u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
PUTUSAN
a
R
si
Nomor 681/Pdt.Sus.KPPU/2019/PN-Mdn
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
do
gu Pengadilan Negeri Medan Kelas I A Khusus, yang memeriksa dan mengadili
perkara-perkara perdata Keberatan atas Putusan Komisi Pengawas Persaingan
Usaha (KPPU) telah menjatuhkan Putusan sebagai berikut dalam perkara antara :
In
A
1.PT. Mitha Sarana Niaga berkedudukan di Jl. Sisingamangaraja Km 6,3 No 40
Medan Amplas, Kota Medan – Sumatera Utara yang dalam
ah
lik
hal ini diwakili oleh kuasa hukumnya Humala Simanjuntak
SH, Advokat Pengacara Penasehat Hukum dari Kantor
am
ub
Pengacara LAW OFFICE HS GROUP AND PARTNER yang
beralamat di Jl Pintu Air Gg Gabe Tua No 32 Kecamatan
ep
Medan Kota Medan berdasarkan surat kuasa Khusus
k
si
2..PT. Razasa Karya berkedudukan di Jl.Puri Gang Purnama No.267-1 Kelurahan
Kota Matsum Kecamatan Medan Area Kota Medan yang
ne
ng
dalam hal ini diwakili oleh kuasanya dalam hal ini diwakili oleh
Hisar Julius Simanjuntak, S.H dari kantor Law Office HS &
do
gu
lik
ub
Pusat Kode Pos 10120, yann dalam hal ini diwakili oleh
kuasanya Muhammad Hadi Susanto SH MH, dkk selaku
ka
Termohon Keberatan
M
ng
on
halaman 1
Putusan No 681/Pdt.Sus KPPU/2019/PN-Mdn
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PENGADILAN NEGERI Tersebut.
si
Setelah membaca berkas perkara.
Setelah mendengar kedua belah pihak yang berperkara.
ne
ng
Setelah membaca Memori Permohonan Keberatan yang diajukan oleh para
Pemohon Keberatan dan juga penjelasan/Kontra Memori Keberatan.
do
gu TENTANG DUDUKNYA PERKARA
Mengutip uraian-uraian tentang duduknya perkara sebagaimana termuat dalam
salinan Resmi Putusan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Nomor
In
A
18/KPPU-L/2018 tanggal 30 Agustus 2019 yang diucapkan dimuka persidangan yang
terbuka untuk umum oleh Majelis Komisi tersebut dengan dibantu Panitera dengan
ah
lik
tanpa dihadiri oleh Kuasa Hukum Terlapor I, II dan III yang amarnya berbunyi sebagai
berikut :
am
ub
MEMUTUSKAN
1. Menyatakan bahwa Terlapor I, Terlapor II, dan Terlapor III terbukti secara sah dan
ep
meyakinkan melanggar Pasal 22 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999;
k
Rp1.253.000.000,00 (satu miliar dua ratus lima puluh tiga juta rupiah) yang harus
R
si
disetor ke Kas Negara sebagai setoran pendapatan denda pelanggaran di bidang
persaingan usaha Satuan Kerja Komisi Pengawas Persaingan Usaha melalui bank
ne
ng
do
gu
lik
Persaingan Usaha);
4. Memerintahkan Terlapor I dan Terlapor II untuk melaporkan dan menyerahkan
m
ub
tanggal 30 Agustus 2019 dimana putusan aquo telah diberitahukan secara resmi
ah
es
M
ng
on
halaman 2
Putusan No 681/Pdt.Sus KPPU/2019/PN-Mdn
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Membaca Permohonan Keberatan yang diajukan oleh Pemohon Keberatan
a
yang didaftarkan melaui Ecourt dan daidaftar pada tanggal 18 September 2019, yang
si
pada pokoknya para Pemohon mengajukan keberatan atas putusan Komisi
Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) aquo.
ne
ng
Membaca Risalah Memori Keberatan para Pemohon Keberatan I dan II atas
do
gu
putusan Putusan KPPU No. 18/KPPU-L/2018 tanggal 30 Agustus 2019 2019 yang
pada pokoknya mengemukakan alasan Keberatan sebagai berikut :
A.Memori Keberatan Pemohon Keberatan I ;
In
A
Bahwa keberatan/perlawanan ini diajukan oleh Pelawan I terhadap putusan
KPPU/Terlawan nomor 18 KPPU-L/2018 dengan amar putusan sebagai berikut :
ah
lik
MEMUTUSKAN :
am
ub
1. Menyatakan bahwa Terlapor I, Terlapor II, Terlapor III terbukti secara sah dan
meyakinkan melanggar pasal 22 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2019 ;
2. Menghukum Terlapor I PT. Mitha Sarana Niaga membayar denda sebesar
ep
k
1.253.000.000,00 (satu miliar dua ratus lima puluh tiga juta rupiah) yang harus
ah
si
bidang persaingan usaha Satuan Kerja KPPU melalui bank Pemerintah dengan
kode penerimaan 425812 (Pendapatan Denda Pelanggaran di Bidang
ne
ng
Persaingan Usaha);
3. Menghukum Terlapor II PT Razasa Karya membayar dendan sebesar
1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) yang harus disetor ke kas Negara
do
gu
lik
ub
ep
Akta Notaris Nomor 10 Tanggal 11September 2008 yang dibuat dihadapan Notaris
es
ng
on
halaman 3
Putusan No 681/Pdt.Sus KPPU/2019/PN-Mdn
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
terakhir No 20 Tertanggal 25 Juni 2019 oleh Notaris Syamsurizul A Bispo,SH di Medan
a
dan telah mendapat pula pengesahan Kementrian Hukum dan Ham RI Nomor AHU-
si
AH.01.03-0290674 tanggal 26 Juni 2019 ;
ne
ng
Bahwa PT. MITHA SARANA NIAGA berdasarkan akta pendirian kegiatan
usahanya antara lain Distributor,Agen dan Perwakilan dari badan-badan perusahaan
lai baik dalam maupun luar Negeri, Perdangana besar lokal, Grossier,
do
gu
Supplier,Leveransier,Commission house, jalan dan lain sebagainya
In
A
menjalankan kepentingan hukum PT. MITHA SARANA NIAGA dalam perkara aquo ;
ah
lik
Nama paket pekerjaan : Tender pembangunan jalan akses Bandara Sibisa
am
ub
Satker Pelaksanaan jalan Nasional Wilayat I Provinsi
Sumatera Utara Tahun anggaran 2018.
ep
Nilai HPS : Rp. 34.975.600.000,- (tiga puluh empat milyar sembilan
k
R
Sumber dana : APBN Tahun Anggaran 2018
si
Bahwa Pelawan yang memenangkan paket Tender pembangunan jalan akses
ne
ng
do
gu
2018
Nilai Kontrak : Rp. 33.560.630.510,- (tiga puluh tiga miliar lima ratus enam
In
A
puluh juta enam ratus tiga puluh ribu lima ratus sepuluh
rupiah)termasuk PPN 10%
ah
lik
ub
ep
ng
on
halaman 4
Putusan No 681/Pdt.Sus KPPU/2019/PN-Mdn
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
1. Bahwa dalam proses beracara atas pelanggaran persaingan usaha tidak sehat
a
di Pengadilan Negeri dimana pelanggaran itu terjadi, menggunakan proses
si
beracara sesuai dengan hukum acara perdata/HIR dengan sendirinya dalam
mengambil keputusan Komisi Pengawas Persaingan Usaha harus
ne
ng
berpedoman kepada hukum acara perdata.
do
gu
2. Bahwa dalam proses pemeriksaan dalam masalah persaingan usaha tidak
sehat ini tentang aspek formil dalam putusan KPPU nomor 18/KPPU-L/2018
aquo dimana yang menjadi terlapor (dalam posita) adalah Terlapor I PT. Mitha
In
A
Sarana Niaga , Terlapor II PT. Razasa Karya dan Terlapor III adalah Kelompok
Kerja (pokja) Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Sumatera Utara
ah
lik
Tahun anggaran 2018 sedangkan ( dalam Petitum) putusan hanya
mencantumkan dua nama yaitu Terlapor I PT. Mitha Sarana Niaga dan Terlapor
am
ub
II PT. Razasa Karya sedangkan nama terlapor III tidak ada disebutkan.
tidak singkron karena pada posita ada tiga pihak yang menjadi Terlapor
R
si
sedangkan dalam Petitum hanya dua pihak yang disebut dalam putusan,
berdasarkan uraian tersebut seharusnya putusan ini harus ditolak karena
ne
ng
posita dan petitum tidak jelas atau setidaknya tidak dapat diterima (niet
ontvankelijke verklard )
do
gu
persidangan KPPU, hal tersebut tidak tepat dan tidak benar sebab Terlawan
pada acara Persidangan KPPU hanya menggunakan Perkom nomor 1 tahun
ah
lik
ub
a) keterangan saksi
ep
b) keterangan ahli
ah
d) petunjuk
es
ng
on
halaman 5
Putusan No 681/Pdt.Sus KPPU/2019/PN-Mdn
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
5. Bahwa oleh karena Pelawan mengajukan keberatan pada Pengadilan Negeri
a
Medan kelas I A khusus yang ditangani oleh majelis hakim yang memeriksa,
si
mengadili dan memutus perkara aquo tentunya berpedoman kepada hukum
acara perdata/HIR tentang mengadili perkara aquo berikut dengan sumber
ne
ng
hukum yang ada maka dengan demikian fotocopy menurut Terlawan pada
putusaan aquo sebagai bukti dimuka persidangan KPPU adalah tidak tepat dan
do
gu tidak benar dan haruslah dinyatakan bukan merupakan bukti
Yurisprudensi Putusan MA No. 3609 K/Pdt/1985, HIR, Hukum Acara Perdata,
berdasarkan
In
A
IV.TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM TERLAWAN PUTUSAN NOMOR 18/KPPU-
ah
lik
L/2018 TANGGAL 30 AGUSTUS 2019
ub
pokok perkara pada putusan KPPU aquo tersebut sebagai berikut :
PERSEKONGKOLAN HORIZONTAL
ep
k
si
seluruh dalil dari terlawan.
2. Bahwa Pelawan I yang merupakan penawar jasa pengadaan barang dan jasa
ne
ng
do
gu
enam puluh juta enam ratus tiga puluh ribu lima ratus sepuluh rupiah)
termasuk PPN 10%
3. Bahwa pada pertimbangan hukum Terlawan yang menyatakan telah terjadi
In
A
lik
miliar lima ratus enam puluh juta enam ratus tiga puluh ribu lima ratus sepuluh
rupiah) termasuk PPN 10% dimana seseorang yang bernama Daniel Fiandy
m
ub
pemenang dalam proses tender tersebut padahal dia tidak punya wewenang
ah
untuk itu..
R
es
M
ng
on
halaman 6
Putusan No 681/Pdt.Sus KPPU/2019/PN-Mdn
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
4. Bahwa dalam proses tender ini berjalan sebagaimana mestinya melalui
a
penawaran elektonik (LPSE) dimana dalam tahap pembukaan pelaksanaan
si
tender yaitu pada tanggal 13 Januari 2018 sampai dengan 29 Januari 2018
dengan penyedia jasa sebanyak 205 (dua ratus lima) peserta.
ne
ng
5. Bahwa pada saat pemasukan dokumen penawaran pada tanggal 23 Januari
do
gu sampai dengan tanggal 30 Januari 2018 yang memasukkan dokumen
penawaran dan kualifikasi sebanyak 17 (tujuh belas ) perusahaan.
In
A
6. Bahwa panitia melakukan Evaluasi Koreksi Aritmatik ,evaluasi Administrasi dan
Evaluasi Tehnis dimana hanya 14 (empat belas ) perusahaan yang dinyatakan
ah
lik
lolos evaluasi.
am
ub
7. Bahwa Pokja melakukan evaluasi pembuktian kualifikasi terhadap peserta yang
memenuhi persyaratan dengan cara melihat keaslian dokumen atau legalisir
dan meminta salinanya Dari hasil pembuktian kualifikasi ini hanya 4 (empat )
ep
k
si
8. Bahwa dari 4 (empat) perusahaan ini yang layak untuk mengerjakan pekerjaan
ini adalah PT Mitha Sarana Niaga dan PT Razasa Karya, kemudian panitia
ne
ng
do
gu
9. Bahwa dalam proses tender ini Terlawan tidak mampu menjelaskan dan
menguraikan peran dari Daniel Fiandy Darmawan Panggabean yang dalam
In
A
lik
10. Bahwa Terlawan hanya berasumsi dalam putusannya yang menyatakan Daniel
m
ub
pemenang tender hal ini dapat kita lihat nama Daniel Fiandy Darmawan
ep
es
jalan akses bandara sibisa, justru peran Pokja (panitia) yang nyata diuraikan
ng
on
halaman 7
Putusan No 681/Pdt.Sus KPPU/2019/PN-Mdn
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dalam proses penentuan pemenang sesuai dengan kapasitasnya sebagai
a
panitia.
si
12. Bahwa Terlawan tidak dapat membuktikan Pokja paket pembangunan jalan
ne
ng
akses bandara Sibisa telah bersalah dalam proses tender ini sehingga terjadi
persekongkolan.
do
gu
13. Bahwa Daniel Fiandy Darmawan Panggabean benar namanya disebutkan
sebagai Komisaris di PT Mitha Sarana Niaga dalam akta perubahan nomor
In
A
tahun dan juga Nama Daniel Fiandy Darmawan Panggabean ada disebut
dalam akta perusahaan PT Razasa Karya sebagai Direktur.
ah
lik
14. Bahwa penyebutan Nama Daniel Fiandy Darmawan Panggabean dalam akta
perusahaan PT Razasa Karya ( terlapor II) hanya sebatas perjanjian kerja
am
ub
antara Daniel Fiandy Darmawan Panggabean dengan PT Razasa Karya yang
dituangkan dalam Akta Notaris 259 tertanggal 31 Mei 2017 oleh notaris Binsar
Simanjuntak,SH di Medan,dimana dalam akta perjanjian tersebut disebutkan
ep
k
dan bertanggung jawab untuk dan atas nama Perseroan Terbatas PT Razasa
R
si
Karya Khusus hanya untuk melaksanakan dan menyelesaikan Rekontruksi
jalan akses bandara Sibisa”
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
17. Bahwa dalam Akta Perusahaan PT Razasa Karya Nama Daniel Fiandy
Darmawan Panggabean disebut sebagai diretur perusahaan namun tidak
ah
es
ng
on
halaman 8
Putusan No 681/Pdt.Sus KPPU/2019/PN-Mdn
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sementara dan hanya bersipat hkusus sesuai dengan akta Notaris nomor 259
a
tertanggal 31 Mei 2017 oleh Notaris Binsar Simanjuntak,SH di Medan
si
18. Bahwa perjajian kerja sama antara Daniel Fiandy Darmawan Panggabean
ne
ng
dengan PT Razasa Karya terjadi pada Tahun 2017 sedangkan pelaksanaan
tender paket pembangunan jalan akses bandara Sibisa dilaksanakan pada
do
gu tahun 2018. Dalam penyebutan Nama Daniel Fiandy Darmawan Panggabean
pada akta PT Razasa Karya pada Tahun 2017 sipatnya hanya sementara dan
khusus melaksanakan dan menyelesaikan Rekontruksi jalan akses Bandara
In
A
Sibisa” sedangkan dalam penyebutan nama Daniel Fiandy Darmawan
Panggabean dalam pelaksanaan tender paket pembangunan jalan akses
ah
lik
bandara Sibisa pada tahun 2018 ini sebagai Komisaris PT Mitha Sarana Niaga
setelah namanya secara otomatis keluar dari PT Razasa Karya pada tahun
am
ub
2017 dengan sendirinya hubungan hukum antara PT Razasa Karya dengan
Daniel Fiandy Darmawan Panggabean telah berakhir dengan sendirinya dan
pengajuan nama Daniel Fiandy Darmawan Panggabean dalam tender.paket
ep
k
pembangunan jalan akses bandara Sibisa pada tahun 2018 tidak bermasalah
ah
si
19. Bahwa dalam mengajukan dokumen penawaran antara PT Mitha Sarana Niaga
ne
ng
dan PT Razasa Karya yang mendapatkan surat dukungan dari Bank yang
sama yaitu Bank Bukopin Cabang Medan dengan nomor yang berbeda yaitu
Nomor 142/BKP-MDN/I/2018 untuk dukungan keuangan pada PT Mitha Niaga
do
gu
lik
20. Bahwa dalam pengambilan surat dukungan keuangan ini tidak ada satu aturan
yang melarang para peserta tender paket pembangunan jalan akses bandara
Sibisa tahun 2018 harus mendapatkan dukungan keuangan dari Bank yang
m
ub
ada.
ah
21. Bahwa dalam dokumen penawaran yang diajukan oleh PT Mitha Sarana Niaga
R
es
on
halaman 9
Putusan No 681/Pdt.Sus KPPU/2019/PN-Mdn
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dalam perjajian tersebut secara kebetulan PT Mitha Sarana Niaga memakai
a
jasa Notaris Dian HR Sitompul dan PT razasa Karya juga memakai jasa Notaris
si
Dian HR Sitompul.
ne
ng
22. Bahwa Perbuatan Pelawan dan Terlapor II yang memakai jasa Notaris yang
sama bukanlah suatau perbuatan melawan hukum karena tidak ada
do
gu dipersyaratkan dalam tender yang melarang pembuatan dokumen lelang harus
dilakukan oleh Notaris yang berbeda,dengan sendirinya perbuatan Pelawan
dan Terlapor II yang menggunakan jasa notaris Dian HR Sitompul bukanlah
In
A
perbuatan melawan hukum.
ah
lik
23. Bahwa adanya kesalahan pengetikan dalam dokumen yang dimiliki oleh
Pelawan dan Terlapor II yang dibuat oleh Notaris yang sama adalah hal yang
am
ub
wajar karena orang yang sama mungkin melakukan kesalahan tanpa
mengkoreksi kesalahan tersebut, apalagi saat ini dengan adanya komputer
pekerjaan menjadi cepat dengan melakukan copy paste namun apabila kurang
ep
k
teliti kesalahan yang dilakukan pada pembuatan surat awal dengan adanya
ah
copy paste ini akan terulang kembali dalam surat berikutnya, Bahwa kesalahan
R
si
Notaris dalam melakukan pengetikan surat yang diberikan kepada Pelawan
danTerlapor II adalah perbuatan notarisnya bukan merupakan perbuatan
ne
ng
24. Bahwa dalil Terlawan yang mengatakan keterangan satu saksi dengan saksi
do
gu
Terlawan tidak dapat membuktikan peran dan Fungsi Pelawan sesuai dengan
dalil Terlawan dipersidangan.
ah
lik
25. Bahwa Terlawan tidak dapat membuktikan peran dari Pelawan dalam proses
penentuan pemenang dalam tender paket pembangunan jalan akses bandara
m
ub
Sibisa tahun 2018 bahkan dari seluruh saksi dan alat bukti yang telah diajukan
ka
sehat ini tidak dapat menjelaskan secara baik dan terperinci peranan dan
perbuatan Pelawan yang telah melanggar pasal 22 Undang-Undang nomor 5
ah
tahun 1999.
R
es
M
ng
on
halaman 10
Putusan No 681/Pdt.Sus KPPU/2019/PN-Mdn
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
26. Bahwa dalan suatu proses persidangan di pengadilan, alat bukti sangatlah
a
diperlukan untuk membuktikan telah terjadi suatu perbuatan sehingga dapat
si
diambil suatu putusan yang baik atas masalah tersebut.
ne
ng
27. Bahwa alat bukti berupadengan akta Notaris nomor 259 tertanggal 31 Mei
2017 oleh Notaris Binsar Simanjuntak,SH di Medan tidak dijadikan sebagai
do
gu bahan pertimbangan dalam masalah ini adalah perbuatan yang yang keliru
karena justru akta inilah yang menjelaskan kenapa nama Daniel Fiandy
Darmawan Panggabean bisa masuk menjadi pengurus PT Razasa Karya dan
In
A
sampai kapan beliau menjadi direktur hanya data ini yang menjelaskan.
ah
lik
28. Bahwa menurut Undang-Undang nomor 5 tahun 1999 tentang Larangan
Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat Pasal 42 yang berbunyi
am
ub
“Alat-alat bukti pemeriksaan Komisi berupa:
a. keterangan saksi
ep
b. keterangan ahli
k
d. petunjuk
R
si
e. keterangan pelaku usaha”,
ne
ng
dimana menurut pasal ini, Terlawan tidak dapat menjelaskan alat bukti yang
mana yang diperoleh oleh Terlawan yang telah menjelaskan perbuatan
Pelawan yang telah melakukan perbuatan melawan hukum.
do
gu
lik
kekuatan mengikat.
m
ub
30. Bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas kiranya majelis hakim yang
memeriksa dan mengadili perkara ini menolak dalil Terlawan seluruhnya dan
ka
PERSEKONGKOLAN VERTIKAL
ah
ng
on
halaman 11
Putusan No 681/Pdt.Sus KPPU/2019/PN-Mdn
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Bahwa dalil Terlawan yang mengatakan Pelawan dengan Terlapor III telah
si
bersekongkol untuk memenangka Pelawan dan menjadikan Terlapor II sebagai
Pemenang Cadangan dalam tender paket pembangunan jalan akses bandara
ne
ng
Sibisa tahun 2018 adalah dalil yang salah dan keliru.
do
gu
3. Bahwa dalam proses tender paket pembangunan jalan akses bandara Sibisa
tahun 2018 Panitia (pokja) telah bekerja sesuai dengan mekanisme yang ada
dalam petunjuk pelaksanaan proses tender di Indonesia sesuai PP No 54
In
A
Tahun 2010.
ah
lik
4. Bahwa dalam proses penentuan pemenang tender Terlapor III telah bekerja
dengan baik dengan menyampaikan kepada peserta hasil yang mereka dapat
am
ub
pada setiap proses evaluasi, bahkan Pokja secara terbuka menerangkan
alasan panitia mengalahkan/menggugurkan peserta lainnya, seperti panitia
memilih PT Mitha Sarana Niaga menjadi pemenang dan PT Razasa Karya
ep
k
si
pada saat menggugurkan PT Nada Karya Bangun Persada pada saat
pembuktian kualifikasi dengan alasan
ne
ng
do
seperti Monthly Certificate (MC), berita acara PCM,Struktur organisasi pada
gu
lik
es
M
ng
on
halaman 12
Putusan No 681/Pdt.Sus KPPU/2019/PN-Mdn
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
5. Bahwa Terlawan tidak dapat membuktikan telah terjadi persekongkolan vertikal
a
antara Pelawan dan Terlapor III hal ini juga dapat kita lihat dari Putusan
si
Terlawan yang tidak mencantumkan Nama Terlapor III dalam putusannya
ne
ng
6. Bahwa Terlawan dalam pembuktian tidak dapat membuktikan dengan jelas
peran dari Pelawan dan Terlapor III dalam menentukan pemenang dari tender
do
gu paket pembangunan jalan akses bandara Sibisa tahun 2018 sehingga dalil
Terlawan yang mengatakan telah terjadi Persekongkolan vertikal adalah dalil
yang salah dan tidak terbukti.
In
A
7. Bahwa karena tidak terbukti adanya persekongkolan Vertikal antara Pelawan
ah
lik
dengan Terlapor III maka putusan KPPU nomor 18/KPPU-L/2018 dinyatakan
harus ditolak dan tidak mempunyai kekuatan mengikat.
am
ub
UNSUR PERSEKONGKOLAN
si
ataumenentukan pemenang tender sehingga dapat mengakibatkan terjadinya
persaingan usaha tidak sehat”
ne
ng
do
gu
lik
ub
yang mengikuti proses tender tersebut termasuk PT Mitha Sarana Niaga sehingga
ep
es
M
ng
on
halaman 13
Putusan No 681/Pdt.Sus KPPU/2019/PN-Mdn
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa dalam prosestender paket pembangunan jalan akses bandara Sibisa
a
tahun 2018, beberapa perusahaan berminat untuk ikut serta dalam mengikuti proses
si
lelang paket pekerjaan ini setelah diumumkan melalui LPSE (lembaga pelelangan
sistem elektronik) antara lain PT Bukit Zaitun, PT Natama Karya Jaya, PT Lie Jasin
ne
ng
Engineering,PT Marudut Tua Jaya,PT Nabila Jaya Karya, PT,Lambok Ulina, PT Surya
Citra Karya, PT Res Karya, PT Mitha Sarana Niaga dan PT Razasa Karya.
do
gu Bahwa proses tender ini di ikuti oleh beberapa perusahaan sehingga unsur
pelaku usaha lainnya juga terpenuhi.
In
A
Ad 3 Adanya Persekongkolan
ah
Bahwa dalam unsur ini haruslah ada niat awal dari beberapa perusahaan untuk
lik
bersepakat memenangkan tender paket pembangunan jalan akses bandara Sibisa
tahun 2018 dimana dalam niatan awal ini harus jelas perbuatan para pelaku usaha
am
ub
untuk memenangkan tender tersebut.
Bahwa dalam konteks ini KPPU tidak dapat membuktikan niatan awal dari pada
ep
k
pelaku usaha ini misalnya para pelaku usaha ini pernah melakukan suatu pertemuan
ah
dalam satu tempat untuk membahas bagaimana cara dan strategi pelaku untuk
R
si
memenangkan tender tersebut.
ne
ng
dokumen para peserta lelang yang sama seperti adanya dukungan bank yang
sama,adanya surat legalisasi/akta Notaris yang sama, adanya perjanjian yang
do
gu
dilegalisasi oleh notaris yang sama dan yang lainnya, padahal dalam persyaratan
tenderpaket pembangunan jalan akses bandara Sibisa tahun 2018 hal ini bukanlah
sebuah larangan, sehingga apa yang ditemukan oleh KPPU bukanlah sebuah alat
In
A
dimana perbuatan itu dapat dikategorikan telah terjadi apabila didukung oleh minimal
2 alat bukti yang pasti atau setidaknya satu alat bukti awal namun diakui oleh pelaku
m
ub
perbuatan itu telah dilakukannya barulah dimulai proses penanganan perkara tersebut
, sedangkan dalam masalah ini pembuktian telah terjadinya persekongkolan belum
ka
ep
es
M
ng
on
halaman 14
Putusan No 681/Pdt.Sus KPPU/2019/PN-Mdn
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas perbuatan dari Pelawan tidak
a
terbukti melakukan persekongkolan sesuai dengan pembuktian hukum positif di
si
Indonesia.
ne
ng
Ad 4.Adanya upanya mengatur/menentukan pemenang tender
Bahwa yang menjadi unsur dari ketentuan adalah adanya upaya atau
do
gu
perbuatan pelaku usaha untuk memenangkan tender dengan cara yang tidak
diperkenankan oleh Undang-Undang seperti berkolusi dengan pihak pejabat pembuat
komitmen, atau menyuruh para peserta tender lainya untuk mundur sehingga hanya
In
A
perusahaan yang diajukannya yang menjadi peserta tender dengan sendirinya tidak
mungkin orang lain yang menjadi pemenang.
ah
lik
Bahwa yang mempunyai wewenang dalam penentuan pemenangtenderpaket
pembangunan jalan akses bandara Sibisa tahun 2018 adalah Panitia Kelompok Kerja
am
ub
(Pokja) Pelaksanaan jalan Nasional Wilayah I Provinsi Sumatera Utara tahun
anggaran 2018 (Terlapor III )sedangkan Pelawan tidak punya wewenang untuk
ep
melakukan pengaturan/menentukan pemenang tender.
k
ah
si
tahun 2018 Terlawan tidak dapat membuktikan adanya suatu tindakan/upaya dari
Pelawan untuk memenangkan tender ini dengan melakukan perbuatan melawan
ne
ng
do
gu
lik
ub
III tidak dihukum, dengan sendirinya tidak adaterjadi kolusi antara Pelawan dengan
Terlapor IIIyang mengatur pemenang tenderpaket pembangunan jalan akses bandara
ka
ep
Bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas jelas dan nyata tidak ada upaya dari
R
Pelawan maupun Terlapor III untuk menentukan pemenang dalam masalah ini
es
M
ng
on
halaman 15
Putusan No 681/Pdt.Sus KPPU/2019/PN-Mdn
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sehingga unsur Adanya upanya mengatur/menentukan pemenang tender tidak
a
terbukti
si
Ad 5.Adanya persaingan usaha tidak sehat
ne
ng
Bahwa menurut pasal 1 angka f Undang-Undang No 5 Tahun 1999 yang
mengatakan “Persaingan usaha tidak sehat adalah persaingan antar pelaku usaha
do
gu
dalam menjalankan kegiatan produksi dan atau pemasaran barang dan atau jasa
yang dilakukan dengan cara tidak jujur atau melawan hukum atau menghambat
persaingan usaha.”
In
A
Bahwa dalam persaingan usaha tidak sehat ini harus dapat dibuktikan upaya
ah
lik
memenangkantenderpaket pembangunan jalan akses bandara Sibisa tahun 2018,
yang menentukan pemenang tender tersebut adalah Terlapor III dan Terlapor III telah
am
ub
terbukti di persidangan tidak ada melakukan kolusi dengan Pelawan atau Pelawan
dalam persidangan tidak terbukti melakukan perbuatan melawan hukum yang
ep
merupakan unsur dari persaingan usaha tidak sehat
k
ah
Bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas jelaslah sudah bagi kita bahwa
R
si
unsur persaingan usaha tidak sehat tidak terbukti di persidangan KPPU dengan
demikian Pelawan tidak terbukti melakukan unsur perbuatan tersebut.
ne
ng
do
gu
ub
ep
pihak berperkara dan menentukan hari persidangan untuk itu, yang selanjutnya agar
memeriksa, mengadili dan memutus perkara aquo terhadap Perlawanan ini ;
ah
Bahwa berdasarkan alasan dan dasar hukum yang diuraikan oleh pelawan
es
M
dalam keberatannya diatas, maka dengan demikian pelawan mohon kepada majelis
ng
on
halaman 16
Putusan No 681/Pdt.Sus KPPU/2019/PN-Mdn
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
hakim yang memeriksa, mengadili dan memutus perkara aquo dengan
a
memberikan/menjatuhkan putusan tersebut dengan amar putusan sebagai berikut :
si
Mengadili :
ne
ng
1. Mengabulkan permohonan keberatan Pelawan untuk seluruhnya ;-
2. Membatalkan putusan KPPU nomor 18/KPPU-L/2018 tanggal 30 Agustus 2019
do
gu ;-
3. Menyatakan bahwa pelawan /Terlapor I PT. Mitha Sarana Niaga tidak terbukti
In
A
secara sah dan meyakinkan melanggar pasal 22 Undang-Undang nomor 5
tahun 1999 tentang Larangan praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak
ah
lik
Sehat ;-
1. Membatalkan diktum ke 2 Menghukum Terlapor I PT. Mitha Sarana Niaga,
membayar denda sebesar 1.253.000.000,00 (satu miliar dua ratus lima puluh
am
ub
tiga juta rupiah) yang harus disetor ke kas Negara sebagai setoran pendapatan
denda pelanggaran di bidang persaingan usaha Satuan Kerja Komisi Pengawas
ep
Persaingan Usaha melalui bank Pemerintah dengan kode penerimaan 425812
k
si
denda sebesar 1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) yang harus disetor ke kas
Negara sebagai setoran pendapatan denda pelanggaran di bidang persaingan
ne
ng
do
gu
lik
Dan apabila majelis berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex
Aequo et Bono)
m
ub
MEMUTUSKAN :
R
es
M
ng
on
halaman 17
Putusan No 681/Pdt.Sus KPPU/2019/PN-Mdn
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
1. Menyatakan bahwa Terlapor I, Terlapor II, Terlapor III terbukti secara sah dan
a
meyakinkan melanggar pasal 22 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2019 ;
si
2. Menghukum Terlapor I PT. Mitha Sarana Niaga membayar denda sebesar
1.253.000.000,00 (satu miliar dua ratus lima puluh tiga juta rupiah) yang harus
ne
ng
disetor ke kas Negara sebagai setoran pendapatan denda pelanggaran di
bidang persaingan usaha Satuan Kerja KPPU melalui bank Pemerintah dengan
do
gu kode penerimaan 425812 (Pendapatan Denda Pelanggaran di Bidang
Persaingan Usaha);
3. Menghukum Terlapor II PT Razasa Karya membayar dendan sebesar
In
A
1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) yang harus disetor ke kas Negara
sebagai setoran pendapatan denda pelanggaran di bidang persaingan usaha
ah
lik
Satuan Kerja KPPU melalui bank Pemerintah dengan kode penerimaan
425812 (Pendapatan Denda Pelanggaran di Bidang Persaingan Usaha) ;
am
ub
4. Memerintahkan Terlapor I dan Terlapor II untuk melaporkan dan menyerahkan
salinan bukti pembayaran denda tersebut ke KPPU ; ep
Bahwa adapun dalil, alasan dan dasar hukum Pelawan I mengajukan
k
si
I.TENTANG IDENTITAS PELAWAN I PT. KARYA AGUNG PRATAMA CIPTA
ne
ng
do
gu
mendapat pengesahan dari pihak yang berwenang sebagaimana ternyata dari Surat
Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : C-
29637. HT.01.01.TH.2005 tanggal 26-10-2005 kemudian dirubah dengan akte
In
A
lik
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : C-34968.
HT.01.04.TH.2005 tanggal 30-12-2005 kemudian dirubah kembali dengan akte Nomor
m
ub
kemudian dirubah dengan akte Nomor : 145 tanggal 16-05-2008 terhadap perubahan
R
yang mana telah mendapat pengesahan dari pihak yang berwenang sesuai dengan
es
Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor :
M
ng
on
halaman 18
Putusan No 681/Pdt.Sus KPPU/2019/PN-Mdn
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
AHU-30397.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 05-06-2008 kemudian dirubah dengan akte
a
Nomor : 73 tanggal 08-10-2014 terhadap perubahan yang mana telah mendapat
si
pengesahan dari pihak yang berwenang sesuai dengan Surat Keputusan Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : AHU-34450.40.22. 2014
ne
ng
tanggal 08-10-2014 Perimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan PT.
RAZASA KARYA kemudian dirubah dengan akte Nomor : 117 tanggal 10-06-2015
do
gu
terhadap perubahan mana telah dilaporkan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia Nomor : AHU-AH.01.03-0940247tanggal 11-06-2015
perihal : Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan PT. RAZASA KARYA
In
A
berdasarkan Akta Notaris Berita Acara Rapat PT. Razasa Karya Nomor 213 tanggal
26 Mei 2017 oleh Notaris BINSAR SIMANJUNTAK, S.H
ah
lik
Bahwa PT. RAZASA KARYA berdasarkan akta pendirian kegiatan usahanya
antara lain pengadaan barang dan jasa, kontraktor, jalan dan lain sebagainya ;
am
ub
Bahwa Pelawan merupakan Advokat -Penasehat Hukum yang menjalankan
kepentingan hukum PT. RAZASA KARYA dalam perkara aquo ;
ep
k
si
Nama paket pekerjaan : Paket Pembangunan Jalan Akses Bandara SIbisa
Nilai HPS : Rp. 34.975.000.000,- (tiga puluh empat milyar
ne
ng
do
gu
ub
puluh juta anam ratus tiga puluh ribu lima ratus sepuluh rupiah) termasuk
PPN.
ka
ep
es
M
ng
on
halaman 19
Putusan No 681/Pdt.Sus KPPU/2019/PN-Mdn
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
III. BANTAHAN TENTANG ASPEK FORMIL TERHADAP PUTUSAN KPPU Nomor :
a
18/KPPU-L/2018 TANGGAL 28 AGUSTUS 2019
si
Bahwa tentang aspek formil dalam putusan KPPU Nomor 18/KPPU-L/2018
ne
ng
aquo telah membenarkan bahwasannya dalam proses penyelidikan di KPPU
sepatutnya menurut hukum haruslah didampingi oleh Kuasa Hukumnya/Penasehat
Hukum, hal tersebut telah diakui oleh Terlawan pada putusannya yang berdasarkan
do
gu
Undang-Undang nomor 5 tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan
Persaingan Usaha Tidak Sehat ;
In
A
Bahwa dalam proses pemeriksaan dalam perkara aquo tentang aspek formil
dalam putusan KPPU nomor 18/KPPU-L/2018 dimana yang menjadi terlapor (dalam
ah
lik
posita) adalah Terlapor I PT. Mitha Sarana Niaga, Terlapor II PT. Razasa Karya dan
Terlapor III adalah Kelompok Kerja (pokja) Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I
am
ub
Provinsi Sumatera Utara Tahun anggaran 2018 tetapi (dalam Petitum) putusan
terdapat hanya mencantumkan dua pihak nama yaitu Terlapor I PT. Mitha Sarana
Niaga dan Terlapor II PT. Razasa Karya sedangkan nama Terlapor III tidak ada
ep
k
disebutkan.
