Setelah menyimak gambar diatas, bagaimana pendapat anda tentang contoh kasus pelanggaran HAM diatas,
berikan pendapatmu!
1. Mengapa dalam setiap terjadinya kerusuhan selalu berdampak pada pelanggaran HAM …?
2. Menurut kalian factor apa sajakah yang menyebabkan terjadinya kerusuhan tersebut. Jelaskan
3. Dampak negative apa yang timbul dari terjadinya peristiwa kerusuhan tersebut?
4. Bagaimana sebaiknya peran tokoh masyarakat dan tokoh agama ketika terjadi suatu konflik dalam
masyarakat. Jelaskan.
E. Partisipasi Masyarakat Dalam Pemajuan, Penghormatan dan Penegakan HAM di Indonesia
Dalam pelaksanaannya, upaya penegakan HAM masih sering mengalami kendala dan
hambatan. Hambatan tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :
Kondisi social budaya
Komunikasi yang baik melalui personal maupun tehnologi
Kebijakan pemerintah yang menimbulkan pro dan kontra di masyarakat
Peraturan Perundang-undangan
Rendahnya pemahaman warga tentang HAM
Rendahnya kualitas mental aparat penegak hokum
Lemahnya instrument penegakan hokum
Sikap yang patut kita munculkan dalam penegakan HAM adalah sebagai berikut :
Menolak dengan tegas setiap terjadinya pelanggaran HAM
Mendukung dengan tetap bersikap kritis terhadap upaya penegakan HAM
Latihan soal
1. Bila kalian melanggar hak asasi orang lain, bagaimana perasaan kalian?
2. Apa hak dan kewajibanmu sebagai warga negara untuk memajukan dan menegakan hak asasi
manusia?
3. Mengapa masi8h ada peristiwa pelanggaran hak asasi manusis saat ini ? Bagaimana untuk
menghindari hal tersebut ?
4. Bagaimana ketentuan yang terdapat dalam UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 tentang
upaya pemajuan hak asasi manusia?
5. Manfaat apa saja yang kalian dapatkan dari pembelajaran pada Bab ini ?
BAB 2
2) Bentuk Negara
Bentuk negara Indonesia adalah Republik dengan Kekuasaan berada di tangan rakyat
sepenuhnya.
3. Adanya jaminan negara terhadap perlindungan HAM bagi warga negara Indonesia
4. Adanya supremasi hokum dalam penyelenggaraan kedaulatan rakyat
5. Penyelenggaraan pemerintah sebagai amanat kedaulatan rakyat berdasarkan UUD !($% dan
peraturan hokum yang berlaku
6. Penyelenggaraan proses peradilan administrasi yang bebas dan mandiri
7. Penyelenggaraan Pemilu sebagai perwujudtan demokrasi diselenggarakan secara langsung,
umum, bebas dan rahasia.
E. Partisipasi Aktif dalam Perdamaian Dunia
Dalam rangka menciptakan perdamaian dunia yang abadi, adil dan sejahtera, pemerintah
Indonesia mengambil kebijakan politik luar negeri yang bebas dan aktif.
Bebas artinya bebas menentukan sikap dan pandangan terhadap masalah-masalah
internasional dan terlepas dari ikatran kekuatan-kekuatan raksasa dunia secara ideologis
bertentangan (Timur dengan faham komunisnya dan barat dengan faham Liberalnya)
Aktif artinya dalam politik luar negeri senantiasa aktif memperjuangkan terbinanya perdamaian
dunia. Aktif memperjuangkan ketertiban dunia. Aktif ikut serta menciptakan keadilan social
dunia.
BAB 3
MENJAGA KEUTUHAN NEGARA DALAM NAUNGAN NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA
A. Negara Kesatuan Republik Indonesia
1. Bentuk Negara
Istilah bentuk negara berasal dari bahasa Belanda yaitu “ Staatvormen” Menurut
R. Kranenburg dalam bukunya “ Algemene Staatsleer, istilah negara diartikan
sebagai “Monarchieen” (Monarki) dan Republieken” (republic)
Niccolo Machiavelli, bentuk negara menjadi 2 (dua) yaitu, monarki dan republic.
Didalam bentuk negara sekaligus mengatur mengenai sistem pemerintahannya.
Leon Duguit dalam bukunya “ Algemene Staatsleer, mengemukakan
pendapatnya yang berbeda berkaitan dengan bentuk negara. Menurut Leon
Duguit monarki dan republic merupakan bentuk pemerintahan ( Forme de
gouvernement), sedangkan yang di maksud dengan bentuk negara adalah negara
kesatuan, negara serikat dan perserikatan negara-negara
Menurut para ahli ilmu negara istilah staatvormen diterjemahkan kedalam
bentuk negara yang meliputi, negara kesatuan, federasi, dan konfederasi.
Bentuk negara yang beerlaku secara umum di dunia dibagi menjadi dua (2) yaitu
Negara kesatuan dan negara federasi.
Negara merupakan bentuk negara yang sifatnya tunggal, dan tidak tersusun dari
beberapa negara yang memiliki kedaulatan, tidak terbagi, dan kewenangannya
berada pada pemerintah pusat.
Negara federasi adalah negara bagian yang masing-masing berdaulat. Negara
bagian tidak boleh memiliki konstitusi sendiri, kepala negara sendiri, parlemen
sendiri, dan cabinet sendiri, yang berdaulat dalam negara serikat adalah
gabungan negara –negara bagian yang disebut negara federal.
2. Negara Kesatuan
Negara kesatuan adalah suatu negara yang merdeka dan berdaulat, yang
berkuasa hanya satu pemerintahan pusat yang mengatur seluruh daerah sebagai
bagian dari negara.
Pendapat para ahli tentang defenisi negara Kesatuan
a. C.F strong dalam bukunya “Modern Political Constitucion” Negara kesatuan
merupakan bentuk negara yang memiliki kedaulatan tertinggi berada di
tangan pemerintah pusat.
b. Moh. Kusnadi dan Harmaily Ibrahim dalam bukunya Pengantar Hokum Tata
Negara Indonesia, Negara kesatuan adalah negara yang susunan negaranya
hanya terdiri atas satu negara saja dan tidak dikenal adanya negara di dalam
negara.
c. Abu Daud Busroh, dalam bukunya” Ilmu negara” negara kesataun adalah
negara yang tidak tersusun dari beberapa negara, melainkan negara bersifat
tunggal dan tidak ada negara di dalam negara.
Latihan Soal