Anda di halaman 1dari 12

BIOMEKANIKA DALAM KEPERAWATAN

Dosen Pengampuh : Suharti Puluhulawa, S.Si, M.Si

Di Susun Oleh :

Kelompok V:
1. Cindy Berliana Diapaty Mayulu (1901060)
2. Sukma Manahapu (1901047)
3. Mica Adisty Aku (19
4. Mita Ayu Suleman (1901045)
5. Siti Mutia Bahri (1901043)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MUHAMMADIYAH


MANADO
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
T.A 2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Alah Swt. Yang telah melimpahkan taufiq, hidayah dan
rahmat-Nya sehingga penulis dapat meyelesaikan makalah “Penerapan biomekanika
dalam bidang kesehatan” ini dalam waktu yang telah ditentukan.Sholawat serta salam
selalu tercurahkan buat rasulullah SAW yang telah mengubah zaman sehingga kita bisa
menentukan yang haq dan yang bathil.Dengan adanya penulisan makalah ini semoga
dapat membantu dalam pembelajaran kita dan bisa menyelesaikan masalah-masalah,
yang khususnya dalam ruang lingkup biomekanika ilmu keperawatan. Disamping itu
kami menyadari bahwa mungkin terdapat banyak kesalahan baik dari penulisan ataupun
dalam penyusunannya yang tidak kami ketahui.

Penulispun menyadari bahwa susunan pembuatan makalah ini belum mencapai


hasil yang sempurna.oleh karena itu,kritikan dan saran sangat diharapkan yang bersifat
membangun demi penyempurnaan makalah ini.

Akhir kata penulis mengucapkan selamat membaca dan semoga makalah ini
dapat membantu pembaca dalam mengupas imajinasi mengenai hal-hal yang masih
belum diungkapkan dalam membahas biomekanika.

Manado, 11 Oktober 2019

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………….....................

DAFTAR ISI……………………………………………………………………...............

BAB I PEDAHULUAN…………………………………………………………………..

A. Latar belakang …………………………………………………….........


B. Tujuan ………………………………………..........................................

BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………………

A. Definisi Biomekanika……………………………………………………..
B. Biomekanika………………………………………………………………
C. Gerak dan gaya……………………………………………………………
D. Biomekanika kerja tubuh ………………………………………………...
E. Biomekanika dan perancangan kerja……………………………………...
F. Mekanika Tubuh………………………………………………………….

BAB III PENUTUP………………………………………………………………………

A. Kesimpulan………………………………………………………………
B. Penutup………………………………………………………………….
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Keseimbangan dibutuhkan hampir diseluruh cabang olahraga yang mana


setiapcabang olahraga menerapkannya dengan cara yang berbeda. Disuatu saat ada
kalanya seorangatlet harus berada pada tingkat keseimbangan yang tinggi dan ada
kalanya seorang atlet harusberada pada tingkat keseimbangan yang rendah. Dalam
keseimbangan dipengaruhi olehbeberapa faktor yaitu

1.Stabilitas berbanding lurus dengan luas dasar menumpu

2.Stabilitas berbanding lurus dengan besarnya jarak proyeksi jatuhnya titik berat
badanketepi alas yang searah dengan arah gerakan

3.Stabilitas berbanding lurus dengan berat badan

4.Stabilitas berbanding terbalik dengan jarak besarnya antara titik berat badan
dandengan besarnya menumpu

5.Untuk memperoleh stabilitas titik berat badan harus jatuh didalam bidang
dasarmenumpu

6.Gaya geser

7.Letak segmen-segmen badan

8.Penglihatan dan faktor-faktor psikologis

9.Faktor fisiologi.

1.2 TUJUAN

1.Untuk mengetahui proses Biomekanika.

