Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH ILMU BIOMEDIK DASAR

”KONSEP DASAR BIOMEKANIKA, GAYA DAN GERAK


BERAT DAN MASSA”

DOSEN PENGAJAR
Astika Nur Rohmah, S.Kep., Ns., M.Biomed

PENYUSUN
Kelompok 4 (Kelas B)

Saidatun Arifah Rumalutur (2311604146 Dhiyaa Najwa Aqilla (2311604145)


Faradila Izzati Yuyen (2311604142) Indah Puji Ajeng Pangnestu (2311604134)
Feline Ananta (2311604141) Zalva Kalista (2311604147)
Ince Moh Khair Permana (2311604143) Firly Dhimaz Nazuwa (2311604138)
Fazlurrahmi Lestaluhu (2311604144) Dea Utari Chair (2311604137)
Arnof Arlandy (2311604139) Lintang Lukman (2311604140)
Resviana Yuliantry (2311604148) Nabighah Zahra (2311604133)
Ryan Saiful Jamil (2311604135) Ahmad Dzaki Algifari Anggoro (2311604135)

KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya,
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas kelompok untuk mata
kuliah
Ilmu Biomedik Dasar dengan judul: ”Konsep Dasar Biomekanika, Gaya dan Gerak, Berat dan
Massa”.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak
yang dengan tulus memberikan dukungan, saran dan kritik sehingga makalah ini dapat
terselesaikan.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dikarenakan
terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu, kami berharap
adanya kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak.

Sebagai penutup, kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi para
pembacanya. Menjadi sarana pembelajaran dalam mengetahui hakikat manusia baik dari proses
penciptaannya serta peran dalam kehidupan sehari-hari.

Sleman, 16 Oktober 2023

Penyusun

2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 2
BAB 1 4
PENDAHULUAN 4
Latar Belakang 4
Rumusan Masalah 4
Tujuan 4
BAB II 5
PENJELASAN 5
Biomekanika 5
Pengertian Biomekanika 5
Biomekanika kerja tubuh 6
Hukum dasar yang bekerja pada Biomekanika 7
Gerak dan Gaya 8

Berat dan Massa 10

BAB III 11
KESIMPULAN 11
DAFTAR PUSTAKA 12

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Gerak merupakan elemen utama bagi setiap makhuk hidup. Gerakan dapat berbentuk
pergerakan seluruh tubuh atau gerakan benda atau alat yang diakibatkan oleh kerja tubuh.
Gerak adalah sebuah fungsi dari kecepatan dan arah . Gerak dapat bersifat horisontal atau
vertical, artinya arahnya horisontal atau vertical atau membuat sudut dengan horizontal,
atau dapat merupakan sebuah gerak melingkar yang mengelilingi sebuah pusat putaran.
Kecepatan ialah perubahan posisi benda pada arahnya pada satuan waktu. Sedangkan
Percepatan ialah bertambahnya kecepatan dalam satuan waktu.
Banyak teori yang dikembangkan dalam materi ilmu gerak. Untuk mengerti dengan
baik dari teori tersebut diperkenalkan pengertian-pengertian dari suatu ilmu gerak, karena
akan membantu memberikan penjalasan dan pemahaman bagaimana melakukan aktifitas
olahraga seperti jalan lari, lompat jauh, meluncur, menyelam, senam dan permainan
menggunakan/dibantu alat. Dengan teori-teori tersebut membantu kita untuk melakukan
analisis gerakan-gerakan seperti : kecepatan, gerak lurus tidak beraturan, posisi kaki dalam
keadaan kontak dan tidak kontak dengan tanah, gerakan memutar dan beberapa aspek serta
teknik dalam olahraga serta gerak manusia.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian dari Biomekanika?
2. Apa dasar hukum yang bekerja pada Bimekanika?
3. Apa itu Gaya dan Gerak?
4. Apa itu Berat dan Massa?

