1. Teori Anarkisme.
Penganut anarkisme menolak campur
tangan negara dan pemeritahan. Fungsi
negara dapat diselenggarakan oleh
perhimpunan masyarakat. Anarkisme
menghendaki masyarakat bebas dari yang
mengekang kebebasan individu.
a. Anarkisme filosofis menganjurkan
pengikutnya untuk menempuh jalan
damai dalam usaha mencapai tujuan
dan menolak penggunaan kekerasan
fisik. Tokohnya: William Goodwin,
Kaspar Schmidt, Leo Tolstoy.
b. Anarkisme revolusioner mengajarkan
bahwa untuk mencapai tujuan,
kekerasan fisik dan revolusi berdarah
pun boleh digunakan. Tujuan
menghalalkan cara. Tokohnya: Michael
Bakunin
2. Teori individualisme adalah suatu paham
yang menempatkan kepentingan individual
sebagai pusat tujuan hidup manusia.
Individualisme berjalan seiring dengan
liberalisme yang menjunjung tinggi
kebebasan perseorangan.
Sistem ekonomi, liberalisme menghendaki
persaingan bebas. Sistem ekonomi liberal
biasa disebut kapitalisme.
3. Teori sosialisme merupakan sesuatu paham
yang menjadikan kolektivitas
(kebersamaan) sebagai pusat tujuan hidup
manusia.
Penganut paham ini menganggap bahwa,
negara harus ikut campur dalam segala
aspek kehidupan demi tercapainya tujuan
negara, yaitu mensejahteraan yang merata
bagi seluruh rakyat.
4. Teori Fasisme adalah sistem kediktatoran
yang menempatkan negara di tangan satu
orang dan melarang setiap oposisi atau
perlawanan.
5. Teori Komunisme merupakan suatu paham
yang tidak mengakui adanya hak milik
perorangan atas alat-alat produksi dan
modal. Di negara komunis selalu
diseimbangkan status quo keberadaan dua
kelas masyarakat: pemilik alat produksi dan
atau modal serta yang bukan pemilik alat
produksi (buruh). Fungsi negara menurut
komunisme adalah sebagai alat pemaksa
yang digunakan oleh kelas pemilik alat-alat
produksi terhadap kelas masyarakat lainnya
untuk melanggengkan kepemilikannya.
Sosialisme dan komunisme memiliki tujuan yang
sama, yaitu meluaskan fungsi negara dan
menuntut penguasaan bersama atas alat-alat
produksi, sedangkan perbedaannya adalah:
A. Sosialisme
1. usaha pencapaian tujuan negara harus
menempuh cara-cara damai
2. masih mengakui hak milik pribadi atau
perorangan dalam batas-batas tertentu
B. Komunisme
1. menghalalkan segala cara untuk
mencapai tujuan negara, bila perlu
dengan revolusi berdarah.
2. sama sekali tidak mengakui hak milik
perorangan
Fungsi Negara
Dalam arti luas
- Kekuasaan legislatif
Kekuasaan utk membuat & menetapkan
ketentuan hukum yg berlaku di dalam negara.
- Kekuasaan eksekutif
kekuasaan yg melaksanakan ketentuan2
hukum yg berlaku dlm negara
- Kekuasaan yudikatif
Kekuasaan yg menjaga agar hukum betul2
ditaati/kekuasaan peradilan
Teori Pembagian Kekuasaan
dalam Negara
Legislatif
Pembagian Kekuasaan
Trias Politica Eksekutif (Distribution of Power)
Montesquieu Yudikatif
Legislatif
Eksekutif Pemisahan Kekuasaan
John Locke (Separation of Power)
Federatif