MENURUT ISLAM
Penyusun
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR...........................................................................................................i
DAFTAR ISI ........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang............................................................................................................1
1.2 Rumusan masalah......................................................................................................1
1.3 Tujuan .......................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian HAM........................................................................................................3
2.2 HAM menurut Islam dan Sejarah perkembangannya ................................................3
2.3 HAM dalam Al-Quran................................................................................................5
2.4 Implementasi Hak Asasi Manusia dalam Hukum islam ............................................8
2.5 Pengertian Demokrasi ................................................................................................9
2.6 Sejarah dan Demokrasi menurut islam .....................................................................9
2.7 Prinsip Demokrasi dalam Islam..................................................................................10
2.8 Hukum Demokrasi menurut Islam..............................................................................12
BAB III Penutup
3.1 Kesimpulan ...................................................................................................................14
3.2 Saran .............................................................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN
3) Hak Bekerja
Islam tidak hanya menempatkan bekerja sebagai hak tetapi juga kewajiban.
Bekerja merupakan kehormatan yang perlu dijamin. Nabi saw bersabda: "Tidak
ada makanan yang lebih baik yang dimakan seseorang daripada makanan yang
dihasilkan dari usaha tangannya sendiri." (HR. Bukhari). Dan Islam juga
menjamin hak pekerja, seperti terlihat dalam hadist: "Berilah pekerja itu upahnya
sebelum kering keringatnya." (HR. Ibnu Majah).
2. Hak Hidup
Islam melindungi segala hak yang diperoleh manusia yang disyari’atkan oleh
Allah. Diantara hak-hak ini adalah :
1) Hak Pemilikan
Islam menjamin hak pemilikan yang sah dan mengharamkan penggunaan
cara apapun untuk mendapatkan harta orang lain yang bukan haknya,
sebagaimana firman Allah: "Dan janganlah sebagian kamu memakan harta
sebagian yang lain diantara kamu dengan jalan bathil dan janganlah kamu bawa
urusan harta itu kepada hakim agar kamu dapat memakan sebagian harta benda
orang lain itu dengan jalan berbuat dosa padahal kamu mengetahuinya."(QS. 2:
188). Oleh karena itulah Islam melarang riba dan setiap upaya yang merugikan
hajat manusia. Islam juga melarang penipuan dalam perniagaan. Sabda nabi saw:
"Jual beli itu dengan pilihan selama antara penjual dan pembeli belum berpisah.
Jika keduanya jujur dalam jual-beli, maka mereka diberkahi. Tetapi jika berdusta
dan menipu berkah jual-bei mereka dihapus." (HR. Al-Khamsah)
2) Hak Berkeluarga
Allah menjadikan perkawinan sebagai sarana mendapatkan ketentraman. Bahkan
Allah memerintahkan para wali mengawinkan orang-orang yang bujangan di
bawah perwaliannya (QS. 24: 32). Aallah menentukan hak dan kewajiban sesuai
dengan fithrah yang telah diberikan pada diri manusia dan sesuai dengan beban
yang dipikul individu.
3) Hak Keamanan
Dalam Islam, keamanan tercermin dalam jaminan keamanan mata pencaharian
dan jaminan keamanan jiwa serta harta benda. Firman Allah: "Allah yang telah
memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan
mereka dari ketakutan." (QS. Quraisy: 3-4). Diantara jenis keamanan adalah
dilarangnya memasuki rumah tanpa izin (QS. 24: 27). Jika warga negara tidak
memiliki tempat tinggal, negara berkewajiban menyediakan baginya. Termasuk
keamanan dalam Islam adalah memberi tunjangan kepada fakir miskin, anak
yatim dan yang membutuhkannya.
