Disusun oleh:
KELOMPOK 4
1. Agam Fazri Alfazni
2. Devi Anggraini
3. Dian Pramudia
4. Fingki Radiansyah
5. Ida Kholifatul Aini
6. Septy Hayatul N
7. Syarah Aulia
8. Melinda Wini Ari Anti
9. Tria Uli Viara
10. Purnama Gusti Apriando
Puji dan syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunianya kepada kami sehingga kami dapat
menyelesaikan panulisan makalah ini yang berjudul “Hak Asasi Manusia
(HAM)”. Selawat beriringkan salam juga tidak lupa kami sampaikan kepada Nabi
kita Muhammad SAW, karena dengan berkat kegigihan dan kesabaran beliaulah
kita dapat menuntut ilmu pengetahuan seperti sekarang ini. Kami menyadari
bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan, baik dari cara penulisan maupun isi
yang terkandung di dalamnya. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik
dan saran yang bersifat membangun sehingga kami dapat berkarya dengan lebih
baik di masa yang akan datang. Akhirnya dengan satu harapan dari kami, semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi kami khususnya dan bagi rekan-rekan pembaca
umumnya.
Amiin Yarabbal ‘alamin.
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..................................................................................................... 1
B. Tujuan Permasalahan ........................................................................................... 1
C. Identifikasi Masalah ............................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Hak Asasi Manusia ........................................................................... 3
B. Sejarah Hak Asasi Manusia ................................................................................. 4
C. Amerika Serikat ................................................................................................... 7
D. Perancis ................................................................................................................ 9
E. Perang Dunia Ke II............................................................................................. 10
F. Sejarah HAM di Indonesia ................................................................................. 11
G. Ciri-ciri Khusus HAM ....................................................................................... 15
H. Macam Pelanggaran Hak Asasi Manusia ........................................................... 16
I. Contoh Pelanggaran Hak Asasi Manusia di Indonesia ...................................... 17
J. Landasan Pokok HAM ....................................................................................... 18
K. Macam-Macam HAM ....................................................................................... 20
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hak merupakan unsur normatif yang melekat pada diri setiap manusia
yang dalam penerapannya berada pada ruang lingkup hak persamaan dan hak
kebebasan yang terkait dengan interaksinya antara individu atau dengan
instansi.Hak juga merupakan sesuatu yang harus diperoleh.Masalah HAM
adalah sesuatu hal yang sering kali dibicarakan dan dibahas terutama dalam
era reformasi ini.HAM lebih dijunjung tinggi dan lebih diperhatikan dalam
era reformasi dari pada era sebelum reformasi. Perlu diingat bahwa dalam hal
pemenuhan hak, kita hidup tidak sendiri dan kita hidup bersosialisasi dengan
orang lain. Jangan sampai kita melakukan pelanggaran HAM terhadap orang
lain dalam usaha perolehan atau pemenuhan HAM pada diri kita sendiri. Hak
asasi manusia adalah hak dasar yang dimiliki manusia sejak manusia itu
dilahirkan.
Hak asasi dapat dirumuskan sebagai hak yang melekat dengan kodrat
kita sebagai manusia yang bila tidak ada hak tersebut, mustahil kita dapat
hidup sebagai manusia.Hak ini dimiliki oleh manusia semata – mata karena ia
manusia, bukan karena pemberian masyarakat atau pemberian negara. Maka
hak asasi manusia itu tidak tergantung dari pengakuan manusia lain,
masyarakat lain, atau Negara lain. Hak asasi diperoleh manusia dari
Penciptanya, yaitu Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan hak yang tidak
dapat diabaikan.
B. Tujuan Permasalahan
Tujuan dari mengangkat materi ini tentang penegakkan hak asasi manusia di
Indonesia yaitu:
1) Untuk mengetahui bagaimana penegakkan HAM
2) Untuk mengetahui sejauh mana HAM di ditegakkan.
