Disusun Oleh
Kelas VI Al Ghazali 3
MIN 6 MODEL
BANDA ACEH
2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
dan Negara.
B. Rumusan
masalah
1. Bagaimana
yang
dimaksud
dengan hak
asasi
manusia?
2. Apa
sajakah
ruang
lingkup hak
asasi
manusia?
3. Bagaimana
kah sejarah
perkemban
gan HAM?
4. Apa
sajakah
macam-
macam
HAM?
5. Apa
sajakah
ciri-ciri
khusus hak
asasi
manusia?
6. Bagaimana
kah
penegakan
hak asasi
manusia di
sekolah
dasar?
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian HAM
Hak Asasi Manusia (HAM) muncul dari keyakinan manusia itu sendiri
bahwasanya semua manusia selaku makhluk ciptaan Tuhan sam serta sederajat. Manusia
dilahirkan lepas dan memiliki martabat juga hak-hak yang sama. Bagi dasar itulah
manusia mesti diperlakukan secara sama setimpal dan beradab. Ham bersifat universal,
artinya berlaku bagi semua manusia tanpa membeda-bedakannya berdasarkan atas ras,
keyakinan, suku, dan bangsa (etnis).
Berbicara tentang Hak Asasi Manusia (HAM), cakupannya sangatlah luas, baik
ham yang bersifat individual (perseorangan) maupun HAM yang bersifat komunal atau
kolektif (masyarakat). Upaya penegakannya juga sudah berlangsung berabad-abad,
walaupun di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia, secara eksplisit baru terlihat
sejak berakhirnya perang Dunia II, dan semakin intensif sejak akhir abad ke-20. Sudah
banyak juga dokumen yang dihasilkan tentang hal itu, yang dari waktu ke waktu terus
bertambah.
Hak Asasi Manusia atau HAM adalah hak-hak yang sudah dipunyai oleh
seseorang sejak ia masih dalam kandungan. Hak Asasi Manusia dapat berlaku secara
universal. Dasar-dasar HAM yang tertuang dalam deklarasi kemerdekaan Amerika
Serikat atau Declaration of Indefendence of USA serta tercantum dalam UUD 1945
Republik Indonesia, seperti yang terdapat pada pasal 27 ayat 1, pasal 28, pasal 29 ayat 2,
pasal 31 ayat 1, serta pasal 30 ayat 1.
Menurut Syarbaini Hak Asasi Manusia (HAM) merupakan hak-hak yang melekat
pada diri manusia. Tanpa hak-hak itu, manusia tidak dapat hidup layak sebagai manusia. 2
Menurut Pasal 1 ayat (1) undang- undang Nomor 39 Tahun 1999 adalah seperangkat hak
yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan yang maha
esa dan merupakan anugerahnya yang wajib dihorrnati, dijunjung tinggi dan di
lindungioleh Negara, hukum dan pemerintahan, dan setiap orang demi kehormatan serta
perlindungan harkat dan martabat manusia.
Menurut Teaching Human Right yang diterbitkan oleh perserikatan Bangsa-
Bangsa (PBB), Hak Asasi Manusia (HAM) adalah hak-hak yang melekat pada setiap
manusia, yang tanpanya manusia mustahil dapat hidup sebagai manusia.4
Menurut John Locke HAM merupakan suatu hak yang diberikan langsung oleh
Tuhan yang bersifat kodrati. Artinya adalah hak yang dimiliki oleh setiap manusia
menurut kodratnya dan tidak dapat dipisahkan hakikatnya, sehingga sifatnya adalah suci.
Menurut pemakalah Hak Asasi Manusia ialah hak setiap orang yang sangat mendasar
bagi kehidupan dan penghidupannya, selaras dengan harkat, martabat, dan
wibawanya sebagai manusia yang terhormat.
D. Macam-macam HAM
Macam-macam hak asasi manusia (HAM) yaitu sebagai berikut:
1. Hak asasi pribadi (Personal Rights) yaitu hak yang mencakup kebebasan dalam
menyatakan pendapat, kebebasan dalam memeluka agama, kebebesan dalam
bergerak, kebebasan aktif pada setiap organisasi atau sebagainya. Contoh Hak Asasi
Pribadi : yang pertama hak kebebasan menyampaikan pendapat. Yang kedua hak
kebebasan untuk menjalankan peribadatan serta daalam memeluk agama. Yang ketiga
hak kebebasan untuk bepergian, yang keemapat hak kebebasan untuk memilih serta
aktif dalam suatu organisasi.
2. Hak asasi ekonomi (property rights) yaitu hak dalam membeli memiliki serta menjual
dan dalam memanfaatkan sesuatu. Contoh hak asasi ekonomi: yang pertama hak asasi
ekonomi dalam kebebasan membeli. Yang kedua hak asasi ekonomi untuk kebebasan
dalam mengadakan serta melakukan perjanjian atau kontrak. Yang ketiga hak asasi
ekonomi untuk kebebasan memiliki sesuatu. Yang keempat hak asasi ekonomi
tentang kebebasan mempunyai pekerjaan yng layak.
3. Hak asasi politik (politik rights) yaitu hak ikut serta di dalam pemerintahan, hak
untuk dipilih contohnya mencalonkan diri menjadi presiden, serta memilih dalam
pemilu, contoh memilih presiden dan wakil persiden, hak untuk mendirikan partai
politik, dan lain-lain.
Hak asasi manusia atau HAM mempunyai beberapa cirri-ciri khusus jika
dibandingkan dengan hak-hak yang lainnya. Berikut cirri-ciri khusus hak asasi manusia.
1. Tidak dapat dicabut, HAM tidak dapat dihilangkan atau diserahkan
2. Tidak dapat dibagi, semua orang berhak untuk mendapatkan semua hak, baik itu hak
sipil, politik, hak ekonomi, sosial, dan budaya.
3. Hakiki, HAM merupakan hak asasi semua manusia yang sudah pada saat manusia itu
lahir.
4. Universal, HAM berlaku bagi semua orang tanpa memandang status, suku, jenis
kelamin, atau perbedaan yang lainnya. Persamaan merupakan salah satu dari berbagai
ide hak asasi yang mendasar.
A. Kesimpulan
HAM adalah hak-hak dasar yang dimiliki oleh manusia sesuai dengan kiprahnya.
Setiap individu mempunyai keinginan agar HAM-nya terpenuhi, tapi satu hal yang perlu
kita ingat bahwa jangan pernah melanggar atau menindas HAM orang lain. Dalam
kehidupan bernegara HAM diatur dan dilindungi oleh perundang-undangan RI, dimana
setiap bentuk pelanggaran HAM baik yang dilakukan oleh seseorang, kelompok atau
suatu instansi atau bahkan suatu Negara akan diadili dalam pelaksanaan peradilan HAM,
pengadilan HAM menempuh proses pengadilan melalui hukum acara peradilan HAM
sebagaimana terdapat dalam undang-undang pengadilan HAM.
B. Saran
Sebagai makhluk social kita harus mampu mempertahankan dan memperjuangkan
HAM kita sendiri. Di samping itu kita juga harus bisa menghormati dan menjaga HAM
orang lain jangan sampai kita melakukan pelanggaran HAM. Dan jangan sampai pula
HAM kita dilanggar dan diinjak-injak oleh orang lain. Jadi dalam menjaga HAM kita
harus mampu menyelaraskan dan mengimbangi antara HAM kita dengan orang lain.
DAFTAR PUSTAKA