C. TUJUAN
Tujuan dari mempeajari makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui tentang pengertian Biomekanika
2. Untuk mengetahui tentang hukum yang bekerja pada Biomokenika
3. Untuk mengetahui tentang Gaya dan Gerak
4. Untuk mengetahui tentang Berat dan Massa

4
BAB II
PEMBAHASAN

1. Biomekanika
a. Pengertian Biomekanika
Mekanika adalah salah satu cabang ilmu dari bidang ilmu fisika yang mempelajari gerakan
dan perubahan bentuk suatu materi yang diakibatkan oleh gangguan mekanik yang disebut gaya.
Mekanika adalah cabang ilmu yang tertua dari semua cabang ilmu dalam fisika. Tersebutlah
nama-nama seperti Archimides (287-212 SM), Galileo Galilei (1564-1642), dan Issac Newton
(1642-1727) yang merupakan peletak dasar bidang ilmu ini. Galileo adalah peletak dasar analisa
dan eksperimen dalam ilmu dinamika. Sedangkan Newton merangkum gejala-gejala dalam
dinamika dalam hukum-hukum gerak dan gravitasi1.
Mekanika teknik (engineering mechanics) atau disebut juga dengan mekanika terapan adalah
ilmu yang mempelajari penerapan dari prinsipprinsip mekanika. Mekanika terapan mempelajari
analisis dan disain dari sistem mekanik. Biomekanika didefinisikan sebagai bidang ilmu aplikasi
mekanika pada sistem biologi.
Biomekanika merupakan kombinasi antara disiplin ilmu mekanika terapan dan ilmu-ilmu
biologi dan fisiologi. Biomekanika menyangkut tubuh manusia dan hampir semua tubuh mahluk
hidup. Dalam biomekanika prinsip-prinsip mekanika dipakai dalam penyusunan konsep, analisis,
disain dan pengembangan peralatan dan sistem dalam biologi dan kedokteran.
Menurut Frankel dan Nordin pada tahun 1980 biomekanika merupakan ilmu mekanika
teknik untuk analisa sistem kerangka otot manusia (Chaffin, 1991). Biomekanika menggunakan
konsep fisika dan teknik untuk menjelaskan gerakan pada bermacam-macam bagian tubuh dan
gaya yang bekerja pada bagian tubuh pada aktivitas sehari-hari. Kajian biomekanika dapat dilihat
dalam dua perspektif, yaitu kinematika dan kinetika. Kinematika lebih menjurus pada
karakteristik gerakan yaitu meneliti gerakan dari segi ruangan yang digunakan dalam waktu yang
bersifat sementara tanpa melihat gaya yang menyebabkan gerakan. Studi kinematika menjelaskan
gerakan yang menyebabkan berapa cepat obyek bergerak, berapa ketinggiannya atau berapa jauh
obyek menjangkau jarak. Posisi, kecepatan dan percepatan tersebut merupakan studi kinematika.
Kajian kinetika menjelaskan tentang gaya yang bekerja pada satu sistem, misalnya tubuh
manusia. Kajian gerakan kinetika menjelaskan gaya yang menyebabkan gerakan. Dibandingkan
dengan kajian kinematika, kajian kinetika lebih sulit untuk diamati, pada kajian kinetik yang
terlihat adalah akibat dari gaya.

