Kelompok 1
2
PENDAHULUAN
Pendidikan kewarganegaraan (PKn) merupakan bentuk pendidikan yang
mengingatkan akan pentingnya nilai-nilai hak dan kewajiban warga negara
supaya mereka menjadi warga negara yang berpikir tajam dalam hidup
bermasyarakat dan bernegara.
- Tujuan Pembelajaran
Pada bagian ini mahasiswa diharapkan mampu untuk menjelaskan
“Konsep dan kemajuan HAM dalam konteks demokrasi Indonesia”.
- Kegiatan Belajar
KB 1 Pengertian HAM.
KB 2 HAM dalam Undang-Undang Dasar 1945.
KB 3 Kasus-kasus yang berkaitan dengan HAM.
3
Kegiatan Belajar 1
A.PENGERTIAN HAM
DEKLASI UNIVERSAL HAM (Universal Declaration of Human Right) yang dicetuskan pada
tanggal 10 Desember 1948 telah merumuskan pengertian HAM,yaitu merupakan pengakuan
akan martabat dan harkat manusia yang menyatu dalam diri setiap manusia yang meliputi
kebebasan,keadilan,dan perdamaian dunia.
4
Adapun hak dasar yang dimiliki oleh setiap manusia yang telah diperoleh dan dibawah
bersamaan dengan kelahiranya di masyarakat yaitu ;
a.Hak hidup
b.Hak kemerdekaan
c.Hak untuk mendapatkan kebahagiaan
5
B. NILAI-NILAI DASAR HAM
Nilai utama yang terkandung dalam HAM adalah sebagai berikut.
1. Kebebasan/kemerdekaan.
Manusia dilahirkan dalam keadaan merdeka,begupun manusia
dalam menjalani kehidupannya,misalnya memilih
Negara,Tempat Tinggal,Bergerak,Memilih
Pekerjaan,Mengemukakan pendapat.
2. Kemanusiaan/Perdamaian.
Manusia dalam menjalani kehidupan nya sangat
mendambakan ketentraman,bebas dari rasa takut,terjamin
keamannya dan senantiasa dalam suasana damai.
3. Keadilan/Kesederajatan/persamaan.
Dalam artian diperlakukan secara wajar dan adil,mendapatkan
kesempatan yang sama dalam memperoleh hak,tidak dibeda-bedakan
antara manusia yang satu.
Dengan yang lain dengan alasan apapunmerupakan keinginan setiap
manusia.
6
Mengapa HAM sangat penting?
Tentu HAM sangat penting,HAM
mengatur pemenuhan kebutuhan dasar
kita semua,seperti pendidikan,makanan,
tempat tinggal yang layak,hak untuk
hidup,hak beragma,hak berpikir
berpendapat,hak memiliki pekerjaan.
7
KEGIATAN BELAJAR 2
Dan diluar yang berjudul sendiri dalam Bab XA rumusan lainya dalam
Pasal 27(3 ayat),
Bab XI Pasal 29(2 ayat)
Bab XII Pasal 30 V
Bab XIV Pasal 33 dan Pasal 34
8
Adapun rumusan lengkapnya bunyi pasal-pasal dan ayat yang mengandung
muatan HAM adalah sebagai berikut Pasal 27 UUD 1945
(1) Segala warga negara bersamaan kedudukanya di dalam hukum dan
pemerintahan dan wajib menjunjung tinggi hukum dan pemerintahan itu
dengan tidak ada kecualinya.
(2) Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan
dan kehidupan yang layak bagi kemanusiaan.
(3) Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta
dalam upaya pembelaan negara.
9
HAM yang dijamin dalam UUD 1945 tidak terbatas hanya pada apa
yang terdapat dalam pasal-pasalnya,akan tetapi juga terdapat dalam
pembukaan dan penjelasanya.misal
Pada Alinea pertama secara tegas menyatakan,bahwa kemerdekaan adalah
hak segala bangsa,ini mengandung makna bahwa apapun alasan dan
bentuknya penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena pada
hakikatnya penjajahan tidak sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan dan
keadilan.
10
. Selanjutnya,dalam rumusan sila kemanusiaan yang adil dan
beradab sangat erat kaitanya dengan pelaksanaan HAM dan
. kebebasan yang fundamental
.
11
Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia,berkaitan erat dengan nilai-nilai
kemanusiaan.