1
C. Identifikasi Masalah
Sesuai dengan judul makalah ini “Pelanggaran Hak Asasi Manusia” , maka
masalah yang dapat diidentifikasi sebagai berikut :
1) Apa pengertian pelanggaran HAM ?
2) Apa saja macam-macam pelanggaran HAM?
3) Apa saja contoh-contoh pelanggaran HAM?
4) Bagaimana upaya pemerintah dalam penegakan HAM?
5) Apa saja praserta masyarakat dalam penegakan HAM?
6) Apa saja macam-macam perlindungan terhadap korban pelanggaran
HAM?
7) Apa penyebab terjadinya pelanggaran HAM?
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
tinggi, dan dilindungi oleh Negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang demi
kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.
2. John Locke
Menurut John Locke, hak asasi adalah hak yang diberikan langsung oleh Tuhan
sebagai sesuatu yang bersifat kodrati. Artinya, hak yang dimiliki manusia menurut
kodratnya tidak dapat dipisahkan dari hakikatnya, sehingga sifatnya suci.
3. Harifin A. Tumpa
Hak asasi manusia adalah merupakan hak yang melekat di dalam diri pribadi
individu, dan hak ini merupakan hak yang paling mendasar dari setiap individu
untuk berdiri dan hidup secara merdeka dalam komunitas-komunitas masyarakat.
Dari uraian beberapa ahli diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa hak asasi
manusia itu merupakan karunia Tuhan yang diberikan sejak lahir yang wajib
dijaga dan dilindungi oleh Undang-undang. Contoh Hak Asasi Manusia misalnya
Hak menyatakan pendapat, hak jaminan keamanan, hak pendidikan, hak
kesehatan dan lain sebagainya.
A. INGGRIS
Awal munculnya HAM di Inggris yaitu pada periode 1215 dengan
ditanda tanganinya Piagam Magna Charta, Saat itu kekuatan para
bangsawan berhasil mendesak para raja-raja di Inggris untuk segera
memberikan Magna Charta Libertatum sebagai wujud realisasi dari
berbagai tuntutan-tuntutan rakyat. Kekuatan kolektif kaum bangsawan
dipedomani oleh volume dan dinamika konflik yang berkepanjangan
4
yang berada pada level aristrokasi yang berhadapan dengan kaum
feodalis (raja) selama hampr 40 tahun, yang berakhir pada
penandatanganan Magna Charta Libertatum di dekat istana Winsdor.
Peristiwa ini adalah salah satu momentum sejarah dunia untuk
manusia. Magna Charta Libertatum merupakan dokumen pertama
sejarah HAM didunia yang relatif konstruktif, tertata dan pada prinsip-
prinsipnya menghargai dan melindungi hak-hak individu. Isi Magna
Charta Libertatum yaitu :
1. Raja beserta keturunanya berjanji menghormati kemerdekaan, hak dan
kebebasan gereja inggris.
2. Raja berjanji kepada penduduk kerajaan yang bebas untuk memberikan
hak-hak sebagai berikut :
a) para petugas keamanan dan pemungut pajak akan menghormati hak
penduduk
b) polisi atau jaksa tidak dapat menuntut seseorang tanpa bukti dan saksi
yang sah
c) seseorang yang bukan budak. Tidak akan ditahan, ditangkap,
dinyatakan bersalah tanpa perlindungan negara dan tanpa alasan
hukum sebagai dasar tindakanya
d) apabila seseorang tanpa perlindungan hukum sudah terlanjur ditahan
raja berjanji akan mengoreksi kesalahanya.
