Anda di halaman 1dari 17

Prakata

Assalumualaikum wr.wb
Pertama-tama saya sangat bersyukur bisa menjadi
bagian dari 5 adventurous ini. Buku ini saya dedikasikan
untuk teman-temanku seperjuangan yang telah
menemani kisahku di masa SMA dengan penuh
cerita,makna dan cinta yang akan selalu terkenang. Satu
pemikiran dan satu tujuan yang membuat kita bisa selalu
bersama-sama. Saya menuliskan kisah nyata yang terjadi
di masa SMA dulu. Mulai dari main bareng,bolos bareng,
dan lain sebagainya. Bila ada kata-kata yang kurang
berkenan dan menyinggung perasaan saya minta maaf
karena sejatinya kita adalah geng anti baper meskipun
sering kali muncul kata-kata pahit yang keluar dari mulut
kita. Itu saja yang dapat saya sampaikan dalam prakata
ini, apabila terdapat banyak kekurangan yang dalam
buku ini saya mengucapkan mohon maaf yang sebesar-
besarnya.
Wassalamualaikum wr.wb

1
5 ADVENTUROUS TEENS

DIBALIK CERITA

Kisah ini berawal dari 5 orang remaja SMA yang selalu


menghabiskan waktu bersama di masa SMA. Ya, satu
diantaranya adalah aku. Bukan hanya di SMA kami selalu
menghabiskan waktu bersama di luar sekolah. Masa SMA
yang penuh dengan tugas-tugas dan problematika yang
ada membuat kami harus keluar dari kondisi tersebut.
Geng ini terlihat sangat cool dibandingkan dengan geng-
geng yang lain. Pasalnya personil dari geng ini adalah

2
kumpulan cowok-cowok agak ganteng dan agak sok-
sokan dibanding dengan geng yang lain. Namun kami
tidak suka mengolok-olok geng lain meskipun terkadang
kami khilaf untuk meroastingnya,hahahaha. 'Gas terus
menembus hujan dan badai' adalah slogan kami.
Meskipun geng ini terlihat sangat cool, sebenarnya kami
adalah kumpulan cowok sadboy. Karena itu kita ingin
membuat cerita menarik di SMA bertujuan
menghilangkan perasaan-perasaan galau dengan cara
berpetualang. Tanpa berlama-lama lagi, caw.

3
MY G

TEGAR

HALO
Namaku Tegar
Aku adalah salah satu personil di geng ini. Aku senang
membuat orang tertawa. Membuat jokes-jokes absurd,
dan menemukan hal-hal konyol diluar nalar adalah
kebiasaanku. Aku adalah tipikal orang yang jika ada
ajakan 'ayo gar' dan jawabanku selalu 'khayuk lah gas'.
Kemanapun itu jika bersama geng ini dapat dipastikan
jawabanku seperti di atas. Sering kali aku membuat
teman-teman jengkel karena aku adalah pemegang rekor
otw termolor. Sampai aku sendiri bingung apakah ini
4
sudah menjadi habbitku hihihi. Bilang otw jam 7 sampe
di tempat jam 10. Teman-teman terkadang bela-belain
dateng ke rumah untuk mendorongku agar segera
beranjak. Apapun hal yang tak baik dalam diriku namun
teman-temanku selalu menerimanya, meskipun sering
membuat teman-teman kesal sih haha.

FAJAR

Yang kedua ada Fajar


Datang jauh-jauh dari Lampung ke Jawa. Bapak dan ibu
nya orang jawa juga sih tapi kedua orang tuanya
merantau ke Lampung dan waktu SMA dia pindah ke
Jawa bersama dengan neneknya. Dapat dikatakan dia

5
adalah orang yang paling mandiri diantara kita berlima.
Sebab ia tinggal sendiri dan hidup sendiri. Aku satu kelas
dengan si Fajar. Kebiasaan buruk dari si Fajar adalah
kurangnya sifat disiplin. Bel jam 7 jam 8 si Fajar baru
dateng. Dikelas diskusi eh dia malah tidur. Itulah
gambaran dari seorang Fajar di masa SMA

BINTANG

Lanjut yang ketiga ada Bintang


Bintang adalah remaja berparas setengah tampan. Ia
adalah anak yang melek finansial. Ia sangat teliti dan rinci
terhadap keuangannya atau dapat dikatakan anak yang
paling hemat. Segala pengeluaran telah diperhitungkan.

