Potensial Listrik
Pada berbagai
Keadaan Sel
Transduksi Sinyal ;
Potensial Membran Istirahat
Depolarisasi
Hiperpolarisasi
Potensial Aksi
1) Sinyal molekul ekstrasel berikatan dan mengaktifkan protein atau glikoprotein
membran sel. Molekul protein yang diikat reseptor akan mengaktifkan: a) protein
kinase, b) enzim penguat yang menggiatkan second messengers.
2) Second messengers, berperan:
a) Mengubah kegiatan enzim, khususnya protein kinase
b) Meningkatkan ion kalsium intrasel
c) Menggiatkan kanal ion tertentu
Fosforilasi protein atau kegiatan ion kalsium mengubah fungsi sel sebagai respon sel.
Sedangkan protein yang dimodifikasi ion kalsium dan proses fosforilasi akan
mengontrol:
1) Enzim-enzim metabolik.
2) Kontraksi otot dan pergerakan sitoskeleton.
3) Protein yang mengatur kegiatan gen dan sintesis protein.
4) Transport membran dan kegiatan protein reseptor.
Potensial aksi sesungguhnya tejadi di seluruh
membran sel, hal ini didasarkan oleh adanya
perbedaan konsentrasi ion natrium dan kalium antara
intra-seluler dan ekstra-seluler. Perbedaan gradien
konsentrasi ion tersebut
dipertahankan oleh adanya suatu enzim pada
membran sel yang disebut dengan enzim Na-K ATPase
atau dalam istilah lainnya disebut pompa Na-K. Pompa
POTENSIAL NaK ini bekerja dengan cara mentranfer tiga ion