Anda di halaman 1dari 38

BIO AKUSTIK DAN BIO

OPTIK
 Membahas Subbab bio-akustik yaitu ;
1. Pengertian Bioakustik
2. Bunyi
3. Ultrasonik dalam bidang kedokteran
4. Suara
5. Alat pendengaran
6. Bising
7. Vibrasi
PENGERTIAN

Bioakustik berasal dari 2 kata yakni Bio dan Akustik. Bio yang berarti ilmu
yang mempelajari kehidupan sedangkan Akustik (Akoustikos) adalah
pendengaran atau mendengar.
Bioakustik adalah bidang ilmu yang mempelajari karakteristik suara, organ
suara, fungsi suara, fisiologi suara, analisis suara dan manfaat suara pada
manusia.
BUNYI

Merupakan vibrasi/ getaran dari molekul-molekul zat dan saling beradu satu
sama lain namun demikian zat tersebut terkoordinasi menghasilkan gelombang
serta mentransmisikan energi bahkan tidak pernah terjadi pemindahan partikel/
perambatan.
 Yang dibagi dalam 3 perambatan ;
1. Satu dimensi (gelombang simpangan tali)
2. Dua dimensi (gelombang permukaan air)
3. Tiga dimensi (gelombang bunyi di udara)
Pembagian frekuensi bunyi ;
• 0 – 16 Hz (20 Hz) =Infrasonik
• 16 – 20.000 Hz =Sonik
• ≥ 20.000 Hz =Ultrasonik
Berdasarkan arah rambat gelombang

Berdasarkan arah rambat, gelombang dibedakan menjadi ;


1. Gelombang Longitudinal yaitu arah rambat gelombang sejajar dengan arah
gerak partikel-partikel medium.
2. Gelombang Transversal yaitu arah rambat gelombang tegak lurus dengan arah
gerak partikel-partikel medium.
Ultrasonik dalam bidang kesehatan

Hal-hal yang didiagnosis dengan ultrasonic


Sesuai dengan metode yang dipakai maka ultrasonic dapat dipergunakan
untuk diagnosis :
 A skanning
 B skanning
 M skanning
Suara

Suara pada hakikatnya sama dengan bunyi. Hanya saja kata suara dipakai
untuk mehluk hidup atau benda yang dimahklukkan, sedangkan kata bunyi
dipakai untuk benda mati.
Mekanisme pembentukan suara
 Suara bicara normal merupakan hasil dari modulasi udara yang mengalir
keluar dari dalam tubuh. Untuk macam-macam suara, mulai dari paru-paru
yang penuh dengan uap udara melalui pita suara (vocal cords) kadang-kadang
disebut glottis dan beberapa ruang vocal, udara keluar melalui mulut dan
sedikit melalui hidung. Pembentukan suara melalui mulut ini disebut bicara
Beberapa suara yang dihasilkan melalui mulut tanpa mempergunakan pita
suara, disebut Unvoiced Sound. Unvoiced Sound merupakan aliran udara melalui
penciutan (contriction) atau dibentuk oleh lidah, gigi, bibir, dan langit-langit.
Unvoiced Sound diperincikan lagi menjadi ;
 P,t dan k suara atau bunyi letupan (plosive sound)
 S, f, dan ch suara atau bunyi frikatif (fricative sound)
Frekuensi dasar dari hasil vibrasi yang komplek tergantung dari massa dan
tegangan dari pita suara. Seperti ;
1. Frekuensi suara laki-laki :125 Hz
2. Frekuensi suara perempuan :150 Hz
Alat pendengaran

