Anda di halaman 1dari 10

TUGAS MAKALAH

“ HAM “

KELOMPOK III

1.MOH FAIZ 22110026


2.NANDA OKTAVIANI 22220010
3.RAISA 22110009
4.AHYAR
5.FITYA AYULITA 22110008
6.ABD GAFUR 22110006
7.ELIA 22110014
8.YUNITA 22110017

UNIVERSITAS STISIPOL PANCA BHAKTI PALU


ANGKATAN TAHUN 2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa Atas Berkat dan
rahmat nyalah kami bisa menyelesaikan tugas Makalah ini dengan Tepat waktu.

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas akademik Pendidikan Kewarganegaraan


tahun ajaran 2022/2023. Adapun topik yang dibahas didalam makalah ini adalah
mengenai Hak ASasi Manusia (HAM). Makalah ini akan memper dalam pengetahuan
kita tentang Hak ASasi Manusia.

Hak Asasi Manusia adalah Hak yang dibawa sejak lahir dan merupakan karunia dari
Yang Maha Kuasa yang tidak boleh direbut oleh siapapun. Melanggar Hak Asasi
Manusia seseorang bertentangan dengan hukum yang berlaku di Indonesia. Hak asasi
manusia memiliki wadah organisasi yang mengurus permasalahan seputar hak asasi
manusia yaitu Komnas HAM. Kasus pelanggaran HAM di Indonesia memang masih
banyak yang belum terselesaikan sehingga diharapkan perkembangan dunia HAM di
Indonesia dapat terwujud ke arah yang lebih baik.

Kami menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari kata sempurna, hal itu
dikarenakan keterbatasan yang ada. Sehingga kami sangat mengharapkan saran dan
kritik yang membangun dari pembaca.

Kiranya makalah ini memberikan banyak manfaat bagi kehidupan kita semua.
Sehingga permasalahan penegakan Hak Asasi dapat terselesaikan. Atas perhatiannya,
kami ucapkan terima kasih.
BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Hak merupakan unsur normatif yang melekat pada diri setiap manusia yang
dalam penerapannya berada pada ruang lingkup hak persamaan dan hak kebebasan
yang terkait dengan interaksinya antara individu atau dengan instansi. Hak juga
merupakan sesuatu yang harus diperoleh. Perlu diingat bahwa dalam hal pemenuhan
hak, kita hidup tidak sendiri dan kita hidup bersosialisasi dengan orang lain.Jangan
sampai kita melakukan pelanggaran HAM terhadap orang lain dalam usaha perolehan
atau pemenuhan HAM pada diri kita sendiri.
Hak asasi manusia adalah hak dasar yang dimiliki manusia sejak manusia itu
dilahirkan. Hak asasi dapat dirumuskan sebagai hak yang melekat dengan kodrat kita
sebagai manusia yang bila tidak ada hak tersebut, mustahil kita dapat hidup sebagai
manusia. Hak ini dimiliki oleh manusia oleh karena ia manusia, bukan karena
pemberian manusia, masyarakat atau pemberian Negara. Maka hak asasi manusia itu
tidak tergantung dari pengakuan manusia lain, masyarakat lain, atau Negara lain. Hak
asasi diperoleh manusia dari Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan hak yang tidak
dapadiabaikan.
Sebagai manusia, ia makhluk Tuhan yang mempunyai martabat yang tinggi.
Hak asasi manusia ada dan melekat pada setiap manusia. Oleh karena itu, bersifat
universal, artinya berlaku di mana saja dan untuk siapa saja dan tidak dapat diambil
oleh siapapun. Hak ini dibutuhkan manusia selain untuk melindungi diri dan martabat
kemanusiaanya juga digunakan sebagai landasan moral dalam bergaul atau
berhubungan dengan sesama manusia.

