Di susun oleh :
1
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala
limpahan rahmat dan karunia-Nya. Sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
ini yang berjudul “Rule Of Law dan Hak Asasi Manusia”
Penulis
2
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................4
A. Latar Belakang..........................................................................................................4
B. Rumusan Masalah....................................................................................................5
C. Tujuan Penulisan......................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................6
A. Pengertian HAM.......................................................................................................6
B. Hakikat HAM............................................................................................................6
C. Bentuk – Bentuk HAM..............................................................................................6
D. Pelanggaran dan Pengadilan HAM...........................................................................7
E. Pengertian Rule of Law.............................................................................................7
F. Prinsip- Prinsip Rule of Law di Indonesia secara formal...........................................8
G. Prinsip – Prinsip Rule of Law secara Hakiki dalam Penyelenggaraan Pemerintah....8
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Rule of Law adalah suatu doktrin yang mulai muncul pada abad ke
19, bersamaan dengan kelahiran Negara konstitusi dan demokrasi. Rule of
Law merupakan konsep tentang common law dimana segenap lapisan
masyarakat dan Negara beserta seluruh kelembagaannya menjunjung
tinggi supremasi hukum yang dibangun diatas prinsip keadilan dan
egalitarian. Ada tidaknya Rule of Law dalam suatu Negara ditentukan oleh
kenyataan apakah rakyatnya benar-benar menikmati keadilan, dalam arti
perlakuan yang adil baik sesama warga Negara maupun pemerintah.
Hak Asasi Manusia ( HAM ) merupakan hak yang dimiliki oleh manusia
sejak lahir yang berlaku seumur hidup dan tidak dapat diganggu gugat
oleh siapapun. Hak asasi sebuah bentuk anugrah yang diberikan kepada
Tuhan sebagai sesuatu yang dilandasi dengan suatu kebebasan setiap
individu dalam menentukan jalan hidupnya. Hak asasi juga tidak terlepas
dari kontrol norma- norma yang berlaku. Hak – hak ini berisi tentang
kesamaan atau keselarasan tanpa membeda – bedakan
suku,agama,ras,golongan,kelompok,jabatan. Terkait dengan hak asasi
manusia, maka sangat penting sebagai makhluk ciptaan Tuhan saling
menjaga dan menghormati hak asasi masing – masing.
4
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang disajikan dalam makalah ini sebagai
berikut:
1. Pengertian HAM
2. Hakikat HAM
3. Bentuk – bentuk HAM
4. Pelanggaran dan Pengadilan HAM
5. Pengertian Rule of Law
6. Prinsip- Prinsip Rule of Law di Indonesia secara formal
7. Prinsip – Prinsip Rule of Law secara Hakiki dalam
Penyelenggaraan Pemerintah
C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah :
1. Memahami pengertian Rule of Law dan HAM
2. Memahami bentuk – bentuk dan hakikat HAM
3. Memahami pelanggaraan, dan pengadilan HAM
4. Mengetahui prinsip – prinsip Rule of Law baik secara formal maupun
secara hakiki dalam penyelenggaraan pemerintah
5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian HAM
Hak Asasi Manusia merupakan hak dasar yang melekat dan dimiliki setiap
manusia sebagai anugrah Tuhan Yang Maha Esa. Menurut John Locke, HAM
adalah hak – hak yang diberikan langsung oleh Tuhan Yang Maha Pencipta
sebagai hak yang dikodrati berdasarkan pada Undang – Undang Nomor 39 Tahun
1999 tentang hak Asasi Manusia, dinyatakan bahwa hak asasi manusia sebagai
perangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai
makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugrahNya yang wajib
dihormati ,dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh Negara hukum, pemerintah dan
setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.
B. Hakikat HAM
HAM adalah hak – hak dasar yang melekat pada diri manusia, tanpa hak-
hak itu manusia tidak dapat hidup layak sebagai manusia tidak dapat manusia .
Dalam pasal 1 UU No. 39 tahun 1999 tentang HAM disebutkan bahwa “Hak
Asasi Manusia” adalah seperangkat hak yang melekat pada hakekat ddan
keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan
anugrahnya yang wajib di hormati, di junjung tinggi, dan dilindungi oleh Negara,
hukum pemerintah dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat
dan martabat manusia ’’.
