Anda di halaman 1dari 2

PART 1

Halo semua! Saat ini gue akan minta kalian untuk ikut gue balik lagi ke awal Juli tahun 2015 saat
tahun ajaran baru anak sekolah Indonesia dimulai. Karena pada saat itu, awal dari cerita ini dimulai

Kringgg…

Tak terasa, hari ini pun tiba. Setelah weekend yang sangat singkat, datanglah hari dimana kekuatan
magnet kasur menjadi jauh lebih kuat menarik badan gue untuk tetap tertidur dibanding hari
biasanya, tidak lain tidak bukan yaitu hari senin. Liburankuu huhuhu sudah libur sebulan tapi gue
masih ga mau lepas dari liburan. Ya walaupun liburan gue hanya diisi dengan rebahan tapi sebulan
tanpa mikir apapun dan repot ngerjain tugas itu benar-benar liburan yang sesungguhnya, liburan
pikiran. Just drakor and chill  hahaha iya gue adalah penikmat setia drama korea.

Jam menunjukkan 04.00 pagi, kami semua bergantian memakai kamar mandi untuk mandi lalu
bersiap untuk pergi ke sekolah. Karena gue masih pengen tidur lebih lama jadi giliran gue mandi
selalu yang terakhir haha Yap! Saat ini gue bersekolah di sekolah swasta berasrama di Jawa Timur.
Jauh dari orang tua sudah menjadi kebiasaan gue sejak kecil karena kedua orang tua gue yang sama-
sama bekerja jadi kalau ada jadwal kerja di luar kota, gue selalu dititipkan ke kerabat terdekat
mereka atau bisa juga gue yang pilih sendiri dimana gue mau tinggal. Juga dari kecil, karena tuntutan
kerja papa yang mengharuskan kami pindah tiap beberapa tahun sekali jadi gue dari kecil juga sudah
merasakan beberapa sekolah. Hingga suatu saat mama tiba-tiba bilang,

“Ca.. kita mau pindah ke Palembang, kamu pindah ke asrama aja yah biar gak repot pindah-pindah
sekolah lagi.”

Gue pun mengiyakan keinginan mama, waktu itu gue masih kelas 2 SMP dan begitulah cerita gue
bisa ada di asrama ini. Awalnya, gue takut dan super deg-degan banget karena selama ini belum
pernah ada pengalaman tinggal di asrama. Tapi setelah setahun beradaptasi disini, ternyata semua
teman-temannya asik banget jadi betah deh hahaha bersyukur banget punya teman yang baik dan
kocak banget yang bikin kita lupa sama kesedihan kita yang jauh dari orang tua ini. Oops, back to
laptop.

Sekarang sudah jam 05.15 pagi, waktunya keluar dari asrama. Kami semua bergegas keluar dari
asrama dengan berpakaian lengkap seragam hari senin dengan atasan kemeja putih, dasi biru dan
rok putih. Saat gue keluar dari asrama dan memakai sepatu didepan teras asrama tiba-tiba dari
kejauhan, tampak seorang perempuan dengan tinggi semampai datang menghampiri gue.

“Mar, lu FG siapa cuy? Gue FG Sir Adhie nih..” sapa Naomi, sahabatku yang kepribadiannya tidak
jauh beda denganku. Istilah Family Group (FG) biasanya diibaratkan sebagai keluarga kita selama kita
bersekolah disini, dan FG masing-masing siswa dipilih oleh dewan guru. Pemilihan FG biasanya
diundi per kamarnya sebelum semester dimulai dan akan berganti setiap semester, juga kepala
FGnya adalah guru atau staff sekolah.

“Oh iya? Nom.. nom.. itu enak banget dong dapet FG sir Adhie.. waktu student entertain nanti pasti
makanannya enak-enak, soalnya kan ma’amnya jago masak hahaha gue FG Ma’am Nova nih.” kata
gue sambil mengikat tali sepatu.