B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian hak asasi manusia?
2. Bagaimana sejarah perkembangan hak asasi manusia?
3. Apakah macam-macam hak asasi manusia?
4. Apakah asas-asas hak asasi manusia?
5. Bagaimana hak asasi manusia di Indonesia?

C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui pengertian hak asasi manusia.
2. Mengatahui sejarah perkembangan hak asasi manusia
3. Mengetahui macam-macam hak asasi manusia.
4. Mengatahui asas-asas hak asasi manusia
5. Mengetahui hak asasi manusia di Indonesia
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Hak Asasi Manusia

Mulai lahir, manusia telah mempunyai hak asasi dimana secara kodrati hak asasi
manusia (HAM) sudah melekat dalam diri manusia dan tak ada satupun orang yang
berhak mengganggu gugat karena HAM bagian dari anugrah Tuhan, itulah keyakinan
yang dimiliki oleh manusia yang sadar bahwa kita semua makhluk ciptaan Tuhan
yang memiliki derajat yang sama dengan manusia lainnya sehingga mesti berhak
bebas dan memiliki martabat serta hak-hak secara sama.

Dalam sudut pandang lain, hak asasi manusia ( disingkat HAM ) adalah hak-hak
dasar yang dimiliki oleh setiap manusia, yang melekat sejak lahir sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa. Jadi, hak asasi manusia tidak bersumber dari Negara atau
hukum, tetapi dari Tuhan sebagai pencipta alam semesta, sehingga hak asasi manusia
harus dipenuhi dan tidak dapat diabaikan.
Di dalam Undang-Undang No. 39 Tahun 1999 dinyatakan bahwa, hak asasi
manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia
sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugrah-Nya yang wajib
dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh Negara hukum, pemerintahan, dan
setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.
Dengan demikian dapat dikatakan, bahwa konsep HAM itu mengandung ciri-ciri
sebagai berikut:

1. HAM tidak perlu diberikan, dibeli ataupun diwarisi, karena HAM adalah bagian
dari manusia secara otomatis,
2. HAM berlaku untuk semua orang tanpa memandang jenis kelamin, ras, agama,
etnis, pandangan politik, atau asal usul sosial dan bangsa. HAM
adalah universal.
3. HAM tidak bisa dilanggar. Orang tetap mempunyai HAM walaupun sebuah
Negara membuat hukum yang tidak melindungi atau melanggarnya

Adapun pengertian Hak Asasi Manusia (HAM) menurut para ahli

• HAM menurut Jhon Locke


Hak asasi manusia adalah hak yang langsung di berikan Tuhan kepada manusia
sebagai hak yang kodrati. Oleh sebab itu tidak ada kekuatan di dunia ini yang bisa
mencabutnya. HAM memiliki sifat yang mendasar dan suci.
• HAM Menurut Jan Materson
Jan Materson adalah anggota komisi HAM di PBB. Menurutnya HAM adalah hak-
hak yang ada pada setiap manusia yang tanpanya manusia mustahil hidup sebagai
manusia.

• HAM menurut miriam budiarjo


HAM adalah hak yang dimiliki setiap orang sejak lahir didunia. Hak itu sifatnya
universal,karna hak dimiliki tanpa adanya perbedaan. Baik itu ras, jenis kelamin,
suku dan agama.

• HAM menurut Prof. Koentjoro Poerbopranoto


HAM adalah suatu hak yang bersipat mendasar. Hak yang dimiliki manusia sesuai
dengan kodratnya yang pada dasarnya tidak bisa dipisahkan.

