Anda di halaman 1dari 6

Judul :drama pendewasaan

Isi: Ternyata iya dewasa seperti ini begitu menyedihkan, harus kuat menghadapi keadaan dan
situasi .kadang banyak hal yg kita ngak suka walaupun semua nya dibalas dengan
senyuman ,,miris ya,, tpi dewasa ini membuat Kita lebih selalu percaya sama jalan tuhan dan
rencana baik darinya , pilihan yang sulit pun di lalui ,serta kesalahan yang mungkin tidak
tampak , penasaran kelanjutan ceritanya bagaimana drama di proses pendewasaannya apakah
dia berhenti dan menyerah atau semangat Semua drama akan dilalui Salma dan sari .

Tanggal Pembuatan Cerpen: 2 Januari 2023

Biodata penulis

Nama:Syifa fauziah

Alamat:Pasaman barat , sumatera barat

No WhatsApp:082171689882

ID Instagram: Syifa.fauziah67

Email : syifa.fauziah672000@gmail.com

Dimulai dari kelas 3 SMA Salma yang bertekad ingin kuliah di UNP mimpi yang besar dan
semangat yang tinggi membuktikan niat baiknya dengan mendaftarkan beasiswa Bidikmisi .
Dengan Bidikmisi mendaftar utbk bisa gratis ,jiwa gigih yang kuat untuk mempersiapkan
apa yang dibutuhkan ketika utbk (ujian tulis berbasis komputer) untuk bisa mengambil
sbmptn karena Salma gagal lolos SNMPTN .dalam perjalanan Salma tidak sendiri ada sari
si sahabat karibnya yang mulai dekat awal masuk SMA , waktu itu sari merupakan siswi
pindahan dari SMA lain.

Perjalanan kami dimulai ketika waktu itu teman kami sibuk les utbk sedangkan kami memilih
mandiri alasannya simple waktu itu karena uang tidak cukup untuk ikut bimbel ,kami berdua
bisa dikatakan dari keluarga yang sederhana .maka dari itu Salma sangat gigih untuk lulus
utbk . Salma dan sari berencana ke Padang sebelum utbk ,sari mengajak Salma untuk tinggal
dirumah kakaknya di Padang sekitar 2 mingguan .sebelum keberangkatan ke Padang Salma
dan sari sangat sibuk mempersiapkan baju yang banyak dan persiapan lainnya untuk utbk.
Paginya Salma diantar ayahnya , walaupun sebenarnya rumah Salma dan sari sangat
berjauhan . sari yang tempat tinggalnya dekat dengan terminal bus umum untuk pergi ke
Padang ,setalah kami mendapatkan angkutan umum kami berpamitan dengan orang tua kami
yang pada saat itu ayah yang mengantarku sampai naik ke bus .

Sesampai di Padang kami pun menelpon kakak sari untuk Sherlock , akhirnya kami pun
sampai dirumah kakaknya sari ,disana kami disuruh istirahat karena taulah cuaca di Padang
panas sampai keringat bercucuran,sorenya kami pun diajak ke pantai dibelakang , tempatnya
disana sangat nyaman ,tenang ,Damai sehingga kami sangat menikmatinya.hari haripun
sudah kami lewati, rasa bosan pun timbul karena kami masih lama untuk utbknya , untuk
melawan rasa bosan, kami menonton film, bernyanyi , pokoknya lakuin hal yang
random ,seketika kakaknya sari yang ketiga mengajak kami main- main ke
kampusnya ,nama kakaknya Leni merupakan mahasiswa tata rias ,kakaknya baik selalu
mengajak kami main ke kampusnya ,seru banget lah pokoknya. Waktu kami dikampus
UNP ,sorenya aku takjub dengan banyak mahasiswa- mahasiswi yang berkeliaran di sekitar
kampus dengan kegiatannya masing masing,sempat terbesit di benak kepalaku ," tunggu ya
UNP Salma akan disini juga "sambil tersenyum tipis.