1
Tria Saras Pertiwi, S.KM., M.PH: Antropometri dan Biomekanika

5
Ergonomi adalah ilmu tentang kerja. Secara garis besar, kegiatankegiatan kerja manusia
dapat dikelompokkan menjadi kerja fisik (otot) dan kerja mental (otak). Tubuh manusia dirancang
untuk melakukan kerja (dalam hal ini kerja fisik) atau aktivitas serhari-hari, adanya masa otot
yang bobotnya lebih dari separuh tubuh memungkinkan manusia untuk dapat menggerakkan
tubuh dan melakukan kerja. Dari sudut pandang ergonomi, setiap beban kerja yang diterima oleh
seseorang harus sesuai dan seimbang terhadap kemampuan fisik, kognitif, maupun keterbatasan
manusia menerima beban tersebut. Kemampuan atau keterbatasan manusia tersebut termasuk
dalam hal gerakan atau postur kerja dan gaya atau beban kerja. Disinilah biomekanika berperan.
Biomekanika merupakan ilmu yang menggunakan hukum-hukum fisika dan konsep-konsep
mekanika untuk mendeskripsikan gerakan dan gaya pada berbagai macam bagian tubuh ketika
melakukan aktivitas. Karena biomekanika hanya berbicara dalam masalah fisik maka
biomekanika termasuk dalam ranah ergonomi fisik2.
Seperti telah disebutkan di atas, biomekanika berkaitan dengan sistem biologi dan
menyangkut tubuh manusia dan hampir semua tubuh mahluk hidup. Namun karena ergonomic
hanya membahas manusia maka lingkup biomekanika yang digunakan adalah biomekanika pada
manusia.
Ergonomi memiliki prinsip dasar untuk menyesuaikan kerja agar sesuai dengan batasan atau
karakteristik pekerjanya. Karakteristik ini biasanya disebut antropometri baik fisik / tubuh
ataupun antropometri non fisik seperti psikometri. Biomekanika merupakan studi tentang
karakteristik-karakteristik tubuh manusia dalam istilah mekanik. Biomekanika dioperasikan pada
tubuh manusia baik saat tubuh dalam keadaan statis ataupun dalam keadaan dinamis. Oleh karena
itu agar sistem kerja menjadi ergonomis maka harus memperhatikan biomekanika 3.
b. Biomekanika Kerja Tubuh
Dalam analisis biomekanika, tubuh manusia dipandang sebagai sistem yang terdiri dari link
(penghubung) dan joint (sambungan), tiap link mewakili segmen-segmen tubuh tertentu dan tiap
joint menggambarkan sendi yang ada. Menurut Chaffin dan Anderson tubuh manusia terdiri dari
enam link, yaitu:
 Link lengan bawah yang dibatasi oleh joint telapak tangan dan siku.
 Link lengan atas yang dibatasi oleh joint siku dan bahu.
 Link punggung yang dibatasi oleh joint bahu dan pinggul.
 Link paha yang dibatasi oleh joint pinggul dan lutut.
 Link betis yang dibatasi oleh joint lutut dan mata kaki.

2
Hardianto Iridiastadi. 2017. Ergonomi suatu pengantar. PT Remaja Rosda karya. Bandung
3
Nurmianto, E. 1996. Ergonomi Konsep Dasar dan Aplikasinya Edisi Pertama. PT. Candimas Metropole, Jakarta.

6
 Link kaki yang dibatasi oleh joint mata kaki dan telapak kaki
Titik berat bahasan biomekanika adalah pada fisik manusia khususnya pada saat manusia
melakukan kegiatan penanganan material secara manual (Manual Material Handling / MMH) yang
biasanya tanpa menggunakan alat bantu apapun. Contoh MMH adalah pengangkatan dan
pemindahan secara manual, atau pekerjaan lain yang dominan menggunakan otot tubuh. Pekerjaan
penanganan material secara manual (Manual Material Handling) yang terdiri dari mengangkat,
menurunkan, mendorong, menarik dan membawa merupakan sumber utama komplain karyawan di
industri (Ayoub & Dempsey, 1999). Meskipun kemajuan teknologi telah banyak membantu aktivitas
manusia, namun tetap saja ada beberapa pekerjaan manual seperti MMH yang tidak dapat
dihilangkan dengan pertimbangan biaya maupun kemudahan. Pekerjaan ini membutuhkan usaha
fisik sedang hingga besar dalam durasi waktu kerja tertentu. Usaha fisik ini banyak mengakibatkan
kecelakaan kerja ataupun low back pain, yang menjadi isu besar di negara-negara industri
belakangan ini.

