Tujuan Negara
1.Tujuan Negara Secara Umum
Berdirinya suatu negara tentu memiliki tujuan. Pada hakikatnya, tujuan setiap negara berbeda
antara negara satu dengan negara lainnya. Hal ini disesuaikan dengan pandangan hidup rakyat
yang bersumber dari nilai-nilai luhur bangsa.
Tujuan masing-masing negara dipengaruhi oleh tempat, sejarah pembentukan, dan pengaruh
dari penguasa negara yang bersangkutan. Adapun tujuan negara secara umum adalah
menyelenggarakan kesejahteraan dan kebahagiaan rakyat.
Tujuan negara merupakan pedoman dalam menyusun dan mengendalikan alat perlengkapan
negara serta mengatur kehidupan rakyatnya. Dengan mengetahui tujuan negara, kita juga
dapatmengetahui sifat organisasi negara dan legitimasi kekuasaan negara.
2. Tujuan Negara Menurut Para Ahli
Berikut ini merupakan pendapat beberapa tokoh/ahli mengenai tujuannegara, antara lain
sebagai berikut:
1. Plato
: Bertujuan untuk memajukan kesusilaan manusia, baik sebagai makhluk individu maupun
sebagai makhluk sosial.
2. Roger H. Soltau
: Untuk memungkinkan rakyatnya berkembang serta mengungkapkan/mengelenggarakan daya
ciptav yang sebebas-bebasnya
3. Harold J. Laski
: untuk menciptakan keadaan yang didalamnya rakyat dapat mencapai keinginan-keinginannya
secaramaksimal.
4. John Locke
: untuk memelihara dan menjamin: terlaksananya hak-hak asasi manusia yang tertuang dalam
perjanjian masyarakat.
5. Niccolo Machiavelli
: Pada zaman Rennaisance untuk menyelenggarakannya pada ketertiban, keamanan, dan
ketentraman. Dalam bukunya II Principle diartikan pemerintahan itu sebagai cara untuk
memperoleh kekuasaan dan menjalankan kekuasaan itu. Pengausa sebagai pemimpin negara
harus mempunyai sifat sebagai serigala dan singa. Sebagai serrigala ia dapat mengetahui dan
membongkar rahasia yang bisa merobohkan negara karena kelicikannya. Sebagai singa ia bisa
menakhlukan binatang-binatang buas lainnya. Kesamaan pendapat Niccolo Machiavelli
dengan Shang Yang terletak pada sifat-sifat yang harus dimiliki negara tetapi bedanya bagi
Niccolo Machiavelli dibelakang tujuan negarakekuasan masih terdapat tujuan yang lebih jauh
lagi yaitu kepentingan kehormatan dan kebahagiaan bangsa.
6. Thomas Aquinas& Augustinus
: untuk mencapai kehidupan dan penghidupan yang aman dan tentram dengan taat dibawah
pimpinan Tuhan. Pemimpin negara menjalankan kekuasaan hanyalah berdasarkan kekuasaan
Tuhan yang diberikan kepadanya.
• Melaksanakan Ketertiban
• Mengusahakan Kesejahteraan dan Kemakmuran Rakyat
• Melaksanakan Pertahanan
• Menegakkan Keadilan
d. Van Vollenhoven
Fungsi negara menurut Van Vollenhoven dari negara belanda yang memiliki fungsi terdiri dari
empat fungsi yang dikenal dengan istilah “Catur Praja”. Keempat fungsi itu adalah:
• Inggris adalah negara yang menganut sistem pemerintahan monarki namun lebih
banyakdipengaruhi oleh sistem pemerintahan parlementer karena badan eksekutif
negara beranggotakanraja yang sifatnya tidak dapat diganggu gugat. Walaupun secara
formal raja yang membubarkanparlemen dan memberikan instruksi untuk
diselenggarakannya pemilihan umum kembali, namunsemua itu dilakukan raja atas
saran dari perdana menteri. Sehingga bisa dikatakan bahwa sistem pemerintahan di
Inggris lebih menonjolkan sistem pemerintahan kabinet, sehingga banyak orangyang
memberikan istilah cabinet government (pemerintahan kabinet) kepada negara
Inggris.Sistem pemerintahan Amerika Serikat
Sumber Referensi sebagai berikut;
Jurnal:
1. BENTUK NEGARA SISTEM NEGARA, Penerbit Dekia Asrianto
Buku:
1. Ilmu Negara Dari Masa Ke Masa, Penerbit Septi nur wijayanti, S.H., M. H dan Nanik
Prasetyoningsih, S.H., M. H.
2. Ilmu Negara edisi revisi, Penerbit Muh. Kusnardi, S.H. dan Dr. Bintan R. Saragih, MA