TUGAS
PRINSIP PRINSIP FISIKA DALAM KEPERAWATAN
ZULFITA ANGRAINI
MARIAM PONGSIMPIN
HAERUNNISA
HERDIANI
KATA PENGANTAR
dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha
penyayang, kami panjatkan puji dan syukur atas kehadiratNya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah kepada kami sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah “Prinsip-prinsip Fisika Dalam Keperawatan”.
Makalah ini telah kami susun dengan maksmal, terlepas dari itu kami
menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan
kalimat maupun tata bahasanya.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat menambah
pengetahuan bagi para pembaca, untuk dapat memperbaiki bentuk maupun
menambah isi makalah ini agar menjadi lebih baik, oleh karena itu kami
sangat mengharapkan kritik yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Biomekanika pada dasarnya memepelajari kekuatan, ketahanan, kecepatan,
ketelitian, dan keterbatasan manusia dalam kerjanya. Faktor ini sangat berhungan dengan
pekerjaan yang bersifat material Handling, seperti pengangkatan dan pemindahan secara
manual, atau pekerjaan lain yang dominan menggunakan otot tubuh. Meskipun kemajuan
teknologi telah banyak membantu aktivitas manusia, namun tetap saja ada beberapa
pekerjaan manual yang tiak dapat dihilangkan dengan pertimbangan biaya ataupun
kemudahan. Pekerjaan ini membutuhkan usaha fisik sedang hingga besar dalam durasi
waktu kerja tertentu misalnya penanganan atau pemindahan material secara manual
Biolistrik adalah listrik yang terdapat pada mahklup hidup, tegangan listrik pada tubuh
kita berbeda dengan apa yang kita bayangkan. Seperti listrik di rumah tangga. Kelistrikan
pada tubuh berkaitan dengan komposisi ion yang terdapat dalam tubuh. Komposisi ion
ekstra sel berbeda dengan komposisi intra sel. Pada ekstra sel lebih banyak ion Na dan Cl2,
sedangkan intra sel terdapat ion H dan anion protein.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalahnya adalah sebagai berikut :
A. BIOMEKANIKA
a. Definisi Biomekanika
b. Mekanika Tubuh
c. Prinsip-prinsip Body Mekanik
d. Faktor-faktor yang mempengaruhi Body Mekanik
B.BIOLISTRIK
a. Definisi Biolistrik
b. Kelistrikan dan Kemagnetan yang timbul pada tubuh manusia
c. Macam-macam Gelombang Arus Listrik
C. Tujuan
Untuk mengetahui :
A. BIOMEKANIKA
a. Definisi Biomekanika
b. Mekanika Tubuh
c. Prinsip-prinsip Body Mekanik
d. Faktor-faktor yang mempengaruhi Body Mekanik
B.BIOLISTRIK
a. Definisi Biolistrik
b. Kelistrikan dan Kemagnetan yang timbul pada tubuh manusia
c. Macam-macam Gelombang Arus Listrik
BAB II
PEMBAHASAN
A. BIOMEKANIKA
a. Definisi Biomekanika
Mekanika adalah salah satu cabang ilmu dari bidang ilmu fisika yang mempelajari gerakan
dan pperubahan bentuk suatau materi yang diakibatkan oleh gangguan mekanik yang di
sebut gaya.
Mekanika teknik atau disebut juga dengan mekanika terapan adalah ilmu yang
mempelajari penerapan dari prinsip-prinsip mekanika. Mekanika terapan mempelajari
analisis dan disain dari sistem mekanik. Biomeknika di definisikan sebagai bidang ilmu
aplikasi mekanika pada sistem biologi. Biomekanika merupakan kombinasi antara disiplin
ilmu mekanika terapan dan ilmu-ilmu biologi dan fisiologi. Biomekanika menyangkut
tubuh manusia dan hampir semua tubuh makhluk hidup. Dalam biomekanika prinsip-
prinsip mekanika dipakai dalam penyusunan konsep, analisis, disain dan pengembangan
peralatan dan sitem dalam biologi dan kedokteran.
1. Gravitasi
Merupakan prinsip utama yang harus diperhatikan dalam melakukan mekanika tubuh
dengan benar,yaitu memandang gravitasi sebagai sumbu dalam pergerakan tubuh. Ada 3
faktor yang perlu diperhatikan dalam gravitasi yaitu:
Pusat gravitasi(center of gravitasi),titik yang berada di pertengahan tubuh
Garis gravitasi(line of gravitasi),merupakan garis imaginer ventrikel melalui pusat gravitasi
Dasar tumpuan(base of suport)merupakan dasar tempat seseorang dalam keadaan istirahat
untuk menopang atau menahan tubuh.
2. Keseimbangan
Keseimbangan dalam penggunaan mekanika tubuh dicapai dengan cara
mempertahankan posisi garis gravitasi diantara pusat gravitasi dan dasar tumpuan.
3. Berat
Dalam menggunakan mekanika tubuh yang sangat diperhatikan adalah berat atau
bobot benda yang akan diangkat karena berat benda akan mempengaruhi kemanika tubuh.
Beberapa gerakan dasar yang harus di pertahankan :
a. Gerakan (ambulating)
yaitu gerakan yang benar-benar dapat membantu dalam mempertahankan
keseimbangan tubuh. Contoh : orang berdiri dan berjalan.
b. Menahan (sqating)
yaitu mempertahankan posisi dalam posisi tertentu. Contoh : orang duduk dan orang
jongkok.
c. Menarik (pulling)
yaitu menarik yang benar-benar akan memudahkan dalam meindahkan benda. Contoh :
posisi kaki dan tubuh saat menarik.
e. Mengangkat (lifting)
menggunakan otot besar dan kulit. Contoh : mengangkat benda berat
f. Memutar (pivotiing)
yaitu memutar posisi tubuh. Contoh : dari posisi kanan/kiri ataupun sebaliknya.
d. Faktor-faktor yang mempengaruhi body mekanik :
B. BIOLISTRIK
Biolistrik adalah energi yang dimiliki setiapa manusia yang bersumber dari ATP
(Adenosine Tri Posphate) dimana ATP ini dihasilkan oleh salah satu energi yang bernama
Mitchondria melalui proses respirasi sel. Biolistrik juga merupakan fenomena sel. Sel-sel
mampu menghasilkan potensial listrik yang merupakan lapisan tipis muatan positif pada
permukaan luar dan lapisan tipis muatan negatif pada permukaan dalam bidang batas
/membran.
Tegangan (voltage) listrik atau sering disebut potensial listrik dapat dihasilkan oleh sel-sel
tubuh. Tegangan yang dihasilkan disebut sebagai tegangan bio atau biopotensial . tegangan
yang paling besar dihasilkan oleh sel-sel saraf ( nerve) dan sel-sel otot (muscle). Tegangan
yang terjadi pada sel (selanjutnya disebut tegangan sel (cell potentials)), terus menerus
terjaga keberadaanya, dan untuk menjaganya, sejumlah besar energi dibutuhkan. Jadi,
energi yang
disuplai kedalam tubuh sebanyak paling tidak 25% digunakan untuk menjaga kehadiran
tegangan pada sel.
a. Kelistrikan dan Kemagnetan yang timbul pada tubuh manusia
c. Kelistrikan saraf
dalam bidang neuroatomi akan dibicarakan kecepatan impuls serat saraf, serat saraf
yang berdiameter besar mempunyai kemampuan mengantarkan impuls lebih cepat dari
pada serat saraf yang mempunyai deiameter yang kecil.
g. Elektroda
untuk mengukur potensial aksi secara baik dipergunakan elektroda. Kegunaan dari
elektroda untuk memindahkan transmisi ion ke penyalur elektron.
Macam-macam bentuk elektroda
1. elektroda jarum (mikro elektroda)
Berbentuk konsentrik (cosentrik elektoda). Elektroda berbentuk jarum ini dipergunakan
untuk mengukur aktivitas motor unit tunggal.
2. elektroda mikro pipet
elektroda ini dibuat dari pada gelas
3. elektroda permukaan kulit
elektroda permukaan kulit terbuat dari metal/logam yang tahan karat, misalnya perak,
nikel, atau alloy.
a. bentuk plat
b. bentuk suction cup
c. bentuk floating
d. eartclip
e. bentuk batang
gelombang arus listrik berkaitan erat dengan penggunaan arus listrik untuk
merangsang saraf sensoris. Gelombang yang di maksud diantaranya :
Arus bolak balik / sinusoidal
Arus setengah gelombang (telah diserahkan)
Arus searah penuh tapi masih mengandung ripple/desir
Arus searah murni
Faradik
Surged faradic/sentakan faradic
Surged sinusoidal/sentakan sinusoidal
Galvanik yang interuptus
Arus gigi gergaji
c. Aktifitas kelistrikan otot jantung
Sel membran otot jantung serupa dengan sel membran otot bergaris, yaitu
mempunyai kemampuan menuntun suatu perambatan potensial aksi/gelombang
depolarisasi. Depolarisasi membran otot jantung (miokardium) oleh perambatan potensial
aksi dengan mengyhasilkan kontraksi otot. Hanya saja ada hal penting perbedaan antara
sel otot jantung dengan sel otot bergaris.
Listrik berfrekuensi rendah batas frekuensi antara 20Hz sampai dengan 500.000 Hz.
Frekuensi rendah ini mempunyai efek merangsang saraf dan otot sehingga terjadi
kontraksi otot.
Listrik berfrekuensi tinggi adalah frekuensi diatas 500.000 siklus perdetik (500.000 Hz).
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Mekanika adalah salah satu cabang ilmu dari bidang ilmu fisika yang mempelajari
gerakan dan pperubahan bentuk suatau materi yang diakibatkan oleh gangguan mekanik
yang di sebut gaya.
Mekanika teknik atau disebut juga dengan mekanika terapan adalah ilmu yang
mempelajari penerapan dari prinsip-prinsip mekanika. Mekanika terapan mempelajari
analisis dan disain dari sistem mekanik.
Biolistrik adalah energi yang dimiliki setiapa manusia yang bersumber dari ATP
(Adenosine Tri Posphate) dimana ATP ini dihasilkan oleh salah satu energi yang bernama
Mitchondria melalui proses respirasi sel. Biolistrik juga merupakan fenomena sel. Sel-sel
mampu menghasilkan potensial listrik yang merupakan lapisan tipis muatan positif pada
permukaan luar dan lapisan tipis muatan negatif pada permukaan dalam bidang batas
/membran.
Tegangan (voltage) listrik atau sering disebut potensial listrik dapat dihasilkan oleh sel-
sel tubuh. Tegangan yang dihasilkan disebut sebagai tegangan bio atau biopotensial .
tegangan yang paling besar dihasilkan oleh sel-sel saraf ( nerve) dan sel-sel otot (muscle).
Pengertian Mekanika Tubuh
Mekanika tubuh (body Mechanic) adalah usaha untuk mengkordinasi sistem
musculoskeletal dan saraf, sehingga individu dapat bergerak, mengangkat, membungkuk,
berdiri, duduk, berbaring dan melakuka aktivitas sehari-hari dengan sempurna.
Prinsip Mekanika Tubuh
Mekanika tubuh penting bagi perawat dan kliennya. Hal ini mempengaruhi tingkat
kesehatan mereka. Mekanika tubuh yang benar diperlukan untuk mendukung tingkat
kesehatan dan mencegah kecacatan serta untuk menjaga keselamatan klien.
Prinsip-prinsip body mekanik
1. Gravitasi
2. Keseimbangan
3. Berat
Kelistrikan dan Kemagnetan yang timbul pada tubuh manusia
a. Sistem Syaraf dan Neuron
b. Konsentrasi inon didalam dan diluar selistrikan
c. Kelistrikan saraf
d. Perambatan potensial aksi
e. Kelistrikan pada sinapsis dan Neuroyal juction
f. Kelistrikan Otot Jantung
g. Elektroda