Anda di halaman 1dari 15

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN
Nomor 201/Pdt.G/2019/PN Mlg

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Negeri Malang yang memeriksa dan memutus perkara
perdata pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam
perkara gugatan antara:

do
gu PENGGUGAT, bertempat tinggal di Jl. Pattimura X/11 RT 001 RW 002
Kelurahan Klojen, Kecamatan Klojen, Kota Malang, sebagai

In
A
Penggugat I;
ah

Lawan:

lik
TERGUGAT, bertempat tinggal di di Jl.Pattimura X/11 RT 001 RW 002
am

ub
Kelurahan Klojen, Kecamatan Klojen, Kota Malang, sebagai
Tergugat;
ep
k

Pengadilan Negeri tersebut;


ah

Setelah membaca berkas perkara beserta surat-surat yang bersangkutan;


R

si
Setelah mendengar kedua belah pihak yang berperkara;
TENTANG DUDUK PERKARA

ne
ng

Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 3


Oktober 2019 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri

do
gu

Malang pada tanggal 3 Oktober 2019 dalam Register Nomor


201/Pdt.G/2019/PN Mlg, telah mengajukan gugatan sebagai berikut:
- Bahwa Penggugat dan Tergugat telah melangsungkan perkawinan di Kota
In
A

Pasuruan pada tanggal 10 Oktober 2012, sesuai Kutipan Akta Perkawinan


No. 23/K/2012 tertanggal 10 Oktober 2012 yang dikeluarkan oleh Kantor
ah

lik

Catatan Sipil Kota/Kabupaten Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil


Kota Pasuruan;
m

ub

- Bahwa dari hasil perkawinan antara Penggugat dan Tergugat telah


dikaruniai 3 orang anak:
ka

1. ANAK I PENGGUGAT DAN TERGUGAT, lahir di Malang, 30 Juni 2013;


ep

2. ANAK II PENGGUGAT DAN TERGUGAT, lahir di Malang, 26 Juli 2016;


3. ANAK III PENGGUGAT DAN TERGUGAT, lahir di Malang, 25 April 2018;
ah

- Bahwa pada awal perkawinan berjalan rukun dan harmonis, antara


R

es

Penggugat dan Tergugat sepakat untuk membentuk keluarga yang bahagia


M

dan sejahtera dan jika dan perselisihan itu dianggap sebagai ujian dalam
ng

on
gu

Halaman 1 dari 15 Putusan Perdata Gugatan Nomor 201/Pdt.G/2019/PN Mlg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
membina rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan

R
Yang Maha Esa;

si
- Bahwa hal tersebut tidak berlangsung lama, perkawinan antara Penggugat

ne
ng
dan Tergugat mulai sering terjadi pertengkaran yang semakin lama semakin
menjadi, akan tetapi Penggugat berusaha bersabar dan mengalah agar
Tergugat;

do
gu - Bahwa yang menjadi penyebab pertengkaran adalah hilangnya kepercayaan
Penggugat terhadap Tergugat yakni seperti:

In
A
a. Tergugat sering membohongi Penggugat sejak bulan Mei 2018 atau
kurang lebih selama 1 tahun;
b. Tergugat telah melakukan perselingkuhan dengan perempuan lain yang
ah

lik
bernama Dewi Nurvitasari dan perempuan tersebut telah hamil 4 bulan.
Hal ini diketahui oleh Penggugat sendiri melalui handphone milik
am

ub
Tergugat;
- Bahwa melihat keadaan seperti ini orang tua Penggugat berusaha
mendamaikan dan telah menasehati Penggugat dan Tergugat agar
ep
k

keduanya berdamai dan kembali membina rumah tangga yang rukun dan
ah

harmonis namun tidak berhasil;


R

si
- Bahwa pada puncaknya dari pertengkaran tersebut pada bulan September
2019 Penggugat telah mengusir Tergugat hingga Tergugat meninggalkan

ne
ng

rumah Penggugat;
- Bahwa sehubungan dengan hal-hal tersebut diatas, maka Penggugat

do
gu

mohon kepada Pengadilan Negeri Malang berkenan untuk mengabulkan


Gugatan Perceraian dari Penggugat ini seluruhnya;
Maka berdasarkan hal-hal tersebut diatas, Penggugat mohon kepada
In
A

ketua Pengadilan Negeri Malang cq. Yang Mulia Majelis hakim pemeriksa
perkara a quo, berkenan memeriksa perkara ini dan selanjutnya memberikan
ah

lik

putusan sebagai berikut:


1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang
m

ub

dilaksanakan di Kota Pasururan, pada tanggal 10 Oktober 2012, sesuai


Kutipan Akta Perkawinan No. 23/K/2012 tanggal 10 Oktober 2012 yang
ka

ep

dikeluarkan oleh Kantor Catatan Sipil Kota Pasuruan “Putus” karena


perceraian;
ah

3. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Malang untuk


R

mengirimkan salinan putusan ini yang telah mempunyai kekuatan hukum


es

tetap pada Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Malang
M

ng

untuk dicatat dalam register perceraian tahun yang berjalan;


on
gu

Halaman 2 dari 15 Putusan Perdata Gugatan Nomor 201/Pdt.G/2019/PN Mlg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Membebankan biaya yang timbul dalam perkara ini menurut hukum;
Atau

si
Bila berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya;

ne
Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan

ng
Penggugat dan Tergugat telah datang menghadap di persidangan;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mengupayakan perdamaian

do
gu diantara para pihak melalui mediasi sebagaimana diatur dalam Perma Nomor 1
Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan dengan menunjuk Sri

In
Hariyani, S.H.. MH., Hakim pada Pengadilan Negeri Malang, sebagai Mediator;
A
Menimbang, bahwa berdasarkan laporan Mediator tanggal 31 Oktober
2019, upaya perdamaian tersebut tidak berhasil;
ah

lik
Menimbang, bahwa oleh karena itu pemeriksaan perkara dilanjutkan
dengan pembacaan surat gugatan yang isinya tetap dipertahankan oleh
am

ub
Penggugat;
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut, Tergugat
ep
memberikan jawaban pada pokoknya sebagai berikut:
k

- Bahwa benar penggugat dan tergugat telah melangsungkan perkawinan di


ah

kota Pasuruan pada tanggal 10 Oktober 2012, sesuai Kutipan Akta


R

si
Perkawinan No. 23/K/2012 tertanggal 10 Oktober 2012;
- Bahwa benar dari hasil perkawinan antara penggugat dan tergugat telah

ne
ng

dikaruniai 3 orang anak:


1. ANAK I PENGGUGAT DAN TERGUGAT, lahir di Malang, 30 Juni 2013

do
gu

2. ANAK II PENGGUGAT DAN TERGUGAT, lahir di Malang, 26 Juli 2016


3. ANAK III PENGGUGAT DAN TERGUGAT, lahir di Malang, 25 April 2018;
- Bahwa benar pada awal perkawinan berjalan rukun dan harmonis, antara
In
A

Penggugat dan Tergugat sepakat untuk membentuk keluarga yang bahagia


dan sejahtera dan jika dan perselisihan itu dianggap ujian dalam membina
ah

lik

rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasar Ketuhanan Yang Maha Esa;
- Bahwa benar hal tersebut tidak berlangsung lama, perkawinan antara
m

ub

Penggugat dan Tergugat mulai terjadi pertengkaran, dan sering kali


Penggugat melontarkan kata-kata meminta cerai dan Tergugat selalu
ka

berusaha sabar;
ep

- Bahwa tidak benar melihat keadaan seperti ini orang tua Penggugat
ah

berusaha mendamaikan dan menasehati Tergugat agar keduanya damai,


R

dan tiap pertengkatan selesai begitu saja;


es
M

ng

on
gu

Halaman 3 dari 15 Putusan Perdata Gugatan Nomor 201/Pdt.G/2019/PN Mlg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa benar pada puncaknya dari pertengkaran Penggugat telah mengusir

R
Tergugat pada 26 September 2019 sehingga Tergugat meninggalkan rumah

si
Penggugat;

ne
ng
- Bahwa sehubungan dengan hal-hal tersebut diatas, maka Tergugat mohon
kepada Pengadilan Negeri Malang dapat memberikan keputusan seadil-
adilnya terkait Gugatan Perceraian;

do
gu Menimbang, bahwa selanjutnya segala sesuatu yang termuat dalam

berita acara persidangan perkara ini, untuk menyingkat putusan ini dianggap

In
A
telah termuat dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan putusan ini;

Menimbang, bahwa akhirnya para pihak menyatakan tidak ada hal-hal


ah

lik
yang diajukan lagi dan mohon putusan;

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM


am

ub
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat yang pada

pokoknya adalah mengenai pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat yang


ep
k

terjadi secara terus menerus ;


ah

Menimbang, bahwa oleh karena telah diakui atau setidak-tidaknya tidak


R

si
disangkal maka menurut hukum harus dianggap terbukti hal-hal;
- Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri yang telah

ne
ng

melangsungkan perkawinan secara Agama Kristen di Kota Pasuruan.