ah
si
serta kekeliruan dalam mengambil dan membuat keputusan, dimana antara Posita
dan Petitum tidak singkronisasi karena pada posita ada 3 (tiga) pihak yang menjadi
ne
ng
Terlapor sedangkan dalam Petitum hanya ada 2 (dua) pihak yang disebut dalam
putusan, sehingga berdasarkan uraian tersebut seharusnya putusan ini harus ditolak
do
gu
atau tidak dapat diterima karena posita dan petitum tidak jelas atau setidak-tidaknya
batal demi hukum ;
In
A
lik
KPPU, hal tersebut tidak tepat dan tidak benar sebab Terlawan pada acara
Persidangan KPPU hanya menggunakan Perkom nomor 1 tahun 2010 tentang Tata
Cara Penanganan Perkara Di KPPU sementara menurut Undang-Undang nomor 5
m
ub
tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat
Pasal 42 yang berbunyi “Alat-alat bukti pemeriksaan Komisi berupa:
ka
ep
a. keterangan saksi
ah
b. keterangan ahli
R
d. petunjuk
M
ng
on
halaman 20
Putusan No 681/Pdt.Sus KPPU/2019/PN-Mdn
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
e. keterangan pelaku usaha”, ;
a
Bahwa oleh karena Pelawan mengajukan keberatan pada Pengadilan Negeri
si
Medan kelas IA khusus yang ditangani oleh majelis hakim yang memeriksa, mengadili
dan memutus perkara aquo tentunya berpedoman kepada hukum acara perdata/HIR
ne
ng
tentang mengadili perkara aquo berikut dengan sumber hukum yang ada maka
dengan demikian fotocopy menurut Terlawan pada putusaan aquo sebagai bukti
do
gu
dimuka persidangan KPPU adalah tidak tepat dan tidak benar dan haruslah
dinyatakan bukan merupakan bukti, berdasarkan Putusan MA No. 3609 K/Pdt/1985,
HIR, Hukum Acara Perdata, pembuktian “surat/dokumen fotocopy yang tidak pernah
In
A
diajukan atau tidak pernah ada surat aslinya, harus dikesampingkan sebagai surat
bukti”(Vide Pasal 1888 KUH Perdata) ;
ah
lik
Bahwa terlawan mengakui bahwasanya dilakukan lelang umum tersebut
melalui pelelangan umum yang dapat diakses dan diperoleh surat atau dokumen
am
ub
secara LPSE, sementara fakta persidangan peng-uploadan terhadap objek aquo
terhadap surat dan dokumen tersebut, saksi-saksi menerangkan termasuk saksi
ep
Terlapor III (Pokja), peng-uploadan harus memiliki id login, dan peng-uploadan
k
tersebut haruslah mendapat izin dari Kementerian PUPR baik fotocopy maupun
ah
aslinya, sehingga dengan demikian mengunduh surat atau okumen yang dilakukan
R
si
Tim Investigator tanpa izin adalah melanggar hukum ;
ne
ng
do
gu
kelas I-A khusus secara kaidah hukum persidangan yang berpindah-pindah yang
dilakukan oleh Terlawan adalah tidak sah, dikarenakan persidangan di KPPU seluruh
In
A
Terlapor I, Terlapor II dan Terlapor III kedudukan dan alamatnya berada di Medan
serta objek perkara berada diwilayah Di Provinsi Sumatera Utara Kabupaten Toba
ah
lik
Samosir Balige, yang menurut Pelawan juga tindakan dan perbuatan Terlawan telah
mencederai rasa keadilan dan pemborosan biaya bagi Pelawan dan negara sendiri ;
m
ub
ep
Persekongkolan Horizontal
es
M
ng
on
halaman 21
Putusan No 681/Pdt.Sus KPPU/2019/PN-Mdn
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa Terlawan dalam pertimbangan hukumnya menyatakan persekongkolan
a
horizontal yang dilakukan oleh Terlapor I dan Terlapor II pelawan I telah melakukan
si
persekongkolan horizontal namun secara tegas Kami menolak dalildari terlawan
seluruhnya ;
ne
ng
Bahwa Pelawan I yang merupakan penawar jasa pengadaan barang dan jasa
selaku pemenang paket pembangunan jalan akses bandara sibisa dengan nilai
do
gu
penawaran/kontrak Rp. 33.560.630.510,- (tiga puluh tiga miliar lima ratus enam puluh
juta enam ratus tiga puluh ribu lima ratus sepuluh rupiah) termasuk PPN 10% ;
Bahwa dalam pertimbangan hukum Terlawan yang menyatakan telah terjadi
In
A
persekongkolan dalam proses tender paket pembangunan jalan akses bandara sibisa
dengan nilai penawaran/kontrak Rp. 33.560.630.510,- (tiga puluh tiga miliar lima ratus
ah
lik
enam puluh juta enam ratus tiga puluh ribu lima ratus sepuluh rupiah) termasuk PPN
10% dimana terdapat seseorang yang bernama Daniel Fiandy Darmawan
am
ub
Panggabean telah berusaha untuk memonopoli atau mengatur proses penentuan
pemenang tender tersebut, seolah olah Nama Daniel Fiandy Darmawan Panggabean
sehingga mampu untuk mengatur dalam menentukan siapa yang akan menjadi
ep
k
si
mestinya melalui penawaran elektonik (LPSE) yang terbuka secara umum, dimana
dalam tahap pembukaan pelaksanaan tender pada tanggal 13 Januari 2018 sampai
ne
ng
dengan 29 Januari 2018 dengan penyedia jasa sebanyak 205 (dua ratus lima)
peserta, pada saat pemasukan dokumen penawaran pada tanggal 23 Januari hingga
tanggal 30 Januari 2018 yang memasukkan data dokumen penawaran dan data
do
gu
lik
terhadap peserta yang memenuhi persyaratan dengan cara melihat keaslian seluruh
data-data dokumen atau legalisir dan meminta salinanya Dari hasil pembuktian
kualifikasi ini hanya ada 4 (empat ) perusahaan yang dinyatakan lulus, dari 4 (empat)
m
ub
perusahaan yang layak untuk mengerjakan pekerjaan ini adalah PT Mitha Sarana
ka
es
menentukan pemenang tender hal ini dapat kita lihat nama Daniel Fiandy Darmawan
ng
on
halaman 22
Putusan No 681/Pdt.Sus KPPU/2019/PN-Mdn
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Panggabean tidak pernah disebutkan dalam proses penentuan pemenang tender
a
tersebut tetapi Terlawan tidak mampu menjelaskan dan fungsi peran dari Daniel
si
Fiandy Darmawan Panggabean yang dalam proses tender dari 205 peserta menjadi
17 peserta kemudian menjadi 14 peserta dan selanjutnya mejadi 4 (empat) peserta
ne
ng
kumudian menjadi satu pemenang dan satu cadangan ;
Bahwa dapat kami jelaskan dalam penentuan pemenang proses tender paket
do
gu
pembangunan jalan akses bandara sibisa adalah Pokja (panitia kerja) karena yang
lebih berwenang dapat menentukan dalam proses penentuan pemenang sesuai
dengan kapasitasnya sebagai panitia pelaksana tender, tetapi Terlawan tidak dapat
In
A
membuktikan Pokja dalampaket pembangunan jalan akses bandara sibisa telah
adanya keselahan dalam proses tender ini sehingga terjadi adanya persekongkolan ;
ah
lik
Bahwa benar Daniel Fiandy Darmawan Panggabean sebagai Direktur PT.
Razasa Karya berdasarkan susunan anggota Direksi dan Komisarian Perseroan
am
ub
sesuai dengan Akta Berita Acara Rapat Nomor : 213 tanggal 26 Mei 2017 dan
terdapat juga sebagai Komisaris Utama di PT Mitha Sarana Niaga dalam akta
perubahan Nomor :14 tanggal 09-03-2018 ;
ep
k
si
kerja dan telahdibuat dalam perjanjian kerja yang terdapat dan dituangkan di Akta
Notaris Nomor : 259 tanggal 31-05-2017 dimana dalam akta perjanjian tersebut
ne
ng
terdapat pada poin 2 yang menyatakan Daniel Fiandy Darmawan Panggabean (Pihak
Kedua) berwenang dan bertanggung jawab untuk dan atas nama perseroan terbatas
PT. RAZASA KARYA khusus hanya melaksanakan dan menyelesaikan
do
gu
otomatis perjanjian tersebut akan berakhir dengan sendirinya dan nama Daniel Fiandy
Darmawan Panggabean harus dikeluarkan dari kepengurusan PT Razasa Karya
ah
lik
tetapi karena adanya masa perawatan selama 1 (satu) tahun terhadap pekerjaan itu
sehingga nama Daniel Fiandy Darmawan Panggabean tidak langsung dikeluarkan
menunggu selesaikan masa pemeliharaan berakhir ;
m
ub
Jalan Akses Bandara Sibisa tahun 2017 yang telah di menangkan oleh PT. RAZASA
KARYA (Pelawan) sebelum masuknya nama Daniel Fiandy Darmawan Panggabean
ah
es
ng
on
halaman 23
Putusan No 681/Pdt.Sus KPPU/2019/PN-Mdn
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
memasukkan Daniel Fiandy Darmawan Panggabean sebagai salah satu Direktur,
a
seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya ;
si
Bahwa dengan selesainya dan berakhirnya masa pemeliharaan pekerjaan
tersebut atas nama Daniel Fiandy Darmawan Panggabean dapat dikeluarkan dari
ne
ng
pengurusan PT. Razasa Karya, tetapi didalam pelaksanaannya melalui notaris yang
ditunjuk oleh PT. Razasa Karya tidak terlaksanakan akibat dari kesibukan notaris dan
do
gu
kesibukan perusahaan untuk mengingatkan kembali notaris dalam membuat akta
tersebut ;
In
A
Bahwa dalam perjajian kerja sama antara Daniel Fiandy Darmawan
Panggabean dengan Pelawan dibuat pada Tahun 2017 sedangkan pelaksanaan
ah
lik
tender paket pembangunan jalan akses bandara Sibisa tahun 2018 dimana dari
penyebutan nama yang sama berbeda dengan sendirinya tidak ada hubungan satu
am
ub
dengan yang lainnya
Bahwa terdapat dokumen penawaran yang diajukan oleh Pelawan dengan PT.
Mitha Sarana Niaga dalam mendapatkan dukungan alat dengan membuat suatu
ep
k
perjanjian dihadapan Notaris berupa akta maupun legalisasi, dimana dalam perjajian
ah
tersebut secara kebetulan PT. Mitha Sarana Niaga memakai jasa Notaris Dian HR
R
si
Sitompul dan PT. Razasa Karya (Pelawan) juga menunjuk dan memakai jasa Notaris
Dian HR Sitompul dengan memakai jasa Notaris yang sama bukanlah suatu tindakan
ne
ng
perbuatan melawan hukum karena tidak ada peraturan dan/atau syarat di dalam
tender yang melarang untuk pembuatan dokumen lelang harus dilakukan oleh Notaris
yang berbeda, maka dengan sendirinya perbuatan Pelawan yang menggunakan jasa
do
gu
dokumen yang dimiliki oleh Pelawan dengan PT. Mitha Sarana Niaga yang dibuat
oleh Notaris yang sama adalah hal suatu yang wajar karena orang yang membuat
ah
lik
mungkin dengan orng yang sama dalam melakukan kesalahan tanpa mengkoreksi
kesalahan tersebut, apalagi pekerjaan dilakukan dengan mengguakan komputer
sehingga pekerjaan menjadi cepat dengan melakukan copy paste namun apabila
m
ub
kurang teliti terdapat kesalahan yang dilakukan pada pembuatan surat awal dengan
ka
adanya copy paste ini maka kesalahan yang sama akan terulang kembali dalam surat
ep
disimpulkan perbuatan Pelawan dan PT. Mitha Sarana Niaga tidak bersalah ;
R
es
dengan saksi yang lainnya tidaklah singkron sehingga dengan dasar tersebut
ng
on
halaman 24
Putusan No 681/Pdt.Sus KPPU/2019/PN-Mdn
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Terlawan mengambil suatu kesimpulan / berasumsi telah terjadi persekongkolan yang
a
semu adalah pernyataan yang sangat keliru dimana Terlawan tidak dapat
si
membuktikan peran dan fungsi dari Pelawan dan masing-masing pihak yaitu PT.
Mitha Sarana Niaga dan Kelompok Kerja (Pokja) sesuai dengan dalil Terlawan;
ne
ng
Bahwa adanya Perbuatan Pelawan yang didunga telah melakukan perbuatan
melawan hukum tidak dapat dibuktikan oleh Terlawan dalam sidang KPPU dalam
do
gu
perkara nomor 18/KPPU-L/2018 sehingga putusan KPPU nomor 18/KPPU-L/2018
dengan sendirinya harus dibatalkan dan tidak mempunyai kekuatan hukum yang
mengikat ;
In
A
Bahwa menurut Undang-Undang Nomor 5 tahun 1999 tentang Larangan
Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat Pasal 42 yang berbunyi “Alat-
ah
lik
alat bukti pemeriksaan Komisi berupa:
a. keterangan saksi
am
ub
b. keterangan ahli
c. surat dan atau dokumen
d. petunjuk
ep
k
dimana menurut pasal ini, Terlawan tidak dapat menjelaskan alat bukti yang mana
R
si
yang diperoleh oleh Terlawan yang telah menjelaskan perbuatan Pelawan yang telah
melakukan perbuatan melawan hukum ;
ne
ng
Bahwa dari seluruh pertimbangan hukum Terlawan pada putusan perkara aquo
bukan merupakan fakta persidangan melainkan hanya kesimpulan / asumsi dari
do
gu
Terlawan dan Berita Acara Pemeriksaan yang dikutip bukan merupakan fakta
persidangan di KPPU sehingga dengan demikian pertimbangan hukum Terlawan
tersebut haruslah dikesampingkan ;
In
A
Persekongkolan Vertikal
ah
lik
ub
Bahwa dalam dalilnya Terlawan yang mengatakan Terlapor I dengan Terlapor III
telah bersekongkol untuk memenangka Terlapor I dan menjadikan Pelawan sebagai
ka
ep
Pemenang Cadangan dalam tender paket pembangunan jalan akses bandara Sibisa
tahun 2018 adalah merupakan dalil yang salah dan keliru;
ah
Bahwa Terlapor III (Pokja) sebagai pihak terkait menurut Terlawan yang dapat
R
es
ng
on
halaman 25
Putusan No 681/Pdt.Sus KPPU/2019/PN-Mdn
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Tender tersebut sama sekali tidak pernah ketemu kecuali pada tahap kualifikasi,
a
pertimbangan Terlawan tidak beralasan dan berdasarkan hukum haruslah ditolak ;
si
Bahwa dalam pelaksanaan proses penentuan pemenang tender Terlapor III
telah bekerja dengan baik dengan menyampaikan kepada seluruh peserta hasil yang
ne
ng
mereka dapat pada setiap tahap-tahap proses evaluasi, bahkan Terlapor III (Pokja)
secara terbuka menerangkan alasan panitia mengalahkan/menggugurkan peserta
do
gu
perusahaan lainnya, seperti panitia memilih PT Mitha Sarana Niaga menjadi
pemenang dan PT Razasa Karya sebagai pemenang cadangan dengan mengalahkan
peserta lainnya dengan memberikan alasan yang telah diatur oleh ketentuan undang-
In
A
undang seperti pada saat menggugurkan salah satu peserta yaitu PT Nada Karya
Bangun Persada dengan menjelaskan semua referensi, hal ini menunjukkan panitia
ah
lik
Tender Terlapor II sudah melakukan lelang dengan sebagaimana mestinya ;
Bahwa karena itu persekongkolan horizontal dan vertikal pada pertimbangan
am
ub
Terlawan tidaklah tepat dan benar, sehingga unsur-unsur pembuktian atas dugaan
persekongkolan yang dimaksud sama sekali tidak terpenuhi hanya mengandung fiksi
diluar fakta persidangan ;
ep
k
si
“Pelaku usaha dilarang bersekongkol dengan palaku usaha lainnya dan/atau pihak
ne
ng
do
gu
lik
3. Adanya persekongkolan
4. Adanya upanya mengatur/menentukan pemenang tender
5. Adanya persaingan usaha tidak sehat ;
m
ub
ep
yang mengikuti proses tender tersebut termasuk PT Mitha Sarana Niaga sehingga
R
ng
on
halaman 26
Putusan No 681/Pdt.Sus KPPU/2019/PN-Mdn
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2, Adanya pelaku usaha lainnya
a
R
Bahwa dalam proses tender paket pembangunan jalan akses bandara Sibisa
si
tahun 2018, beberapa perusahaan berminat untuk ikut serta dalam mengikuti proses
ne
ng
lelang paket pekerjaan ini setelah diumumkan melalui LPSE (lembaga pelelangan
sistem elektronik) antara lain PT Bukit Zaitun, PT Natama Karya Jaya, PT Lie Jasin
Engineering,PT Marudut Tua Jaya,PT Nabila Jaya Karya, PT,Lambok Ulina, PT Surya
do
gu
Citra Karya, PT Res Karya, PT Mitha Sarana Niaga dan PT Razasa Karya.
Bahwa proses tender ini di ikuti oleh beberapa perusahaan sehingga unsur
In
A
pelaku usaha lainnya juga terpenuhi.
ah
3.Adanya Persekongkolan
lik
Bahwa dalam unsur ini haruslah ada niat awal dari beberapa perusahaan untuk
am
ub
bersepakat memenangkan tender paket pembangunan jalan akses bandara Sibisa
tahun 2018 dimana dalam niatan awal ini harus jelas perbuatan para pelaku usaha
untuk memenangkan tender tersebut.
ep
k
Bahwa dalam konteks ini KPPU tidak dapat membuktikan niatan awal dari pada
ah
pelaku usaha ini misalnya para pelaku usaha ini pernah melakukan suatu pertemuan
R
si
dalam satu tempat untuk membahas bagaimana cara dan strategi pelaku untuk
memenangkan tender tersebut.
ne
ng
do
gu
tender paket pembangunan jalan akses bandara Sibisa tahun 2018 hal ini bukanlah
sebuah larangan, sehingga apa yang ditemukan oleh KPPU bukanlah sebuah alat
ah
ub
dimana perbuatan itu dapat dikategorikan telah terjadi apabila didukung oleh minimal
2 alat bukti yang pasti atau setidaknya satu alat bukti awal namun diakui oleh pelaku
ka
perbuatan itu telah dilakukannya, sedangkan dalam masalah ini pembuktian telah
ep
es
M
ng
on
halaman 27
Putusan No 681/Pdt.Sus KPPU/2019/PN-Mdn
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas bakwa perbuatan dari Pelawan tidak
a
terbukti melakukan persekongkolan sesuai dengan pembuktian hukum positif di
si
Indonesia.
ne
ng
4.Adanya upanya mengatur/menentukan pemenang tender
Bahwa yang menjadi unsur dari ketentuan adalah adanya upaya atau
do
gu
perbuatan pelaku usaha untuk memenangkan tender dengan cara yang tidak
diperkenankan oleh Undang-Undang seperti berkolusi dengan pihak pejabat pembuat
komitmen, atau menyuruh para peserta tender lainya untuk mundur sehingga hanya
In
A
perusahaan yang diajukannya yang menjadi peserta tender dengan sendirinya tidak
mungkin orang lain yang menjadi pemenang.
ah
lik
Bahwa yang mempunyai wewenang dalam penentuan pemenang tender paket
pembangunan jalan akses bandara Sibisa tahun 2018 adalah Panitia Kelompok Kerja
am
ub
(Pokja) Pelaksanaan jalan Nasional Wilayah I Provinsi Sumatera Utara tahun
anggaran 2018 (Terlapor III ) sedangkan Pelawan tidak punya wewenang untuk
ep
melakukan pengaturan/menentukan pemenang tender.
k
ah
Bahwa dalam masalah tender paket pembangunan jalan akses bandara Sibisa
R
si
tahun 2018 Terlawan tidak dapat membuktikan adanya suatu tindakan/upaya dari
Pelawan untuk memenangkan tender ini dengan melakukan perbuatan melawan
ne
ng
do
gu
sehingga dalam putusan KPPU nomor 18/KPPU-L/2018 Terlapor III tidak dikenakan
hukuman oleh KPPU.
ah
lik
Bahwa setelah terbukti Terlapor III tidak melakukan kesalahan dalam tender
paket pembangunan jalan akses bandara Sibisa tahun 2018 , dengan sendirinya tidak
m
ub
adaterjadi kolusi antara Pelawan dengan Terlapor III yang mengatur pemenang
tender paket pembangunan jalan akses bandara Sibisa tahun 2018 yaitu Pelawan.