6
Jika mengambil kuliah manajemen, dia sudah punya
basic-basicnya. Contoh misal kita pas keluar bareng, si
Bintang cuman pesan es teh doang nongkrongnya
berjam-jam. Tetapi Bintang adalah anak yang disiplin dan
selalu sat-set Ketika kencan.

SAMUD

Yang keempat ada Samud


Rizky atau teman-teman sering menyebutnya Samud
sebab nama panjangnya adalah Rizky Samudra memiliki
banyak kebiasaan-kebiasaan buruk. Salah duanya adalah
dia sangat pemalas dan pelupa. Namun dibalik kebiasaan
buruknya, sebenarnya dia punya bakat-bakat yang

7
terpendam. Banyak tingkahnya diluar pikiran yang secara
tiba-tiba dia lakuin. Rata-rata tingkah spontan dari
Samud bikin ketawa orang.

NOPAL

Yang terakhir adalah Nopal


Segala sumber dari sumber pergerakan berasal dari
Nopal. Nopal satu kelas dengan Bintang. Hobinya main
skate, main musik, dan main perempuan. Eh yang
terakhir engga gais, dia sangat tak pandai dalam
percintaan. Tingkahnya sangat mengejutkan karena
berbeda dari manusia pada umumnya. Dia juga memiliki
kebiasaan-kebiasaan yang jorok. Namun ia memiki

8
potensi di berbagai bidang. Dia jago bahasa inggris,
videographer, dan lain-lain. Hanya saja akhlaknya saja
yang minus.

SHOOTING

Dimulai dengan pagi yang tak begitu bersemangat,


seperti biasanya aku berangkat ke sekolah. Hari itu
adalah hari Rabu dimana setelah istirahat kedua ada jam
Bahasa Indonesia yang amat menyebalkan. Pelajaranya
sih enak, tapi gurunnya yang gaenak. Pak Panut nama
gurunya. Sering kali aku dan Fajar pergi ke kantin bolos
jam pelajarannya. Bel tanda istirahat kedua berbunyi.
Nopal dan Bintang datang ke kelasku. Sudah menjadi
kebiasaan setiap hari ketika istirahat mereka datang ke
kelasku. Setelah mereka sampai kelasku kita pergi ke
kantin sambil menghampiri Samud karena dia berbeda
kelas. Di SMA ku ada kantin favorit yang biasanya kita
berlima pergi kesana buat makan, Bu Bay namanya.

9
Setelah selesai makan, si Fajar berkata 'gimana kalo habis
ini skip jam pelajaran aja'. Sahutan pertama datang dari
Nopal, 'Gas' katanya. Karena siang itu sangat panas dan
tidak mood buat ikut jamnya pak Panut, akhirnya kita
memutuskan untuk tidak masuk kelas. Bel masuk
berbunyi dan murid-murid pun masuk ke kelas masing-
mas, tinggal kami berlima yang ada di luar. Kita pergi ke
basecamp tempat biasa kita bersantai sembari mencari
inspirasi. Tempatnya ada di atas ruang guru dan
kondisinya sepi karena jarang dipakai. Kita kesana
menghabiskan waktu jam pelajaran. Kemudian aku
kepikiran sesuatu. 'Daripada bolos ga produktif gini
mending kita bikin film'. Teman-teman juga setuju
dengan pendapatku. Kemudian kita menyusun
konsepnya dan mulai beradegan.

Di tengah-tengah kita sedang asyik take video, tiba-tiba


ada seseorang yang datang dan bikin panik aku dan
teman-teman. Ternyata itu adalah Mas Gilang. Mas
gilang adalah anak PPL yang baru magang di SMA ku.