selesai menemani kak Leni kami pun pulang,tpi seperti biasa ritual sebelum pulang kami
harus belanja makanan abg –abg dlu buat isi perut , makanannya lidah aku banget ,telur
gulung,batagor ,bakso bakar ,bakso kuah .selesai membeli makanan kami pun meluncur
pulang ,di sepanjang jalan motor mobil memenuhi jalan saking penuhnya macet jadinya ,tpi
kak Leni si petarung jalan sangat lincah membawa motor bermerek beat yang membonceng
aku dan sari ,di tengah jalan kami pun ketawa ngak jelas " Liek apak tu ya ,manga nyo tu
"(bahasa Minang;lihat bapak itu , ngapain dia )".

sungguh sore yang indah .tidak hanya main di Unp saja sesampai dirumah kami juga dibawa
ke pantai sekitaran belakang rumahnya kakaknya sari yang kedua ,kami berjalan menuju
pantai ,di tengah jalan kami melihat kerupuk mie (jajanan di Minang) ,kami pun
menikmatinya,setelah selesai menikmati pantai dan jajanan yang enak disana kami bergegas
pulang karena mau Maghrib dan kamipun sholat Maghrib berjamaah .

Tiba lah hari dimana utbk dilaksanakan ,waktu itu tempat utbk saya di SMA 12 Padang

,yang saya sendiri tidak tau sekolahnya , kami hanya mengandalkan gocar untuk
kesana ,kendala pertama yang saya alami yaitu gocarnya mencancel karena ada alasan
tertentu ,saya sangat panik karena jam 8 harus on time di lokasinya untuk utbk,tpi
Alhamdulillah ada yang menerima pesanan kak Leni yang menemani saya utbk ,kami pun
bergegas masuk mobil , akhirnya saya datang tepat waktu ,saya sangat senang dan
takut ,disatu sisi saya berdoa, akhirnya selesai mengerjakanya ,disitu saya antara lega atau
kepikiran dengan jawabannya ,tapi saya terus optimis .

Pulangnya masih dengan gocar ,tapi kami tidak langsung pulang kerumah, kami ke Transmart
dulu karena kak Yora dan sari sudah menunggu disana , biasalah kami cuma makan eskrim
selebihnya cuci mata ,kamipun pulang .

Tepatnya kami sudah dua Minggu dirumah kakaknya sari ,sudah selesai juga utbk 1 .kami
pun memutuskan pulang ke kampung kami ,karena utbk 2 saya cukup lama jaraknya ,sistem
utbknya bisa 2 kali saya mencoba 2 kali untuk saya pilih nilai mana yg tinggi itu yang mau
saya daftarkan ke sbmptn.utbk 2 saya tidak sama lagi dengan sari saya tinggal di tempat
kakaknya temanya saya yng jaraknya dekat dengan UNP yaitu kakaknya Nanda ,disitu saya
tidak sendirian teman saya putri juga di UNP utbknya jadi kami samaan aja numpangnya .pas
banget momenya di utbk 2 bulan ramadhan jadi bagi umat Islam melaksanakan ibadah
puasa .malamya tarawih .jiwa kuliah saya semakin meronta melihat banyak anak UNP di
sekitar kossan kakak Nanda ,saya melihat mereka beli untuk berbuka puasa , makanan disitu
banyak ,saking banyaknya macet di sepanjang jalan padahal ngak pakai motor mereka .lanjut
malamya saya terkagum kagum pas pergi taraweh mesjid isinya penuh oleh mahasiswa
mahasiswi UNP ,membuat saya melirik di semua arah .selesai taraweh sekitaran jam 9 ,biasa
kami beli ganjal perut dulu sebelum masuk kos ,batas kos disitu kan jam 10 pagar dikunci
jadi takut aja kenak kunci .kami pun masuk kekos sambil mata melihat ke kamar kakaknya
Nanda yang dikamarnya rame sama temanya temannya yang biasalah anak muda cerita cerita
sambil makan tambah seru .haripun larut semua orang tertidur ,tpi aku terus melihat
sekeliling " aku pasti rasain kos ,kayaknya seru" itu lah yg terlintas di benakku.

Besoknya aku utbk 2 digedung fakultas ekonomi ,disitu aku bertemu orang baru dan bisa
dibilang teman seperjuangan ,kami pun mengobrol sambil memperkenalkan diri masing ,
obrolan terlalu seru ,tiba tiba ,pengawas yg saat itu sudah sampai langsung berkata " cepat
bagi yg diruangan ini silahkan masuk ,kita disuruh berbaris sambil menunjukkan bukti atau
syarat lainnya untuk bisa melaksanak utbk.
Kamipun masuk dan mengerjakan tanpa suara ,sudut demi sudut hening tak
bersuara ,seketika memikirkan jawabannya ,Utbk2 pun selesai ,aku pun kembali ke kos untuk
beres beres karena sekitaran jam 15.00 aku pulang kampung kerumahku semula .