kemudian tahun 1628 muncul Petition of Rights yang berisi pertanyaan-
pertanyaan mengenai hak-hak rakyat dan jaminanya, petisi ini diajukan oleh para
bangsawan kepada raja didepan parlemen pata tahun 1628 yang berisi :
a) pajak dan pungutan istimewa harus disertai persetujuan
b) warga negara tidak boleh dipaksakan menerima tentara di rumahnya
c) tentara tidak boleh menggunakan hukum perang dalam keadaan damai
Undang-undang yang mengatur tentang penahanan seseorang dibuat pada tahun
1679 atau lebih dikenal Hobeas Corpus Act (Undang-undang Penegasan
Penahanan ), yang berisi :
a) seseorang yang ditahan segera diperiksa dalam waktu 2 hari setelah
penahanan
5
b) alasan penahanan seseorang harus disertai bukti yang sah menurut hukum
c) jika seseorang dibebaskan dari suatu perkara maka dia tidak boleh
ditangkap lagi atas dasar perkara yang sama.
Jadi undang-undang tersebut dapat melindungi rakyat dan untuk mencegah
pemenjaraan yang sewenang-wenang
Pada tahun 1689 muncul Bill of Rights atau Undang-undang hak Asasi yang berisi
:
a. kebebasan dan kerahasiaan dalam pemilihan anggota parlemen
b. kebebasan berbicara dan mengeluarkan pendapat
c. pajak undang-undang dan pembentukan tentara tetap seijin tentara.
d. Hak warga negara untuk memeluk dan menjalankan agama menurut
kepercayaan masing-masing
e. Parlemen berhak mengubah keputusan raja,
Dilanjutkan Ketentuan Act Of Settlement pada tahun 1701 yang bertujuan untuk
membatasi lebih jauh hak-hak raja dan memberikan jaminan yang lebih baik atas
hak-hak kebebasan rakyat.
Pada tahun 1867 terdapat Reform Bill I dan Reform Bill II yang memuat tentang
penolakan sistem pemilihan umum untuk house of commands parlemen atau
(dewan perwakilan rakyat). akibatnya Tuan-tuan tanah semakin merosot hak-
haknya dalam memilih dan menentukan anggota dewan perwakilan rakyat.
Dari uraian diatas menjelaskan bahwa perjuangan hak asasi di Inggris cukup
panjang dan rumusan hak asasi tersebar dalam berbagai hukum sebab di Inggris
tidak memiliki konstitusi seperti UUD 1945.
Analisis Kasus Rasisme Sepakbola di Inggris.
a) Deskripsi Kasus
Sepakbola Inggris adalah yang terbaik di dunia namun kasus Rasisme atau faham
yang yang menganggap suatu ras tertentu lebih superior dan memiliki hak untuk
mengatur ras yang lainnya sangat marak terjadi, antara lain pelecehan Patrick
Evra yang berkulit hitam oleh Luis Suares yang berkulit putih. Pelecehan suporter
West Ham terhadap pendukung Tottenham yang sebagian besar keturunan
Yahudi. Bentuk pelecehan rasisme antara lain dalam bentuk yel-yel suporter,
suporter menirukan salam khas Nazi kepada pemain yahudi, suporter menirukan
6
suara monyet dan melemparkan pisang saat pemain berkulit hitam memainkan
bola, dan lain sebagainya
b) Analisis Penyebab Kasus
Ketakutan terhadap orang asing, penolakan terhadap hubungan antar ras dan
generalisasi terhadap suatu kelompok orang tertentu
c) Akibat Kasus
Kasus rasisme marak terjadi di Inggris sehingga menyebabkan para pemain tidak
konsentrasi saat bermain, menimbulkan ketidakadilan dan ketidaksamarataan di
dunia sepakbola Inggris
d) Cara Mengatasi
sebenarnya Asosiasi Sepakbola Inggris sudah memberikan sanksi yang tegas
kepada pihak yang melakukan rasisme dengan denda uang yang sangat banyak
hingga larangan bertanding kepada pemain, namun diperlukan pendekatan secara
menyeluruh kepada semua pihak dalam sepakbola Inggris dan setelah diberikan
penyuluhan bisa diberikan sanksi yang sangat berat seperti larangan seumur hidup
bermain sepakbola atau dilarang datang seumur hidup ke stadion.