Perkawinan tersebut telah tercatat sebagaimana tertuang dalam Kutipan

do
gu

Akta Perkawinan No.: 23/K/2012, tertanggal 1 Juli 2012, yang dikeluarkan

oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Pasuruan;


In
A

- Bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah dikarunia 3 orang anak yaitu :

a. ANAK I PENGGUGAT DAN TERGUGAT;


ah

lik

b. ANAK II PENGGUGAT DAN TERGUGAT;

c. ANAK III PENGGUGAT DAN TERGUGAT;


m

ub

- Bahwa setelah menikah antara Penggugat dan Tergugat tinggal di Jl.


ka

Pattimura X/11 RT. 001 RW. 002 Kelurahan Klojen Kecamatan Klojen, Kota
ep

Malang;
ah

- Bahwa pada awal pernikahan rumah tangga penggugat dan Tergugat rukun
R

dan harmonis namun setalah berjalannya waktu mulai terjadi pertengkaran


es
M

yang semakin lama semakin menjadi antara Penggugat dan Tergugat;


ng

on
gu

Halaman 4 dari 15 Putusan Perdata Gugatan Nomor 201/Pdt.G/2019/PN Mlg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa yang menjadi penyebab pertengkaran antara Penggugat dan

si
Tergugat adalah karena:

a. Tergugat sering membohongi Penggugat sejak bulan Mei 2018 atau

ne
ng
kurang lebih selama 1 tahun;

b. Tergugat telah melakukan perselingkuhan dengan perempuan lain yang

do
gu bernama Dewi Nurvitasari dan perempuan tersebut telah hamil 4 bulan;

- Bahwa pada puncaknya dari pertengkaran tersebut pada bulan September

In
A
2019 Penggugat telah mengusir Tergugat meninggalkan rumah Penggugat;

Menimbang, bahwa yang menjadi persengketaan antara kedua belah


ah

lik
pihak adalah mengenai pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat yang
terjadi secara terus menerus yang disebabkan karena Tergugat sering
am

ub
membohongi Penggugat sejak bulan Mei 2018 dan Tergugat telah melakukan
perselingkuhan dengan perempuan lain yang bernama Dewi Nurvitasari dimana
perempuan tersebut telah hamil 4 bulan;
ep
k

Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 163 HIR/283 RBg Penggugat


ah

berkewajiban untuk membuktikan hal tersebut di atas;


R

si
Menimbang, bahwa Penggugat untuk menguatkan dalilnya telah
mengajukan bukti berupa bukti P-1 sampai dengan P-6 dan Saksi-Saksi yaitu 1.

ne
ng

Saksi SAKSI 1, dan 2. Saksi SAKSI 2;


Menimbang, bahwa dari alat-alat bukti yang diajukan oleh Penggugat,

do
yaitu alat bukti surat :
gu

1. Foto copy dari aslinya Kartu Tanda Penduduk (KTP) No.


3573025305305910001 atas nama PENGGUGAT, telah dibubuhi materai
In
A

cukup (diberi tanda P-1);


2. Foto copy dari aslinya Kartu Keluarga No. 3573020401190001 atas nama
ah

lik

kepala keluarga TERGUGAT, telah dibubuhi materai cukup (diberi tanda P-


2);
3. Foto copy dari aslinya Kutipan Akta Perkawinan No.23/K/2012, telah
m

ub

dibubuhi materai cukup (diberi tanda P-3);


ka

4. Foto copy dari aslinya Kutipan Akta Kelahiran No. 3573-LU-16082013-


ep

0065 atas nama ANAK I PENGGUGAT DAN TERGUGAT, telah dibubuhi


materai cukup (diberi tanda P-4);
ah

5. Foto copy dari aslinya Kutipan Akta Kelahiran No. 3575-LT-04102016-0009


es

atas nama ANAK II PENGGUGAT DAN TERGUGAT, telah dibubuhi


M

ng

materai cukup (diberi tanda P-5);


on
gu

Halaman 5 dari 15 Putusan Perdata Gugatan Nomor 201/Pdt.G/2019/PN Mlg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6. Foto copy dari aslinya Kutipan Akta Kelahiran No. 3573-LT-17012019-0020

R
atas nama ANAK III PENGGUGAT DAN TERGUGAT, telah dibubuhi

si
materai cukup (diberi tanda P-6);

ne
ng
Foto copy bukti-bukti surat tersebut di atas yang bertanda P-1 sampai dengan
P-6 telah dibubuhi materai cukup, dan setelah dicocokkan sesuai dengan
aslinya;

do
gu Menimbang, bahwa selain bukti surat Penggugat di persidangan telah
menghadirkan 2 (dua) orang saksi, selanjutnya memberikan keterangan di

In
A
bawah sumpah menurut agamanya, pada pokoknya menerangkan sebagai
berikut:
ah

