KEWARGANEGARAAN
HAM
Dosen pembimbing :
H.Syaifuddin,S.E.,M.M.
Disusun oleh :
Yoyok Anggi Wibowo
17200188
Manajemen semester 1 (B2)
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan rahmat dan
hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah kami yang berjudul
HAM.Makalah ini merupakan salah satu bagian dari tugas Mata kuliah Kewarganegaraan
Makalah ini masih belum sempurna disebabkan karena terbatasnya kemampuan pengetahuan
baik secara teori maupun praktek. Dengan saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun dari pembaca guna memperbaiki dan menyempurnakan penulisan makalah ini,
sehingga dapat tercapai sebuah makalah yang baik. Kiranya Allah SWT selalu menyertai kita
semua, sehingga makalah ini dapat selesai tepat waktu. Dengan harapan dapat menambah
wawasan kita terhadap permasalahan ham yang ada di dalam masyarakat dan semoga
Cover ......................................................................................................................i
Kata pengantar ........................................................................................................ii
Daftar isi .................................................................................................................iii
Bab I Pendahuluan
1. Tinjauan pustaka .....................................................................................1
2. Latar belakang ...................................................................................../...1
3. Rumusan masalah ...................................................................................2
BAB II Pembahasan
A. Pengertian Negara Hukum dan Hak Asasi Manusia..................................2
B. Pengertian Hak Asasi Manusia..................................................................3
C. Hubungan Negara Hukum dan Hak Asasi Manusia..................................4
D. Dasar Hukum Hak Asasi Manusia di Indonesia........................................4
E. Pelaksanaan dan penegakan HAM di Indonesia........................................5
F. Permasalahan yang dihadapi pemerintah dalam penegakan HAM
Di Indonesia.................................................................................................5
G.Upaya Pemerintah dalam hal penghormatan, pengakuan,dan penegakan
Hukum dan HAM ........................................................................................7
BAB III
PENUTUP .........................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN
1. TINJAUAN PUSTAKA
Hak Asasi Manusia merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang wajib
dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang
demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.Penegakan HAM yang kuat
terjadi ketika bangsa ini memperjuangkan hak asasinya, yaitu: kemerdekaan, yang telah
berabad-abad dirampas oleh penjajah.
Para pendiri negeri ini telah merasakan sendiri bagaimana penderitaan yang dialami
karena hak azasinya diinjak-injak oleh penjajah. Oleh karena itu, tidak mengherankan setelah
berhasil mencapai kemerdekaan, para pendiri negeri ini mencantumkan prinsip-prinsip HAM
dalam Konstitusi RI (Undang-undang Dasar 1945 dan Pembukaannya) sebagai pedoman dan
cita-cita yang harus dilaksanakan dan dicapai. Sejak memasuki era reformasi, Indonesia telah
melakukan upaya pemajuan HAM, termasuk menciptakan hukum positif. Kasus pelanggaran
HAM di Indonesia memang masih banyak yang belum terselesaikan dan tuntas sehingga
diharapkan perkembangan dunia HAM di Indonesia dapat terwujud ke arah yang lebih baik.
Salah satu tokoh HAM di Indonesia adalah Munir yang tewas dibunuh di atas pesawat udara
saat menuju Belanda dari Indonesia. Oleh karena itu sebagai warga negara yang baik kita
seharusnya menjunjung tinggi nilai hak azasi manusia tanpa membeda-bedakan status,
golongan, keturunan, jabatan, dan lain sebagainya. Makalah ini akan memperdalam
pengetahuan kita tentang HAM dan kaitan antara HAM dan Negara Hukum.
2. LATAR BELAKANG
Dimana pun suatu negara hukum tujuan pokoknya adalah melindungi hak azasi
manusia dan menciptakan kehidupan bagi warga yang demokratis. Keberadaan suatu negara
hukum menjadi prasyarat bagi terselenggaranya hak azasi manusia dan kehidupan
demokratis. Dasar filosofi perlunya perlindungan hukum terhadap hak azasi manusia
adalah bahwa hak azasi manusia adalah hak dasar kodrati setiap orang yang keberadaannya
sejak berada dalam kandungan, dan ada sebagai pemberian Tuhan, negara wajib
melindunginya. Perlindungan hak azasi manusia di Indonesia secara yuridis didasarkan
pada UUD Negara RI 1945. Makna hukum seperti ini menggambarkan fungsinya sebagai
pengayom, pelindung masyarakat, namun pada masa reformasi fungsi Negara Hukum di
Indonesia untuk melindungi Hak Azasi Manusia terdapat beberapa pelanggaran HAM yang
dilakukan oleh penguasa. Adapun permasalahan yang kami temukan dalam makalah ini
adalah sebagai berikut :
3. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan Negara Hukum dan Hak Azasi Manusia?
2. Apa hubungan Negara hukum dengan Hak Azasi Manusia?
3. Apa dasar Hukum Hak Asasi Manusia di Indonesia ?
4. Bagaimana Pelaksanaan dan Penegakan Hak Azasi Manusia di Indonesia ?
5. Apa saja permasalahan yang dihadapi pemerintah dalam upaya penegakan Hak Azasi
Manusia ?
6. Bagaimana upaya pemerintah dalam penghormatan, pengakuan dan penegakan Hak Azasi
Manusia ?
BAB II
PEMBAHASAN
NEGARA HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
A. Pengertian Negara Hukum dan Hak Asasi Manusia
1. Pengertian Negara Hukum
Negara Hukum adalah negara yang penyelenggaraan kekuasaan pemerintahannya
didasarkan atas hukum. Di dalamnya pemerintah dan lembaga-lembaga lain dalam
melaksanakan tindakan apa pun harus dilandasi oleh hukum dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Dalam negara hukum, kekuasaan menjalankan
pemerintahan berdasarkan kedaulatan hukum (supremasi hukum) dan bertujuan untuk
menyelenggarakan ketertiban hukum (Mustafa Kamal Pasha, 2003)
Negara berdasar atas hukum menempatkan hukum sebagai hal yang tertinggi (supreme)
sehingga ada istilah supremasi hukum. Supremasi hukum harus tidak boleh mengabaikan
tiga ide dasar hukum yaitu keadilan, kemanfaatan dan kepastian (Achmad Ali,2002).
Apabila Negara berdasar atas hukum, pemerintahan Negara itu juga harus berdasar atas
suatu konstitusi atau undang-undang dasar sebagai landasan penyelenggaraan
pemerintahan. Konstitusi dalam negara hukum adalah konstitusi yang bercirikan gagasan
kostitusionalisme yaitu adanya pembatasan atas kekuasaan dan jaminan hak dasar warga
negara.
Unsur-unsur Negara Hukum
a. Hak asasi manusia dihargai sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai manusia
b. Adanya pemisahan atau pembagian kekuasaan untuk menjamin hak-hak itu
c. Pemerintahan dijalankan berdasarkan peraturan perundang-undangan
d. Adanya peradilan administrasi dalam perselisihan antara rakyat dengan pemerintahannya
Ciri-ciri Negara Hukum
a. Kekuasaan dijalankan sesuai dengan hukum positif yang berlaku
b. Kegiatan negara berada dibawah kontrol kekuasaan kehakiman yang efektif
c. Berdasarkan sebuah undang-undang yang menjamin HAM
d. Menuntut pembagian kekuasaan