet, Banding, Kasasi maupun upaya

lik
hukum lainnya.
6. Memerintahkan Tergugat Rekonpensi untuk membayar dwangsom atau
am

ub
uang paksa senilai Rp. 5.000.000 Per hari, apabila lalai dalam menjalankan
Putusan ini;
ep
7. Menghukum Tergugat Rekonpensi untuk membayar segala biaya yang
k

timbul dalam perkara ini.


ah

Dalam Konpensi Dan Rekonpensi


R

si
1. Menolak Gugatan Penggugat dalam Konpensi.
2. Menerima seluruh gugatan rekonpensi Penggugat Rekonpensi/Tergugat

ne
ng

Konpensi.
3. Menghukum Tergugat Rekonpensi/Penggugat Konpensi untuk membayar

do
gu

seluruh biaya yang timbul dalam perkara ini;


Atau :
Apabila Yang Terhormat Majelis Hakim Yang Memeriksa dan Mengadili Perkara ini
In
A

berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya atau ex a quo et bono;


Menimbang, atas gugatan Penggugat tersebut, Turut Tergugat telah
ah

lik

mengajukan jawabannya tertanggal 2 Mei 2019, yang pada pokoknya sebagai


berikut :
m

ub

Dalam Eksepsi:
1. Kompetensi Absolut
ka

a. Bahwa pada halaman 2 angka 6, Penggugat mendalilkan adanya


ep

laporan polisi oleh Tergugat berdasarkan sertipikat paten ID 0 018


ah

083 tertanggal 21 September 2006 dengan judul invensi: "Kerangka


R

Keramik Komposit Beton untuk Lantai Bangunan Bertingkat dan


es

Metoda Pemasangannya". Invensi tersebut atas nama inventor


M

ng

Yudiro Soedardjo yang beralamat di Jl Bima I/44 Rt/Rw. 005/007,


on

Cijantung, Ps. Rebo, Jakarta Timur. Bahwa laporan polisi dalam


gu

Halaman 15 Putusan No.15/Pdt.Sus-Paten/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perkara a quo yang mendasari gugatan ini seharusnya bukan

R
merupakan kompetensi Pengadilan Niaga untuk menilai. Keberatan

si
Penggugat terhadap laporan polisi tersebutseharusnya diproses

ne
ng
dalam sistem peradilan pidana yang merupakan kompetensi
Pengadilan Negeri;
b. Dalam angka 7, Penggugat mendalilkan diduga melakukan tindak

do
gu pidana informasi dan transaksi elektronik dan/atau tindak pidana
membuat, menjual, menyediakan untuk dijual produk yang diberi

In
A
paten sebagaimanadimaksud dalam Pasal 35 jo Pasal 51 UU RI No
19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU RI No 11 Tahun 2008
ah

tentang ITE dan atau Pasal 160 jo Pasal 161 UU RI No 13 Tahun

lik
2016 tentang Paten. Bahwa dasar hukum gugatan dalam perkara a
quo yaitu UU No 19 Tahun 20016 tentang ITE bukan merupakan
am

ub
kewenangan Pengadilan Niaga. Oleh karena itu, gugatan Penggugat
menjadi tidak jelas jika menggunakan dasar hukum tersebut.
ep
Ketidakjelasan gugatan Penggugat akan dipaparkan lebih lanjut
k

dibawah ini;
ah

2. Gugatan Penggugat Tidak Jelas (Obscuur Libel)


R

si
a. Dalam gugatan angka 9 halaman 3, Penggugat mendalilkan pernah
mengajukan permohonan desain industri dengan nomor permohonan

ne
ng

A00201401472 yang berjudul: Kerangka Beton (Keraton), akan tetapi


permohonan desain industri yang diajukan Penggugat tersebut

do
gu

ditolak;
b. Penggugat dalam angka 10 mendalilkan bahwa ternyata desain
industri "Kerangka Beton (Keraton)" atau dengan nama yang
In
A

dipergunakan Tergugat "Kerangka Keramik Komposit Beton untuk


Lantai Bangunan Bertingkat (Keraton)" sudah terlebih dahulu
ah

lik

diajukan oleh inventor atas nama Ahmad J. Bawazier dengan judul,


"Keramik Komposit Beton (Keraton)";
m

ub

c. Bahwa Penggugat mendalilkan dalam angka 11 sebagai pihak ketiga


yang dapat mengajukan pembatalan sebagaimana dimaksud Pasal
ka

91 ayat (1) huruf a dan ayat (2) Undang-undang Paten sesungguhnya


ep

memperlihatkan ketidakpahaman Penggugat dalam perkara a quo;


ah

Bahwa dari ketiga pernyataan Penggugat tersebut terlihat kesalahan logika


R

berpikir Penggugat dalam perkara a quo. Dalam pernyataan a dan b,


es

Penggugat berasumsi penolakan desain industri milik Penggugat akibat


M

ng

adanya desain industri atas nama Ahmad J. Bawazier. Namun, dalam


on

pernyataan c, Penggugat mendalilkan sebagai pihak ketiga yang


gu

Halaman 16 Putusan No.15/Pdt.Sus-Paten/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berkepentingan. Padahal, seharusnya jika dipahami dari pernyataan

R
Penggugat di atas, maka pihak ketiga yang berkepentingan dalam perkara

si
a quo seharusnya Ahmad J. Bawazier,

ne
ng
Bahwa ketidakpahaman Penggugat terhadap hukum kekayaan intelektual
yang berlaku di Indonesia, membuat gugatan a quo menjadi tidak jelas.
Hak atas paten dan desain industri merupakan dua rezim hak kekayaan

do
gu intelektual yang berbeda sehingga tidak bisa disatukan dalam satu perkara
yang sama.

In
A
Berdasarkan pertimbangan hukum sebagaimana dikemukakan di atas, Turut
Tergugat mohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Niaga untuk memutus gugatan
ah

Penggugat ditolak atau gugatan Penggugat tidak dapat diterima.

lik
Dalam Pokok Perkara :
Bahwa secara de facto maupun de jure Turut Tergugat menjelaskan perihal Paten
am

ub
Tergugat sebagaimana tersebut berikut ini.
1. Bahwa Tergugat mengajukan permohonan Pendaftaran Paten pada
ep
tanggal 27 Mei 2004 dengan Nomor Permohonan P00200400215 dengan
k

judul Invensi: "KERANGKA KERAMIK KOMPOSISI BETON (KERATON)


ah

UNTUK LANTAIBANGUNAN BERTINGKAT DAN PEMASANGAN" atas


R

si
nama Milan Yudiro, yang beralamat di Jl. Bima 1 No.44, RT.05 RW.07,
Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Timur.

ne
ng

2. Bahwa Turut Tergugat menyangkal dalil-dalil dalam gugatan a quo yang


pada intinya menyatakan Invensi Tergugat yang telah diberi Paten tersebut

do
gu

tidak baru dengan alasan Turut Tergugat pada proses pemberian Paten
telah melakukan pemeriksaan formalitas dan substantif serta melakukan
penelusuran untuk mencari dokumen pembanding yang paling mendekati
In
A

Invensi Tergugat untuk melihat apakah ada Invensi pada permohonan


Paten yang sudah dipublikasi atau Paten yang telah diberi sama dengan
ah

lik

Invensi Tergugat yang dimohonkan. Berdasarkan hasil pemeriksaan


tersebut, tidak ditemukan dokumen pembanding yang dapat menolak
m

ub

permohonan Paten Tergugat sehingga permohonan Paten tersebut diberi


Paten.
ka

3. Bahwa terkait itikad tidak baik (bad faith) yang didalilkan Penggugat pada
ep

angka 16 halaman 5, hanya merupakan asumsi sepihak Penggugat dalam


ah

perkara aquo. Penggugat berkeyakinan Tergugat dengan itikad tidak baik


R

sengaja menggunakan seluruh obyek sengketa paten dalam perkara ini


es

sesungguhnya menjelaskan ketidakpahaman Penggugat terhadap hak


M

ng

atas paten yang dimiliki Tergugat.


on
gu

Halaman 17 Putusan No.15/Pdt.Sus-Paten/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat mendalilkan produk industri yang diajukan paten yang

R
didaftarkan Yudiro Soedardjo terlebih dahulu telah beredar di tengah

si
masyarakat dan bukan merupakan penemuan yang baru dan tidak

ne
ng
mengandung langkah inventif juga merupakan hasil dari ketidakpahaman
Penggugat terkait hak atas paten yang dimiliki Tergugat.
Lebih jelasnya, Penggugat seharusnya tidak mencampurkan dalil itikad

do
gu tidak baik dengan dalil kebaruan atau langkah inventif dalam satu argumen
yang sama karena keduanya merupakan dua hal yang berbeda.

In
A
4. Bahwa dalam gugatan angka 17 halaman 5, Penggugat menggunakan
dasar hukum UU No 14 Tahun 2001 tentang Paten, padahal sebelumnya
ah

dalam gugatan angka 7 halaman 2, Penggugat menjelaskan dasar

lik
gugatan a quo salah satunya UU No 13 Tahun 2016 tentang Paten.
Ketidakjelasan dasar hukum yang digunakan Penggugat merupakan bukti
am

ub
ketidakjelasan objek gugatan dalam perkara aquo.
5. Bahwa Turut Tergugat bersikap netral pada perkara a quo, Turut Tergugat
ep
hanya menjelaskan bahwa permohonan Paten Tergugat telah diperiksa
k

sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Paten pada


ah

saat permohonan Paten diajukan dan diproses.


R

si
Berdasarkan dalil-dalil dan pertimbangan hukum sebagaimana dikemukakan di
atas, Turut Tergugat mohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Niaga agar

ne
ng

menolak gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya


menyatakan gugatan tidak dapat diterima.

do
gu

Menimbang, bahwa pihak Penggugat untuk menguatkan gugatannya telah


mengajukan Replik tertanggal 16 Mei 2019;
Menimbang, bahwa pihak Tergugat untuk menguatkan Jawabannya telah
In
A

mengajukan Duplik tertanggal 23 Mei 2019;


Menimbang, bahwa pihak Turut Tergugat untuk menguatkan Jawabannya
ah

lik

telah mengajukan Duplik tertanggal 23 Mei 2019;


Menimbang, bahwa untuk meneguhkan dalil gugatannya pihak Penggugat
m

ub

telah mengajukan surat bukti yang diberi tanda Bukti P – 1 sampai dengan Bukti P
– 11, yang diberi materai secukupnya dan telah dilegalisir, sebagai berikut :
ka

1. Bukti P - 1 : Fotocopy Keputusan Gubernur Kepala Daerah Khusus


ep

lbukota Jakarta No. SK.0455/3/ 90. Tentang Izin tempat


ah

Usaha berdasarkan Undang undang Gangguan Gubernur


R

Kepala Daerah Khusus lbu kota Jakarta Tanggal 24


es

Maret 1990;
M

ng

2. Bukti P - 2 : Fotocopy Surat Tanda Setoran No: 3750 / 1993 Tanggal


on

30 Maret 1993 yang di keluarkan oleh PEMDA DKI


gu

Halaman 18 Putusan No.15/Pdt.Sus-Paten/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tentang Biaya Pemeriksaan Daftar Ulang lzin UUG No.