Satu Minggu berlalu tiba lah saatnya yang aku tunggu ,dan penentu masa depanku ,pas aku
bukak aku sedikit senyum karena scor bisa dikatakan tinggi dibanding teman teman ku
lain ,seperti biasa suka khilaf dan selalu yakin lulus sbmptn.pas pembukaan pendaftaran aku
memilih PGSD dan administrasi negara tapi sebenarnya ayah aku menyarankan untuk
memilih pendidikan agama Islam ,karena aku terlalu ngikut teman tidak kata hati jadi aku
memilih pilihan aku yg pertama ,disitu kesalahan fatal aku ,aku kurang membaca kuota prodi
yang sedikit dan bisa saja aku tidak lulus ,tapi aku tetap berdoa ,selalu yakin aku lulus .aku
lagi dan lagi terfokus sama satu tujuanku ,tidak melirik univ lain ,hanya mengandalkan satu
univ saja bahwa aku yakin aku lulus.

Selang dua Minggu pendaftaran sbmptn inilah saatnya penentuan lulus ,waktu itu melihat
lulus /tidak, sekitaran jam 3 sore .aku berdiam dikamar sambil terus berdoa ,tangan ,badan
ikut keringat dingin ,jantung mulai berdebar ngak karuan, detik detik membukak hasil ,aku
WhatsAp dengan temanku untuk tanyaain lulus , pertama sari aku WhatsApp dan hasilnya dia
tidak lulus ,semakin bertambah debar jantung ku begitupun teman temanku yg lain ada yang
lulus ada yang tidak ,aku buka satu,,duaa ,tiga aku hitung dalam hati ,dan kudapati warna
merah yang bertuliskan tidak lulus jangan putus asa itulah kata kata ku dapati ,dari kejadian
itu aku menangis siang malam , tidak mau membalas WhatsApp teman" ku bahkan keluar
kamar saja aku enggan .beberapa hari aku masih menangis datanglah ayah dan ibu
menghampiriku "nak mungkin itu belum rezeki ,jangan menyerah nak ,coba lagi ya "suara
lembut ayah mengusap rambutku yang panjang.seketika dikepalaku bercampur semuanya tpi
dari itu aku mulai menerima apa yang terjadi dan bertekad untuk mencoba lagi yaitu jalur
mandiri

Setelah buka jalur mandiri aku memilih yg ditawarkan ortu aku ,dan pas penentuan lulus ,aku
lulus Pai yaitu pilihan ortu ku ,andai saja waktu itu aku tidak membantah kata ayahku aku
pasti lulus ,setelah lulus disuruh mendaftar ulang ke kampus ,akupun mendaftar ulang
sendirian ke Padang , perjalanan masih berjalan mulus ,besoknya setalah aku lulus mendaftar
ulang ,harus membayar uang kuliah dan uang lainnya ,akupun bertanya ke ayah ku " yah
uangnya jumlahnya segini ya "ayahku mengambil nafas kalau segitu ayah belum cukup uang
salma ,karena aku tidak mau memberatkan orang tua ,aku pasrah dengan itu dan menerima
semuanya yang terjadi , menghentikan mimpiku sementara tahun ini tidak kuliah.

Malamnya banyak teman temanku mengajak ku kuliah di swasta ,tpi aku bilang ke mereka "
pikir pikir dulu ya"hari berganti Minggu ,Minggu berganti bulan itu lh aku menutupi
diri ,tidak sanggup melihat story teman tentang kuliah.sampai saatnya aku ditawarkan
saudaraku kerja ke Bukittinggi tepatnya kerja sanjai disitu aku bisa lewati hari dengan
baik,setiap malam aku belajar bahkan aku ikut tryout gratis ataupun berbayar selalu
kulakukan untuk tahun bsk ikut utbk lagi ,berbulan bulan aku kerja tpi di pikiranku kuliah .

saat itu pandemi covid melanda Indonesia aku, saat itu bekerja dan merasakan
dampaknya ,bahkan bertemu orang saja memakai masker ,setelah 7 bulan bekerja aku
memilih berhenti karena aku ingin ikut utbk lagi ,aku pun pulang kampung . sesampainya
dikampung aku menghirup kembali masa kecilku kembali dengan melihat senyum orang
tuaku,aku pun bergegas mandi untuk tidak membawa virus ke keluargaku dan tetap aku
lakukan isolasi mandiri.