ka
ep
Bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas jelas dan nyata tidak ada upaya dari
ah
Pelawan maupun Terlapor III untuk menentukan pemenang dalam masalah ini
R
terbukti
M
ng
on
halaman 28
Putusan No 681/Pdt.Sus KPPU/2019/PN-Mdn
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
5. Adanya persaingan usaha tidak sehat
a
R
Bahwa menurut pasal 1 angka f Undang-Undang No 5 Tahun 1999 yang
si
mengatakan “Persaingan usaha tidak sehat adalah persaingan antar pelaku usaha
ne
ng
dalam menjalankan kegiatan produksi dan atau pemasaran barang dan atau jasa
yang dilakukan dengan cara tidak jujur atau melawan hukum atau menghambat
persaingan usaha.”
do
gu Bahwa dalam persaingan usaha tidak sehat ini harus dapat dibuktikan upaya
dan perbuatan Pelawan yang menghambat pelaku usaha lain untuk memenangkan
In
A
tender paket pembangunan jalan akses bandara Sibisa tahun 2018, yang
menentukan pemenang tender tersebut adalah Terlapor III dan Terlapor III telah
ah
lik
terbukti di persidangan tidak ada melakukan kolusi dengan Pelawan atau Pelawan
dalam persidangan tidak terbukti melakukan perbuatan melawan hukum yang
am
ub
merupakan unsur dari persaingan usaha tidak sehat
Bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas jelaslah sudah bagi kita bahwa
ep
unsur persaingan usaha tidak sehat tidak terbukti di persidangan KPPU dengan
k
si
Bahwa bertalian dengan pertimbangan hukum dan putusan perkara aquo
Terlawan, telah terjadi kekeliruan hukum yang mengakibatkan putusan perkara Nomor
ne
ng
do
gu
mohon kepada Ketua Pengadilan Negeri Medan kelas IA khusus memanggil para
pihak berperkara dan menentukan hari persidangan untuk itu, yang selanjutnya agar
memeriksa, mengadili dan memutus perkara aquo terhadap Perlawanan ini ;
In
A
Bahwa berdasarkan alasan dan dasar hukum yang diuraikan oleh pelawan
ah
dalam keberatannya diatas, maka dengan demikian pelawan I mohon kepada majelis
lik
ub
Mengadili :
ka
ep
untuk seluruhnya ;
R
es
M
ng
on
halaman 29
Putusan No 681/Pdt.Sus KPPU/2019/PN-Mdn
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
3. Menyatakan bahwa pelawan/Terlapor II PT. Razasa Karya tidak terbukti secara
a
sah dan meyakinkan melanggar pasal 22 Undang-Undang nomor 5 tahun 1999
si
tentang Larangan praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat ;
4. Membatalkan diktum ke 3 dari putusan KPPU nomor 18/KPPU-L/2018 yang
ne
ng
menyatakan “menghukum Terlapor II PT. Razasa Karya untuk membayar
denda sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) yang harus disetor ke
do
gu kas Negara sebagai setoran pendapatan denda pelanggaran di bidang
persaingan usaha Satuan Kerja KPPU melalui bank Pemerintah dengan kode
penerimaan 425812 (Pendapatan Denda Pelanggaran di Bidang Persaingan
In
A
Usaha) ;
ah
lik
Apabila majelis berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex
Aequo et Bono)
am
ub
Membaca Penjelasan atau tanggapan/Kontra Memori Keberatan yang
diajukan oleh Termohon Keberatan tertanggal 18 Nopember 2019 pada pokoknya
sebagai berikut di bawah ini
ep
k
sebagai berikut :
R
si
I. URAIAN PUTUSAN KPPU.
ne
ng
do
gu
TERMOHON KEBERATAN.
III. TERLAPOR III TIDAK MENGAJUKAN KEBERATAN TERHADAP PUTUSAN
KPPU A QUO.
ah
lik
ub
ep
PERKARA A QUO
ng
on
halaman 30
Putusan No 681/Pdt.Sus KPPU/2019/PN-Mdn
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
D. TERMOHON KEBERATAN MENGGUNAKAN FAKTA, BUKTI YANG
a
CUKUP DAN SAH TERKAIT DENGAN PERSEKONGKOLAN VERTIKAL
si
MENURUT HUKUM SEBAGAI DASAR MEMUTUS PERKARA A QUO
E. TINDAKAN BERSEKONGKOL YANG DILAKUKAN OLEH PEMOHON
ne
ng
KEBERATAN MENYEBABKAN TIDAK TERCAPAINYA TUJUAN UTAMA
DILAKUKANNYA PROSES TENDER YAITU UNTUK MENGHASILKAN
do
gu HARGA YANG PALING EFISIEN DENGAN OUTPUT ATAU HASIL YANG
OPTIMAL ATAU BERDAYA GUNA
F. PUTUSAN KPPU TELAH SESUAI DENGAN TUGAS DAN KEWENANGAN
In
A
TERMOHON KEBERATAN TERKAIT DENGAN PENGENAAN DENDA
Sebelum Termohon Keberatan menanggapi materi-materi keberatan dari Para
ah
lik
Pemohon Keberatan, perkenankan kami menyampaikan terlebih dahulu uraian
singkat perkara a quo dan hal-hal yang berkenaan dengan tata cara pemeriksaan
am
ub
keberatan atas Putusan KPPU sebagai berikut :
Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat
R
si
(selanjutnya disebut ”UU No. 5 Tahun 1999”) terkait Pembangunan Jalan Akses
Bandara Sibisa Pada Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi
ne
ng
do
gu
Objek Perkara adalah Pembangunan Jalan Akses Bandara Sibisa pada Satuan
Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Sumatera Utara APBN Tahun
In
A
Anggaran 2018;
ah
lik
ub
ng
on
halaman 31
Putusan No 681/Pdt.Sus KPPU/2019/PN-Mdn
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Tahun Anggaran : 2018
a
Harga HPS : Rp. 34.975.600.000,- (tiga puluh empat miliar sembilan ratus
si
tujuh puluh lima juta enam ratus ribu rupiah)
ne
ng
Nilai Pemenang : Rp. 33.560.630.510,- (tiga puluh tiga milyar lima ratus enam
puluh juta enam ratus tiga puluh ribu lima ratus sepuluh
rupiah)
do
gu
Jangka Waktu : 270 (dua ratus tujuh puluh) hari kalender
Pelaksanaan
In
A
Metode Pemilihan : Pascakualifikasi
lik
Penyampaian
ub
KRONOLOGIS TENDER
ep
k
si
Pascakualifikasi
ne
ng
do
gu
kualifikasi
lik
ub
b. PT Silumbalumba
ka
Bintang Sempurna
ep
(79,95%)
c. PT Natama Karya
ah
Jaya (82,98%)
R
es
ng
on
halaman 32
Putusan No 681/Pdt.Sus KPPU/2019/PN-Mdn
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
No Tanggal Tahapan Keterangan
a
(83,60%)
si
e. PT Marudut Tua Jaya
ne
(83,67%)
ng
f. PT Nabila Jaya Karya
(84,15%)
do
gu g. PT Lambok Ulina
(84,45%)
In
h. PT Rogantina Jaya
A
Sakti (85%)
i. PT Putra Ananda
ah
lik
(85,70%)
j. PT Surya Citra Karya
am
ub
Gemilang (85,87%)
k. PT Bumi Infrastruktur
Nusantara (87,30%)
ep
k
l. PT Erika Mila
ah
Bersama (87,77%)
R
si
m. PT Gunung Mega
Jaya (93,10%)
ne
ng
n. PT Nada Karya
Bangun Persada
do
(93,39%)
gu
o. PT Res Karya
(93,88%)
In
A
p. PT Mitha Sarana
Niaga (95,95%)
ah
lik
q. PT Razasa Karya
(96,43%)
m
ub
Aritmatik, Evaluasi
ah
Administrasi dan
R
ng
on
halaman 33
Putusan No 681/Pdt.Sus KPPU/2019/PN-Mdn
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
No Tanggal Tahapan Keterangan
a
terhadap 14 peserta yang
si
dinyatakan lengkap.
ne
ng
7 5-6 Februari 2018 Evaluasi dokumen Terdapat 4 (empat)
kualifikasi perusahaan yang
dinyatakan lulus yaitu:
do
gu a. PT Bumi Infrastruktur
Nusantara
In
A
b. PT Nada Karya
Bangun Persada
ah
lik
c. PT Mitha Sarana
Niaga
am
ub
d. PT Razasa Karya
8 6-10 Februari 2018 Pembuktian kualifikasi Terdapat 2 (dua) peserta
yang dinyatakan
ep
memenuhi syarat/ lulus
k
Pembuktian Kualifikasi
ah
yaitu PT Mitha
R
si
Sarana Niaga dan
PT Razasa Karya.
ne
ng
do
gu
ub
cadangan I
ka
Barang/Jasa
es
M
ng
on
halaman 34
Putusan No 681/Pdt.Sus KPPU/2019/PN-Mdn
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
No Tanggal Tahapan Keterangan
a
14 27 Februari 2018 Penandatanganan Kontrak
si
Bahwa Para Terlapor dalam perkara a quo adalah sebagai berikut:
ne
ng
Terlapor I : PT Mitha Sarana Niaga, yang beralamat di Jalan Sisingamangaraja
Kilometer 6,3 Nomor 40, Medan, Sumatera Utara, Indonesia;
do
Terlapor II : PT Razasa Karya, yang beralamat di Puri, Gang Purnama Nomor
gu 267-1, Kelurahan Kota Matsum, Kecamatan Medan Area, Medan,
Sumatera Utara, Indonesia;
In
A
Terlapor III : Kelompok Kerja (Pokja) Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I
Provinsi Sumatera Utara Tahun Anggaran 2018, yang beralamat di
Jalan Busi Dalam Nomor 7F, Medan, Sumatera Utara, Indonesia,
ah
lik
dengan susunan Pokja sebagai berikut:
am
ub
1.Ir Simon Ginting (Ketua);
2.Rolando Meixon Siahaan, S.ST (Sekretaris);
3.R. Abadirulian Ervantara, ST (Anggota);
ep
k
si
ketentuan Pasal 22 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah
dalam Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 85/PUU-XIV/2016 yang menyatakan
ne
ng
sebagai berikut:
“Pelaku usaha dilarang bersekongkol dengan pelaku usaha lain dan/atau pihak
do
gu
yang terkait dengan pelaku usaha lain untuk mengatur dan/atau menentukan
pemenang tender sehingga dapat mengakibatkan terjadinya persaingan usaha
In
A
tidak sehat”.
PERSEKONGKOLAN HORIZONTAL
ah
lik
ub
persaingan semu
ep
es
ng
on
halaman 35
Putusan No 681/Pdt.Sus KPPU/2019/PN-Mdn
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2. Adanya kesamaan kesalahan pengetikan pada Surat Perjanjian Sewa Alat;
a
R
si
3. Adanya Kesamaan Format Surat Keterangan Dukungan Keuangan;
ne
ng
Keberatan II;
do
5. Adanya kesamaan Legalisasi Perjanjian Sewa AMP antara Pemohon
gu Keberatan I dan Pemohon Keberatan II;
In
A
6. Tentang Hubungan Kekerabatan Pengurus Pemohon Keberatan I dengan PT
Miduk Arta;
ah
lik
2.Menciptakan Persaingan Semu:
Fakta terjadinya persaingan semu dalam tender a quo yang dibuktikan dengan
am
ub
adanya Jabatan Rangkap antara Pemohon Keberatan I dan Pemohon Keberatan II
PERSEKONGKOLAN VERTIKAL
ep
k
si
memfasilitasi terjadinya persekongkolan, tidak menolak melakukan suatu tindakan
ne
meskipun mengetahui atau sepatutnya mengetahui bahwa tindakan tersebut
ng
dilakukan untuk mengatur dalam rangka memenangkan peserta tender tertentu, dan
tindakan pemberian kesempatan eksklusif oleh Terlapor III selaku penyelenggara
do
gu
tender atau pihak terkait secara langsung maupun tidak langsung kepada pelaku
usaha yang mengikuti tender, dengan cara melawan hukum.
In
A
lik
ub
Terlapor III pada saat Pembuktian Kualifikasi terkait Personil Inti yakni tetap
meluluskan Pemohon Keberatan I dalam pembuktian kualifikasi meskipun tidak
ka
ep
terjadinya persekongkolan;
R
on
halaman 36
Putusan No 681/Pdt.Sus KPPU/2019/PN-Mdn
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
memenangkan peserta tender tertentu yaitu: Tindakan Terlapor III yang tidak
a
memperhatikan adanya indikasi persekongkolan tender yaitu : (i) Harga
si
penawaran Pemohon Keberatan I dan Pemohon Keberatan II adalah yang
tertinggi dan mendekati HPS, (ii) Adanya kesamaan dokumen teknis berupa
ne
ng
kesamaan kesalahan pengetikan pada surat dukungan/sewa peralatan antara
Pemohon Keberatan I dan Pemohon Keberatan II dan (iii) Adanya rangkap jabatan
do
gu
antara Pemohon Keberatan I dan Pemohon Keberatan II.
Tindakan Terlapor III yang tidak menyatakan tender a quo gagal meskipun
In
A
terdapat indikasi persekongkolan tender merupakan salah satu bentuk
persekongkolan vertikal yaitu tidak menolak melakukan suatu tindakan meskipun
ah
lik
mengetahui atau sepatutnya mengetahui bahwa tindakan tersebut dilakukan untuk
mengatur dalam rangka memenangkan peserta tender tertentu ;
am
ub
3. Pemberian kesempatan eksklusif oleh penyelenggara tender atau pihak terkait
secara langsung maupun tidak langsung kepada pelaku usaha yang mengikuti
ep
tender, dengan cara melawan hukum: Pemberian kesempatan eksklusif yang
k
si
bertentangan dengan ketentuan Dokumen Pengadaan. Berdasarkan fakta adanya
tindakan Terlapor III yang menggugurkan PT Lambok Ulina, PT Surya Citra Karya
ne
ng
Gemilang dan PT Erika Mila Bersama, karena tidak menjelaskan salah satu item
pekerjaan utama dalam metode pelaksanaan, namun Terlapor III tidak
do
gu
lik
ub
Para Pemohon Keberatan dan Terlapor III TERBUKTI SECARA SAH DAN
MEYAKINKAN MELANGGAR Pasal 22 UU No. 5 Tahun 1999, sebagaimana
ka
tercantum dalam Putusan KPPU tentang Pemenuhan Unsur Pasal 22 UU No. 5 Tahun
ep
1999 Tentang Hukum halaman 220 – 225, yang dapat kami kutip sebagai berikut:
ah
ng
on
halaman 37
Putusan No 681/Pdt.Sus KPPU/2019/PN-Mdn
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
6.1 Menimbang bahwa ketentuan Pasal 22 Undang-Undang Nomor 5 Tahun
a
1999 sebagaimana telah diubah dalam Putusan Mahkamah Konstitusi
si
Nomor 85/PUU-XIV/2016, menyatakan:
ne
ng
“Pelaku usaha dilarang bersekongkol dengan pelaku usaha lain dan/atau
pihak yang terkait dengan pelaku usaha lain untuk mengatur dan/atau
menentukan pemenang tender sehingga dapat mengakibatkan terjadinya
do
gu persaingan usaha tidak sehat
In
6.2 Menimbang bahwa untuk membuktikan terjadi atau tidak terjadinya
A
pelanggaran Pasal 22 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999, maka Majelis
Komisi mempertimbangkan unsur-unsur sebagai berikut:
ah
lik
6.2.1 Unsur Pelaku Usaha;
6.2.2 Unsur Pelaku Usaha Lain dan/atau Pihak Lain Yang Terkait dengan
am
ub
Pelaku Usaha Lain;
6.2.3 Unsur Bersekongkol;
6.2.4 Unsur Mengatur dan/atau Menentukan Pemenang Tender; dan
ep
k
R
Sehat.
si
6.3. Unsur Pelaku Usaha;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
halaman 38
Putusan No 681/Pdt.Sus KPPU/2019/PN-Mdn
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
6.3.3 Bahwa yang dimaksud pelaku usaha dalam perkara tender a
a
quo adalah Terlapor I, PT Mitha Sarana Niaga sebagaimana
si
dimaksud dalam Bagian Tentang Hukum butir 1.1 Tentang
Identitas Terlapor
ne
ng
6.3.4 Bahwa dengan demikian, unsur pelaku usaha terpenuhi;
do
6.4. gu Unsur Pelaku Usaha Lain dan/atau Pihak Lain Yang Terkait dengan Pelaku
Usaha Lain;
In
A
6.4.1 Bahwa yang dimaksud dengan pelaku usaha lain adalah pelaku
usaha selain Terlapor I dalam tender a quo sesuai dengan ketentuan
ah
lik
Pasal 1 angka 5 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999
sebagaimana diuraikan pada butir 6.3.1 di atas;
am
ub
6.4.2 Bahwa pelaku usaha lain dalam tender a quo adalah Terlapor II, PT
Razasa Karya yang merupakan peserta tender sebagaimana telah
ep
diuraikan pada Bagian Tentang Hukum butir 1.2 Tentang Identitas
k
Terlapor;
ah
R
6.4.3 Bahwa yang dimaksud dengan Pihak Lain Yang Terkait dengan
si
Pelaku Usaha Lain dalam perkara a quo adalah Terlapor III selaku
ne
ng
do
gu
6.4.4 Bahwa dengan demikian, unsur Pelaku Usaha Lain dan/atau Pihak
In
A
lik
6.5.Unsur Bersekongkol;
ub
ep
bersekongkol”;
R
es
M
ng
on
halaman 39
Putusan No 681/Pdt.Sus KPPU/2019/PN-Mdn
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
6.5.2 Bahwa yang dimaksud dengan persekongkolan horizontal
a
adalah persekongkolan yang terjadi antara pelaku usaha atau
si
penyedia barang dan jasa dengan sesama pelaku usaha atau
penyedia barang dan jasa pesaingnya.
ne
ng
6.5.3 Bahwa berdasarkan uraian pada Bagian Tentang Hukum butir 4
Tentang Persekongkolan Horizontal, Majelis Komisi menilai
do
gu terjadi persekongkolan horizontal yang dilakukan oleh Terlapor I
dan Terlapor II dalam bentuk:
In
A
a) Kerjasama antara Terlapor I dan Terlapor II dalam
mengikuti tender yang dibuktikan berdasarkan fakta-
ah
lik
fakta sebagai berikut:
am
ub
perjanjian sewa alat;
ep
c) Adanya kesamaan format Surat Keterangan Dukungan
k
Keuangan;
ah
R
d) Adanya kesamaan metadata dokumen Terlapor I dan
si
Terlapor II;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
M
ng
on
halaman 40
Putusan No 681/Pdt.Sus KPPU/2019/PN-Mdn
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
6.6.1 Pemenang tender adalah suatu perbuatan para pihak yang bertujuan
a
untuk menyingkirkan pelaku usaha lain sebagai pesaingnya dan/atau
si
untuk memenangkan peserta tender tertentu dengan berbagai cara
ne
ng
6.6.2 Bahwa berdasarkan uraian pada Bagian Tentang Hukum butir 6
Tentang Persekongkolan Vertikal, Majelis Komisi menilai terjadi
persekongkolan vertikal yang dilakukan Terlapor III dengan Terlapor I
do
gu dan Terlapor II dalam rangka mengatur dan/atau menentukan
pemenang tender dalam bentuk:
In
A
a) Terlapor III menyetujui atau memfasilitasi terjadinya
persekongkolan yang dibuktikan dengan tidak digugurkannya
ah
lik
Terlapor I oleh Terlapor III pada pembuktian kualifikasi terkait
Personil Inti, meskipun Terlapor I tidak membawa seluruh
am
ub
personil intinya sebagaimana dipersyaratkan;
R
memenangkan peserta tender tertentu yang dibuktikan
si
dengan tindakan Terlapor III yang tidak menyatakan tender
ne
ng
do
gu
lik
ub
Pelaksanaan;
R
tender terpenuhi;
ng
on
halaman 41
Putusan No 681/Pdt.Sus KPPU/2019/PN-Mdn
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
6.7. Unsur dapat mengakibatkan persaingan usaha tidak sehat;
a
R
si
6.7.1 Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 6 Undang-Undang
Nomor 5 Tahun 1999, yang dimaksud dengan unsur persaingan
ne
ng
usaha tidak sehat adalah “persaingan antar pelaku usaha dalam
menjalankan kegiatan produksi dan/atau pemasaran barang
dan/atau jasa yang dilakukan dengan cara tidak jujur atau
do
gu melawan hukum atau menghambat persaingan usaha”.