2.Untuk Mengetahui Berapa Besar Biomekanika yang di butuh Dalam Gerak


BAB II

PEMBAHASAN

A. DEFINISI BIOMEKANIKA

Mekanika adalah salah satu cabang ilmu dari bidang ilmu fisika yang
mempelajari gerakan dan perubahan bentuk suatu materi yang diakibatkan oleh
gangguan mekanik yang disebut gaya. Mekanika adalah cabang ilmu yang tertua dari
semua cabang ilmu dalam fisika.Tersebutlah nama-nama seperti Archimides (287-212
SM), Galileo Galilei (1564-1642), danIssac Newton (1642-1727) yang merupakan
peletak dasar bidang ilmu ini. Galileo adalah peletak dasar analisa dan eksperimen
dalam ilmu dinamika. Sedangkan Newton merangkum gejala-gejala dalam dinamika
dalam hukum-hukum gerak dan gravitasi.

Mekanika teknik atau disebut juga dengan mekanika terapan adalah ilmu yang
mempelajari peneraapan dari prinsip-prinpsip mekanika. Mekanika terapan mempelajari
analisis dan disain dari sistem mekanik. Biomekanika didefinisikan sebagai bidang ilmu
aplikasi mekanika pada system biologi. Biomekanika merupakan kombinasi antara
disiplin ilmu mekanika terapan dan ilmu-ilmu biologi dan fisiologi. Biomekanika
menyangkut tubuh manusia dan hampir semua tubuh mahluk hidup. Dalam
biomekanika prinsip-prinsip mekanika dipakai dalam penyusunan konsep, analisis,
disain dan pengembangan peralatan dan sistem dalam biologi dan kedokteran.Pada
dasarnya biomekanika adalah cabang ilmu yang relatif baru dan sedang
berkembangsecara dinamis. Akan tetapi sebenarnya bidang ilmu sudah eksis sejak abad
ke lima belas masehi ketika Leonardo Da Vinci (1452-1519) membuat catatan akan
siginikansi mekanika dalam penelitian-penelitian biologi yang dia lakukan. Kontribusi
dari para peneliti dalam bidang ilmu biologi, kedokteran, ilmu-ilmu dasar, dan teknik
mewarnai perkembangan biomekanika akhir-akhir ini.

B. BIOMEKANIKA

Menurut Frankel dan Nordin pada tahun 1980 biomekanika merupakan ilmu
mekanika teknik untuk analisa sistem kerangka otot manusia. (Chaffin, 1991) secara
umum mendefinisikan biomekanika, yaitu: Biomekanika menggunakan konsep fisika
dan teknik untuk menjelaskan gerakan pada bermacam-macam bagian tubuh dan gaya
yang bekerja padabagian tubuh pada aktivitas sehari-hari. Kajian biomekanik dapat
dilihat dalam duaperspektif, yaitu kinematika yang lebih menjurus pada karakteristik
gerakan yaitu menelitigerakan dari segi ruangan yang digunakan dalam waktu yang
bersifat sementara tanpa melihat gaya yang menyebabkan gerakan. Studi kinematika
menjelaskan gerakan yang menyebabkan berapa cepat obyek bergerak, berapa
ketinggiannya atau berapa jauh obyek menjangkau jarak. Posisi, kecepatan dan
percepatan tersebut merupakan studi kinematika.Kajian kinetika menjelaskan tentang
gaya yang bekerja pada satu sistem, misalnya tubuh manusia. Kajian gerakan kinetika
menjelaskan gaya yang menyebabkan gerakan.Dibandingkan dengan kajian kinematika,
kajian kinetika lebih sulit untuk diamati, pada kajian kinetik yang terlihat adalah akibat
dari gaya.

Menurut agus wibisono Biomekanika diklasifikasikan menjadi 2, yaitu:

1. General Biomechanic

Adalah bagian dari biomekanika yang berbicara mengenai hukum-hukum dan konsep-
konsep dasar yang mempengaruhi organ tubuh manusia baik dalam posisi diam maupun
bergerak. Dibagi menjadi 2, yaitu :

1) Biostatic adalah bagian dari biomekanika umum yang hanya menganalisis tubuh
pada posisi diam atau bergerak pada garis lurus dengan kecepatan seragam (uniform).