HAM dalam UUD 1945 dan penjabarannya dalam UU No.39 Tahun 1999 secara garis
besar meliputi:
12
10.Hak anak ,misalnya Hak perlindungan oleh orang
tua,keluarga,masyarakat dan negara,berekspresi,beribadah
menurut agamanya.perlakuan khusus bagi anak cacat ,
• Undang-undang RI no.7 Tahun 1984 tentang ratifikasi Konvensi PBB Tentang penghapusan
segala bentuk diskriminasi terhadap perempuan
• Keputusan Presiden No.36 Tahun 1990 tentang pengesahan Konvensi Tentang hak –hak anak
• Majelis umum PBB No.44/25 tanggal 5 Desember 1989 tentang convention on the rights of the
Child.tentang pengertian anak,konvensi menekankan pada faktor umur yakni setiap orang yang
masih berumur di bawah 18 tahun.
• Liga Bangsa-bangsa telah menaruh perhatian yang serius tentang masalah anak-anak,yang
terbukti dengan dikeluarkanya Deklarasi Jenewa 1924 tentang pembentukan Uni Internasional
Dana dan Keselamatan anak-anak.
• Undang-undang RI No.8 Tahun 1998 tentang pengesahan Konvensi menentang penyiksaan dan
perlakuan atau penghukuman lain yang kejam,tidak manusiawi,atau merendahkan martabat
manusia.
13
Kegiatan belajar 3
Di bidang hukum masih terlihat lemahnya penegakan hukum, banyak pejabat yang melakukan
pelanggaran hukum sulit dijamah oleh hukum,sementara ketika pelanggaran itu dilakukan oleh
masyarakat hukum tampak begitu kuat cengkramanya
Pelanggaran-pelanggaran yang terjadi mulai dari yang berskala besar sampai yang berskala
kecil,seperti kekerasan yang terjadi didalam rumah tangga.
14
2.Meningkatkan perlindungan dan penegakan HAM guna berkembangnya pribadi
manusia Indinesia seutuhnya dan kemampuannya berpartisipasi dalam berbagai
bidang kehidupan
Selain dibentuk Komnas HAM dibentuk pula Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap
Perempuan,berdasarkan Kepres No. 181 Tahun 1998.
Dasar pertimbangan pembentukan Komisi Nasional ini sebagai upaya mencegah terjadinya dan
menghapus segala bentuk kekerasan terhadap perempuan.
Komisi nasional ini bersifat independen dan bertujuan:
Menyebarluaskan pemahaman HAM tentang bentuk kekerasan terhadap perempuan
Mengembangkan kondisi yang kondusif bagi penghapusan bentuk kekerasan
15
Kekerasan terhadap perempuan
Meningkatkan upaya pencegahan dan penanggulangan segala bentuk kekerasan terhadap
perempuan dan hak asasi perempuan .
Terdapat beberapa kasus pelanggaran HAM yang pernah terjadi di negara kita :
• Kasus peledakan bom di Bali pada tahun 2002
• Kasus Tanjung Priok(1994)
• Kasus terbunuhnya Marsinah,seorang pekerja wanita (1994)
• Peristiwa penculikan para aktivis politik (1998)
• Kasus Poso dan Ambon
• Kasus Penyiksaan TKI di Malaysia(2002)
16
• Tindak kejahatan yang sangat serius yang bersifat internasional
17
Upaya untuk menegakan HAM telah dibuktikan dengan wujud diadakanya
Peradilan Ad Hoc,pengadilan HAM dipimpin oleh Hakim Ad Hoc yaitu hakim
yang diangkat dari luar Hakim karier yang memenuhi persyaratan yang diatur
Undang-undang.
18
Pasal 28 ayat (2)Undang-Undang
dasar 1945 dan hukum Internasional
menentukan bahwa asas retroaktif
berlaku dalam menyelesaikan kasus
–kasus pelanggaran HAM yang berat.
19
Sejumlah persoalan yang mengiringi proses berlangsung nya
pengadilan HAM adalah:
1.Peradigma pelanggaran HAM dalam dataran kebijakan politik
selalu berbeda dengan pedadigma hukum.
2.Pelanggaran HAM selalu dikonotasikan dengan misi politik.
3.Terjadi ambivalen dikalangan korban sendiri.
4.Kejahatan kemanusiaan adalah kejahatan yang dilakukan oleh
negara.
20
Sekian dan
Terima Kasih