2. Dasar Hukum Yang Bekerja Pada Biomekanika


Dalam biomekanika memakai hokum dasar yang dirumuskan oleh Isaac Newton (1643-1727)
untuk mempelajari gerakan mekanik pada manusia dan hewan. Newton mula-mula mengembangkan
hokum gerakan dan menjelaskan gaya tarik gravitasi antara dua benda.
Hukum Newton sangat memadai dan banyak penggunaannya di dalam bidang astronomi, geologi,
biomekanik dan teknik. Ada 3 hukum dasar mekanika yang dicetuskan oleh Newton, yaitu : Hukum
Newton pertama, Hukum Newton kedua dan Hukum Newton ketiga
1) Hukum Newton Pertama
Hukum Newton ini dsebut pula hokum inersia ( kelembaman). Ini berarti setiap benda akan
tetap berada dalam keadaan diam atau bergerak lurus beraturan, kecuali jika dipaksa untuk
mengubah keadan itu oleh gaya-gaya yang berpengaruh padany a. Kelembaman melawan
perubahan gerak, dan benda yang pejal sangat lembam, sehingga diperlukan gaya yang besar
untuk mengubah geraknya
Hukum Newton pertama dipakai untuk mengukur suatu pengamatan
2) Hukun Newton Kedua
Apabila ada gaya yang bekerja pada suatu benda maka benda akan mengalami suatu
percepatan yang arahnya sama dengan arah gaya. Percepatan (a) dan gaya (F) adalah sebanding
dan searah. Apabila kedua besaran ini sebanding maka salah satu adalah sama dengan perkalian
bilangan konstan. Maka hubungan gaya (F) adalah sebanding dalam besaran. Apabila kedua

7
besaran ini sebanding maka salah satu adalah sama dengan hasil perkalian bilangan konstan.
Maka hubungan gaya (F) dan percepatan (a) oleh Newton dirumuskan :
F=ma , dimana F = gaya yang bekerja (N)
m = massa benda ( Kg )
a = percepatan ( m/dt2)
Jika yang bekerja pada benda lebih dari satu gaya, maka :
ΣF = m a ; Σ F = jumlah vektor gaya yang bekerja ( N )
Dalam komponen vektor :
ΣFx = max
ΣFy = ma y
ΣFz = maz
Massa benda berlainan dengan berat benda, massa benda adalah kuantitas sklar sedangkan
berat benda adalah gaya gravitasi yang bekerja pada benda tersebut dan merupakan kuantitas
vector
3) Hukum Newton ketiga
Bilamana suatu benda A member gaya F pada suatu benda B, pada waktu bersamaan benda B
memberi gaya R pada benda A. Gaya R sama dengan gaya F tetapi mempunyai arah yang
berlawanan
Hukum Newton ketiga sering dikatakan Faksi = – F reaksi ( arah berlawanan)
Gaya yang bekerja pada tubuh bisa dibagi menjadi gaya internal dan eksternal> gaya internal
seperti gaya gesek, gaya normal dan gaya berat. Sedangkan gaya eksternal adalah gaya luar yang
bekerja pada tubuh, seperti gaya tarik atau gaya dorong.4

3. Gerak Dan Gaya


a. Gerak
Gerak adalah perpindahan atau pergeseran benda. Secara umum, benda dikatakan bergerak
apabila terjadi perubahan posisi dari satu titik ke titik lain. Artinya, benda bergerak ketika
posisinya berubah. Gerak merupakan salah satu gejala alam yang terjadi setiap saat di
lingkungan sekitar kita.
Dalam kehidupan sehari-hari makhluk hidup atau suatu benda tidak pernah terlepas dari
adanya pergerakan, seperti halnya ketika kita sedang berjalan, berlari, bersepeda, olahraga, dan
lain-lain. Contohnya adalah bola yang menggelinding dari dataran tinggi menuju dataran

