Anda di halaman 1dari 11

JUDUL : TUJUAN NASIONAL

KELOMPOK 4
Disusun oleh :
•Darsanto Patola, NIM 11200004

•Destian Abinowo, NIM 11200005

•M. Rizqy Ramadhani, NIM 11200014

•Nur Azizah, NIM 11200022

AKADEMI OLAHRAGA PRESTASI NASIONAL


Jakarta, 17 Maret 2021
1. PENGERTIAN NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA
NKRI adalah negara kesatuan berbentuk republik dengan sistem desentralisasi, dimana pemerintah daerah menjalankan
otonomi seluas-luasnya di luar bidang pemerintahan yang oleh undang-undang ditentukan sebagai urusan pemerintah pusat.
Menurut UUD 1945 Pasal 1 Ayat 1 NKRI «Negara Kesatuan Republik Indonesia» ialah Negara Kesatuan, yang berbentuk
Republik. Pasal 18 UUD 45 menjabarkan NKRI sebagai berikut:
 Negara Kesatuan Republik Indonesia bagi atas daerah provinsi dan daerah provinsi itu dibagi atas kabupaten dan kota,
yang tiap-tiap provinsi, kabupaten dan kota itu mempunyai pemerintahan daerah yang diatur dengan undang-undang.
 Pemerintahan Daerah Provinsi, daerah kabupaten dan kota mengatur dengan mengurus sendiri urusan pemerintahan
menurut asas otonomi dan tugas pembantuan.
 Pemerintahan daerah provinsi, daerah kabupaten dan kota memiliki DPRD yang anggotanya dipilih melalui pemilihan
umum.
 Gubernur, Bupati dan Walikota masing-masing sebagai kepala pemerintahan daerah provinsi, kabupaten dan kota dipilih
secara demokrasi.
 Pemerintah daerah menjalankan otonomi seluas-luasnya kecuali urusan pemerintahan yang oleh undang-undang ditentukan
sebagai urusan pemerintah pusat.
 Pemerintahan daerah berhak menetapkan peraturan daerah dan peraturan-peraturan lain untuk melaksanakan otonomi dan
tugas pembantuan.
 Susunan dan tata cara penyelenggaraan pemerintahan daerah diatur dalam undang-undang.
2. SEJARAH TERBENTUKNYA NEGARA KESATUAN REPUBLIK
INDONESIA (NKRI).
Setelah ditandai dengan dibacakannya teks proklamasi oleh Ir. Soekarno pada tanggal 17 Agustus
1945. Pada prosesnya, proklamasi itu sendiri merupakan rangkaian peristiwa yang melatar belakangi
terjadinya proklamasi tersebut, yaitu :
-Pada tanggal 29 April 2019 BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia)
atau dalam bahasa Jepang Dokuritsu Zyunbi Tyoosakai didirikan oleh pemerintah Jepang yang
beranggotakan 63 orang.
-Pada tanggal 06 Agustus 1945 sebuah bom atom meledak di kota Hiroshima di Jepang

-Pada tanggal 07 Agustus 1945 BPUPKI kemudian berganti menjadi PPKI (Panitia Persiapan
Kemerdekaan Indonesia) atau dalam bahasa Jepang disebut Dokuritsu Junbi inkai.
-Pada tanggal 09 Agustus 1945 bom atom kedua kembali dijatuhkan di kota Nagasaki yang membuat
Jepang menyerah kepada Amerika Serikat. Momen ini dimanfaatkan Indonesia untuk
memproklamasikan kemerdekaannya.
-Pada tanggal 10 Agustus 1945 Sutan Syadir mendengar radio bahwa Jepang telah menyerah pada
sekutu, yang membuat para pejuang Indonesia semakin mempersiapkan kemerdekaannya.
PADA TANGGAL 15 AGUSTUS 1945 JEPANG BENAR – BENAR MENYERAH PADA SEKUTU DAN
PADA TANGGAL 16 AGUSTUS 1945. DINI HARI, PARA PEMUDA MEMBAWA SOEKARNO BESERTA
KELUARGA DAN HATTA KE RENGAS DENGKLOK DENGAN TUJUAN AGAR SOEKARNO DAN
HATTA TIDAK TERPENGARUH OLEH JEPANG, WIKAN DAN MR. AHMAD SOEBARJO DI JAKARTA
MENYETUJUI UNTUK MEMPROKLAMASIKAN KEMERDEKAAN INDONESIA.
PADA TANGGAL 17 AGUSTUS 1945 PAGI HARI DI KEDIAMAN SOEKARNO, JLN. PEGANGSAAN
TIMUR NO. 56 TEKS PROKLAMASI DIBACAKAN TEPATNYA PADA PUKUL 10:00 WIB DAN
DIKIBARKAN BENDERA MERAH PUTIH YANG DIJAHIT OLEH ISTRI SOEKARNO, FATMAWATI.
PERISTIWA TERSEBUT DISAMBUT GEMBIRA OLEH OLEH SELURUH RAKYAT INDONESIA. PADA
TANGGAL 18 AGUSTUS 1945 PPKI MENGAMBIL KEPUTUSAN, MENGESAHKAN UUD 1945 DAN
TERBENTUKNYA NKRI (NEGARA KESATUAN NEGARA INDONESIA) SERTA TERPILIHNYA IR.
SOEKARNO DAN MOH. HATTA SEBAGAI PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN REPUBLIK
INDONESIA.
3. TUJUAN NASIONAL NEGARA KESATUAN REPUBLIK
INDONESIA (NKRI).
Tujuan Nasional Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI) tercantum didalam undang-undang dasar
Negara Indonesia. Berbunyi “Kemudian daripada itu A. Pembukaan UUD 1945 secara lebih lengkap
untuk membentuk suatu pemerintah Negara Indonesia menyebutkan tujuan nasional negara Indonesia
yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh sebagai berikut:
tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa  1). Melindungi segenap bangsa Indonesia dan
dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang seluruh tumpah darah Indonesia.
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi
dan keadilan sosial maka disusunlah kemerdekaan  2). Memajukan kesejahteraan umum.
kebangsaan Indonessia itu dalam suatu Undang-Undang
 3). Mencerdaskan kehidupan bangsa.
Dasar Negara Indonesia yang terbentuk dalam suatu
susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan  4). Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
rakyat dengan berdasar kepada Ketuhanan yang Maha
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan
Esa Kemanusiaan yang adil dan beradab persatuan
Indonesia dan kerakyatan yang dipimpin oleh
keadilan sosial.
hikmat kebibaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan serta dengan mewujudkan suatu keadilan
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.”.
C. Tujuan Negara menurut beberapa ajaran ahli
kenegaraan :
 1). Ajaran Plato, negara bertujan untuk mewujudkan
kesusilaan manusia, sebagai perseorangan (individu)
dan sebagai makhluk sosial.
B. Tujuan negara dibagi  2). Negara kekuasaan, menurut Machiavelli dan Shan
Yang. Negara bertujuan untuk memperluas kekuasaan
menjadi dua, yakni: semata-mata. Rakyat harus rela berkorban untuk
mencapai kejayaan negara.
 1). Tujuan Essensial, yang
 3). Ajaran Teokratis (kedaulatan Tuhan) tujuan negara
mempertahankan negara sebagai adalah mencapai penghidupan dan kehidupan yang
aman dan tentram dengan taat dan di bawah pimpinan
organisasi politik yang berdaulat Tuhan.
 2). Tujuan Fakultatif,  4). Ajaran Negara Polis, negara bertujuan mengatur
semata-mata  keamanan dan ketertiban dalam negara.
menyelenggarakan dan
 5). Ajaran Negara Hukum, negara bertujuan
memperbesar kesejahteraan menyelenggarakan ketertiban hukum memuat hukum
umum. yang berlaku di negara itu.
 6). Negara Kesejahteraan (welfare state = social
service state),
4. FUNGSI DARI NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA
(NKRI).
A. Beberapa fungsi mutlak dari setiap negara adalah :
 1) Melaksanakan ketertiban (Lawn and Order)

Untuk mencapai tujuan bersama dan mencegah bentrokan, negara harus bisa menciptakan ketertiban. Negara berfungsi sebagai stabilitator.
 2) Mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakatnya.

Fungsi ini yang paling penting dan diharapakan semua manusia. Fungsi ini menjamin rakyat tetap hidup sehingga negara tetap ada. Negara diberi
wewenang mengelola kekayaan agar mampu menjalankan fungsi ini.
 3) Pertahanan.

Sebagian besar negara dilengkapi dengan alat pertahanan dan pasukan. Fungsi ini diperlukan untuk menjaga kemungkinan serangan dari luar. Di
Indonesia, fungsi ini diemban oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI)
 4) Menegakkan Keadilan.

