Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

PRINSIP PRINSIP FISIKA DALAM


KEPERAWATAN

DOSEN PENGAMPU
YULIA M.NUR M.Si

DI SUSUN
OLEH :
KELOMPOK II
        HAFIFAH FADILATUL HAYATI
        HABIBUL AZMI
        SYIFA FAUZIAH
        ELNITA SARI
 NANDA ARDILA

STIKES NAN TONGGA LUBUK ALUNG


JURUSAN S1 KEPERAWATAN
TAHUN AJARAN 2020/2021
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................ii


DAFTAR ISI........................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................1
A.     Latar Belakang .......................................................................................1
B.     Rumusan Masalah..................................................................................1
C.     Tujuan......................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN..................................................................... 2
A. Biomekanika .......................................................................................... 2
a. Definisi Biomekanika ............................................................................ 2
b. Mekanika Tubuh .................................................................................. 2
c. Prinsip-prinsip Body Mekanik ............................................ 3
d. Faktor-faktor yang mempengaruhi Body Mekanik ... 4
B. Biolistrik ......................................................................................... 4
a. Definisi Biolistrik ....................................................................... 4
b. Kelistrikan dan Kemagnetan yang timbul pada tubuh
manusia
c. Macam-macam Gelombang Arus Listrik .......................... 5

BAB III PENUTUP ...........................................................................7

A. Kesimpulan ...................................................................................... 7

DAFTAR PUSTAKA .........................................................................8


KATA PENGANTAR

dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih


lagi maha penyayang, kami panjatkan puji dan syukur atas
kehadiratNya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah
kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
“Prinsip-prinsip Fisika Dalam Keperawatan”.
Makalah ini telah kami susun dengan maksmal, terlepas
dari itu kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata
bahasanya.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat
menambah pengetahuan bagi para pembaca, untuk dapat
memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah ini
agar menjadi lebih baik, oleh karena itu kami sangat
mengharapkan kritik yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Biomekanika pada dasarnya memepelajari kekuatan, ketahanan,
kecepatan, ketelitian, dan keterbatasan manusia dalam kerjanya. Faktor ini
sangat berhungan dengan pekerjaan yang bersifat material Handling, seperti
pengangkatan dan pemindahan secara manual, atau pekerjaan lain yang
dominan menggunakan otot tubuh. Meskipun kemajuan teknologi telah
banyak membantu aktivitas manusia, namun tetap saja ada beberapa
pekerjaan manual yang tiak dapat dihilangkan dengan pertimbangan biaya
ataupun kemudahan. Pekerjaan ini membutuhkan usaha fisik sedang hingga
besar dalam durasi waktu kerja tertentu misalnya penanganan atau
pemindahan material secara manual
Biolistrik adalah listrik yang terdapat pada mahklup hidup, tegangan
listrik pada tubuh kita berbeda dengan apa yang kita bayangkan. Seperti
listrik di rumah tangga. Kelistrikan pada tubuh berkaitan dengan komposisi
ion yang terdapat dalam tubuh. Komposisi ion ekstra sel berbeda dengan
komposisi intra sel. Pada ekstra sel lebih banyak ion Na dan Cl2, sedangkan
intra sel terdapat ion H dan anion protein.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalahnya adalah sebagai berikut :
A. BIOMEKANIKA
a. Definisi Biomekanika
b. Mekanika Tubuh
c. Prinsip-prinsip Body Mekanik
d. Faktor-faktor yang mempengaruhi Body Mekanik
B.BIOLISTRIK
a. Definisi Biolistrik
b. Kelistrikan dan Kemagnetan yang timbul pada tubuh manusia
c. Macam-macam Gelombang Arus Listrik
C. Tujuan
Untuk mengetahui :
A. BIOMEKANIKA
a. Definisi Biomekanika
b. Mekanika Tubuh
c. Prinsip-prinsip Body Mekanik
d. Faktor-faktor yang mempengaruhi Body Mekanik
B.BIOLISTRIK
a. Definisi Biolistrik
b. Kelistrikan dan Kemagnetan yang timbul pada tubuh manusia
c. Macam-macam Gelombang Arus Listrik

BAB II
PEMBAHASAN
A. BIOMEKANIKA

a.     Definisi Biomekanika

Mekanika adalah salah satu cabang ilmu dari bidang ilmu


fisika yang mempelajari gerakan dan pperubahan bentuk suatau
materi yang diakibatkan oleh gangguan mekanik yang di sebut
gaya.
Mekanika teknik atau disebut juga dengan mekanika
terapan adalah ilmu yang mempelajari penerapan dari prinsip-
prinsip mekanika. Mekanika terapan mempelajari analisis dan
disain dari sistem mekanik. Biomeknika di definisikan sebagai
bidang ilmu aplikasi mekanika pada sistem biologi. Biomekanika
merupakan kombinasi antara disiplin ilmu mekanika terapan dan
ilmu-ilmu biologi dan fisiologi. Biomekanika menyangkut tubuh
manusia dan hampir semua tubuh makhluk hidup. Dalam
biomekanika prinsip-prinsip mekanika dipakai dalam penyusunan
konsep, analisis, disain dan pengembangan peralatan dan sitem
dalam biologi dan kedokteran.

b.     Mekanika pada Tubuh

1.      Pengertian Mekanika Tubuh


Mekanika tubuh (body Mechanic) adalah usaha untuk
mengkordinasi sistem musculoskeletal dan saraf, sehingga individu
dapat bergerak, mengangkat, membungkuk, berdiri, duduk,
berbaring dan melakukan aktivitas sehari-hari dengan sempurna.
Penggunaan mekanika tubuh yang tepat dapat mengurangi
resiko cedera sistem musculoskeletal. Mekanika tubuh juga tepat
memfasilitasi pergerakan tubuh yang memungkinkan mobilisasi
fisik tanpa terjadi ketegangan otot dan penggunaan energi otot
yang berlebihan. Hal-hal tersebut mencakup kesegarisan tubuh
(Body Alignment), keseimbangan tubuh dan koordinasi gerakan.

2.      Prinsip Mekanika Tubuh


Mekanika tubuh penting bagi perawat dan kliennya. Hal ini
mempengaruhi tingkat kesehatan mereka. Mekanika tubuh yang
benar diperlukan untuk mendukung tingkat kesehatan dan
mencegah kecacatan serta untuk menjaga keselamatan klien.
Disamping itu, mekanika tubuh juga bertujuan untuk menghibur
pasien yaitu dengan meningkatkan kenyamanan dan kerjasama.
Dalam hal ini, perawat menggunakan berbagai kelompok otot
untuk setiap aktivitas keperawatan, memberikan obat,
mengangkat, dan memindahkan klien dan menggerakkan objek.

3. Body Mekanik meliputi 3 elemen dasar yaitu :

1. Body Alignment (Postur Tubuh)


Susunan geometrik bagian-bagian tubuh dalam hubungannya
dengan bagian tubuh yang lain.
2.  Balance / Keseimbangan
Keseimbangan tergantung pada interaksi antara pusat gravity, line
gravity dan base of support.
3.  Koordinated body movement (Gerakan tubuh yang terkoordinir)
Dimana body mekanik berinteraksi dalam fungsi muskuloskeletal
dan sistem syaraf.

c. Prinsip-prinsip body mekanik


1.         Gravitasi
Merupakan prinsip utama yang harus diperhatikan dalam
melakukan mekanika tubuh dengan benar,yaitu memandang
gravitasi sebagai sumbu dalam pergerakan tubuh. Ada 3 faktor
yang perlu diperhatikan dalam gravitasi yaitu :
 Pusat gravitasi (center of gravitasi),titik yang berada di pertengahan
tubuh
  Garis gravitasi(line of gravitasi),merupakan garis imaginer
ventrikel melalui pusat gravitasi
  Dasar tumpuan(base of suport)merupakan dasar tempat
seseorang dalam keadaan istirahat untuk menopang atau menahan
tubuh.

2. Keseimbangan
Keseimbangan dalam penggunaan mekanika tubuh dicapai
dengan cara mempertahankan posisi garis gravitasi diantara pusat
gravitasi dan dasar tumpuan.