Telinga merupakan alat penerima gelombang suara atau gelombang


udara kemudian gelombang mekanik ini diubah menjadi impuls dan
diteruskan ke korteks pendengaran melalui saraf pendengaran.
Telinga terdiri dari ;
1. Telinga luar menangkap gelombang suara yang dirubah menjadi
energi mekanis oleh telinga tengah.
2. Telinga tengah merubah energi mekanis menjadi gelombang saraf,
yang kemudian dihantarkan ke otak.
3. Telinga dalam juga membantu menjaga keseimbangan tubuh.
a) Daun telinga
b) Saluran telinga
c) Membran tympani
d) Tulang telinga ; maleulus,
incus, stapes.
e) Canalis semilunaris
f) Oval window
g) Saraf pendengaran
h) Round window
i) Tuba eustachius
j) Pharinx
k) Ruang telinga tengah
Test Pendengaran dan
Hilang Pendengaran
Tes Pendengaran.
a) Tes suara berbisik atau noise box
b) Tes garputala ;tes weber, tes rinne, tes schwabach
c) Audiometer
Hilang Pendengaran
 Tuli konduksi: dimana fibrasi suara tidak mencapai telinga tengah.Tuli
semacam ini hanya bersifat sementara oleh karena adanya serumen atau
adanya cairan dalam telinga tengah.
 Tuli persepsi:bisa terjadi hanya sebagian kecil frekuensi saja atau seluruh
frekuensi yang tidak dapat didengar.
Bising

Merupakan bunyi yang tidak dikehendaki yang merupakan aktivitas alam(bicara,


pidato) dan buatan manusia (bunyi mesin).
 Berdasarkan frekuensi, tingkat tekanan bunyi,tingkat bunyi dan tenaga bunyi
maka bising dibagi menjadi 3 kategori:

 Audible noise (bising pendengaran)


Bising ini disebabkan oleh frekwensi bunyi antara 31,5-8.000 Hz
 Occupational noise ( bising yang berhubungan dengan pekerjaan)
 Impuls noise (bising impulsif)
Bising yang terjadi akibat ada bunyi yang menyentak,misal pukulan palu,ledakan.
Berdasarkan skala intensitas tingkat kebisingan dibagi dalam:
 sangat tenang (0 – 20 dB)
 Tenang (20 – 40 dB)
 Sedang (40 – 60 dB)
 Kuat (60 – 80 dB)
 hiruk pikuk (80 – 90 dB)
 Menulikan (100 – 120 dB)
Pengaruh Bising Terhadap Kesehatan.
 Pengaruh utama adalah kerusakan pendengaran
 Hilangnya pendengaran secara temporer/sementara dan dapat pulih setelah
bising itu dihindarkan
 Orang menjadi kebal atau imun terhadap bising.
 Telinga berdengung.
 Kehilangan pendengaran secara menetap dan tidak pulih kembali.
Pencegahan Ketulian Dari Proses Bising
 Mesin penghasil bising diberi alat pelumas.
 Membuat tembok pemisah.
 Pekerja diharap memakai alat pelindung telinga.
Vibrasi

 Vibrasi adalah getaran, dapat disebabkan oleh getaran udara atau getaran
mekanis lainnya.Dibedakan menjadi:
 Vibrasi karena getaran udara yang pengaruhnya pada akustik
 Vibrasi karena getaran mekanis mengakibatkan timbulnya resonansi/ turut
bergetarnya alat-alat tubuh dan pengaruh terhadap alat alat tubuh.
Penjalaran vibrasi udara dan efek yang timbul
Vibrasi udara oleh karena benda bergetar dan
diteruskan melalui udara akan mencapai telinga.
Getaran dengan frekuensi 1- 20 Hz tidak akan
terjadi gangguan pengurangan pendengaran tetapi
pada intensitas 140 dB akan terjadi gangguan
vestibuler yaitu gangguan orienstasi, kehilangan
keseimbangan dan mual-mual. Akan timbul nyeri
telinga, nyeri dada, dan bias terjadi getaran seluruh
tubuh.
Penjalaran vibrasi mekanik dan efek yang
timbul
Efek vibrasi terhadap tangan :
 Getaran dalam jangka waktu cukup lama akan menimbulkan kelainan pada
tangan berupa :
 Kelainan pada persyarafan dan peredaran darah
 Kerusakan-kerusakan pada persendian tulang
Mencegah getaran mekanis :
 Getaran suatu benda dapat dihindari dengan meletakkan bahan peredam
dibawah benda yang bergetar. Selain itu tempat duduk atau alas kaki
diletkkan bahan peredam. Tebal tempat duduk dan alas kaki sangat
menentukan besar redaman.
BIO OPTIK
Bio (makhluk hidup/ zat hidup ) dan optik (cahaya atau berkas sinar). Fokus
utama di biooptik adalah terkait dengan indera penglihatan manusia, yaitu mata
Optika Fisik
Menghitung ciri-ciri fisik dari cahaya
• Dalam hal memfokuskan objek pada retina, lensa mata memegang peranan
penting. Kemampuan lensa mata untuk memfokuskan objek disebut daya
akomodasi
• Titik terdekat di mana lensa mata memfokuskan suatu bayangan pada retina
disebut titik dekat (punctum proksimum (+ 25 cm)
Optika Geometri
Mempelajari sifat-sifat perambatan cahaya seperti pemantulan, pembiasan,
serta prinsip jalannya sinar-sinar.
Lensa

