Anda di halaman 1dari 8

BAB II

PEMBAHASAN

A.Konsep dasar Biomekanika

1.Pengertian Biomekanika

Biomekanika adalah studi tentang struktur, fungsi, dan gerak aspek


mekanis sistem biologis, pada tingkat apa pun, dari seluruh organisme hingga
organ, sel, dan organel sel, menggunakan metode mekanika. Biomekanika adalah
cabang biofisika.

Disisi lainnya, kata “biomekanika” berasal dari Bahasa Yunani Kuno


“bios” yang artinya “hidup” dan “mechanike” yang artinya “mekanika”, untuk
merujuk pada studi tentang prinsip-prinsip mekanis organisme hidup, khususnya
gerakan dan struktur.

Perhimpunan Biomekanik Amerika mengatakan bahwa biomekanik


mewakili interaksi luas antara mekanik dan sistem biologis. Biomekanik
mempelajari tidak hanya tubuh manusia tetapi juga hewan dan bahkan meluas ke
tanaman dan kerja mekanis sel.

Biomekanika Menurut para Ahli, antara lain:

1. Hatze, Pengertian biomekanika adalah ilmu yang mengkaji tentang struktur


dan fungsi sistem biologi dengan menggunakan pengetahuan dan metode
mekanika.
2. Hay’s, Arti biomekanika adalah ilmu yang mengkaji tentang gaya-gaya
yang terjadi pada struktur biologi dan efek yang dihasilkan oleh gaya-gaya
tertentu.
Biomekanika adalah ilmu yang mengkaji gerakan manusia, hewan, dan
organisme lainnya dari sudut pandang mekanika atau ilmu fisika yang
berhubungan dengan gerakan benda. Bidang ini melibatkan analisis gerakan,
kekuatan, dan interaksi di antara berbagai sistem biologis. Tujuannya adalah untuk
memahami bagaimana sistem biologis bekerja, memperbaiki desain perangkat
medis dan olahraga, mengembangkan teknologi rehabilitasi, serta meningkatkan
kinerja olahragawan dan anggota militer.

Dalam konteks medis, biomekanika digunakan untuk mempelajari dan


merancang perangkat medis seperti alat bantu jalan, implant ortopedi, dan alat
bantu pendengaran. Dalam konteks olahraga, biomekanika digunakan untuk
menganalisis gerakan atlet dan memperbaiki teknik mereka untuk meningkatkan
kinerja dan mengurangi risiko cedera. Dalam konteks militer, biomekanika
digunakan untuk merancang peralatan perlindungan dan meningkatkan efisiensi
gerakan personel militer.

Ilmuwan yang bekerja di bidang biomekanika membutuhkan pengetahuan


luas tentang fisika, anatomi, fisiologi, dan teknik matematika. Mereka
menggunakan teknologi seperti kamera bergerak, platform tekan, dan komputer
untuk merekam dan menganalisis gerakan tubuh dan untuk merancang perangkat
dan teknologi baru.
A.PENDAHULUAN

Biomekanika adalah ilmu yang mengkaji gerakan manusia, hewan, dan


organisme lainnya dari sudut pandang mekanika atau ilmu fisika yang
berhubungan dengan gerakan benda. Bidang ini melibatkan analisis gerakan,
kekuatan, dan interaksi di antara berbagai sistem biologis. Tujuannya adalah untuk
memahami bagaimana sistem biologis bekerja, memperbaiki desain perangkat
medis dan olahraga, mengembangkan teknologi rehabilitasi, serta meningkatkan
kinerja olahragawan dan anggota militer.

B.SEJARAH DAN PERKEMBANGAN

Biomekanika merupakan perkembangan dari beberapa cabang ilmu,


termasuk fisika, biologi, dan kedokteran olahraga. Konsep-konsep dasar dalam
biomekanika telah ada sejak zaman Yunani kuno, ketika filsuf-filsuf seperti
Aristoteles dan Archimedes mempelajari prinsip-prinsip fisika dan mekanika.

Pada abad ke-19, beberapa ilmuwan memulai penelitian dalam bidang


biomekanika. Seorang ahli anatomi Prancis bernama Etienne-Jules Marey
mengembangkan alat-alat untuk merekam gerakan tubuh manusia dan hewan,
seperti kamera bergerak dan alat pengukur tekanan. Ia juga mempelajari gerakan
sayap burung dan mengembangkan teori tentang aerodinamika.

Pada abad ke-20, ilmuwan mulai menggunakan teknologi komputer untuk


merekam dan menganalisis gerakan tubuh. Mereka juga mengembangkan
perangkat medis seperti alat bantu jalan, implant ortopedi, dan alat bantu
pendengaran dengan menggunakan prinsip-prinsip biomekanika. Di bidang
olahraga, biomekanika digunakan untuk menganalisis gerakan atlet dan
memperbaiki teknik mereka untuk meningkatkan kinerja dan mengurangi risiko
cedera.
C.KONSEP DASAR BIOMEKANIKA

Ilmuwan yang bekerja di bidang biomekanika membutuhkan pengetahuan


luas tentang fisika, anatomi, fisiologi, dan teknik matematika. Mereka
menggunakan teknologi seperti kamera bergerak, platform tekan, dan komputer
untuk merekam dan menganalisis gerakan tubuh dan untuk merancang perangkat
dan teknologi baru.

Prinsip-prinsip biomekanika meliputi:

1. Kekuatan: Biomekanika mempelajari bagaimana kekuatan bekerja pada tubuh


manusia dan bagaimana tubuh bereaksi terhadap kekuatan tersebut. Prinsip ini
penting untuk memahami bagaimana tubuh menghasilkan gerakan dan bagaimana
kekuatan yang dihasilkan oleh otot, tulang, dan sendi membentuk gerakan tubuh.
2. Kinematika: Kinematika merupakan studi tentang gerakan, termasuk kecepatan,
percepatan, dan perpindahan. Prinsip ini penting untuk memahami bagaimana
gerakan tubuh dihasilkan dan bagaimana gerakan tersebut memengaruhi tubuh.
3. Dinamika: Dinamika melibatkan studi tentang gerakan dan kekuatan yang
menghasilkannya. Prinsip ini penting untuk memahami bagaimana kekuatan
dihasilkan oleh otot, tulang, dan sendi, serta bagaimana kekuatan tersebut
memengaruhi gerakan tubuh.
4. Anatomi: Anatomi adalah studi tentang struktur tubuh. Prinsip ini penting untuk
memahami bagaimana tulang, sendi, dan otot saling berinteraksi dalam membentuk
gerakan tubuh.
5. Fisiologi: Fisiologi adalah studi tentang fungsi tubuh. Prinsip ini penting untuk
memahami bagaimana tubuh menghasilkan gerakan dan bagaimana gerakan
tersebut memengaruhi tubuh.
6. Teknik Matematika: Teknik matematika digunakan dalam analisis biomekanika
untuk memahami gerakan tubuh dan kekuatan yang dihasilkan. Prinsip ini penting
untuk mengukur dan menganalisis data biomekanika.
7. Pengukuran dan Evaluasi: Teknik pengukuran dan evaluasi digunakan untuk
merekam dan menganalisis gerakan tubuh. Prinsip ini penting untuk memahami
bagaimana gerakan tubuh dihasilkan dan bagaimana gerakan tersebut
memengaruhi tubuh.
8. Desain Produk: Biomekanika digunakan dalam desain produk, seperti alat bantu
jalan, alat bantu pendengaran, dan alat medis. Prinsip ini penting untuk
memastikan bahwa produk tersebut aman dan efektif digunakan.
KESIMPULAN

Biomekanika merupakan ilmu yang sangat penting dalam memahami gerakan


tubuh manusia dan hewan serta bagaimana gerakan tersebut dihasilkan. Prinsip-
prinsip dasar dalam biomekanika mencakup kekuatan, kinematika, dinamika,
anatomi, fisiologi, teknik matematika, pengukuran dan evaluasi, serta desain
produk. Dengan memahami prinsip-prinsip ini, ilmuwan dapat mengembangkan
teknologi dan perangkat medis yang lebih baik, meningkatkan kinerja atlet dan
anggota militer, serta membantu memperbaiki teknik olahraga dan rehabilitasi.

MEKANIKA DALAM TUBUH MANUSIA(KONTRAKSI OTOT)

Mekanika merupakan cabang ilmu yang mempelajari gerakan dan


kekuatan dalam suatu benda atau sistem. Di dalam tubuh manusia,
mekanika digunakan untuk mempelajari bagaimana tubuh manusia
menghasilkan gerakan dan bagaimana tubuh bereaksi terhadap kekuatan
yang diterapkan padanya.

Berikut adalah beberapa contoh aplikasi mekanika dalam tubuh manusia:

1. Gerakan: Mekanika digunakan untuk mempelajari bagaimana tubuh manusia


menghasilkan gerakan. Gerakan manusia dikontrol oleh sistem saraf dan dilakukan
oleh otot, sehingga mekanika dapat digunakan untuk memahami bagaimana
kekuatan yang dihasilkan oleh otot dan sendi mempengaruhi gerakan tubuh.

2. Kekuatan tulang: Mekanika juga digunakan untuk mempelajari kekuatan tulang


manusia. Tulang manusia memiliki struktur yang kompleks, dan mekanika
digunakan untuk mempelajari bagaimana kekuatan diterapkan pada tulang dan
bagaimana tulang bereaksi terhadap kekuatan tersebut.

3. Kekuatan sendi: Mekanika juga digunakan untuk mempelajari kekuatan pada sendi
manusia. Sendi adalah tempat pertemuan antara dua atau lebih tulang dan
memungkinkan gerakan tubuh manusia. Mekanika digunakan untuk mempelajari
bagaimana kekuatan diterapkan pada sendi dan bagaimana sendi bereaksi terhadap
kekuatan tersebut.

4. Tekanan darah: Mekanika digunakan untuk mempelajari bagaimana tekanan darah


dihasilkan dan mempengaruhi sistem sirkulasi darah. Tekanan darah dipengaruhi
oleh banyak faktor, seperti volume darah, kekuatan kontraksi jantung, dan ukuran
pembuluh darah, dan mekanika digunakan untuk memahami bagaimana faktor-
faktor ini mempengaruhi tekanan darah.
5. Cidera: Mekanika juga digunakan untuk mempelajari cidera yang dapat terjadi
pada tubuh manusia, seperti cedera pada otot, sendi, atau tulang. Mekanika
digunakan untuk memahami bagaimana kekuatan yang diterapkan pada tubuh
manusia dapat menyebabkan cidera, serta bagaimana cidera dapat mempengaruhi
gerakan dan kekuatan tubuh manusia.

Kontraksi otot adalah contoh penting dari aplikasi mekanika dalam tubuh
manusia. Kontraksi otot terjadi ketika serat otot mengecil atau mengencang dan
menghasilkan kekuatan atau gerakan. Ini dapat terjadi karena impuls saraf yang
diteruskan ke otot dari sistem saraf, yang menyebabkan ion kalsium masuk ke
dalam sel otot dan memicu reaksi kimia yang menghasilkan kekuatan kontraksi.

Kontraksi otot melibatkan beberapa prinsip mekanika, termasuk:

1. Hukum Hooke: Hukum Hooke menyatakan bahwa gaya yang diterapkan pada
suatu benda proporsional dengan perubahan panjang atau deformasi benda
tersebut. Dalam kontraksi otot, otot dianggap sebagai pegas yang dapat meregang
dan berkontraksi. Jadi, semakin besar gaya yang diterapkan pada otot, semakin
besar deformasi otot, dan semakin besar kekuatan kontraksi yang dihasilkan oleh
otot.

2. Hukum Newton: Hukum Newton menyatakan bahwa setiap aksi memiliki reaksi
yang sama dan berlawanan. Dalam kontraksi otot, aksi adalah kontraksi otot yang
menghasilkan gaya atau gerakan. Reaksi yang berlawanan adalah kekuatan yang
diterapkan pada otot dari luar, seperti gravitasi atau hambatan lainnya.

3. Inersia: Inersia adalah sifat materi yang membuatnya resisten terhadap perubahan
gerak. Dalam kontraksi otot, inersia dapat mempengaruhi kemampuan otot untuk
bergerak dengan cepat atau berhenti dengan cepat.

4. Daya: Daya adalah ukuran kecepatan dengan mana suatu benda dapat melakukan
pekerjaan. Dalam kontraksi otot, daya dapat digunakan untuk mengukur seberapa
cepat suatu gerakan otot dapat dihasilkan atau seberapa besar energi yang
dibutuhkan untuk menghasilkan gerakan tersebut.

