Anda di halaman 1dari 9

P U T U S A N1

Nomor 101 /Pdt.G/2019/PS.FHUPHM

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA


Pengadilan Semu Fakultas Hukum UPH Medan yang mengadili perkara perdata,
telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara gugatan antara:
Valentino Panjaitan, berkedudukan di Jln. Jamin Ginting No.43, Kota
Medandalam hal ini memberikan kuasa kepada Jessica Sheren
dan Feby Sinaga Advokat, beralamat di Jln. Jendral Gatot
Subroto No. Kav 18, Kuningan Barat., Kota Jakarta
Selatanberdasarkan Surat Kuasa Khusus2 tanggal 10 Agustus
2019 selanjutnya disebut sebagai Penggugat;
Lawan:3
M Ludfi Hanafiah, berkedudukan4di Jln. Hang Tua No. 12 A, Kota Medan
dalam hal ini memberikan kuasa kepada Yenny Yunita S.H.,
Advokat, beralamat di Jalan Dr.Mansyur NO.88,Medan
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal ...,selanjutnya
disebut sebagai Tergugat;
Pengadilan Negeri tersebut;
Setelah membaca berkas perkara beserta surat-surat yang bersangkutan;
Setelah mendengar kedua belah pihak yang berperkara;
TENTANG DUDUK PERKARA
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 15 Agustus 2019
yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Semu Fakultas Hukum UPH
Medan pada tanggal 16 Agustus 2019 dalam Register Nomor
101/PDT.G/2019/PS.FHUPHM , telah mengajukan gugatan sebagai berikut:
Berdasarkan Surat Kuasa tertanggal 26 Agustus 2019, terlampir, bertindak untuk dan
atas nama Sdr. M. Ludfi Hanafiah, yang bertempat tinggal di Jln. Jamin Ginting No.43,
Kota Medan; dalam hal ini telah memilih tempat kediaman (domisili) di kantor kuasanya
tersebut diatas, hendak menandatangani dan memajukan surat gugatan ini, selanjutnya
akan disebut Penggugat.

Dengan ini, Penggugat hendak mengajukan gugatan terhadap Sdr. Vaelntino Panjaitan
yang merupakan seorang Direktur PT. Tembakau Maju Mundur dan sekaligus sahabat
dari Sdr. M. Ludfi Hanafiah, yang beralamat di Jln. Hang Tua No. 12 A, Kota Medan;
selanjutnya akan disebut Tergugat.

Adapun mengenai duduk persoalanya adalah sebagai berikut :


1
Lihat Manual 3.1.2 A
2
- Atau Surat Tugas, apabila pihak adalah instansi, Nomor ..., tanggal ...
- Nomor Surat Kuasa (bila ada), atau Nomor dan tanggal pendaftaran
3
Apabila tergugat lebih dari satu menggunakan titik dua (:)
4
Bila pihaknya perorangan menggunakan: bertempat tinggal
Bahwa pada tanggal 24 Maret 2017, Sdr. M. Ludfi Hanfiah dan Sdr. Valentino Panjaitan
telah melakukan perjanjian saat pembelian satu unit vacation villa yang beralamat di
Bali Luxury Estate seharga Rp 3.000.000.000 (tiga miliar rupiah) oleh penggugat dan
tergugat. Dimana mereka (penggugat dan tergugat) membayar bersama villa tersebut
dengan cara membayar villa tersebut setengah harga per orang nya, jadi penggugat
membayar Rp 1.500.000.000 (satu miliar lima ratus juta rupiah) dan tergugat juga
membayar seharga Rp 1.500.000.000 (satu miliar lima ratus juta rupiah). Saat penggugat
dan tergugat membeli villa tersebut, mereka juga membuat perjanjian lain, yaitu jika
salah satu dari mereka ingin memiliki hak penuh atas villa tersebut, maka mereka
(penggugat atau tergugat) harus membeli villa tersebut dengan cara memberikan bayaran
tambahan seharga Rp 1.500.000.000 (satu miliar lima ratus juta rupiah) dan jika hal
tersebut sudah terpenuhi, apapun alasannya salah satu dari mereka harus melepas hak
miliknya dan memberikan villa tersebut kepada pihak yang membeli, karena salah satu
dari mereka (penggugat dan tergugat) sudah membayar penuh atas hak milik villa
tersebut. Kemudian, pada tanggal 12 Februari 2019, Penggugat ingin membeli villa
tersebut agar villa tersebut sepenuhnya menjadi hak milik nya, dan Penggugat sudah
memenuhi perjanjian agar memberikan bayaran tambahan seharga Rp 1.500.000.000
(satu miliar lima ratus juta rupiah) kepada Tergugat. Tetapi, Tergugat meolak untuk
memberikan hak milik villa tersebut. Maka Penggugat pun memiliki sangka yang
beralasan bahwa Tergugat ingin beritikad buruk sebab Penggugat merasa telah ditipu
oleh sahabatnya sendiri, bahwasannya Tergugat tidak menepati janjinya. Mohon terlebih
dahulu agar Pengadilan Negeri Medan berkenan meletakkan sita jaminan (conservatoir
beslag) terhadap villa tersebut sesuai pasal 227 HIR. Maka berdasarkan segala apa yang
terurai di atas, Penggugar memohon dengan hormat sudilah kiranya Pengadilan Negeri
Medan berkenan memeriksa dan memutuskan :

Primair :

1. Mengabulkan keseluruhan gugatan penggugat


2. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan tersebut diatas sesuai pasal 227 HIR
3. Menyatakan sah perjanjian jual beli villa tersebut
4. Menyatakan Tergugat telah ingkar janji (wanprestasi)
5. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara ini
6. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan lebih dahulu meskipun ada upaya
hukum verzet atau banding.

Apabila Pengadilan Negeri Medan berpendapat lain :

Subsidair : B

Dalam peradilan yang baik, mohon keadilan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).
Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan, para pihak
masing-masing menghadap Kuasanya tersebut; 5
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mengupayakan perdamaian diantara
para pihak melalui mediasi sebagaimana diatur dalam Perma Nomor 1 Tahun 2016 tentang
Prosedur Mediasi di Pengadilan dengan menunjuk Fathan William Hakim pada
Pengadilan Negeri Semu Fakultas Hukum UPH Medan sebagai Mediator;
Menimbang, bahwa berdasarkan laporan Mediator tanggal 20 September 2019
bahwa upaya perdamaian tersebut tidak berhasil;
Menimbang, bahwa oleh karena itu pemeriksaan perkara dilanjutkan dengan
pembacaan surat gugatan yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat;
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut para Tergugat memberikan
jawaban pada pokoknya sebagai berikut:

DALAM EKSEPSI

1. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil Penggugat.

2. Bahwa menyatakan benar Tergugat dan Penggugat pada tanggal 24 Maret 2017,
Sdr. M. Ludfi Hanfiah dan Sdr. Valentino Panjaitan telah melakukan perjanjian saat
pembelian satu unit vacation villa yang beralamat di Bali Luxury Estate seharga Rp
3.000.000.000.00,-

3. Bahwa penggugat tidak mendasari dalam mengajukan gugatan wanprestasi yang


menyatakan pihak tergugat ingin beritikad buruk sebab Penggugat merasa telah
ditipu oleh sahabatnya sendiri, dimana menyatakan tergugat tidak
menepati janjinya.

DALAM POKOK PERKARA

1. Bahwa Tergugat mohon segala sesuatu yang telah diuraikan dalam eksepsi
dianggap telah dimasukkan dalam pokok perkara.

2. Bahwa dalil Penggugat yang menyatakan bahwa tergugat melakukan penipuan


kepada penggggat dengan tidak menepati perjanjian kepada penggugat tidaklah
benar dan hanya dalil-dalil yang diciptakan untuk menimbulkan opini seolah-olah
Tergugat telah melakukan wanprestrasi.

3. Bahwa Tergugat yakin tidak melakukan Wanprestasi sebagaimana di sampaikan


oleh Penggugat dimana penggugat merasa tertipu.

4. Bahwa gugatan Penggugat atas wansprestasi agar tergugat untuk sita jaminan
tersebut diatas sesuai pasal 227 HIR tidaklah sesuai dimana seluruh perabotan Villa

5
Apabila pihak-pihak menghadap sendiri menggunakan: Penggugat dan Tergugat menghadap sendiri di
persidangan
diepenuhi oleh tergugat sehingga,sehingga untuk menyerahkan seluruh hak milik
dari tergugat maka memerlukan tambahan biaya disamping Rp1.500.000.000.00,-.

5. Bahwa sesuai dengan hal-hal yang diuraikan diatas maka Gugatan dari Penggugat
harus ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapar diterima dan Penggugat
dinyatakan sebagai Penggugat yang tidak baik.

Maka berdasarkan uraian Jawaban yang dikemukakan tersebut diatas, dengan ini
Tergugat mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini berkenan
memutuskan sebagai berikut :

DALAM EKSEPSI

Menolak Gugatan Penggugat atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan Penggugat


tidak dapat diterima.

DALAM HAL POKOK PERKARA

1. Menyatakan gugatan Penggugat ditolak seluruhnya

2. Menolak Permohonan Sita Jaminan

3. Menyatakan bahwa Tergugat tidak ingkar janji/ wanprestasi

4. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara


Dan atau apabila Majelis Hakim Perkara Perdata
No.138/B/PDT/X/2019/PN.MEDAN berpendapat lain mohon Putusan yang seadil-
adilnya.

Demikian Jawaban dari Para Tergugat ini disampaikan, atas perhatian dan bantuan
Majelis Hakim diucapkan terima kasih.

Menimang bahwa terhadap jawaban yang diberikan tergugat ,penggugat


memberikan jawaban berupa Replik yang pokoknya sebagai berikut

DALAM EKSEPSI :

1. Bahwa PENGGUGAT tetap dengan dalil gugatan PENGGUGAT semula dan


menolak semua alasan-alasan yang dikemukakan oleh TERGUGAT dalam
jawabannya, kecuali hal-hal yang diakui dengan tegas kebenarannya;
2. Bahwa PENGGUGAT sependapat dengan TERGUGAT bahwa telah melakukan
perjanjian saat pembelian 1 (satu) unit vacation villa yang beralamat di Bali
Luxury Estate seharga Rp 3.000.000.000.00,- (tiga miliar rupiah).
3. Bahwa PENGGUGAT menolak tuduhan dari TERGUGAT bahwa pengajuan
gugatan didasari pada itikad buruk untuk memperoleh keuntungan sebesar-
besarnya.

DALAM POKOK PERKARA:

1. Bahwa PENGGUGAT tetap dengan dalil gugatan PENGGUGAT semula dan


menolak semua alasan-alasan yang dikemukakan oleh TERGUGAT dalam
jawabannya, kecuali hal-hal yang diakui dengan tegas kebenarannya.

2. Bahwa PENGGUGAT berpendapat bahwa seluruh perabotan yang dibeli oleh


TERGUGAT hanya untuk kepentingan diri sendiri dan bukan untuk kepentingan
bersama sehingga TERGUGAT yang wajib mengurus dan mengeluarkan
perabotan dari rumah tersebut dengan biaya sendiri apabila dia berkehendak
demikian.

DALAM EKSEPSI
1. Menolak eksepsi TERGUGAT untuk seluruhnya.

DALAM POKOK PERKARA


1. Mengabulkan gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya;
2. Menyatakan alat bukti yang diajukan oleh PENGGUGAT dalam perkara aquo
adalah sah;
3. Menyatakan TERGUGAT telah melakukan wanprestasi;
4. Menghukum TERGUGAT untuk membayar kewajiban pokok sebesar Rp
1.500.000.000 (satu milyar lima ratus rupiah) kepada PENGGUGAT;
5. Menghukum TERGUGAT untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp.
1.000.000 (seratus juta rupiah) perhari keterlambatan melaksanakan putusan;
6. Menyatakan sita jaminan (Conservatoir Beslag) atas aset perusahaan
TERGUGAT;
7. Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dijalankan atau dilaksanakan
terlebih dahulu (Uitvoerbaar Bijvoorraad), meskipun diajukan perlawanan
(Verzet), banding, kasasi, atau upaya hukum lainnya;
8. Membebankan biaya perkara ini kepada TERGUGAT.

Apabila Majelis Hakim Pengadilan Negeri Balikpapan yang memeriksa dan mengadili
perkara ini berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex Aequo Et Bono).
Menimbang bahwa terhadap Replik Tergugat mengajukan Duplik yang pokoknya
sebagai berikut :
DALAM EKSEPSI :
1. Bahwa pada prinsipnya TERGUGAT tetap pada dalil-dalil dalam
Eksepsi/Jawaban Terdahulu,dan membantah dalil-dalil Penggugat baik dalam
gugatannya maupun dalam Replik

DALAM POKOK PERKARA

1. Bahwa pada prinsipnya TERGUGAT tetap pada dalil-dalil dalam


Eksepsi/Jawaban Terdahulu,dan membantah dalil-dalil Penggugat baik dalam
gugatannya maupun dalam Replik
2. Bahwa TERGUGAT berpendapat bahwa PENGGUGAT telah berbohong karena
ia juga turut menikmati fasilitas perabotan yang dibeli dengan usaha jerih payah
dari TERGUGAT yang akan dibuktikan pada saat siding pembuktian.