C. Amerika Serikat
Amerika merupakan jajahan Inggris sehingga ironis apabila rakyat Inggris
berjuang membela hak-hak asasinya sedangkan bangsa Ingris tetap mencengkram
dan merampas hak-hak kemanusiaan Bangsa Amerika. Bangsa Amerika dituntut
untuk memikul hutang Inggris untuk perang Eropa dengan mengeluarkan
Undang-undang pengangkutan kapal, Undang-undang Gula, dan Undang-undang
Materai yang sangat merugikan bangsa Amerika.
Pada bulan Oktober 1774 rakyat Amerika mengadakan Konggres untuk
menentang Undang-undang yang mengurangi hak-hak rakyat amerika. Namun
raja Inggris beranggapan bahwa kongres Amerika adalah suatu Pemberontakan
sehingga meletuslah pertempuran dan akhirnya pertemperun dimenangkan oleh
bangsa Amarika yang mendapatkan bantuan dari Perancis sehingga lahirlah
Declarations Of Independence.
Declaration Of Independence USA, 1776.
1. Hak Hidup
7
2. Hak Kebebasan
3. Hak untuk mengejar kebahagiaan
8
D. Perancis
Perjuangan hak asasi manusia di Perancis bukan karena penjajahan bangsa lain
tetapi karena kedzaliman rajanya sendiri. Raja memungut pajak dari kaum
bangsawan dan kaum gereja, namun kaum bangsawan dan kaum gereja menolak
karena merasa kedudukannya istimewa sehingga sasaran pajaknya berubah
menjadi rakyat kecil sehingga menyesengsarakan rakyat kecil. Karena
kesengsaraan, rakyat kecil melakukan perlawanan sehingga kekacauan terjadi
dimana-mana dan tidak dapat dibendung lagi dan meneriakkan semboyan.
Semboyan Revolusi Prancis (Tri Sloganda) yaitu:
1. Liberte (kemerdekaan)
2. Egalite ( Kesamarataan)
3. Fraternite (Kerukunan atau Persaudaraan)
Setelah kekacauan yang berkepanjanganan, akhirnya pada tahun 1789 raja
menerima rumusan piagam hak-hak manusia dan warga negara atau dikenal
Declaration Des Droits De’L Home Et Du Citoyen yang merupakan hasil
perjuangan HAM oleh rakyat Prancis terhadap kezaliman rajanya Floderwijk XIV
1. Hak Kebebasan
2. Hak Milik
3. Hak Kesamaan
4. Hak Melawan Penindasan
9
b) Analisis Penyebab Kasus
1. Balasan aksi oleh ISIS karena militer Prancis menggempur ISIS di Timur
Tengah
2. ISIS berusaha menghentikan suplai bantuan orang yahudi di Prancis
kepada Israel
3. ISIS ingin menghancurkan pariwisata dan ekonomi negara eropa
c) Akibat Kasus
1. Ratusan orang meninggal dunia dan luka-luka
2. Munculnya Islamofobia
3. Keamanan negara prancis terganggu
4. Militer prancis menggalakan seranganya di Irak dan suriah
d) Cara Mengatasi
Menumpas ISIS sampai ke akar-akarnya termasuk mengungkap siapa yang
mendanai dan mengorganisasinya namun yang menjadi catatan saat memerangi
ISIS di Timur Tengah jangan sampai mengorbankan rakyat sipil, dan juga negara-
negara di seluruh dunia harus meningkatkan keamanan negara.
E. Perang Dunia Ke II
Akibat perang dunia ke II Puluhan juta orang meninggal dunia di seluruh belahan
dunia. Melihat dampak perang begitu merusak maka didirikan perserikatan
Bangsa-bangsa (PBB) dan melahirkan Universal Declaration of Human Rights, 10
Desember 1948. Yang dirumuskan oleh PBB terdiri dari 30 pasal, 3 hal pokoknya
antara lain :
1. Life (Penghidupan)
2. Liberty (kemerdekaan)
3. Security of Person (keselamatan Seseorang)
Declaration of Human Rights merupakan tahap awal merealisasikan perlindungan
HAM, tahap berikutnya adalah mengupayakan untuk mengikatnya secara yuridis
di setiap bangsa yang mengakibatkan lahirnya konvensi dan konvenan diberbagai
bidang kehidupan bangsa.