10
Mungkin karena berisik pas kita beradegan mas Gilang
jadi terdengar karena waktu itu ruangan untuk transit
PPL ada diatas ruang guru juga. Awalnya sih dia negur,
tapi akhirnya Mas Gilang juga ikut membantu
pembuatan filmnya malah dia juga nambahin skenario
adegan aktingnya haha. Keseruan pun terjadi saat proses
shooting. Akhirnya bel tanda pulang berbunyi dan kita
Kembali kelas masing-masing untuk mengambil tas. Pak
Panut sudah meninggalkan kelas dan kita sukses lagi
bolos jamnya beliau.

TAWANG MANGU

Hari Jumat Jumat adalah hari paling membosankan


karena pada hari itu banyak banget jam-jam yang ga
enak. Diantaranya matematika,biologi,fisika dan PAI
yang gurunya rata-rata galak. Tugas-tugas juga banyak
yang belum selesai. Hasrat ingin skip udah terencana di
kepala. Kemudian aku berangkat seperti biasanya
menuju sekolah. Parkiran bu Askar adalah tempat transit

11
ketika aku sampai di sekolah. Tempat ini udah kayak
rumah sendiri. Setibanya di warung Bu askar, disitu udah
ada geng-gengku. Ngobrol-ngobrol sejenak sebelum
masuk kelas sembari sarapan soto dan ngopi. Aku
berpikiran mengajak mereka skip sesuai rencana yang
udah dikepalaku tadi pagi.

'Ah pasti menyebalkan banget hari ini,kuylah hiling'


kataku. Gatau kenapa biasanya ada salah satu yang
gamau kalo diajak bolos sekolah. Kali ini semuanya
sangat excited, apalagi Nopal si aneh. Kemudian kita
segera meninggalkan lingkungan sekolah karena
biasanya pak guru mengecek warung-warung sekitar
sekolah ketika bel masuk berbunyi. Kami takt ahu
kemana tujuannya kita bolos karena rata-rata tempat
seperti air terjun,hutan, dan alam lainnya sudah kita
datangi. Di tengah-tengah perjalanan ide gila pun muncul
dari si aneh. Nopal mengajak untuk bersantai di sekitar
Bandara Adi Sucipto, Surakarta. Tempatnya
bagus,katanya. Jarak sekolahku ke bandara sangat jauh

12
sekitar 53 km. Akhirnya kita pun kesana karena hanya
bisa pasrah menuruti ajakan dari Nopal. Sesampainya
disana terik matahari sangat menyengat. Kita cari warung
untuk beristirahat sambil meneduh di sekitar bandara.
Cuaca yang panas membuat kita tak bisa berlama-lama
lagi disana. Awalnya kita berniat untuk pulang karena
waktu itu hari Jumat, namun ide gila kembali muncul dari
Nopal. Dia mengajak ke tempat yang dingin-dingin. Lagi-
lagi aku,Fajar,Samud, dan Bintang hanya bisa pasrah
menerima ajakan si Nopal. Kita tak tau tempat yang
dingin itu dimana. Kemudian kita cari-cari di maps sampai
kita menemukan sebuah tempat yang namanya
Tawangmangu. Tak berlama-lama kita memutuskan
untuk langsung gas kesana

Perjalanan pun dimulai. Perjalanan dari bandara sampai


Tawangmangu masih lumayan jauh yaitu sekitar 45km.
Ini adalah bolos sekolah terjauh yang pernah aku alami
selama sekolah. Belum sampai tujuan kita meluangkan
waktu sejenak untuk melaksanakan solat jumat.