R
495/ 1/JT/ III/1993;

si
3. Bukti P - 3 : Fotocopy Buku Daftar transaksi jual beli bahan bangunan

ne
ng
Ceiling Break/ KERATON tahun 2001;
4. Bukti P - 4 : Fotocopy Buku Daftar transaksi jual – belibahan
bangunan Ceiling Break / KERATON tahun 2004;

do
5.
gu Bukti P - 5 : Fotocopy Buku Daftar transaksi jual – beli bahan
bangunan Ceiling Break/KERATON tahun 2008;

In
A
6. Bukti P - 6 : Fotocopy Buku Daftar transaksi jual – beli bahan
bangunan Ceiling Break/KERATON tahun 2009;
ah

7. Bukti P - 7 : Fotocopy Buku Daftar transaksi jual – beli bahan

lik
bangunan Ceiling Break/KERATON tahun 2010;
8. Bukti P - 8 : Fotocopy Surat PATEN atas Nama Pemegang Paten
am

ub
YUDIRO SOEDARDJO Jl. Bima I/ 44 Rt/ Rw. 0005/ 007,
Cijantung, PS. Rebo, Jakarta Timur Indonesia Judul vensi
ep
Kerangka Keramik Komposit Beton untuk Lantai
k

Bangunan Bertingkat dan Metode Pemasangannya"


ah

dengan Nama Inventor YUDIRO SOEDARDJO. Tanggal


R

si
diberikan, 21 September 2006, Diterbitkan oleh
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI. Tanggal

ne
ng

20 Oktober 2006;
9. Bukti P - 9 : Fotocopy Surat Nomor ; HKI : - Hl. 02.02-366 : Perihal

do
gu

Keputusan Penolakan Permohonan Design Industri


ditujukan kepada Kamal Abdullah. Jl. Ahmad yani No. 15,
Rt. 019/Rw. 010. Kelurahan Utan Kayu Utara, Kec.
In
A

Matraman Jakarta Timur. Di terbitkan oleh kementerian


Hukum dan Hak Asasi Manusia RI. Direktorat Jenderal
ah

lik

HAKI. Tanggal 25 Juni 2015;


10. Bukti P - 10 : Fotocopy Surat panggilan Polisi Nomor: S.Pgl/937/lll/
m

ub

RES.2. 5/ 2019/ Ditreskrimsus. Pelapor atas nama


MILAN YUDIRO (TERGUGAT) dan Terlapor atas Nama
ka

GALIB ABDULLAH (PENGGUGAT) tanggal 4 Maret


ep

2019;
ah

11. Bukti P - 11 : Fotocopy Surat Keterangan Kerja tertanggal 12 Maret


R

2019;
es

Menimbang, bahwa bukti surat P-1 sampai dengan P-11 tersebut di atas
M

ng

telah dicocokkan dengan aslinya dan ternyata telah sesuai, serta telah dibubuhi
on

materai secukupnya, sehingga menurut ketentuan yang terdapat dalam Pasal 2


gu

Halaman 19 Putusan No.15/Pdt.Sus-Paten/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1985 tentang Bea MateraijunctoPasal1 huruf f

R
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2000 serta berdasarkan Pasal 1888

si
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, alat bukti surat tersebut telah

ne
ng
mempunyai kekuatan hukum sebagai alat bukti tertulis;
Menimbang, bahwa terhadap alat bukti surat yang berupa fotocopy yang
tidak dapat ditunjukkan aslinya akan tetapi mempunyai kaitan langsung dengan

do
gu
perkara a quo, maka bukti surat tersebut dapat dipergunakan untuk pembuktian
perkara ini (vide Yurisprudensi Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 1498

In
A
K/Pdt/2006 tanggal 23 Januari 2008);
Menimbang, bahwaPenggugattelah mengajukan 4 (empat) orang saksi
ah

yang bernama saksi Husin Sujirman, saksi Ade Samsudin, saksi Ade Mulyadidan

lik
saksi Nandi Sunandi,dipersidangan dibawh sumpah yang pada pokoknya para
saksi memberi keterangan sebagai berikut;
am

ub
1. Saksi Husin Sujirman, Tempat Tanggal Lahir : Purwakarta, 15 Juli 1966,
Agama : Islam, Jenis Kelamin : Laki-laki, Pekerjaan : Buru Harian Lepas,
ep
Alamat : Kamp. Pamoyanan Rt.008/Rw.002, Desa Pamoyanan Kec. Pleret
k

Kab. Purwakarta Prov. Jawa Barat;


ah

- Bahwa Saksi adalah mantan staf Desa dan mantan ketua BPD
R

si
Pamoyanan;
- Bahwa Saksi tahu masalah yang disengketakan antara Penggugat dan

ne
ng

Tergugat yaitu terkait masalah klaim paten Ceiling Brick;


- Bahwa Saksi tahu keberadaan UD. Bintang Timbul berdomisili di

do
gu

Wilayah Desa Pamoyanan;


- Bahwa Saksi tahu bidang usaha UD. Bintang Timbul yaitu memproduksi
bata merah, paving blok, genteng keramik, Ceiling Brick Dll;
In
A

- Bahwa setiap kegiatan usaha baikperorangan maupun badan hukum


yang berdomisili di Wilayah Desa Pamoyanan diwajibkan untuk
ah

lik

menyampaikan keberadaanya dan jenis usaha kepada pemerintah


Desa;
m

ub

- Bahwa Saksi tahu UD. Bintang Timbul mulai memproduksi Ceiling Brick
pada tahun 1998 dan berhenti tahun 2016;
ka

- Bahwa Saksi tahu pemilik UD. Bintang Timbul adalah Penggugat;


ep

- Bahwa Saksi tahu saat ini UD. Bintang Timbul sudah tidak ada karena
ah

dialihkan (dijual) kepada PT. Purwakarta Sejahtera;


R

2. Saksi ADE SAMSUDIN, Tempat Tanggal Lahir : Purwakarta, 27 Maret


es

1979,Agama : Islam, Jenis Kelamin : Laki-laki, Pekeijaan : Buruh (Supir Mbil


M

ng

Trek),Alamat : Kampung Tegal Kalapa Rt.09/Rw.03 Desa Citeko Purwakarta;


on

- Bahwa Saksi bekerja sebagai Sopir Mobil Trek;


gu

Halaman 20 Putusan No.15/Pdt.Sus-Paten/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- BahwaSaksi tahu masalah yang disengketakan antara Penggugat dan

R
Tergugat yaitu terkait masalah klaim paten Ceiling Brick;

si
- Bahwa Saksi tahu keberadaan UD. Bintang Timbul berdomisili di

ne
ng
Wilayah Desa Pamoyanan;
- BahwaSaksi sering membawa Ceiling Brick yang dibeli di UD. Bintang
Timbul;

do
gu - Bahwa Yang membayar jasa saksi adalah costumer (Pembeli);
3. Saksi Ade Mulyadi, Tempat Tanggal Lahir : Purwakarta 14 Mei 1976, Agama:

In
A
Islam, Jenis Kelamin : Laki-laki, Pekerjaan : Wiraswasta, Alamat : Kampung
CijatiRt.009/Rw.005 Kel/Desa Tegal Sari Kec. Tegal Waru Kab. Purwakarta
ah

Prov. JawaBarat;

lik
- Bahwa Saksi adalah tukan pasang (Aplikator Ceiling Brick);
- Bahwa Saksi tahu masalah yang disengketakan antara Penggugat dan
am

ub
Tergugat yaitu terkait masalah klaim paten Ceiling Brick;
- Bahwa Saksi tahu keberadaan UD. Bintang Timbul berdomisili di
ep
Wilayah Desa Pamoyanan;
k

- Bahwa Saksi tahu bidang usaha UD. Bintang Timbul yaitu memproduksi
ah

bata merah, paving blok, genteng keramik, Ceiling Brick Dll;


R

si
- Bahwa Saksi tahu UD. Bintang Timbul mulai memproduksi Ceiling Brick
pada tahun 1998 dan berhenti tahun 2016;

ne
ng

- Bahwa Saksi tahu pemilik UD. Bintang Timbul adalah Penggugat;


- Bahwa Saksi tahu saat ini UD. Bintang Timbul sudah tidak ada karena

do
gu

dialihkan (dijual) kepada PT. Purwakarta Sejahtera;


- Bahwa Saksi sebagai aplikator Ceiling Brick diperoleh berdasarkan
pengalaman dan bukan diperoleh melalui pendidikan atau pelatihan
In
A

khusus;
- Bahwa Saksi sering mengerjakan pemasangan Ceiling Brick yang dibeli
ah

lik

di UD. Bintang Timur;


- Bahwa Saksi mempraktekan sekaligus menjelaskan cara pemasangan
m

ub

Ceiling Brick di dalam ruangan persidangan;


- Bahwa Saksi menjelaskan cara pemasangan Ceiling Brick hanya
ka

dilakukan dengan satu cara saja sebagaimana yang telah dipraktekan


ep

saksi pada saat persidangan;


ah

4. Saksi Nandi Sunandi, Tempat Tanggal Lahir : Purwakarta, 10 Maret


R

1969,Agama : Islam, Jenis Kelamin : Laki-laki, Pekerjaan : Wiraswasta,


es

Alamat: KampungCipancur Rt.012/Rw.006 Kel/Desa Mekar Sari Kec.


M

ng

Darandang Kab. PurwakartaProv. Jawa Barat;


on

- Bahwa Saksi adalah tukan bengkel (pekerja pembuatan molding);


gu

Halaman 21 Putusan No.15/Pdt.Sus-Paten/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi tahu masalah yang disengketakan antara Penggugat dan

R
Tergugat yaitu terkait masalah klaim paten Ceiling Brick;

si
- Bahwa Saksi tahu keberadaan UD. Bintang Timbul berdomisili di

ne
ng
Wilayah Desa Pamoyanan;
- Bahwa Saksi tahu bidang usaha UD. Bintang Timbul yaitu memproduksi
bata merah, paving blok, genteng keramik, Ceiling Brick Dll;

do
gu - Bahwa Saksi tahu UD. Bintang Timbul mulai memproduksi Ceiling Brick
pada tahun 1998 dan berhenti tahun 2016;

In
A
- Bahwa Saksi tahu pemilik UD. Bintang Timbul adalah Penggugat;
- Bahwa Saksi tahu saat ini UD. Bintang Timbul sudah tidak ada karena
ah

dialihkan (dijual) kepada PT.Purwakarta Sejahtera;

lik
- Bahwa Saksi adalah orang yang membuat molding atau alat cetak
Ceiling Brick milik UD. Bintang Timbul;
am

ub
- Bahwa Saksi membuat molding berdasarkan gambar yang diperoleh
dari Penggugat;
ep
- Bahwa Saksi memiliki keahlian mengeijakan molding diperoleh
k

berdasarkan pengangalaman dan bukan melalui pendidikan


ah

danpelatihan khusus;
R

si
- Bahwa Saksi menjelaskan pekerjaanmembuat molding sangat mudah;
- Bahwa Saksi menjelaskan molding adalah alat sederhana dan proses

ne
ng

menggunakan molding dilakukan dengan cara manual;


Menimbang, bahwaPenggugattelah mengajukan 1 (satu) orang Ahli yang

do
gu

bernama DR. Ari Nugraha Nurjaman, dipersidangan yang pada pokoknya saksi
memberi keterangan sebagai berikut;
- Bahwa Paten adalah hak eksklusif yang diberikan oleh Negara kepada
In
A

Inventor atas hasil Invensinya dibidang teknologi, yang untuk selama


waktu tertentu melaksanakan sendiri Invensinya tersebut
ah

lik

ataumemberikan persetujuannya kepada pihak lain untuk


melaksanakannya;
m

ub

- Bahwa Invensi adalah ide Inventor yang dituangkan ke dalam suatu


kegiatan pemecahan masalah yangspesifik di bidang teknologi dapat
ka

berupa produk atau proses, atau penyempurnaan danpengembangan


ep

produk atau proses;


ah

- Bahwa Paten diberikan untuk Invensi yang baru dan mengandung


R

langkah inventif serta dapat diterapkan dalamindustri;


es

- Bahwa suatu Invensi mengandung langkah inventif jika Invensi tersebut


M

ng

bagi seseorang yang mempunyaikeahlian tertentu di bidang teknik


on

merupakan hal yang tidak dapat diduga sebelumnya;


gu

Halaman 22 Putusan No.15/Pdt.Sus-Paten/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa sehubungan dengan kebaruan Suatu Invensi dianggap baru jika

R
pada Tanggal Penerimaan, Invensi tersebut tidak sama denganteknologi

si
yang diungkapkan sebelumnya;

ne
ng
- Bahwa lebih lanjut Teknologi yang diungkapkan sebelumnya,
sebagaimana dimaksud adalah teknologi yangtelah diumumkan di
Indonesia atau di luar Indonesia dalam suatu tulisan, uraian lisan atau

do
gu melalui peragaan,atau dengan cara lain yang memungkinkan seorang
ahli untuk melaksanakan Invensi tersebut sebelum:a. Tanggal

In
A
Penerimaan; ataub. tanggal prioritas;
- Bahwa Suatu Invensi tidak dianggap telah diumumkan jika dalam jangka
ah

waktu paling lama 6 (enam) bulansebelum Tanggal Penerimaan:a.

lik
Invensi tersebut telah dipertunjukkan dalam suatu pameran
internasional di Indonesia atau di luarnegeri yang resmi atau diakui
am

ub
sebagai resmi atau dalam suatu pameran nasional di Indonesia
yangresmi atau diakui sebagai resmi;
ep
- Bahwa Invensi tersebut telah digunakan di Indonesia oleh Inventornya
k

dalam rangka percobaan dengantujuan penelitian dan pengembangan;


ah

- Bahwa didalam Paten dikenal siapa yang mendaftar terlebih dahulu


R

si
maka yang mendaftar berhak memakai hak paten tersebut (first to file);
- Bahwa Ahli kurang memahami arti dari First To File;

ne
ng

- Bahwa apabila pemilik paten telah memilik ID Paten, maka orang lain
tidak berhak memakai Paten tersebut tanpa seizin pemilik paten;

do
gu

- Bahwa apabila ada pihak yang memakai paten tanpa seizin pemilik
paten maka ada sanksi hukum perdata atau berdamai;
Menimbang, bahwa untuk meneguhkan dalil Jawabannya pihak Tergugat
In
A

telah mengajukan surat bukti yang diberi tanda Bukti T – 1A sampai dengan Bukti
T – 19, yang diberi materai secukupnya dan telah dilegalisir, sebagai berikut :
ah

lik

1. Bukti T - 1A : Fotocopy sesuai dengan aslinya Surat Sertifikat Paten


dengan Nomor Paten ID 0 018 083 atas nama Yudiro
m

ub

Soedarjo, Tanggal diberikan 21 September 2006, berikut


salinan abstrak, klaim, deskripsi dan gambar
ka

perlindungan paten;
ep

2. Bukti T - 1B : Fotocopy sesuai dengan aslinyaSurat Pemberitahuan


ah

Persyaratan Formalitas telah terpenuhi Nomor:HC-H3-


R

02.P01-012-1853, dalam pengajuan permohonan


es

pemeriksaan Substantif tanggal 22 Juni 2004;