10
F. Sejarah HAM di Indonesia
Pada masa penjajahan Belanda hak warga negara Indonesia di rampas. Contohnya
dengan politik adu domba yang membuat perpecahan, kemudian rakyat dibuat
bodoh dengan tidak boleh mendapatkan pendidikan. Rakyat Indonesia diletakkan
pada golongan ke tiga setelah orang Belanda dan Timur Asing sehingga harkat
martabatnya jadi rendah. Tokoh-tokoh Indonesia seperti Soekarno dan Moh, Hatta
yang membahayakan Belanda di tangkap dan diasingkan. Berdasarkan Tuntuntan
Parlemen Belanda yang menuntut agar pemerintah hindia belanda membalas budi
kepada rakyat pribumi dengan cara politik balas budi yang berisi Edukasi, Irigasi
dan Transmigrasi namun dalam pelaksanaanya sangat mengecewakan karena
tidak sesuai dengan apa yang direncanakan Akibat penindasan Belanda banyak
bermunculan perlawanan-perlawanan misalnya Perang Sultan Agung, Perang
Paderi, perang Diponegoro, perang aceh dll. Setelah memasuki abad 20
perlawanan berubah menjadi pergerakan antara lain Budi Utomo, Sarekat Dagang
Islam, Indische Partij, PNI dll Pada tahun 1942 pemerintahan Hindia Belanda
menyerah pada Jepang. Sehingga Jepang bergantian menjajah Indonesia. Jepang
datang ke Indonesia dengan semboyan 3A yaitu jepang pelindung asia, jepang
cahaya asia, jepang pemimpin asia. Namun penderitaan rakyat indonesia
bertambah dengan dijadikan Romusha oleh tentara jepang.
Setelah Proklamasi, berarti bangsa indonesia telah memperoleh hak
kemerdekaanya dan hak kebebasaanya. Namun belum 100% karena sekutu yang
diboncengi NICA melakukan Agresi ke wilayah-wilayah Indonesia untuk
menjajah Indonesia lagi.
Pada tahun 1955, Indonesia mengadakan Konfrensi Asia Africa dan menghasilkan
Dasasila Bandung yang berisi :
Pertama: Menghormati hak-hak asasi manusia dan menghormati tujuan-
tujuan dan prinsip-prinsip dalam Piagam PBB.
Kedua: Menghormati kedaulatan dan keutuhan wilayah semua negara.
Ketiga: Mengakui persamaan derajat semua ras serta persamaan derajat
semua negara besar dan kecil.
Keempat: Tidak campur tangan di dalam urusan dalam negeri negara lain.
11
Kelima: Menghormati hak setiap negara untuk mempertahankan dirinya
sendiri atau secara kolektif, sesuai dengan Piagam PBB.
Keenam:(a) Tidak menggunakan pengaturan-pengaturan pertahanan
kolektif untuk kepentingan khusus negara besar mana pun. (b) Tidak
melakukan tekanan terhadap negara lain mana pun.
Ketujuh: Tidak melakukan tindakan atau ancaman agresi atau
menggunakan kekuatan terhadap keutuhan wilayah atau kemerdekaan
politik negara mana pun.
Kedelapan: Menyelesaikan semua perselisihan internasional dengan cara-
cara damai, seperti melalui perundingan, konsiliasi, arbitrasi, atau
penyelesaian hukum, ataupun cara-cara damai lainnya yang menjadi
pilihan pihak-pihak yang bersangkutan sesuai dengan Piagam PBB.
Kesembilan: Meningkatkan kepentingan dan kerja sama bersama.
