Anda di halaman 1dari 10

TUGAS MAKALAH

HAK ASASI MANUSIA

Dosen : Drs. PETRUS MEGU, MM.

Di susun oleh :
Mike Prasetyaningtyas
(20022000148)

KELAS D
PRODI S1 MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MERDEKA MALANG
DAFTAR ISI

BAB I.........................................................................................................................................2
PENDAHULUAN.....................................................................................................................2
1.1 Latar Belakang..............................................................................................................2
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................................2
1.3 Tujuan.............................................................................................................................2
BAB II.......................................................................................................................................3
PEMBAHASAN.......................................................................................................................3
2.1 Pengertian Hak Asasi Manusia.....................................................................................3
2.2 Pentingnya Hak Asasi Manusia....................................................................................3
2.3 Melaksanakan dan Menegakkan Hak Asasi Manusia................................................6
BAB III......................................................................................................................................8
PENUTUP.................................................................................................................................8
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................................8
3.2 Saran................................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Hak Asasi manusia adalah hak dasar atau kewarganegaraan yang melekat pada individu
sejak ia lahir secara kodrat yang diberikan langsung oleh Tuhan Yang Maha Esa yang
tidak dapat dirampas dan dicabut keberadaannya dan wajib dihormati, dijunjung tinggi,
dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah dan setiap orang demi kehormatan dan
perlindungan harkat dan martabat manusia.Indonesia merupakan negara yang
berlandaskan atas hukum. Sehingga Negara Indonesia wajib memberi perlidungan Hak
Asasi Manusia kepada setiap masyarakatnya. Sementara negara hukum adalah negara
yang berdasarkan pada kedaulatan hukum. Hukumlah yang berdaulat. Negara adalah
merupakan subjek hukum, dalam arti rechtstaat. Karena negara itu dipandang sebagai
subjek hukum, maka jika ia bersalah dapat dituntut di depan pengadilan karena perbuatan
melanggar hukum.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian Hak Asasi Manusia?
2. Mengapa perlu ada HAM?
3. Bagaimana cara melaksanakan dan menegakkan HAM?

1.3 Tujuan
Tujuan dibuatnya makalah ini adalah untuk memenuhi tugas pkn yang diberikan oleh dosen saya
dan untuk membuat pembaca sadar akan pentingnya Hak Asasi Manusia serta paham akan
bagaimana cara menegakkan HAM untuk dirinya sendiri dan orang lain.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Hak Asasi Manusia


Hak asasi manusia (HAM) adalah konsep hukum dan normatif yang menyatakan bahwa
setiap manusia memiliki hak yang melekat pada dirinya. Hak asasi manusia berlaku
kapanpun, dimanapun, dan kepada siapapun. Dalam suatu negara, hak asasi manusia
setiap warganya dilindungi sebagai kewajiban negara untuk menghormati, melindungi,
dan memenuhi hak asasi manusia seluruh rakyat.
Pengertian HAM Menurut Para Ahli :
1. Jhon Locke
John Locke mengungkapkan bahwa HAM adalah hak yang langsung diberikan Tuhan
kepada manusia sebagai hak yang di kodrati. Oleh sebab itu tidak ada kekuatan di dunia
ini yang bisa mencabutnya. HAM memiliki sifat mendasar dan suci.
2. Jan Materson
Pengertian HAM menurut Jan Materson adalah hak-hak yang ada pada setiap manusia
yang tanpanya manusia mustahil hidup sebagai manusia.
3. Miriam Budiarjo
HAM adalah hak yang dimiliki setiap orang sejak lahir di dunia. Hak itu sifatnya
universal, karena hak dimiliki tanpa adanya perbedaan. Baik ras, gender, budaya, suku,
dan agama.
4. Prof. Koentjoro Poerbopranoto
Menurut Prof. Koentjoro Poerbopranoto, HAM adalah suatu hak yang bersifat mendasar.
Hak yang dimiliki manusia sesuai dengan kodratnya yang pada dasarnya tidak bisa
dipisahkan sehingga bersifat suci.
5. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999
Hak asasi manusia (HAM) adalah hak yang melekat pada diri manusia sebagai makhluk
ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Hak tersebut merupakan anugerah yang wajib di lindungi
dan dihargai oleh setiap manusia.