M

ng

3. Bukti T - 1C : Fotocopy sesuai dengan aslinyaSurat Pemberitahuan


on

Dapat Diberi Paten sesuai dengan hasil pemeriksaan


gu

Halaman 23 Putusan No.15/Pdt.Sus-Paten/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
substantif tahap akhir dan diterimanya Deskripsi, Klaim 1-

R
8, Gambar 1-5, Gambar untuk Publikasi dan

si
keseluruhannya telah memenuhi ketentuan Pasal 2,

ne
ng
Pasal 3, Pasal 5, Pasal 6, Pasal 35, Pasal 52 dan Pasal
105, serta tidak tercakup dalam pasal 7 Undang-undang
Nomor 14 Tahun 2001 tentang Paten dengan nomor

do
gu permohonan P 00200400215 tanggal 21 September
2006;

In
A
4. Bukti T - 2 : Fotocopy sesuai dengan copyan Laporan Penelitian Uji
Eksperimental Skala Penuh (Komponen-Struktur Lantai
ah

Komposit Keramik-Beton “Lantai Keraton”). Peneliti:

lik
Suwandojo Siddiq, DE Eng. Dikeluarkan oleh Pusat
Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pemukiman
am

ub
Badan Litbang Pemukiman dan Prasarana Wilayah di
Bandung Jawa barat tentang Permintaan Penelitian dari
ep
PT. Duitemoro DW tertanggal 14 Februari 2000 dan Surat
k

Rekomendasi dari Kantor Meneg Pekerjaan Umum


ah

Nomor: Um.a 11.Dp.IV/78 untuk tingkat keselamatan


R

si
/keamanan komponen struktur Lantai Keramik Beton,
(hal. 1 nomor 2 Tujuan Penelitian);

ne
ng

5. Bukti T - 3 : Fotocopy sesuai dengan copyan Buku Prosiding,


Pertemuan Ilmiah Sains Materi III, 20-21 Oktober 1998.

do
gu

Peranan Penelitian dan Pengembangan Sains Materi


dalam Menunjang Pembangunan Industri Nasional
Menghadapi Era Globalisasi, diadakan oleh Badan
In
A

Tenaga Atom Nasional Jakarta. Halaman 66-70 yang


isinya Peran Pelat Rusuk di dalam Pembangunan Bahan
ah

lik

Struktur dan Konstruksi di Indonesia oleh JUDADI dari


PT. DUITEMORO DUTA WAHANA;
m

ub

6. Bukti T - 4 : Fotocopy sesuai dengan copyan Akte Notaris


PERUSAHAAN, PT. Duitemoro DW oleh Notaris dan
ka

P.P.A.T. Ahmad Fauzi, S.H., M. Hum;


ep

7. Bukti T - 5 : Fotocopy sesuai dengan aslinyaFormulir Biaya


ah

Pemeliharaan Paten Tahun 2018


R

dibayar pertanggal 27 Juli 2018;


es

8. Bukti T - 6 : Fotocopy sesuai dengan aslinyaSurat Keterangan Waris


M

ng

yang telah dicatat dalam buku register Kelurahan


on
gu

Halaman 24 Putusan No.15/Pdt.Sus-Paten/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Cijantung dan Kecamatan Pasar Rebo tanggal 05

R
Agustus 2015 dan 07 Agustus 2015;

si
9. Bukti T - 7 : Fotocopy sesuai dengan aslinyaCatatan Kronologi, dari

ne
ng
Almarhum Dip. Ing H. Yudiro Soedarjo (satu bulan
sebelum meninggal dunia) tentang dimulainya Produksi
Dak Keraton pada tahun 1984 dengan nama Bata Blong

do
gu dan kemudian dirubah namanya menjadi ‘MONTE’;
10. Bukti T - 8 : Fotocopy sesuai dengan copyanSertifikat Merek yang

In
A
didaftar di Direktorat Merek Departemen Hukum dan Hak
Asasi Manusia R.I pada tanggal 02 Desember tahun
ah

2005 dengan nama MONTE, Nomor IDM000057806;

lik
11. Bukti T - 9 : Fotocopy sesuai dengan aslinyaSurat Kutipan Akta
Kematian atas nama Yudiro Soedardjo No.
am

ub
508/KM/JT/2015, tanggal 15 Mei 2015;
12. Bukti T - 10 : Fotocopy sesuai dengan aslinyaSurat Pengantar Prihal
ep
Permohonan Pencatatan Pengalihan Paten No. Paten: ID
k

0 018 083 tanggal 29 Maret 2017. Dari Pemegang Paten/


ah

Inventor Yudiro Soedardjo kepada Putranya Milan Yudiro;


R

si
13. Bukti T - 11 : Fotocopy sesuai dengan aslinya1 (satu) buah foto Ceiling
Brick dibeli dari toko “UD Bintang Timbul”;

ne
ng

14. Bukti T - 12 : Fotocopy sesuai dengan aslinyaKwitansi Pembelian


Ceiling Brick Toko UD Bintang Timbul, Jl. Jend. Achmat

do
gu

Yani No. 21, Jakarta Timur;


15. Bukti T - 13 : Fotocopy sesuai dengan aslinyaSurat Laporan Polisi No:
LP/6160/XI/2018/PMJ/Dit Reskrimsus tanggal 11
In
A

November 2018 atas nama ghalib Abdullah dan (Kamal


Abdullah) sebagai Terperiksa;
ah

lik

16. Bukti T - 14 : Fotocopy sesuai dengan aslinya Foto Lokasi tempat


penjualan Celling Brick Bintang TimbulJalan Jend. Ahmad
m

ub

Yani Nomor 21, Rawamangun, Jakarta Timur;


17. Bukti T - 15 : Fotocopy sesuai dengan copyanBuku TATA CARA
ka

PENGHITUNGAN STRUKTUR BETON UNTUK


ep

BANGUNAN GEDUNG. Diterbitkan Yayasan LPMB,


ah

Bandung, Departemen Pekerjaan Umum, halaman 11-12


R

point 3.1.11, Konstruksi Pelat Rusuk;


es

18. Bukti T - 16 : Fotocopy sesuai dengan aslinyaLaporan pengeluaran


M

ng

dan Target Keuntungan dan missing target kerugian yang


on

dikeluarkan PT. Duitemoro DW


gu

Halaman 25 Putusan No.15/Pdt.Sus-Paten/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
19. Bukti T - 17A : Fotocopy sesuai dengan copyanPublikasi Tabloid

R
Mingguan BINTANG HOME edisi 39/7-22 Februari 2005

si
dengan judul “KERATON Pengganti Plat Lantai Beton”

ne
ng
halaman 24;
20. Bukti T - 17B : Fotocopy sesuai dengan copyanPublikasi Tabloid
Mingguan BINTANG HOME edisi 50/13-26 Juli 2005

do
gu dengan judul “TIP APLIKASI KERATON” halaman 23;
21. Bukti T - 17C : Fotocopy sesuai dengan copyanPublikasi Tabloid

In
A
Mingguan BINTANG HOME edisi 67/15-28 Maret 2006
dengan judul “Kreatif Ekspresionis Bangunan Paska
ah

Mirage Rabani” halaman 18;

lik
22. Bukti T - 18 : Fotocopy sesuai dengan copyanPublikasi Majalah
PROFESI dengan judul cover Ing.Judiro Soedardjo “Ingin
am

ub
Membangun Negeri Sendiri” Cover Story halaman 22-23.
“Keraton Memadukan Seni dan Kekuatan” halaman 24;
ep
23. Bukti T - 19 : Fotocopy sesuai dengan print out situs HKISurat
k

Penolakan Pengajuan Desain Industri Dak Keraton atas


ah

nama Kamal Abdullah dari Direktorat HKI;


R

si
Menimbang, bahwa bukti surat T-1 sampai dengan T-19 tersebut di atas
telah dicocokkan dengan aslinya dan ternyata telah sesuai, serta telah dibubuhi

ne
ng

materai secukupnya, sehingga menurut ketentuan yang terdapat dalam Pasal 2


Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1985 tentang Bea MateraijunctoPasal1 huruf f

do
gu

Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2000 serta berdasarkan Pasal 1888


Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, alat bukti surat tersebut telah
mempunyai kekuatan hukum sebagai alat bukti tertulis;
In
A

Menimbang, bahwa terhadap alat bukti surat yang berupa fotocopy yang
tidak dapat ditunjukkan aslinya akan tetapi mempunyai kaitan langsung dengan
ah

lik

perkara a quo, maka bukti surat tersebut dapat dipergunakan untuk pembuktian
perkara ini (vide Yurisprudensi Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 1498
m

ub

K/Pdt/2006 tanggal 23 Januari 2008);


Menimbang, bahwaTergugattelah mengajukan 1 (satu) orang saksi yang
ka

bernama saksi Firdani Gani, dipersidangan yang pada pokoknya saksi-saksi


ep

memberi keterangan sebagai berikut;


ah

1. Saksi Firdani Gani;


R

- Bahwa setahu saksi Penggugat juga memasarkan produk keraton yang


es

diproduksinya;
M

ng

- Bahwa saksi hanya sebagi aplikator pemasangan saja;


on
gu

Halaman 26 Putusan No.15/Pdt.Sus-Paten/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi tahu dari internet bahwa Keraton yang diproduksi oleh

R
Penggugat telah ada pihak yang memiliki Patennya yaitu Tergugat;

si
- Bahwa oleh karena saksi telah tahu ada pihak yang memiliki paten,

ne
ng
terhadap barang yang diproduksi oleh Penggugat, maka saksi tidak lagi
bekerja untuk memasang produk veiling brick atau dak keraton, karena
takut bermasalah dengan hukum;

do
gu - Bahwa setahu saksi banyak beredar produk Penggugat dipasaran yang
sesuai dengan Paten Tergugat sejak tahun 2010 sampai 2014;

In
A
- Bahwa dalam cara pembuatan dak keraton dengan type A dan V
sepengtahuan saksi lebih baik yang type A karena menopang beban
ah

berat lebih kuat;

lik
Menimbang, bahwa untuk meneguhkan dalil Jawabannya pihak Tutut Turut
Tergugat telah mengajukan surat bukti yang diberi tanda TT – 1 sampai dengan TT
am

ub
– 3, yang diberi materai secukupnya dan telah dilegalisir, sebagai berikut :
1. Bukti TT - 1 : Fotocopy sesuai dengan Print Out database Surat
ep
permohonan pencatatan pengalihan paten yang terdaftar
k

di database pada tanggal 30 Maret 2017 yang


ah

menjelaskan bahwa Tergugat sebagai Ahli Waris


R

si
almarhum Yudiro Soedardjo yang telah meninggal dunia
pada tanggal 24 April 2015 sebagaimana dinyatakan

ne
ng

dalam Kutipan Akta Kematian pada tanggal 15 Mei 20L5,


berdasarkan Akta Kematian Nomor : 508/KM/|T /2015,

do
gu

telah ditetapkan sebagai Ahli Waris penerima Surat


Patenberdasarkan SURAT KESEPAKATAN BERSAMA
PEMBAGIAN HARTA WARISAN;
In
A

2. Bukti TT - 2 : Fotocopy sesuai dengan Print Out databaseLampiran


pemberitahuan hasil pemeriksaan substantif tahap akhir
ah

lik

yang dikeluarkan pada bulan September 2006 yang


menjelaskan bahwa permohonan paten Tergugat layak
m

ub

dipertimbangkan untuk diberi paten atas dasar:


 Dokumen pembanding yang tersedia tidak
ka

mengantisipasi keharuannya;
ep

 Kombinasi dokumen pembanding yang tersedia


ah

tidak mengantisipasi langkah inventifnya;


R

 Dapat diterapkan dalam industri;


es

 Telah memenuhi ketentuan-ketentuan lainnya


M

ng

dalam Undang-Undang Paten;


on
gu

Halaman 27 Putusan No.15/Pdt.Sus-Paten/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Bukti TT - 3 : Fotocopy sesuai dengan Print Out databaseSurat

R
pemberitahuan dapat diberi paten yang menjelaskan

si
bahwa permohonan paten Nomor: P00200400215 atas

ne
ng
nama Yudiro Soedardjo dengan judul invensi
KERANGKA KOMPOSIT BETON (KERATON) UNTUK
LANTAI BANGUNAN BERTINGKAT DAN METODE

do
gu PEMASANGANNYA telah sesuai dengan hasil
pemeriksaan substantif terlampir;

