Biomekanika merupakan salah satu disiplin ilmu yang mempelajari bentuk dan
macam – macam gerakan atas dasar prinsip – prinsip mekanika dan
menganaslis suatu gerakan.
Disiplin ilmu biomekanika tidak berdiri dengan sendirinya, melainkan
ditunjang oleh disiplin ilmu lainnya, seperti anatomi, fisiologi, dan fisika
kemudian dasar – dasar atau prinsip dari ketiga ilmu tersebut menjadi
biomekanika.
Biomekanika tidak saja digunakan untuk
perbaikan teknik cabang olahraga, tetapi juga
banyak digunakan oleh para ahli di luar bidang
ilmu olahraga, misalnya bidang kesehatan, desain
alat – alat kebutuhan manusia.
RUANG LINGKUP BIOMEKANIKA
Bunyi hukum : selama jumlah gaya yang bekerja pada suatu benda
sama dengan nol, maka benda akan tetap berada dalam keadaan
diam atau bergerak secara lurus beraturan (kecepatannya
konstan)
Konsep dari hukum ini dikenal dengan kelembanan (inersia) yaitu sifat
suatu benda untuk cenderung mempertahankan kedudukannya. Benda
yang diam akan terus diam dan benda yang bergerak akan terus
bergerak.
Contoh: ketika tubuh dalam keadaan istirahat semua otot dan organ lain
juga dala keadaan rileks, maka ketika kita akan menggerakannya harus
dimulai dari perlahan – lahan, (perlu pemanasan). Jika secara tiba – tiba
digerakkan maka kemungkinan akan terjadi cedera pada organ
HUKUM II NEWTON
Jika Sebuah benda diberikan gaya maka benda tersebut akan bergerak dan
mengalami percepatan. Percepatan gerak sebuah benda berbanding lurus
dengan besarnya gaya yang bekerja dan berbanding terbalik dengan besar
massanya.
F= m.a,
F= gaya (Newton)
m = massa (kg)
a = percepatan ( m/s.s)
Konsep berat sama dengan gaya grafitasi berat merupakan hasil kali antara massa
dengan percepatan gravitasi (w= mg)
CONTOH: gaya otot yang diperlukan akan lebih besar ketika mengangkat beban yang
berat dibandingkan dengan ketika mengangkat beban yang ringan. Ketika mendorong
sebuah kereta pasien/kursi roda, gaya yang diperlukan lebih besar ketika mendorong
pasien yang berbadan besar dibandingkan dengan ketika mendorong pasien yang bertubuh
kecil
HUKUM III NEWTON
Tujuan:
1. Mencegah rasa tidak nyaman pada otot