1. Saksi SAKSI 1 yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:

lik
- Bahwa saksi kenal dengan Penggugat yang merupakan kepokanan
saksi;
am

ub
- Bahwa saksi mengetahui saat ini kondisi pernikahan dari Penggugat
dalam keadaan goyah dikarenakan Tergugat telah melakukan
ep
perselingkuhan;
k

- Bahwa saksi mengetahui perselingkuhan tersebut karena diminta tolong


ah

oleh Penggugat untuk melihat kenyataan mengenai perselingkuhan


R

si
tersebut di rumah selingkuhan Tergugat di Jember;
- Bahwa saksi melihat selingkuhan Tergugat sudah hamil dan minta

ne
ng

dikawini oleh Tergugat sebagai pertanggungjawabannya;


- Bahwa setelah mengetahui hal tersebut, saksi menceritakan apa adanya

do
gu

kepada Penggugat hingga akhirnya terjadi pertengkaran antara


Penggugat dan Tergugat sampai sekarang;
In
- Bahwa pada waktu saksi bertemu Tergugat di Jember, Tergugat bilang
A

kepada saksi untuk minta bantuannya supaya Tergugat bisa kawin


dengan selingkuhannya namun masih berhubungan baik dengan
ah

lik

Penggugat, kemudian saksi menyatakan bahwa saksi tidak bisa


mengambil keputusan, keputusan berada di Penggugat;
m

ub

- Bahwa Penggugat dan Tergugat pernah diupakan untuk damai oleh


pihak keluarga, namun Penggugat tidak mau kalau dimadu;
ka

- Bahwa Penggugat dan Tergugat mempunyai 3 (tiga) orang anak, yaitu:


ep

1. ANAK I PENGGUGAT DAN TERGUGAT, lahir di Malang 30 Juni


ah

2013;
R

2. ANAK II PENGGUGAT DAN TERGUGAT, lahir di Malang 26 Juli


es
M

2016;
ng

on
gu

Halaman 6 dari 15 Putusan Perdata Gugatan Nomor 201/Pdt.G/2019/PN Mlg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. ANAK III PENGGUGAT DAN TERGUGAT, lahir di Malang 25 April

R
2018;

si
ne
ng
2. Saksi SAKSI 2 yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa saksi mengetahui perselingkuhan yang dilakukan Tergugat
karena sering melihat Tergugat bertemu dengan selingkuhannya;

do
gu - Bahwa Tergugat mengaku bahwa Tergugat mempunyai hubungan
dengan orang lain bernama Dewi Nurfita Sari;

In
A
- Bahwa Tergugat mengakui selingkuhannya tersebut sudah hamil dan
minta pertanggungjawabannya kepada Tergugat;
ah

lik
- Bahwa setelah saksi melaporkan mengenai perselingkuhan tersebut
mengakibatkan Penggugat dan Tergugat sering bertengkar;
- Bahwa oleh karena perselingkuhan tersebut, Penggugat sudah tidak
am

ub
mau lagi atau tidak bisa hidup rukun lagi dengan Tergugat;
Menimbang, bahwa alat-alat bukti yang diajukan oleh Tergugat yaitu
ep
alat bukti surat berupa bukti T-1 sampai dengan T-7, yaitu:
k

1. Foto copy dari aslinya Kartu Tanda Penduduk (KTP) No.


ah

3575022712860002 atas nama TERGUGAT, telah dibubuhi materai cukup


R

si
(diberi tanda T-1);
2. Foto copy dari aslinya Kartu Keluarga No. 3573020401190001 atas

ne
ng

nama kepala keluarga TERGUGAT, telah dibubuhi materai cukup (diberi


tanda T-2);

do
gu

3. Foto copy dari aslinya Akta Kelahiran No. 18/KLT/1995 atas nama
TERGUGAT, telah dibubuhi materai cukup (diberi tanda T-3);
In
4. Foto copy dari aslinya Kutipan Akta Perkawinan No.23/K/2012, telah
A

dibubuhi materai cukup (diberi tanda T-4);


5. Foto copy dari aslinya Kutipan Akta Kelahiran No. 3573-LU-16082013-
ah

lik

0065 atas nama ANAK I PENGGUGAT DAN TERGUGAT, telah dibubuhi


materai cukup (diberi tanda T-5);
m

ub

6. Foto copy dari aslinya Kutipan Akta Kelahiran No. 3575-LT-04102016-


0009 atas nama ANAK II PENGGUGAT DAN TERGUGAT, telah dibubuhi
ka

materai cukup (diberi tanda T-6);


ep

7. Foto copy dari aslinya Kutipan Akta Kelahiran No. 3573-LT-17012019-


ah

0020 atas nama ANAK III PENGGUGAT DAN TERGUGAT, telah dibubuhi
R

materai cukup (diberi tanda T-7);


es
M

ng

on
gu

Halaman 7 dari 15 Putusan Perdata Gugatan Nomor 201/Pdt.G/2019/PN Mlg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Foto copy bukti-bukti surat tersebut di atas yang bertanda T-1 sampai dengan

R
T-7 telah dibubuhi materai cukup, dan setelah dicocokkan sesuai dengan

si
aslinya;

ne
ng
Menimbang, bahwa selanjutnya berdasarkan bukti surat (P-1 dan P-2)
dan (T-1 dan T- 2) yang diajukan oleh Penggugat dan Tergugat dipersidangan
diperoleh fakta - fakta hukum bahwa Penggugat dan Tergugat berdasarkan KTP

do
gu dan KK masih bertempat tinggal di Jl. Patimura X/11 RT. 001 RW. 003
Kelurahan Klojen Kecamatan Klojen - Kota Malang, sehingga dengan demikian

In
A
dengan berdasarkan penjelasan Pasal 39 ayat (2) huruf f Undang-Undang
Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun
ah

1975, yang mengatur gugatan diajukan kepada Pengadilan tempat kediaman

lik
Tergugat, dalam hal ini berdasarkan risalah panggilan yang telah dilakukan oleh
jurusita Pengadilan Negeri Malang terhadap Tergugat dimana panggilan
am

ub
tersebut telah disampaikan kepada Tergugat di tempat tinggal Tergugat
sebagaimana tersebut diatas yang berada di wilayah Kota Malang, sehingga
ep
berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas Pengadilan Negeri
k

Malang berwenang secara Absolut maupun secara Relatif untuk memeriksa dan
ah

mengadili perkara ini;


R

si
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan ini mengenai perceraian, maka
Majelis Hakim terlebih dahulu akan dipertimbangkan apakah perkawinan

ne
ng

Penggugat dan Tergugat itu sah atau tidak menurut hukum;


Menimbang, bahwa di muka persidangan telah diajukan bukti surat P-

do
gu

3 / T-4 yang berupa Foto copy dari aslinya Kutipan Akta Perkawinan
No.23/K/2012 atas nama TERGUGAT dan PENGGUGAT;
Menimbang, bahwa dari bukti surat P-3 / T-4 diperoleh fakta bahwa di
In
A

Kota Pasuruan pada tanggal 10 Oktober 2012 telah dicatatkan perkawinan


antara TERGUGAT (Tergugat) dan PENGGUGAT (Penggugat) di Kantor
ah

lik

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pasuruan sebagaimana


tersebut dalam Akta Perkawinan No.23/K/2012 tanggal 10 Oktober 2012;
m

ub

Menimbang, bahwa dari bukti surat P-3 / T-4 tersebut merupakan akta
otentik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1868 KUH Perdata dan memiliki
ka

kekuatan pembuktian sempurna sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1870


ep

KUH Perdata;
ah

Menimbang, bahwa M. Yahya Harahap dalam bukunya HUKUM ACARA


R

PERDATA tentang Gugatan, Persidangan, Penyitaan, Pembuktian, dan


es

Putusan Pengadilan, penerbit Sinar Grafika, Jakarta, 2017, hlm. 618-619,


M

ng

on
gu

Halaman 8 dari 15 Putusan Perdata Gugatan Nomor 201/Pdt.G/2019/PN Mlg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengatakan bahwa nilai kekuatan pembuktian (bewijskracht) Akta Otentik diatur

R
dalam Pasal 1870 KUH Perdata :

si
 Nilai kekuatan pembutian yang melekat padanya adalah :

ne
ng
1. Sempurna (volledig bewijskracht), dan
2. Mengikat (bedinde bewijskracht) ;
 Berarti apabila Akta Otentik yang diajukan memenuhi syarat formil dan

do
gu materiil dan pada dirinya sekaligus melekat kekuatan pembuktian yang
sempurna dan mengikat (volledig en bedinde bewijskracht) ;

In
A
 Dengan demikian kebenaran isi dan pernyataan yang tercantum di
dalamnya:
ah

lik
 sempurna dan mengikat kepada para pihak mengenai apa yang disebut
di dalam akta ;
am

ub
 juga sempurna dan mengikat kepada hakim sehingga hakim harus
menjadikannnya sebagai dasar fakta yang sempurna dan cukup untuk
mengambil putusan atas penyelesaian perkara yang disengketakan;
ep
k