2.2 Pentingnya Hak Asasi Manusia


HAM penting karena mereka melindungi hak kita untuk hidup dengan harga diri, yang
meliputi hak untuk hidup, hak atas kebebasan dan keamanan. Hidup dengan harga diri
berarti bahwa kita harus memiliki sesuatu seperti tempat yang layak untuk tinggal dan
makanan yang cukup. Ini berarti bahwa kita harus dapat berpartisipasi dalam masyarakat,
untuk menerima pendidikan, bekerja, dan mempraktekkan agama kita, berbicara dalam
bahasa kita sendiri, dan hidup dengan damai.
HAM adalah alat untuk melindungi orang dari kekerasan dan kesewenang-wenangan.
HAM mengembangkan saling menghargai antara manusia. HAM mendorong tindakan
yang dilandasi kesadaran dan tanggung jawab untuk menjamin bahwa hak-hak orang lain
tidak dilanggar. Misalnya, kita memiliki hak untuk hidup bebas dari segala bentuk
diskriminasi, tapi di saat yang sama, kita memiliki tanggung jawab untuk tidak
mendiskriminasi orang lain. HAM atau hak asasi manusia merupakan sebuah hak yang
seudah melekat pada diri manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa, hak tesebut
sudah ada dan melekat sejak manusia tersebut di lahirkan.
Karakteristik HAM :
1. HAM tidak dapat di cabut, maksudnya adalah HAM setiap individu mempunyai
HAM yang telah melekat pada diri manusia.
2. HAM bersifat universal, maksudunya adalah HAM bersifat menyeluruh, berlaku
untuk semua, tidak memandang siapapun  itu, tanpa memandang status, derajat, dan
gender.
3. HAM bersifat utuh, maksudnya adalah HAM tidak adapat di bagi-bagi, karena setiap
individu telah mempunyai hak.

Fungsi Hak Asasi Manusia :


1. HAM sebagai pelindung dari kekerasan dan perbuatan sewenang-wenang.
2. HAM berfungsi untuk mengembangkan rasa saling menghargai antar manusia.
3. HAM sebagai pendorong tindakan yang dilandasi kesadaran dan tanggung jawab
untuk menjamin bahwa hak-hak orang lain tidak dapat  dilanggar.

Contoh Hak Asasi Manusia :


