Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN


“HAK ASASI MANUSIA (HAM)”

D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
1. MAULANA ALDY ANUGRAH BURAIRA
2. AYUMI MARSHEJAYA
3. HIKMA WAHID
4. NATASYA PARE KONDORURA
5. SRI PERTIWI

SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI


2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt. yang sudah melimpahkan rahmat, taufik, dan
hidayah- Nya sehingga kami bisa menyusun tugas Pendidikan Pancasila dan Kerwarganegaraan
ini dengan baik serta tepat waktu. Seperti yang sudah kita tahu “Hak Asasi Manusia” itu
sangat berarti untuk semua manusia yang ada di dunia . Semuanya perlu dibahas pada makalah
ini kenapa Pendidikan Kewarganegaraan itu sangat diperlukan serta layak dijadikan modul
pembelajaran.

Dengan selesainya makalah ini, tidak lepas dari bantuan pihak yang telah memberikan tugas ini
kepada kami. Untuk itu kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak Dr. M. Syafri
Badaruddin, M. Hum. Selaku dosen mata kuliah “Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam pembuatan makalah ini. Maka dari itu,
kritik dan saran yang baik dan membangun sangat kami harapkan agar tercapainya
kesempurnaan dari makalah. Terima kasih.

Makassar, 8 September 2022


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................................. 1

DAFTAR ISI ................................................................................................................................ 2

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................. 3

A. Latar Belakang ...................................................................................................................... 3

B. Rumusan Masalah ................................................................................................................. 3

C. Tujuan .................................................................................................................................... 3

BAB II PEMBAHASAN .............................................................................................................. 4

A. Pengertian Hak Asasi Manusia (HAM) ............................................................................... 4

B. Macam- Macam Hak Asasi Manusia (HAM) ...................................................................... 4

C. Undang- Undang Tentang HAM .......................................................................................... 6

D. Pelaku pelanggaran HAM .................................................................................................... 7

BAB III PENUTUP ...................................................................................................................... 8

A. Kesimpulan .......................................................................................................................... 8

B. Saran ..................................................................................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................... 9


BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Setiap manusia pasti memiliki Hak. Hak dapat diartikan sebagai bentuk dari
kewenangan, suatu kekuasaan yang memungkinkan seorang individu untuk berbuat (atas
dasar undang-undang karena hal tersebut telah diatur serta ditentukan oleh undang-undang
atau aturan tertentu), serta kekuasaan yang mutlak berdasarkan dari sesuatu atau difungsikan
untuk menuntut sesuatu. Hak asasi manusia ( HAM ) adalah seperangkat hak yang melekat
pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan
merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara,
hukum, pemerintah dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan
martabat manusia.

Hak asasi manusia adalah hak dasar yang dimiliki manusia sejak manusia itu
dilahirkan.Hak asasi dapat dirumuskan sebagai hak yang melekat dengan kodrat kita sebagai
manusia yang bila tidak ada hak tersebut, mustahil kita dapat hidup sebagai manusia. Sebagai
manusia, kita makhluk Tuhan yang mempunyai martabat yang tinggi. Hak asasi manusia ada
dan melekat pada setiap manusia. Oleh karena itu, bersifat universal, artinya berlaku di mana
saja dan untuk siapa saja dan tidak dapat diambil oleh siapapun. Hak ini dibutuhkan manusia
selain untuk melindungi diri dan martabat kemanusiaanya juga digunakan sebagai landasan
moral dalam bergaul atau berhubungan dengan sesama manusia.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan pelanggaran HAM ?
2. Sebutkan Macam- Macam HAM ?
3. Apa saja undang-undang yang membahas tentang HAM
4. Siapa saja yang dapat melakukan pelanggaran HAM ?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian HAM.
2. Untuk mengetahui macam- macam HAM.
3. Untuk mengetahui undang-undang yang membahas tentang HAM.
4. Untuk mengetahui siapa saja yang dapat melakukan pelanggaran HAM.
BAB 2
PEMBAHASAN

