Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

SUBSTANSI HAK DAN KEWAJIBAN ASASI

MANUSIA DALAM PANCASILA

TUGAS MATA PELAJARAN PPKN

DI SUSUN OLEH :

1. ADE ROHANI

2. ADELIA NATASYA

3. GITA SANICA PUTRI

4. KEYISA PUTRA NURAVIANI

Kelas . Xl MIPA 4
SMA NEGERI 2 CIBITUNG
1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sejarah telah mengungkapkan bahwa Pancasila adalah jiwa seluruh
rakyat Indonesia, yang memberi kekuatan hidup kepada bangsa Indonesia
serta membimbingnya dalam mengejar kehidupan lahir batin yang makin
baik, di dalam masyarakat Indonesia yang adil dan makmur. Bahwasanya
Pancasila yang telah diterima dan ditetapkan sebagai dasar negara seperti
tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 merupakan
kepribadian dan pandangan hidup bangsa, yang telah diuji kebenaran,
kemampuan dan kesaktiannya, sehingga tak ada satu kekuatan manapun
juga yang mampu memisahkan Pancasila dari kehidupan bangsa
Indonesia. Mengingat tingkah laku para tokoh di berbagai bidang dewasa
ini, yang berkaitan dengan situasi negeri kita di bidang politik, sosial,
ekonomi dan moral, maka sudah sepantasnya kalau kita saling
mengingatkan bahwa tidak mungkin ada solusi (pemecahan) terhadap
berbagai persoalan gawat yang sedang kita hadapi bersama, kalau fikiran
dan tindakan kita bertentangan dengan prinsip-prinsip Pancasila yang
sangat menjunjung tinggi Hak asasi manusia. Terutama hak-hak kodrat
manusia sebagai hak dasar ( hak asasi )yang harus dijamin dalam peraturan
perundang-undangan. Oleh karena itu, banyak ulasan atau penelaahan,
yang bisa sama-sama kita lakukan mengenai persoalan ini.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Hak Asasi Manusia?
2. Bagaimana penerapan substansi Hak Asasi Manusia dalam Pancasila?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu Hak Asasi Manusia
2. Mengetahui penerapan substansi Hak Asasi Manusia dalam Pancasila
D. Manfaat
1. Pembaca dapat mengetahui Hak Asasi Manusia
2. Pembaca dapat menerapkannya dalam kehidupan bermasyarakat
PEMBAHASAN

A. Pengertian Hak Asasi Manusia


Hak Asasi Manusia(HAM)adalah prinsip-prinsip moral atau norma-
norma, yang menggambarkan standar tertentu dari perilaku manusia, dan
dilindungi secara teratur sebagai hak-hak hukum dalam hukum kota dan
internasional. Mereka umumnya dipahami sebagai hal yang mutlak
sebagai hak-hak dasar yang seseorang secara inheren berhak karena dia
adalah manusia, dan yang melekat pada semua manusia terlepas dari
bangsa, lokasi, bahasa, agama, asal-usul etnis atau status lainnya.
Dalam pasal 1 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999, “Hak
Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakekat dan
keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan
merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan
dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah dan setiap orang, demi
kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia”

B. Substansi Hak Asasi Manusia dalam Pancasila


HAM (Hak Asasi Manusia) adalah hak dasar atau dapat juga dikatakan
hak pokok yang dibawa oleh manusia sejak lahir dan secara kodrat telah
melekat pada setiap manusia yang keberadaannya tidak dapat diganggu
gugat karena merupakan anugerah Tuhan YME.
Sementara itu, kewajiban asasi adalah suatu kewajiban dasar yang
dimiliki oleh setiap orang. Dalam undang-undang, disebutkan bahwa
kewajiban dasar manusia adalah seperangkat kewajiban yang mana
apabila hak dilaksanakan, maka tidak memungkinkan terlaksana dan
tegaknya hak asasi manusia. Hak asasi manusia juga menjadi hak dan
kebebasan yang fundamental bagi semua orang, dimana dalam hal ini
tanpa memandang kebangsaan, jenis kelamin, etnis, ras, agama, bahasa
atau status lainnya. Hak asasi manusia mencakup hak sipil dan juga hak
politik, misalnya seperti hak untuk dapat hidup, memliki kebebasan
berekspresi.

Hak Asasi Manusia yang ada  dalam pancasila :


1. Ketuhanan Yang Maha Esa
 Hak asasi untuk melakukan ibadah menurut keyakinannya
masing-masing.
 Hak kemerdekaan beragama bagi setiap orang untuk dapat
memilih dan menjalankan agamanya masing-masing.
 Hak bebas atas pembedaan ras, warna kulit, jenis kelamin,
bahasa, dan agama.
2. Kemanusian yang Adil dan Beradab
 Hak pengakuan terhadap harkat dan martabat manusia.
 Hak asasi manusia.
 Hak kebebasan pada manusia.
 Hak memiliki kesamaan di depan hukum dan berhak atas
perlindungan hukum yang sama.
 Hak adanya persamaan derajat, dan persamaan kewajiban
antara sesama manusia.
3. Persatuan Indonesia
 Hak untuk dapat menikmati hak-hak asasinya tanpa adanya
pembatasan.
 Hak untuk bergaul satu sama lain untuk semangat persaudaraan
 Hak dilahirkan merdeka dan hak untuk mempunyai martabat
serta hak lain yang sama.
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/ Perwakilan
 Hak untuk mengeluarkan pendapat
 Hak untuk berkumpul dan mengadakan rapat
 Hak ikut serta dalam lembaga  pemerintahan
 Hak untuk menduduki jabatan politik yang  ada di Indonesia
berintikan nilai-nilai agama, kesamaan budaya, pola pikir
bangsa serta sumbangan beberapa nilai kontemporer, dengan
mengedepankan pengambilan keputusan secara musyawarah
mufakat, dimana bukan pada suara mayoritas.
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
 Hak bagi setiap warga negara memiliki yang kebebasan hak
milik.
 Hak jaminan sosial.
 Hak untuk mendapatkan pekerjaan dan perlindungan
kesehatan yang layak.

HAM tidak dapat dibagi artinya semua orang berhak mendapatkan

semua hak, apakah hak sipil dan politik atau hak ekonomi, social, dan

budaya. Hak asasi manusia memiliki ciri-ciri khusus jika dibandingkan

dengan hakhak yang lain. Diantaranya HAM tidak dapat dibagi.

Hak asasi manusia memiliki ciri-ciri khusus jika dibandingkan dengan


hakhak yang lain.

Ciri khusus hak asasi manusia sebagai berikut..


1. Tidak dapat dicabut, artinya hak asasi manusia tidak dapat dihilangkan
atau diserahkan.
2. Tidak dapat dibagi, artinya semua orang berhak mendapatkan
semua hak, apakah hak sipil dan politik atau hak ekonomi, social,
dan budaya.
3. Hakiki, artinya hak asasi manusia adalah hak asasi semua umat
manusia yang sudah ada sejak lahir.
4. Universal, artinya hak asasi manusia berlaku untuk semua orang tanpa
memandang status, suku bangsa, gender, atau perbedaan lainnya.
Persamaan adalah salah satu dari ide-ide hak asasi manusia yang
mendasar.

Anda mungkin juga menyukai