KEWARGANEGARAAN
KELOMPOK :
Faradila
Julita
Nofriavani
Rima Yulianti
Segala puji serta syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah yang telah memberikan
kepada kita semua ni’mat iman dan ni’mat islam, sehingga pada saat kali ini kita masih dapat
menjalankan aktivitas semata-mata untuk mengharapkan ridho Allah.
Dan semoga sholawat dan salam tetap tercurahkan kepada junjungan kita nabi Muhammad
SAW. Yang telah membawa kita dari jurang-jurang kehancuran dan dari jalan yang gelap gulita
menuju jalan yang terang benderang yakni agama islam.
Semoga atas tersusunya makalah ini menjadi pembelajaran bagi kita semua dari segala hal
yang terjadi di sekililing kita. Mudah-mudahan makalah ini bagi penulis khususnya dan para
pembaca umumnya, dapat mengambil sedikit pembelajaran bagi kita semua. Disamping itu
penulis juga menyadari makalah ini tidak terlepas dari segala kekurangan, oleh karnanya segala
bentuk keritikan sangat penulis harapkan untuk selangkah lebih maju pada kesempatan
selanjutnya.
DAFTAR ISI
A. Latar belakang
Hak Asasi Manusia (HAM) merupakan hak-hak yang dimiliki manusia sejak ia lahir
yang berlaku seumur hidup dan tidak dapat diganggu gugat siapapun.Hak Asasi merupakan
sebuah bentuk anugrah yang diturunkan oleh Tuhan sebagai sesuatu karunia yang paling
mendasar dalam hidup manusia yang paling berharga. Hak Asasi dilandasi dengan sebuah
kebebasan setiap individu dalam menentukan jalan hidupnya, tentunya Hak asasi juga tidak
lepas dari kontrol bentuk norma-norma yang ada. Hak-hak ini berisi tentang kesamaan atau
keselarasan tanpa membeda-bedakan suku, golongan, keturunanan, jabatan, agama dan lain
sebagainya antara setiap manusia yang hakikatnya adalah sama-sama makhluk ciptaan
Tuhan.
Terkait tentang hakikat hak asasi manusia, maka sangat penting sebagai makhluk
ciptaan Tuhan harus saling menjaga dan menghormati hak asasi masing-masing individu.
Namun pada kenyataannya, kita melihat perkembangan HAM di Negara ini masih banyak
bentuk pelanggaran HAM yang sering kita temui.
B. Rumusan masalah
1. Apa pengertian dan ruang lingkup Hak Asasi Manusia ?
2. Bagaimana perkembangan Hak Asasi Manusia di Indonesia ?
3. Apa saja pelanggaran Hak Asasi Manusia ?
4. Apa saja bentuk-bentuk Komisi Nasional HAM ?
5. Apa saja Hak Asasi Manusia Dalam Perundang-undangan Nasional ?
6. Apa saja Pelanggaran Hak Asasi Manusia ?
C. Tujuan penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian Hak Asasi Manusia, serta mengetahui ruang lingkup Hak
Asasi Manusia.
2. Untuk mengetahui perkembangan Hak Asasi Manusia di Indonesia
3. Untuk mengetahui pelanggaran Hak Asasi Manusia
BAB II
PEMBAHASAN
C. HAM di Indonesia
Sejak kemerdekaan tahun 1945 sampai sekarang di Indonesia telah berlaku tiga undang-
undang dalam 4 periode, yaitu :
1. Periode 18 Agustus 1945 sampai 27 Desember 1949, berlaku UUD 1945,
2. Periode 27 Desember 1949 sampai 17 Agustus 1950, berlaku Konstitusi Republik
Indonesia Serikat.
3. Periode 17 Agustus 1950 sampai 5 Juli 1959, berlaku UUDS 1950.
4. Periode 5 Juli 1959 sampai sekarang, berlaku kembali UUD 1945.
D. Komisi Nasional HAM
Komnas HAM adalah lembaga mandiri yang kedudukannya setingkat dengan lembaga
Negara lainnya yang berfungsi untuk melaksanakan pengkajian, penelitian, penyuluhan,
pemantauan dan mediasi hak asasi manusia.
Tujuan Komnas HAM antara lain :
1. Mengembangkan kondisi yang kondusif bagi pelaksanaan hak asasi manusia sesuai
dengan pancasila, UUD 1945 dan piagam PBB serta Deklarasi Universal Hak Asasi
Manusia.
2. Meningkatkan perlindungan dan penegakan hak asasi manusia guna berkembangnya
pribadi manusia Indonesia seutuhnya dan kemampuannya berpartisipasi dalam berbagai
bidang kehidupan
PENUTUP
A. Kesimpulan
Hak Asasi Manusia adalah hak yang melekat pada diri manusia yang bersifat kodrati
dan fundamental sebagai anugrah dari Tuhan yang harus dihormati, dijaga dan dilindungi
oleh setiap individu, Rule of Law adalah gerakan masyarakat yang menghendaki bahwa
kekuasaan raja maupun penyelenggara negara harus dibatasi dan diatur melalui suatu
peraturan perundang-undangan dan pelaksanaan dalam hubungannya dengan segala
peraturan perundang-undangan.
Dalam peraturan perundang undangan RI paling tidak terdapat empat bentuk hokum
tertulis yang memuat aturan tentang HAM. Pertama, dalam konstitusi (Undang-undang
Dasar Negara). Kedua, dalam ketetapan MPR (TAP MPR). Ketiga, dalam Undang-undang.
Keempat, dalam peraturan pelaksanaan perundang-undangan seperti peraturan pemerintah,
keputusan presiden dan peraturan pelaksanaan lainnya.
Pelanggaran Hak Asasi Manusia adalah setiap perbuatan seseorang atau kelompok
orang termasuk aparat negara, baik disengaja maupun tidak disengaja atau kelalaian yang
secara hukum mengurangi, menghalangi, membatasi dan atau mencabut hak asasi manusia
seseorang atau kelompok orang yang dijamin oleh undang-undang dan tidak mendapatkan
atau dikhawatirkan tidak akan memperoleh penyesalan hukum yang adil dan benar
berdasarkan mekanisme hukum yang berlaku.
B. Saran
Kepada para pembaca agar lebih banyak mencari informasi tentang HAM dan Rule of
Law untuk memahami kedua aspek pembahasan tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
http://yusdin.student.unidar.ac.id/2016/03/makalah-tentang-ham.html
Diakses tanggal 03 Maret 2022 pada jam 14.00 WIB
https://www.academia.edu/39638158/_MAKALAH_HAK_ASASI_MANUSIA_HAM_
Diakses tanggal 03 Maret 2022 pada jam 14.30 WIB
Kaelan. 2007. “Pendidikan Kewarganegaraan”. Paradigma. Jogjakarta
Zaelani, Endang Sukaya.”Pendidikan Kewarganegaraan”.Paradigma.Jogjakarta
Herdiawanto, Hery.”Pendidikan Kewarganegaraan”.Erlangga.Jakarta
Azra,Azyumardi.”Demokrasi Hak Asasi Manusia Masyarakat Madani”.ICCE UIN.Jakarta