FAKULTAS HUKUM
DISUSUN OLEH :
NAMA : SYAMSIAH
NO.STAMBUK : 201730153
Kata Pengantar
Puji dan syukur kita panjaktkan ke Yang Maha Esa karena rahmat Nya
dapat diselesaikan makalah ini guna memenuhi tugas mata kuliah ini.
Semoga makalah ini dapat dipahami dan dapat berguna bagi pembacanya .
Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kritik dan saran sangat
kami harapkan.
ii
DAFTAR ISI
BAB I Pendahuluan
BAB II Isi
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Hak Asasi Manusia merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang wajib
dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah, dan
setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat
manusia.Penegakan HAM yang kuat terjadi ketika bangsa ini memperjuangkan
hak asasinya, yaitu: “kemerdekaan”, yang telah berabad-abad dirampas oleh
penjajah.
Para pendiri negeri ini mencantumkan prinsip-prinsip HAM dalam Konstitusi
RI (Undang-undangDasar 1945 danPembukaannya) sebagai pedoman dan cita-
cita yang harus dilaksanakan dan dicapai. Sejak memasuki era reformasi,
Indonesia telah melakukan upaya pemajuan HAM, termasuk menciptakan hukum
positif. Kasus pelanggaran HAM di Indonesia memang masih banyak yang belum
terselesaikan dan tuntas sehingga diharapkan perkembangan dunia HAM di
Indonesia dapat terwujud kearah yang lebih baik. Salah satu tokoh HAM di
Indonesia adalah Munir yang tewas dibunuh di atas pesawat udara saat menuju
Belanda dari Indonesia. Oleh karena itu sebagai warga negara yang baik kita
seharusnya menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia tanpa membeda-bedakan
status, golongan, keturunan, jabatan, dan lain sebagainya.
1.2 Tujuan
Sebagai Sarana pembelajaran Hak Asasi Manusia (HAM) karena di
indonesia HAM masih menjadi pro kontra dimasyarakat
2
BAB II
ISI
3
Hak milik pribadi dalam kelompok sosial tempat seseorang berada
Kebebasan sipil dan politik untuk dapat ikut serta dalam pemerintahan
Hak-hak berkenaan dengan masalah ekonomi dan sosial.
PBB telah meratifikasi konsep HAM. Namun, terdapat beberapa konsep utama
mengenai HAM, yaitu:
4
penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia. Sejak tahun 1957 konsep
HAM ini dilengkapi dengan tiga perjanjian, yaitu:
Hak ekonomi sosial dan budaya
Perjanjian internasional tentang hak sipil dan politik; serta
Protokol opsional bagi perjanjian hak sipil dan politik
internasional.
Pada Sidang Umum PBB, ketiga dokumen tersebut diterima dan
diratifikasi.
5
2.1.3 HAM di Indonesia: Permasalahan dan Penegakkannya
6
pengedarannya, meningkatkan penyidikan, penyelidikan, penuntutan, dan
menghukum para pengedarnya secara maksimal.
kami lebih cenderung kepada sisi Pro terhadap eksekusi mati. Mengapa?
karena kelompok kami menganggap kejahatan yang dilakukan oleh para bandar
narkoba merupakan kejahatan yang bisa memicu kejahatan lainnya yang lebih
besar dampaknya terhadap anak muda khususnya sebagai penerus bangsa.
Kemudian indonesia juga sudah menjadi pasar terbesar bagi peredaran narkotika.
Oleh sebab itu, dibutuhkan efek jera bagi pengedar yang mengedarkan narkotika
di indonesia. Karena, apabila pengedar hanya dihukum penjara pengedar masih
dapat menjalankan aktifitas mengedarkan narkoba dari balik jeruji besi. Hukuman
mati juga bertujuan agar para pemuda indonesia takut untuk menggunakan apalagi
mengedarkan narkotika di Indonesia.
HAM memang harus ditegakkan karena ham sudah kita miliki sejak lahir
dan dimiliki oleh setiap orang, namun adakalanya HAM menjadi hilang
disebabkan karena kesalahan yang dilakukan oleh pemegang HAM itu sendiri,
seperti mengedarkan narkoba.
7
Jadi, saya mendukung terhadap diberlakukannya hukuman mati kepada
para terpidana yang melakukan tindak pidana berat seperti pengedaran narkoba,
pembantaian, tindak pidana yang mengancam keberlangsungan pemerintahan
indonesia.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
9
DAFTAR PUSTAKA
10