4) Hak Keadilan
Diantara hak setiap orang adalah hak mengikuti aturan syari’ah dan diberi putusan
hukum sesuai dengan syari’ah (QS. 4: 79). Dalam hal ini juga hak setiap orang
untuk membela diri dari tindakan tidak adil yang dia terima. Firman Allah swt:
"Allah tidak menyukai ucapan yang diucapkan terus-terang kecuali oleh orang
yang dianiaya." (QS. 4: 148).
5) Hak Saling Membela dan Mendukung
Kesempurnaan iman diantaranya ditunjukkan dengan menyampaikan hak kepada
pemiliknya sebaik mungkin, dan saling tolong-menolong dalam membela hak dan
mencegah kedzaliman. Bahkan rasul melarang sikap mendiamkan sesama
muslim, memutus hubungan relasi dan saling berpaling muka. Sabda nabi saw:
"Hak muslim terhadap muslim ada lima: menjawab salam, menjenguk yang sakit,
mengantar ke kubur, memenuhi undangan dan mendoakan bila bersin." (HR.
Bukhari).
Begitu juga halnya dengan sunnah nabi. Nabi Muhammad saw telah memberikan
tuntunan dan contoh dalam penegakan dan perlindungan terhadap HAM. Hal ini
misalnya terlihat dalam perintah nabi yang menyuruh untuk memelihara hak-hak
manusia dan hak-hak kemuliaan, walaupun terhadap orang yang berbeda agama,
melalui sabda beliau.
2.5 Pengertian Demokrasi
Demokrasi adalah sistem pemerintahan di mana hukum, kebijakan,
kepemimpinan, dan usaha besar dari suatu negara atau pemerintahan lain secara
langsung atau tidak langsung diputuskan oleh rakyat. Secara etimologis, kata
demokrasi berasal dari bahasa Yunani yaitu 'Demos' dan 'Kratos'. Demos artinya
rakyat/ khalayak, dan Kratos artiya pemerintahan. Jadi, pengertian demokrasi adalah
pemerintahan yang diselenggarakan dari rakyat, untuk rakyat, dan oleh rakyat.
Dalam demokrasi, setiap warga negara diperbolehkan untuk berpartisipasi, baik
secara langsung atau melalui perwakilan dalam perumusan, pengembangan, dan
pembuatan hukum. Setiap negara menganut sistem pemerintahan yang berbeda. Di
beberapa negara, istilah demokrasi banyak digunakan sebuah negara untuk
menggambarkan sistem pemerintahan yang dianut. Indonesia menjadi satu di antara
negara yang menganut sistem pemerintahan secara demokrasi. Negara yang menganut
sistem demokrasi akan memberikan kebebasan warga negaranya untuk
menyampaikan pendapat.
b. QS Asy-Syura ayat 38
َور ٰى بَ ْينَهُ ْم َو ِم َّما َر َز ْق ٰنَهُ ْم يُنفِقُون
َ صلَ ٰوةَ َوأَ ْم ُرهُ ْم ُش ۟ ُوا لِ َربِّ ِه ْم َوأَقَا ُم
َّ وا ٱل ۟ َوٱلَّ ِذينَ ٱ ْست ََجاب
Arab latin : i'dilụ, huwa aqrabu lit-taqwā wattaqullāh, innallāha khabīrum bimā
ta'malụn
Artinya : "Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan
bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu
kerjakan."