In
6.7.2 Bahwa berdasarkan alat bukti yang diperoleh dalam proses
A
persidangan, Majelis Komisi menilai hal-hal sebagai berikut:
a. Bahwa persekongkolan horizontal yang dilakukan oleh
ah
lik
Terlapor I dan Terlapor II berupa kerjasama dalam mengikuti
proses tender dan melakukan persaingan semu merupakan
am
ub
tindakan tidak jujur dan menghambat persaingan usaha;
R
83 ayat (1) huruf e Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun
si
2010 merupakan perbuatan melawan hukum;
ne
ng
do
gu
Bahwa hal-hal tersebut di atas telah dibuktikan oleh Termohon Keberatan yang
didasarkan dengan adanya fakta-fakta hukum yang ditemukan selama pemeriksaan
sebagaimana yang terdapat dalam Putusan KPPU a quo
In
A
1999, sebagaimana telah diputus pada tanggal 30 Agustus 2019, yang amarnya
adalah sebagai berikut:
m
ub
MEMUTUSKAN
ka
ep
1. Menyatakan bahwa Terlapor I, Terlapor II, dan Terlapor III terbukti secara sah dan
meyakinkan melanggar Pasal 22 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999;
ah
Rp1.253.000.000,00 (satu miliar dua ratus lima puluh tiga juta rupiah) yang harus
es
M
on
halaman 42
Putusan No 681/Pdt.Sus KPPU/2019/PN-Mdn
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
persaingan usaha Satuan Kerja Komisi Pengawas Persaingan Usaha melalui
a
bank Pemerintah dengan kode penerimaan 425812 (Pendapatan Denda
si
Pelanggaran di Bidang Persaingan Usaha);
3. Menghukum Terlapor II, PT Razasa Karya membayar denda sebesar
ne
ng
Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) yang harus disetor ke Kas Negara
sebagai setoran pendapatan denda pelanggaran di bidang persaingan usaha
do
guSatuan Kerja Komisi Pengawas Persaingan Usaha melalui bank Pemerintah
dengan kode penerimaan 425812 (Pendapatan Denda Pelanggaran di Bidang
Persaingan Usaha);
In
A
4. Memerintahkan Terlapor I dan Terlapor II untuk melaporkan dan menyerahkan
salinan bukti pembayaran denda tersebut ke KPPU.
ah
lik
Bahwa untuk berikutnya sebelum kami menjelaskan mengenai Putusan KPPU
terkait formil dan materiil Permohonan Keberatan dari Para Pemohon Keberatan,
am
ub
maka kami ingin menyampaikan hal-hal berikut :
si
1. Bahwa pada tanggal 9 Agustus 2019, Mahkamah Agung telah menerbitkan
Peraturan Mahkamah Agung No. 03 Tahun 2019 tentang Tata Cara Pengajuan
ne
ng
do
gu
lik
ub
Penerapan Pasal 12 Perma No. 3 Tahun 2019 (dahulu Pasal 5 ayat (2) Perma
ka
ep
No. 1 Tahun 2003 dan Pasal 5 ayat (4) Perma No. 3 Tahun 2005) tersebut telah
dibenarkan dan dikuatkan oleh Mahkamah Agung Republik Indonesia dalam
ah
es
on
halaman 43
Putusan No 681/Pdt.Sus KPPU/2019/PN-Mdn
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
”Menimbang, bahwa terlepas dari alasan-alasan kasasi tersebut di atas,
a
Mahkamah Agung berpendapat bahwa judex facti telah salah menerapkan hukum
si
acara dengan pertimbangan sebagai berikut :
ne
ng
a) bahwa Pasal 44 ayat (2) Undang-undang No. 5 Tahun 1999 memungkinkan
pelaku usaha untuk mengajukan keberatan terhadap putusan KPPU
kepada Pengadilan Negeri, dan Pengadilan Negeri harus memeriksa
do
gu keberatan pelaku usaha tersebut dalam waktu sebagaiamana yang diatur
dalam Pasal 45 ayat (1) Undang-undang No. 5 Tahun 1999;
In
A
b) bahwa dari rumusan kedua pasal tersebut di atas jelas terlihat bahwa yang
menjadi dasar pemeriksaan Pengadilan negeri adalah putusan KPPU
ah
lik
dihubungkan dengan keberatan yang diajukan oleh pelaku usaha, karena
itu sesuai dengan Pasal 5 ayat (2) PERMA No. 1 Tahun 2003 tentang Tata
Cara Pengajuan Upaya Hukum Keberatan Terhadap Putusan KPPU,
am
ub
pemeriksaan keberatan oleh Pengadilan Negeri dilakukan hanya atas dasar
putusan dan berkas perkara dari KPPU.
ep
k
Dengan demikian telah jelas kaidah hukum yang berlaku bahwa Pengadilan
ah
Negeri sebagai Judex Factie dalam memeriksa perkara keberatan a quo tidak
R
si
diperkenankan lagi untuk menerima bukti-bukti baru dan/atau saksi-saksi dari
Pemohon Keberatan dengan alasan apapun.
ne
ng
do
gu
lik
ub
dilakukan pemeriksaan;
ep
ng
on
halaman 44
Putusan No 681/Pdt.Sus KPPU/2019/PN-Mdn
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2. Bahwa berdasarkan uraian di atas, maka Termohon Keberatan telah
a
melakukan pemeriksaan sesuai dengan prinsip due process of law.
si
3.PUTUSAN KPPU TELAH SESUAI DENGAN TUGAS DAN KEWENANGAN
ne
ng
TERMOHON KEBERATAN.
1. Bahwa Pasal 35 UU No. 5 Tahun 1999 telah jelas mengatur tugas Termohon
Keberatan, yaitu :
do
gu a) Melakukan penilaian terhadap perjanjian yang dapat mengakibatkan
terjadinya praktek monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat
In
A
sebagaimana diatur dalam Pasal 4 sampai dengan Pasal 16;
lik
usaha yang dapat mengakibatkan terjadinya praktek monopoli dan atau
persaingan usaha tidak sehat sebagaimana diatur dalam Pasal 17
am
ub
sampai dengan Pasal 24;
dan atau persaingan usaha tidak sehat dalam Pasal 25 sampai dengan
ah
Pasal 28;
R
si
d) Mengambil tindakan sesuai dengan wewenang Komisi sebagaimana
diatur dalam Pasal 36;
ne
ng
do
gu
tidak sehat;
Undang ini;
lik
ub
ep
sehat;
es
M
ng
on
halaman 45
Putusan No 681/Pdt.Sus KPPU/2019/PN-Mdn
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
b) melakukan penelitian tentang dugaan adanya kegiatan usaha dan atau
a
tindakan pelaku usaha yang dapat mengakibatkan terjadinya praktek
si
monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat;
c) melakukan penyelidikan dan atau pemeriksaan terhadap kasus dugaan
ne
ng
praktek monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat yang
dilaporkan oleh masyarakat atau pelaku usaha atau yang ditemukan
do
gu oleh Komisi sebagai hasil penelitiannya;
d) menyimpulkan hasil penyelidikan dan atau pemeriksaan tentang ada
atau tidak adanya praktek monopoli dan atau persaingan usaha tidak
In
A
sehat;
e) memanggil pelaku usaha yang diduga telah melakukan pelanggaran
ah
lik
terhadap ketentuan Undang-undang ini;
f) memanggil dan menghadirkan saksi, saksi ahli, dan setiap orang yang
am
ub
dianggap mengetahui pelanggaran terhadap ketentuan Undang-undang
ini;
g) meminta bantuan penyidik untuk menghadirkan pelaku usaha, saksi,
ep
k
saksi ahli, atau setiap orang sebagaimana dimaksud huruf e dan huruf f,
ah
si
h) meminta keterangan dari instansi Pemerintah dalam kaitannya dengan
penyelidikan dan atau pemeriksaan terhadap pelaku usaha yang
ne
ng
do
gu
lik
ub
A QUO.
ep
1. Bahwa ketentuan UU No. 5 Tahun 1999 Pasal 44 ayat (2) secara jelas
mengatur pengajuan upaya hukum keberatan terhadap Putusan KPPU sebagai
ah
berikut:
R
es
M
ng
on
halaman 46
Putusan No 681/Pdt.Sus KPPU/2019/PN-Mdn
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
“Pelaku usaha dapat mengajukan keberatan kepada Pengadilan Negeri
a
selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari setelah menerima pemberitahuan
si
putusan tersebut”
ne
ng
2. Selanjutnya Pasal 1 angka (1) dan (2) Perma No. 03 Tahun 2019 mengatur
tempat/ Pengadilan Negeri dimana keberatan diajukan, sebagaimana dikutip
sebagai berikut:
do
gu 1. Keberatan adalah permohonan pemeriksaan kepada Pengadilan Negeri
In
yang diajukan oleh terlapor yang tidak menerima putusan KPPU
A
2. Pengadilan Negeri adalah pengadilan sebagaimana dimaksud dalam
ah
lik
peraturan perundang-undangan yang berlaku, ditempat kedudukan
hukum usaha pelaku usaha
am
ub
3. Pasal 4 angka (1) Perma No. 03 Tahun 2019 mengatur:
si
4. Bahwa Terlapor III berkedudukan hukum di Pengadilan Negeri Medan;
ne
ng
do
September 2019 yang diterima oleh Sdr. Sandri Hasoloan Napitupulu (Anggota
gu
lik
berbunyi:
ub
ng
on
halaman 47
Putusan No 681/Pdt.Sus KPPU/2019/PN-Mdn
Putusan KPPU a quo telah mempunyai kekuatan hukum tetap dan mengikat
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
6. Sehingga dengan demikian telah jelas bahwa Terlapor III SECARA HUKUM
TELAH MENERIMA PUTUSAN KPPU a quo;
ne
ng
IV.TANGGAPAN TERHADAP KEBERATAN ASPEK MATERIIL DARI PARA
PEMOHON KEBERATAN
do
gu
A.TERMOHON KEBERATAN DALAM MEMBUAT PUTUSAN TELAH DIDASARKAN
PADA BUKTI-BUKTI YANG CUKUP
In
A
1. Bahwa Putusan KPPU selalu didasarkan pada fakta hukum dan alat bukti yang
terungkap dalam pemeriksaan, sebagaimana terdapat dalam berkas-berkas
ah
lik
pemeriksaan yang terlampir dalam memori penjelasan ini;
2. Bahwa Putusan KPPU a quo telah didasarkan pada bukti-bukti yang valid dan
am
ub
5 Tahun 1999 jo. Pasal 72 Perkom 1 tahun 2010;
3. Bukti-bukti yang dijadikan dasar untuk menjatuhkan Putusan a quo tidak hanya
ep
k
didasarkan pada keterangan pelaku usaha saja namun dalam berkas yang
telah disampaikan Termohon Keberatan tercatat dengan kode A berupa surat
ah
R
selama proses pemeriksaan, Dokumen B berupa berita Acara Pemeriksaan
si
Terlapor dan Dokumen C berupa dokumen selain Surat dan Berita Acara,
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
2. Bahwa salah satu alat bukti pemeriksaan di KPPU sebagaimana diatur dalam
Pasal 42 UU No. 5 Tahun 1999 adalah surat dan/atau dokumen. Adapun surat
ah
dan/atau dokumen yang dijadikan sebagai alat bukti oleh Investigator Penuntut
R
dalam perkara a quo selain diperoleh dari instansi pemerintah terkait dalam hal
es
M
on
halaman 48
Putusan No 681/Pdt.Sus KPPU/2019/PN-Mdn
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Sumatera Utara Tahun Anggaran 2018 (Terlapor III), surat dan/atau dokumen
a
juga dapat diperoleh dari Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) sebagai lembaga
si
resmi yang ditunjuk untuk mengadakan e-procurement mengingat metode pengadaan
yang digunakan dalam objek perkara a quo adalah e-Lelang Umum;
ne
ng
3. Bahwa penyampaian dokumen penawaran oleh para peserta yang menggunakan
metode pengadaan e-Lelang Umum dilakukan dengan mengunggah dokumen
do
gu penawaran dimaksud melalui website LPSE, oleh karena itu untuk memudahkan proses
pembuktian dalam proses persidangan, Investigator Penuntut mengunduh surat dan/atau
dokumen dimaksud untuk kemudian dicetak dalam bentuk hardcopy;
In
A
4. Bahwa terkait Termohon Keberatan mengunduh surat atau dokumen yang
dilakukan oleh Tim Investigator tanpa izin adalah melanggar hukum adalah dalil
ah
lik
yang sangat tidak berdasar dan mengada-ada;
5. BAHWA BERDASARKAN SURAT TUGAS, TIM INVESTIGATOR MEMILIKI
am
ub
KEWENANGAN UNTUK MEMPEROLEH DAN ATAU MENDAPATKAN
DOKUMEN ATAU DATA DARI INSTANSI PEMERINTAH ATAU INSTANSI
TERKAIT LAINNYA;
ep
k
si
Pihak LPSE sehingga seluruh data-data yang didapatkan oleh tim Investigator
telah melalui procedural yang benar;
ne
ng
do
gu
foto copy yang diajukan oleh Investigator Penuntut dalam proses pembuktian sebagai alat
bukti yang sah menurut hukum;
In
A
lik
KPPU a quo karena telah tepat dalam menerapkan hukum yang berlaku dan
telah memenuhi syarat-syarat yang diwajibkan oleh peraturan perundang-
undangan.
m
ub
es
ng
on
halaman 49
Putusan No 681/Pdt.Sus KPPU/2019/PN-Mdn
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2. Bahwa berdasarkan alat bukti dan fakta-fakta persidangan yang terungkap
a
dalam pemeriksaan yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan,
si
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 42 UU No. 5 Tahun 1999 jo. Pasal 72
Perkom 1 tahun 2010, sebagaimana terdapat dalam berkas-berkas perkara
ne
ng
yang telah kami serahkan kepada Yang Terhormat Majelis Hakim secara
gamblang terdapat Persekongkolan Horizontal dalam pelaksanaan tender a
do
gu quo yang dilakukan oleh Para Pemohon Keberatan;
In
A
persekongkolan yang terjadi antara pelaku usaha atau penyedia barang
dan/atau jasa dengan sesama pelaku usaha atau penyedia barang dan/atau
ah
lik
jasa pesaingnya;
ub
dengan persekongkolan horizontal dalam perkara a quo didasarkan pada fakta-
fakta dalam persidangan (i) Adanya kerjasama antara Pemohon Keberatan I
dan Pemohon Keberatan II; dan Menciptakan persaingan semu;
ep
k
si
5.1 Adanya kesamaan kesalahan pengetikan pada Surat Perjanjian Sewa
Alat;
ne
ng
do
gu
lik
dengan PT Mitra Engineering Grup dan Surat Perjanjian Sewa Alat antara
Pemohon Keberatan I dengan PT Rapi Arjasa (vide bukti C36, C37);
m
ub
ep
on
halaman 50
Putusan No 681/Pdt.Sus KPPU/2019/PN-Mdn
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
5.1.4. Kesamaan kesalahan pengetikan dalam Surat Perjanjian Sewa Alat
a
sebagaimana dimaksud di atas, adalah untuk kata “belaku” yang
si
seharusnya tertulis “berlaku”, dan kata “menandatanagani” yang
seharusnya tertulis “menandatangani”;
ne
ng
5.1.5. Berdasarkan fakta persidangan, Pemohon Keberatan I menerima
softcopy Surat Perjanjian Sewa Alat dari staf Terlapor I yang bernama Diki.
do
gu Selanjutnya Pemohon Keberatan I melakukan penyesuaian dengan cara
mengetik sendiri Surat Perjanjian Sewa Alat tersebut. (vide bukti B26);
In
A
5.1.6. Bahwa Saksi Sdr. Sanjaya selaku Direktur PT Rapi Arjasa, pada
pokoknya menyatakan format surat dukungan sewa alat dibuat oleh
ah
lik
perusahaan yang akan menyewa alat (vide bukti B8);
5.1.7. Bahwa Ahli Sdr. Achmad Zikrullah, pada pokoknya menjelaskan adanya
am
ub
kesamaan kesalahan pengetikan di dalam dokumen penawaran yang
disampaikan oleh lebih dari satu peserta tender di dalam satu paket yang
sama merupakan salah satu indikasi persekongkolan tender sebagaimana
ep
k
diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2010 (vide bukti B30);
ah
si
TERMOHON KEBERATAN MENILAI ADANYA KESAMAAN KESALAHAN
PENGETIKAN PADA SURAT PERJANJIAN SEWA ALAT ANTARA
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
halaman 51
Putusan No 681/Pdt.Sus KPPU/2019/PN-Mdn
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
5.2.3 Bahwa berdasarkan dokumen permohonan Surat Keterangan
a
Dukungan Keuangan antara 3 (tiga) peserta yang mengajukan
si
kepada Bank Bukopin, Pemohon Keberatan I dan Pemohon
Keberatan II memiliki kesamaan format Surat Keterangan
ne
ng
Dukungan Keuangan dan adanya kesamaan penggunaan jenis
huruf yang berbeda pada kalimat “Jl. Busi Dalam No. 7F Medan”;
do
gu 5.2.4 Bahwa Saksi Muhammad Hafizsyah Ardhana dari Bank Bukopin
pada pokoknya menyatakan, Bank Bukopin tidak menyediakan
In
A
format permohonan dukungan keuangan dalam bentuk softcopy,
sehingga pemohon harus membuat sendiri surat permohonan
ah
lik
dukungan keuangan (vide bukti B5);
5.2.5 Bahwa Saksi Alif Utomo selaku staf freelance Pemohon Keberatan
II, pada pokoknya menyatakan tidak ada format khusus untuk Surat
am
ub
Keterangan Dukungan Keuangan;
5.2.6 Bahwa keterangan Ahli Sdr. Achmad Zikrullah pada pokoknya
ep
menyatakan, adanya kesamaan format Permohonan Surat
k
lebih dari satu peserta tender di dalam satu paket yang sama
R
si
merupakan salah satu indikasi persekongkolan tender
ne
sebagaimana diatur dalam Perpres (vide bukti B30);
ng
do
gu
lik
ub
on
halaman 52
Putusan No 681/Pdt.Sus KPPU/2019/PN-Mdn
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a. Author : Light Image Resizer;
a
b. Application : HotPDF PDF Creation Library;
si
c. Pdf Version : 1.5 (Acrobat 6.x).