A. Pengertian Hak Asasi Manusia (HAM)


Hak asasi manusia adalah hak dasar yang dimiliki oleh manusia sejak lahir, sebagai anugerah
Tuhan. Berdasarkan Undang-undang no. 39 tahun 1999, pengertian HAM adalah seperangkat
hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia.
Pengertian HAM menurut menurut Mukadimah Universal Declaration of Human Right
(Deklarasi Universal HAM) tahun 1948, menjelaskan setiap orang punya hak yang sama untuk
memperoleh kebebasan, keadilan, dan perdamaian dunia. Advertisement

B. Macam-macam Hak Asasi Manusia (HAM)

1. Hak Asasi Pribadi (Personal Right)


Hak Asasi Pribadi adalah hak yang meliputi kebebasan menyatakan pendapat, kebebasan
memeluk agama, kebebasan bergerak, kebebasan untuk aktif setiap organisasi atau
perkumpulan dan sebagainya.

Contoh:

- Hak kebebasan untuk bergerak, bepergian, dan berpindah-pindah tempat.


- Hak kebebasan mengeluarkan atau menyatakan pendapat.
- Hak kebebasan memilih dan aktif di organisasi atau perkumpulan.
- Hak kebebasan untuk memilih, memeluk, dan menjalankan agama dan kepercayaan
yang diyakini masing-masing.

2. Hak Asasi Politik (Political Rights)

Hak Asasi Politik merupakan salah satu macam-macam HAM yang berhubungan dengan
kehidupan politik.

Contoh:

- Hak untuk memilih dan dipilih dalam suatu pemilihan.

- Hak ikut serta dalam kegiatan pemerintahan.

- Hak membuat dan mendirikan partai politik serta organisasi politik lainnya.
- Hak untuk membuat dan mengajukan suatu usulan petisi.

- Hak diangkat dalam jabatan pemerintah.

3. Hak Asasi Hukum (Legal Equality Rights)

Hak Asasi Hukum merupakan salah satu macam-macam HAM yang menjelaskan bahwa
setiap manusia memiliki kedudukan yang sama di depan hukum dan pemerintahan.

Contoh:

- Hak mendapatkan perlakuan yang sama dalam hukum dan pemerintahan.

- Hak untuk menjadi pegawai negeri sipil (PNS).

- Hak dalam mendapatkan dan memiliki pembelaan hukum pada peradilan.

- Hak mendapat layanan dan perlindungan hukum.

4. Hak Asasi Ekonomi (Property Rigths)

Hak Asasi Ekonomi adalah hak untuk memiliki, membeli dan menjual, serta
memanfaatkan sesuatu.

Contoh:

- Hak kebebasan melakukan kegiatan jual beli.


- Hak kebebasan mengadakan perjanjian kontrak.
- Hak kebebasan menyelenggarakan sewa-menyewa, utang-piutang, dan lain-lain.
- Hak kebebasan untuk memiliki sesuatu.
- Hak memiliki dan mendapatkan pekerjaan yang layak.

5. Hak Asasi Sosial dan Budaya (Social and Culture Rights)

Hak Asasi Sosial dan Budaya adalah hak yang menyangkut dalam masyarkat yakni untuk
memilih pendidikan, hak untuk mengembangkan kebudayaan dan sebagainya.

Contoh:

- Hak untuk mendapatkan pendidikan yang layak.


- Hak untuk mendapat pelajaran.
- Hak untuk memilih, menentukan pendidikan.
- Hak untuk mengembangkan bakat dan minat.
- Hak untuk mengembangkan hobi.
- Hak untuk berkreasi.
6. Hak Asasi Peradilan (Procedural Rights)
Hak Asasi Peradilan adalah hak untuk mendapatkan perlakuan tata cara peradilan dan
perlindungan (procedural rights).

Contoh:
- Hak mendapat pembelaan hukum di pengadilan.
- Hak persamaan atas perlakuan penggeledahan, penangkapan, penahanan, dan
penyelidikan di mata hukum.
-
C. Undang-undang tentang HAM

Dalam proses menegakkan HAM, Indonesia memiliki undang-undang yang mengatur terkait
masalah hak asasi manusia. Berikut beberapa undang-undang tentang HAM:

1. Pasal 28 A Mengatur Tentang Hak Hidup


Pasal ini menjelaskan bahwa tentang setiap orang berhak untuk hidup serta berhak
mempertahankan hidup dan kehidupannya.

