DISUSUN OLEH;
RIANTI FEBRIANTI NUR (A1A222079)
1
DAFTAR ISI
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT karena berkat limpahan Rahmat
dan Karunia-Nya sehingga penulis bisa menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul “ HAK ASASI MANUSIA“dapat selesai tepat waktu.
Selain itu, penulis bertujuan agar menambah wawasan kepada pembaca tentang
hubungan hak asasi manusia.
Dengan demikian penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dalam proses penyusunan makalah kami. Dengan ini penulis
mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan
kami memohon kritik dan saran jika ada kesalahan demi perbaikan di masa
depan.
3
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Di Indonesia penegakan HAM menjadi salah satu isi ideologi di dalam
pancasia dan UUD 1945.
Sebagai warga negara yang baik, kita perlu memahami pentingnya ham.
Masyarakat perlu memahami Hak Asasi Manusia (HAM) secara bijak agar tetap
sejalan dengan sila dalam Pancasila. Banyak kelompok yang memperjuangkan
HAM namun kadang kurang sejalan dengan Pancasila seperti halnya sila kedua.
Hak-hak ini bersumber dari pemikiran moral manusia dan diperlukan untuk
menjaga harkat dan martabat suatu individu sebagai seorang manusia. Dengan
kata lain, HAM secara umum dapat diartikan sebagai hak-hak yang melekat
pada diri segenap manusia sehingga mereka diakui keberadaannya tanpa
membedakan seks, ras, warna kulit, bahasa, agama, politik, kewarganegaraan,
kekayaan, dan kelahiran.
A. Rumusan Masalah
B. Tujuan
BAB II
ISI DAN PEMBASAHAN
4
A. PENGERTIAN HAK ASASI MANUSIA
Hak asasi manusia (“HAM”) adalah hak dasar atau pokok yang dimiliki
manusia. Secara harfiah, istilah HAM berasal dari bahasa Prancis “droits de ‘I
home” , dalam bahasa Inggris “human rights” , dan dalam bahasa Arab “huquq
al- insan”. HAM merupakan hak yang melekat pada martabat manusia sebagai
makhluk ciptaan Tuhan, dan HAM dibawa sejak manusia ada di muka bumi,
sehingga HAM bersifat kodrati dan bukan pemberian manusia atau negara.
HAM merupakan singkatan dari Hak Asasi Manusia. Menurut Para Ahli
adalah sebagai hak-hak yang dimiliki seseorang karena keberadaannya sebagai
manusia. Secara harafiah pengertian HAM adalah hak-hak yang dimiliki
seseorang karena keberadaannya sebagai manusia. HAM juga disebut sebagai
suatu yang melekat pada manusia, yang tanpanya manusia mustahil dapat hidup
sebagai manusia, sifatnya tidak dapat dihilangkan atau dikurangi oleh siapapun.
C. MACAM-MACAM HAM
5
Hak Asasi Pribadi atau Personal Right
Hak kebebasan untuk bergerak, bepergian dan berpindah-pndah tempat
Hak kebebasan mengeluarkan atau menyatakan pendapat
Hak kebebasan memilih dan aktif di organisasi atau perkumpulan
Hak kebebasan untuk memilih, memeluk, dan menjalankan agama dan
kepercayaan yang diyakini masing-masing
7
5. Kesetaraan mensyaratkan adanya perlakuan yang setara, di mana pada
situasi yang sama harus diperlakukan dengan sama, dan di mana ada
situasi berbeda dengan sedikit perdebatan maka diperlakukan secara
berbeda.
6. Non Diskriminasi, yakni setiap orang harus diperlakukan dan memiliki
kesempatan setara di hadapan hukum. Ketika orang tidak diperlakukan
atau memiliki kesempatan tidak setara, maka disitulah diskriminasi
terjadi.
7. Tanggung jawab negara, yakni prinsip yang kemudian dibagi menjadi
kewajiban untuk menghormati, kewajiban untuk memenuhi, dan
kewajiban untuk melindungi.
HAM penting karena mereka melindungi hak kita untuk hidup dengan
harga diri, yang meliputi hak untuk hidup, hak atas kebebasan dan
keamanan. Hidup dengan harga diri berarti bahwa kita harus memiliki
sesuatu seperti tempat yang layak untuk tinggal dan makanan yang cukup.
Ini berarti bahwa kita harus dapat berpartisipasi dalam masyarakat, untuk
menerima pendidikan, bekerja, dan mempraktekkan agama kita, berbicara
dalam bahasa kita sendiri, dan hidup dengan damai. HAM juga dikaitkan
sebagai alat untuk melindungi orang dari kekerasan dan kesewenang-
wenangan.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
HAM adalah hak dasar atau hak pokok yang dimiliki manusia, yang
diberikan oleh Sang Pencipta dan melekat sejak manusia lahir, dan tidak dapat
dihilangkan oleh siapapun, termasuk negara. Dalam mempelajari HAM, tentu
kita juga perlu memahami perkembangan HAM yang ditandai dengan
munculnya generasi pertama, kedua, dan ketiga, dengan slogan kebebasan,
persamaan, dan persaudaraan. Selain itu, terdapat 3 teori utama yang
menjelaskan asal muasal pemikiran HAM, yakni teori kodrati, positivisme, dan
keadilan. Terakhir, kita juga perlu memahami berbagai prinsip HAM, antara
lain HAM yang bersifat universal dan tidak terbagi.
B. Saran
Sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang maha esa, kita harus mengetahui letak
HAM terhadap diri sendiri. Menghargai dan menghormati HAM orang lain,
HAM mendorong tindakan yang dilandasi kesadaran dan tanggung jawab untuk
menjamin agar tidak melanggar hak-hak orang lain dan tidak semena-sema
terhadap orang lain.
9
DAFTAR PUSTAKA
https://www.gramedia.com/literasi/hak-asasi-manusia-ham/amp/
#Pengertian_Hak_Asasi_Manusia_HAM
https://amp.kompas.com/nasional/read/2022/04/08/03000081/jenis-pelanggaran-ham-
ringan-dan-berat
https://www.hukumonline.com/klinik/a/hak-asasi-manusia-pengertian-sejarah-dan-
prinsipnya-lt62d8fb697c622
10