6.2.2 Bahwa Saksi Sdr. Alif Utomo selaku staf freelance Pemohon
ne
ng
Keberatan II menyatakan orang yang membuat dokumen
penawaran untuk Pemohon Keberatan II adalah Sdr Alif Utomo
do
gu sendiri (vide bukti B3);
6.2.3 Bahwa fakta adanya kesamaan Metadata Pemohon Keberatan I
dan Pemohon Keberatan II diperkuat dengan keterangan Ahli IT
In
A
Sdr. Safri Lubis pada pokoknya menyatakan adanya kesamaan
nama author dan application antara Pemohon Keberatan I dan
ah
lik
Pemohon Keberatan II mengindikasikan file dokumen penawaran
dari kedua perusahaan tersebut berasal dari sumber yang sama
am
ub
atau dengan menggunakan perangkat komputer yang sama (vide
bukti B20);
6.2.4 Bahwa keterangan Ahli Sdr. Achmad Zikrullah pada pokoknya
ep
k
si
salah satu indikasi persekongkolan tender (vide bukti B30);
6.2.5 BAHWA BERDASARKAN URAIAN FAKTA TERSEBUT DI ATAS,
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
halaman 53
Putusan No 681/Pdt.Sus KPPU/2019/PN-Mdn
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dengan PT Tulung Agung yang disahkan oleh Notaris Dian
a
Hendrina Rismouli Sitompul dengan legalisasi Nomor:
si
43/DS/Leg-I/2018 (vide bukti C22);
5.4.3 Bahwa Saksi Lamhot Simanjuntak selaku Direktur PT Mitra
ne
ng
Engineering Grup, pada pokoknya mengaku mengantarkan
Pemohon Keberatan I dan Pemohon Keberatan II ke notaris
do
gu Dian HR Sitompul (vide bukti B9);
5.4.4 Bahwa keterangan Ahli Sdr. Achmad Zikrullah pada pokoknya
menyatakan, adanya kesamaan notaris dalam proses
In
A
pengurusan legalisasi sewa peralatan dengan nomor yang
berurutan merupakan salah satu indikasi persekongkolan tender
ah
lik
sebagaimana diatur dalam Perpres Nomor 54 tahun 2010 (vide
Bukti B30);
am
ub
5.4.5 Bahwa berdasarkan fakta adanya kesamaan notaris dalam
proses pengurusan legalisasi sewa peralatan dengan nomor
yang berurutan antara Pemohon Keberatan I dan Pemohon
ep
k
si
terjadi kerjasama dalam mengurus legalisasi perjanjian sewa
AMP ke notaris;
ne
ng
do
gu
lik
ub
PT Miduk Arta;
6.4.1 Berdasarkan dokumen Perjanjian Sewa Alat antara Pemohon
ah
es
on
halaman 54
Putusan No 681/Pdt.Sus KPPU/2019/PN-Mdn
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
6.4.2 Berdasarkan dokumen Perjanjian Sewa Alat antara Pemohon
a
Keberatan I dengan PT Miduk Arta diketahui bahwa kedua
si
perusahaan tersebut memiliki alamat yang sama yaitu di Jalan
Sisingamangaraja KM. 6,3 No 40 Medan;
ne
ng
6.4.3 Berdasarkan dokumen Perjanjian Sewa Alat antara Pemohon
Keberatan II dengan PT Miduk Arta diketahui bahwa PT Miduk Arta
do
gu memberikan dukungan alat kepada Pemohon Keberatan II;
6.4.4 Berdasarkan keterangan Saksi Sdr. Raja Pangihutan Sirait selaku
Direktur PT Miduk Arta, dinyatakan bahwa PT Miduk Arta
In
A
memberikan dukungan alat untuk Pemohon Keberatan I dan
Pemohon Keberatan II dalam tender perkara a quo. (vide bukti
ah
lik
B24);
6.4.5 Berdasarkan dokumen Akta Pendirian Pemohon Keberatan I
am
ub
diketahui bahwa Sdr. Raja Pangihutan Sirait adalah pendiri
Pemohon Keberatan I yang juga merupakan Komisaris Utama
Terlapor I (vide bukti C42);
ep
k
si
melakukan pengalihan hak atas sahamnya kepada Sdr. Franch
Bernhard dan berhenti sebagai pengurus Pemohon Keberatan I
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
ng
on
halaman 55
Putusan No 681/Pdt.Sus KPPU/2019/PN-Mdn
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
6.4.10 Berdasarkan dokumen Akta penegasan notulen rapat pemegang
a
saham PT Miduk Arta tanggal 16 Februari 2015, diketahui bahwa
si
Sdr. Raja Pangihutan Sirait tercatat sebagai Direktur Utama PT
Miduk Arta (vide bukti C48);
ne
ng
6.4.11 Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, terdapat fakta adanya
hubungan kekerabatan antara Sdr. Daniel Riandy Panggabean
do
gu dengan Sdr. Raja Pangihutan
Panggabean yang menjabat baik sebagai Komisaris Pemohon
Sirait. Sdr. Daniel Riandy
In
A
keponakan dari Sdr. Raja Pangihutan Sirait yang menjabat sebagai
Direktur Utama PT Miduk Arta;
ah
lik
6.4.12 BAHWA ADANYA HUBUNGAN KEKERABATAN SEBAGAIMANA
DIMAKSUD PADA HURUF K DAN ADANYA FAKTA PT MIDUK
am
ub
ARTA SEBAGAI PEMBERI DUKUNGAN PERALATAN BAIK
KEPADA PEMOHON KEBERATAN I MAUPUN PEMOHON
KEBERATAN II, MAKA MAJELIS KOMISI TERMOHON
ep
k
si
I DAN PEMOHON KEBERATAN II DALAM TENDER A QUO;
6. Menciptakan Persaingan Semu: Majelis Komisi Termohon Keberatan menilai fakta
ne
ng
terjadinya persaingan semu dalam tender a quo yang dibuktikan dengan adanya
Jabatan Rangkap antara Pemohon Keberatan I dan Pemohon Keberatan II
sebagai berikut;
do
gu
6.1 Bahwa berdasarkan dokumen Akta perubahan tahun 2015 dan Tabel
Kualifikasi LPSE tercatat Sdr. Daniel Riandy Darmawan Panggabean
In
A
lik
ub
tahun 2017 dan Tabel Kualifikasi LPSE, Sdr. Daniel Riandy Darmawan
ep
6.4 Bahwa berdasarkan dokumen Isian Data Kualifikasi untuk Badan Usaha
R
es
on
halaman 56
Putusan No 681/Pdt.Sus KPPU/2019/PN-Mdn
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
6.5 Berdasarkan keterangan Saksi Sdr. Firsan Moraza Lubis, yang
a
bersangkutan sering melihat Sdr. Daniel Riandy Panggabean di kantor
si
Pemohon Keberatan II (vide bukti B4);
6.6 Berdasarkan keterangan Sdr. Bismark Tampubolon selaku Direktur
ne
ng
Pemohon Keberatan I, dinyatakan bahwa Sdr. Daniel Riandy Darmawan
Panggabean bergabung di Pemohon Keberatan I pada tahun 2012;
do
gu 6.7 Berdasarkan keterangan Pemohon Keberatan II, Sdr. Daniel Riandy
Darmawan Panggabean bergabung dalam kepengurusan Pemohon
Keberatan II pada tahun 2017;
In
A
6.8 Berdasarkan keterangan Ahli Sdr. Achmad Zikrullah, adanya rangkap
jabatan dimana terdapat seseorang yang menjadi direktur di satu
ah
lik
perusahaan dan sekaligus menjadi komisaris pada perusahaan yang lain,
dimana kedua perusahaan tersebut adalah peserta tender pada paket yang
am
ub
sama, hal ini merupakan salah satu indikasi persekongkolan dalam bentuk
pengendalian oleh satu pihak peserta tender sebagaimana diatur dalam
Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010;
ep
k
si
menyatakan hal yang sama yaitu keberadaan Sdr. Daniel Riandy
Darmawan Pangabean sebagai Komisaris Pemohon Keberatan I adalah
ne
ng
do
gu
lik
ub
Utara.
ah
es
M
ng
on
halaman 57
Putusan No 681/Pdt.Sus KPPU/2019/PN-Mdn
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
4.1. Bahwa dengan telah selesainya pekerjaan konstruksi sebagaimana dimaksud
a
di atas, maka secara hukum Sdr. Daniel Riandy Darmawan Panggabean tidak
si
lagi menjabat sebagai anggota direksi pada Pemohon Keberatan II;
4.2. Bahwa Majelis Komisi Termohon Keberatan menilai fakta-fakta sebagaimana
ne
ng
diuraikan di atas berdasarkan Pasal 26 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999.
Di dalam ketentuan pasal tersebut diatur bahwa seseorang yang menduduki
do
gu jabatan sebagai Direksi atau Komisaris dari suatu perusahaan, pada waktu
yang bersamaan dilarang merangkap menjadi Direksi atau Komisaris pada
perusahaan lain, apabila perusahaan-perusahaan tersebut:
In
A
1. Berada dalam pasar bersangkutan yang sama, atau
2. Memiliki keterkaitan yang erat dalam bidang dan atau jenis usaha; atau
ah
lik
3. Secara bersama dapat menguasai pangsa pasar barang dan/atau jasa
tertentu, yang dapat mengakibatkan terjadinya praktek monopoli dan
am
ub
atau persaingan usaha tidak sehat.
4.3. Bahwa Majelis Komisi Termohon Keberatan menilai terdapat jabatan rangkap
ep
antara Pemohon Keberatan I dan Pemohon Keberatan II yang merupakan
k
si
yang pada waktu bersamaan menjabat sebagai Komisaris Pemohon Keberatan
ne
I dan Direktur Pemohon Keberatan II;
ng
do
gu
tender a quo;
1. Bahwa berdasarkan fakta-fakta sebagaimana diuraikan di atas, Majelis
ah
lik
ub
ep
ng
on
halaman 58
Putusan No 681/Pdt.Sus KPPU/2019/PN-Mdn
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
horisontal di antara Para Pemohon Keberatan, sehingga dalil dari Para
a
Pemohon Keberatan haruslah di tolak.
si
D.TERMOHON KEBERATAN MENGGUNAKAN FAKTA, BUKTI YANG CUKUP DAN
ne
ng
SAH TERKAIT DENGAN PERSEKONGKOLAN VERTIKAL MENURUT HUKUM
SEBAGAI DASAR MEMUTUS PERKARA A QUO
1. Bahwa Termohon Keberatan menolak dalil Para Pemohon Keberatan yang
do
gu menyatakan tidak terdapat Persekongkolan vertilal adalam tender a quo;
In
2. Bahwa berdasarkan alat bukti dan fakta persidangan, terdapat pula
A
persekongkolan vertikal dalam pelaksaan tender a quo;
ah
lik
3. Bahwa yang dimaksud dengan persekongkolan vertikal adalah persekongkolan
yang terjadi antara salah satu atau beberapa pelaku usaha atau penyedia
am
barang dan/atau jasa dengan panitia tender atau panitia lelang atau pengguna
ub
barang dan jasa atau pemilik atau pemberi pekerjaan; ep
4. Bahwa Majelis Komisi Termohon Keberatan menilai persekongkolan vertikal
k
yang dilakukan oleh Terlapor III dengan Pemohon Keberatan I dan Pemohon
ah
si
4.1. Menyetujui dan/atau memfasilitasi terjadinya persekongkolan;
ne
ng
do
gu
dilakukan oleh Terlapor III pada saat Pembuktian Kualifikasi terkait Personil Inti
lik
sebagai berikut;
5.1. Berdasarkan Berita Acara Pemberian Penjelasan Nomor 11 terkait Metode
m
ub
ep
ng
on
halaman 59
Putusan No 681/Pdt.Sus KPPU/2019/PN-Mdn
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
5.3. Berdasarkan keterangan Pemohon Keberatan I, personil inti yang
a
dihadirkan pada saat pembuktian kualifikasi hanya ada 2 (dua) dari 5 (lima)
si
orang personil inti yang diajukan dalam Dokumen Penawaran yaitu Sdr.
Bernard Raja Doloksaribu dan Sdr. Helder Sirait. Namun berdasarkan
ne
ng
keterangan Terlapor III, Pemohon Keberatan I telah menghadirkan seluruh
personil intinya. (vide bukti B26);
do
gu
5.4. Dalam persidangan, Majelis Komisi telah meminta Terlapor III untuk
membuktikan keterangannya terkait kehadiran personil inti Pemohon
Keberatan I tersebut dengan menyerahkan Berita Acara Pembuktian
In
A
Kualifikasi. Namun sampai dengan selesainya sidang pemeriksaan
lanjutan, Terlapor III tidak menyerahkan dokumen Berita Acara Pembuktian
ah
lik
Kualifikasi tersebut dengan alasan dokumen tersebut termasuk informasi
yang dirahasiakan (vide bukti B28);
am
ub
5.5. Berdasarkan keterangan Ahli Sdr. Achmad Zikrullah, Berita Acara
Pembuktian Kualifikasi tidak menjadi rahasia lagi sepanjang kegiatan
pelelangan telah selesai (vide bukti B30);
ep
k
si
untuk meghadirkan personil inti yang diusulkan dalam daftar personil inti
dokumen penawaran” Apabila tidak sesuai dengan dokumen panawaran,
ne
ng
do
gu
lik
ub
5.9. Majelis Komisi Termohon Keberatan menilai tindakan Terlapor III yang tetap
ep
es
ng
on
halaman 60
Putusan No 681/Pdt.Sus KPPU/2019/PN-Mdn
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
6. Tidak menolak melakukan suatu tindakan meskipun mengetahui atau sepatutnya
a
mengetahui bahwa tindakan tersebut dilakukan untuk mengatur dalam rangka
si
memenangkan peserta tender tertentu yaitu;
ne
ng
6.1 Tentang Perhitungan Pengalaman Personil Inti;
6.2 Berdasarkan Berita Acara Hasil Pelelangan, terdapat beberapa perusahaan
yang tidak lulus pembuktian kualifikasi karena tidak memenuhi persyaratan
do
gu pengalaman personil inti (vide bukti C5);
6.2.1 Berdasarkan dokumen Berita Acara Pemberian Penjelasan disebutkan
In
A
pengalaman Personil Inti dihitung secara kumulatif bulannya, yang
dibuktikan berdasarkan surat pengalaman pekerjaan sejenis yang
ah
lik
dikeluarkan oleh pemilik pekerjaan atau bukti lainnya (vide bukti C4);
6.2.2 Berdasarkan keterangan Terlapor III, penghitungan pengalaman kerja
untuk personil inti dihitung dengan cara akumulatif bulan (vide bukti B28);
am
ub
6.2.3 Bahwa berdasarkan pembuktian yang dilakukan di persidangan terhadap
peserta tender yang digugurkan karena kurangnya pengalaman personil
ep
k
inti, Majelis Komisi menilai perhitungan yang dilakukan oleh Terlapor III
ah
telah sesuai;
R
si
6.2.4 Tentang tindakan Terlapor III yang tidak memperhatikan adanya indikasi
persekongkolan tender:
ne
ng
6.2.5 Bahwa berdasarkan dokumen Berita Acara Hasil Lelang dan Summary
Report, dari 17 penyedia yang memasukan dokumen penawaran,
do
gu
lik
ub
legalisasi yang berurutan (vide bukti C32, C33, C34, C35, C36, C37);
6.2.7 Bahwa berdasarkan Dokumen Tabel Kualifikasi LPSE dan Dokumen Isian
ah
ng
on
halaman 61
Putusan No 681/Pdt.Sus KPPU/2019/PN-Mdn
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Daniel Riandy Darmawan Panggabean tercatat sebagai Komisaris
a
Pemohon Keberatan I dan Direktur Pemohon Keberatan II (vide bukti C17,
si
C22, C43, C44);
6.2.8 Berdasarkan uraian tersebut di atas, terdapat 3 (tiga) indikasi
ne
ng
persekongkolan dalam tender a quo, yaitu :
1. Harga penawaran Pemohon Keberatan I dan Pemohon Keberatan II adalah
do
gu yang tertinggi dan mendekati HPS;
2. Adanya kesamaan dokumen teknis berupa kesamaan kesalahan pengetikan
pada surat dukungan/sewa peralatan antara Pemohon Keberatan I dan
In
A
Pemohon Keberatan II;
3. Adanya rangkap jabatan antara Pemohon Keberatan I dan Pemohon
ah
lik
Keberatan II;
6.2.9. Berdasarkan keterangan Ahli Sdr. Achmad Zikrullah, berdasarkan
am
ub
penjelasan Pasal 83 Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010,
terdapat indikasi persekongkolan yang seharusnya dapat dilihat oleh
Pokja dalam proses evaluasi. Indikasi persekongkolan tersebut harus
ep
k
si
kerja, bahan, alat, analisa pendekatan teknis, harga satuan,
dan/atau spesifikasi barang yang ditawarkan (merk/tipe/jenis)
ne
ng
do
gu
lik
ub
persekongkolan tender;
R
es
on
halaman 62
Putusan No 681/Pdt.Sus KPPU/2019/PN-Mdn
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sama pada surat dukungan peralatan yang diberikan oleh
a
perusahaan yang sama, dan legalisasi yang dilakukan oleh
si
notaris yang sama dengan nomor yang berurutan, maka hal-
hal tersebut merupakan salah satu indikasi persekongkolan
ne
ng
tender;
6.2.11. Bahwa dalam pembuktian kualifikasi, Kelompok Kerja (Pokja) telah
do
gu melakukan klarifikasi kepada Pemohon Keberatan I perihal persamaan
nama tersebut dan telah dijelaskan ataupun ditunjukkan bahwa Sdr.
Daniel Riandy Darmawan Panggabean masuk dalam Pemohon
In
A
Keberatan II khusus hanya untuk mengikuti Pelelangan paket pekerjaan
pada Tahun 2017;
ah
lik
6.2.12. Bahwa berdasarkan uraian fakta di atas, Majelis Komisi menilai terdapat
3 (tiga) indikasi persekongkolan dalam tender a quo menurut penjelasan
am
ub
Pasal 83 Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010, sehingga Terlapor III
seharusnya menyatakan tender a quo gagal;
6.2.13. Bahwa Majelis Komisi menilai tindakan Terlapor III yang tidak
ep
k
si
vertikal yaitu tidak menolak melakukan suatu tindakan meskipun
mengetahui atau sepatutnya mengetahui bahwa tindakan tersebut
ne
ng
do
gu
secara langsung maupun tidak langsung kepada pelaku usaha yang mengikuti
tender, dengan cara melawan hukum;
In
A
7.1. Pemberian kesempatan eksklusif yang dilakukan oleh Terlapor III kepada
Pemohon Keberatan I dalam melakukan evaluasi teknis terhadap Metode
ah
lik
ub
secara garis besar, dan uraian/cara kerja dari masing- masing jenis
M
ng
on
halaman 63
Putusan No 681/Pdt.Sus KPPU/2019/PN-Mdn
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pekerjaan utama dan pekerjaan penunjang/sementara yang ikut
a
menentukan keberhasilan pelaksanaan pekerjaan utama yang dapat
si
dipertanggungjawabkan secara teknis dan diyakini menggambarkan
penguasaan dalam penyelesaian pekerjaan (vide bukti C2);
ne
ng
7.3. Berdasarkan Dokumen Pengadaan, dalam Bab III tentang Lembar Data
Pemilihan (LDP), huruf F tentang Dokumen Penawaran, ketentuan angka 3
do
gu menyebutkan bahwa pekerjaan utama adalah (vide bukti C2);
In
1. Galian untuk selokan drainase dan saluran air;
A
2. Gorong-gorong persegi beton bertulang pracetak diameter 1,5 x 1,2 x
ah
lik
1,2 m;
ub
4. Galian biasa; ep
5. Timbunan biasa dari sumber galian;
k
ah
si
7. Penyiapan badan jalan;
ne
ng
do
gu
lik
ub
on
halaman 64
Putusan No 681/Pdt.Sus KPPU/2019/PN-Mdn
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
19. Beton mutu rendah fc’10 Mpa;
a
R
si
20. Baja tulangan U 24 Polos;
ne
ng
22. Fondasi cerucuk penyediaan dan pemancangan cerucuk;
do
gu 23. Pasangan batu;
In
A
7.4. Berdasarkan Metode Pelaksanaan yang diuraikan dalam Dokumen
ah
lik
mengenai tahapan pelaksanaan (1) Pekerjaan Laston Lapis Aus (AC-WC),
(2) Laston Lapis Antara (AC-BC) dan (3) Bahan Anti Pengelupasan. Dalam
am
ub
Metode Pelaksanannya tersebut, Pemohon Keberatan I menjelaskan
mengenai Pekerjaan Laston Lapis Aspal Beton (Asphalt Concrete) (vide
ep
bukti C17);
k
ah
7.5. Berdasarkan keterangan Terlapor III, metode kerja untuk pekerjaan Laston
R
si
AC-WC dan AC-BC adalah sama dengan metode kerja pada Laston Lapis
Aspal Beton (Asphalt Concrete), perbedaannya hanya terletak pada
ne
ng
7.6. Berdasarkan keterangan Ahli Sdr. Achmad Zikrullah, apabila ada item
do
gu
lik
ub
ep
7.8. Berdasarkan Tanggapan Terlapor III, dinyatakan bahwa Terlapor III telah
melakukan evaluasi terhadap Metode Pelaksanaan para peserta lelang.
ah
on
halaman 65
Putusan No 681/Pdt.Sus KPPU/2019/PN-Mdn
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
yang tertulis adalah pekerjaan Laston Lapis Aspal Beton (Asphalt
a
Concrete). Terlapor III menjelaskan bahwa Laston adalah singkatan dari
si
Lapis Beton dan AC adalah Asphalt Concrete. Terlapor III meyakini metode
kerja yang disampaikan Pemohon Keberatan I telah menggambarkan
ne
ng
penguasaan dalam menyelesaikan pekerjaan dan metode kerja untuk jenis
pekerjaan utama sudah sesuai secara teknis;
do
gu
7.9. Berdasarkan argumen Terlapor III di atas, Majelis Komisi tidak sependapat
dengan penilaian Terlapor III terhadap uraian Metode Pelaksanaan
In
A
Pemohon Keberatan I. Majelis Komisi menilai meskipun terdapat
persamaan uraian metode kerja untuk pekerjaan Laston AC-WC dan AC-BC
ah
lik
dengan Laston Lapis Aspal Beton (Asphalt Concrete), namun tetap terdapat
perbedaan dari sisi komposisi campuran dan tebal rencana. Majelis Komisi
menilai seharusnya Pemohon Keberatan I membuat uraian secara spesifik
am
ub
untuk masing-masing metode kerja Pekerjaan Laston AC-WC dan
Pekerjaan Laston AC-BC. Selain itu, Pemohon Keberatan I juga seharusnya
ep
menjelaskan mengenai metode kerja pekerjaan utama lainnya yaitu Bahan
k
Anti Pengelupasan;
ah
si
7.10. Berdasarkan Berita Acara Hasil Pelelangan, terdapat beberapa peserta
tender yang tidak lulus evaluasi teknis terkait Metode Pelaksanaan yaitu PT
ne
ng
Lambok Ulina, PT Surya Citra Karya Gemilang dan PT Erika Mila Bersama.
Peserta tender tersebut tidak lulus evaluasi teknis karena tidak menjelaskan
do
salah satu item pekerjaan utama dalam Metode Pelaksanaan (vide bukti
gu
C5);
In
A
7.11. Bahwa berdasarkan fakta adanya tindakan Terlapor III yang menggugurkan
PT Lambok Ulina, PT Surya Citra Karya Gemilang dan PT Erika Mila
Bersama, karena tidak menjelaskan salah satu item pekerjaan utama dalam
ah
lik
ub
ep
ng
on
halaman 66
Putusan No 681/Pdt.Sus KPPU/2019/PN-Mdn
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
8. Bahwa berdasarkan fakta-fakta sebagaimana diuraikan di atas, Majelis Komisi
a
Termohon Keberatan menyimpulkan terdapat persekongkolan vertikal yang
si
dilakukan oleh Terlapor III yang dibuktikan dengan adanya tindakan-tindakan
Terlapor III yang menyetujui dan/atau memfasilitasi terjadinya persekongkolan,
ne
ng
tidak menolak melakukan suatu tindakan meskipun mengetahui atau sepatutnya
mengetahui bahwa tindakan tersebut dilakukan untuk mengatur dalam rangka
do
gu
memenangkan peserta tender tertentu, dan tindakan pemberian kesempatan
eksklusif oleh Terlapor III selaku penyelenggara tender atau pihak terkait secara
langsung maupun tidak langsung kepada pelaku usaha yang mengikuti tender,
In
A
dengan cara melawan hukum;
ah
lik
9. Bahwa berdasarkan uraian di atas, maka telah jelas Putusan KPPU dalam
pertimbangan hukumnya tentang persekongkolan vertikal telah tepat dan benar
serta didasarkan atas alat bukti yang cukup. Oleh karena itu tidak dapat dibantah
am
ub
lagi bahwa dalil-dalil Para Pemohon Keberatan tidak beralasan hukum sehingga
sudah seharusnya untuk ditolak atau setidak-tidaknya tidak dapat diterima.
ep
k
si
TENDER YAITU UNTUK MENGHASILKAN HARGA YANG PALING EFISIEN
DENGAN OUTPUT ATAU HASIL YANG OPTIMAL ATAU BERDAYA GUNA
ne
ng
do
gu
untuk umum;
2. Bahwa berdasarkan alat bukti dan fakta persidangan Para Pemohon Keberatan
In
A
lik
ub
ep
on
halaman 67
Putusan No 681/Pdt.Sus KPPU/2019/PN-Mdn
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
persyaratan Tender sebagaimana diatur dalam Perpres justru buah hasil dari
a
persekongkolan tender yang nyata-nyata merupakan pelanggaran terhadap
si
Pasal 22 UU No. 5 Tahun 1999;
5. Bahwa berdasarkan uraian di atas, maka telah jelas bahwa Putusan KPPU a
ne
ng
quo didasarkan atas bukti-bukti yang cukup telah terjadi persaingan usaha
tidak sehat yaitu dengan mengikuti proses tender a quo dengan cara tidak jujur
do
gu dan melawan hukum. Oleh karena itu tidak dapat dibantah lagi bahwa dalil-dalil
Para Pemohon Keberatan tidak beralasan hukum sehingga sudah seharusnya
untuk ditolak atau setidak-tidaknya tidak dapat diterima.
In
A
F.PUTUSAN KPPU TELAH SESUAI DENGAN TUGAS DAN KEWENANGAN
ah
lik
TERMOHON KEBERATAN TERKAIT DENGAN PENGENAAN DENDA
1. Bahwa Termohon Keberatan berwenang menjatuhkan sanksi berupa tindakan
am
ub
administrasi yang melanggar UU No. 5 Tahun 1999 sebagaimana diatur dalam,
Pasal 36 huruf l jo Pasal 47 sebagai berikut: ep
Pasal 36
k
ah
si
l. Menjatuhkan sanksi berupa tindakan administratif kepada pelaku usaha
yang melanggar ketentuan Undang-undang ini.
ne
ng
Pasal 47
do
(1) Komisi berwenang menjatuhkan sanksi berupa tindakan administratif
gu
berupa:
a. penetapan pembatalan perjanjian sebagaimana dimaksud dalam
ah
lik
Pasal 4 sampai dengan Pasal 13, Pasal 15, dan Pasal 16; dan
atau
b. perintah kepada pelaku usaha untuk menghentikan integrasi
m
ub
dan atau
R
es
on
halaman 68
Putusan No 681/Pdt.Sus KPPU/2019/PN-Mdn
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
e. penetapan pembatalan atas penggabungan atau peleburan
a
badan usaha dan pengambilalihan saham sebagaimana
si
dimaksud dalam Pasal 28; dan atau
f. penetapan pembayaran ganti rugi; dan atau
ne
ng
g. pengenaan denda serendah-rendahnya Rp 1.000.000.000,00
(satu miliar rupiah) dan setinggi-tingginya Rp 25.000.000.000,00
do
gu (dua puluh lima miliar rupiah).
In
2. Pasal 47 (2) tersebut diatas mengatur dengan jelas bahwa denda merupakan
A
salah satu bentuk dari sanksi administratif;
ah
lik
3. BAHWA PERTIMBANGAN MENGENAI PIHAK-PIHAK YANG AKAN DIHUKUM
BAIK DALAM BENTUK DENDA MAUPUN DALAM BENTUK REKOMENDASI
am
ub
KEBERATAN; ep
4. Bahwa sanksi administratif ini dimaksudkan agar dapat memberikan kepastian
k
hukum pada dunia usaha, dan meningkatkan rasionalitas pelaku usaha untuk
ah
si
5. BAHWA SECARA FILOSOFIS, SANKSI DENDA MERUPAKAN BENTUK EFEK
ne
ng
do
gu
lik
ub
domain dan kewenangan Majelis Komisi, dengan melihat situasi dan kondisi
masing masing kasus. Bahwa Termohon Keberatan telah menerbitkan aturan
ah
teknis soal denda dan ganti rugi yang tercantum dalam Peraturan Komisi
R
es
on
halaman 69
Putusan No 681/Pdt.Sus KPPU/2019/PN-Mdn
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
8. Dalam menentukan besaran denda akan menempuh dua langkah, yaitu
a
pertama, Termohon Keberatan akan menentukan besaran nilai dasar.
si
Selanjutnya, melakukan penyesuaian dengan menambahkan atau mengurangi
besaran nilai dasar tersebut.
ne
ng
(1).PENENTUAN BESARAN NILAI DASAR
do
gu Nilai dasar dihitung berdasarkan nilai penjualan menggunakan metodologi
sebagai berikut:
In
A
a).Perhitungan Nilai Penjualan
lik
sebelum pelanggaran, namun berdasarkan harga pemenang tender.
am
ub
(b).Penentuan Nilai Dasar
Nilai dasar denda akan terkait dengan proporsi dari nilai penjualan, tergantung
ep
dari tingkat pelanggaran, dikalikan dengan jumlah tahun pelanggaran.
k
ah
Penentuan tingkat pelanggaran akan dilakukan secara kasus per kasus untuk
R
si
setiap tipe pelanggaran, dengan mempertimbangkan seluruh situasi yang
terkait dengan kasus tersebut. Untuk menentukan apakah proporsi nilai
ne
ng
do
mempertimbangkan berbagai macam faktor seperti : (i) skala perusahaan, (ii)
gu
jenis pelanggaran, (iii) gabungan pangsa pasar dari Para Terlapor, (iv) cakupan
wilayah geografis pelanggaran dan (v) telah atau belum dilaksanakannya
In
A
pelanggaran tersebut.
lik
ub
ng
on
halaman 70
Putusan No 681/Pdt.Sus KPPU/2019/PN-Mdn
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Apabila terlapor melanjutkan atau mengulangi pelanggaran yang sama
a
ketika KPPU menemukan bahwa terlapor melanggar UU 5/1999, maka
si
nilai dasar akan ditambah sampai dengan 100% untuk setiap
pelanggaran yang dilakukan.
ne
ng
Menolak diperiksa, menolak memberikan informasi yang diperlukan
dalam penyelidikan dan/atau pemeriksaan, atau menghambat proses
do
gu penyelidikan dan/atau pemeriksaan.
Bagi Pemimpin atau penggagas dari pelanggaran, Termohon Keberatan
akan memberikan perhatian khusus terhadap langkah-langkah yang
In
A
dilakukan oleh penggagas dalam peranannya menekan atau
mengancam pihak yang lain.
ah
lik
(e).Hal-hal yang Meringankan
am
ub
Nilai dasar dapat dikurangi apabila KPPU menemukan hal-hal yang
meringankan sbb:
ep
k
si
Terlapor menunjukkan bukti bahwa pelanggaran tersebut dilakukan
secara tidak sengaja.
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
a) Jumlah akhir dari besaran denda dalam keadaan apapun, tidak boleh melebihi
Rp25.000.000.000,-
ah
es
M
ng
on
halaman 71
Putusan No 681/Pdt.Sus KPPU/2019/PN-Mdn
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
b) Jumlah akhir dari besaran denda dalam keadaan apapun, tidak boleh melebihi
a
10% dari total turnover dari tahun berjalan dari pihak terlapor atau para terlapor
si
yang terkait dengan pelanggaran.
ne
ng
c) Jika jumlah perhitungan denda lebih dari Rp25.000.000.000,-
d) Dan 10% turnover lebih besar dari Rp25.000.000.000,- maka akan dikenakan
do
gu denda akhir sebesarRp25.000.000.000,-
e) Dan 10% turnover lebih kecil atau sama dengan Rp25.000.000.000,- maka
In
A
akan dikenakan denda akhir sebesar 10% turnover
lik
mempertimbangkan aspek keadilan maka denda dapat dikenakan atau diganti
dengan bentuk sanksi lainnya.
am
ub
g) Apabila pelanggaran oleh para terlapor terkait dengan aktifitas dari
anggotanya, denda tidak boleh melebihi dari 10% dari total turnover dari tiap
ep
k
si
Termohon Keberatan dapat, berdasarkan permintaan pihak terlapor,
ne
ng
do
tersebut bankrutnya perusahaan.
gu
lik
ub
a) Bahwa Terlapor I dan Terlapor II telah bersikap baik, sopan dan kooperatif
ka
ep
es
M
ng
on
halaman 72
Putusan No 681/Pdt.Sus KPPU/2019/PN-Mdn
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
8. Bahwa dalam perkara a quo Termohon Keberatan telah tepat memberikan
a
saran dan pertimbangan berupa rekomendasi sebagaimana secara lengkap
si
tertuang dalam Putusan KPPU a quo, sebagai berikut:
ne
ng
9. Tentang Rekomendasi Majelis Komisi;
do
gu
memberikan saran pertimbangan kepada:
In
A
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk memberikan
sanksi administratif terhadap Terlapor III yaitu Kelompok Kerja (Pokja)
ah
lik
Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Sumatera Utara Tahun
Anggaran 2018 Pada Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I
am
ub
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Tahun Anggaran 2018, karena
tidak melaksanakan tender secara cermat. Berikut susunan keanggotaan
ep
k
si
Kedudu
No Nama NIP Unit Organisasi Unit Saat ini
kan
ne
ng
do
gu
Pelaksanaan Jalan
lik
ub
Tugas Belajar
S.Sos 21001
ep
ah
ng
on
halaman 73
Putusan No 681/Pdt.Sus KPPU/2019/PN-Mdn
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pengadaan barang dan/atau jasa melakukan checklist terkait dengan
a
indikasi persekongkolan dalam melakukan proses evaluasi tender;
si
9.3. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat agar melakukan
ne
ng
koordinasi dengan LKPP untuk menyusun format baru pengadaan barang
dan/atau jasa di lingkungan Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat yang dapat meminimalisir terjadinya
do
gu persekongkolan berupa persaingan semu di antara peserta tender yang
sebenarnya dikendalikan oleh perusahaan yang memiliki peralatan, AMP
In
A
dan personil inti;
10. Bahwa rekomendasi ini telah sejalan dengan Tugas KPPU sebagaimana Pasal
ah
lik
35 huruf e UU No. 5 Tahun 1999 yaitu: Memberikan saran dan pertimbangan
terhadap kebijakan Pemerintah yang berkaitan dengan praktek monopoli dan
atau persaingan usaha tidak sehat;
am
ub
11. Dalam memutuskan jenis dan besaran sanksi, Termohon Keberatan selalu
berpedoman pada asas keadilan, kepatutan, dan kepastian hukum, dan
ep
k
si
sebagaimana diatur dalam Peraturan Komisi Nomor 4 Tahun 2009 tentang
Pedoman Tindakan Administratif;
ne
ng
12. Bahwa sanksi administratif ini dimaksudkan agar dapat memberikan kepastian
hukum pada dunia usaha, dan meningkatkan rasionalitas pelaku usaha untuk
do
gu
13. Denda juga ditujukan untuk memberikan efek jera kepada pelaku usaha, selain
In
A
tindakan serupa tidak ditiru oleh calon pelanggar lainnya. Agar efek jera dapat
diterapkan efektif, secara ekonomi denda yang ditetapkan harus dapat menjadi
ah
lik
ub
es
ng
on
halaman 74
Putusan No 681/Pdt.Sus KPPU/2019/PN-Mdn
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang bahwa dalam mengenakan sanksi tindakan administratif berupa
a
pengenaan denda kepada Terlapor, Majelis Komisi memperhitungkan hal-hal sebagai
si
berikut:
ne
ng
9.1 Bahwa berdasarkan Pasal 36 huruf l juncto Pasal 47 ayat (1) Undang-
Undang Nomor 5 Tahun 1999, Komisi berwenang menjatuhkan sanksi
berupa tindakan administratif terhadap pelaku usaha yang melanggar
do
gu ketentuan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999;
In
9.2 Bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 47 ayat (2) huruf g Undang-Undang
A
Nomor 5 Tahun 1999, Komisi berwenang menjatuhkan sanksi tindakan
administratif berupa pengenaan denda serendah-rendahnya
ah
lik
Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) dan setinggi-tingginya
Rp25.000.000.000,00 (dua puluh lima miliar rupiah;
am
ub
9.3 Bahwa menurut Pedoman Pasal 47 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999
tentang Tindakan Administratif, denda merupakan usaha untuk mengambil
ep
k
R
pelaku usaha agar tidak melakukan tindakan serupa atau ditiru oleh calon
si
pelanggar lainnya;
ne
ng
9.4 Bahwa Majelis Komisi menentukan besaran denda dengan menempuh dua
langkah, yaitu pertama, penentuan besaran nilai dasar, dan kedua,
do
gu
9.5 Bahwa penentuan besaran nilai dasar dihitung berdasarkan nilai tender
yang dimenangkan oleh Terlapor di area yang dimenangkan, kemudian
ah
ub
sebesar 10% (sepuluh persen) dari harga pemenang tender pada paket
ep
tender a quo;
ah
Pajak Penghasilan (PPH badan) sebesar 15% (lima belas persen) dari
es
M
on
halaman 75
Putusan No 681/Pdt.Sus KPPU/2019/PN-Mdn
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
9.8 Bahwa selanjutnya Majelis Komisi mempertimbangkan hal-hal yang
a
meringankan sebagai faktor pengurangan sebesar 20% (dua puluh persen)
si
dari keuntungan Terlapor I setelah dipotong Pajak Penghasilan (PPH
badan);
ne
ng
9.9 Bahwa Majelis Komisi mempertimbangkan Terlapor II merupakan salah
satu peserta tender yang melakukan persekongkolan namun bukan
do
gu sebagai pemenang tender, sehingga Majelis Komisi memutuskan untuk
menjatuhkan denda minimum sesuai dengan ketentuan Pasal 47 ayat (2)
In
A
huruf g Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999;
15. Bahwa berdasarkan uraian tersebut, dasar pengenaan denda kepada Para
ah
lik
Pemohon Keberatan elah berdasarkan UU No. 5 Tahun 1999 dan Perkom No. 4
Tahun 2009.