1. Hak Asasi Pribadi (Personal Human Rights)
 Merupakan hak yang berkaitan dengan kehidupan pribadi setiap orang.
 Berikut contoh hak asasi pribadi yang melekat pada setiap manusia:
 Hak kebebasan mengemukakan pendapat.
 Kebebasan dalam ber-organisasi.
 Hak menjalankan dan memeluk agama.
 Kebebasan untuk bepergian, berkunjung, dan berpindah-pindah tempat.
 Hak untuk tidak dipaksa dan disiksa.
 Hak hidup, berperilaku, tumbuh dan berkembang.
2. Hak Asasi Politik (Political Rights)
 Hak asasi politik adalah hak yang dimiliki seseorang dalam lingkup politik.
 Berikut contoh hak asasi dalam lingkup politik:
 Hak memilih dalam pemilihan, misalnya pemilihan presiden.
 Mendirikan partai politik.
 Hak dipilih dalam pemilihan, misalnya pemilihan ketua rt.
 Kebebasan dalam kegiatan pemerintahan.
 Hak memberikan usulan-usulan atau pendapat yang berupa usulan petisi.
3. Hak Asasi Peradilan (Procedural Rights)
 Merupakan hak untuk memiliki perlakuan yang sama ketika dalam acara
pengadilan.
 Berikut hak asasi dalam peradilan:
 Menolak digeledah tanpa surat adanya surat penggeledahan.
 Hak untuk mendapatkan hal yang sama dalam berlangsungnya proses hukum baik
itu penyelidikan, penggeledahan, penangkapan, dan penahanan
 Mendapatkan pembelaan dalam hukum.
 Memperoleh kepastian hukum.
 Mendapatkan perlakukan adil dalam hukum
4. Hak Asasi Sosial Budaya
 Manusia dilahirkan sebagai makhluk sosial di masyarakat. Dalam kehidupan di
masyarakat, setiap manusia memiliki hak yang berkaitan dengan kemasyarakatan.
 Berikut contoh hak asasi dalam lingkup sosial budaya:
 Mendapatkan pendidikan yang layak.
 Mengembangkan bakat dan minat.
 Memperoleh jaminan sosial
 Hak untuk berkomunikasi
 Hak untuk memilih, menentukan pendidikan.
5. Hak Asasi Hukum (Legal Equality Rights)
 Setiap masyarakat mendapatkan hak yang sama dalam hukum dan pemerintahan.
 Berikut contoh hak asasi terkait hukum:
 Hak yang sama dalam proses hukum.
 Mendapatkan layanan dan perlindungan hukum.
 Hak dalam perlakuan yang adil atau sama dalam hukum.
 Hak mendapatkan dan memiliki pembelaan hukum pada peradilan.
6. Hak Asasi Ekonomi (Property Rights)
 Hak asasi menyangkut ekonomi berarti bahwa setiap manusia mempunyai hak
untuk melakukan aktivitas ekonomi berupa membeli, menjual, serta memanfaatkan
sesuatu yang memiliki daya jual.
 Berikut contoh hak asasi ekonomi:
 Kebebasan dalam membeli sesuatu.
 Kebebasan mengadakan dan melakukan perjanjian kontrak.
 Memiliki pekerjaan yang layak.
 Kebebasan melakukan transaksi.
 Hak memiliki sesuatu.
 Hak untuk menikmati SDA.
Undang-Undang yang Mengatur HAM
Hal-hal mengenai HAM telah diatur oleh undang-undang di setiap negara. Di Indonesia,
berikut undang-undang yang digunakan sebagai landasan dalam hal HAM.
1. Pasal 28 A : mengatur tentang hak hidup
Setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan
kehidupannya.
2. Pasal 28 B : mengatur tentang hak berkeluarga
 Setiap orang berhak membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui
perkawinan yang sah.
 Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang serta berhak
atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
3. Pasal 28 C : mengatur tentang hak memperoleh
 Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya,
berhak mendapat pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan
teknologi, seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi
kesejahteraan umat manusia.
 Setiap orang berhak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya
secara kolektif untuk membangun masyarakat, bangsa dan negaranya.
4. Pasal 28 D : mengatur tentang hak kebebasan beragama
 Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum
yang adil serta perlakuan yang sama dihadapan hukum.
 Setiap orang berhak untuk bekerja serta mendapat imbalan dan perlakuan yang adil
dan layak dalam hubungan kerja.
 Setiap warga negara berhak memperoleh kesempatan yang sama dalam
pemerintahan.
 Setiap orang berhak atas status kewarganegaraan.
5. Pasal 28 E : mengatur tentang kebebasan memeluk agama
 Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya, memilih
pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan, memilih kewarganegaraan, memilih
tempat tinggal diwilayah negara dan meninggalkannya, serta berhak kembali.
 Setiap orang atas kebebasan meyakini kepercayaan, menyatakan pikiran dan sikap,
sesuai dengan hati nuraninya.
6. Pasal 28 F : mengatur hak komunikasi dan informasi
Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk
mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari,
memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi dengan
menggunakan segala jenis saluran yang tersedia.
7. Pasal 28 G : mengatur tentang kesejahteraan dan jaminan sosial
 Setiap orang berhak atas perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan, martabat,
dan harta benda yang dibawah kekuasaannya, serta berhak atas rasa aman dan
perlindungan dari ancaman ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu yang
merupakan hak asasi.
 Setiap orang berhak untuk bebas dari penyiksaan dan perlakuan yang merendahkan
derajat martabat manusia dan berhak memperoleh suaka politik dari negara lain.

2.3 Melaksanakan dan Menegakkan Hak Asasi Manusia


Pelaksanaan Hak Asasi Manusia di Indonesia dianggap kurang terlaksana dengan baik.
Kasuskasus yang terjadi di Indonesia seperti penanganan Aceh, Timor Timur, Maluku,
Poso, Papua, Semanggi dan Tanjung Priok dianggap sebagai pelaksanaan perlindungan
Hak Asasi Manusia yang belum berjalan. Dalam rangka memberikan jaminan
perlindungan terhadap Hak Asasi Manusia dan menangani masalah-masalah yang
berkaitan dengan penegakkan Hak Asasi Manusia, pemerintah telah melakukan langkah-
langkah antara lain:
1. pembentukan Komisi Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) berdasarkan Keputusan
Presiden nomor 5 tahun 1993 pada tanggal 7 Juni 1993, yang kemudian dikukuhkan
lagi melalui undang-undang nomor 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia;
2. penetapan Undang-Undang nomor 26 tahun 2000 tentang Pengadilan Hak Asasi
Manusia;
3. pembentukan Pengadilan Hak Asasi Manusia Ad Hoc dengan Keputusan Presiden,
untuk memeriksa dan memutuskan perkara pelanggaran HAM berat yang terjadi
sebelum diundangkannya UndangUndang nomor 26 tahun 2000;
4. pembentukan Komisi Kebenaran dan Rekonsiliaasi sebagai alternative penyelesaian
pelanggaran Ham diluar Pengadilan HAM sebagaimana diisyaratkan oleh Undang-
Undang tentang HAM;
5. meratifikasi berbagai konvensi internasional tentang Hak Asasi Manusia.

