Anda di halaman 1dari 6

Nama : Regita Cahyani Indah Pratiwi

NIM / Kelas : 4019041042 / 1B

A. PENGERTIAN HAM
Hal yang mendasar dan utama serta universal yang pasti dimiliki setiap manusia sejak
lahir.

 Pengertian HAM menurut para ahli :

1. HAM menurut Jhon Locke


Hak asasi manusia adalah hak yang langsung di berikan Tuhan kepada
manusia sebagai hak yang kodrati. Oleh sebab itu tidak ada kekuatan di dunia
ini yang bisa mencabutnya. HAM memiliki sifat yang mendasar dan suci.
2. HAM menurut Jan Materson
Menurutnya HAM adalah hak-hak yang ada pada setiap
manusia yang tanpanya manusia mustahil hidup
sebagai manusia.
3. HAM menurut Miriam Budiarjo
HAM adalah hak yang dimiliki setiap orang sejak lahir di dunia. Hak itu
sifatnya universal, karena hak dimiliki tanpa adanya perbedaan. Baik itu ras,
kelamin, budaya, suku, dan agama.
4. HAM menurut Prof. Koentjoro Poerbopranoto
HAM adalah suatu hak yang bersifat mendasar. Hak yang dimiliki manusia
sesuai dengan kodratnya yang pada dasarnya tidak bisa dipisahkan sehingga
bersifat suci.

B. MACAM-MACAM HAM

1. Hak Asasi Pribadi ( Personal Human Rights )


Hak ini merupakan hak yang berhubungan dengan kehidupan pribadi setiap
orang. Contoh dari personal human rights ini adalah kebebasan untuk
menyampaikan pendapat; kebebasan untuk bepergian, bergerak, berpindah ke
berbagai tempat; dan lain sebagainya.

2. Hak Asasi Politik ( Politic Rights )


Ini merupakan hak asasi dalam kehidupan politik seseorang. Contohnya adalah
hak untuk dipilih dan memilih; hak dalam keikutsertaan kegiatan
pemerintahan; hak dalam membuat petisi dan lain sebagainya.
3. Hak Asasi Ekonomi ( Property Rights )
Hak ini menyangkut hak individu dalam hal
perekonomian. Contoh dari hak property rights adalah kebebasan dalam
hal jual-beli, perjanjian kontrak; penyelenggaraan sewa-menyewa; memiliki
sesuatu; dan memiliki pekerjaan yang pantas.

4. Hak Asasi Peradilan


Hak dalam memperoleh perlakuan sama dalam tata cara pengadilan.
Contohnya adalah hak untuk mendapatkan pembelaan hukum; hak untuk
mendapatkan perlakuan pemeriksaan, penyidikan, penangkapan,
penggeledahan, da penyelidikan di muka umum.

5. Hak Asasi Sosial Budaya


Hak terkait dalam kehidupan masyarakat . Beberapa contohnya adalah hak
untuk menentukan, memilih, dan melakukan pendidikan; hak untuk
mendapatkan pengajaran; untuk mendapatkan budaya yang sesuai dengan
bakat dan minat.

6. Hak Asasi Hukum


Hak untuk mendapatkan kependudukan yang sama dalam hukum dan
pemerintahan. Contohnya adalah mendapatkan perlakuan yang sama dalam
bidang hukum dan pemerintahan, menjadi pegawai sipil, perlindungan dan
pelayanan hukum.

C. HAM MENURUT PANCASILA DAN UUD 1945

1. HAM menurut UUD 1945

Secara resmi deklarasi HAM bagi Bangsa Indonesia telah lebih dulu
dirumuskan daripada deklarasi Universal Hak-Hak Asasi Manusia PBB.
Pembukaan UUD 1945 diundangkan atau disahkan pada tanggal 18 Agustus
1945. Sedangkan deklarasi PBB diundangkan atau disahkan pada tahun 1948.
Ini membuktikan pada dunia bahwa bangsa Indonesia sebelum deklarasi PBB
disahkan, telah lebih dulu mengangkat hak-hak asasi manusia dan melindungi
dalam kehidupan negara yang tertuang dalam UUD 1945.