Lensa dibagi menjadi 2 :


1. Lensa yang memiliki permukaan speris.
2. Lensa yang memiliki permukaan silindris.
Permukaan speris ada dua macam pula yaitu ;
a) Lensa konvergen
Sinar sejajar menembus lensa akan berkumpul menjadi bayangan nyata, juga
disebut lensa positif atau lensa cembung.
b) Lensa divergent
Sinar sejajar yang menembus lensa akan menyebar, lensa cekung.
Mata

Pengetahuan untuk membedakan gelap dan terang.


Ada 3 komponen pada pengheliatan mata ;
1. Mefokuskan bayangan pada retina.
2. Sistem syaraf yang memberi informasi ke otak.
3. Krotek pengeliatan salah satu bagian yang menganalisa pengheliatan
tersebut.
Alat optik mata

2. Fevea sentralis
1. Retina ;
(daerah cekung
• Rod / batang
0,25 mm)
• Kones /krucut
terdapat lutea.

3. Kornea (lapisan mata paling


depan)tebalnya 0,5 mm.

4. Lensa (terdiri dari kristal


dua permukaan dengan jari- 5. Pupil (mengatur cahaya yang masuk
jari kelengkungan 7,8 mm) apabila cahaya terang pupil akan
menguncup begitu juga sebaliknya)
Daya Akomodasi

Merupakan daya yang memfokuskan objek pada retina, lensa mata memegang
peranan penting. Kemampuan lensa mata untuk memfokuskan objek disebut daya
akomodasi.
Kornea mempunyai fungsi memfokuskan secara tepat mempunyai diameter bola
mata 20 – 23 mm.
Titik terdekat di mana lensa mata memfokuskan suatu bayangan pada retina
disebut titik dekat (punctum proksimum (+ 25 cm)
Penyimpangan &
Teknik Koreksi
1. Myopia
2. Hipermetropia
Ketajaman pengheliatan (visual acuity)

Digunakan untuk menentukan penggunaan kaca


mata di klinik biasanya dikenal dengan sebutan
visus. Pada penentuan visus diukur dengan berbagai
ukuran huruf dan jarak tertentu, missal mata
normal diperoleh 20/40 berarti penderita dapat
membaca pada 20 ft sedangkan normal dapat
membaca pada 40 ft.
Tanggap Cahaya

Bagian yang tanggap cahaya adalah retina. Ada dua tipe fotoseptor pada
retina yaitu ; rod (batang) dan cone (krucut).
 Mekanisme penyesuaian terang (cahaya)
Pada krucut dan batang terjadi perubahan di bawah energi sinar (fotokimia).
 Mekanisme penyesuaian gelap
Biasanya seseorang yang tadinya berada di tempat terang dan masuk ke ruang
gelap akibatnya orang tersebut tidak dapat melihat apa-apa di dalam ruangan
gelap tsb.
Tanggap Warna

Selektif terhadap warna, kurang sensitif terhadap cahaya dan mempunyai


hubungan dengan otak.
a) Kone biru
Mempunyai gelombang frekuensi cahaya antara 400 dan 500.
b) Kone hijau
Menerima gelombang cahaya antara 450 dan 675.
c) Kone merah
Dapat mendeteksi seluruh Panjang gelombang cahaya.
 Buta warna : tidak mempunyai kone merah tapi masih bias melihat warna
hijau, kuning, orange, dengan kone hijau.
Sumber dan sifat Cahaya

