D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
1. MAULANA ALDY ANUGRAH BURAIRA
2. AYUMI MARSHEJAYA
3. HIKMA WAHID
4. NATASYA PARE KONDORURA
5. SRI PERTIWI
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt. yang sudah melimpahkan rahmat, taufik, dan
hidayah- Nya sehingga kami bisa menyusun tugas Pendidikan Pancasila dan Kerwarganegaraan
ini dengan baik serta tepat waktu. Seperti yang sudah kita tahu “Hak Asasi Manusia” itu
sangat berarti untuk semua manusia yang ada di dunia . Semuanya perlu dibahas pada makalah
ini kenapa Pendidikan Kewarganegaraan itu sangat diperlukan serta layak dijadikan modul
pembelajaran.
Dengan selesainya makalah ini, tidak lepas dari bantuan pihak yang telah memberikan tugas ini
kepada kami. Untuk itu kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak Dr. M. Syafri
Badaruddin, M. Hum. Selaku dosen mata kuliah “Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam pembuatan makalah ini. Maka dari itu,
kritik dan saran yang baik dan membangun sangat kami harapkan agar tercapainya
kesempurnaan dari makalah. Terima kasih.
C. Tujuan .................................................................................................................................... 3
A. Kesimpulan .......................................................................................................................... 8
B. Saran ..................................................................................................................................... 8
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Setiap manusia pasti memiliki Hak. Hak dapat diartikan sebagai bentuk dari
kewenangan, suatu kekuasaan yang memungkinkan seorang individu untuk berbuat (atas
dasar undang-undang karena hal tersebut telah diatur serta ditentukan oleh undang-undang
atau aturan tertentu), serta kekuasaan yang mutlak berdasarkan dari sesuatu atau difungsikan
untuk menuntut sesuatu. Hak asasi manusia ( HAM ) adalah seperangkat hak yang melekat
pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan
merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara,
hukum, pemerintah dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan
martabat manusia.
Hak asasi manusia adalah hak dasar yang dimiliki manusia sejak manusia itu
dilahirkan.Hak asasi dapat dirumuskan sebagai hak yang melekat dengan kodrat kita sebagai
manusia yang bila tidak ada hak tersebut, mustahil kita dapat hidup sebagai manusia. Sebagai
manusia, kita makhluk Tuhan yang mempunyai martabat yang tinggi. Hak asasi manusia ada
dan melekat pada setiap manusia. Oleh karena itu, bersifat universal, artinya berlaku di mana
saja dan untuk siapa saja dan tidak dapat diambil oleh siapapun. Hak ini dibutuhkan manusia
selain untuk melindungi diri dan martabat kemanusiaanya juga digunakan sebagai landasan
moral dalam bergaul atau berhubungan dengan sesama manusia.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan pelanggaran HAM ?
2. Sebutkan Macam- Macam HAM ?
3. Apa saja undang-undang yang membahas tentang HAM
4. Siapa saja yang dapat melakukan pelanggaran HAM ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian HAM.
2. Untuk mengetahui macam- macam HAM.
3. Untuk mengetahui undang-undang yang membahas tentang HAM.
4. Untuk mengetahui siapa saja yang dapat melakukan pelanggaran HAM.
BAB 2
PEMBAHASAN
Contoh:
Hak Asasi Politik merupakan salah satu macam-macam HAM yang berhubungan dengan
kehidupan politik.
Contoh:
- Hak membuat dan mendirikan partai politik serta organisasi politik lainnya.
- Hak untuk membuat dan mengajukan suatu usulan petisi.
Hak Asasi Hukum merupakan salah satu macam-macam HAM yang menjelaskan bahwa
setiap manusia memiliki kedudukan yang sama di depan hukum dan pemerintahan.
Contoh:
Hak Asasi Ekonomi adalah hak untuk memiliki, membeli dan menjual, serta
memanfaatkan sesuatu.
Contoh:
Hak Asasi Sosial dan Budaya adalah hak yang menyangkut dalam masyarkat yakni untuk
memilih pendidikan, hak untuk mengembangkan kebudayaan dan sebagainya.
Contoh:
Contoh:
- Hak mendapat pembelaan hukum di pengadilan.
- Hak persamaan atas perlakuan penggeledahan, penangkapan, penahanan, dan
penyelidikan di mata hukum.
-
C. Undang-undang tentang HAM
Dalam proses menegakkan HAM, Indonesia memiliki undang-undang yang mengatur terkait
masalah hak asasi manusia. Berikut beberapa undang-undang tentang HAM:
Menurut UU No. 39 Tahun 1999, pelanggaran hak asasi manusia adalah setiap perbuatan
seseorang atau kelompok orang termasuk aparat negara baik disengaja maupun tidak disengaja
atau kelalaian, membatasi, dan atau mencabut hak asasi manusia seseorang atau kelompok orang
yang dijamin oleh Undang-undang ini, dan tidak mendapatkan, atau dikhawatirkan tidak akan
memperoleh penyelesaian hukum yang adil dan benar, berdasarkan mekanisme hukum yang
berlaku.
- Kasus Penembakan terhadap Brigadir Yosua yang dilakukan oleh Ferdy Sambo
dan beberapa oknum lainnya.
- Kasus pembunuhan menggunakan sianida yang dilakukan oleh Jessica
Kumala Wongso terhadap Wayan Wirna pada 12 Juli 2016.
- Kerusuhan Mako Brimob 2018 yang dilakukan oleh seluruh tahanan
teroris pada 8 mei 2018 sekitar pukul 21.30 WIB.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan kami sebagaimana dibahas dalam Bab II, dapat
mengambil kesimpulan sebagai berikut :
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
http://e-journal.uajy.ac.id/7213/4/HK309798.pdf
https://www.merdeka.com/jabar/6-macam-macam-ham-beserta-contohnya-berikut-
pasal-yang-menyertainya-kln.html
http://repo.unand.ac.id/2738/4/BAB%2520I.pdf
https://osf.io/
https://www.researchgate.net/publication/
337485358_MAKALAH_PELANGGARAN_HAK_ASASI_MANUSIA_DI_INDONESIA
https://www.kompas.com/tren/read/2022/08/20/184500465/kerusuhan-mako-brimob-8-
mei-2018-kisah-nyata-film-sayap-sayap-patah?page=all#:~:text=KOMPAS.com
%20%E2%80%93%20Mako%20Brimob%20Kelapa,polisi%20dan%20seorang
%20tahanan%20tewas.
https://www.academia.edu/41369869/Makalah_Hak_Asasi_Manusia_HAM_
https://osf.io/9trnz/download