In
A
Menimbang, bahwa bukti surat TT-1 sampai dengan TT-12C tersebut di
atas telah dicocokkan dengan aslinya dan ternyata telah sesuai, serta telah
ah

dibubuhi materai secukupnya, sehingga menurut ketentuan yang terdapat

lik
dalam Pasal 2 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1985 tentang Bea
MateraijunctoPasal1 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2000 serta
am

ub
berdasarkan Pasal 1888 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, alat bukti surat
tersebut telah mempunyai kekuatan hukum sebagai alat bukti tertulis;
ep
Menimbang, bahwa terhadap alat bukti surat yang berupa fotocopy yang
k

tidak dapat ditunjukkan aslinya akan tetapi mempunyai kaitan langsung dengan
ah

perkara a quo, maka bukti surat tersebut dapat dipergunakan untuk pembuktian
R

si
perkara ini (vide Yurisprudensi Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 1498
K/Pdt/2006 tanggal 23 Januari 2008);

ne
ng

Menimbang, bahwaTurut Tergugattidak mengajukan saksi dipersidangan;


Menimbang, bahwa Kuasa Penggugat dan Kuasa Tergugat telah

do
gu

mengajukan Kesimpulan masing – masing pada tanggal 25Juli 2019 dan Kuasa
Turut Tergugat tidak mengajukan kesimpulan dipersidangan;
Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini,
In
A

maka segala sesuatu tercantum dalam berita acara sidang perkara dianggap
termuat dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam putusan ini;
ah

lik

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM


m

ub

DALAM EKSEPSI
Menimbang, bahwa Tergugat melalui surat jawabannya tertanggal 25 April
ka

2019 mengajukan eksepsi yang pada pokoknya sebagaimana berikut :


ep

A. Gugatan Penggugat Bersifat Kabur Atau Obscure Libel Karena Posita


ah

Penggugat mengenai Desain Industri pada Halaman 3, tidak


R

berkesesuaian dengan Petitum Penggugat Mengenai Perselisihan Patent;


es

- Bahwa, dalam fokus gugatan Penggugat adalah sebuah Gugatan


M

ng

Pembatalan Paten, yang sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Pasal 91


on

Undang-Undang No. 14 Tahun 2001 Tentang Paten telah diubah terakhir


gu

Halaman 28 Putusan No.15/Pdt.Sus-Paten/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menjadi Undang-Undang No. 13 Tahun 2016 Tentang Paten, dengan

R
memperhatikan uraian ketentuan Pasal tersebut maka Gugatan Penggugat

si
tersebut tidak berhubungan dengan Desain Industri yang Penggugat uraikan

ne
ng
pada halaman 3 Gugatan Penggugat terlebih lagi juga tidak berhubungan
dengan komponen peralatan daun pintu lipat dalam point 15 halaman lima
Gugatan Penggugat, sehingga tidak terjadi persesuaian Gugatan antara

do
gu Posita dengan Petitum karena sangat membingungkan dan telah kehilangan
focus terhadap Gugatan Pembatalan Patent itu sendiri;

In
A
- Bahwa, dengan tidak menguraikan bahwa hak paten yang dimiliki Tergugat
Tidak memiliki sifat kebaruan, tidak memiliki langkah inventif pada paten,
ah

dan tidak bisa diterapkan dalam unsur industri, bagaimana mungkin

lik
Penggugat mencantumkan Petitum Gugatan poin 2 (dua) dan 4 (empat)
pada halaman 6 (enam) Gugatan Penggugat yang memohonkan bahwa hak
am

ub
Paten milik Tergugat telah menjadi Public Domain dan bukanlah invensi
baru, tentunya perihal tersebut tidak bisa dibenarkan dalam metode
ep
penyusunan gugatan karena tidak memiliki korelasi antara kejadian
k

peristiwa, dasar hukum dan permohonan seperti yang diatur dalam


ah

Yurisprudensi Mahkamah Agung No.574/K/SIP/1972 Tertanggal 15 Maret


R

si
1972 Tentang Penyusunan Gugatan harus dibatalkan;
- Bahwa, dengan memperhatikan beberapa ketentuan di atas baik secara

ne
ng

teoritis maupun yuridis dapat dikonklusikan bahwa Gugatan pembatalan


Paten Penggugat tidak memenuhi syarat formil, terlebih lagi dasar hukum

do
gu

yang digunakan Penggugat dalam Gugatanya adalah dasar hukum yang


sudah tidak berlaku lagi karena sudah ditetapkan atas perubahannya
menjadi Undang-undang Nomor 13 Tahun 2016 Tentang Paten maka wajar
In
A

dan patut apabila Majelis Hakim Yang Memeriksa dan Mengadili Perkara ini,
berkenan menyatakan bahwa Gugatan Penggugat sebagai Gugatan yang
ah

lik

sifatnya tidak dapat diterima atau niet onvankelijke velkraad;


B. Gugatan Penggugat Error In Persona Karena tidak pernah dikenal nama
m

ub

Milan Sudiro, sehingga terjadi kekeliruan Pihak dalam Gugatan (gemis


aanhoeda nigheid);
ka

- Bahwa, Penggugat telah salah sasaran dalam menempatkan pihak yang


ep

digugat (Vide Gugatan Penggugat halaman 1), dimana Penggugat


ah

menyatakan menggugat Milan Sudiro, dan bukanlah Milan Yudiro,


R

kesalahan dalam menempatkan Tergugat tersebut mengakibatan kekeliruan


es

orang yang ditarik sebagai tergugat (gemis aanhoeda nigheid) oleh karena
M

ng

itu wajar apabila Gugagatan Penggugat tidak dapat diterima atau niet
on

onvankelijke velkraad;
gu

Halaman 29 Putusan No.15/Pdt.Sus-Paten/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa, menurut M. Yahya Harahap (2002:47) menjelaskan bahwa

R
kekeliruan dalam mengenai orangnya diistilahkan dengan disqualification in

si
person yang berarti orang yang dimaksud dalam Gugatan bukanlah orang

ne
ng
yang sama dengan yang berselisih, Sedangkan berdasarkan Yurisprudensi
Nomor 224/1950/Perdata Tanggal 17 Maret 1951, dan Yurisprudensi 754 K/
Sip/1972 Tanggal 28 Mei 1973, serta Yurisprudensi Nomor 1072K/ Sip/1982

do
gu Tanggal 1 Agustus 1983, gugatan cacat error in persona (kekeliruan
mengenai orang) maka gugatan tersebut dianggap tidak memenuhi syarat

In
A
formil, oleh karena itu gugatan dikualifikasi mengandung cacat formil.
Bahwa akibat lebih lanjut maka wajar apabila Gugatan tersebut dinyatakan
ah

tidak dapat diterima (Niet ontvankelijke verklaard).

lik
Menimbang, bahwa Turut Tergugat melalui surat jawabannya tertanggal 25
April 2019 mengajukan ekspesi yang pada pokoknya sebagaimana berikut :
am

ub
1. Kompetensi Absolut
- Bahwa pada halaman 2 angka 6, Penggugat mendalilkan adanya laporan
ep
polisi oleh Tergugat berdasarkan sertipikat paten ID 0 018 083 tertanggal 21
k

September 2006 dengan judul invensi: "Kerangka Keramik Komposit Beton


ah

untuk Lantai Bangunan Bertingkat dan Metoda Pemasangannya". Invensi


R

si
tersebut atas nama inventor Yudiro Soedardjo yang beralamat di Jl Bima
I/44 Rt/Rw. 005/007, Cijantung, Ps. Rebo, Jakarta Timur. Bahwa laporan

ne
ng

polisi dalam perkara a quo yang mendasari gugatan ini seharusnya bukan
merupakan kompetensi Pengadilan Niaga untuk menilai. Keberatan

do
gu

Penggugat terhadap laporan polisi tersebutseharusnya diproses dalam


sistem peradilan pidana yang merupakan kompetensi Pengadilan Negeri;
- Bahwa dalam angka 7, Penggugat mendalilkan diduga melakukan tindak
In
A

pidana informasi dan transaksi elektronik dan/atau tindak pidana membuat,


menjual, menyediakan untuk dijual produk yang diberi paten
ah

lik

sebagaimanadimaksud dalam Pasal 35 jo Pasal 51 UU RI No 19 Tahun


2016 tentang Perubahan atas UU RI No 11 Tahun 2008 tentang ITE dan
m

ub

atau Pasal 160 jo Pasal 161 UU RI No 13 Tahun 2016 tentang Paten.


- Bahwa dasar hukum gugatan dalam perkara a quo yaitu UU No 19 Tahun
ka

20016 tentang ITE bukan merupakan kewenangan Pengadilan Niaga. Oleh


ep

karena itu, gugatan Penggugat menjadi tidak jelas jika menggunakan dasar
ah

hukum tersebut. Ketidakjelasan gugatan Penggugat akan dipaparkan lebih


R

lanjut dibawah ini;


es

2. Gugatan Penggugat Tidak Jelas (Obscuur Libel)


M

ng

- Bahwa dalam gugatan angka 9 halaman 3, Penggugat mendalilkan pernah


on

mengajukan permohonan desain industri dengan nomor permohonan


gu

Halaman 30 Putusan No.15/Pdt.Sus-Paten/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
A00201401472 yang berjudul: Kerangka Beton (Keraton), akan tetapi

R
permohonan desain industri yang diajukan Penggugat tersebut ditolak;

si
- Bahwa Penggugat dalam angka 10 mendalilkan bahwa ternyata desain

ne
ng
industri "Kerangka Beton (Keraton)" atau dengan nama yang dipergunakan
Tergugat "Kerangka Keramik Komposit Beton untuk Lantai Bangunan
Bertingkat (Keraton)" sudah terlebih dahulu diajukan oleh inventor atas

do
gu nama Ahmad J. Bawazier dengan judul, "Keramik Komposit Beton
(Keraton)";

In
A
- Bahwa Penggugat mendalilkan dalam angka 11 sebagai pihak ketiga yang
dapat mengajukan pembatalan sebagaimana dimaksud Pasal 91 ayat (1)
ah

huruf a dan ayat (2) Undang-undang Paten sesungguhnya memperlihatkan

lik
ketidakpahaman Penggugat dalam perkara a quo;
- Bahwa dari ketiga pernyataan Penggugat tersebut terlihat kesalahan logika
am

ub
berpikir Penggugat dalam perkara a quo. Dalam pernyataan a dan b,
Penggugat berasumsi penolakan desain industri milik Penggugat akibat
ep
adanya desain industri atas nama Ahmad J. Bawazier. Namun, dalam
k

pernyataan c, Penggugat mendalilkan sebagai pihak ketiga yang


ah

berkepentingan. Padahal, seharusnya jika dipahami dari pernyataan


R

si
Penggugat di atas, maka pihak ketiga yang berkepentingan dalam perkara a
quo seharusnya Ahmad J. Bawazier;

ne
ng

- Bahwa ketidakpahaman Penggugat terhadap hukum kekayaan intelektual


yang berlaku di Indonesia, membuat gugatan a quo menjadi tidak jelas. Hak

do
gu

atas paten dan desain industri merupakan dua rezim hak kekayaan
intelektual yang berbeda sehingga tidak bisa disatukan dalam satu perkara
yang sama.
In
A

Berdasarkan pertimbangan hukum sebagaimana dikemukakan di atas, Turut


Tergugat mohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Niaga untuk memutusgugatan
ah

lik

Penggugat ditolak atau gugatan Penggugat tidak dapat diterima.


Menimbang, bahwa melalui repliknya Penggugat menyangkal dalil eksepsi
m

ub

yang diajukaan oleh Tergugat maupun Turut Tergugat dengan menyatakan sebagai
berikut :
ka

A. Eksepsi Tergugat yang menyatakan bahwa gugatan Penggugat adalah bersifat


ep

Kabur/ Obscure Libel mengenai Design Industri pada halaman 3, tidak


ah

berkesesuaian dengan Petitum Penggugat haruslah ditolak seluruhnya dengan


R

alasan karena selain tidak berdasar.


es

- Bahwa Tergugat keliru dalam mengutip Yurisprudensi Mahkamah Agung


M

ng

Republik Indonesia No. 1149/ K/ SIP/ 1979 tanggal 7 April 1979.


on

Berdasarkan situs Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


gu

Halaman 31 Putusan No.15/Pdt.Sus-Paten/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yaitu https://putusan.mahkamahagung.go.¡d/putusan/24013. Yang benar

R
adalah Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor:

si
1149K/Sip/1975 yang tanggal musyawarah 17-04-1979, dan tanggal di

ne
ng
bacakannya 25-04-1979.
- Bahwa eksepsi nomor 2 jawaban Tergugat mengatakan yang pada
pokoknya adalah "...tidak terjadi persesuaian gugatan Penggugat antara

do
gu posita dengan petitum karena sangat membingungkan karena kehilangan
fokus terhadap gugatan pembatalan paten".