Student entertain adalah acara yang diadakan serentak oleh semua FG dimana para siswa akan
dijamu makan malam oleh FG masing-masing di rumah guru kepala FG tersebut. Seru banget kan?
Student entertain biasanya diadakan 2 kali setiap semester, di awal dan di akhir semester. Acara itu
adalah acara yang paling ditunggu-tunggu karena di acara itu kita bisa nonton film, ada juga FG yang
niat mereka nonton pake proyektor, bisa ngobrol dan berkenalan dengan member FG lainnya dan
yang paling utama sih makan gratisnya hahaha. Untuk anak asrama yang keluarnya selalu diatur
setiap selasa sore untuk perempuan dan setiap kamis sore untuk laki-laki, ayam dan es krim student
entertain adalah harta yang paling berharga hahaha

“Ihh lu jauh lebih enak yaa! Tempat worshipnya paling deket.. Lah gue jauh banget huhu” protes
Naomi.

“Hahaha yang sabar ya yang paling jauh. yaudah gue duluan ya. Itu ma’amnya udah datang. Byee,
ntar makan pagi bareng yaa..” Gue pun pergi ke tempat worship FG gue karena keliatan dari jauh
ma’am Nova sudah keluar dari rumahnya.

Tapi sesampainya disana, ternyata masih anak FG perempuan yang baru datang. Karena hanya anak
FG yang perempuan yang baru hadir jadi gue dan teman FG lainnya ngobrol asik dulu sama ma’am
Nova sembari menunggu anak FG laki-lakinya. Morning Worship adalah rutinitas kami setiap pagi
yaitu ibadah pagi bersama FG masing-masing di tempat yang sudah ditentukan sebelumnya, dan
tempat worship FG gue lokasinya dekat dari asrama makanya Naomi tadi iri hahaha.

Tak lama kemudian, tampak samar-samar dari jauh, karena kebetulan mata gue minus jadi ga terlalu
kelihatan jelas haha, segerombolan laki-laki datang mendekat. Diantara gerombolan itu, ada satu
laki-laki yang menarik perhatian gue, si pria bertas merah. Disaat kebanyakan laki-laki yang setau gue
umumnya suka pakai tas warna monokrom supaya terlihat keren dan macho, tapi dia dan hanya dia
yang pakai warna polos mentereng. Dan gak tau kenapa, kehadiran dia membuat gue seketika
terdiam dan pandangan gue gak bisa dialihkan. Sekumpulan laki-laki itu semakin mendekat dan ada
beberapa yang mengarah ke tempat FG ma’am Nova, dan biasalah... kepercayaan diri saya terlalu
tinggi, jadi gue kira dia se-FG sama gue, udah berharap banget nih semoga dia di FG gue supaya ada
kesempatan untuk bisa lihat lebih dekat lagi tapi ternyata tidak. Dia melewati FG gue dan berhenti di
FG sebelah, FG sir Jordy, yang tempat worshipnya pas banget disebelah tempat FG gue.

Lalu satu tangan menepuk pundak gue dan ternyata itu akams (anak kamar) gue. kak Juliarta.

“Sst. Liatin apa mar? Ayo.. Worship udah mau dimulai. Cowo-cowo udah pada datang.”

“Ohh, oke kak..” jawab gue gagap.

Dia siapa ya? Kayaknya anak baru deh..

And the story begins here 

-END OF PART 1-

*Oiya, gue lupa kenalan ya..


Halo guys! Nama gue Marsha Priscilla, kalo sama keluarga gue biasa dipanggil “Aca” tapi kalau sama
temen gue biasa dipanggil “Marsha”, umur gue sekarang 20 tahun, dan kisah ini mulai terjadi pada
saat gue masih kelas 3 SMP, iyaaa tauu.. masih bocah yak tapi kisah ini membekas banget di
kehidupan gue (sampai sekarang gak ya?) hmmmm ya gitu deh hahaha

Anda mungkin juga menyukai