Kesepuluh: Menjunjung tinggi keadilan dan kewajiban-kewajiban
internasional
Perbandingan Antara Hak Dan Kewajiban
1. Pengertian Hak
Menurut Prof. Purnadi Purbacaraka, SH hak adalah suatu peranan
yang boleh dilakukan dan boleh juga tidak dilakukan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia hak adalah kekuasaan
yang benar atas sesuatu atau kekuasaan untuk menuntut sesuatu.
Hak adalah kekuasaan seseorang untuk melakukan sesuatu dan
dalam melakukan sesuatu berdasarkan atas Undang-undang.
Kesimpulan hak adalah kekuasaan untuk menuntut sesuatu yang
boleh dilakukan berdasarkan undang-undang. Contoh: sebagai
mahasiswa berhak mendapatkan transparasi nilai terhadap dosen,
sebagai warga negara berhak untuk mengikuti pemilu.
12
Aspek perlindungan hukum yang mengesahkan aspek kekuatan
yang memberikan kekuatan bagi pengguna hak
Aspek pembatasan hukum dalam penggunaan hak tak melampaui
batas atau hak orang lain sehingga menimbulkan kerugian bagi
orang lain
Perlu pengaturan hak dalam hukum sehingga ada perlindungan dalam
penggunaan hak dan membatasi penggunaan hak yang melampaui batas.
Timbulnya suatu hak yaitu :
Timbulnya subjek hukum baru
Adanya perjanjian
Adanya kerugian sehingga memperoleh hak ganti rugi
Karena telah melakukan kewajiban
Adanya kewajiban
Adanya ketentuan hukum
Hilangnya Hak
Tidak ada lagi subjek hukum
Masa berlaku habis
Hak sudah diperoleh
Kewajiban untuk memperoleh hak sudah tidak dilakkan lagi
Kadaluarsa
Adanya peraturan
Hak beralih kepada orang lain
Adanya sebab luar biasa seperti tanah longsor
Pengertian Kewajiban
1. Menurut Prof. Purnadi Purbacaraka, SH kewajiban adalah suatu peranan
yang harus dilakukan atau harus tidak dilakukan.
2. Menurut Kamus Besar bahasa Indonesia Kewajiban adalah sesuatu yang
harus dilaksankan.
3. Kewajiban adalah sesuatu yang harus dilakukan.
Contoh: Harus dilakukan sebagai mahasiswa harus belajar, membayar
pajak, membayar tagihan pembayaran kuliah. Harus tidak dilakukan
mencuri. Perbuatan asusila dll yang dapat merugikan orang lain
13
Aspek-aspek penting dalam penggunaan kewajiban:
a. Aspek kelogisan dalam arti bahwa orang yang bersangkutan
mempunyai kemampuan untuk menanggung kewajiban
tersebut.
b. Aspek perlindungan hukum, bahwa seseorang secara benar
telah melaksanakan kewajiban perlu dilindungi atas gugatan
yang akan menimbulkan kerugian pada orang lain.
c. Aspek pembatasan hukum menjaga jangan sampai pelaksanaan
kewajiban seseorang kurang dari batas minimalnya sehingga
dapat merugikan orang lain.Yang dapat dikategorikan
pelaksanaan kewajiban yang tidak memadai misalnya
Timbulnya kewajiban:
a. kewajiban lahir karena hak tertentu
b. adanya perjanjian
c. harus mengganti kerugian yang disebabkanya
d. telah menikmati suatu hak
e. karena kadaluarsa
f. adanya peraturan
Hilangnya Kewajiban:
a. tidak ada lagi subjek hukum
b. kadaluarsa
c. sudah dipenuhi
d. hak yang melahirkan kewajiban itu sudah hilang
e. ada peraturan yang menghapusnya
f. kewajiban dialihkan kepada pihak lain
g. adanya sebab yang tidak dapat melakukan kewajiban lagi
14
memberikan kita makanan kita memiliki kewajiban moral untuk berterima kasih
dan kewjiban membayar pajak akan mendapatkan pelayanan sarana dan prasarana
umum dengan baik misalnya jalan yang bagus.