b. QS Asy-Syura ayat 15
ت أِل َ ْع ِد َل بَ ْينَ ُك ُم ۖ ٱهَّلل ُ َربُّنَا َو َربُّ ُك ْم ۖ لَنَٓا أَ ْع ٰ َملُنَا َولَ ُك ْم أَ ْع ٰ َملُ ُك ْم ۖ اَل ُح َّجةَ بَ ْينَنَا ٍ َنت بِ َمٓا أَن َز َل ٱهَّلل ُ ِمن ِك ٰت
ُ ْب ۖ َوأُ ِمر ُ َوقُلْ َءا َم
صي ُر ِ َوبَ ْينَ ُك ُم ۖ ٱهَّلل ُ يَجْ َم ُع بَ ْينَنَا ۖ َوإِلَ ْي ِه ْٱل َم
Arab latin : wa qul āmantu bimā anzalallāhu ming kitāb, wa umirtu li`a'dila
bainakum, allāhu rabbunā wa rabbukum, lanā a'mālunā wa lakum a'mālukum, lā
ḥujjata bainanā wa bainakum, allāhu yajma'u bainanā, wa ilaihil-maṣīr
Artinya : "Aku beriman kepada semua Kitab yang diturunkan Allah dan aku
diperintahkan supaya berlaku adil diantara kamu. Allah-lah Tuhan kami dan Tuhan
kamu. Bagi kami amal-amal kami dan bagi kamu amal-amal kamu. Tidak ada
pertengkaran antara kami dan kamu, Allah mengumpulkan antara kita dan kepada-
Nya-lah kembali (kita)."
ٓ
َ ُِوف َويَ ْنهَوْ نَ َع ِن ْٱل ُمن َك ِر ۚ َوأُ ۟و ٰلَئ
َك هُ ُم ْٱل ُم ْفلِحُون ِ َو ْلتَ ُكن ِّمن ُك ْم أُ َّمةٌ يَ ْد ُعونَ إِلَى ْٱل َخي ِْر َويَأْ ُمرُونَ بِ ْٱل َم ْعر
Arab latin : Waltakum mingkum ummatuy yad'ụna ilal-khairi wa ya`murụna bil-
ma'rụfi wa yan-hauna 'anil-mungkar, wa ulā`ika humul-mufliḥụn
Artinya : "Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru
kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar;
merekalah orang-orang yang beruntung."
b. QS An Nisa ayat 59
Firman Allah SWT dalam ayat ini mengingatkan kebebasan berpendapat
ِ ُوا ٱل َّرسُو َل َوأُ ۟ولِى ٱأْل َ ْم ِر ِمن ُك ْم ۖ فَإِن تَ ٰنَزَ ْعتُ ْم فِى َش ْى ٍء فَ ُر ُّدوهُ إِلَى ٱهَّلل ِ َوٱل َّرس
ُول ۟ ٰيَٓأَيُّهَا ٱلَّ ِذينَ َءامنُ ٓو ۟ا أَ ِطيع
۟ ُوا ٱهَّلل َ َوأَ ِطيع
َ
Arab latin : Yā ayyuhallażīna āmanū aṭī'ullāha wa aṭī'ur-rasụla wa ulil-amri
mingkum, fa in tanāza'tum fī syai`in fa ruddụhu ilallāhi war-rasụl
Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya),
dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang
sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya)."
Dengan penjelasan ini, sesungguhnya Islam dan demokrasi bisa berjalan beriringan
meski beda secara empiri. Islam adalah wahyu Allah SWT sedangkan demokrasi
adalah hasil pemikiran manusia.
Prinsip demokrasi dalam Islam menjamin hak dan kewajiban semua yang terlibat
bisa diterapkan tanpa kecuali. Wallahu a'lam bish shawabi.
3.1 Kesimpulan
Hak Asasi Manusia (HAM) adalah hak dasar yang dimiliki oleh manusia sejak
lahir. HAM berlaku kapan pun, di mana pun dan kepada siapa pun. HAM tidak dapat
diganggu gugat dan tidak bisa dicabut karena merupakan anugrah yang dimiliki setiap
manusia. Salah satu kegigihan Nabi dalam memperjuangkan HAM, yakni
memurnikan ajaran maupun kebiasaan yang ada pada zamannya, yakni tradisi
masyarakat Arab Jahiliyah di Makkah yang sangat bertentangan dengan konsep
HAM. Dalam catatan sejarah, Islam juga sudah mengenal apa yang disebut dengan
HAM. Kehadiran Islam memberikan jaminan pada kebebasan manusia agar terhindar
dari kesia-siaan dan tekanan, baik yang berkaitan dengan masalah agama, politik dan
ideologi. Terdapat Hak Alamiah, Hak Kebebasan, Hak Hidup dan sebagainya.
