Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

ANATOMI GERAK MANUSIA

Dosen
MUH. SADZALI S.Pd M.Pd

Di Susun Oleh
KELOMPOK 4
AFKAAR ULAA (230301502081)
MUCH. ILHAM NUR PUTRA YUDHA (230301502067)
ZULFIKAR (230301502095)
MUH. RAFLI ALBASARI (230301502092)
SRIWAHYUNI (230301502047)

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR


PRODI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN & REKREASI
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN & KESEHATAN
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah dengan judul “anatomi gerak manusia” ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa
juga kami mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.

Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi nilai tugas dalam mata kuliah anatomi.
Selain itu, pembuatan makalah ini juga bertujuan agar menambah pengetahuan dan wawasan
bagi para pembaca.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman maka kami yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari pembaca demi kesempuraan makalah ini.

Akhir kata, semoga makalah ini dapat berguna bagi para pembaca.
DAFTAR ISI

Kata pengantar...........................................................................................................................i

Daftar isi.....................................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1

1.A latar belakang.............................................................................................................1

1.B Rumusan masalah.......................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................2

2.A Pengertian anatomi sistem gerak...............................................................................2


2.B Kompenen penyusun anatomi sistem gerak..............................................................2

2.C penyakit anatomi sistem gerak..................................................................................4

2.D cara menjaga sistem gerak manusia .........................................................................5

BAB III PENUTUP....................................................................................................................6

3.A Kesimpulan................................................................................................................6

Daftar Pustaka............................................................................................................................7
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
sistem gerak adalah bahwa sistem gerak pada manusia merupakan susunan
kerangka dan tubuh yang membuat manusia mampu bergerak sesuai keinginannya.
Sistem gerak pada manusia terdiri dari tulang, otot, sendi, serta komponen lain seperti
tulang rawan, tendon, dan saraf. Salah satu ciri dari makhluk hidup adalah bergerak.
Secara umum, sistem gerak pada manusia terdiri dari alat gerak aktif dan pasif. Alat
gerak pasif berupa tulang, sedangkan alat gerak aktif berupa otot. Sistem gerak pada
manusia memang cukup rumit karena melibatkan banyak bagian tubuh. Oleh karena
itu, menjaga kesehatan organ gerak sangat penting untuk mencegah terjadinya
gangguan tertentu sehingga manusia dapat melakukan berbagai gerakan tanpa
masalah

B. Rumusan masalah
1. Pengertian anatomi gerak manusia
2. Kompenen penyusun anatomi gerak manusia
3. Penyakit pada sistem gerak manusia
4. Cara menjaga sistem gerak pada manusia
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian anatomi gerak manusia


Sistem gerak pada manusia merupakan suatu mekanisme yang memungkinkan
tubuh manusia untuk bergerak dan berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Sistem
gerak pada manusia adalah susunan kerangka dan tubuh yang membuat manusia
mampu bergerak sesuai keinginannya. Sistem gerak pada manusia terdiri dari tulang,
otot, sendi, serta komponen lain seperti tulang rawan, tendon, dan saraf. Tulang
adalah salah satu organ utama dalam sistem gerak pada manusia yang tersusun
sebagai sistem rangka. Tulang merupakan alat gerak pasif yang pergerakannya
dibantu oleh otot, tendon, ligament, dan jaringan ikat lainnya. Otot mempunyai
kemampuan berkontraksi yang dapat menggerakkan tulang dengan mekanisme
tertentu sehingga otot disebut alat gerak aktif

B. Komponen penyusun anatomi gerak manusia


1. Tulang: Ini mencakup studi tentang berbagai jenis tulang dalam tubuh manusia,
termasuk tulang panjang seperti humerus (lengan atas) dan femur (paha), tulang
pipih seperti tengkorak dan tulang dada, serta tulang pendek seperti tangan dan
kaki. Anatomi sistem gerak juga mencakup pemahaman tentang bagaimana
tulang-tulang ini terhubung dan membentuk kerangka tubuh.

2. Otot: Anatomi sistem gerak memeriksa struktur dan fungsi otot-otot dalam tubuh
manusia. Ini melibatkan pengenalan terhadap otot-otot yang terpasang pada
tulang, otot-otot yang terlibat dalam gerakan tubuh, serta konsep kontraksi otot
yang memungkinkan gerakan.

3. Sendi: Studi tentang sendi dalam anatomi sistem gerak mencakup pemahaman
tentang jenis-jenis sendi yang ada dalam tubuh manusia, seperti sendi engsel
(seperti siku), sendi peluru (seperti bahu), dan sendi pergeseran (seperti
pergelangan tangan). Sendi memungkinkan gerakan antara tulang-tulang yang
terhubung dan memfasilitasi berbagai jenis gerakan.
4. Sistem Saraf: Sistem saraf pusat dan perifer sangat terlibat dalam
mengoordinasikan gerakan tubuh. Anatomi sistem gerak mencakup pemahaman
tentang bagaimana sistem saraf mengirim sinyal ke otot untuk memulai,
menghentikan, atau mengubah gerakan.