2. Pasal 28 B Mengatur Tentang Hak Berkeluarga


Pasal 28 B ayat 1 setiap orang berhak untuk membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan
lewat perkawinan yang sah.
Sedangkan pasal 28 B ayat 2 menjelaskan bahwa setiap anak berhak atas kelangsungan hidup,
tumbuh, dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.

3. Pasal 28 C Mengatur Tentang Hak Memperoleh Pendidikan


Pasal 28 C ayat 1 berisi tentang setiap orang yang berhak mengembangkan diri melalui
pemenuhan kebutuhan dasar, berhak mendapatkan pendidikan, dan mendapatkan manfaat dari
ilmu-ilmu dan teknologi, seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan.

4. Pasal 28 D Mengatur Tentang Kebebasan Beragama


Pasal 28 D ayat 1 menjelaskan bahwa setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan,
perlindungan, dan kepastian hukum, yang adil di hadapan hukum.
Sedangkan pasal 28 D ayat 2 menjelaskan bahwa setiap orang berhak atas kebebasan bekerja
serta mendapatkan imbalan dan perlakuan yang adil dan layak dalam jalinan kerja.
Pasal 28 D ayat 3 menjelaskan bahwa setiap orang berhak mendapatkan kesempatan yang serupa
dalam pemerintahan. Dan ayat 4 menjelaskan tentang hak atas status kewarganegaraan.

5. Pasal 28 E Mengatur Tentang Kebebasan Beragama


Pasal 28 E ayat 1 menjelaskan bahwa setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut
agamanya, memilih pendidikan dan pengajaran, pekerjaan, tempat tinggal, dan pergi dari
negaranya lalu kembali.

D. Pelaku pelanggaran HAM

Menurut UU No. 39 Tahun 1999, pelanggaran hak asasi manusia adalah setiap perbuatan
seseorang atau kelompok orang termasuk aparat negara baik disengaja maupun tidak disengaja
atau kelalaian, membatasi, dan atau mencabut hak asasi manusia seseorang atau kelompok orang
yang dijamin oleh Undang-undang ini, dan tidak mendapatkan, atau dikhawatirkan tidak akan
memperoleh penyelesaian hukum yang adil dan benar, berdasarkan mekanisme hukum yang
berlaku.

Contoh beberapa kasus pelanggaran HAM :

- Kasus Penembakan terhadap Brigadir Yosua yang dilakukan oleh Ferdy Sambo
dan beberapa oknum lainnya.
- Kasus pembunuhan menggunakan sianida yang dilakukan oleh Jessica
Kumala Wongso terhadap Wayan Wirna pada 12 Juli 2016.
- Kerusuhan Mako Brimob 2018 yang dilakukan oleh seluruh tahanan
teroris pada 8 mei 2018 sekitar pukul 21.30 WIB.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan kami sebagaimana dibahas dalam Bab II, dapat
mengambil kesimpulan sebagai berikut :

B. Saran
DAFTAR PUSTAKA

http://e-journal.uajy.ac.id/7213/4/HK309798.pdf

https://www.merdeka.com/jabar/6-macam-macam-ham-beserta-contohnya-berikut-
pasal-yang-menyertainya-kln.html

http://repo.unand.ac.id/2738/4/BAB%2520I.pdf

https://osf.io/

https://www.researchgate.net/publication/
337485358_MAKALAH_PELANGGARAN_HAK_ASASI_MANUSIA_DI_INDONESIA

https://www.kompas.com/tren/read/2022/08/20/184500465/kerusuhan-mako-brimob-8-
mei-2018-kisah-nyata-film-sayap-sayap-patah?page=all#:~:text=KOMPAS.com
%20%E2%80%93%20Mako%20Brimob%20Kelapa,polisi%20dan%20seorang
%20tahanan%20tewas.

https://www.academia.edu/41369869/Makalah_Hak_Asasi_Manusia_HAM_

https://osf.io/9trnz/download

Anda mungkin juga menyukai