Demokrasi adalah bentuk maju atau sistematika dari cara-cara rakyat untuk
bermusyawarah. Jelas di dalam Islam ada prinsip bermusyawarah dalam memutuskan
pengaturan hal-hal yang bersifat kepentingan umum.Di dalam al-Qur’an terdapat
banyak ayat yang terkait dengan prinsip-prinsip utama demokrasi, antara lain QS. Ali
Imran: 159 dan al-Syura: 38 (yang berbicara tentang musyawarah); al-Maidah: 8; al-
Syura: 15 (tentang keadilan); al-Hujurat: 13 (tentang persamaan); al-Nisa’: 58
(tentang amanah); Ali Imran: 104 (tentang kebebasan mengkritik); al-Nisa’: 59, 83
dan al-Syuro: 38 (tentang kebebasan berpendapat) dan seterusnya.
3.2 Saran
Saya sebagai penulis menyadari jika makalah ini banyak sekali memiliki
kekurangan yang jauh dari kata sempurna. Tentunya, penulis akan terus memperbaiki
makalah dengan mengacu kepada sumber yang busa dipertanggungjawabkan
nantinya. Oleh sebab itu, penulis sangat mengharapkan adanya kritik serta saran
mengenai pembahasan makalah di atas.
DAFTAR PUSTAKA
Fathoni, R. S. (2017 , November 27). Hak Asasi Manusia dalam Perspektif Islam. Retrieved from
wawasansejarah: https://wawasansejarah.com/hak-asasi-manusia-dalam-perspektif-islam/
Ini, B. H. (2021, Agustus 27 ). Ciri-ciri dan Prinsip Demokrasi dalam Islam. Retrieved from kumparan:
https://kumparan.com/berita-hari-ini/ciri-ciri-dan-prinsip-demokrasi-dalam-islam-
1wPdMl1lm7f/full
Mhd. Abduh Saf, M. (2018). Persoalan HAM dan Hukum Islam. JUrnal Al-Yasin , 34-35.
nafisah, s. (2021, September 1). Hak asasi manusia, pengertian: Ciri-ciri, dan contoh-contohnya.
Retrieved from bobo: https://bobo.grid.id/read/082867050/hak-asasi-manusia-pengertian-ciri-
ciri-dan-contoh-contohnya
Nida, S. (2020, Agustus 30). Sistem demokrasi dianut oleh banyak negara, termasuk Indonesia. Retrieved
from demokrasi dalam pandangan islam beserta hukum dan dalilnya:
https://www.brilio.net/wow/demokrasi-dalam-pandangan-islam-beserta-hukum-dan-dalilnya-
200831f.html
SN. (2019, september 7). DEMOKRASI DALAM PANDANGAN ISL. Retrieved from DEMOKRASI DALAM
PANDANGAN ISL: http://pm.unida.gontor.ac.id/demokrasi-dalam-pandangan-islam/
Supriadi, A. (2018). Hak Asasi Manusia dan Relevansinya Dengan Islam . Journal UIN Jakarta , 55.
TAJUKLOMBOK. (2018, desember 10). Konsep HAM Dalam Islam. Retrieved from Tanjuk Lombok:
https://m.tajuklombok.com/berita/detail/konsep-ham-dalam-islam
Widiyani, R. (2021, September 16). Prinsip Demokrasi Dalam Islam: Musyawarah, Adil, Amanah,
Tanggung Jawab. Retrieved from detik: https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-
5726369/prinsip-demokrasi-dalam-islam-musyawarah-adil-amanah-tanggung-jawab
Zainuddin, H. (2013, November 8). ISLAM DAN DEMOKRASI. Retrieved from uin malang:
https://www.uin-malang.ac.id/blog/post/read/131101/islam-dan-demokrasi.html