4
https://bahan-ajar.esaunggul.ac.id/esa166/2020/02/05/biomekanika/

8
rendah. Bola yang posisi awalnya di dataran tinggi, bergerak menjauh dari titik awal menuju
daerah yang lebih rendah karena adanya gaya gravitasi dan bentuk bola yang bulat.
Hubungannya dengan Gerak, Sifat, dan Jenisnya Contoh lainnya adalah matahari yang
bergerak dari timur ke barat. Sebenarnya yang bergerak bukan matahari yang mengitari bumi,
tetapi bumi yang bergerak karena rotasi yang bergerak menuju porosnya. Sehingga, kita melihat
bahwa matahari sedang menjauhi titik awalnya.
Menurut ilmu fisika, gerak diartikan sebagai perpindahan posisi benda dari keadaan awal
(semula) ke keadaan akhir terhadap suatu acuan tertentu. Posisi tersebut merupakan besaran
vektor, yang menyatakan kedudukan suatu benda terhadap titik acuan berhubungan dengan
perpindahan, dan kecepatan. Sementara, kedudukan benda dinyatakan dalam suatu besar dan
arah. Sedangkan, jarak yang ditempuh suatu benda merupakan panjang seluruh lintasan yang
dilewati.5

b. Gaya
Gaya merupakan salah satu bagian dari materi dalam ilmu fisika dasar. Satuan simbol yang
akan digunakan di dalam rumus gaya sudah ditentukan oleh hukum fisika. Di dalam ilmu
fisika, gaya adalah tarikan atau dorongan.
Gaya dapat menggerakkan benda bebas atau benda yang tidak terikat. Selain itu, pengertian
gaya di dalam ilmu fisika adalah sebuah besaran yang memiliki besar dan arah tertentu. Gaya
adalah sebuah interaksi yang bila bekerja sendiri akan menyebabkan suatu perubahan keadaan
gerak benda.
Gaya dapat mempengaruhi perubahan gerak, posisi atau perubahan bentuk benda. Gaya
merupakan bagian yang tidak dapat terlepas di dalam kehidupan manusia sehari-hari. Gaya
dapat dimulai dari berbagai hal.
Seperti pergerakan tubuh, memindahkan barang sampai melakukan sebuah pekerjaan. Dapat
dikatakan bahwa gaya adalah sesuatu yang selalu mengiringi aktivitas manusia.
Konsep mengenai pengertian gaya dapat dijelaskan di dalam hukum gerak Isaac Newton.
Terdapat tiga istilah hukum yaitu hukum Newton 1, hukum Newtn 2 dan hukum Newton 3 yang
ditetapkan di dalam sebuah karyanya. Karya tersebut adalah Principia Mathematica pada tahun
1687.6

Sifat-sifat gaya ada lima, yaitu:

5
https://www.kompas.com/skola/read/2022/09/08/133000069/gerak-pengertian-dan-jenis-jenisnya?page=all
6
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-gaya/

9
1. Gaya dapat mengubah bentuk benda
2. Gaya dapat mengubah arah benda
3. Gaya dapat mengubah benda yang diam menjadi bergerak
4. Gaya dapat mengubah benda yang bergerak menjadi diam
5. Gaya dapat mengubah kecepatan gerak benda