1. Cahaya alam (natural lighting)


Cahaya matahari yang meruoakan sumber cahaya utama dan dominan
2. Cahaya arti fisial
Cahaya yang meliputi cahaya listrik, cahay gas,lampu,miyak dan lilin

Alat pengukur kuat penerangan disebut Luks Menter


Manfaat luks dipakai untuk menentukan waktu ekxposur
 Hubungan gelombang elektro cahaya dengan elektromagnetik
 Cahaya yang meleti prisma akan di biaskan(direfraksi)dan diuraikan(disperse)
menjadi tujuh warna
 Secara garis besar gelombang cahaya dibagi atas tiga bagian
1. Ungu ultra Panjang gelombang antara 100-400 nm
2. Sinar tampak(visible light) punya gelombang antara 400-700 nm
3. Sinar merah infra Panjang gelombang antar 700-10 nm
 Penggunaan sinar dalam bidang kedokteran
 Sinar tampak digunakan untuk mengetahui secara langsung apakah bagian-
bagian tubuh baik luar maupundalam mengalami satu kelainan
 1. Transiluminasi : Alat dipergunakan untuk melihat ruang di dalam tubuh
 2. Endoskop : Alat yang dipergunakan untuk melihat ruang di dalam tubuh
 3. sistoskop : prinsip sama dengan endoskop,alat ini dipergunakan untuk
melihat struktur di dalam kandung kenung
 4.protoskop : di bentuk melihat struktur rectum
 5. bronkoskop : alat ini melihat brobkus paru paru
Laser
Singkatan dari kata light ambilification by stimulation emission of radiation. Yang
berarti menghasilkan sumber cahaya dengan intensitas yang besar dan fase
koheren.
Macem-macem laser
1. Laser p-n junction
2. Laser he-ne
3. Laser argon
4. Laser CO2
MIKROSKOP

Sejarah Mikroskop
Pada abad xiii Roger Bacon (1214-1297) mengetahui
prinsip penetahuan optic ia bekerja dengan memakai lensa
sederhana sebagaikaca mata. Hans dan Zakharias (tahun
1600) menemukan mikroskop ganda. Alat ini berbeda dengan
mikroskop sederhan yang memakai lensa tunggal. Pada tahun
1880 telah dibuat mkroskop medan gelap (Dark-field
microscope),ultraviolet ulmination (1925) elekton
microscope (1990)dan phase microscope (1994)
Pembagian Mikroskop
Mikrosop dibedakan dalam dua kelompok besar
a. Mikroskop Cahaya
b. Mikroskop Elektron
Berdasarkan kualitas dan kesempurnaan dapat dibagi
menjadi tiga kelompok besar :
a. Student Microscope/mikroskop mahasiswa
b. Clinical Microscope/Mikroskop Klinik
c. Research Microscope/Mikroskop Peneliti
Berdasarkan kontruksi dan kegunan microscope cahaya/light
dibagi menjadi
1. Biological Microscope
2. Stereo Microscope
3. Metalugircal Microscope
4. Photography Microscope
Bagian Mikroskop berperan dalam
peggunaannya adalah :
a. Bagian Mikroskop Yng Mengatur
Pembesaran
b. Bagian Mikroskop Yang Mengatur Cahaya

Bagian Mikroskop Yang Mengatur Pembesaran


Pembesaran suatu mikroskop,bervariasi tergantung
kekuatan objektif dan okuler.
1. Objektif
Objektif memegang peranan sangat penting
dalam system lensa mikroskop
2. Okuler
Okuler mikroskop/eye piece microscope
terletak diatas tabung mikroskop yang dipakai
pengamat untuk melihat bayangan yang
dibentuk oleh lensa onjektif.
3. Tabung Badan Mikroskop (body tube of
microscope tabung badan mikroskop ( draw

Anda mungkin juga menyukai