In
A
- Bahwa Tergugat keliru dan mengada - ada, karena dalam gugatan
penggugat nomor 15 sangat relevan dan fokus dengan permohonan
ah

pemabatalan paten yang artinya tetap memiliki korelasi dengan petitum

lik
gugatan dalam perkara a quo. karena dalam gugatan penggugat pada
perkara a quo penggugat meminta agar surat paten No. ID 0018083 atas
am

ub
YUDIRO SOEDARDJO di batalkan dan pengguagt menjelaskan bahwa
sebelum surat paten No. ID 0018083 atas YUDIRO SOEDARDJO
ep
didaftarkan pada Turut Terguagat, sudah lebih dahulu inventor lain telah
k

mendaftarkan invensi tentang Design Industrinya dengan surat paten No; ID


ah

... atas nama AHMAD J. BAWAZIER. Dengan judul "KERAMIK KOMPOSIT


R

si
BETON".
- Bahwa jika tergugat mengclaim bahwa Terguatlah inventor atas invensi

ne
ng

KERANGKA KERAMIK KOMPOSIT BETON UNTUK LANTAI BANGUNAN


BERTINGKAT DAN METODE PEMASANGANNYA, namunsebelumnya

do
gu

inventor atas nama AHMAD J BAWAZIER pada tahun 2001 telah


mendapatkan lisensi design Industri untuk memproduksi CEILING BREAK
atau KERAMIK KOMPOSIT BETON (KERATON) atau DAK KERATON serta
In
A

telah dibeli dan di pasang oleh berbagai orang (umum) dimana - mana. Dan
bahkan sebelum AHMAD J. BAWAZIER mempatenkan design industrinya,
ah

lik

Penggugat sejak Tahun 1999 telah memproduksi dan menjual CEILING


BREAKatau KERAMIK KOMPOSIT BETON (KERATON) atau DAK
m

ub

KERATON tersebut lebih dahulu.


- Maka merujuk pada penjelasan diatas, unsur kebaruan pada invensi
ka

Terguagt yang didaftarkana pada Turut Tergugat telah hilang dengan


ep

sendirinya, dan seharusnya pada saat Tergugat mendaftarkan invensinya


ah

pada turut tergugat, setelah pemeriksaan substansi dan publikasi harusnya


R

sudah ditolak karena tidak memenuhi unsur kebaruan.


es

- Bahwa dalam eksepsi obscure nomor 4 him 4 baris ke 3 dan 4 Tergugat


M

ng

menyatakan pada pokoknya dasar hukum yang di guakan Penggugat


on

dalam Gugatannya adalah dasar hukum yang sudah tidak berlaku lagi
gu

Halaman 32 Putusan No.15/Pdt.Sus-Paten/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
karena sudah di terapkan atas perubahannya menjadi undang -

R
undang Nomor 13 Tahun 2016 tentang Paten. Hal ini merupakan ketidak

si
hati - hatian Tergugat dalam melakukan analisa hukum sebagai dalil dalam

ne
ng
jawaban untuk seluruhnya dalam perkara a quo serta menunjukkan bahwa
tergugat tidak memahami tentang apa yang di maksud dengan JUNCTO
dalam Ilmu Hukum. Padahal dalam eksepsi pada pokok perkara nomor 1

do
gu halaman 7 Tergugat sendiri menggunakan Undang - undang yang sama
yaitu UU No 14 Tahun 2001 Tentang Paten.

In
A
- Bahwa menurut JT. Prasetyo dan T. Erwin dalam bukunya Kamus Hukum
menerangkan bahwa apabila dalam dua undang - undang yang memiliki
ah

hubungan atau pertalian maka dua undang - undang tersebut masih

lik
berlaku dengan memberi kata JUNCTO atau yang biasa disingkat
dengan jo. Maka sangat jelas bahwa UU No 14 Tahun 2001 jo UU No. 13
am

ub
Tahun 2016 Tentang Paten masih sangatlah memiliki pertalian atau
hubungan dengan dan atau dalam perkara Gugatan aquo.
ep
B. Gugatan Penggugat Error in Persona.
k

- Bahwa penggugat bukanlah seorang yang sempurna yang pada pokoknya


ah

terkait sedikit terjadi kesalahan kecil dalam pengetikan namaclerical


R

si
errorTergugat, olehnya Mohon Kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan
memutus perkara a quo agar dapat tetap meluruskan dan atau dapat

ne
ng

diluruskan nama Tergugat.


- Bahwa menurut M. Yahya Harahap dalam bukunya Gugatan, Pembuktian,

do
gu

dan Putusan Pengadilan him 45: Penulisan Nama tidak boleh didekati
secara sempit atau kakuStrict Lawtetapi harus dengan
LenturFlexible.Apabila kekeliruan itu sangat kecil dan tidak berarti,
In
A

misalnya O menjadi A dalam perkara a quo (Y menjadi S), kekeliruan itu


dikategorikan sebagai kesalahan pengetikanclerical error.Oleh karena itu,
ah

lik

kesalahan dimaksud dpat diperbaiki oleh Penggugat melalui surat


perbaikan atau atau perbaiakan dilakukan dalam replik.
m

ub

- Bahwa berdasarkan hal - hal pada hurufA dan B dalam eksepsi tersebut,
maka dalil Tergugat mengenai gugatana quo obscur dan error in persona
ka

adalah tidak berdasar dan karenanya mohon kepada Majelis Hakim yang
ep

memeriksa dan memutus perkara a quoa agar patut untuk ditolak dan
ah

dikesampingkan menurut hukum.


R

Menimbang, bahwa setelah membaca jawab jinawab tersebut, mengenai


es

eksepsi yang diajukan oleh Tergugat dan Turut Tergugat Majelis Hakim
M

ng

berpendapat sebagai berikut :


on

A. Eksepsi Kopetensi Absolut.


gu

Halaman 33 Putusan No.15/Pdt.Sus-Paten/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa mengenai eksepsi kompetensi absolut yang diajukan oleh Turut

R
Tergugat Majelis Hakim berpendapat sesuai dengan perihal gugatan yang

si
diajukan oleh Penggugat adalah gugatan hak atas kekayaan intelektual

ne
ng
(Paten). Demikian juga dengan petitum yang dimohonkan adalah
mengenai pembatalan paten No. ID 0 018 083 atas nama Yudiro Soedarjo.
Oleh krena ini adalah gugatan pembatalan paten maka Pengadilan Niaaga

do
gu pada Pengadilan Negeri Jakarat Pusat berwenang secara absolut untuk
memeriksa dan mengadili perkara a quo. Sedangkan mengenai dalam

In
A
posita Penggugat yang menceritakan laporan polisi yang diajukan oleh
Tergugat itu hanyalah kronologis yang diceritakan oleh Penggugat untuk
ah

membangun asumsi awal gugatan yang dibangun oleh Penggugat.

lik
- Bahwa atas pertimbangan tersebut maka eksepsi kompetensi absolut yang
diajukan oleh Turut Tergugta layak secara hukum untuk ditolak;
am

ub
B. Eksepsi gugatan Penggugat kabur atau Obscuur Libel.
- Bahwa mengenai eksepsi gugatan Penggugat kabur atau obscuur libel
ep
Majelis Hakim setelah membaca gugatan Penggugat berpendapat bahwa
k

telah jelas bahwa gugatan Penggugat adalah gugatan pembatalan paten


ah

No. ID 0 018 083 atas nama Yudiro Soedarjo. Bukan gugatan desain
R

si
industri sebagaimana diutarakan oleh Turut Tergugat.
- Sedangkan mengenai gugatan Penggugat yang menurut Tergugat tidak

ne
ng

menguraikan bahwa hak paten yang dimiliki Tergugat Tidak memiliki sifat
kebaruan, tidak memiliki langkah inventif pada paten, dan tidak bisa

do
gu

diterapkan dalam unsur industri itu menurut Majelis Hakim sudah masuk
pokok perkara.
- Bahwa atas dasar pertimbangan tersebut maka eksepsi Tergugat dan
In
A

Turut Tergugat mengenai gugatan Penggugat kabur atau obscuur libel


layak secara hukum untuk ditolak;
ah

lik

C. Eksepsi gugatan Penggugat Error in Persona.


- Bahwa menurut Tergugat gugatan Penggugat error in persona karena tidak
m

ub

dikenal nama Milan Sudiro. Setelah membaca surat gugatan serta duplik
Penggugat, relass panggilan sidang serta hadirnya Tergugat dalam
ka

persingan a quo, Majelis Hakim berpendapat bahwa telah terjadi


ep

kesalahan ketik dalam gugatan yang dibuat oleh Penggugat yang


ah

seharusnya nama Tergugat ditulis Milan Yudiro namun tertulis Milan Sudiro
R

pada gugatan Penggugat tertanggal 12 Maret 2019. Atas kesalahan ketik


es

tersebut tidak dapat dikatagorikan gugatan Penggugat error in persona.


M

ng

on
gu

Halaman 34 Putusan No.15/Pdt.Sus-Paten/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa dengan pertimbangan tersebut maka eksepsi yang diajukan oleh

R
Penggugat yang menyatakan gugatan Penggugat error in persona

si
haruslah ditolak pula;

ne
ng
DALAM KONPENSI
Menimbang, bahwa melalui surat gugatannya tertanggal 12 Maret 2019

do
gu
Penggugat mengajukan gugatan pembatalan paten No. ID 0 018 083 atas nama
Yudiro Soedarjo yang pada pokoknya sebagai berikut :

In
A
- Bahwa PENGGUGAT adalah pemilik Usaha Dagang (UD) Bintang Timbul
beralamat di Jl. Jend. A. Yani No.15 Rt.019/Rw.010, Kel.Utan Kayu Utara, Kec.
ah

Matraman, Jakarta Timur berdasarkan Surat Izin Tempat Usaha (SITU) Nomor

lik
: SK.04553/90 tertanggal 24 Maret 1990 ;
- Bahwa UD. Bintang Timbul bergerak dibidang perdagangan bahan-bahan
am

ub
bangunan antara lain ; genteng keramik, genteng beton, genteng kaca, bata
merah, paving block, keramik lantai dan Ceiling Brick atau dalam istilah
ep
TERGUGAT disebut Kerangka Keramik Komposit Beton (keraton);
k

- Bahwa khusus untuk bahan bangunan Kerangka Keramik Komposit Beton


ah

(keraton) atau umumnya disebut Ceiling Brick PENGGUGAT telah menjualnya


R

si
sejak dari Tahun 2001 s/d sekarang;
- Bahwa dengan demikian PENGGUGAT telah membuka dan menjalankan

ne
ng

usaha UD. Bintang Timbul sudah 29 tahun lamanya (1990-2019) dan


khusus untuk penjualan Ceiling Brick atau keraton sudah 18 tahun

do
gu

lamanya (2001-2019);
- Bahwa merupakan bagian terpenting dalam pembuatan Ceiling Brick atau
bahan bangunan bentuk dan jenis apa saja adalah tentang “metoda
In
A

pemasangannya” yang telah dikenal secara umum dan tidak membutuhkan


suatu keahlian khusus dengan latar belakang keilmuan tertentu, cara
ah

lik

pemasangan Ceiling Brick atau sebagaimana bahan bangunan yang lainnya


adalah suatu pengetahuan umum dan menjadi milik umum (Publik Domain)
m

ub

yang sudah dikenal luas di kalangan distributor, pedagang, produsen dan


pengusaha maupun oleh masyarakat luas yang menggunakan Ceiling Brick
ka

atau istilah yang disebut TERGUGAT adalah “Kerangka Keramik Komposit


ep

Beton Untuk Lantai Bangunan Bertingkat dan Metoda Pemsangannya” (ID 0


ah

018083 tertanggal 21 September 2006, No. Permohonan Paten : P-


R

00200400215, Tanggal Penerimaan Permohonan Paten : 27 Mei 2004);


es

- Bahwa pada Tahun 2014, PENGGUGAT pernah mengajukan Permohonan


M

ng

Desain Industri dengan Nomor Permohonan : A00201401472, Judul Desain


on

Indutri : Kerangka Beton (Keraton), akan tetapi Permohonan Desain Industri


gu

Halaman 35 Putusan No.15/Pdt.Sus-Paten/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang diajukan oleh PENGGUGATditolak oleh Kementerian Hukum dan HAM

R
RI – Dirjen Hak Kekayaan Intelektual dengan pertimbangan tidak memenuhi

si
ketentuan Pasal 2 UU RI Nomor 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri;

ne
ng
- Bahwa berdasarkan uraian diatas, PENGGUGAT adalah PihakKetiga yang
dapat mengajukan pembatalan sebagaimana d i m a k s u d Pasal 91 ayat (1)
huruf a dan ayat (2) Undang-Undang Paten, agar paten dengan No. ID0

do
gu
018083, tanggal 21 September 2006, Judul Invensi : “Kerangka Keramik
Komposit Beton Untuk Lantai Bangunan Bertingkat dan Metoda

In
A
Pemasangannya ”atas nama Yudiro Soedardjo tersebut dibatalkan, dan oleh
karenanya PENGGUGAT adalah sebagai Pihak Ketiga yang dapat
ah

mengajukan gugatan dalam perkara ini;

lik
- Bahwa dengan demikian Paten “Kerangka Keramik Komposit Beton Untuk
Lantai Bangunan Bertingkat dan Metoda Pemasangannya” (Terdaftar dengan
am

ub
No. ID 0 018083) atas nama Yudiro Soedardjo merupakan invensi yang tidak
baru lagi atau tidak memenuhi syarat kebaruan (Novelty), tidak mengandung
ep
langkah inventif (Inventive step) yang telah dapat diduga sebelumnya
k

berdasarkan ketentuan Pasal 2 juncto Pasal 3 juncto Pasal 7 huruf a Undang-


ah

Undang Paten;
R

si
- Paten “Kerangka Keramik Komposit Beton Untuk Lantai Bangunan Bertingkat
dan Metoda Pemasangannya ”Sertifikat Paten ID 0 018083 tertanggal 21

ne
ng

September 2006 atas nama Yudiro Soedardjo adalah tidak baru lagi pada
tanggal penerimaan permohonan pendaftarannya;

do
gu

- Bahwa apabila pendaftaran Paten dengan Judul Invensi “Komponen Peralatan


Daun Pintu Lipat” terdaftar Paten dengan No. ID0000854 dan Judul Invensi
“Kerangka Keramik Komposit Beton Untuk Lantai Bangunan Bertingkat dan
In
A