Berdasarkan uraian uraian diatas, maka TERGUGAT memohon kepada Majelis Hakim
agar berkenan untuk memutuskan perkara ini

DALAM EKSEPSI:

1. Menerima eksepsi TERGUGAT untuk seluruhnya;


2. Menyatakan gugatan PENGGUGAT tidak dapat diterima.
DALAM POKOK PERKARA

1. Menolak gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya;


2. Menghukum PENGGUGAT untuk membayar seluruh biaya pemindahan
perabotan yang timbul apabila PENGGUGAT bersikeras untuk melanjutkan
perjanjian jual beli.
3. Menghukum PENGGUGAT untuk membayar semua biaya yang timbul akibat
perkara ini;
Apabila majelis hakim yang memeriksa dan ngedili perkara ini memiliki pendapat
lain,maka mohon putusan yang seadil-adilnya berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa

Menimbang, bahwa selanjutnya segala sesuatu yang termuat dalam berita acara
persidangan perkara ini, untuk menyingkat putusan ini dianggap telah termuat dan
menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan putusan ini;
Menimbang, bahwa akhirnya para pihak menyatakan tidak ada hal-hal yang
diajukan lagi dan mohon putusan;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat yang pada
pokoknya adalah mengenai menyatakan Tergugat telah melakukan wanprestasi
Menimbang, bahwa yang menjadi persengketaan antara kedua belah pihak
adalah mengenai perjanjian jual beli rumah berdasarkan Akte Notaris 11/AKT.T/2019
Menimbang, bahwa berdasarkan hal tersebut di atas maka Majelis Hakim perlu
mempertimbangkan terlebih dahulu alat-alat bukti yang diajukan.6

6
Pertimbangkan terlebih dahulu hal-hal yang menjadi pokok sengketa
Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 163 HIR/283 RBg Penggugat
berkewajiban untuk membuktikan hal tersebut di atas;
Menimbang, bahwa Penggugat untuk menguatkan dalilnya telah mengajukan
bukti berupa bukti surat Akte Notaris P-3dan Saksi-Saksi yaitu Chelsy Febrianty dan
Teuku Kerry dst;
Menimbang, bahwa dari alat-alat bukti yang diajukan oleh Penggugat yaitu alat
bukti surat Akte Notaris tentang perjanjian jual beli serta Saksi Chelsea Febrianty yang
pada pokoknya menerangkan
- Bahwa Saksi kenal dengan PENGGUGAT karena Saksi merupakan
rekan kerja dari PENGGUGAT
- Saksi menerangkan bahwa ia sering melihat PENGGUGAT
menggunakan perabotan rumah saat berkunjung ke rumah tersebut.

- Saksi menerangkan bahwa TERGUGAT yang mulai memicuh


perselisihan dengan PENGGUGAT dengan menghalangi perjanjian jual
beli tersebut
Saksi Teuku Kerry pada pokoknya menerangkan :
 Bahwa Saksi kenal dengan PENGGUGAT dan TERGUGAT
karena Saksi merupakan teman dekat dari mereka.
 Saksi menerangkan bahwa antara PENGGUGAT dan
TERGUGAT sudah tidak berkomunikasi lagi sejak PENGGUGAT
ingin membeli sisa dari Villa yang dibeli bersama sesuai yang
diperjanjikan apabila telah mempunyai dana yang cukup.
 Saksi menerangkan bahwa TERGUGAT yang mulai memicuh
perselisihan dengan PENGGUGAT
 Saksi menerangkan bahwa TERGUGAT memaksa PENGGUGAT
untuk membayar biaya pemindahan perabotan yang tidak masuk
akal sebesar Rp.1.000.000.000 (satu milyar rupiah).
Menimbang, bahwa dari alat-alat bukti yang diajukan penggugat sebagaimana
diuraikan diatas dalam hubungannya satu sama lain, penggugat dapat membuktikan
sebagian dalil-dalil gugatannya;
Menimbang, bahwa dari alat-alat bukti yang diajukan oleh Tergugat yaitu alat
bukti surat Saksi Fernando Wacimin yang pada pokoknya menerangkan
 Bahwa Saksi merupakan penjual perabotan dari rumah tersebut.
 Bahwa Saksi kenal dengan TERGUGAT
 Bahwa Saksi tidak mengetahui siapa pemilik villa tersebut.
 Bahwa Saksi menerangkan bahwa pembayaran dilakukan dengan
langsung cash/bayar di tempat dan kadang kala dilakukan secara
kredit.
 Bahwa Saksi tidak mengingat dengan jelas berapa perabotan yang
dibeli.
 Saksi menerangkan bahwa dia hanya pernah ke rumah tersebut
bersama Tergugat.
... dan Saksi Chelsy Silitonga
 Bahwa Saksi merupakan tetangga rumah tersebut.
 Bahwa Saksi kenal dengan PENNGUGAT dan TERGUGAT
 Bahwa Saksi tidak memiliki hubungan pekerjaan
 Bahwa Saksi merupakan tetangga dari Villa tersebut.
 Bahwa Saksi kenal baik dengan PENGGUGAT dan TERGUGAT.
 Bahwa Saksi menerangkan bahwa ada kesepakatan antara
Penggugat dan Tergugat untuk membeli rumah tersebut.
 Bahwa saksi paham mengenai perjanjian villa tersebut.

Menimbang, bahwa dari ala-alat bukti yang diajukan penggugat dan tergugat
sebagaimana diuraikan diatas dalam hubungannya satu sama lain, penggugat hanya
dapat membuktikan sebagian dalil-dalil gugatannya;
Menimbang, bahwa karena itu gugatan Penggugat hanya dapat diterima
sebagian.
Memperhatikan Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan
Kehakiman dan peraturan-peraturan lain yang bersangkutan;7
MENGADILI:8
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian
2. Menyatakan Tergugat dalam keadaan Wanprestasi
3. Menyatakan sah perjanjian pembelian rumah tersebut antara penggugat dan tergugat
4. Menerima eksepsi Tergugat untuk sebagian
5. Memerintahkan penggugat untuk membayar biaya pindah perabotan rumah milik
tergugat ;9
6. Menghukum Penggugat dan Tergugat untuk membayar biaya perkara secara
tanggung renteng yang sampai hari ini ditetapkan sejumlah 10 juta rupiah
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Semu Fakultas Hukum UPH Medan pada hari Rabu tanggal 7 Desember
2019 oleh kami, Tristan Kenneth Liu sebagai Hakim Ketua, Daffa Alfakri dan Ryandi
Ratur Soerbaikti masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk berdasarkan
Surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Semu Fakultas Hukum UPH Medan Nomor
11 tanggal 17 September 2019 putusan tersebut pada hari itu juga10 diucapkan dalam
persidangan terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua dengan dihadiri oleh para Hakim
Anggota tersebut11, Elohim Sirongo Ringo sebgai S.H., Panitera
Pengganti,Penggugat,kuasa Penggugat,Tergugat dan Kuasa Tergugat

7
Sebutkan pasal dari undang-undang baik mengenai hukum acara maupun hukum materiil yang menjadi
dasar dikabulkan atau ditolaknya gugatan
8
Huruf besar ditebalkan, letak di tengah, diakhiri dengan titik dua
9
Apabila telah dilakukan penyitaan, harus dipertimbangkan dan diputuskan sita diperintahkan untuk
diangkat kembali
10
Apabila diucapkan pada hari lain: diucapkan pada hari … tanggal …
11
Apabila Hakim baik ketua maupun anggota yang ditunjuk berhalangan, maka ditulis nama hakim yang
hadir dalam pembacaan putusan dengan penetapan penunjukan majelis pengganti. Penetapan
disebutkan dalam putusan dan dicatat dalam berita acara sidang
Hakim Ketua Hakim Anggota

……………………………... …………………………………...12

Hakim Anggota

……………………………...

Panitera Pengganti,

…………………………….

Perincian biaya :
1. Materai …………… Rp6.000,00
2. ATK……... Rp 200.000,00
3. PNBP ……………… Rp 6.000.000,00
4. Panggilan ..... Rp 4.000.000,00
5. Jumlah (Rp.10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah)

12
Penulisan nama Majelis Hakim dan Panitera Pengganti tidak diberi tanda kurung

Anda mungkin juga menyukai