• HAM menurut undang-undang nomer 39 tahun 1999


HAM adalah seperangkat hak yang melekat pada diri manusia sebagai ciptaan tuhan
yang maha esa. Hak tersebut merupakan anugrah yang wajib dilindungi dan
dihargai oleh setiap manusia. Kesimpulan dari berbagai pengertian HM diatas
adalah suatu kebutuhan mendasar yang harus dimiliki oleh manusia sejak dirinya
dalam kandungan

B. Sejarah hak asasi manusia ( HAM )

a.Sejarah Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia


Hak Asasi Manusia di Indonesia dianggap sakral, diperjuangkan sepenuh jiwa,
serta sangat sejalan dengan kehidupan berbangsa dan bernegara.Indonesia telah ikut
bersama negara lain untuk memperjuangkan HAM, memasukan rasa kemanusian
dalam perundangan, sebab hal tersebut merupakan fundamental.Pancasila sebgai
dasar negara Indonesia sepenuhnya mendukung dan menjungjung tinggi penegakan
Hak Asasi Manusia. Diawal kemerdekaan Indonesia, tokoh seperti Mochammad
Hatta merupakan orang yang paling vocal dalam menyuarakan HAM.Indonesia
dalam memperjuangkan haknya sebagai bangsa harus melewati beberapa fase, seperti
halnya pembentukan organisasi. Organisasi yang didirikan tersebut mewadahi banyak
orang dimana untuk merasa sadar bersama-sama memiliki hak- hak yang harus
diperjuangkan dan dicapai.
Organisa-oraganisasi yang dibangun memperjuangkan hak-hak masyarakat dengan
cara berbeda, namum pada hakikatnya memiliki tujuan yang sama untuk
menghapuskan kolonialisme di tanah Indonesia. Sehingga dengan begitu, masyarakat
Indonesia dapat menjadi manusia yang seutuhnya karena hak kemanusiaannya
terpenuhi.
Sebagai contoh,Budi Oetomo memperjuangkan hak masyarakat dan kemanusian
lewat petisi-petisi dan surat yang disampaikan kepada kolonial belanda waktu itu.
Kemudian ada Sarekat Islam yang berusa memperjuangkan hak-hak kemanusiaan dan
menghilangkan diskriminasi secara rasial
.
b.Sejarah Penegakan HAM di Indonesia Pasca Kemerdekaan
1945-1950 merupakan pasca lepasnya Indonesia dari Belanda serta secara sah telah
merdeka. Pada masa ini Indonesia memperjuangkan HAM, yang berkutan dengan
masalah-masalah kemerdekaan serta mengatur menyampaikan dan mengemukakan
pendapat di muka umum. 1950-1959, masa dimana HAM mulai berhasil tegak,
ditandai banyaknya partai politik dengan ideologi masing-masing, serta pers memiliki
kebebasan dalam menyampaikan fakta yang terjadi. 1966-1998,Masa dimana
Presiden Soeharto menjabat 30 tahun lamanya, pada masa pemerintahan ini lebih
bersifat defensif serta pers tidak diberikan ruang untuk bergerak. Di masa ini juga
banyak tejadi pelangaran-pelanggaran HAM.
Sekarang, Masa dimana pasca revormasi, jatuhnya kekuasaan rezim Soeharto. Beruha
mengkaji tindakan-tindakan yang telah dilakukan pada masa Orba, jangan sampaii
terjadi lagi.Sejarah panjang penegakan Hak Asasi Manusia tidak akan pernah
berakhir, meski penjajahan secara fisik sudahlah hilang dari muka bumi, namun
bagaimana dengan penjajahan-penjajahan jenis lain? tentu hal tersebut harus kita
lawan demi tegaknya hak asasi, supaya manusia bisa benar-benar hidup
seutuhnya.Sejarah HAM telah mengajari banyak kepada kita, bahwa rasa
kemanusian, kesamaan dan keadilan adalah sesuatu yang harus diperjungkan. Dari
sejarah Hak Asasi Manusia ini kita tentu dapat belajar banyak, semoga kita bisa
menjadi manusia yang utuh.

C Macam-macam hak asasi manusia( HAM )


• Hak Asai Pribadi (Personal Human Rights)
Hak ini merupakan hak yang berhubungan dengan kehidupan pribadi setiap orang.
Contoh dari personal human rights ini adalah kebebasan untuk menyampaikan
pendapat ,kebebasan untuk berpergian, bergerak , berpindah keberbagai tempat dan
lain sebagainya.