Setalah beberapa bulan utbk dimulai lagi aku pun mendaftar kan Bidikmisi untuk bisa utbk
gratis lagi ,seperti biasa aku dan sari pergi barengan lagi untuk mengejar mimpi yang sempat
terbenam ,setelah selesai utbk kami pun pulang dan menunggu pendaftaran sbmptn.

Pendaftaran sbmptn pun dimulai seperti biasa sekarang aku masih kukuh dengan pilihan ku
yang dlu.kami berdua masih menunggu hasil lulus ,doaku setiap hari kepada Tuhanku.selang
beberapa Minggu sebelum pengumuman sbmptn aku diajak sari untuk kuliah di STIKES
karena sari punya saudara yang juga jadi dosen disana ,aku pun diajak "Salma nio (mau)di
STIKES kuliah kan pasti tu?"sari menelponku saat itu ,pada saat itu aku sedang di kebun
menolong ayahku menanam jagung ,pas aku dan ayahku istirahat aku bertanya ke ayahku
"yah sari nawarin kuliah di STIKES ,soalnya saudaranya ada disana ,kata sari bisa daftar
beasiswa juga yah "bagus kak ,coba aja dlu Kak"

Tpi yah sbmptn gimana?(wajahku merenggut)

"Bagus kamu kuliah yang pasti".(kata ayah)

Akupun memintak waktu ke ayahku untuk berpikir ,sorenya ayah ibu ku mengajakku
berdiskusi ttng kuliah dan memberiku nasehat " bisa jadi ini yang terbaiknya nak,pilihlah
sesuatu yang pasti dari pada menunggu yang tidak pasti"mendengar perkataan ayah dan ibu
seperti itu akupun mencoba menjawab" Salma takut darah yah"

Ibu pun berkata ke aku "sayang jangan takut , kita kan belajar ,jadi harus ada teorinya dlu
baru di praktekkan ,berdoa ya nak nantik untuk pilihan mu"(ibu dengan senyum yang dalam)

Tanpa pikir panjang aku mengiyakannya dan langsung WhatsApp sari itu memastikan aku
kuliah di STIKES.

Ketika selesai sholat Maghrib akupun berdoa ke pada Tuhanku"ya tuhan kalau ini yang
terbaik mudahkanlah beri aku kebahagiaan jika ini tidak terbaik pasti ada yang lebih baik.

Akupun sudah mendaftar di kuliah ,tepat seminggu setelahnya pengumuman sbmptn,akupun


kembali degan membukanya karena ini perjuangan yang ke 2 tahun "bismillah,"dan hasilnya
kudapat persis seperti tahun lalu tidak lulus dengan latar merah ,setelah membuka itu
bukannya seperti tahun kemaren kecewa dibuat nangis ,sekarang aku lebih menerimanya
dengan ikhlas .karena pasti ada yang lebih baik dan itu benar terjadi padaku ,aku yang dulu
ingin kuliah di negeri dan menolak keras swasta .membuat diriku sadar bahwa rencana tuhan
pasti terbaik untuk hambanya .

Sebulan kemudian Salma dan sari kuliah di STIKES dengan jurusan keperawatan .setelah
beberapa bulan kuliah Salma merasa bersyukur bisa kuliah disana dan mendapatkan beasiswa
kuliahnya ,setiap semester harus dilewati dengan asam garamnya masing masing dan berbaur
dengan kehidupan kampus yang beragam manusia yang ditemui serta jenis manusia yang
Salma hadapi .disisi lain Salma bangga bisa kuliah karena Salma yakin gapai lah
keinginanmu itu selagi kau mampu serta pastinya bisa mengangkat derajat orang tua .lewati
drama dewasan Dengan selalu mengandalkan Tuhan.

Anda mungkin juga menyukai