2) Biodinamic adalah bagian dari biomekanika umum yang berkaitan dengan


gambaran gerakan-gerakan tubuh tanpa mempertimbangkan gaya yang terjadi
(kinematika) dan gerakan yang disebabkan gaya yang bekerja dalam tubuh (kinetik).

2. Occupational Biomechanic

Didefinisikan sebagai bagian dari biomekanika terapan yang mempelajari interaksi fisik
antara pekerja dengan mesin, material, dan peralatan dengan tujuan untuk
meminimumkan keluhan pada sistem kerangka otot agar produktifitas kerja dapat
meningkat.

Sistem Kerangka Dan Otot Manusia (Musculoskeletal System)

Di dalam tubuh manusia terdapat beberapa sistem koordinasi, dan salah satunya adalah
sistem otot dan kerangka (Musculoskeletal system). Sistem ini sebenarnya tersusun oleh
dua buah sistem, yaitu otot dan tulang. Keduanya saling berkaitan dalam menjalankan
pergerakan tubuh manusia. Otot menempel pada bagian tulang untuk menggerakkan
tulang rangka. Organ-organ tubuh manusia yang menyusun sistem ini meliputi
:tulang,sambungan tulang rawan,ligamen dan otot.

C. GERAK DAN GAYA

Gaya adalah sebuah konsep yang digunakan untuk menerangkan interaksi fisik
dari obyek dengan sekelilingnya. Gaya dalam fisika didefinisikan sebagai kuantitas
yang dapat menyebabka perubahan dari state dari suate benda sehingga terjadi
percepatan pada benda itu.

Gaya Pada Tubuh dan Didalam Tubuh Gaya didefinisikan sebagai tarikan atau
dorongan pada suatu benda sehingga menyebabkan benda mengalami perubahan gerak
atau perubahan bentuk. Demikian juga pada tubuh manusia,setiap gerak pada tubuh
pasti ada suatu gaya yang bekerja.Pergerakan pada tubuh terjadi karena adanya gaya
yang bekerja. Ada gaya yang bekerja pada tubuh Gaya pada tubuh : Gaya berat dan
gaya yang bekerja di dalam tubuh. Gaya dalam tubuh : Seringkali disadari pada Gaya
otot tubuh. jantung,gaya otot paru-paru Gaya pada tubuh ada 2 tipe :

1. Gaya pada tubuh dlm keadaan statis.

2. Gaya pada tubuh dalam keadaan dinamis.

Berikut ini adalah beberapa aspek gaya pada tubuh dalam keadaan statis:

1. Gaya Berat dan Gaya Otot sebagai Sistem Pengumpil

Tubuh dalam keadaan Statis berarti tubuh dalam keadaan setimbang, jumlah

gaya dan momen gaya yang ada sama dengan nol. Tulang dan otot tubuh manusia

berfungsi sebagai sistem pengumpil.Ada 3 kelas sistem pengumpil :

a. Kelas Pertama

Titik tumpuan terletak diantara gaya berat dan otot

Contoh: kepala & leher

b. Klas Kedua

Gaya berat diantara titik tumpu dan gaya otot.

contoh: tumit menjinjit

c. Klas Ketiga

Gaya otot terletak diantara titik tumpuan dan gaya berat

Contoh: otot lengan.