• Hak Asasi Politik (Politic Rights)


Ini merupkan hak asasi dalam kehidupan politik seseorang . contohnya hak dipilih
dan memilih hak dalam keikut sertaan kegiatan pemerintah, hak dalam membuat
petisi dan sebagainya.

• Hak Asasi Ekonomi (property rights)


Hak ini menyangkut hak individu dalam hal perekonomian. Contohnya kebebasan
dalam hal jual-beli,perjanjian kontrak,penyelenggaraan sewa-menyewa,memiliki
sesuatu dan memiliki pekerjaan yang pantas.
• Hak Asasi Peradialan (procedural rights)
Hak dalam memperoleh perlakuan sama dalam tata cara pengadilan. Contonya
adalah hak untuk mendapatkan pembelaan hu hak untuk mendapatkan
perlakuanpemeriksaan,penyidikan,penangkapan,penggeledahan dan penyidikan
antar muka.

• Hak Asasi Sosial Budaya


Hak terkait dalam kehidupan masyarakat. Contonya adalah hak untuk
menentukan,memilih,dan melakukan pendidikan.hak untuk pengajaran untuk
mendapatkan budaya sesuai dengan bakat dan minat.

• Hak Asasi Hukum (legal equality rights)


Hak untuk mendapatkan kependudukan yang sama dalam hal hukum dan
pemerintahan. Contohnya adalah mendapatkan perlakuan yang sama dalam bidang
hukum dan pemerintahan,menjadi pegawai sipil,perlindungan dan pelayaan hukum.
D. Asas-asas hak asasi manusia
Pembelajaran mengenai hukum hak asasi manusia, kontekspembelajarannya tidak
terlepas dari “hukum” itu sendiri.Namun, mengingathak-hak dasar kemanusiaan itu
bersifat “ asasi” dan memiliki kebenaran,maka hak-hak dasar dalam ilmu hukum
fungsional sifatnya sebagai “asas”
untuk penguatan eksistensi HAM.
Asas- asas yang dimaksud, antara lain:
1. Asas Kemelekatan Suatu prinsip dasar yang menekankan bahwa hak asasi melekat
pada
hakikat dan keberadaan manusia yang tidak dapat dicabut dan diabaikan karena
merupakan anugrah dari Tuhan Yang Maha Esa untuk kita sebagai makhluk
ciptaanNya.

2. Asas Kesetaraan
Bahwa setiap manusia memiliki HAM, maka setiap manusia memiliki kedudukan
yang sama atau sederajat dengan manusia lainnya. Artinya manusia harus
dipelrlakukan sama pada situasi yang sama dan diperlakukan berbeda pada situasi
yang berbeda

3. Asas Nondiskriminasi
Suatu prinsip dasar bahwa setiap manusia adalah sama karena ciptaan Tuhan tanpa
membedakan agama, warna kulit, bahasa, suku bangsa, kewarganegaraan, keyakinan
politik, dan lain sebagainya.

4. Asas Eternal
Suatu prinsip yang menekankan bahwa HAM eksistensinya melekat pada hakikat dan
keberadaan manusia secara terus menerus, bersifat langgeng atau abadi.
5. Asas Saling Keterhubungan, Ketergantunga, dan Tidak Terbagi
Suatu prinsip dasar yang menentukan bahwa eksistensi prinsip-prinsip HAM
memiliki saling keterhubungan, ketergantungan, dan tak terbagi.

