Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

BIOMEKANIKA DALAM KESEHATAN

Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Biomedik

Disusun Oleh:

ELIDAR HASRANOFA
NIM 2213201011

PROGRAM STUDI S1 KESEHATAN MASYARAKAT


POLTEKKES MAJAPAHIT MOJOKERTO
2022
BAB I
PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG
Dalam kehidupan sehari-hari ada banyak aktivitas yang harus
dilakukan.setiap hari tentunya kita bergerak gerak merupakan elemen utama dalam
kehidupan. Gerakan dapat berbentuk pergerakan seluruh tubuh atau gerakan benda
atau alat yang diakibatkan oleh kerja tubuh. Gerak adalah sebuah fungsi dari
kecepatan dan arah . Gerak dapat bersifat horisontal atau vertical, artinya arahnya
horisontal atau vertical atau membuat sudut dengan horizontal, atau dapat
merupakan sebuah gerak melingkar yang mengelilingi sebuah pusat putaran.
Kecepatan ialah perubahan posisi benda pada arahnya pada satuan waktu.
Sedangkan Percepatan ialah bertambahnya kecepatan dalam satuan waktu. Dari
berbagai gerakan tersebut tentunya menggunakan konsep fisika dalam proses
pelaksanaannnya seperti konsep biomekanika. Masih banyak orang yang belum
memahami apa itu konsep mekanika padahal dalam kegiatan yang kecil saja itu
menggunakan konsep mekanika apalagi dengan kegiatan yang berat yang
membutuhkan energi yang lebih besar.
Untuk pemenuhan energi yang sesuai sehingga dapat melakukan aktivitas
yang berkaitan dengan konsep biomekanika tentunya membutuhkan nutrisi yang
seimbang sehingga stamina yang dimiliki dan energi dapat seimbang dengan
kegiatan yang dilakukan,sehinga dalam makalah ini akan dibahas lebih mendalam
mengenai bagaimana penerapan biomekanika dalam kesehatan serta hubungan
dengan ilmu gizi yang mencakup pemenuhan nutrisi.

B.RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah yang akan saya bahas dalam makalah ini yaitu bagaimana
penerapan biomekanika dalam ilmu kesehatan masyarakat.

2
C.TUJUAN
Tujuan dari pembuatan makalah ini agar pembaca dapat lebih mengetahui
peran biomekanika dalam kesehatan masyarakat serta sebagai penyelesaian salah
satu tugas dari mata kuliah biomedik

D.MANFAAT
Manfaat yang dapat diperoleh dari makalah ini yaitu menambah wawasan
mengenai biomekanika

3
BAB II
PEMBAHASAN

1. PENERAPAN BIOMEDIK DALAM KESEHATAN


Mekanika adalah salah satu cabang ilmu dari bidang ilmu fisika yang
mempelajari gerakan dan perubahan bentuk suatu materi yang diakibatkan oleh
gangguan mekanik yang disebut gaya. Mekanika adalah cabang ilmu yang tertua
dari semua cabang ilmu dalam fisika. Tersebutlah namanama seperti Archimides
(287212 SM), Galileo Galilei (15641642), dan Issac Newton (16421727) yang
merupakan peletak dasar bidang ilmu ini. Galileo adalah peletak dasar analisa dan
eksperimen dalam ilmu dinamika. Sedangkan Newton merangkum gejalagejala
dalam dinamika dalam hukumhukum gerak dan gravitasi. Mekanika teknik atau
disebut juga denagn mekanika terapan adalah ilmu yang mempelajari peneraapan
dari prinsipprinpsip mekanika. Mekanika terapan mempelajari analisis dan disain
dari sistem mekanik.
Biomekanika didefinisikan sebagai bidang ilmu aplikasi mekanika pada
system biologi. Biomekanika merupakan kombinasi antara disiplin ilmu mekanika
terapan dan ilmuilmu biologi dan fisiologi. Biomekanika menyangkut tubuh
manusia dan hampir semua tubuh mahluk hidup. Dalam biomekanika prinsipprinsip
mekanika dipakai dalam penyusunan konsep, analisis, disain dan pengembangan
peralatan dan sistem dalam biologi dan kedokteran. Biomekanika merupakan ilmu
yang membahas aspekaspek mekanika dari gerakangerakan tubuh manusia.
Biomekanika merupakan kombinasi antara keilmuwan mekanika, antropometri dan
dasar ilmu kedokteran. Pada pendekatan Biomekanika ada beberapa definisi
biomekanik yang dapat kita gunakan. Menurut Hatze, Biomekanika adalah ilmu
yang mempelajari struktur dan fungsi sistem biologi dengan menggunakan
pengetahuan dan metode mekanika. Sedangkan menurut Hay’s, Biomekanika
adalah ilmu yang mempelajari gayagaya yang terjadi pada struktur biologi dan efek
yang dihasilkan oleh gayagaya tertentu. Jadi dapat disimpulkan, Biomekanika
adalah suatu ilmu yang menggunakan hukumhukum fisika dan konsep keteknikan

4
untuk mempelajari gerakan yang dialami oleh beberapa segmen tubuh dan gaya-
gaya yang terjadi pada bagian tubuh tersebut selama aktivitas normal.
Adapun tujuan mempelajari biomekanika dalam penerapan ilmu olahraga
adalah :
1. Mengetahui konsep ilmiah dasar yang diaplikasikan dalam bentuk gerak
manusia.
2. Memahami suatu bentuk/model gerak dasar dalam olahraga sehingga
mampu mengembangkannya dengan baik.
3. Mampu memahami perkembangan gerak dasar.
4. Mampu menerapkan suatu bentuk yang sesuai dengan karakteristik fisik
seseorang dalam berolahraga, dengan baik dan benar. Perlunya pengetahuan
mekanika gerak dalam memahami teknik cabang olahraga dan seluruh gerak
manusia (human movement) sudah tidak disangsikan lagi
Menurut agus wibisono Biomekanika diklasifikasikan menjadi 2, yaitu:
1. General Biomechanic
Adalah bagian dari biomekanika yang berbicara mengenai hukum-hukum
dan konsep-konsep dasar yang mempengaruhi organ tubuh manusia baik dalam
posisi diam maupun bergerak. Dibagi menjadi 2, yaitu
1) Biostatic adalah bagian dari biomekanika umum yang hanya
menganalisis tubuh pada posisi diam atau bergerak pada garis lurus
dengan kecepatan seragam (uniform).
2)Biodinamic adalah bagian dari biomekanika umum yang berkaitan
dengan gambaran gerakan-gerakan tubuh tanpa mempertimbangkan
gaya yang terjadi (kinematika) dan gerakan yang disebabkan gaya
yang bekerja dalam tubuh (kinetik).
2. Occupational Biomechanic
Didefinisikan sebagai bagian dari biomekanika terapan yang mempelajari
interaksi fisik antara pekerja dengan mesin, material, dan peralatan dengan tujuan
untuk meminimumkan keluhan pada sistem kerangka otot agar produktifitas kerja
dapat meningkat.

5
Sistem Kerangka Dan Otot Manusia (Musculoskeletal System)

Di dalam tubuh manusia terdapat beberapa sistem koordinasi, dan salah


satunya adalah sistem otot dan kerangka (Musculoskeletal system). Sistem ini
sebenarnya tersusun oleh dua buah sistem, yaitu otot dan tulang. Keduanya saling
berkaitan dalam menjalankan pergerakan tubuh manusia. Otot menempel pada
bagian tulang untuk menggerakkan tulang rangka. Organ-organ tubuh manusia
yang menyusun sistem ini meliputi :tulang,sambungan tulang rawan,ligamen dan
otot.

Dalam bidang kesehatan biomekanika sangat dibutuhkan, karena dari


biomekanika sehingga kita dapat mengetahui gerak dan perubahan yang terjadi
sehingga menimbulkan gaya yang terjadi.
Dalam kegiatan sehari-hari biomekanika berperan
1. Mengevaluasi pekerjaan, apakah berbahaya atau tidak
2. Merancang kembali pekerjaan yang sudah diterapkan
3. Biomekanika membantu memperkecil atau mencegah cidera yang
diakibatkan oleh gerakan
4. Biomekanika membantu menciptakan teknik-teknik baru dalam
menampilkan suatu keterampilan yang menghasilkan efektivitas yang
lebih tinggi Nilai dari analisa biomekanika adalah rentang postur atau
posisi

Biomekanika mengatur bagaimana aktivitas kerja, ukuran beban, dan


ukuran manusia yang dievaluasi.Sedangkan kriteria keselamatan adalah berdasar
pada beban tekan.sehingga berbagai kegiatan yang dianggap itu ringan dan mudah
tentunya menggunakan konsep biomekanika seperti halnya dalam menentuka posisi
ditunjukan bahwa posisi dengan kekuatan tertinggi adalah posisi lurus. Karena pada
posisi ini, pergelangan tidak mendapatkan gaya lebih dari telapak. Karena pada
posisi lurus, seluruh otot yang berada di antara tulang pengumpil, dapat bekerja
secara maksimal

6
Sedangkan posisi 90 derajat ke bawah adalah posisi terburuk yang
didapatkan. Pada posisi ini, ada usaha yang digunakan otot untuk membuat telapak
tangan 90 derajat kebawah, sehingga ketika menggenggam benda yang lain,
membutuhkan tenaga yang berlebih, sehingga hasilnya tidak dapat maksimal .

Bukan hanya itu ada banyak pekerjaan yang membutuhkan biomekanika


seperti mengangkat, mendorong, memotong dll.Tentunya untuk melakukan hal
tersebut diperlukan usaha dan energi yang seimbang. Seperti halnya seorang atlit
pengangkat besi tentunya dia membutuhkan nutrisi untuk mengangkat beban yang
berat Pengetahuan gizi diperlukan dalam kehidupan, karena dengan memiliki
pengetahuan gizi yang baik, maka diharapkan seseorang akan mengetahui
bagaimana status gizi yang baik, sehingga mampu menyediakan zat gizi yang
diperlukan oleh tubuh sesuai dengan menu gizi seimbang sehingga dapat
menjalankan aktivitasnya sehari-hari.

B. PENERAPAN HUKUM BIOLISTRIK


Biolistrik adalah daya listrik hidup yang terdiri dari pancaran electron-
electron yang keluar dari setiap titik tubuh (titik energy) dan muncul akibatnya
ransangan penginderaan.pikiran kita terdiri daya listrik hidup semua daya ini
berkumpul di dalam pusat akal di dalam otak dalam bentuk pontensi daya
listrik.Dari pusat akal, daya ini kemudian di arahkan ke seluruh anggota tubuh
kita, yang kemudian bergerak oleh perangsangnya. Potensi daya listrik hidup ini,
yang tertimbun di pusat akal harus di tuntun oleh sesuatu supaya mengalir untuk
mengadakan gerakan tubuh kita atau bagian tubuh lainnya.
Biolistrik merupakan energy yang di miliki setiap manusia bersumber
dari ATP (Adenosine Tri Posphate) di mana ATP ini dihasilkan oleh salah satu
energy yang bernama mitochondria melalui proses resprisasi sel.Biolistrik juga
merupakn fenomena sel.Sel juga mampu menghasilkan potensial listrik yang
merupakan lapisan tipis bermuatan positif pada permukaan luar dan lapisan tipis
muatan negative pada permukaan dalam bidang batas/membrane.Kemampuan sel
syaraf neurons menghantarkan biolistrik sangat penting.

7
Tranmisi sinyal biolistrik (TSB) mempunyai sebuah alat yang di
namakan dendries yang berfungsi mentranmisikan isyarat dari sensor ke
neuron.Aktifitas biolistrik pada suatu otot dapat menyebar ke seluruh tubuh
seperti gelombang pada permukaan air.
Ada beberapa rumus atau hukum yang terkait dengan biolistrik antara lain:hukum
ohm dan hokum joule.
Perbedaan potensial antara ujung konduktor berbanding langsung dengan arus
yang melewati,berbanding terbaik dengan tahanan dari konduktor.
2.1.1 Hukum ohm ini di dapat di nyatakan dalam rumus:

R = V̲
I
R = dalam ohm (Ω)
I = ampere (A)
V= tegangan (Volt)

2.1.2 Hukum joule :


Arus Listrik yang melewati konduktor dengan perbedaan tegangan (V) dalam
waktu tertentu akan menimbulkan panas.
Hal ini dinyatakan dalam rumus :
H1( kalori )

2. Macam-macam Gelombang Arus Listrik


 Arus bolak balik / sinusoidal
 Arus setengah gelombang (telah diserahkan)
 Arus searah penuh tapi masih mengandung ripple/desir
 Arus searah murni
 Faradik
 Surged faradic/sentakan faradic
 Surged sinusoidal/sentakan sinusoidal
 Galvanik yang interuptu

8
3. KELISTRIKAN DAN KEMAGNETAN DALAM TUBUH
Kelistrikan dan kemagnetan yang ada dalam tubuh:
1. Sistem syaraf dan neuron
System syaraf terbagi dua bagian yaitu system saraf pusat dan otonom
Sistem syaraf pusat terdiri dari otak, medulla spinalis dan perifer.saraf perifer
ini adalah saraf yang mengirim informasi ke sensoris ke otak atau medulla
spinalis di sebut saraf efferen sedangkan saraf yang menghantarkan dari otak
atau medulla spinalis ke otot serta kalenjar di sebut system saraf efferen
sedangkan saraf otonom mengatur organ tubuh seperti jantung usus dan
kalenjar sehingga pengontrolan system ini di lakukan dengan tidak sadar
yakni bekerja sendiri.
2. Kelistrikan saraf
Dalam bidang neurotami akan dibicarakan kecepatan implus serta
saraf,serta yang berdiameter besar mempunyai kemampuan menghantarkan
implus lebih cepat daripada serta saraf yang mempunyai diameter lebih kecil.Serat
dapat di kelompokan menjadi tiga bagian diantarannya A,B dan C
Dengan mikrskop electron serat saraf dibagi menjadi dua tipe serta saraf
yang bermenyalim dan serat saraf yang tidak bermenyalim.

3. Perambatan potensial aksi


Potensial aksi dapat terjadi bila apabila suatu membrane saraf atau otot
mendapat ransangan nilai ambang potensial aksi itu sendiri mempunyai
kemampuan untuk merangsang daerah sel sekitar membrane untuk mencapai nilai
ambang.Dengan demikian dapat terjadi potensial aksi ke segala jurusan sel
membran, keadaan ini di sebut perambatan potensial aksi atau gelombang
depolarisasi.
Setelah timbul potensial aksi,sel membrane akan mengalami
repolerasasi.Proses repolerasasi sel membran di sebut sebagai suatu tingkat
refrakter.Tingkat refakter ada dua fase yaitu periode refakter absulot yakni selama
peride ini tidak ada ransangan,tidak ada unsur kekuatan yang menghasilkan
potensi aksi yang lain sedangkan periode refakter relaktif yakni setelah membran

9
mendekati repolerasasi seluruhnya maka dari periode refakter terabslut akan
menjadi periode refakter relaktif dan apabila stimulus yang kuat secara normal
akan menghasilkan potensi aksi yang baru.

4. ISYARAT LISTRIK TUBUH

Isyarat listrik (electrical signal) tubuh merupakan hasil perlakuan kimia


dari tipe-tipe sel tertentu. Dengan mengukur isyarat listrik tubuh secara selektif
sangat berguna untuk memperoleh informasi klinik tentang fungsi tubuh.
Yang termasuk dalam isyarat listrik tubuh :
· EMG (Elektromiogram)
· ENG (Elektroneurogram)
· ERG (Elektroretionogram)
· EOG (Elektrookulogram)
· EGG (Elektrogastrogram)
· EEG (Elektroensefalogram)
· EKG (Elektrokardiogram)

5. Elektromiogram

Pencatatan potensial otot/biolistrik selama pergerakan otot disebut


elektromiogram.Otot di ladeni banyak unit motor.Suatu unit motor terdiri dari
cabang tunggal neuron/saraf dari otak atau medulla spinalis. Ada 25-2.000 serat
otot (sel),di hubungkan dengan saraf via motor end plate,sehingga potensi istirahat
yang melewati serat otot serupa dengan potensi istirahat yang melewati serat
saraf.

6. ENG=Elektroneurogram

Pembuatan ENG=
Ø Untuk mengetahui keadaan lengkungan reflex.

10
Ø Untuk mengetahui kecepatan konduksi saraf motoris dan sensoris
Ø Untuk menentukan penderita miastenia gravis

2.3.3 ERG=Elektroretinogram

Suatu pencatatan bentuk kompleks potensial biolistrik yang ada pada


retina mata yang dikerjakan melalui rangsangan cahaya pada retina.

2.3.4 EOG=Elektrookulogram

Suatu pengukuran /pencatatan berbagai potensial pada kornea-retina


sebagai akibat perubahan posisi dan gerakan mata.

2.3.5 EGG= Elektrogastrogram

Merupakan EGM yang berkaitan gerakan peristaltic traktus


gastrointestinalis.

2.3.6 EEG=Elektroensefalogram

Pencatatan isyarat listrik otak disebut EEG. Pencatatan potensial listrik


otak merupakan sumasi dari potensial aksi sel saraf di dalam otak.

2.3.7 Elektrokardiogram (EKG,ECG)

Merupakan pencatatan isyarat biolistik jantung,di lakukan pada


permukaan kulit.

11
BAB III
PENUTUP

A.KESIMPULAN
Biomekanika didefinisikan sebagai bidang ilmu aplikasi mekanika pada
system biologi. Biomekanika merupakan kombinasi antara disiplin ilmu mekanika
terapan dan ilmu-ilmu biologi dan fisiologi. Biomekanika menyangkut tubuh
manusia dan hampir semua tubuh mahluk hidup atau dengan kata lain berkaitan
dengan kerangka otot manusia .Banyak kegiatan yang dilakukan yang berkaitan
dengan biomekanika misalnya saja mendorong mengangkat memotong dan
sebagainaya, untuk melakukan aktivitas tersebut tentunya dibutuhkan energy dan
energi tidak akan sempurna jika nutrisi yang ada dalam tubuh kita tidak seimbang
sehingga dibutuhkan pemenuhan gizi pola makan yang teratur sehingga pemenuhan
gizi dalam tubuh bisa tercapai dan dapat melakukan aktivitas sehari-hari baik itu
berkaitan dengan konsep biomolekul dan lain-lain

B.SARAN
Dalam pembuatan makalah ini masih diperluakan referensi yang lebih
sehigga lebih meyakinkan pembaca dan mempermudah penyusun untuk
mendapatkan bahan materi sesuai dengan topik makalah serta bimbingan atau
arahan dari dosen untuk memberikan masukan mengenaik makalah yang telah
dibuat.

12
DAFTAR PUSTAKA

Jelita Asiah.2014.Ilmu Gizi.jurnal of Ilmu Gizi UNS 3-5


Mulyaningrum Rina Azri.2009.Analisa Angkat Beban dari Aspek Biomekanika
dan Fisiologipada fsp Universitas Muhamadiyah Surakarta.
Mcver Adhie.2015.Biomekanika 2.Makalah pada school work Adhie

Wicaksono Prayogi.2014.Biomekanika Analisis Gerak.Diakses dari halaman


http://olagragasport.blogspot.co.id/2014/06/makalah-biomekanika-
analisisi.html pada tanggal 09 Oktober pukul 06.29

13

Anda mungkin juga menyukai