SPORT MECHANICS
Yaitu ilmu biomekanika yang
digunakan untuk meningkatkan efisiensi gerak atlet ketika menampilkan
cabang olahraga, misalnya analisis teknik identifikasi cedera olahraga.
PENERAPAN PRINSIP BIOMEKANIKA
DALAM KEPERAWATAN
Dasar dari prinsip kerja
biomekanika adalah hukum
Newton yang terdiri dari:
Hukum I Newton
Hukum II Newton
Hukum III Newton
HUKUM I NEWTON
Contoh:
Ketika tubuh dalam keadaan istirahat semua otot
dan organ lain juga dalam keadaan rileks, maka
ketika kita akan menggerakannya harus dimulai
dari perlahan – lahan, (perlu pemanasan). Jika
secara tiba – tiba digerakkan maka kemungkinan
akan terjadi cedera pada organ.
HUKUM II NEWTON
Contoh:
Gaya otot yang diperlukan akan lebih besar ketika
mengangkat beban yang berat dibandingkan dengan
ketika mengangkat beban yang ringan. Ketika
mendorong sebuah kereta pasien/kursi roda, gaya
yang diperlukan lebih besar ketika mendorong pasien
yang berbadan besar dibandingkan dengan ketika
mendorong pasien yang bertubuh kecil.
HUKUM III NEWTON
Contoh:
Ketika telapak kaki menginjak tanah dan mendorong ke
belakang, maka tanah akan membalas dengan
memberikan gaya yang besarnya dengan arah kedepan
sehingga badan akan terdorong maju.
02
MEKANIKA
TUBUH
DEFINISI
MEKANIKA TUBUH
Mekanika tubuh (mechanics body) adalah usaha untuk
mengkoordinasi sistem muskuloskeletal dan saraf sehingga
individu dapat mengangkat, bergerak, membungkuk, berdiri,
duduk, berbaring, dan melakukan aktivitas sehari-hari dengan
sempurna.
MEKANIKA TUBUH..
Penggunaan mekanika tubuh yang tepat dapat mengurangi resiko
cedera sistem muskuloskeletal. Mekanika tubuh juga dapat
memfasilitasi pergerakan tubuh yang memungkinkan mobilisasi
fisik tanpa terjadi ketegangan otot dan penggunaan otot yang
berlebihan. Hal – hal tersebut mencangkup kesegarisan tubuh
(body alignment), keseimbangan tubuh dan koordinasi gerakan.
PRINSIP MEKANIKA TUBUH
Mekanika tubuh penting bagi perawat dan kliennya. Hal ini
mempengaruhi tingkat kesehatan mereka. Mekanika tubuh
yang benar diperlukan untuk mendukung tingkat kesehatan
dan mencegah kecacatan serta untuk menjaga keselamatan
klien. Mekanika tubuh bertujuan untuk meningkatkan
kenyamanan dan kerjasama. Perawat menggunakan berbagai
kelompok otot untuk melakukan aktivitas keperawatan
seperti mengangkat, atau memidahkan klien.
03
PERUBAHAN
POSISI
POSITIONING
(PERUBAHAN POSISI)
TUJUAN
1. Mencegah rasa tidak nyaman
pada otot
2. Mempertahankan tonus otot
3. Mencegah terjadinya komplikasi
imobilisasi: ulkus dekubitus,
kerusakan pembuluh darah dan
kontraktur
MACAM-MACAM POSISI PASIEN
01 SUPINASI
Posisi supinasi adalah posisi pasien berbaring
terlentang dengan kepala dan bahu sedikit
elevasi dengan menggunakan bantal.
02 PRONASI
Posisi pronasi adalah posisi pasien berbaring
diatas abdomen (telungkup) dengan kepala
menoleh ke samping.
03 FOWLER & SEMI FOWLER
Posisi fowler merupakan posisi tempat tidur
dengan menaikkan kepala dan dada setinggi
45° tanpa fleksi lutut. Sedangkan posisi semi
fowler merupakan posisi yang sama dengan
fowler, hanya saja bersudut 15° - 45°.
04 SIMS
Posisi sims disebut juga dengan posisi
semi pronasi. Pada posisi ini lengan bawah
ada di belakang tubuh pasien sedangkan
lengan atas ada di depan tubuh pasien.
05 LATERAL
Posisi lateral adalah posisi pasien berbaring
pada salah satu sisi bagian tubuh dengan
kepala menoleh ke samping.
06 LITHOTOMI
Membaringkan pasien dengan posisi
terlentang dengan kedua paha diangkat
dan ditarik ke arah perut sedangkan
tungkai bawah membentuk sudut 90°
terhadap paha.
07 TRENDELENBURG
Posisi trendelenburg adalah memberikan
klien dengan posisi kepala lebih rendah
daripada kaki.
08 ANTI TRENDELENBURG
Sedangkan posisi anti trendelenburg adalah
membaringkan klien dengan posisi kepala
lebih tinggi daripada kaki.
09 DORSAL RECUMBENT
Membaringkan pasien dengan posisi
terlentang dengan lutut ditekuk dan telapak
kaki menapak di atas tempat tidur sedangkan
kedua belah kaki direnggangkan.
10 KNEE CHEST
Posisi knee chest atau posisi genu factoral
adalah memberikan pasien dengan posisi
menungging. Kedua kaki ditekuk dan dada
menempel pada kasur.
11 ORTOPNEA
Posisi ortopnea merupakan adaptasi dari
posisi fowler tinggi, pasien duduk diatas
tempat tidur atau di tepi tempat tidur dengan
meja yang menyilang di atas tempat tidur.
CONCLUSIONS
Biomekanika merupakan ilmu untuk analisis sistem kerangka otot manusia.
Dasar dari prinsip kerja biomekanika adalah hukum Newton yang terdiri dari
hukum I Newton, hukum II Newton, dan hukum III Newton.
Mekanika tubuh (mechanics body) adalah usaha untuk mengkoordinasi
sistem muskuloskeletal dan saraf sehingga individu dapat mengangkat,
bergerak, membungkuk, berdiri, duduk, berbaring, dan melakukan aktivitas
sehari-hari dengan sempurna.
Contoh dari penerapan biomekanika pada sistem gerak tubuh dan dunia
keperawatan adalah dengan positioning (perubahan posisi) pada pasien
setiap 2 jam sekali yang bertujuan untuk mencegah terjadinya komplikasi
imobilisasi.
THANK YOU!
Any questions? Don't hesitate to
ask for our help
Kelompok 4 / Kelas 1A