Keadilan mutlak dijalankan di setiap negara. Keadilan diwujudkan melalui badan-badan peradilan. Di Indonesia fungsi keadilan dijalankan oleh
Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi dan Komisi Yudisial. Selain itu, Charles E Merriam dalam Systematic Politics (1974) mengemukakan ada
lima fungsi negara. Kelima fungsi ini yakni sebagai berikut :
a) Keamanan eksternal
b) Ketertiban internal
c) Keadilan
d) Kesejahteraan umum

e) Kebebasan
B. BERDASARKAN TUJUAN  NASIONAL NEGARA INDONESIA, MAKA FUNGSI NKRI
DAPAT DISIMPULKAN SEBAGAI BERIKUT:

 1). Fungsi membentuk kelembagaan Negara

 2). Fungsi membuat UUD

 3). Fungsi menentukan anggaran pendapatan dan belanja negara

 4). Fungsi membuat undang-undang dan peraturan-peraturan umum

 5). Fungsi pemeriksaan pertanggungjawaban keuangan negara

 6). Fungsi pertimbangan

 7). Fungsi pemerintahan menyelenggarakan kemakmuran

 8). Fungsi kehakiman

 9). Fungsi perencanaan (kegiatan pembangunan Negara).


C. BERDASARKAN PEMIKIRAN PARA AHLI KENEGARAAN, TUGAS-TUGAS PEMERINTAH
DALAM MENGURUS RUMAH TANGGA JUGA MEMILIKI FUNGI REGULER DAN FUNGSI
AGENT OF DEVELOPMENT. ADAPUN SEBAGAI BERIKUT :
 1) Fungsi Reguler

Dalam hal ini, pemerintah menjalankan fungsinya dengan pelaksanaan tugas yang mempunyai akibat langsung ang dirasakan oleh seluruh masyarakat.

a) Negara sebagai political state, yaitu pemeliharaan ketenangan dan ketertiban, serta pertahanan dan keamanan.

b) Negara sebagai diplomatik, yaitu menjalankan kerukunan dan persahabatan dengan negara-negara lain terutama negara tetangga.

c) Negara sebagai sumber hukum, yaitu pemerintah harus bertindak adil terhadap warga negaranya melindungi hak/harta benda setiap warganya dari
gangguan anggota masyarakat lain.

d) Negara sebagai adminitratif, pada hakikatnya fungsi ini menitikberatkan pada kekuatan di tangan rakyat, pemerintah hanya menerima pendelegasian
yang diberikan rakyat melalui wakil-wakilnya di MPR dan DPR.
 2) Fungsi Agent of Development

Fungsi ini antara lain meliputi sebagai berikut :

a) Sebagai Stabilisator

Pemerintah wajib melaksanakan fungsi stabilisator seperti hal-hal berikut ini :

-Stabilitasi Politik

-Stabilisasi Ekonomi

-Stabilisasi Sosial Budaya

b) Sebagai Inovator

Menciptakan ide-ide baru terutama yang berhubungan dengan pembangunan. Dalam ketetapan MPR RI Nomor IV/MPR/1999 disebutkan mengenai hal-hal
pelimpahan tugas dan wewenang kepada presiden untuk melaksanakan tugas-tugas pembangunan.
Kesimpulan

Tujuan NKRI yang berada dalam UUD 1945 tersebut dirumuskan oleh para pendiri
bangsa dan kita sebagai generasi penerus wajib untuk mewujudkannya. Pasalnya, tujuan
tersebut tidak akan terwujud jika tidak ada ikut campur masyarakat. Selain pemerintah
harus melaksanakan tugasnya dengan sesuai aturan yang ada, masyarakat sipil juga harus
ikut andil dalam membantu NKRI mencapai tujuannya.
Kita bisa melakukan cara sedernana seperti menjaga perdamaian antar suku, umat
beragama, saling menghormati. Mengejar ilmu hingga jenjang yang tinggi sehingga
menjadi individu yang cerdas pasti mampu membawa negaranya mencapai kesejahteraan.
Begitu juga dengan pihak pemerintahan, mereka turut andil dalam mewuujudkan tujuan
NKRI seperti selalu bersaing dalam perekonomian nasional maupun internasional dan
mendukung program-program yang dicanangkan oleh PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa)
sebagai aksi ikut serta melaksanakan ketertiban dunia.
Jadi itulah tujuan NKRI dan juga fungsinya. Semuanya sudah dituliskan secara jelas
dalam Undang-Undang Dasar 1945 alenia ke-empat. semoga artikel singkat ini dapat
membantu dalam memahami tujuan dan juga fungsi NKRI.
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai