Anda di halaman 1dari 15

Fungsi & Tujuan

Kelompok 6 :
Nadia Zahara (1814201001) NKRI
Neng Dewi Noor Fajriah (18141201007)
Risti Supriatiningsih (1814201022)
Hendi Permana (1814201027)
Pengertian Negera Kesatuan
Republik Indonesia.

Menurut UUD 1945 pasal 1 ayat 1, Negara Indonesia adalah


Negara kesatuan yang berbentuk republik. Selanjutnya, Negara
Indonesia dikenal dengan nama Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI).
Berdasarkan paham integralistik, setiap unsur merasa
berkewajiban untuk menciptakan keselamatan, kesejahteraan,
dan kebahagiaan bersama.
Lebih jelasnya
1. Negara merupakan suatu susunan masyarakat yang integral.
2. Semua golongan bagian, bagian dan anggotanya berhubungan erat
dan merupakan persatuan masyarakat yang organis.
3. Perhimpunan bangsa merupakan hal terpenting dalam kehidupan
bersama.
4. Negara tidak memihak atau menjamin kepentingan golongan atau
perseorangan.
5. Negara tidak menganggap kepentingan seseorangan sebagai pusat.
6. Negara menjamin keselamatan hidup bangsa seluruhnya sebagai
suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
Tujuan Negara Kesatuan
Republik Indonesia
. Tujuan Negara
Tujuan menunjukkan apa yang secara ideal
hendak dicapai oleh suatu Negara. Setiap negara
pasti mempunyai tujuan yang hendak dicapai sesuai
dengan Undang-Undang Dasarnya. Tujuan masing-
masing Negara sangat dipengaruhi oleh tata nilai
sosial, kondisi geografis, sejarah pembentukannya
serta pengaruh politik dari penguasa negara.
• Tujuan Negara secara umum
1. Memperluas kekuasaan semata
2. Menyelenggarakan ketertiban umum
3. Mencapai kesejahteraan umum

• Tujuan Negara secara Universal


1. Berisi sasaran–sasaran yang hendak dicapai yang telah ditetapkan.
2. Menunjukkan dunia cita yakni suasana ideal yang harus
dijelmakan/diwujud kan.
3. Besifat abstrak – ideal.
Beberapa pendapat para ahli tentang tujuan negara :
1. Plato : tujuan negara adalah memajukan kesusilaan manusia.
2. Roger H Soltau : tujuan negara adalah mengusahakan agar rakyat
berkembang serta mengembangkan daya cipta sebebas mungkin.
3. John Locke : tujuan negara adalah menjamin suasana hukum
individu secara alamiah atau menjamin hak–hak dasar setiap individu.
4. Harold J Laski : tujuan negara adalah menciptakan keadaan agar
rakyat dapat memenuhi keinginannya secara maximal.
5. Montesquieu : tujuan negara adalah melindungi diri manusia
sehingga dapat tercipta kehidupan yang aman, tentram dan bahagia.
6. Aristoteles : tujuan negara adalah menjamin kebaikan hidup warga
negaranya.
Teori – teori tentang tujuan negara :
1.Teori Kekuasaan Negara.
2. Teori Perdamaian dunia.
3. Teori Jaminan atau hak dan kebebasan.
4. Teori Welfare State (Negara kesejahteraan).
5. Tujuan negara menurut paham sosialis.
6. Tujuan negara menurut paham Kapitalis.
7. Teori Facisme
Tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam Pembukaan UUD 1945
Tujuan negara kesatuan Republik Indonesia dirumuskan dalam sidang
periode II BPUPKI (10 – 16 Juli 1945) dan tujuan tersebut disyahkan oleh
PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945. Tujuan negara kesatuan Republik
Indonesia tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 alinea IV yang meluputi
:
1. melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia
2. memajukan kesejahteraan umum
3. mencerdaskan kehidupan bangsa
4. ikut serta melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosial
Fungsi Negara Kesatuan
Republik Indonesia

Fungsi adalah pelaksanaan cita-cita itu


dalam kenyataan. Secara umum terlepas dari
ideologi yang dianutnya, setiap negara
menyelenggarakan beberapa fungsi
minimum yang mutlak harus ada.
Fungsi Negara secara Umum

1. Melaksanakan penertiban (Law and order) : untuk mencapai tujuan


bersama dan mencegah bentrokan–bentrokan dalam masyarakat, maka negara
harus melaksanakan penertiban. Dalam fungsi ini negara dapat dikatakan
sebagai stabilisator.
2. Mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya.
3. Pertahanan : fungsi ini sangat diperlukan untuk menjamin tegaknya
kedaulatan negara dan mengantisipasi kemungkinan adanya serangan yang
dapat mengancam kelangsungan hidup bangsa (negara). Untuk itu negara
dilengkapi dengan alat pertahanan.
4. Menegakkan keadilan : fungsi ini dilaksanakan melalui lembaga
peradilan.
Fungsi Negara secara Universal
1. Mencerminkan suasana gerak, aktivitas nyata dalam mencapai
sasaran.
2. Merupakan pelaksanaan atau penafsiran dari tujuan yang
hendak dicapai.
3. Bersifat riil dan konkrit.
. Beberapa teori dan pendapat tentang fungsi negara :
1.Individualisme/ Liberalisme : menjaga keamanan dan ketertiban agar hak dan kebebasan
individu terjamin.
2.Negara hukum murni : menjaga dan menciptakan keamanan dan ketertiban.
3.Welfare state : tidak hanya menciptakan ketertiban saja tetapi secara aktif mewujudkan
kesejahteraan rakyatnya.
4.Komunisme : mebagai alat penindas/pemaksa dari kelas ekonomi yang kuat terhadap kelas
lainnya yang lebih lemah.
5.Anarkhisme : mewujudkan masyarakat yang bebas tanpa organisasi paksaan. Kaum
anarkhis tidak memerlukan negara dan pemerintah, sehingga fungsi negara dan pemerintah
dilaksanakan oleh kelompok yang dibentuk secara sukarela tanpa alat paksaan, polisi, hukum
serta pengadilan.
6. Charles E Merriam : ada 5 yaitu keamanan ekstern, ketertiban intern, keadilan,
kesejahteraan umum dan kebebasan.
7. John Locke : (a). fungsi legeslatif (membuat undang-undang); (b). fungsi
eksekuitf (melaksanakan undang-undang); dan (c). fungsi federatif (melaksanakan
hubungan luar negeri).
8. Montesquieu : fungsi legeslatif, eksekutif dan yudikatif (mengawasi
pelaksanaan undang-undang atau mengadili).
9. Van Vollenhoven : (a) regeling (membuat peraturan); (b). bestuur (menjalankan
pemerintahan); (c). rechtspraak (mengadili); dan (d). politie (ketertiban dan
keamanan).
10. Dr. Stellinga : ada 5 fungsi yaitu legeslatif, eksekutif, yudikatif, polisi dan
kejaksaan (penuntut umum terhadap pelanggar hukum)
11. Moh. Kusnardi, SH : (a). melaksanakan ketertiban (law and order); dan (b).
mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.
12. Goodnow : (a). policy making yaitu membuat kebijakan negara; dan (b). policy
executing yaitu melaksanakan kebijakan yang sudah ditentukan.
Apa pertanyaan mu?

Respons

Anda mungkin juga menyukai