E. Hak asasi manusia( HAM ) di Indonesia


Di Indonesia hak-hak asasi manusia tercantum dalam Pancasila dan UUD 1945.
Dalam Pancasila HAM dijelaskan secara filosofis dan kejiwaan yang mengandung
makna yang sangat dalam. Misalnya, pada butir pertama sila 1 percaya dan taqwa
kepada Tuhan YME dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut
dasar kemanusiaan yang adil dan beradab. Selanjutnya, butir 1 sila II mengakui
persamaan derajat, persamaan hak dan persamaan kewajiban antara sesama manusia.
Pengakuan HAM yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945. Negara Indonesia
adalah Negara hokum yang memandang seirus terhadapa kepentingan HAM agar
menjadi hal yang patut dipertimbangkan warga Negara Indonesia dan tidak diacuhkan
bahkan dianggap sepele, maka di bawah ini UUD yang memuat permasalahan HAM,
antara lain:

1. Pembukaan UUD 1945 alinea pertama


2. Pembukaan UUD 1945 alinea keempat
3. Ketetapan MPR No. XVII/MPR/1998
4. UU No. 39 Tahun 1999

Pengadilan HAM adalah upaya memberikan jaminan HAM di Indonesia, maka


dibentuklah:
1. Komnas HAM
2. Pengadilan HAM
HAM di Indonesia didasarkan pada konstitusi NKRI. Oleh karena itu, penegakan
hukum dan HAM harus dilaksanakan secara tegas, tidak
diskriminatif, dan konsisten.
Adapun kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam program penegakan HAM,
yakni :

1. Penguatan upaya-upaya pemberantasan korupsi melaluipelaksanaan Rencana Aksi


Nasional Pemeberantasan Korupsi tahun 2004-2009
2. Pelaksanaaan Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia tahun 2004-2009 sebagai
gerakan nasional
3. Peningkatan penegakan hukum terhadap pemberantasan tindak pidana terorisme
dan penyalahgunaan narkotika serta obat berbahaya lainnya
4. Pembaharuan materi hukum yang terkait dengan pemberantasan korupsi
5. Penyelamatan barang bukti akuntabilitas kinerja yang berupa dokumen/
arsip lembaga Negara dan badan pemerintah untuk mendukung penegakan
hukum dan Ham.
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN

Hak Asasi Manusia(HAM) merupakan anugerah yang diberikan Tuhan YangMaha


Esa kepadaseluruh manusia dan tak ada satupun orang pun yang dapatmengganggu
gugat, tidak terkecualipemerintah. Jadi sudah sepatutnya pemerintahmemberikan apa
yang seharusnya rakyat milikiyang diantaranya adalah hak untuk mendapatkan
keadilan dan kebenaran.

Hak Asasi Manusia(HAM) sendiri juga telah diatur didalam UU No. 39 Tahun1999
yang isinyamengenai hak-hak yang dimiliki rakyat di Indonesia yaitu Hak hidup, Hak
berkeluarga danmelanjutkan keturunan, Hak mengembangkan diri, Hak memperoleh
keadilan, Hak ataskebebasan pribadi, Hak atas rasa aman, Hak ataskesejahteraan, Hak
turut serta dalampemerintah, Hak wanita dan Hak anak.

Pelanggaran HAM adalah setiap perbuatan seseorang atau kelompok orang termasuk
aparatnegara baik disengaja ataupun tidak disengaja atau kelalaian yang secara
hukum mengurangi,menghalangi, membatasi dan atau mencabut HAM seseorang
atau kelompok orang yangdijamin oleh Undang-Undang ini, dan tidak didapatkan
atau dikhawatirkan tidak akanmemperoleh penyelesaian hukum yang berlaku
DAFTAR PUSTAKA

Asri Wijayanti 2008 Sejarah perkembangan, Hak Asasi Manusiahttp://kumpulan-


makalhttps://makalah-update.blogspot.com/2012/11/makalah-hak-asasi-manusia

Gunakaya, A. Widiada, Hukum Hak Asasi Manusia, Yogyakarta: Penerbit ANDI,


2017.

Wikipedia Indonesia. 2007. Hak Asasi Manusia. id.wikipedia.Org/wiki/HakAsasi


Manusia-26k.Diakses 02 Desember 2011

Anda mungkin juga menyukai