B. HAM merupakan instrumen atau alat untuk menjaga harkat dan martabat
manusia sesuai dengan kodrat kemanusiannya yang luhur. Tanpa HAM manusia
tidak akan dapat hidup sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiannya sebagai
makhluk Tuhan yang paling sempurna.
Sifat Dan Unsur Dari HAM
Sifat Sifat HAM: Unsur Unsur
HAM:
Universal atau
1. Keistimewaan
menyeluruh
(Previlege)
1. Utuh 2. Klaim (Claim)
2. Hakiki 3. Kuasa (Powe)
4. Kekebalan
3. Permanen atau
(Immunity)
kekal
Fungsi Dan Tujuan HAM
Fungsi:
Membuat pemegang hak menjadi lebih berdaulat.
Memperluas kepentingan.
Tujuan:
Melindungi orang dari kekerasan dan kesewenang-wenangan.
Mengembangkan rasa saling menghargai antarmanusia.
Mendorong tindakan yang dilandasi kesadaran dan tanggung jawab
untuk menjamin bahwa hak-hak orang lain tidak dilanggar.
Prinsip Prinsip HAM Menurut 2 Ahli
Manfred Nowak:
Rhona K.M. Smith:
Prinsip Universal
Prinsip Kesetaraan (Universality)
(Equality) Prinsip
Prinsip Pelarangan Ketergantungan
Diskriminasi (Non- (Interdependence)
Discrimination) 1. Prinsip Saling
Terkait(Interrelate
1. Prinsip Kewajiban
d) atau Prinsip
Positif Setiap
Tidak Terbagi
Negara
(Indivisibility)
Teori HAM
Teori hak alami atau kodrati (natural right theory)
hak kodrati (natural right) yang melekat pada setiap diri manusia, yaitu hak atas hidup, hak
kebebasan, dan hak milik. Hak kodrati ini terpisah dari pengakuan politisi yang diberikan
negara kepada mereka dan terlebih dahulu ada dari negara sebagai komunitas politik.
Teori hak positivisme
Teori positivisme secara tegas menolak pandangan teori hak-hak kodrati. Penganut teori ini
berpendapat, bahwa mereka secara luas dikenal dan percaya bahwa hak harus berasal dari
suatu tempat. Kemudian, hak seharusnya diciptakan dan diberikan oleh konstitusi, hukum
atau kontrak.
Teori relativisme budaya (cultural relativist theory)
Relativisme budaya adalah prinsip bahwa kepercayaan dan aktivitas setiap orang harus
dipahami menurut budaya orang itu sendiri. Prinsip ini dirintis sebagai aksioma dalam
penelitian antropologi Franz Boas pada beberapa dasawarsa pertama abad ke-20, lalu
dipopulerkan oleh para mahasiswanya
HAM dalam Dasar Negara, Konstitusi
Negara, dan Peraturan Perundang-undangan
1. Sila Pertama: Memeluk agama dan beribadah sesuai agama yang dianut.
2. Sila Kedua: Pengakuan manusia sebagai individu dan sebagai makhluk sosial.
3. Sila Ketiga: Setiap manusia mempunyai martabat dan hak-hak yang sama.
4. Sila Keempat: Hak untuk menyampaikan pendapat dan hak berkumpul dalam
kegiatan musyawarah.
5. Sila Kelima: Menghormati hak orang lain
Catatan: HAM dalam Konstitusi Negara Terdapat di Bab XA pasal 28A-28J UUD
NRI Tahun 1945
HAM dalam Peraturan Perundang-
undangan
Diantaranya:
1. Hak untuk Hidup
2. Hak Berkeluarga dan Melanjutkan Keturunan
3. Hak Mengembangkan Diri
4. Hak Memperoleh Keadilan
5. Hak atas Kebebasan Pribadi
6. Hak atas Rasa Aman
7. Hak atas Kesejahteraan
8. Hak Turut Serta dalam Pemerintahan
9. Hak Wanita
10. Hak Anak
Kategori HAM Dalam UUD NRI Tahun
1945
1. Pribadi
2. Politik
3. Ekonomi
4. Hukum
5. Peradilan
6. Sosial Budaya
Pelanggaran HAM Di Indonesia
Faktor Internal:
Sikap egoisme
1. Tingkat kesadaran
2. Sikap tidak toleran
Faktor External:
3. Ketidaktegasan aparat penegak hukum
4. Penyalahgunaan kekuasaan
5. Kesenjangan sosial dan ekonomi
Kasus Pelanggaran HAM
Ringan:
Memaksakan kehendak kepada orang lain.
1. Meminta orang lain sependapat dengan dirinya.
2. Melarang orang lain beribadah.
3. Melarang seseorang mendapatkan informasi atau pengajaran.
4. Melarang orang lain berpendapat.
Berat:
1. Kejahatan Genosida
Contohnya, membunuh anggota kelompok.