Gaya paling sering diterapkan untuk menstabilkan ekstremitas yang cedera


leher, punggung, atau area pelvik. Traksi terapeutik didapat dengan memberikan tarikan
pada kepala, tubuh atau anggota gerak menuju sedikitnya dua arah, mis:tarikan traksi
dan tarikan traksi lawannya. Gaya traksi – lawan atau gaya keduanya biasanya berasal
dari berat tubuh pasien pada saat bertumpu atau berat lain2.5 Penerapan Analisa Gaya
dalam Terapan Kesehatan1. Gaya Berat Tubuh & Posisi Duduk yang menyehatkan
Tulang Belakang Punggung adalah salah satu organ tubuh yang bekerja nonstop selama
24 jam.Dalam keadaan tidur pun, punggung tetap menjalankan fungsinya untuk
menjaga postur tubuh. Punggung tersusun dari 24 buah tulang belakang
(vertebrae),dimana masing-masing vertebrae dipisahkan satu sama lain oleh bantalan
tulang rawan atau diskus. Seluruh rangkaian tulang belakang ini membentuk tiga buah
lengkung alamiah, yang menyerupai huruf S.Lengkung paling atas adalah segmen
servikal (leher), yang dilanjutkan dengan segmen toraks (punggung tengah), dan
segmen paling bawah yaitu lumbar (punggung bawah). Lengkung lumbar inilah yang
bertugas untuk menopang berat seluruh tubuh dan pergerakan.

D. BIOMEKANIKA KERJA TUBUH

Dalam analisis biomekanika, tubuh manusia dipandang sebagai sistem yang terdiri
dari link (penghubung) dan joint (sambungan), tiap link mewakili segmen-segmen
tubuh tertentu dan tiap joint menggambarkan sendi yang ada.

E. BIOMEKANIK DAN PERANCANGAN KERJA

Penelitian aspek biomekanika akan sangat berkaitan dengan proses perancangan


peralatan kerja misalnya pembuatan alat bantu gerak yang dapat digunakan untuk
meringankan penderita cacat maupun peralatan kerja lainnya. Peralatan yang
digunakansecara langsung sehubungan dengan fisik manusia perlu rancangan agar
sesuai dengan keadaan biomekanika seseorang. Penggunaan kekuatan otot yang
berlebihan untuk menggunakan atau menggerakan peralatan dapat mengakibatkan
cedera. Penerapan biomekanika menghindari hal tersebut, dan mengupayakan agar
dengan pengeluaran energy yang minimum namun dapat dicapai hasil yang
optimal.Menurut Chaffin dan Anderson tubuh manusia terdiri dari enam link, yaitu:

1.Link lengan bawah yang dibatasi oleh joint telapak tangan dan siku.

2.Link lengan atas yang dibatasi oleh joint siku dan bahu.

3.Link punggung yang dibatasi oleh joint bahu dan pinggul.

4.Link paha yang dibatasi oleh joint pinggul dan lutut.

5.Link betis yang dibatasi oleh joint lutut dan mata kaki.

6.Link kaki yang dibatasi oleh joint mata kaki dan telapak kaki.
Seperti yang disebutkan di atas bahwa manusia dapat disamakan dengan segmen
benda jamak maka panjang setiap link dapat diukur berdasarkan persentase tertentu dari
tinggi badan, sedangkan beratnya berdasarkan persentase dari berat badan. Penentuan
letak pusat massa tiap link didasarkan pada persentase standar yang ada. Panjang setiap
link tiap segmen berotasi di sekitar sambungan dan mekanika terjadi mengikuti hukum
newton.Prinsip-prinsip ini digunakan untuk menyatakan gaya mekanik pada tubuh dan
gaya otot yang diperlukan untuk mengimbangi gaya-gaya yang terjadi. Secara umum
pokok bahasan dari biomekanika adalah untuk mempelajari interaksi fisik antara pekerja
dengan mesin, material dan peralatan dengan tujuan untuk meminimumkan keluhan
pada sistem kerangka otot agar produktivitas kerja dapat meningkat. Menghindari
keluhan pada sistem kerangka otot dapat ditanggulangi dengan melakukan pengendalian
administratif (pemilihan personel yang tepat,pelatihan tentang teknik-teknik penanganan
material). Pada gerakan jalan yang terpenting adalah keseimbangan dari pasien.
Gerakan ini akan memperlihatkan bagaimana kedua kaki saling menyeimbangkan berat
tubuh dalam pergerakan berpindah.

