Anda di halaman 1dari 10

BIOMEKANIKA

Anggota Kelompok :
Bayu Kusuma
Ektovia Abdina
Sierrarahman
Amey Carella
Dhea Restia Agesti
Natasya Dwi Febrianti

Ibu dr. Kamalia Layal, M. Biomed


A. Pengertian Biomekanika
Mekanika adalah salah satu cabang ilmu dari
bidang ilmu fisika yang mempelajari gerakan dan
perubahan bentuk suatu materi yang diakibatkan
oleh gangguan mekanik yang disebut gaya.
Mekanika adalah cabang ilmu tertua dari semua
cabang ilmu dalam fisika. Tersebutlah
nama-nama seperti Archimides (287-212 SM),
Galileo Galilei (1564-1642), dan Isaac Newton
(1642-1727) yang merupakan peletak
dasar bidang ilmu ini. Galileo adalah
peletak dasar analisis dan eksperimen
dalam ilmu dinamika. Sedangkan Newton
merangkum gejala-gejala dalam dinamika dalam
hukum-hukum gerak dan gravitasi.
B. Konsep Dasar Biomekanika
Biomekanika merupakan salah satu
disiplin ilmu yang mempelajari bentuk
dan macam-macam gerakan atas dasar
prinsip-prinsip mekanika dan menganalisis
suatu gerakan. Disiplin ilmu biomekanika
tidak berdiri dengan sendirinya, melainkan
ditunjang oleh disiplin ilmu yang lainnya,
seperti anatomi, fisiologi, dan fisika,
kemudian dasar-dasar atau prinsip
dari ketiga bidang ilmu itu
menjadi dasar suatu disiplin ilmu
yang disebut biomekanika.
 Ruang lingkup Biomekanika meliputi :
 Developmental biomechanics, yaitu biomekanika yang secara khusus
mempelajari perubahan pola-pola gerak selama hidup dan orang-orang cacat.
Misalnya: analisis yang dilakukan terhadap orang-orang yang menderita
celebral palsy. 
 Biomechanics of exercise, yaitu biomekanika yang mempelajari usaha-usaha
untuk meningkatkan keuntungan yang diperoleh dari latihan dan mengurangi
kemungkinan terjadinya cedera. 
 Rehabilitation mechanics, yaitu biomekanika yang mempelajari pola gerak
orang-orang yang mengalami cedera.
 Equipment design, yaitu biomekanika yang mempelajari desain peralatan yang
digunakan dalam olahraga. Misalnya: desain raket tenis, bulutangkis, sepatu
atletik dan lain-lain.
 Sports Biomechanics (Biomekanika Olahraga), yaitu ilmu biomekanika yang
digunakan untuk meningkatkan efesiensi gerak atlet ketika menampilkan
cabang 4 olahraga. Misalnya dengan cara, Analisis Teknik, Identifikasi Cidera
Olahraga, dan Evaluasi Program Latihan.
C. Penerapan Prinsip Biomekanika dalam
Keperawatan 
Dasar dari prinsip kerja Biomekanika adalah Hukum Newton yang terdiri dari
o Hukum I Newton
o Hukum II Newton
o Hukum III Newton
Hukum I Newton Bunyi Hukum I Newton : selama jumlah gaya yang bekerja pada
sebuah benda sama dengan nol (Resultan F = 0) maka benda akan berada dalam
keadaan diam atau bergerak secara lurus beraturan (kecepatannya konstan).
Hukum II Newton
Jika sebuah benda diberikan gaya maka benda tersebut akan bergerak dan
mengalami percepatan. Percepatan gerak sebuah benda berbanding lurus dengan
besarnya gaya yang bekerja dan berbanding terbalik dengan besar masanya.
Hukum III Newton

Jika sebuah benda melakukan gaya pada benda lain maka benda tersebut akan
PENERAPAN :

 1. Mekanika Tubuh
Pengertian Mekanika Tubuh
Mekanika tubuh ( Body Mechanic )
adalah usaha untuk mengkoordinasi
sistem musculoskeletal dan saraf,
sehingga individu dapat bergerak,
mengangkat, membungkuk, berdiri,
duduk, berbaring, dan
melakukan aktivitas sehari-hari
dengan sempurna.
 2. Kesegarisan Tubuh 
Kesegarisan tubuh (body alignment) atau postur
merupakan istilah yang sama dan mengacu
pada posisi sendi, tendon, ligament, dan otot
selama berbaring. Adapun faktor yang
mempengaruhi kesegarisan tubuh .
 Status kesehatan
 Nutrisi
 Emosi
 Faktor sosial
 Gaya hidup (life style)
 Perilaku dan nilai-nilai
3. Pengaturan posisi
Posisi Fowler : posisi dengan tubuh setengah duduk atau duduk.
Posisi Sim : pasien berbaring miring baik ke kanan atau ke kiri.
Posisi Trendelenburg : pasien ditempat tidur dengan bagian kepala lebih rendah
dari bagian kaki.
Posisi Dorsal Recumbent : pasien ditempatkan pada posisi telentang dengan
kedua lutut fleksi diatas tempat tidur.
Proses Litotomi : pasien mengangkat kedua kaki dan ditarik keatas abdomen.
Posisi Genu Pectoral : pasien menungging dengan kedua kaki ditekuk.
4. Traksi
 Kita dapat menggunakan traksi :
 Untuk mendorong tulang fraktur
kedalam tempat memulai, atau
 Untuk menjaga mereka immobile
sedang hingga mereka bersatu, atau
 Untuk mengikuti kedua hal tersebut.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai