Anda di halaman 1dari 9

NAMA :RUTH YOHANA SINAGA

NIM :172311047

PRODI :S1 KEPERAWATAN

MK :ILMU BIOMEDIK DASAR 1

PRINSIP-PRINSIP FISIKA DALAM KEPERAWATAN

1) Biomekanika
1. Definisi & Teori Mekanika adalah salah satu cabang ilmu dari bidang ilmu
fisika yang mempelajari gerakan dan perubahan bentuk suatu materi yang
diakibatkan oleh gangguan mekanik yang disebut gaya. Mekanika adalah cabang
ilmu yang tertua dari semua cabang ilmu dalam fisika. Tersebutlah nama-nama
seperti Archimides (287-212 SM), Galileo Galilei (1564-1642), dan Issac Newton
(1642-1727) yang merupakan peletak dasar bidang ilmu ini. Galileo adalah
peletak dasar analisa dan eksperimen dalam ilmu dinamika.
Sedangkan Newton merangkum gejala-gejala dalam dinamika dalam
hukumhukum gerak dan gravitasi. Mekanika teknik (engineering mechanics)
atau disebut juga dengan mekanika terapan adalah ilmu yang mempelajari
penerapan dari prinsipprinsip mekanika. Mekanika terapan mempelajari
analisis dan disain dari sistem mekanik. Biomekanika didefinisikan sebagai
bidang ilmu aplikasi mekanika pada sistem biologi. Biomekanika merupakan
kombinasi antara disiplin ilmu mekanika terapan dan ilmu-ilmu biologi dan
fisiologi. Biomekanika menyangkut tubuh manusia dan hampir semua tubuh
mahluk hidup. Dalam biomekanika prinsip-prinsip mekanika dipakai dalam
penyusunan konsep, analisis, disain dan pengembangan peralatan dan sistem
dalam biologi dan kedokteran.
Menurut Frankel dan Nordin pada tahun 1980 biomekanika merupakan ilmu
mekanika teknik untuk analisa sistem kerangka otot manusia (Chaffin, 1991).
Biomekanika menggunakan konsep fisika dan teknik untuk menjelaskan gerakan
pada bermacam-macam bagian tubuh dan gaya yang bekerja pada bagian tubuh
pada aktivitas sehari-hari. Kajian biomekanika dapat dilihat dalam dua
perspektif, yaitu kinematika dan kinetika. Kinematika lebih menjurus pada
karakteristik gerakan yaitu meneliti gerakan dari segi ruangan yang digunakan
dalam waktu yang bersifat sementara tanpa melihat gaya yang menyebabkan
gerakan. Studi kinematika menjelaskan gerakan yang menyebabkan berapa
cepat obyek bergerak, berapa ketinggiannya atau berapa jauh obyek
menjangkau jarak. Posisi, kecepatan dan percepatan tersebut merupakan studi
kinematika. Kajian kinetika menjelaskan tentang gaya yang bekerja pada satu
sistem, misalnya tubuh manusia. Kajian gerakan kinetika menjelaskan gaya yang
menyebabkan gerakan. Dibandingkan dengan kajian kinematika, kajian kinetika
lebih sulit untuk diamati, pada kajian kinetik yang terlihat adalah akibat dari
gaya. Ergonomi adalah ilmu tentang kerja. Secara garis besar, kegiatankegiatan
kerja manusia dapat dikelompokkan menjadi kerja fisik (otot) dan kerja mental
(otak). Tubuh manusia dirancang untuk melakukan kerja (dalam hal ini kerja
fisik) atau aktivitas serhari-hari, adanya masa otot yang bobotnya lebih dari
separuh tubuh memungkinkan manusia untuk dapat menggerakkan tubuh dan
melakukan kerja. Dari sudut pandang ergonomi, setiap beban kerja yang
diterima oleh seseorang harus sesuai dan seimbang terhadap kemampuan fisik,
kognitif, maupun keterbatasan manusia menerima beban tersebut. Kemampuan
atau keterbatasan manusia tersebut termasuk dalam hal gerakan atau postur
kerja dan gaya atau beban kerja. Disinilah biomekanika berperan. Biomekanika
merupakan ilmu yang menggunakan hukum-hukum fisika dan konsep-konsep
mekanika untuk mendeskripsikan gerakan dan gaya pada berbagai macam
bagian tubuh ketika melakukan aktivitas.
2. Biomekanika Kerja Tubuh
Dalam analisis biomekanika, tubuh manusia dipandang sebagai sistem yang
terdiri dari link (penghubung) dan joint (sambungan), tiap link mewakili
segmen-segmen tubuh tertentu dan tiap joint menggambarkan sendi yang ada.
Menurut Chaffin dan Anderson tubuh manusia terdiri dari enam link, yaitu:
a. Link lengan bawah yang dibatasi oleh joint telapak tangan dan siku.
b. Link lengan atas yang dibatasi oleh joint siku dan bahu.
c. Link punggung yang dibatasi oleh joint bahu dan pinggul.
d. Link paha yang dibatasi oleh joint pinggul dan lutut.
e. Link betis yang dibatasi oleh joint lutut dan mata kaki.
f. Link kaki yang dibatasi oleh joint mata kaki dan telapak kaki.

2) Biokaustik
Bioakustik merupakan ilmu lintas disiplin yang menggabungkan biologi
dan akustik . Biasanya mengacu pada penyelidikan produksi, penyebaran, dan
penerimaan suara pada hewan(termasuk manusia). Hal ini melibatkan
dasar neurofisiologis dan anatomi produksi dan deteksi suara, serta
hubungan sinyal akustik dengan media yang dilaluinya. Temuan ini memberikan
petunjuk tentang evolusi mekanisme akustik, dan dari situ, evolusi hewan yang
menggunakannya.
Dalam akustik bawah air dan akustik perikanan,istilah ini juga digunakan untuk
mengartikan pengaruh tumbuhan dan hewan terhadap suara yang disebarkan di
bawah air, biasanya mengacu pada penggunaan teknologi sonar untuk
estimasi biomassa . Studi tentang getaran yang terbawa substrat yang digunakan
oleh hewan dianggap oleh beberapa bidang berbeda yang disebut biotremologi.

3) Termofisika
sifat termofisika media tanam harus diketahui secara akurat. Berbagai penelitian
telah dilakukan untuk mengetahui sebaran suhu media tanam menggunakan sistem
root zone cooling tanpa melakukan pengukuran sifat termofisika media tanam
campuran arang sekam dan cocopeat. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan
sifat-sifat termofisika media tanam campuran arang sekam dan cocopeat melalui
serangkaian kegiatan pengukuran. Sifat-sifat termofisika media tanam arang sekam
dan cocopeat yang diukur meliputi, bulk density, porositas, konduktivitas panas,
dan panas jenis. Perbandingan campuran arang sekam dan cocopeat yaitu, 1:1, 1:2,
2:1, dan 4:1, masing-masing perbandingan disimbolkan dengan huruf A, B, C, dan D
secara berurutan. Hasil pengukuran digunakan untuk simulasi sebaran suhu media
tanam menggunakan CFD. Sifat termofisika media tanam arang sekam dan cocopeat,
yaitu bulk density, porositas, konduktivitas panas, dan panas jenis telah diukur dan
variasi nilainya telah dianalisis secara statistik. Berdasarkan hasil simulasi dapat
disimpulkan bahwa zone cooling dengan set point suhu air pendingin 14 ⁰C dapat
menjaga dan menurunkan suhu media tanam hingga 16 ⁰C. Perbandingan yang
memiliki sebaran suhu paling baik di antara semua sampel adalah sampel A.

TERMOFISIKA
A. Konsep Termofisika
Termofisika adalah cabang
dari fisika yang mempelajari
tentang hubungan
antara panas, energi, dan kerja.
Termofisika merupakan salah
satu mata kuliah yang
penting dalam program studi
fisika karena merupakan dasar
dari berbagai proses
termodinamika yang terjadi di
dunia. Hukum-hukum
termodinamika merupakan
dasar
dari materi termofisika.
Hukum pertama
termodinamika menyatakan
bahwa energi
tidak hilang, hanya dapat
diubah bentuknya. Hukum
kedua termodinamika
menyatakan
bahwa semakin besar perbedaan
temperatur suatu sistem,
semakin besar panas yang
dapat dipertukarkan. Prinsip
ketiga termodinamika
menyatakan bahwa entropi
suatu
sistem selalu meningkat. Ini
berarti bahwa suatu sistem akan
selalu mengalami proses
yang mengacaukan atau tidak
teratur.
Selain hukum-hukum
termodinamika, termofisika
juga mempelajari tentang
entropi, yaitu ukuran tingkat
kekacauan atau tidak teraturan
suatu sistem
termodinamika. Semakin
tinggi entropi suatu sistem,
semakin tidak teratur sistem
tersebut. Cabang dari
termofisika yang lain adalah
termokimia, yaitu cabang
yang
mempelajari tentang hubungan
antara reaksi kimia dan panas
yang terjadi selama proses
tersebut. Proses
termodinamika dapat
digunakan untuk menghitung
efisiensi suatu
mesin atau sistem. Efisiensi
mesin atau sistem dapat
ditentukan dengan
membandingkan energi yang
masuk ke sistem dengan
energi yang dihasilkan oleh
sistem.
Proses termodinamika juga
dapat digunakan untuk
menghitung panas spesifik
suatu zat. Panas spesifik
merupakan jumlah panas yang
diperlukan untuk menaikkan
temperatur suatu zat sebesar
1 derajat Celsius. Proses
termodinamika juga dapat
digunakan untuk menghitung
entalpi suatu reaksi kimia.
Entalpi merupakan jumlah
panas yang terlibat dalam reaksi
kimia yang dapat diukur pada
tekanan konstan.
Mata kuliah termofisika juga
membahas tentang konsep
termofisika yang lain, seperti
kalorimeter, konstanta gas, dan
lain-lain.
Beberapa poin penting yang
perlu dicatat dalam materi
termofisika adalah:
1. Hubungan antara panas,
energi,

Anda mungkin juga menyukai