6
d. Hak penghormatan pribadi
e. Hak anak
f. Hak memperoleh keadilan
g. Hak memilih agama
h. Hak kebebasan bertindak
i. Hak milik pribadi
j. Hak untuk bekerja
[1]
Pendidikan Pancasia Di Perguruan Tinggi, Dr. H. Syahrial Syarbani, M.A, hal 256
7
F. Prinsip- Prinsip Rule of Law di Indonesia secara formal
Penjabaran prinsip – prinsip Rule of Law secara formal termuat didalam
pasal- pasal UUD 1945, yaitu :
3. Segala warga Negara memiliki kedudukan yang sama di dalam hukum dan
pemerintahan, dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan tersebut
(Pasal 27 Ayat 1).
5. Setiap orang berhak untuk bekerja dan mendapat imbalan serta perlakuan
yang adil dan layak dalam hubungan kerja (Pasal 28 D Ayat 2).[2]
[2]
Pendidikan Pancasia Di Perguruan Tinggi, Dr. H. Syahrial Syarbani, M.A, hal 259
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Hak Asasi Manusia adalah suatu hak yang pasti dimiliki
oleh setiap manusia yang lahir ke bumi ini dan hak ini wajib
dilindungi serta di hormati. Suatu negara hukum menjamin
keadilan untuk setiap warga negaranya termasuk keadilan dalam
HAM ini. Pemerintah membuat berbagai macam peraturan yang
bertujuan untuk melindungi HAM. Rule of law hadir sebagai
pembatas bagi kekuasaan pemerintah dan juga sikap rakyat agar
dapat tercipta kesejahteraan bersama
B. Saran
Negara hukum adalah negara yang berdiri diatas hukum
yang menjamin keadilan bagi seluruh warga negara. The rule of
law adalah suatu prinsip dimana tidak ada kekuasaan sewenang-
wenang, kedudukan yang sama di depan hukum.
Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat
pada hakikat keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan, maka
dari itu HAM merupakan hal yang wajib dihormati, dijunjung
tinggi, dilindungi negara, hukum, pemerintah, dan tiap orang, demi
kehormatan, harkat, dan martabat manusia.
9
DAFTAR PUSTAKA
Aswanto, 1999, Jaminan Perlindungan HAM dalam KUHAP dan Bantuan Hukum
Perpustakaan FH-Unair.
10
Hasil Sesi Tanya Jawab
1. Firyal .A.
Pertanyaan : Jelaskan upaya untuk menjaga HAM
Jawaban : 1. Tidak mengganggu ketertiban umum
2. Saling menjaga harkat dan martabat antar manusia
3. Menghormati keberadaan masing masing
4. Membuat lembaga perlindungan HAM
5. Menanamkan kesadaran hukum tentang hukuman
pelanggaran HAM
2. Nissa .Q.
Pertanyaan : Apa yang bisa di lakukan agar rule of law dapat berjalan
dengan baik?
Jawaban : dari partisipasi rakyat, dapat dilakukan ;
1. Sosialisasi sejak dini
2. Menanamkan sikap patuh
3. Membangun kesadaran hukum
4. Memahami pentingnya hukum
3. Lidia .T.
Pertanyaan : Apa penyebab terjadinya pelanggaran HAM secara indvidu
Jawaban : 1. Sikap egoisme
2. Rendahnya kesadaran HAM
3. Kondisi psikologis
4. Minimnya empati
5. Kurangnya toleransi
4. Margareta .E.
Pertanyaan : Ketentuan hukum manakah yang menjamin pelaksanaan HAM
Jawaban : UU no.39 tahun 1999 tentang HAM ; “(1) setiap orang diakui
sebagai manusia pribadi yang berhak menuntut dan memperoleh perlakuan
serta perlindungan yang sama sesuai dengan martabat kemanusiaannya di
depan hukum. (2) setiap orang berhak mendapat bantuan dan perlindungan
yang adil dari pengadilan yang objektif dan tidak berpihak” dan UU no.26
tahun 2000 tentang pebgadilan HAM ; “ setiap korban dan saksi dalam
pelanggaran hak asasi manusia yang berak berhak atas perlindungan fisik
dan mental dar ancaman, gangguan, teror, dan kekerasan dari pihak
manapun”.
11