Dalam keseluruhan, kontraksi otot melibatkan berbagai prinsip mekanika


yang kompleks. Kontraksi otot memainkan peran penting dalam banyak proses
biologis, termasuk gerakan tubuh, proses pencernaan, dan proses pernapasan.
Dengan memahami mekanika kontraksi otot, ilmuwan dapat meningkatkan kinerja
atlet, mengembangkan perangkat medis yang lebih baik, dan meningkatkan
rehabilitasi cidera.
TEKANAN DALAM TUBUH MANUSIA

Tekanan adalah salah satu konsep penting dalam biomekanika tubuh


manusia, terutama dalam konteks sistem kardiovaskular, sistem pernapasan, dan
sistem pencernaan.

Sistem kardiovaskular adalah sistem tubuh yang bertanggung jawab untuk


mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Tekanan darah, yaitu tekanan yang dihasilkan
oleh darah yang dipompa oleh jantung ke arteri, merupakan faktor kunci dalam
menjaga kesehatan sistem kardiovaskular. Tekanan darah yang terlalu tinggi atau
terlalu rendah dapat menyebabkan berbagai kondisi medis, termasuk hipertensi,
stroke, dan serangan jantung.

Sistem pernapasan juga melibatkan konsep tekanan. Ketika seseorang


menghirup udara, udara masuk melalui saluran udara dan menurunkan tekanan di
paru-paru. Hal ini memungkinkan udara untuk mengalir masuk ke paru-paru dan
mengembangkannya. Saat menghembuskan udara, tekanan di paru-paru
meningkat, dan udara di dorong keluar dari paru-paru. Tekanan juga memainkan
peran penting dalam transportasi oksigen dan karbon dioksida antara sel-sel tubuh
dan paru-paru.

Sistem pencernaan juga melibatkan konsep tekanan. Saat seseorang


mengunyah makanan, gigi dan rahang memecah makanan menjadi potongan-
potongan kecil dan menimbulkan tekanan pada makanan. Ketika makanan
mencapai lambung, tekanan tinggi diperlukan untuk mencerna makanan, yaitu
dengan mengeluarkan asam lambung dan enzim pencernaan.

Dalam keseluruhan, tekanan adalah konsep yang penting dalam


biomekanika tubuh manusia karena berperan dalam menjaga kesehatan sistem
kardiovaskular, transportasi oksigen dan karbon dioksida, dan pencernaan
makanan. Dengan memahami bagaimana tekanan memengaruhi sistem-sistem ini,
ilmuwan dapat mengembangkan terapi dan pengobatan yang lebih baik untuk
berbagai kondisi medis.
KESIMPULAN BIOMEKANIKA

Biomekanika adalah cabang ilmu yang mengkaji tentang gerakan tubuh


manusia dan faktor-faktor yang memengaruhi gerakan tersebut, mulai dari tingkat
seluler hingga level sistem tubuh manusia. Beberapa prinsip biomekanika, seperti
prinsip kekekalan energi dan prinsip aksi-reaksi, memberikan pemahaman yang
lebih baik tentang mekanisme yang terlibat dalam gerakan tubuh manusia.

Dalam tubuh manusia, biomekanika memiliki peran penting dalam


menjaga kesehatan sistem tubuh manusia, seperti sistem muskuloskeletal, sistem
kardiovaskular, sistem pernapasan, dan sistem pencernaan. Contohnya,
biomekanika dapat membantu dalam mengoptimalkan gerakan olahraga,
memperbaiki gangguan tulang belakang, dan mencegah cedera pada olahraga
tertentu.

Selain itu, studi biomekanika juga membantu untuk mengembangkan


perangkat medis dan teknologi yang dapat membantu dalam rehabilitasi dan
perawatan pasien. Sebagai contoh, prosthesis kaki yang dirancang berdasarkan
prinsip biomekanika dapat membantu amputasi kaki dalam berjalan dengan lebih
alami dan nyaman.

Dalam keseluruhan, ilmu biomekanika sangat penting dalam memahami


gerakan dan kesehatan tubuh manusia. Dengan pemahaman yang lebih baik
tentang biomekanika, dapat dihasilkan metode pengobatan yang lebih efektif dan
perangkat medis yang lebih baik untuk meningkatkan kualitas hidup manusia.

Anda mungkin juga menyukai