Menimbang, bahwa berdasarkan dari kekuatan dan nilai pembuktian


ah

dari akta otentik tersebut di atas dihubungkan dengan bukti surat P-3 / T-4
R

si
dapat disimpulkan fakta bahwa di Kota Pasuruan pada tanggal 10 Oktober 2012
telah dicatatkan perkawinan antara TERGUGAT (Tergugat) dan PENGGUGAT

ne
ng

(Penggugat) di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota


Pasuruan sebagaimana tersebut dalam Akta Perkawinan No.23/K/2012 tanggal

do
gu

10 Oktober 2012, dengan demikian pengadilan berpendapat bahwa


TERGUGAT (Tergugat) dan PENGGUGAT (Penggugat) telah terikat dalam
perkawinan yang sah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 Undang-undang
In
A

No. 1 tahun 1974 tentang Perkawinan;


Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan
ah

lik

mempertimbangkan pokok permasalahan adalah “apakah benar antara


Penggugat dan Tergugat sering terjadi pertengkaran secara terus menerus
m

ub

sehingga harus putus karena perceraian” ;


Menimbang, bahwa dengan sebagaimana ketentuan UU No.1 Tahun
ka

1974 tentang Perkawinan bahwa Perkawinan ialah ikatan lahir bathin antara
ep

seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan
ah

membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan


R

Ketuhanan Yang Maha Esa ;


es
M

ng

on
gu

Halaman 9 dari 15 Putusan Perdata Gugatan Nomor 201/Pdt.G/2019/PN Mlg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 19 Peraturan Pemerintah R.I

R
No: 9 tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang-Undang No.1 tahun 1974

si
Tentang Perkawinan bahwa perceraian dapat terjadi karena alasan :

ne
ng
a. salah satu pihak berbuat zina atau menjadi pemabok,
pemadat, penjudi, dan lain sebagainya yang sukar disembuhkan;
b. salah satu pihak meninggalkan pihak lain selama 2 (dua)

do
gu tahun berturut-turut tanpa izin pihak lain tanpa alasan yang sah atau karena
hal lain diluar kemampuannya;

In
A
c. salah satu pihak mendapat hukuman penjara 5 (lima) tahun
atau hukuman yang lebih berat setelah perkawinan berlangsung
ah

lik
d. salah satu pihak melakukan kekejaman atau penganiayaan
berat yang membahayakan pihak lain;
am

ub
e. salah satu pihak mendapat cacat badan atau penyakit
dengan akibat tidak dapat menjalankan kewajibannya sebagai suami/isteri;
f. antara suami dan isteri terus-menerus terjadi perselisihan
ep
k

dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun dalam rumah
ah

tangga;
R

si
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan percekcokan yang terus
menerus sehingga tidak dapat diharapkan untuk berbaik (berdamai) kembali

ne
ng

yang dalam bahasa asingnya dikenal dengan istilah onheel baar twespalt,
adalah percekcokan yang mempunyai frekwensi yang tinggi serta sifat dari

do
percekcokan tersebut adalah mengenai masalah yang sangat mendasar yang
gu

menyangkut sifat pribadi masing-masing pasangan ;


Menimbang, bahwa Yurisprudensi Mahkamah Agung RI No. 534
In
A

K/PDT/1996 tanggal 18 Juni 1996 menyatakan “bahwa dalam perceraian


tidak perlu dilihat dari siapa penyebab percekcokan atau karena salah
ah

lik

satu pihak telan meningggalkan pihak lain, tetapi yang perlu dilihat adalah
perkawinan itu sendiri, apakah perkawinan itu masih dapat dipertahankan atau
tidak, karena jika hati kedua belah pihak sudah pecah maka perkawinan itu
m

ub

sendiri sudah pecah, maka tidak mungkin dapat dipersatukan meskipun salah
ka

satu pihak menginginkan perkawinan supaya tetap untuk dipertahankan, maka


ep

pihak yang menginginkan perkawinan pecah tetap akan berbuat yang tidak baik
agar perkawinan itu tetap pecah";
ah

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di


R

es

persidangan antara Penggugat dan Tergugat dan didukung oleh keterangan


M

saksi SAKSI 1 dan saksi SAKSI 2 bahwa pada awal pernikahan rumah tangga
ng

on
gu

Halaman 10 dari 15 Putusan Perdata Gugatan Nomor 201/Pdt.G/2019/PN Mlg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
penggugat dan Tergugat rukun dan harmonis namun setelah berjalannya waktu

R
mulai terjadi pertengkaran yang semakin lama semakin menjadi antara

si
Penggugat dan Tergugat. Bahwa yang menjadi penyebab pertengkaran antara

ne
ng
Penggugat dan Tergugat adalah karena Tergugat sering membohongi
Penggugat sejak bulan Mei 2018 atau kurang lebih selama 1 tahun, dan
Tergugat telah melakukan perselingkuhan dengan perempuan lain yang

do
gu bernama Dewi Nurvitasari dan perempuan tersebut telah hamil 4 bulan. Hingga
pada puncaknya dari pertengkaran tersebut pada bulan September 2019