13
Kebetulan di masjid yang kita pakai untuk solat
menyediakan sedekah nasi dan kita beruntung karena
tak usah buang duit buat makan nanti di sana. Uang saku
juga terbatas, lazimnya anak SMA lah. Perjalanan kita
lanjutkan dan hawa dingin sudah mulai terasa. Cuaca
yang tadinya sangat panas tiba-tiba berubah menjadi
mendung dan sepertinya akan turun hujan. Ternyata
benar sesampainya di sana kabut tebal menyelimuti,
jalanan tertutup kabut dan jarak pandang terbatas.
Aku,Fajar,Bintang, Dan Samud kecewa melihat itu namun
Nopal tampak sumringah karena dia berbeda dari
manusia biasanya seperti yang sudah aku katakan di
perkenalan tadi. Namun cuaca yang buruk tak
menghalangi niat kami untuk sampai ke atas. Banyak
view yang bagus di Tawangmangu. Satu diantaranya
adalah kemuning. Kemuning adalah perbukitan-
perbukitan teh yang cukup luas dan di situ terdapat
puncak yang terkenal yaitu Candi Cetho. Saat itu kita
berencana untuk kesana. Medan yang dilalui untuk
sampai ke Candi Cetho lumayan ekstrim. Jalanan yang

14
masih agak terjal dan juga menanjak sedikit menguji nyali
kami. Akhirnya kita pun sampai di Candi Cetho. Dengan
pd nya kita turun dari motor dan berjalan masuk ke
dalam. Saat di pintu gerbang ternyata ada tiket untuk
masuk dan tiketnya lumayan mahal yaitu 25 ribu
sedangkan uang saku kita tinggal 10 ribuan paling banyak
15 ribu itupun buat beli bensin untuk perjalanan pulang.
Dengan perasaan sedikit kecewa dan tak lama kemudian
hujan deras datang dan akhirnya kita meneduh di warung
sekitar Candi Cetho. Saat di warung itu, penjualnya
adalah mbak-mbak masih muda dan cantik, lumayan sih
buat sedikit mengobati kekecewaan hehe. Hangatnya
kopi dan melihat si mbak-mbak penjual yang cantik
membuat kami betah di sini. Kami tak pesan makanan
karena masih ada nasi dari masjid waktu jumatan tadi.
Hujan yang tak kunjung reda membuat aku dan teman-
teman tidak bisa pulang. Hari sudah semakin sore,
kemudian pukul 17.00 hujan reda. Kemudian kami cabut
pulang karena perjalanan pulang yang ditempuh masih
sangat jauh. Masih teringat juga waktu itu kami masih

15
memakai seragam pramuka. Sampai rumah pun sudah
malam. Mereka mampir di rumahku untuk mandi dan
bersih-bersih. Alhamdulillahnya sampai rumah aku tidak
dimarahin ibu. Meskipun agak mengecewakan karena
cuaca tak seperti yang diharapkan tapi ini akan menjadi
salah satu cerita terseru di masa SMA ku.

USAI PERJALANAN

3 tahun sudah kita habiskan waktu untuk bersama


bahkan sampai sekarang meski tak sesering dulu.
Berbagai tantangan dan cobaan yang berisikan suka dan
duka pernah kita lalui bersama. Sekarang, kita sudah
berbeda arah mencari jalan hidup masing-masing untuk
meraih cita-cita. Semoga yang kita perjuangkan saat ini
dapat menjadi bekal di masa depan . Mungkin itu tadi
sedikit cerita kisah hidupku selama masa SMA yang
sebenarnya masih banyak lagi yang ingin kuceritakan.
Siapa saja yang membaca buku ini aku harap bisa
mengambil sisi positif yang terkandung dalam buku ini.

16
Buatlah masa mudamu untuk menemukan hal-hal baru
bersama teman-temanmu karena berpetualang itu seru.
Dunia ini akan terasa sempit jika kita tak menikmatinya.
Tuhan menciptakan kita di dunia ini untuk dinikmati
bukan ditangisi. Jadikanlah pengalaman menjadi
pembelajaran di masa yang akan datang. Sesungguhnya
hidup adalah sebuah perjalanan, perjalanan yang harus
kita lalui.

17

Anda mungkin juga menyukai