5. Perbandingan HAM dan KAM
Hak azasi manusia (HAM) adalah hak yang mutlak harus ada menyertai hidup
setiap manusia (tanpa kecuali) selaras dengan harkat dan martabat sebagai
manusia yang merdeka:
1. Unsur-unsur dasar yang melandasi hak (diatas) tetapi ada unsur khusus
bahwa HAM tidak dapat diganggu gugat oleh siapapun , kapanpun dan
dengan cara apapun.
2. Hak azasi seseorang dapat dibatasi atau diganggu gugat bila seseorang
telah mengganggu hak azasi orang lain.disamping hal diatas karena demi
keselamatan orang itu sendiri Kewajiban azasi manusia (KAM) adalah
kewajiban yang mutlak harus dipenuhi oleh setiap orang tanpa terkecuali
selaras dengan harkat dan martabatnya sebagai manusia terhadap
sesamanya. Menurut UU No 39 1999 pasal 1 ayat 2 tentang HAM bahwa
kewajiban dasar manusia adalah seperangkat kewajiban yang apabila tidak
dilaksanakan tidak memungkinkan terlaksana dan tegaknya HAM.
3. Yang menjadi kewajiban azasi bagi setiap orang untuk dipenuhi ialah
mengakui dan menghormati hak azasinorang lain dengan wajar dan layak
4. Dan unsur-unsur dasar yang melandasi setiap KAM pada dasarnya sdama
dengan unsur-unsur dasar suatu kewajiban
5. Sanksi bagi seseorang yang tak memenuhi kewajiban azasi dengan baik
maka hak azasi orang tersebut dapat dicabut ataupun dikurangi seimbang
dengan kesalahan atau kerugian yang diderita orang lain.
15
2. HAM tidak bisa dicabut, diserahkan ataupun dihilangkan.
3. HAM memiliki sifat yang hakiki, yaitu hak yang telah ada sejak manusia
lahir ke dunia.
4. HAM juga bersifat universal, sehingga berlaku untuk semua manusia
tanpa memandang suku, status, gender serta perbedaan lain.
5. Hak Asasi Manusia juga terbagi dalam beberapa macam atau jenis.
Dimana setiap jenis HAM dibuat untuk lebih memandang atau guna
mengelompokkan HAM berdasarkan ketentuan yang tepat.
6. Hak Asasi Pribadi (Personal Rights)
7. Personal Rights ialah hak asasi yang berhubungan dengan kehidupan
pribadi setiap manusia. Beberapa contoh penerapan hak asasi pribadi
antara lain adalah:
8. Kebebasan untuk berpindah tempat, bergerak, melakukan kegiatan pribadi
9. Kebebasan untuk mengeluarkan pendapat
10. Kebebasan untuk berorganisasi dan berkumpul
11. Kebebasan untuk memeluk, memilih serta menjalankan agama dan
kepercayaan yang dianut sesuai keyakinan setiap individu.
16
1. Pemukulan
2. Penganiayaan
3. Pencemaran nama baik
4. Menghalangi orang untuk mengekspresikan pendapatnya
5. Menghilangkan nyawa orang lain
17
HAM yang mempunyai hak fundamental, yang berarti tidak bisa
dicabut atau diambil dimana saja selama manusia itu masih ada dan
berada dimana saja. Oleh karena itu pemerintah menetapkan dasar
hukum HAM yang terdapat pada undang-undang dasar 1945.
18
adalah kalimat yang merupakan suatu unsur pernyataan universal karena semua
bangsa ingin merdeka. Bahkan, didalam bangsa Indonesia yang merdeka, juga ada
rakyat yang ingin merdeka, yakni bebas dari penindasan oleh penguasa, kelompok
atau manusia lainnya.
3. Batang Tubuh UUD 1945
Selain dasar hukum Hak Asasi Manusia terhadap dalam pembukaan,
didalam batang tubuh UUD 1945 juga terdapat dasar HAM, sebagai
berikut:
Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak (pasal 27 ayat 2) yaitu
berbunyi: “Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan
yang layak bagi kemanusiaan.”
Hak mengeluarkan pikiran dengan lisan atau tulisan (pasal 28): “(1) Setiap
orang berhak membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui
perkawinan yang sah. (2) Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup,
tumbuh, dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan
dan diskriminasi.”
19
Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia
Undang-undang nomor 39 yang mempunyai dasar perlindungan hukum
dalam Hak Asasi Manusia yang mempunyai isi sebagai berikut:
K. Macam-Macam HAM
Setelah mengetahui dengan berbagai dasar hukum Hak Asasi Manusia, dan juga
tentang penegakan hukum untuk Hak Asasi Manusia yang diterapkan di
Indonesia. Juga Hak Asasi Manusia bisa didapatkan dari berbagai macam untuk
mendapatkan penuh Hak Asasi Manusia. Lalu apa saja sih macam-macam Hak
Asasi Manusia sebagai berikut:
1. Hak Asasi Pribadi/Personal Rights
Hak asasi yang berhubungan dengan Hak Asasi Manusia sebagai
kehidupan pribadi manusia. Contoh hak-hak asasi pribadi ini sebagai
berikut.
Hak kebebasan untuk bergerak, bepergian, dan berpindah-pindah
tempat.
Hak kebebasan mengeluarkan atau menyatakan pendapat.
Hak kebebasan memilih dan aktif dalam organisasi atau
perkumpulan.
Hak kebebasan untuk memilih, memeluk, menjalankan agama dan
kepercayaan yang diyakini masing-masing.
2. Hak Asasi Ekonomi/Property Rigths
Hak yang berhubungan dengan Hak Asasi Manusia dalam kegiatan
perekonomian. Contoh hak-hak asasi ekonomi ini sebagai berikut.
Hak kebebasan melakukan kegiatan jual beli.
20
Hak kebebasan mengadakan perjanjian kontrak.
Hak kebebasan menyelenggarakan sewa-menyewa dan utang
piutang.
Hak kebebasan untuk memiliki sesuatu.
Hak memiliki dan mendapatkan pekerjaan yang layak.
21
6. Hak Asasi Peradilan/Procedural Rights
Hak yang merupakan hubungan dari Hak Asasi Manusia berdasarkan hak
asasi, yaitu hak asasi peradilan yang contohnya sebagai berikut:
Hak untuk diperlakukan sama dalam tata cara pengadilan. Contoh
hak-hak asasi peradilan ini sebagai berikut.
Hak mendapat pembelaan hukum di pengadilan.
Hak persamaan atas perlakuan penggeledahan, penangkapan,
penahanan, dan penyelidikan di muka hukum.
22
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
HAM adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat keberadaan
manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa. Hak itu merupakan
anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh
Negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta
perlindungan harkat dan martabat manusia. Sejarah HAM dimulai dari
ditandatanganinya piagam Magna Charta oleh raja Inggris tahun 1215
kemudian perjuangan HAM terjadi di Amerika dan Prancis. Setelah perang
dunia kedua munculah PBB sebagai badan untuk menjaga perdamaian dunia.
Indonesia juga ikut berperan dalam penegakan HAM dengan ikut
merumuskan dasasila bandung. Bahwa kewajiban asasi manusia jika
dilaksanakan memungkinkan terlaksana dan tegaknya HAM.
B. Saran
Hak Asasi Manusia harus selalu ditegakan untuk melindungi harkat dan
martabat semua manusia di dunia. Saat ini masih terjadi kasus-kasus
pelanggaran HAM di dunia, misalnya Rohingnya dan Suriah, jadi masyarakat
dunia harus berperan aktif dalam penegakan HAM terutama PBB.
23
DAFTAR PUSTAKA