In
A
Penggugat telah mengusir Tergugat meninggalkan rumah Penggugat.
Menimbang, bahwa mengenai permasalahan Penggugat dan Tergugat
ah

yang sering bertengkar sebelumnya sudah pernah diupayakan perdamaian,

lik
namun oleh karena Tergugat telah berkehendak akan bertanggung jawab atas
kandungan akibat perselingkuhan Tergugat dengan selingkuhannya, serta sikap
am

ub
Penggugat yang tidak mau di madu oleh Tergugat tersebut, maka unsur ikatan
lahir batin dari kedua belah pihak tidak dapat dipersatukan lagi, dan alasan
ep
perceraian yang tercantum didalam Pasal 19 huruf (a) dan (f) Peraturan
k

Pemerintah No. 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang-undang No. 1


ah

Tahun 1974 tentang Perkawinan juga telah terpenuhi, dan juga tidak
R

si
terbantahkan oleh karena Tergugat juga mengakui bahwa Tergugat telah
melanggar ikatan janji suci pernikahan dengan Penggugat karena telah

ne
ng

melakukan hubungan dengan perempuan lain serta bermaksud untuk


mempertanggungjawabkan serta tidak ingin melakukan kesalahan dan dosa

do
gu

lagi dengan menggugurkan kandungan hasil perselingkuhan antara Tergugat


dengan perempuan lain tersebut;
Menimbang, bahwa dengan demikian Pertengkaran antara Penggugat
In
A

dan Tergugat sering terjadi dan sudah tidak bisa didamaikan lagi dimana
ah

puncaknya pada bulan September 2019 Penggugat telah mengusir Tergugat


lik

untuk meninggalkan rumah, sehingga Majelis Hakim berpendapat bahwa


m

ub

perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat dapat dinyatakan putus karena

perceraian, dan oleh karenanya petitum ke-2 dapat dikabulkan dengan


ka

ep

perbaikan yaitu mengenai gugatan Penggugat dalam surat gugatanya yaitu

Menyatakan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang dilaksanakan di


ah

Kota Pasuruan pada tanggal 10 Oktober 2012 sesuai Kutipan Akta Perkawinan
es

No. 23/K/2012 tanggal 10 Oktober 2012 yang dikeluarkan oleh Kantor Catatan
M

ng

on
gu

Halaman 11 dari 15 Putusan Perdata Gugatan Nomor 201/Pdt.G/2019/PN Mlg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sipil Kota Pasuruan “Putus” karena perceraian dengan segala akibat hukumnya

si
beralasan hukum dapat dikabulkan;

Menimbang, bahwa mengenai petitum ke-3 yang dimohonkan

ne
ng
Penggugat sebagaimana dalam gugatan Penggugat yang menyebutkan agar

Memerintahkan panitera Pengadilan Negeri Malang untuk mengirimkan Salinan

do
gu putusan perceraian yang sudah berkekuatan hukum tetap kepada Kantor Dinas

Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Malang dipertimbangkan sebagai

In
A
berikut;

Menimbang, bahwa Pasal 34 ayat (2) Peraturan Pemerintah No. 9


ah

lik
Tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974

tentang Perkawinan, menentukan bahwa: “Suatu perceraian dianggap terjadi


am

ub
beserta segala akibat-akibatnya terhitung sejak saat pendaftarannya pada

daftar pencatatan kantor pencatatan oleh Pegawai Pencatat, kecuali bagi


ep
k

mereka yang beragama Islam terhitung sejak jatuhnya putusan Pengadilan


ah

Agama yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap”;


R

si
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 40 ayat (1) Undang-

ne
Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan yang
ng

menyebutkan: “perceraian wajib dilaporkan oleh yang bersangkutan kepada

do
Instansi Pelaksana paling lambat 60 (enam puluh) hari sejak putusan
gu

pengadilan tentang perceraian telah memperoleh kekuatan hukum tetap”;

Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan dalam Pasal 35 ayat (1)


In
A

dan (2) Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang-
ah

Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan menyebutkan bahwa


lik

perceraian antara Penggugat dan Tergugat tersebut harus dicatatkan di tempat


m

ub

perkawinan tersebut berlangsung dan di tempat perceraian tersebut terjadi;

Menimbang, bahwa berdasarkan peraturan perundang-undangan


ka

tersebut maka diperintahkan kepada Penggugat untuk melaporkan salinan


ep

Putusan Perceraian ini yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap ke Kantor
ah

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Malang agar perceraian ini dicatat
R

es

dan didaftarkan dalam daftar yang diperuntukkan untuk itu;