Metoda Pemasangannya” terdaftar Paten dengan No. ID0 018083 atas nama
Yudiro Soedardjo tidak dibatalkan, maka tindakan tersebut telah mengganggu
ah

lik

kepentingan hukum dan perekonomian serta ketidak-adilan terhadap


PENGGUGAT dan pihak lainnya sebagai pihak yang telah terlebih dahulu
m

ub

menggunakan produk industri yang sama sebagaimana ditentukan Pasal 7


huruf a Undang-Undang Paten.
ka

- Bahwa PENGGUGAT berkeyakinan, TERGUGAT dengan itikad tidak baik


ep

(bad faith) sengaja menggunakan seluruh obyek sengketa Paten dalam


ah

perkara ini. Padahal produk industri yang diajukan Paten yang didaftarkan oleh
R

Yudiro Soedardjo tersebut terlebih dahului telah beredar di tengah masyarakat


es

dan bukanlah merupakan penemuan yang baru dan tidak mengandung


M

ng

langkah inventif;
on
gu

Halaman 36 Putusan No.15/Pdt.Sus-Paten/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa PENGGUGAT sangat keberatan dengan pendaftaran Paten atas

R
invensi “Kerangka Keramik Komposit Beton Untuk Lantai Bangunan Bertingkat

si
dan Metoda Pemasangannya” terdaftar Paten dengan No. ID0 018083 atas

ne
ng
nama Yudiro Soedardjo tersebut karena melanggar kepentingan hukum
PENGGUGAT dan bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku (Undang-Undang Paten No. 14 Tahun 2001 tentang Paten);

do
gu
Bahwa berdasarkan uraian diatas, PENGGUGAT mohon kepada Pengadilan
Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memberikan putusan sebagai berikut

In
A
: Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya; Atau apabila
Ketua Pengadilan Negeri / Niaga Jakarta Pusat dan atau Majelis Hakim yang
ah

memeriksa dan mengadili perkara ini berpendapat lain mohon putusan yang

lik
seadil-adilnya (ex aequo et bono).
Menimbang, bahwa Tergugat melalui surat jawabannya tertanggal 25 April
am

ub
2019 mengajukan sangkalan atas gugatan yang diajukan oleh Penggugat dengan
mendasarkan pada pokoknya sebagai berikut :
ep
- Bahwa Invensi Keramik Komposit Beton Untuk Lantai Bangunan Bertingkat
k

dan Metode Pemasanganya Milik Tergugat, Memiliki sifat kebaruan, inventif


ah

pada paten, dan diterapkan dan Atau Dibutuhkan Dalam Pengembangan unsur
R

si
industri;
- Bahwa, Invensi keramik beton untuk lantai bangunan bertingkat dan metode

ne
ng

pemasanganya milik tergugat memiliki sifat kebaruan karena dalam


pemasangan pelat lantai pada bangunan pelat lantai bertingkat dan atau pelat

do
gu

lantai bangunan dapat menghemat bahan-bahan bangunan, tenaga segala


sesuatu lainya sekitar 50 % dibanding dengan pengerjaan cor beton
konvensional, sifat kebaruan tersebut yang menjadi sebuah dasar Tergugat
In
A

satu diberikan invensi sebagaimana dimaksud di atas karena teknologi seperti


yang diuraikan tersebut di atas belum pernah diungkapkan sebelumnya;
ah

lik

- Bahwa, proses terjadinya penemuan invensi aquo adalah ketika Tergugat


melakukan studi teknik lanjutan di Yugoslavia selama lebih kurang 20 Tahun
m

ub

ditambah proses pengembangan invensi secara berkala dan mengadakan


penelitian mengenai metode pemasangan kerangka penulangan satu arah dan
ka

tunggal atau yang biasa di sebut one way slab, dan hasil studi tersebutlah
ep

yang menjadi sebuah penemuan Keramik Komposit Beton, yang belum pernah
ah

diduga sebelumnya dan telah dilakukan penelitian dan uji eksperimental


R

komponen struktur Lantai Komposit Keramik Beton oleh Pusat Penelitian dan
es

Pengembangan Teknologi Permukiman Badan Litbang Permukiman dan


M

ng

Prasarana Wilayah oleh peneliti Suwandojo Siddiq, DE Eng. Dan dimaksudkan


on

untuk memenuhi permintaan dari perusahaan Tergugat PT. Duitemoro DW


gu

Halaman 37 Putusan No.15/Pdt.Sus-Paten/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan Surat No. 0018/DU-DDW/IV/2000 tertanggal 14-April-2000 sehingga

R
dikeluarkanlah Laporan Penelilitian Uji Eksperimental Skala Penuh-

si
Komponen- Struktur Lantai Komposit Keramik-Beton (“Lantai Keraton”);

ne
ng
- Bahwa, terhadap invensi keramik beton untuk lantai bangunan bertingkat dan
metode pemasanganya milik tergugat memiliki detail yaitu dimensi balok ring,
tidak perlu sebesar pada penggunaan cor beton konvensional sehingga

do
gu
dimensi balok bisa lebih kecil, karena apabila dimensi balok bisa lebih kecil
akan berpengaruh kepada pondasi pelat kaki yang akan lebih kecil pula,

In
A
terhadap perihal tersebut akan membuat 10% sampai 15% menghemat bahan
dibanding menggunakan cor beton konvensional, dan atas perihal tersebut
ah

Invensi Tergugat tetap dibutuhkan dalam kegiatan industry, bersamaan dengan

lik
ini juga Penggugat mensoumir Tergugat sehubungan dengan uraian pada
Point 3 Halaman 2 dan 3 Gugatan Penggugat mengenai dalil Penggugat yang
am

ub
menyatakan bahwa Penggugat telah menjual ceiling brick, selama 29 Tahun
lamanya. Oleh karena itu mohon dijelaskan perbedaan antara ceiling brick
ep
dengan Kerangka Keramik Komposit beton;
k

- Bahwa Tergugat adalah Inventor Paten yang secara sah dan terdaftar pada
ah

sertifikat Paten ID 0 018 083 Tertanggal 21 September 2006 dengan Judul


R

si
Invensi “Kerangka Keramik Komposit Beton Untuk Lantai dan Bangunan
Bertingkat dan Metode Pemasangannya” Sehingga Tergugat berhak atas

ne
ng

seluruh hak ekslusif atas invensi tersebut sebagaimana diatur dalam Pasal 19
Undang-Undang No. 13 Tahun 2016 Tentang Paten;

do
gu

- Bahwa, penelitian Tergugat mengenai metode pemasangan kerangka


penulangan satu arah dan tunggal atau yang biasa di sebut one way slab,
membuat Tergugat menemukan invensi keramik beton untuk lantai bangunan
In
A

bertingkat dan metode pemasanganya milik tergugat telah tergugat uraikan


secara teknik, serta Tergugat daftarkan di Kementerian Hukum dan Hak Asasi
ah

lik

Manusia melalui Permohonan Paten No. P-00200400215 yang setelah melalui


beragam pemeriksaan substantive dan pemeriksaan teknik, maka berdasarkan
m

ub

Undang-Undang No. 14 Tahun 2001 Tentang Paten invensi Tergugat telah


diakui Negara Republik Indonesia berdasarkan sertifikat Paten ID 0 018 083
ka

Tertanggal 21 September 2006, sehingga Tergugat selaku inventor berhak atas


ep

seluruh hak ekslusif atas invensi tersebut, dan berhak untuk melarang pihak
ah

lain yang memanfaatkan atau mengambil keuntungan invensi Tergugat tanpa,


R

persetujuan Tergugat selaku pemegang patent;


es

- Bahwa, terkait hak ekslusif yang Tergugat miliki tersebut, Tergugat juga
M

ng

mensoumir Penggugat terhadap dalil No. 8 pada Halaman 2 Gugatan


on

Penggugat yang menyatakan bahwa metode pemasangan invensi tergugat


gu

Halaman 38 Putusan No.15/Pdt.Sus-Paten/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
telah dikenal luas dan menjadi public domain, karena sesungguhnya manual

R
pemasangan atas invesi Tergugat adalah hasil penelitian ilmiah yang menuntut

si
keahlian khusus dan dibuat untuk pemecahan masalah yang spesifik di bidang

ne
ng
teknologi keramik komposit beton yang berupa produk. Sehingga tidak
seharusnya Penggugat mengemukakan opini yang tidak berdasar
sebagaimana diuraikan dalam Point 8 Halaman 2, Gugatan Penggugat.

do
gu
Selanjutnya Tergugat juga mensoumir Dalil Penggugat Point 3 Halaman 2
yang menyatakan bahwa Penggugat telah menjual kerangka keramik komposit

In
A
beton (keraton) atau yang diistilahkan Penggugat adalah ceiling brick sejak
tahun 2001 sampai dengan sekarang, berserta volume penjualan dan catatan
ah

keuangan penjualan tersebut karena perbuatan tersebut telah melanggar hak

lik
ekslusif Tergugat sebagai pemilik Patent;
Berdasarkan uraian yang tersebut di atas, maka kiranya cukup alasan bagi Majelis
am

ub
Hakim Yang Mulia Yang Memeriksa dan Mengadili perkara a quo memberikan
putusan sebagai berikut : Menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya. Atau
ep
apabila Yang Terhormat Majelis Hakim Yang Memeriksa dan Mengadili Perkara ini
k

berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya atau ex a quo et bono;


ah

Menimbang, bahwa Turut Tergugat melalui surat jawabannya tertanggal 2


R

si
Mei 2019 mengajukan sangkalan atas gugatan yang diajukan oleh Penggugat
dengan mendasarkan pada pokoknya sebagai berikut :

ne
ng

- Bahwa Tergugat mengajukan permohonan Pendaftaran Paten pada tanggal 27


Mei 2004 dengan Nomor Permohonan P00200400215 dengan judul Invensi:

do
gu

"KERANGKA KERAMIK KOMPOSISI BETON (KERATON) UNTUK


LANTAIBANGUNAN BERTINGKAT DAN PEMASANGAN" atas nama Milan
Yudiro, yang beralamat di Jl. Bima 1 No.44, RT.05 RW.07, Cijantung, Pasar
In
A

Rebo, Jakarta Timur.


- Bahwa Turut Tergugat menyangkal dalil-dalil dalam gugatan a quo yang pada
ah

lik

intinya menyatakan Invensi Tergugat yang telah diberi Paten tersebut tidak
baru dengan alasan Turut Tergugat pada proses pemberian Paten telah
m

ub

melakukan pemeriksaan formalitas dan substantif serta melakukan


penelusuran untuk mencari dokumen pembanding yang paling mendekati
ka

Invensi Tergugat untuk melihat apakah ada Invensi pada permohonan Paten
ep

yang sudah dipublikasi atau Paten yang telah diberi sama dengan Invensi
ah

Tergugat yang dimohonkan. Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, tidak


R

ditemukan dokumen pembanding yang dapat menolak permohonan Paten


es

Tergugat sehingga permohonan Paten tersebut diberi Paten.


M

ng

- Bahwa terkait itikad tidak baik (bad faith) yang didalilkan Penggugat pada
on

angka 16 halaman 5, hanya merupakan asumsi sepihak Penggugat dalam


gu

Halaman 39 Putusan No.15/Pdt.Sus-Paten/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perkara aquo. Penggugat berkeyakinan Tergugat dengan itikad tidak baik

R
sengaja menggunakan seluruh obyek sengketa paten dalam perkara ini

si
sesungguhnya menjelaskan ketidakpahaman Penggugat terhadap hak atas

ne
ng
paten yang dimiliki Tergugat.
- Penggugat mendalilkan produk industri yang diajukan paten yang didaftarkan
Yudiro Soedardjo terlebih dahulu telah beredar di tengah masyarakat dan

do
gu
bukan merupakan penemuan yang baru dan tidak mengandung langkah
inventif juga merupakan hasil dari ketidakpahaman Penggugat terkait hak atas

In
A
paten yang dimiliki Tergugat.
- Lebih jelasnya, Penggugat seharusnya tidak mencampurkan dalil itikad tidak
ah

baik dengan dalil kebaruan atau langkah inventif dalam satu argumen yang

lik
sama karena keduanya merupakan dua hal yang berbeda.
- Bahwa dalam gugatan angka 17 halaman 5, Penggugat menggunakan dasar
am

ub
hukum UU No 14 Tahun 2001 tentang Paten, padahal sebelumnya dalam
gugatan angka 7 halaman 2, Penggugat menjelaskan dasar gugatan a quo
ep
salah satunya UU No 13 Tahun 2016 tentang Paten. Ketidakjelasan dasar
k

hukum yang digunakan Penggugat merupakan bukti ketidakjelasan objek


ah

gugatan dalam perkara aquo.