Dalam Pembukaan UUD 1945 hak-hak manusia berakar sangat kuat. Oleh
karena itu, hak-hak asasi harus oleh setiap insan Indonesia. Berikut penjelasan
hak asasi manusia dalam Pembukaan UUD 1945.
1. Makna yang terkandung dalam alinea pertama adalah bahwa bangsa
Indonesia dengan teguh dan kuat memperjuangkan kemerdekaan sebagai lawan
dari penjajahan, sebab sesungguhnya kemerdekaan itu adalah hak asasi setiap
bangsa.
2. Makna yang terkandung dalam alinea kedua bahwa rakyat akan
diperjuangkan untuk menikmati kemerdekaan, keadilan, dan kemakmuran.
3. Makna yang terkandung dalam alinea ketiga adalah bahwa
kemerdekaan bukanlah semata-mata hasil perjuangan bangsa Indonesia, tetapi
juga karena diberkati atau anugerah Tuhan Yang Maha Esa dan kita berkewajiban
untuk mensyukurinya.
4. Makna alinea keempat adalah bahwa negara menjadi pelindung
segenap warga negara tanpa kecuali. Negara juga berupaya untuk memajukan
kesejahteraan umum. Dalam hal ini berarti setiap warga negara diberi kesempatan
untuk mencapai kehidupan yang sejahtera.

2. HAM menurut Pancasila

Pancasila sebagai dasar negara dan falsafah hidup bangsa, memuat nilai yang
luhur terkandung dalam sila-sila Pancasila. Nilai luhur tersebut merupakan cermin
hak asasi manusia yang sifatnya universal bagi bangsa Indonesia. Berikut penjabaran
hak asasi dalam Pancasila.

1. Sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa, mengandung pengakuan bahwa


memeluk agama atau menganut kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
sesuai dengan keyakinan merupakan hak yang paling asasi.

2. Sila kedua, Kemanusiaan yang adil dan beradab, menjunjung tinggi harkat dan
martabat manusia berserta hak asasi.

3. Sila ketiga, Persatuan Indonesia, menunjukkan sikap yang mengutamakan


kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan. Semua
warga negara berhak mendapat perlakuan yang sama dari negara.

4. Sila keempat, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam


permusyawaratan/perwakilan, berisi pengakuan akan persamaan harkat dan
martabat manusia yang berarti pula mengakui persamaan hak asasi manusia.

5. Sila kelima, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, menunjukkan


pengakuan bahwa tiap-tiap orang berhak hidup layak, dijamin adanya hak milik,
hak atas jaminan sosial dan hak atas pekerjaan.

D. SEJARAH HAM DI INDONESIA

A. Sejarah HAM di Indonesia pada masa Orde Lama


Perjuangan HAM pada masa ini dilakukan saat sidang BPUPKI dimana dua tokoh
pada saat itu yaitu Mohammad Hatta dan Mohammad Sukiman membela HAM agar
masuk dalam pembentukan UUD 1945. Namun pada akhirnya hanya sebagian saja
penjabaran terkait HAM di UUD 1945. Penjabaran lengkapnya baru akan ada di
Konstitusi RIS dan UUDS 1950.

B. Sejarah HAM di Indonesia pada masa Orde Baru


Pada masa ini HAM dianggap sebagai pemikiran ala barat yang penerapannya perlu
dibatasi. Akibatnya, walaupun tahun 1993 ada komnas HAM kinerja menegakkan
HAM di Indonesia tidak bias bekerja dengan baik akibat adanya pengaruh politik.

C. Sejarah HAM di Indonesia pada masa Reformasi


Pada masa ini HAM mulai digalakkan. Terbukti dengan dokumen-dokumen yang
berisi tentang HAM sebagai penyempurna dokumen yang lebih lama. Misalnya
amandemen UUD 1945, berbagai pasal dibawahnya juga diamandemen.

E. BENTUK PELANGGARAN HAM

Meskipun pengertian HAM sudah dijabarkan sedemikian rupa, namun


pelaksanaannya masih banyak pelanggaran. Begitu pula dengan di Indonesia sendiri
memiliki berbagai kasus pelanggaran HAM. Contoh kasus pelanggaran HAM di
Indonesia adalah :

 Peristiwa pembantaian Rawagede tahun 1945


 Tragedi pembantaian masal PKI tahun 1965-1966
 Peristiwa tanjung priok tahun 1984
 Peristiwa santa cruz pada tahun 1991 dan masih banyak lagi.