am
ub
Bahwa berdasarkan analisa dan uraian tersebut di atas telah jelas bahwa Para
Pemohon Keberatan telah bersalah melanggar Pasal 22 UU No. 5 Tahun 1999 dan
Putusan KPPU telah tepat, baik dalam pertimbangan hukumnya maupun amar
ep
k
putusannya, sehingga sangat beralasan hukum bagi Yang Terhormat Majelis Hakim
ah
Pengadilan Negeri Medan untuk menyatakan seluruh keberatan dari Para Pemohon
R
si
Keberatan terhadap Putusan KPPU yang termuat dalam Permohonan Upaya Hukum
Keberatannya yang tercatat dalam No. 680/Pdt.Sus.KPPU/2019/PN.Mdn dan No.
ne
ng
do
gu
segala informasi, pandangan, analisa hukum dan fakta persidangan dan yuridis yang
diperlukan untuk mengambil sebuah putusan yang berkeadilan dan berdasarkan
kebenaran semata
ah
lik
ub
ep
Agustus 2019;
R
es
ng
on
halaman 76
Putusan No 681/Pdt.Sus KPPU/2019/PN-Mdn
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Namun apabila Yang Terhormat Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan
a
berpendapat lain, maka kami mohon agar dapat memutuskan Perkara a quo dengan
si
seadil-adilnya (ex aequo et bono).
ne
ng
Menimbang, bahwa para Pemohon keberatan untuk menguatkan dalil-dalil
permohonanya ada mengajukan bukti-bukti surat yang telah dibubuhi materai
secukupnya untuk itu dan juga telah disesuaikan dengan fotocopynya yang ternyata
do
gu
sesuai yakni sebagai berikut :
In
A
Rapat Perseroan Terbatas PT.Mitha Sarana Niaga yang dibuat serta dihadapan
Notaris Syamsurizul A Bispo SH yang diberi tanda dengan bukti P- I – 1,
ah
lik
2. Fotocopy Akta No 259 tanggal 31 Mei 2017 tentang Akta Pembagian Tugas
dan Pengurusan PT Razasa Karya yang dibuat oleh serta dihadapan Notaris
am
ub
Binsar Simanjuntask SH yang diberi tanda dengan bukti P- I – 2.
3. Fotocopy Pedaftaran Perubahan Data Perseroan PT Razasa Karya sesuai akta
No. 117 tanggal 10 Juni 2015 yang diberi tanda dengan bukti P- II – 1.
ep
k
4. Fotocopy Akta No 259 tanggal 31 Mei 2017 tentang Akta Pembagian Tugas
ah
dan Pengurusan PT Razasa Karya yang dibuat oleh serta dihadapan Notaris
R
si
Binsar Simanjuntask SH yang diberi tanda dengan bukti P- II – 2.
ne
ng
do
gu
Menimbang, bahwa untuk menyingkat isi putusan ini maka, selanjutnya Majelis
menunjuk pada Berita Acara sidang yang semuanya merupakan satu kesatuan dan
In
A
lik
ub
menyampaikan Petikan Resmi Putusan aquo kepada para Pemohon Keberatan pada
R
tanggal 6 September 2019, sehingga sesuai ketentuan pasal 4 PERMA No. 3 tahun
es
2019 bawa Keberatan diajukan paling lambat 14 hari terhitung setelah pembacaan
M
ng
on
halaman 77
Putusan No 681/Pdt.Sus KPPU/2019/PN-Mdn
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
putusan KPPU jika terlampor hadir atau setelah tanggal pemberitahuan putusan
a
KPPU jika Terlapor tidak hadir dalam sidang pembacaan Putusan.
si
Menimbang bahwa jika antara Pemberitahuan putusan tanggal 6 September
ne
ng
2019 sampai permohonan Keberatan diajukan pada tanggal 18 September 2019 ada
tenggang waktu sekitar 12 hari, sehingga secara formil permohonan Keberatan
diajukan sesuai dengan tenggang waktu serta menurut tata cara yang ditentukan oleh
do
gu
peraturan sehingga pemohonan Keberatan yang diajukan oleh para Pemohon
Keberatan secara formil dapat diterima.
In
A
Menimbang bahwa setelah majelis hakim mempelajari dengan seksama
berkas perkara mulai dari Hasil Penyelidikan No. 15/DH/KPPU-Lid.L/IV/2018 (Form
ah
lik
A/Surat) dan Dokumen Form B berupa Barita Acara Penyidikan, form C berupa
dokumen Pengadaan Barang dan jasa Dokumen Investigator, dokumen surat-surat
am
ub
Terlapor berupa file I, II dan III dan daftar dokumen perkara No. 18/KPPU-L/2018
berikut dengan salinan resmi putusan Komisi aquo secara seksama pada pokoknya
telah menjatuhkan saksi Administratif kepada para Pemohon Keberatan I dan II
ep
k
berupa Denda sebagaimana diatur dalam pasal 47 ayat (2) sub g UURI No. 5 tahun
ah
1999,-
R
si
Menimbang bahwa atas hal tersebut majelis menilai bahwa putusan KPPU
aquo sudah tepat dan benar dipertimbangkan sehingga majelis sependapat dengan
ne
ng
do
gu
aquo, terlebih juga apa yang disampaikan dalam risalah Memori Kebaratan para
Pemohon Keberatan sudah ada dikemukakan di dalam proses persidangan di Komisi
sebelumnya dan sifatnya hanya mengulangi kembali, demikian juga bukti P - I, II –
In
A
1,2 yang mana bukti surat tersebut juga sudah ada diajukan sebelumnya di sidang
Komisi KPPU sesuai dengan bukti T – I, 4 dan T-II - 3 sehingga hal tersebut juga
ah
lik
tidak perlu dipertimbangkan lebih jauh, karena bukti surat tersebut sudah tidak bisa
melemahkan atau membantah putusan komisi dalam perkara aquo.
m
ub
ep
oleh Pemohon Keberatan I dan II yang pada pokoknya adalah format, kalimat dan
bahasa yang digunakan dan juga materi keberatannya adalah sama sehingga akan
ah
es
M
ng
on
halaman 78
Putusan No 681/Pdt.Sus KPPU/2019/PN-Mdn
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa meskipun dalam perjanjian antara Pemohon keberatan I dengan
a
Pemohon keberatan II hanya berwenang bertindak dan bertanggung jawab untuk dan
si
atas nama Perseroan Terbatas PT Razasa Karya Khusus hanya untuk melaksanakan
dan menyelesaikan Rekontruksi jalan akses bandara Sibisa, saja, maka karena
ne
ng
Pemohon Keberatan I dan II selaku dua Pelaku Usaha yang ikut pelelangan umum
untuk mendapatkan proyek tersebut, sementara pengurusnya adalah orang yang
do
gu
sama, sehingga antara Pemohon keberatan I dengan pemohn keberatan II
menciptakan persaingan usaha yang bersifat semu, seolah-olah ada persaingan
usaha diantara keduanya, melainkan hanya sekedar menghambat perserta yang
In
A
lainnya agar terhalang untuk mendapatkan proyek.
ah
lik
Menimbang juga bahwa jika hanya sekedar perusahaan untuk dijadikan
sebagai Pendamping untuk mengikuti pelelangan umum dalam pengadaan barang
dan jasa, yang memang atas pengetahuan hakim bahwa ada memang Group
am
ub
Perusahaan dari berbagai kwalifikasi bidang usaha yang mempunyai legalitas baik
kwalifikasi dan dokumen perusahaan yang hanya menyewakan atau meminjamkan
ep
perusahaannya kepada siapa saja yang berminat dengan mendafatkan Fee saja,
k
perusahaan sebagai Komisaris atau Direktur/Wakil Direktur yang selama ini memang
R
si
dibuat sedemikian, yang berakibat harus merubah akta Pendirian Perusahaan dan
sebenarnya sudah cukup ada dibuat perjanjian tersendiri di belakang layar antara
ne
ng
do
gu
jika benar perusahaan yang didampingi memenangkan proyek guna untuk ada
membantu biaya dalam hal pengurusan dokumen persyaratan pelelangan yang
diperlukan hal itu biasanya terjadi dilakukan dibidang pengadaan barang dan jasa,
In
A
sehingga dengan fakta kejadian yang dilakukan oleh Pemohon Keberatan I dan II
mengakibatkan adanya persaingan usaha yang semu kedua perusahaan aquo,
ah
lik
sehingga perusahaan yang lainnya yang ikut pelelangan mengetahui akan hal yang
sedemikian sehingga membuat perkara aquo timbul.
m
ub
Menimbang bahwa soal amar putusan dimana ada 3 sebagai Terlapor akan
ka
tetapi hanya dua yang dikenakan sanksi, yang mana sesuai dengan UURI No. 5
ep
tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat,
maka seharusnya Kuasa Pemohon Keberatan I dan II dapat membaca pasal demi
ah
pasal dari Undang-undang tersebut di atas, yang mana perbuatan yang dilarang
R
es
dalam undang-undang tersebut hanya ditujukan kepada Pelaku Usaha saja untuk
M
on
halaman 79
Putusan No 681/Pdt.Sus KPPU/2019/PN-Mdn
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tersebut, demikian juga dengan sanksi ancaman hukumannya semuanya ditujukan
a
kepada Pelaku Usaha, sehingga Terlapor III bukan selaku Pelaku Usaha yang hanya
si
berupa Kelompok Kerja (POKJA) Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi
Sumatera Utara Tahun Anggaran 2018 Pada Satker Pelaksanaan Jalan Nasional
ne
ng
Wilayah I Provinsi Sumatera Utara Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Tahun Anggaran 2018, tidak ada sanksi
do
gu
yang dapat dikenakan kepada POKJA dalam Undang-undang tersebut di
atas,sehingga Majelis Komisi hanya bisa merekomendasikan kepada Ketua Komisi
untuk mengirimkan surat dengan tujuan memberikan saran pertimbangan kepada
In
A
Pejabat Pembina Kepegawaian/Pejabat yang berwenang di lingkungan Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk memberikan sanksi administratif
ah
lik
terhadap Terlapor III yaitu Kelompok Kerja (Pokja), karena tidak melaksanakan
tender secara cermat, sehingga kepada Pokja hanya bisa diberikan sanksi sesuai
am
ub
yang diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 53 tahun 2010 tentang Disiplin
Pegawai Negeri Sipil , yang hal itu bukan kewenangan Majelis Komisi melainkan
adalah kewenangan Aparat Pembina Kepegawaian dimana anggota Pokja berdinas,
ep
k
sehingga alasan Pemohon Keberatan I dan II setentang hal itu tidak cukup beralasan
ah
si
Menimbang bahwa soal hukum acara yang dipakai yang mana sesuai dengan
UURI No.5 tahun 1999 telah diatur tersendiri hukum acaranya dan dalam UU tersebut
ne
ng
tidak ada merujuk ke Hukum Acara Perdata yang diatur di HIR/RBg sehingga untuk
memperjelas akan hukum formilnya yang selanjutnya dipertegas dan diperjelas
do
gu
lik
RI telah membuat PERMA No. 3 tahun 2005 tanggal 18 Juli 2005 sebagaimana
diubah dan diganti dengan PERMA No. 3 tahun 2019 tanggal 8 Agustus
m
ub
2019,sehingga hukum acara sudah jelas tidak ada merujuk ke hukum acara perdata
yang diatur dalam RBg/HIR sehingga keberatan para Pemohon Keberatan setentang
ka
Menimbang juga bahwa atas penjelasan Termohon Keberatan yang mana tidak
ah
ada lagi pemeriksaan tambahan jika pemohon keberatan ada mengajukan bukti surat
R
es
yang berupa Novum, maka hal itu menurut majelis tidak masalah, karena dalam
M
perkara Perdata murni masih bisa diajukan bukti surat yang dapat dilampirkan dalam
ng
on
halaman 80
Putusan No 681/Pdt.Sus KPPU/2019/PN-Mdn
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Memori Bandingnya untuk diperiksa dalam tingkat banding , hanya saja jika
a
mengajukan saksi maka hal itu baru dapat dikatakan melakukan pemeriksaan
si
tambahan sehingga tidak ada kewenangan majelis untuk itu dan harus diserahkan
kembali ke majelis komisi dengan putusan Sela sesuai PERMA No,3 tahun 2005,
ne
ng
akan tetapi dengan adanya PERMA No. 3 tahun 2019 bahwa pemeriksaan tambahan
tidak ada diatur lagi, maka dalam perkara aquo juga tidak ada dilakukan pemeriksaan
do
gu
tambahan oleh majelis hakim.
In
A
masing-masing oleh kuasa para Pemohon Keberatan I dan II yang mana majelis
menilai bahwa para Pemohon Keberatan ada melakukan kerjasama dalam hal
ah
lik
pembuatan Risalah Memori Keberatannya dengan alasan baik format penulisannya
dan juga materi kalimatnya pada pokoknya adalah sama keduanya, padahal
kuasanya para Pemohon Keberatan I dengan Kuasa Keberatan Keberatan II adalah
am
ub
advokad yang berbeda kedudukan kantor dan alamatnya satu sama lainnya sesuai
dengan surat kuasanya, demikian juga sewaktu pendaftaran pemohonan keberatan
ep
juga diajukan pada tanggal yang sama yakni tanggal 18 September 2019, sehingga
k
sampai Pengadilan keliru membuat dua nomor perkara yang berurutan pada waktu itu
ah
yang menilai sama dengan perkara Permohonan Perlawanan perkara perdata biasa,
R
si
sehingga belakangan disatukan perkaranya dengan satu majelis yang sama.
ne
ng
Menimbang bahwa dengan fakta yang sedemikian maka dapat dinilai juga
bahwa para Pemohon Keberatan I dan II juga sudah melakukan kerjasama dalam
mengajukan keberatan dalam perkara aquo, meskipun hal itu tidak ada larangan
do
gu
menurut peraturan, akan tetapi karena perkara yang dimohonkan adalah merupakan
perkara yang bersifat khusus yakni Persekongkolan oleh Pelaku Usaha, maka hal
In
A
Menimbang bahwa yang lebih anehnya lagi bahwa dalam risalah Memori
ah
lik
keberatan yang diajukan oleh Pemohon keberatan I PT. Mitha Sarana Niaga pada
petitum poin ke 2 dan 3 disamping memohon agar amar putusan diktum ke dua dan
m
ub
ke tiga dibatalkan yakni “ Menghukum Terlapor I PT. Mitha Sarana Niaga, membayar
denda sebesar 1.253.000.000,00 (satu miliar dua ratus lima puluh tiga juta rupiah)
ka
yang harus disetor ke kas Negara sebagai setoran pendapatan denda pelanggaran di
ep
bidang persaingan usaha Satuan Kerja Komisi Pengawas Persaingan Usaha melalui
ah
di Bidang Persaingan Usaha). Dan amar dictum ke tiga berupa “ Menghukum Terlapor
es
II PT. Razasa Karya, membayar denda sebesar 1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah)
M
ng
on
halaman 81
Putusan No 681/Pdt.Sus KPPU/2019/PN-Mdn
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
yang harus disetor ke kas Negara sebagai setoran pendapatan denda pelanggaran di
a
bidang persaingan usaha Satuan Kerja Komisi Pengawas Persaingan Usaha melalui
si
bank Pemerintah dengan kode penerimaan 425812 (Pendapatan Denda Pelanggaran
di Bidang Persaingan Usaha; dibatalkan, yang mana bila dikaji akan petitum yang
ne
ng
sedemikian menimbulkan tanda tanya bahwa apa kepentingannya serta urgensinya
bagi pemohon keberatan I mengajukan tuntutan yang sedemikian, sehingga dengan
do
gu
fakta tersebut diperoleh petunjuk sesuai pasal 42 sub d UURI No. 5 tahun 1999
adalah akibat para Pemohon Keberatan I dan II selama ini sudah ada kerjasamanya
yang berakibat terjadinya persaingan semu.
In
A
Menimbang bahwa berdasarkan apa yang dipertimbangkan di atas, disamping
ah
lik
apa yang dikemukakan di atas juga majelis menilai bahwa Komisi KPPU dalam
memutus perkara aquo tidak ada melakukan pelanggaran UU maupun melampau
kewenangannya, maka putusan tersebut sudah patut untuk dipertahankan.
am
ub
Menimbang oleh karena putusan komisi sudah benar dan tepat
dipertimbangkan sehingga putusan komisi aquo dapat dipertahankan sehingga
ep
k
dikuatkan maka ongkos yang timbul dalam perkara ini semuanya dibebankan kepada
ah
si
besarnya sebagaimana dalam amar putusan ini nantinya.
ne
ng
dengan perkara ini khususnya UU No. 5 tahun 1999 tentang Larangan Praktek
Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat serta Undang-undang dan peraturan
do
gu
yang berangkutan. In
A
ah
MENGADILI
lik
ub
tersebut.
ongkos yang timbul dalam perkara ini secara tanggung renteng yang saat ini
R
es
diperhitungkan sebesar Rp.642.000.- (enam ratus empat puuh dua ribu rupiah)
M
ng
on
halaman 82
Putusan No 681/Pdt.Sus KPPU/2019/PN-Mdn
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim
a
Pengadilan Negeri Medan kelas A Khusus pada hari SENIN, tanggal 18 Nopember
si
2019, oleh kami, H.IRWAN EFFENDI, SH.MH yang ditunjuk selaku Hakim Ketua
Majelis, AIMAFNI ARLI SH.,MH dan AHMAD SUMARDI ,SH, M.Hum masing-masing
ne
ng
sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut diucapkan pada hari KAMIS tanggal 21
Nopember 2019 di dalam sidang yang dinyatakan terbuka untuk umum pada hari itu
do
gu
juga oleh Hakim Ketua tersebut, dengan didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota serta
dibantu oleh ARYANDI SH selaku Panitera Pengganti, serta dihari oleh kuasa
Pemohon Keberatan I dan kuasa Termohon keberatan dan tanpa dihadiri oleh kuasa
In
A
Pemohon Keberatan II;
ah
lik
Hakim Anggota Hakim Ketua Majelis
am
ub
AIMAFNI ARLI, S.H, M.H,- H. IRWAN EFFENDI, S.H, M,H.-
ep
AHMAD SUMARDI ,S.H.M.Hum,
k
ah
Panitera Pengganti,
R
si
ne
ng
ARYANDI, SH -
Perincian Biaya :
do
gu
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
halaman 83
Putusan No 681/Pdt.Sus KPPU/2019/PN-Mdn
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83