R

si
Berdasarkan dalil-dalil dan pertimbangan hukum sebagaimana dikemukakan di
atas, Turut Tergugat mohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Niaga agar menolak

ne
ng

gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan


gugatan tidak dapat diterima.

do
gu

Menimbang, bahwa untuk meneguhkan dalil gugatannya pihak Penggugat


telah mengajukan 11 (sebelas) surat bukti yang diberi tanda Bukti P – 1 sampai
dengan Bukti P – 11. Serta 4 (empat) orang saksi yang bernama saksi Husin
In
A

Sujirman, saksi Ade Samsudin, saksi Ade Mulyadi dan saksi Nandi Sunandi. Dan 1
(satu) orang Ahli yang bernama DR. Ari Nugraha Nurjaman;
ah

lik

Menimbang, bahwa untuk meneguhkan dalil Jawabannya pihak Tergugat


telah mengajukan 19 (sembilan belas) surat bukti yang diberi tanda Bukti T – 1A
m

ub

sampai dengan Bukti T – 19. Serta 1 (satu) orang saksi yang bernama saksi
Firdani Gani;
ka

Menimbang, bahwa untuk meneguhkan dalil Jawabannya pihak Turut


ep

Tergugat telah mengajukan 3 (tiga) surat bukti yang diberi tanda TT – 1 sampai
ah

dengan TT – 3, tanpa mengajukan saksi maupun ahli;


R

Menimbang, bahwa atas bukti, saksi serta ahli yang diajukan oleh para
es

pihak berperkara dalam perkara a quo, Majelis Hakim hanya akan


M

ng

mempertimbangkan bukti serta keterangan saksi dan ahli yang memiliki relevansi
on

dengan perkara a quo;


gu

Halaman 40 Putusan No.15/Pdt.Sus-Paten/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim membaca dengan seksama surat

R
gugatan yang diajukan oleh Penggugat, maka pokok permasalahan dalam perkara

si
a quo adalah “Apakah permohonan Penggugat yang hendak membatalkan /

ne
ng
menghapuskan sertifikat Paten ID 0 018 083 tertanggal 21 September 2006 atas
nama Yudiro Soedardjo milik Tergugat dapat dikabulkan secara hukum?”
Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat yang memohon kepada Majelis

do
gu
Hakim supaya mengabulkan permohonannya yaitu membatalkan / menghapuskan
sertifikat Paten ID 0 018 083 Tertanggal 21 September 2006 atas nama Yudiro

In
A
Soedardjo, maka kepadanya dibebani untuk dapat mendalilkan gugatannya;
Menimbang, bahwa mengenai penghapusan hak paten diatur dalam
ah

Undang-undang Nomor 13 tahun 2016 tentang Paten yang berbunyi :

lik
Pasal 132
(1) Penghapusan Paten berdasarkan putusan pengadilan sebagaimana dimaksud
am

ub
dalam Pasal 130 huruf b dilakukan jika :
a. Paten menurut ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, Pasal 4,
ep
atau Pasal 9 seharusnya tidak diberikan;
k

b. Paten yang berasal dari sumber daya genetik dan/ atau pengetahuan
ah

tradisional tidak memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal


R

si
26;
c. Paten dimaksud sama dengan Paten lain yang telah diberikan kepada

ne
ng

pihak lain untuk Invensi yang sama;


d. Pemberian Lisensi-wajib ternyata tidak mampu mencegah berlangsungnya

do
gu

pelaksanaan Paten dalam bentuk dan cara yang merugikan kepentingan


masyarakat dalam waktu 2 (dua) tahun sejak tanggal pemberian Lisensi-
wajib yang bersangkutan atau sejak tanggal pemberian Lisensi-wajib
In
A

pertama dalam hal diberikan beberapa Lisensi-wajib; atau


e. Pemegang Paten melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam
ah

lik

Pasal 20.
(2) Gugatan penghapusan karena alasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
m

ub

huruf a dan huruf b diajukan oleh pihak ketiga kepada Pemegang Paten
melalui Pengadilan Niaga.
ka

(3) Gugatan penghapusan karena alasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
ep

huruf c dapat diajukan oleh Pemegang Paten atau penerima Lisensi kepada
ah

Pengadilan Niaga agar Paten lain yang sama dengan Patennya dihapuskan.
R

(4) Gugatan penghapusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d dan
es

huruf e diajukan oleh jaksa atau pihak lain yang mewakili kepentingan nasional
M

ng

terhadap Pemegang Paten atau penerima Lisensi-wajib kepada Pengadilan


on

Niaga.
gu

Halaman 41 Putusan No.15/Pdt.Sus-Paten/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pasal 3

R
(1) Paten sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf a diberikan untuk Invensi

si
yang baru, mengandung langkah inventif, dan dapat diterapkan dalam industri.

ne
ng
(2) Paten sederhana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf b diberikan
untuk setiap Invensi baru, pengembangan dari produk atau proses yang telah
ada, dan dapat diterapkan dalam industri.

do
Pasal 4
gu
Invensi tidak mencakup:

In
A
a. kreasi estetika;
b. skema;
ah

c. aturan dan metode untuk melakukan kegiatan:

lik
1. yang melibatkan kegiatan mental;
2. permainan; dan
am

ub
3. bisnis.
d. aturan dan metode yang hanya berisi program komputer;
ep
e. presentasi mengenai suatu informasi; dan
k

f. temuan (discovery) berupa:


ah

1. penggunaan baru untuk produk yang sudah ada dan/ atau dikenal; dan/atau
R

si
2. bentuk baru dari senyawa yang sudah ada yang tidak menghasilkan
peningkatan khasiat bermakna dan terdapat perbedaan struktur kimia terkait

ne
ng

yang sudah diketahui dari senyawa.


Pasal 9

do
gu

Invensi yang tidak dapat diberi Paten meliputi:


a. proses atau produk yang pengumuman, penggunaan, atau pelaksanaannya
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, agama, ketertiban
In
A

umum, atau kesusilaan;


b. metode pemeriksaan, perawatan, pengobatan dan/atau pembedahan yang
ah

lik

diterapkan terhadap manusia dan/atau hewan;


c. teori dan metode di bidang ilmu pengetahuan dan matematika;
m

ub

d. makhluk hidup, kecuali jasad renik; atau


e. proses biologis yang esensial untuk memproduksi tanaman atau hewan, kecuali
ka

proses nonbiologis atau proses mikrobiologis.


ep

Pasal 26
ah

(1) Jika Invensi berkaitan dengan dan/atau berasal dari sumber daya genetik
R

dan/atau pengetahuan tradisional, harus disebutkan dengan jelas dan benar


es

asal sumber daya genetik dan/atau pengetahuan tradisional tersebut dalam


M

ng

deskripsi.
on
gu

Halaman 42 Putusan No.15/Pdt.Sus-Paten/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(2) Informasi tentang sumber daya genetik dan/atau pengetahuan tradisional

R
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan oleh lembaga resmi yang

si
diakui oleh pemerintah.

ne
ng
(3) Pembagian hasil dan/atau akses pemanfaatan sumber daya genetik dan/atau
pengetahuan tradisional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan
sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan perjanjian internasional di

do
gu
bidang sumber daya genetik dan pengetahuan tradisional.
Pasal 20

In
A
(1) Pemegang Paten wajib membuat produk atau menggunakan proses di
Indonesia.
ah

(2) Membuat produk atau menggunakan proses sebagaimana dimaksud pada

lik
ayat (1) harus menunjang transfer teknologi, penyerapan investasi dan/atau
penyediaan lapangan kerja.
am

ub
Menimbang, bahwa dalam petitumnya nomor 2 Penggugat memohon
kepada Majelis Hakim agar “Menyatakan pendaftaran Paten dengan judul Invensi :
ep
Kerangka Keramik Komposit Beton Untuk Lantai Bangunan Bertingkat dan Metoda
k

Pemasangannya yang terdaftar dengan No. ID0018 083 atas nama Yudiro
ah

Soedardjo bukanlah merupakan invensi baru dan tidak mengandung langkah


R

si
inventif serta invensi.”
Menimbang, bahwa menurut Pengugat Paten “Kerangka Keramik Komposit

ne
ng

Beton Untuk Lantai Bangunan Bertingkat dan Metoda Pemasangannya ”Sertifikat


Paten ID 0 018083 tertanggal 21 September 2006 atas nama Yudiro Soedardjo

do
gu

adalah tidak baru lagi pada tanggal penerimaan permohonan pendaftarannya.


Karena pada Tahun 2014, PENGGUGAT pernah mengajukan Permohonan Desain
Industri dengan Nomor Permohonan : A00201401472, Judul Desain Indutri :
In
A

Kerangka Beton (Keraton), akan tetapi Permohonan Desain Industri yang diajukan
oleh PENGGUGAT ditolak oleh Kementerian Hukum dan HAM RI – Dirjen Hak
ah

lik

Kekayaan Intelektual dengan pertimbangan tidak memenuhi ketentuan Pasal 2 UU


RI Nomor 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri. Desain Industri “Kerangka Beton
m

ub

(Keraton)” atau dengan nama yang dipergunakan TERGUGAT yaitu “Kerangka


Keramik Komposit Beton Untuk Lantai Bangunan Bertingkat (Keraton) sudah
ka

terlebih dahulu di ajukan oleh Inventor atas nama : Ahmad J. Bawazier, dengan
ep

judul : “Keramik Komposit Beton (Keraton)”;


ah

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil gugatannya Penggugat


R

mengajukan 4 (empat) orang saksi dimana 3 (tiga) diantaranya bernama Husin


es

Sujirman, Ade Mulyadi, dan Nandi Sunandi menerangkan di persidangan bahwa


M

ng

Saksi tahu UD. Bintang Timbul mulai memproduksi Ceiling Brick pada tahun 1998
on

dan berhenti tahun 2016. Disamping itu juga P-3 sampai P-7 berupa Buku Daftar
gu

Halaman 43 Putusan No.15/Pdt.Sus-Paten/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
transaksi jual beli bahan bangunan Ceiling Break / KERATON tahun dari tahun

R
2001 sampai dengan 2010;

si
Menimbang, bahwa dalam hal ini Majelis Hakim kembali ke Pasal 1 ayat

ne
ng
ayat 2 dan 3 Undang-undang No. 13 tahun 2016 yang berbunyi sebagai berikut :
2. Invensi adalah ide inventor yang dituangkan ke dalam suatu kegiatan
pemecahan masalah yang spesifik di bidang teknologi berupa produk atau

do
gu
proses, atau penyempurnaan dan pengembangan produk atau proses.
3. Inventor adalah seorang atau beberapa orang yang secara bersama-sama

In
A
melaksanakan ide yang dituangkan ke dalam kegiatan yang menghasilkan
Invensi.
ah

Menimbang, bahwa atas dasar Pasal 1 ayat ayat 2 dan 3 Undang-undang

lik
No. 13 tahun 2016 tersebut dan dikaitkan dengan bukti serta saksi yang diajukan
oleh Penggugat, Penggugat tidak mampu menunjukkan bahwa Penggugat adalah
am

ub
Inventor dalam pembuatan Ceiling Brick, namun hanya sebatas memasarkan saja.
Menimbang, bahwa dipersidangan ternyata Penggugat tidak mampu
ep
membuktikan / mengajukan bukti yang mendukung dalil gugatannya dimana
k

menurut Penggugat mendalilkan Kerangka Keramik Komposit Beton Untuk Lantai


ah

Bangunan Bertingkat dan Metoda Pemasangannya yang terdaftar dengan No.