M

ng

on
gu

Halaman 12 dari 15 Putusan Perdata Gugatan Nomor 201/Pdt.G/2019/PN Mlg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa Majelis Hakim berdasarkan pertimbangan-

si
pertimbangan tersebut, maka mengenai petitum ke-3 dapat dikabulkan dengan

perbaikan yaitu mengenai memerintahkan kepada Penggugat untuk

ne
ng
melaporkan dan mengirimkan Salinan Putusan Pengadilan paling lama 60

(enam puluh) hari sejak telah mempunyai kekuatan hukum tetap tanpa

do
gu bermeterai kepada Instansi Pelaksana dalam hal ini Kantor Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Malang agar Pejabat Pencatatan

In
A
Sipil mencatat perceraian tersebut pada Register Akta Perceraian dan

menerbitkan Kutipan Akta Perceraian;


ah

lik
Menimbang, bahwa terhadap petitum ke-4 yang dimohonkan

Membebankan biaya yang timbul dalam perkara ini menurut hukum


am

ub
dipertimbangkan sebagai berikut : bahwa menurut ketentuan hukum yang

berlaku menurut hukum dan oleh karena pokok sengketa Penggugat dikabulkan
ep
k

maka Tergugat berada pada pihak yang dikalahkan sehingga kepada Tergugat
ah

akan dihukum untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini ;
R

si
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut

ne
di atas, maka gugatan Penggugat dapat dikabulkan untuk seluruhnya ;
ng

Mengingat akan pasal-pasal dalam Undang-Undang Perkawinan No. 1

do
tahun 1974, Peraturan Pemerintah nomor: 9 tahun 1975 dan peraturan
gu

perundang-undangan lain yang bersangkutan ;

MENGADILI:
In
A

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

2. Menyatakan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang telah


ah

lik

dilaksanakan di Kota Pasuruan pada tanggal 10 Oktober 2012, sesuai


Kutipan Akta Perkawinan No. 23/K/2012 tanggal 10 Oktober 2012 yang
m

ub

dikeluarkan oleh Kantor Catatan Sipil Kota Pasuruan p u t u s karena


perceraian dengan segala akibat hukumnya;
ka

ep

3. Memerintahkan kepada Penggugat untuk melaporkan dan mengirimkan

salinan putusan ini yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap kepada
ah

Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Malang untuk dicatat
R

es

dalam register perceraian tahun berjalan;


M

4. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini
ng

sebesar Rp. 841.000,- (delapan ratus empat puluh satu ribu rupiah);
on
gu

Halaman 13 dari 15 Putusan Perdata Gugatan Nomor 201/Pdt.G/2019/PN Mlg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim

si
Pengadilan Negeri Malang, pada hari SENIN tanggal 10 Februari 2020, oleh

ne
ng
kami, NOOR ICHWAN ICHLAS RIA ADHA, S.H., sebagai Hakim Ketua ,
BYRNA MIRASARI, S.H., M.H. dan RATNA MUTIA RINANTI, S.H., M.Hum.
masing-masing sebagai Hakim Anggota,, yang ditunjuk berdasarkan Surat

do
gu Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Malang Nomor 201/Pdt.G/2019/PN Mlg
tanggal 3 Oktober 2019, putusan tersebut pada hari SELASA tanggal 11

In
A
Februari 2020 diucapkan dalam persidangan terbuka untuk umum oleh Hakim
Ketua dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut, ARIS WIBOWO, S.H.,
ah

Panitera Pengganti dan Penggugat, serta Tergugat.

lik
Hakim Anggota, Hakim Ketua,
am

ub
ep
k

BYRNA MIRASARI, S.H., M.H. NOOR ICHWAN ICHLAS RIA ADHA, S.H.
ah

si
ne
ng

RATNA MUTIA RINANTI, S.H., M.Hum.

do
gu

Panitera Pengganti,
In
A
ah

lik

ARIS WIBOWO, S.H.


m

ub

Perincian biaya :
ka

1. Pendaftaran ............................ : Rp. 30.000,00;


ep

2. ATK ......................................... : Rp. 75.000,00;


ah

3. PNPB ...................................... : Rp. 20.000,00;


4. Materai .................................... : Rp. 6.000,00;
R

5. Redaksi ................................... : Rp. 10.000,00;


es

6. Pemeriksaan setempat ........... : Rp. 0,00;


M

7. Sita Jaminan............................ : Rp. 0,00;


ng

8. Panggilan : Rp.700.000,00;
on
gu

Halaman 14 dari 15 Putusan Perdata Gugatan Nomor 201/Pdt.G/2019/PN Mlg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Jumlah : Rp.841.000,00;
(delapan ratus empat puluh satu ribu rupiah)

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 15 dari 15 Putusan Perdata Gugatan Nomor 201/Pdt.G/2019/PN Mlg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15

Anda mungkin juga menyukai