3. Berat
Dalam menggunakan mekanika tubuh yang sangat
diperhatikan adalah berat atau bobot benda yang akan diangkat
karena berat benda akan mempengaruhi kemanika tubuh.
Beberapa gerakan dasar yang harus di pertahankan :
a. Gerakan (ambulating)
yaitu gerakan yang benar-benar dapat membantu dalam
mempertahankan keseimbangan tubuh. Contoh : orang berdiri dan
berjalan.
b. Menahan (sqating)
yaitu mempertahankan posisi dalam posisi tertentu. Contoh :
orang duduk dan orang jongkok.
c. Menarik (pulling)
yaitu menarik yang benar-benar akan memudahkan dalam
meindahkan benda. Contoh : posisi kaki dan tubuh saat menarik.
e. Mengangkat (lifting)
menggunakan otot besar dan kulit. Contoh : mengangkat benda
berat
f. Memutar (pivotiing)
yaitu memutar posisi tubuh. Contoh : dari posisi kanan/kiri
ataupun sebaliknya.
d. Faktor-faktor yang mempengaruhi body mekanik :

1. Status kesehatan. Perubahan status kesehatan dapat


menimbulkan keadaan yang tidak optimal terdapat
organ atau bagian tubuh yang mengalami kelelahan atau
kelemahan sehingga data mempengaruhi pembentukan
postur tubuh.
2. Kondisi kesehatan seseorang akan berpengaruh
terhadap keseimbangan tubuh sehingga aktivitasnya
menjadi terganggu.
3. Nutrisi, merupakan bahan untuk menghasilkan yang
digunakan dalam membantu proses pengaturan organ,
otot, tendon, ligamnen dan persendian.
4. Pemenuhan kebutuhan tubuh akan nutrisi sangat
penting karena mempengaruhi produksi energi yang
digunakan untuk mobilisasi.
5. Emosi
6. Situasi dan kebiasaan
7.  Gaya hidup. Prilaku gaya hidup dapat membuat
seseorang jadi lebih baik atau bahkan sebaliknya
menjadi buruk,
8. Pengetahuan

B. BIOLISTRIK

Biolistrik adalah energi yang dimiliki setiapa manusia yang


bersumber dari ATP (Adenosine Tri Posphate) dimana ATP ini
dihasilkan oleh salah satu energi yang bernama Mitchondria
melalui proses respirasi sel. Biolistrik juga merupakan fenomena
sel. Sel-sel mampu menghasilkan potensial listrik yang merupakan
lapisan tipis muatan positif pada permukaan luar dan lapisan tipis
muatan negatif pada permukaan dalam bidang batas /membran.
Tegangan (voltage) listrik atau sering disebut potensial
listrik dapat dihasilkan oleh sel-sel tubuh. Tegangan yang
dihasilkan disebut sebagai tegangan bio atau biopotensial .
tegangan yang paling besar dihasilkan oleh sel-sel saraf ( nerve)
dan sel-sel otot (muscle). Tegangan yang terjadi pada sel
(selanjutnya disebut tegangan sel (cell potentials)), terus menerus
terjaga keberadaanya, dan untuk menjaganya, sejumlah besar
energi dibutuhkan. Jadi, energi yang
disuplai kedalam tubuh sebanyak paling tidak 25% digunakan
untuk menjaga kehadiran tegangan pada sel.

a. Kelistrikan dan Kemagnetan yang timbul pada tubuh manusia

a.       Sistem Syaraf dan Neuron


Sisten syaraf dibagi menjadi 2 bagian yaitu, syaraf pusat dan
otonom. Sistem syaraf pusat terdiri dari otak, medulla spinalis
dan prifer. Saraf prifer ini adalah saraf yang mengirim
informasi sensoris ke otak atau ke medulla spinalis yang
disebut saraf efferen sedangkan serat saraf yang
menghantarkan informasi ke otak atau medulla spinalis ke otot
serta kelenjar yang disebut sistem saraf efferen.
Saraf otonom mengatur organ dalam tubuh seperti jantung,
usus dan kelenjar-kelenjar sehingga pengontrolan sistem ini
dilakukan dengan tidak sadar yakni bekerja sendiri-sendiri.

b. Konsentrasi ion didalam dan diluar sel


merupakan suatu model potensial istirahat pada waktu = 0
dimana ion K akan melakukan difusi dari konsentrasi tinggi ke
konsentrasi rendah sehingga pada saat tertentu akan menjadi
membran dipole dimana larutan dengan konsentrasi yang
tadinya rendah akan kelebihan ion positif, kebalikan dengan
larutan yang konsentrasi tinggi akan mengalamu kekurangan
ion sehingga menjadi lebih negatif.

c. Kelistrikan saraf
dalam bidang neuroatomi akan dibicarakan kecepatan
impuls serat saraf, serat saraf yang berdiameter besar
mempunyai kemampuan mengantarkan impuls lebih cepat
dari pada serat saraf yang mempunyai deiameter yang kecil.

d. Perambatan potensial aksi


potensial aksi dapat terjadi apabila suatu daerah
membran saraf atau otot mendapat rangsangan mencapai
nilai ambang. Potensial ini mempunyai kemampuan untuk
merangsang daerah sekitar sel membran untuk mencapai
nilai ambang. Dengan demikian dapat terjadi perambatan
potensial aksi kesegala jurusan sel membran.

e. Kelistrikan pada sinapsis dan Neuroyal juction


hubungan antara dua buah syaraf disebut sinapsis yaitu
berakhirnya syaraf pada sel otot, hubungan syaraf otot
disebut Neuroyal juction. Keduanya mempunyai
kemampuan meneruskan gelombang depolarisasi dengan
cara lompat dari satu sel ke sel berikutnya.

f. Kelistrikan Otot Jantung


sel membran otot jantung sangat berbeda dengan saraf
dan otot bergaris, karena pada sel-sel otot jantung ion Na+
perlahan-lahan masuk kembali kedalam sel dengan akibat
terjadi gejala depoliarisasi secara spontan sampai mencapai
nilai ambang dan terjadi potensial aksi tanpa memerlukan
rangsangan dari luar.

g. Elektroda
untuk mengukur potensial aksi secara baik
dipergunakan elektroda. Kegunaan dari elektroda untuk
memindahkan transmisi ion ke penyalur elektron.
Macam-macam bentuk elektroda
1.      elektroda jarum (mikro elektroda)
Berbentuk konsentrik (cosentrik elektoda). Elektroda
berbentuk jarum ini dipergunakan untuk mengukur aktivitas
motor unit tunggal.
2. elektroda mikro pipet
elektroda ini dibuat dari pada gelas
3.elektroda permukaan kulit
elektroda permukaan kulit terbuat dari metal/logam yang
tahan karat, misalnya perak, nikel, atau alloy.
a. bentuk plat
b. bentuk suction cup
c. bentuk floating
d. eartclip
e. bentuk batang

h. Isyarat Listrik Tubuh


Isyarat listrik (electrical signal) tubuh merupakan hasil
perlakuan kimia dari tipe-tipe sel tertentu. Dengan
mengukur isyarat listrik tubuh secara selektif sangat
berguna untuk memperoleh informasi klinik tentang fungsi
tubuh.
Yang termasuk dalam isyarat listrik tubuh :
1)  EMG (Elektromiogram)
2)  ENG (Elektroneurogrfam)
3)  ERG (Elektroretionogrfam)
4)  EOG (Elektrookulogram)
5)  EGG (Elektrogastrogram)
6)  EEG (Elektroensefalogram)
7)  EKG (Elektrokardiogram)
b.Macam-macam Gelombang Arus Listrik

gelombang arus listrik berkaitan erat dengan


penggunaan arus listrik untuk merangsang saraf sensoris.
Gelombang yang di maksud diantaranya :
    Arus bolak balik / sinusoidal
    Arus setengah gelombang (telah diserahkan)
    Arus searah penuh tapi masih mengandung ripple/desir
    Arus searah murni
    Faradik
    Surged faradic/sentakan faradic
    Surged sinusoidal/sentakan sinusoidal
    Galvanik yang interuptus
    Arus gigi gergaji
Aktivitas Kelistrikan Otot Jantung

Sel membran otot jantung serupa dengan sel membran otot


bergaris, yaitu mempunyai kemampuan menuntun suatu
perambatan potensial aksi/gelombang depolarisasi. Depolarisasi
membran otot jantung (miokardium) oleh perambatan potensial
aksi dengan mengyhasilkan kontraksi otot. Hanya saja ada hal
penting perbedaan antara sel otot jantung dengan sel otot bergaris.

Penggunaan Listrik Dan Magnet Pada Permukaan Tubuh

a. Frekuensi Arus Listrikl


Arus listrik dibagi dalam dua bentuk :
 Listrik frekuensi rendah
 Listrik frekuensi tinggi

Listrik berfrekuensi rendah batas frekuensi antara 20Hz


sampai dengan 500.000 Hz. Frekuensi rendah ini
mempunyai efek merangsang saraf dan otot sehingga terjadi
kontraksi otot.
Listrik berfrekuensi tinggi adalah frekuensi diatas 500.000
siklus perdetik (500.000 Hz).
BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan

Mekanika adalah salah satu cabang ilmu dari bidang ilmu


fisika yang mempelajari gerakan dan perubahan bentuk
suatau materi yang diakibatkan oleh gangguan mekanik yang
di sebut gaya.
Mekanika teknik atau disebut juga dengan mekanika
terapan adalah ilmu yang mempelajari penerapan dari
prinsip-prinsip mekanika. Mekanika terapan mempelajari
analisis dan disain dari sistem mekanik.
Biolistrik adalah energi yang dimiliki setiapa manusia
yang bersumber dari ATP (Adenosine Tri Posphate) dimana
ATP ini dihasilkan oleh salah satu energi yang bernama
Mitchondria melalui proses respirasi sel. Biolistrik juga
merupakan fenomena sel. Sel-sel mampu menghasilkan
potensial listrik yang merupakan lapisan tipis muatan positif
pada permukaan luar dan lapisan tipis muatan negatif pada
permukaan dalam bidang batas /membran.
Tegangan (voltage) listrik atau sering disebut potensial
listrik dapat dihasilkan oleh sel-sel tubuh. Tegangan yang
dihasilkan disebut sebagai tegangan bio atau biopotensial .
tegangan yang paling besar
DAFTAR PUSTAKA

N. Ozkaya and M Nordin, “Fundamentals of


Biomechanics, Equilbrium, Motion, andDeformation,” Second
Edition, ISBN 0
-387-98283-3, Springer-Verlag, NY, 1999.2.

R. M. Enoka, “Neuromechanics of Human Movements,” Third


Edition, ISBN 0
-7360-0251-0, Human Kinetics, IL, 2002.3.
C. C. Norkin and D. J. White, “Measurement of Joint Motion: A Guide
toGoniometry,” Third Sprial Edition, ISBN:0
-8036-0972-8, F. A. Davis Company,2003
dihasilkan oleh sel-sel saraf ( nerve) dan sel-sel otot (muscle).
  Pengertian Mekanika Tubuh
Mekanika tubuh (body Mechanic) adalah usaha untuk
mengkordinasi sistem musculoskeletal dan saraf, sehingga individu
dapat bergerak, mengangkat, membungkuk, berdiri, duduk,
berbaring dan melakuka aktivitas sehari-hari dengan sempurna.
Prinsip Mekanika Tubuh
Mekanika tubuh penting bagi perawat dan kliennya. Hal
ini mempengaruhi tingkat kesehatan mereka. Mekanika tubuh
yang benar diperlukan untuk mendukung tingkat kesehatan dan
mencegah kecacatan serta untuk menjaga keselamatan klien.
Prinsip-prinsip body mekanik
1. Gravitasi
2. Keseimbangan
3. Berat
Kelistrikan dan Kemagnetan yang timbul pada tubuh manusia
a. Sistem Syaraf dan Neuron
b. Konsentrasi inon didalam dan diluar selistrikan
c. Kelistrikan saraf
d. Perambatan potensial aksi
e. Kelistrikan pada sinapsis dan Neuroyal juction
f. Kelistrikan Otot Jantung
g. Elektroda

Anda mungkin juga menyukai