R

si
ID0018 083 atas nama Yudiro Soedardjo bukanlah merupakan invensi baru dan
tidak mengandung langkah inventif serta invensi. Untuk itu maka secara hukum

ne
ng

petitum ke-2 Penggugat layak secara hukum untuk ditolak;


Menimbang, bahwa dalam petitumnya nomor 3 Penggugat memohon

do
gu

kepada Majelis Hakim agar “Menyatakan Sertifikat Paten dengan judul Invensi :
Kerangka Keramik Komposit Beton Untuk Lantai Bangunan Bertingkat dan Metoda
Pemasangannya yang terdaftar dengan No.ID0018083 atas namaYudiro
In
A

Soedardjo adalah batal dan tidak mempunyai kekuatan hukum karena Yudiro
Soedardjo mendaftarkan invensinya dalam hal Paten tersebut secara melawan
ah

lik

hukum, secara tidak layak, dilandasi itikad tidak baik (bad faith) dan tidak jujur.”
Menimbang, bahwa dalam positanya Penggugat berkeyakinan, Tergugat
m

ub

dengan itikad tidak baik (bad faith) sengaja menggunakan seluruh obyek sengketa
Paten dalam perkara ini. Padahal produk industri yang diajukan Paten yang
ka

didaftarkan oleh Yudiro Soedardjo tersebut terlebih dahului telah beredar di tengah
ep

masyarakat dan bukanlah merupakan penemuan yang baru dan tidak


ah

mengandung langkah inventif; Berdasarkan Pasal 2 Jo. Pasal 3 Jo. Pasal 7 huruf a
R

Undang- Undang No. 14 Tahun 2001, tentang Paten tersebut, hak Paten yang
es

menjadi obyek sengketa dalam perkara ini dan telah terdaftar atas nama Yudiro
M

ng

Soedardjo, sesungguhnya secara hukum tidak patut didaftarkan dan terdaftar serta
on

haruslah dibatalkan, karena bukan merupakan invensi yang memiliki kebaruan dan
gu

Halaman 44 Putusan No.15/Pdt.Sus-Paten/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tidak memiliki langkah yang inventif bahkan merupakan invensi yang sama dan

R
tidak berbeda dengan teknologi sebelumnya yang telah banyak beredar dan

si
digunakan oleh masyarakat luas sebelumnya. Oleh sebab itu sudah sepatutnya

ne
ng
pendaftaran Paten a quo patut dibatalkan demi hukum;
Menimbang, bahwa Tergugat dipersidangan mampu membuktikan bahwa
Tergugat sebagai Inventor dengan menunjukkan bukti Bukti T - 1B berupa Surat

do
gu
Pemberitahuan Persyaratan Formalitas telah terpenuhi Nomor:HC-H3-02.P01-012-
1853, dalam pengajuan permohonan pemeriksaan Substantif tanggal 22 Juni 2004

In
A
dan Bukti T - 1C berupa Surat Pemberitahuan Dapat Diberi Paten sesuai dengan
hasil pemeriksaan substantif tahap akhir dan diterimanya Deskripsi, Klaim 1-8,
ah

Gambar 1-5, Gambar untuk Publikasi dan keseluruhannya telah memenuhi

lik
ketentuan Pasal 2, Pasal 3, Pasal 5, Pasal 6, Pasal 35, Pasal 52 dan Pasal 105,
serta tidak tercakup dalam pasal 7 Undang-undang Nomor 14 Tahun 2001 tentang
am

ub
Paten dengan nomor permohonan P 00200400215 tanggal 21 September 2006;
Menimbang, bahwa hal tersebut diperkuat juga oleh Turut Tergugat selaku
ep
regulator Hak Paten menyatakan telah memeriksa sesuai peraturan perundang-
k

undangan yang berlaku di bidang Paten pada saat permohonan Paten Tergugat
ah

diajukan dan diproses, hal ini sesuai dengan Bukti TT – 2 berupa Fotocopy sesuai
R

si
dengan Print Out database Lampiran pemberitahuan hasil pemeriksaan substantif
tahap akhir yang dikeluarkan pada bulan September 2006 dan Bukti TT – 3 berupa

ne
ng

Fotocopy sesuai dengan Print Out databaseSurat pemberitahuan dapat diberi


paten yang menjelaskan bahwa permohonan paten Nomor: P00200400215 atas

do
gu

nama Yudiro Soedardjo dengan judul invensi KERANGKA KOMPOSIT BETON


(KERATON) UNTUK LANTAI BANGUNAN BERTINGKAT DAN METODE
PEMASANGANNYA;
In
A

Menimbang, bahwa dipersidangan ternyata Penggugat tidak mampu


membuktikan / mengajukan bukti yang mendukung dalil gugatannya dimana
ah

lik

menurut Penggugat mendalilkan Sertifikat Paten dengan judul Invensi : Kerangka


Keramik Komposit Beton Untuk Lantai Bangunan Bertingkat dan Metoda
m

ub

Pemasangannya yang terdaftar dengan No.ID0018083 atas namaYudiro


Soedardjo adalah batal dan tidak mempunyai kekuatan hukum karena Yudiro
ka

Soedardjo mendaftarkan invensinya dalam hal Paten tersebut secara melawan


ep

hukum, secara tidak layak, dilandasi itikad tidak baik (bad faith) dan tidak jujur.
ah

Sebaliknya Tergugat mampu membuktikan bahwa Tergugatlah sebagai Inventor.


R

Untuk itu maka secara hukum petitum ke-3 Penggugat layak secara hukum untuk
es

ditolak;
M

ng

Menimbang, bahwa oleh karena dasar gugatan pembatalan / penghapusan


on

Paten yang diajukan oleh Penggugat ada pada petitum no. 2 dan no. 3, dan di
gu

Halaman 45 Putusan No.15/Pdt.Sus-Paten/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
persidangan ternyata Penggugat tidak dapat membuktikan dalil gugatannya. Untuk

R
itu maka gugatan Penggugat harus diyatakan ditolak untuk seluruhnya;

si
ne
ng
DALAM REKONPENSI
Menimbang, bahwa melalui surat jawabannya tertanggal 25 April 2019
Tergugat Konpensi / Penggugat Rekonpensi mengajukan gugatan rekonpensi yang

do
gu
pada pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa Tergugat Rekonpensi / Penggugat Konpensi telah merugikan

In
A
Penggugat Rekonpensi / Tergugat Konpensi, karena telah tanpa izin
menggunakan hak paten dan atau hak eksklusif milik Penggugat Rekonpensi /
ah

Tergugat Konpensi, perbuatan Tergugat Rekonpensi tersebut dilarang oleh

lik
Pasal 19 Undang-Undang No. 13 Tahun 2016 Tentang Paten;
- Bahwa,dalam aktiftas bisnis Tergugat Rekonpensi incasu Kamal Abdullah,
am

ub
telah dengan sengaja memproduksi, menjual dan memasarkan hak eksklusif
yang dimiliki Penggugat Dalam Rekonpensi, yang telah Tergugat Rekonpensi
ep
akui dan uraikan dalam Pointers 1, 2 Dan 3 halaman 2 Gugatan Penggugat
k

Konpensi, perihal tersebut tentunya membuat kerugian bagi Penggugat


ah

Rekonpensi;
R

si
- Bahwa, dalam kegiatan bisnisnya Tergugat Rekonpensi telah menggunakan,
memasarkan, menjual belikan hak invensi milik Penggugat Rekonpensi,

ne
ng

dengan metode dan susunan teknik yang sama berupa dak keratin.
- Bahwa, terhadap penggunakan hak eksklusif milik Penggugat Rekonpensi

do
gu

Tergugat Rekonpensi telah mengakui bahwa sebagaimana dalam Gugatannya


telah menggunakan hak eksklusif milik Penggugat Rekonpensi dan bersedia
untuk menanggung segala akibat dan kerugian yang ditimbulkan oleh Tergugat
In
A

Rekonpensi;
- Bahwa, hingga saat ini Tergugat Rekonpensi tidak juga bertanggung jawab
ah

lik

terhadap perbuatannya dalam menggunakan hak eksklusif milik Penggugat


Rekonpensi tanpa izin dan sepengetahuan Penggugat Rekonpensi, maka
m

ub

perbuatan tersebut terqualifikasi kedalam perbuatan menggunakan hak


eksklusif yang menimbulkan kerugian, sehingga terpenuhi suatu bentuk
ka

perampasan hak ekslusif milik Penggugat Rekonpensi;


ep

- Bahwa, Perbuatan Tergugat Rekonpensi/ Penggugat Konpensi dengan Tanpa


ah

Izin Menggunakan Hak Paten dan atau hak eksklusif milik Penggugat
R

Rekonpensi/Tergugat Konpensi, membuat Penggugat Rekonpensi mengalami


es

kerugian;
M

ng

Berdasarkan uraian yang tersebut di atas, maka kiranya cukup alasan bagi Majelis
on

Hakim Yang Mulia Yang Memeriksa dan Mengadili perkara a quo memberikan
gu

Halaman 46 Putusan No.15/Pdt.Sus-Paten/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
putusan sebagai berikut : Menerima Gugatan Penggugat Rekonpensi untuk

R
seluruhnya. Atau : Apabila Yang Terhormat Majelis Hakim Yang Memeriksa dan

si
Mengadili Perkara ini berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya atau

ne
ng
ex a quo et bono;
Menimbang, bahwa meskipun telah diberi kesempatan oleh Majelis Hakim
kepada Penggugat Konpensi / Tergugat Rekonpensi untuk menjawab gugatan

do
gu
rekonpensi yang diajukan oleh Penggugat Rekonpensi dalam namun ternyata
Tergugat Rekonpensi tidak menggugnakan haknya dalam replik yang diajukan oleh

In
A
Penggugat Konpensi / Tergugat Rekonpensi;
Menimbang, bahwa setelah membaca dengan seksama gugatan
ah

Rekonpensi yang diajukan oleh Penggugat Rekonpensi pokok gugtan rekonpensi

lik
adalah “Penggugat Rekonpensi mengajukan ganti rugi atas perbuatan Tergugat
Rekonpensi yang menggunakan, memasarkan, menjual belikan hak invensi milik
am

ub
Penggugat Rekonpensi”.
Menimbang, bahwa mengenai gugatan ganti rugi diatau dalam pasal 143
ep
Undang-Undang No. 1 tahun 2016 tentang Paten yang berbunyi sebagai berikut :
k

Pasal 143
ah

(1) Pemegang Paten atau penerima Lisensi berhak mengajukan gugatan ganti
R

si
rugi kepada Pengadilan Niaga terhadap setiap Orang yang dengan sengaja
dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19

ne
ng

ayat (1).
(2) Gugatan ganti rugi yang diajukan terhadap perbuatan sebagaimana dimaksud

do
gu

pada ayat (1) hanya dapat diterima jika produk atau proses itu terbukti dibuat
dengan menggunakan Invensi yang telah diberi Paten.
Menimbang, bahwa sebagaimana telah diatur dalam pasal 143 ayat (2)
In
A

Undang-Undang No. 1 tahun 2016 tentang Paten maka harus terlebih dahulu
dibuktikan apakah Tergugat Rekonpensi menggunakan / melanggar Invensi yang
ah

lik

telah terdaftar Paten milik Penggugat Rekonpensi. Dan pembuktian tersebut harus
terlebih dahulu dibuktikan melalui pembuktian baru kemudian membuktikan jumlah
m

ub

kerugian perbuatan melanggar Hukum yang dialami untuk itu maka gugatan
Penggugat Rekonvensi layak secara hukum untuk ditolak;
ka

Menimbang, bahwa oleh karena pokok perkara gugatan Penggugat


ep

Rekonvensi di tolak maka seluruh petitum pada gugatan Reonvpensi yang


ah

diajukan oleh Penggugat Rekonpensi haruslah ditolak seluruhnya;


R

es

DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI


M

ng

Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat Konpensi / Tergugat


on

Rekonpensi adalah pihak yang mengajukan gugatan terlebih dahulu dan dan
gu

Halaman 47 Putusan No.15/Pdt.Sus-Paten/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dalam perkara a quo gugatannya dinyatakan ditolak. Maka kepadanya dihukum

R
untuk membayar biaya perkara yang besarnya akan dicantumkan pada amar

si
putusan;

ne
ng
Memperhatikan ketentuan Pasal 132 Undang-undang Nomor 13 tahun 2016
tentang Paten serta peraturan lain yang bersangkutan dengan permohonan ini;

do
gu MENGADILI

In
A
DALAM EKSEPSI
- Menolak seluruh eksepsi yang diajukan oleh Para Tergugat;
ah

lik
DALAM KONPENSI
am

ub
- Menolak seluruh gugatan konpensi yang diajukan oleh Penggugat
Konpensi; ep
k

DALAM REKONPENSI
ah

- Menolak seluruh gugatan rekonpensi yang diajukan oleh Penggugat


R

si
Rekonpensi;

ne
ng

DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI


- Menghukum Penggugat Konpensi / Tergugat Rekonpensi untuk

do
gu

membayar biaya yang timbul atas perkara sebesar Rp. …………………


(………….);
In
A

Demikianlah, diputuskan melalui musyawarah Majelis Hakim Pengadilan


ah

lik

Negeri Jakarta Pusat, pada hari Selasa tanggal 20 Agustus 2019 yang terdiri dari
H. Sunarso, S.H., M.H., sebagai Hakim Ketua Majelis Hastopo, S.H., M.H., dan H.
Syifudin Zuhri, S.H., M.Hum., masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan
m

ub

dibacakan pada hari ini Selasa tanggal 27 Agustus 2019, oleh Ketua Majelis Hakim
tersebut, dengan didampingi oleh Hakim – Hakim Anggota tersebut diatas, dalam
ka

ep

suatu persidangan yang terbuka untuk umum, dengan dibantu oleh Mardiana,
S.H., M.H., Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri tersebut, dengan dihadiri
ah

kuasa pihak Penggugat, dan Tergugat tanpa dihadiri Kuasa Turut Tergugat;
R

es
M

Hakim Anggota Majelis, Hakim Ketua Majelis,


ng

on
gu

Halaman 48 Putusan No.15/Pdt.Sus-Paten/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Hastopo, S.H., M.H. H. Sunarso, S.H., M.H.

ne
ng

do
gu
H. Syifudin Zuhri, S.H., M.Hum.

Panitera Pengganti,

In
A
ah

lik
Mardiana, S.H., M.H
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 49 Putusan No.15/Pdt.Sus-Paten/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49

Anda mungkin juga menyukai