Hambatan-hambatan dalam Upaya Penegakkan Hak Asasi Manusia antara lain adalah:
 kondisi poleksosbud hankam;
 faktor komunikasi dan informasi yang belum digunakan secara maksimaldan benar;
 faktor kebijakan pemerintah;
 faktor perangkat perundangan;
 faktor aparat dan penindakannya.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Hak Asasi manusia adalah hak dasar atau kewarganegaraan yang melekat pada individu
sejak ia lahir secara kodrat yang diberikan langsung oleh Tuhan Yang Maha Esa yang
tidak dapat dirampas dan dicabut keberadaannya dan wajib dihormati, dijunjung tinggi,
dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah dan setiap orang demi kehormatan dan
perlindungan harkat dan martabat manusia.Indonesia merupakan negara yang
berlandaskan atas hukum. Hak asasi manusia (HAM) adalah konsep hukum dan normatif
yang menyatakan bahwa setiap manusia memiliki hak yang melekat pada dirinya. Dalam
suatu negara, hak asasi manusia setiap warganya dilindungi sebagai kewajiban negara
untuk menghormati, melindungi, dan memenuhi hak asasi manusia seluruh rakyat.

3.2 Saran
Mewujudkan Hak Asasi Manusia dengan baik memangtidak mudah, perlu ada usaha dari
setiap individu. Yang palingutama, tentu saja diperlukan adanya niat untuk
memahaminilai-nilai pancasila yang ditetapkan. Baik dari individu,keluarga, masyarakat
bangsa dan Negara. Mempraktekkan nilai–nilai tersebut secara terus-menerus atau
membiasakannya, sehingga tidak ada lagi pelanggaran kepada Hak Asasi Manusia.
Dengan demikian, Hak Asasi Manusia pun dapat terlaksana dengan baik. Tidak hanya itu
dalam hal kita memerlukan pembelajaran, yaitu belaja rmemahami betapa pentingnya
Hak Asasi Manusia itu. Kita dapat belajar dari media-media yang telah tersedia, salah
satunya melalui media elektronik, disamping itu, kita juga telah memanfaatkan teknologi
dengan baik. Dalam usaha mempertahankan Hak Asasi Manusia setiap manusia kita
kadang mengalami kegagalan disana sini, tetapi itu tidak mengendurkan niat kita untuk
terus berusaha memperbaikinya dari hari ke hari. Suatu hari nanti, kita berharap bahwa
kita harus mampu mempertahankan dan memperjuangkan Hak Asasi Manusia kita
sendiri. Serta kita juga harus bisa menghormati dan menjaga Hak Asasi Manusia orang
lain, jangan sampai kita melakukan pelanggaran Hak Asasi Manusia. Dan jangan sampai
pula Hak Asasi Manusia kita dilanggar dan diinjak-injak oleh orang lain.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.neliti.com/id/publications/56534/perlindungan-hak-asasi-manusia-dalam-negara-
hukum-indonesia#:~:text=Hak%20Asasi%20manusia%20adalah%20hak,pemerintah%20dan
%20setiap%20orang%20demi
https://saintif.com/pengertian-ham/
https://www.neliti.com/id/publications/56534/perlindungan-hak-asasi-manusia-dalam-negara-
hukum-indonesia#:~:text=Hak%20Asasi%20manusia%20adalah%20hak,pemerintah%20dan
%20setiap%20orang%20demi
https://brainly.co.id/tugas/5126712
https://equitas.org/wp-content/uploads/2011/12/modul-2-hal-1-38.pdf
https://media.neliti.com/media/publications/167257-ID-pelaksanaan-dan-penegakkan-hak-
asasi-man.pdf

Anda mungkin juga menyukai