Studi anatomi sistem gerak adalah penting dalam berbagai bidang, termasuk
kedokteran, olahraga, rehabilitasi fisik, dan ilmu olahraga, karena pemahaman yang
baik tentang struktur dan fungsi komponen sistem gerak membantu dalam diagnosis,
perawatan, dan pencegahan cedera serta gangguan yang terkait dengan gerakan tubuh.

C. Penyakit pada sistem gerak manusia


Ada berbagai risiko penyakit yang terjadi pada sistem muskuloskeletal dan berefek
negatif pada sistem pergerakan tubuh. Ketahui apa saja penyakit pada sistem gerak
secara umum, berikut ini: Cedera: Cedera tulang, otot, sendi, tulang rawan, atau
jaringan ikat dapat terjadi pada siapa saja. Penyebab cedera yang paling umum adalah
terkilir, kecelakaan, atau patah tulang.

1. Artritis: Peradangan sendi yang umum terjadi pada orang tua akibat kerusakan
pada tulang rawan di dalam sendi. Terdapat jenis radang sendi lainnya termasuk
rheumatoid arthritis, ankylosing spondylitis, dan gout.
2. Nyeri Punggung: Sering terjadi akibat cara duduk yang salah atau aktivitas berat.
Gejala nyeri punggung termasuk otot punggung kejang dan tegang.
3. Osteoporosis: Kondisi ketika kepadatan tulang hilang sehingga tulang rapuh.
4. Kanker: Jenis kanker pada sistem muskuloskeletal adalah kanker tulang dan tumor
yang tumbuh di jaringan ikat (sarkoma).
5. Kelainan Bawaan: Cacat lahir yang memengaruhi tulang atau struktur tubuh
seperti clubfoot atau kaki pengkor.

Terdapat berbagai jenis penyakit pada sistem gerak lainnya yang menyebabkan gejala
umum seperti nyeri, bengkak, sulit bergerak, kelelahan, dan penurunan fungsi tubuh.
D. Cara Menjaga Sistem Gerak pada Manusia
Menjaga kesehatan seluruh tubuh berarti menjaga kesehatan sistem
muskuloskeletal juga. Berikut ini cara menjaga kesehatan sistem gerak:
1. Rajin olahraga untuk meningkatkan fungsi gerak dan kekuatan tulang, otot, dan
sendi.
2. Pilih makanan sehat seperti buah, sayur, dan susu sebagai sumber kalsium dan
vitamin D untuk tulang.
3. Perhatikan postur tubuh. Jangan duduk membungkuk. Setelah duduk beberapa
jam, bangun sebentar untuk peregangan tubuh.
4. Jaga berat badan ideal karena lemak dapat memberi tekanan ke tulang dan
berakibat buruk.
Bila mengalami masalah tulang, sendi, otot, atau bagian dari sistem muskuloskeletal
lainnya, silakan hubungi dokter umum atau rheumatologist untuk spesialis penyakit
arthritis dan rematik.
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan

Anatomi gerak manusia merupakan susunan kerangka dan tubuh yang membuat manusia
mampu bergerak sesuai keinginannya. Sistem gerak pada manusia terdiri dari beberapa organ
penting, seperti tulang, otot, ligamen, tendon, sendi, saraf, tulang rawan, dan bursae. Semua
komponen tersebut bekerja sama untuk membentuk sistem gerak pada manusia yang
memungkinkan manusia untuk melakukan berbagai gerakan. Pembelajaran anatomi gerak
manusia sangat penting dalam pendidikan, khususnya pada bidang olahraga dan biologi.
Anatomi gerak manusia memiliki manfaat yang penting, antara lain meningkatkan
pemahaman tentang struktur dan fungsi tubuh manusia, membantu dalam analisis gerak
manusia dalam olahraga, meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan organ
gerak, dan mengidentifikasi berbagai gangguan atau penyakit pada sistem gerak manusia.
DAFTAR PUSTAKA

1. Repository UNAIR. (n.d.). Anatomi dan Kinematik Gerak Pada Manusia. Retrieved
from https://repository.unair.ac.id/84523/5/Anatomi%20dan%20Kinematik%20Gerak
%20Pada%20Manusia_compressed.pdf
2. Fina Wuner. (n.d.). MAKALAH sistem gerak.docx. Retrieved
from https://www.academia.edu/38525860/MAKALAH_sistem_gerak_docx
3. Staffnew.uny.ac.id. (n.d.). Anatomi - MANUSIA. Retrieved
from https://staffnew.uny.ac.id/upload/131568302/lainlain/Anatomi_Manusia.pdf
4. Kompas.com. (2022, October 22). Sistem Gerak Manusia: Pengertian dan
Komponennya. Retrieved
from https://www.kompas.com/skola/read/2022/10/22/080000469/sistem-gerak-
manusia--pengertian-dan-komponennya?page=all
5. Repositori Kemdikbud. (n.d.). Sistem Gerak. Retrieved
from https://repositori.kemdikbud.go.id/20414/1/Kelas%20XI_Biologi_KD
%203.5%281%29.pdf

Anda mungkin juga menyukai