4. Berat Dan Massa

Dalam fisika, berat dari suatu benda adalah gaya yang disebabkan oleh gravitasi berkaitan
dengan massa benda tersebut. Massa benda adalah tetap di mana-mana, tetapi berat sebuah benda
akan berubah-ubah sesuai dengan besarnya percepatan gravitasi di tempat tersebut.
Berat dihitung dengan mengalikan massa sebuah benda dengan percepatan gravitasi di mana
benda tersebut berada. Berat sebuah benda di bumi akan berbeda dengan beratnya di bulan. Sebuah
benda bermassa 10 kilogram, akan tetap mempunyai massa 10 kilogram di bumi maupun di bulan,
tetapi di bumi, benda tersebut akan mempunyai berat 98 Newton, sedangkan di bulan, benda tersebut
akan mempunyai berat 16,3 Newton saja.
Rumus untuk berat:
W=mg
apabila percepatan gravitasi, massa benda dan berat benda. Satuan SI (Sistem Internasional)
untuk berat adalah newton (N).
Dalam penggunaan istilah secara modern, berat dan massa secara mendasar adalah dua kuantitas
yang berbeda: massa adalah suatu sifat intrinsik dari materi, sedangkan berat adalah suatu gaya yang
merupakan hasil aksi gravitasi pada materi.
Namun, pengenalan perbedaan ini, berdasarkan sejarahnya, adalah sesuatu yang baru-baru saja.
Dalam penggunaan bahasa Indonesia sehari-hari, kata "berat" tetap untuk menyebut "massa" suatu
objek (terutama manusia), misalnya "Berat saya 70 kilogram", walaupun diketahui bahwa kilogram
adalah suatu satuan massa. Misalnya dalam kehidupan sehari-hari berat gaya pegas pulpen adalah 0,9
N,itu berarti berat pegas pulpen di bulan 0,00157

BAB III
KESIMPULAN

7
https://id.wikipedia.org/wiki/Berat

10
Biomekanik adalah penggunaan kekuatan mekanik pada organisme hidup
dan penyelidikan efek interaksi-interaksi kekuatan tubuh atau system, termasuk kekuatan yang
timbul dari dalam dan luar tubuh.
Gerak dan Gaya adalah sebuah konsep yang digunakan untuk menerangkan interaksi fisik
dari obyek dengan sekelilingnya. Gaya dalam fisika didefinisikan sebagai kuantitas yang dapat
menyebabka perubahan dari state dari suate benda sehingga terjadi percepatan pada benda itu. D.
Biomekanika Kerja Tubuh Dalam analisis biomekanika, tubuh manusia dipandang sebagai
sistem yang terdiri dari link (penghubung) dan joint (sambungan), tiap link mewakili segmen-
segmen tubuh tertentu dan tiap joint menggambarkan sendi yang ada.
Hukum newton di bagi menjadi 3 yaitu Hukum newton I, Hukum newton II , Hukum
newton III .
Bunyi Hukum Newton I :
“Sebuah benda terus berada pada keadaan awalnya yang diam atau bergerak dengan kecepatan
konstan kecuali benda itu dipengaruhi oleh gaya yang tak seimbang, atau gaya luar neto”.
Bunyi Hukum Newton II :
Apabila ada gaya yang bekerja pada suatu benda maka benda akan mengatur percepatan yang
arahnya sama dengan arah gaya “.
Bunyi Hukum Newton III :
“Gaya-gaya selalu terjadi berpasangan. Jika benda A, mengerjakan sebuah gaya pada benda B,
gaya yang sama besar dan berlawanan arah dikerjakan oleh benda B pada benda A.”
Gaya adalah tarikan atau dorongan yang menyebabkan terjadinya perubahan suatu benda.
Gaya juga dapat di definisikan, bahwa apapun yang dapat menyebabkan sebuah benda bermassa
mengalami percepatan.
Jenis jenis gaya ada 3 yaitu : Gaya Normal, Gaya Berat, Gaya Gesek

DAFTAR PUSTAKA
Tria Saras Pertiwi, S.KM., M.PH: Antropometri dan Biomekanika

11
Hardianto Iridiastadi. 2017. Ergonomi suatu pengantar. PT Remaja Rosda karya. Bandung
Nurmianto, E. 1996. Ergonomi Konsep Dasar dan Aplikasinya Edisi Pertama. PT. Candimas Metropole,
Jakarta.
https://bahan-ajar.esaunggul.ac.id/esa166/2020/02/05/biomekanika/
https://www.kompas.com/skola/read/2022/09/08/133000069/gerak-pengertian-dan-jenis-jenisnya?
page=all
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-gaya/
https://id.wikipedia.org/wiki/Berat

12

Anda mungkin juga menyukai