Anda di halaman 1dari 2

RESENSI FILM NEGRI 5 MENARA

Nama: Salsa Nabila Adha


Kelas : 1B
1. SINOPSIS
Alif merupakkan seorang anak laki-laki yang baru lulus smp yang beasal dari ia memiliki
keinginan untuk melanjutkan pendidikannya ke Institut Teknologi Bandung. Namun ibunnya
menolak keinginan alif karena sang amak ingin alif masuk pesantren agar bermanfaat seperti
bung hatta dan buya hamka sementara alif malah ingin menjadi sosok seorang habibie.
Awalnya alif menolak keras degan keputusan sang amak (ibujya) karena ia merasa bahwa
sekolah dipesantren bukan hal yang terbaik di hidupnya ia ingin melanjutkan ke sma agar bisa
melanjutkan studi ke itb, namun ayahnya membujuk dan menasehatinya, ketika sang ayah
mengajak alif menjual kerbau milik ayahnnya disitu alif diberi nasihat dan pelajaran dengan cara
di ibarat kan ketika bertransaksi di dalam sarung, jika ayahnya tidak memasukan tangannya ke
dalam sarung ia tidak tau berapa harga yang di kasih untuk kerbau nya. Ayah nya berkata kepada
alif bahwa hidup itu seperti itu, saat kita benar-benar menjalaninya kita jabat dulu jalani dulu
baru tau mana yang lebih baik untuk hidup kita. Sampai akhrnya alif menerima keputusan orang
tua nya walau dengan berat hati.
Tiba disuatu hari , alif berangkat bersama ayah nya dengan menggunakn bus, menuju
pondok pesantren madani, jawa timur. Banyak sekali anak yang ingin masuk pondok pesantren
tsb, dan mereka harus melakukan tes. Alif pun lulus tes tersebut, namun alif tidak senang karena
ia harus mundur setahun untuk kelas adptasi. Setelah itu ayahnya kembali ke meninjau dan
meninggalkan alif dipondok. Seiring berjalannya waktu alif mulai bisa beradaptasi yang awalnya
ia sering menyendiri sekarang bersahabat dengan teman sekamarnya. Alif bertemu dengan raja
dari medan, said dari surabaya, dulmajid dari sumenep, atang dari bandung, dan baso dari
gowa.persahabatan mereka diberi nama dengan sahibul menara , dimana itu tempat mereka
sering berkumpul. Suatu ketika mereka berlima melihat awan senja dibawah menara masjid.
Dimata mereka awan itu bagaikan negara dan benua yang mereka impikan masing-masing.
Saat kelas pertama dimulai datanglah seorang ustadz salman beliau mengeluarkan parang lalu
memotong kayu dengan usaha yang sangat gigih didepan para siswa, siswa pun terkejut dan
bingung dengan apa yang dilakukan oleh ustadz salman ini. Setelah itu ustadz salman berkata
man jadda wajadda “ingatlah, bukanlah yang tajam. Tapi siapa yang bersungguh-sungguh, ia lah
yang berhasil” adegan tersebut sangat berrmakna dan menjadi sebuah moral dari keseluruhan
cerita. Suatu ketika mereka dihukum oleh jaras penanda batas terlambat dan tidak, oleh senior
penegak disiplin. Ia menghukum kelima anak sahibul menara dengan cara berdiri bersaf dan
saling menjewer satu sama lain. Alif mengikuti kegiatan kampus yaitu menjadi reporter dan
menulis-nulis berita kegiatan itu bernama syams. Alif dipercayai oleh ketua kegiatan tersebut
dan memberikan alif kamera untuk memfasilitasi dalam melakukan kegiatan mengambil gambar
untuk dijadikan berita oleh alif.
Alif, dulmajid,atang,raja, dan said Meereka semakin akrab karena selalu melewati suka
duka bersama dimulai dari seorang temannya baso, teman-temannya ini membantu baso untuk
mempersiapkkan perlombaan bhs inggris yang diselenggarakan oleh pihak pesantren, dengan
bantuan dan dukungan dari temannya akhirnya baso bisa melewati hal terebut.
alif dan kelima temannya itu sudah mulai terbiasa dengan kondisi podok dan sudah bisa
menyesuaikan diri. Suatu hari baso memustuskan untuk keluar pondok karena ada masalah
keluarga. alif dan teman-temannya merasa sedih harus berpisah dengan baso.setelah itu tahun
demi tahun dilalui atas usaha dan perjuangan mereka , apa yang mereka cita-citakan pun
terwujud menjelajah belahan dunia yang sebelumnya hanyalah sebuah mimpi. Alif berada
diamerika , baso di asia, atang di afrika, raja di eropa, said dan dulmajid berada diindonesia.

2. ULASAN DAN OPINI


Opini saya tentang film ini, film negri 5 menara ini sangat menarik, inspiratif, sedih dan seru
banyak pelajaran yang bisa saya ambil , salah satunya tentang MAN JADDA WA JADDA bukan
tentang siapa yang paling pintar tetapi siapa yang berusaha sungguh-sungguh ia lah yang
berhasil. kata-kata yang memberikan saya semangat untuk melakukan hal yang menurut saya itu
sulit dan saya ragu untuk melakukannya, sekarang saya yakin jika saya lakukan dengan
sungguh-sungguh saya akan mendapat apa yang saya inginkan. Selain itu tentang dukungan dari
sahabat, baso merupakan murid yang kurang bisa berbahasa inggris namun teman-temannya
melihat potensi dan kesunggguhan dari diri baso sehinngga memilihnya untuk mengikuti
perlombaan pidato bahasa inggris, disini temannya melihat kekurangan baso menjadi sebuah
peluang. Jadi jika kita memiliki kekurangan, tidak boleh berkecil hati tapi kita harus semangat
bersungguh-sungguh membuat kekurangan itu menjadi satu kelebihan kita. Selain itu akting darii
beberapa pemain sangat bagus , penokohan yang jelas dan emosional dari pemainnya pun sangat
dapat. Film ini juga mengajarkan saya bahwa kerja sama tim itu penting untuk mencapai
sesuatu, tentang disiplin waktu juga membuka pandangan saya jika kita ingin sukses mulai lah
dengan semua tepat waktu tidak berleha-leha,memanfaatkan waktu dengan baik karena waktu
adalah emas. Namun dibalik semua kesuksesan film ini ada juga kekurangan yang terlihat dari
pandangan saya yaitu, permasalahan tentang alif ingin keluar pesantren karena ia ingin
bersekolah di sma kurang klimaks atau just like that tidak ada kesan yang terlalu seru. Selain itu
akting dari alif terbilang kebanyakan diam terlihat canggung, sehigga terkesan datar. Adegan-
adegan yang terkesan naggung kurang greget dan Ending film hanya seperti itu kurang klimaks.

Anda mungkin juga menyukai