F. FAKTOR PENGHAMBAT TEGAKNYA HAM

1. Kondisi Sosial Budaya, Kondisi Indonesia yang beragama terutama dalam keadaan
Budaya, Ras, Suku, Bahasa, dan sejenisnya, menjadikan Indonesia sering
mengalami konflik horisontal.
2. Aparat dan Penindakannya, Faktor ini masih sering terjadi di Indonesia, dimana
Polisi sebagai aparatur negara tidak tegas dalam bertindak menangani pelanggaran-
pelanggaran HAM, selain itu bahkan aparatur negara ini sering mengkhianati
rakyatnya dengan cara korupsi, kolusi, dan nepotisme.
3. Perangkat Perundangan, sulitnya pengimplementasian perundang-undangan yang
ada di Indonesia guna menegakan HAM menjadi penghambat tersendiri.
4. Komunikasi dan Informasi, belum meratanya persebaran komunikasi dan informasi
yangn ada di Indonesia, menjadi sebuah hambatan yang cukup besar.
5. Kebijakan Pemerintah, faktor ini masih sering terjadi di Indonesia, dimana berbagai
kebijakan yang dikeluarkan pemerintah terkadang tidak sesuai dengan kepentingan
nasional sehingga justru menyebabkan Hak-Hak orang lain terkebiri.

G. FAKTOR PENDUKUNG TEGAKNYA HAM


1. Lembaga Penegakan Supremasi Hukum
Salah satu faktor yang mempengaruhi suatu penegakan HAM dapat berhasil adalah
dengan adanya  supremasi hukum, salah satunya dengan munculnya lembaga
penegakan supremasi hukum yang kuat. Hal ini dikarenakan ketika lembaga penegakan
supremasi hukum maupun supremasi hukum itu sendiri masih lemah, maka justru dapat
menjadi pemicu munculnya persoalan HAM.

2. Kesadaran akan HAM


Faktor yang penting juga dalam keberhasilan penegakan HAM, terutama di Indonesia
adalah menyangkut tingkat kesadaran akan HAM. Bahkan tidak hanya mengenai
kesadaran akan HAM saja, tetapi kesadaran akan kemanusiaan juga termasuk
didalamnya. Semakin tinggi angka kesadaran HAM dan kemanusiaan suatu masyarakat
maka akan semakin tinggi pula tingkat keberhasilan penegakan HAM suatu negara.

Karena ketika setiap individu memiliki kesadaran akan HAM maka dapat mengurangi
timbulnya pelanggaran akan HAM, tidak hanya per individu aja tetapi berlaku juga bagi
pemerintah dan lembaga yang bersangkutan. Hal ini juga dapat menjadi salah
satu peran masyarakat dalam penegakan ham di Indonesia.

3. Kesadaran Politik Pemerintah


Tidak hanya kesadaran akan HAM saja, tetapi pemerintah maupun para aktor negara
juga perlu memiliki tingkat kesadaran politik pemerintah yang tinggi, terutama di
Indonesia agar keberhasilan penegakan HAM dapat dicapai. Hal ini disebabkan karena
rendahnya kesadaran akan politik pemerintah juga dapat menyebabkan adanya
penyalah gunaan kekuasaan atau pun wewenang pemerintah yang kemudian berdampak
pada pelanggaran HAM.

4. Hubungan Hukum dan HAM


Faktor yang terakhir adalah berkaitan dengan penegakan hukum dan tujuan
dibentuknya pengadilan HAM, dimana perlu adanya penguatan terhadap penegakan
hukum bagi pelanggar HAM. Seperti penguatan terhadap undang-undang yang berlaku
mengenai HAM dan jaminan perlindungan HAM setiap individu, memberikan
hukuman terhadap pelaku pelanggaran HAM untuk memberi efek jera, memberikan
keadilan terhadap para korban pelanggaran HAM, dan lain sebagainya.

H. TUJUAN ADANYA HAM

 Melindungi orang dari kekerasan atau sewenang-wenang


 Mengembangkan rasa saling menghargai antar manusia
 Mendorong tindakan yang dimana dilandasi kesadaran atau tanggungjawab untuk
menjamin bahwa hak-hak orang lain tidak dilanggar

Anda mungkin juga menyukai