F. MEKANIKA TUBUH

1. PENGERTIAN MEKANIKA TUBUH

Mekanika tubuh (Body Mechanic) adalah usaha untuk mengkordinasi sistem


musculoskeletal dan saraf, sehingga individu dapat bergerak, mengangkat,
membungkuk, berdiri, duduk, berbaring dan melakukan akvitas sehari-hari dengan
sempurna.

Penggunaan mekanika tubuh yang tepat dapat mengurangi resiko cedera sistem
musculoskeletal. Mekanika tubuh juga tepat memfasilitasi pergerakan tubuh yang
memungkinkan mobilisasi fisik tanpa terjadi ketegangan otot dan penggunaan energi
otot yang berlebihan. Hal-hal tersebut mencakup kesegarisan tubuh (Body Alignment),
keseimbangan tubuh dan koordinasi gerakan.

2. PRINSIP MEKANIKA TUBUH

Mekanika tubuh penting bagi perawat dan kliennya.Hal ini mempengaruhi


tingkat kesehatan mereka. Mekanika tubuh yang benar diperlukan untuk mendukung
tingkat kesehatan dan mencegah kecacatan serta untuk menjaga keselamatan klien.
Disamping itu, mekanika tubuh juga bertujuan untuk menghibur pasien yaitu dengan
meningkatkan kenyamanan dan kerjasama. Dalam hal ini, perawat menggunakan
berbagai kelompok otot untuk setiap aktivitas keperawatan, memberikan obat,
mengangkat, dan memindahkan klien dan menggerakan objek.
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Biomekanika didefinisikan sebagai bidang ilmu aplikasi mekanika pada system


biologi.Biomekanika merupakan kombinasi antara disiplin ilmu mekanika terapan dan
ilmu-ilmu biologi dan fisiologi. Biomekanika menyangkut tubuh manusia dan hampir
semua tubuh mahluk hidup. Dalam biomekanika prinsip-prinsip mekanika dipakai
dalam penyusunan konsep, analisis, disain dan pengembangan peralatan dan sistem
dalam biologi dan kedokteran.Filosof Yunani Aristotle (384-322 SM) adalah orang
yang pertama kali melakukan studi secara sistematik terhadap gerakan tubuh manusia.
Banyak prinsip yang mendeskripsikan aksi dan karakteristik geometri dari otot.
Walaupun penemuan Aristotle untuk menerangkan gerakan banyak mengandung
kontradiksi, usaha awal yang telah ia rintis menjadi pondasi bagi studi berikutnya
seperti Galen (131-201), Galileo (1564-1643), Borelli (1608-1679),Newton (1642-
1727), dan Marey (1830-1904). Studi dari para filosof dan ilmuwan tersebut telah
mengakibatkan kita bisa membuktikan bahwa gerakan tubuh manusia merupakan
konsekuensi dari interkasi antara otot dan gaya yang diakibatkan oleh lingkungan
sekitar tubuh manusia. Seperi yang ditulis oleh Aristotle bahwa binatang yang berjalan
membuat posisisnya berubah dengan menekan apa yang ada dibawahnya.

Dari makalah ini dapat disimpulkan bahwa aplikasi biomekanika sangat penting untuk
diterapkan dalam dunia kesehatan, diantarnya mekanika tubuh, traksi, pengaturan
posisi, dan kegarisan tubuh. Dimana seorang perawat harus mengetahui penerapannya

3.2 SARAN

Kami menyadari bahwa makalah ini masih memiliki banyak kekurangan dan
jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran dari berbagai pihak sangat
kami harapkan untuk lebih menyempurnakan makalah ini, agar makalah ini dapat lebih
sempurna dan menjadi pedoman untuk kita semua
DAFTAR PUSTAKA

http://ernesperawatuit337.scribd.com/2012/11/biomekanika.html

http://www.scribd.com/doc/98452575/makalah-biomekanika

http://www.slideshare.net/YAVYSTA/makalah-biomekanika-akbid#

http://fancewatyy.scribd.com/2012/12/biomekanika_5.html

Anda mungkin juga menyukai