Disusun Oleh:
Kelompok 1
1. Abdul Hamid
NPM : 017.01.3379
2. Ardina
NPM : 017.01.
3. Elsa Rahmadi
NPM : 017.01.3383
C. Tujuan penulisan
Setelah mempelajari makalah ini mahasiswa diharapkan mampu memahami
Pengertian Anatomi, Bidang Anatomis, Pembagian tubuh manusia, Cabang – cabang
Amatomi, Sel Dan Jaringan Tubuh Manusia, Struktur Dan Jaringan Tulang, Skeleton
Humanum (Kerangka Manusia).
BAB II
PEMBAHASAN
A. pengertian
Pengertian Anatomi (susunan tubuh) adalah ilmu yang mempelajari susunan tubuh dan
bentuk tubuh makhluk hidup.
Fisiologi (faal tubuh) adalah ilmu yang mempelajari faal (fungsi) bagian dari alat atau
jaringan tubuh.
Posisi Anatomis Tubuh manusia diproyeksikan menjadi suatu posisi yang dikenal sebagai
posisi anatomis, yaitu berdiri tegak, kedua lengan di samping tubuh, telapak tangan menghadap
ke depan. Kanan dan kiri mengacu pada kanan dan kiri penderita.
Sejarah anatomi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari kronologi masalah anatomi
mulai dari kejadian pemeriksaan kurban persembahan pada masa purba hingga analisa rumit
akan bagian-bagian tubuh oleh para ilmuwan modern. Dalam perkembangannya, manusia kian
memahami fungsi-fungsi dan struktur tubuh melalui ilmu anatomi.Metode pemeriksaan selalu
berkembang, dari pemeriksaan tubuh hewan, pembedahan mayat, sampai ke teknik-teknik
kompleks yang dikembangkan pada satu abad terakhir.
B. Bidang anatomis
Dalam posisi seperti ini tubuh manusia dibagi menjadi beberapa bagian oleh 3 buah bidang
khayal:
1. Bidang Medial; yang membagi tubuh menjadi kiri dan kanan.
2. Bidang Frontal; yang membagi tubuh menjadi depan (anterior) dan bawah (posterior).
3. Bidang Transversal; yang membagi tubuh menjadi atas (superior) dan bawah (inferior).
Istilah lain yang juga dipergunakan adalah untuk menentukan suatu titik lebih dekat ke
titik referensi (proximal) dan lebih jauh ke titik referensi (distal).
C. Pembagian tubuh manusia
Tubuh manusia dikelilingi oleh kulit dan diperkuat oleh rangka. Secara garis besar, tubuh
manusia dibagi menjadi :
1. Kepala Tengkorak, wajah, dan rahang bawah
2. Leher
3. Batang tubuh Dada, perut, punggung, dan panggul
4. Anggota gerak atas Sendi bahu, lengan atas, lengan bawah, siku, pergelangan tangan,
tangan.
5. Anggota gerak bawah Sendi panggul, tungkai atas, lutut, tungkai bawah, pergelangan
kaki, kaki.
Rongga dalam tubuh manusia Selain pembagian tubuh maka juga perlu dikenali 5 buah
rongga yang terdapat di dalam tubuh yaitu :
1. Rongga tengkorak Berisi otak dan bagian-bagiannya
2. Rongga tulang belakang Berisi bumbung saraf atau “spinal cord”
3. Rongga dada Berisi jantung dan paru
4. Rongga perut (abdomen) Berisi berbagai berbagai organ pencernaan.
Untuk mempermudah perut manusia dibagi menjadi 4 bagian yang dikenal sebagai
kwadran sebagai berikut:
1. Kwadran kanan atas (hati, kandung empedu, pankreas dan usus)
2. Kwadran kiri atas (organ lambung, limpa dan usus)
3. Kwadran kanan bawah (terutama organ usus termasuk usus buntu)
4. Kwadran kiri bawah (terutama usus)
Catatan : Untuk materi terbaru, kwadran dibagi menjaid 9 titik yaitu :
Titik atas kanan, Titik atas tengah, Titik atas kiri, Titik tengah kanan, Titik tengah, Titik
tengah kiri,Titik bawah kanan,Titik tengah bawah,dan Titik kiri bawah.
5. Rongga panggul Berisi kandung kemih, sebagian usus besar, dan organ reproduksi dalam
Sistem dalam tubuh manusia.
Agar dapat hidup tubuh manusia memiliki beberapa sistem:
A. Sistem Rangka (kerangka/skeleton)
Menopang bagian tubuh
Melindungi organ tubuh
Tempat melekat otot dan pergerakan tubuh
Memberi bentuk bangunan tubuh
B. Sistem Otot (muskularis)
Memungkinkan tubuh dapat bergerak
C. Sistem pernapasan (respirasi) Pernapasan bertanggung jawab untuk memasukkan oskigen
dari udara bebas ke dalam darah dan mengeluarkan karbondioksida dari tubuh.
D. Sistem peredaran darah (sirkulasi) Sistem ini berfungsi untuk mengalirkan darah ke
seluruh tubuh.
E. Sistem saraf (nervus) Mengatur hampir semua fungsi tubuh manusia. Mulai dari yang
disadari sampai yang tidak disadari
F. Sistem pencernaan (digestif) Berfungsi untuk mencernakan makanan yang masuk dalam
tubuh sehingga siap masuk ke dalam darah dan siap untuk dipakai oleh tubuh
G. Sistem Klenjar Buntu (endokrin)
H. Sistem Kemih (urinarius)
I. Kulit
J. Panca Indera
K. Sistem Reproduksi
D. Cabang-cabang anatomi dan terminology anatomi
Cabang-cabang Anatomi dibagi menjadi 2 bagian besar, yaitu :
1. Anatomi makroskopik
2. Anatomi mikroskopik
Anatomi makroskopik mempelajari struktur dan bentuk bagian-bagian yang dapat
terlihat mata biasa. Yang termasuk dalam lingkup ini adalah :
a) anatomi deskriptif/sistematika
uraian disajikan secara sistem persistem. Anatomi deskriptif memuat :
1) Osteologia (sistem skletale) yang membahas bentuk, susunan dan fungsi tulang dan
tulang rawan
2) Arthrologia (sistem articulare) yang membahas bentuk, susunan dan peranan
hubungan antar tulang termasuk persendian
3) Myologia (sistem musculare) yang membahas bentuk, susunan dan peranan otot-otot
4) Angiologia (sistem vasculare) membahas sitem sirkulasi dan limfe
5) Neurologia (sistem nervosum) membahas sistem saraf pusat dan saraf tepi
6) Apparatus digestoria (sistem digestive) membahas sistem pencernaan makanan
7) Apparatus respiratorius (sistem respirasi) membahas saluran-saluran udara pernafasan
dari hidung sampai paru
8) Apparatus urogenitalis (sistem urogenitale) membahas sistem perkemihan dan
reproduksi
9) Glandula endokrin membahas kelenjar-kelenjar hormone
10) Integumentum commune membahas sistem pelindung permukaan tubuh yaitu kulit
dan alat-alat yang terdapat padanya sepertirambut dan kuku.
b) Anatomi topographica/regional : mempelajari kedudukan suatu alat tertentu terhadap alat
lainnya, terdiri dari :
1. Sintopia : mempelajari suatu letak alat tubuh terhadap alat tubuh lainnya
2. Skletopia : mempelajari suatu letak alat tubuh terhadap tulang atau kerangka
3. Holotopia : mempelajari letak sebenarnya suatu alat tubuh
c) Anatomi terapan : anatomi yang uraiannya lebih dikhususkan pada kepentingan diagnosa
dan terapi
d) Anatomi permukaan : anatomi yang mediskripsikan tanda-tanda pada permukaan tubuh
sebagai penentu kedudukan alat-alat dalam.
Anatomi mikroskopik adalah anatomi yang mempelajari struktur dan bentuk bagian-
bagian tubuh dengan menggunakan bantuan alat optik (misal mikroskop).Yang dipelajari
adalah sel (cytologi), jaringan (histologi) dan organ (organologi).
Terminologi anatomi
Posisi anatomis adalah posisi tubuh tertentu, yaitu :
posisi badan berdiri tegak
kepala, mata dan jari kaki menghadap ke depan
anggota badan atas berada di samping dan merapat sehingga telapak tangan menghadap ke
depan
arah ibu jari menjauhi bidang median
kata-kata istilah yang menunjukkan bidang anatomis :
bidang median : bidang vertikal yang berjalan longitudinal melalui tubuh dan membagi tubuh
menjadi dua bagian kiri dan kanan secara simetris
bidang sagittal : bidang vertikal yang sejajar bidang median
bidang frontal : bidang vertikal yang tegak lurus bidang median dan membagi tubuh menjadi
bagian depan dan belakang
bidang coronal : bidang frontal yang khusus digunakan pada kepala
bidang horizontal : bidang yang tegak lurus terhadap bidang median dan frontal dan membagi
tubuh atas dan bawah.
Garis anatomis adalah suatu garis khayal yang terletak pada tubuh pada posisi tertentu, antara lain
:
linea mediana anterior : merupakan garis potong anatara bidang median dengan permukaan
tubuh
linea mediana posterior : garis potong antara bidang median dengan permukaan belakang tubuh
linea sternalis : garis khayal pada tepi lateral sternum
linea medioclavicularis : sejajar linea mediana dan melalui pertengahan clavicula
linea mammilaris : sejajar garis media dan melalui papilla mammae
Istilah yang menunjukkan arah dan posisi :
medial : lebih dekat ke bidang median
lateral : lebih jauh dari bidang median
anterior (ventral) : ke arah muka
posterior (dorsal) : ke arah belakang, lebih dekat dengan punggung
superior (cranial) : ke arah atas (ke arah tengkorak)
inferior (caudal) : ke arah bawah (ke arah ekor, di bawah)
Istilah yang berlaku bagi lengan, tungkai dan tengkorak :
proximal : ke arah pangkal, pada pangkal
distal : ke arah ujung, menjauhi pagkal, di ujungnya
volar atau palmar : kearah yang sama dengan telapak tangan
plantar : ke arah yang sama dengan telapak kaki
radial : ke arah letak radius
ulnar : ke arah letak ulnar
tibial : ke arah letak tibia
fibular : ke arah letak fibula
frontal : ke arah muka, berlaku bagi kepala
ksipital : ke arah belakang/disebelah belakang, berlaku di kepala
a) Cranium
Terdiri atas :
1. neurocranium (yang meliputi otak)
os frontale (dahi)
os parietale
os temporale (pelipis)
os sphenoidale
os occipitale (tulang belakang kepala)
os ethmoidale
2. viscerocranium (yang membentuk muka) :
os maxillare (rahang atas)
os palatinum (langit-langit
os nasale (hidung)
os lacrimale (air mata)
os zygomaticum (pipi)
concha nasalis inferior
vomer (sekat hidung)
os mandibulare (rahang bawah)
b) Skeleton trunci
Terdiri atas :
1. columna vertebralis (tulang belakang) :
manubrium sterni
corpus sterni
processus xypoideus
c) Cingulum superius
terdiri dari :
pelvis major disebelah atas
pelvis minor disebelah bawah pintu masuk ke dalam pelvis minor disebut aditus
pelvis (apertura pelvis superior/pintu atas panggul/PAP), pintu keluar dari pelvis
minor disebut exitus pelvis (apertura pelvis inferior/pintu bawah panggul/PBP)
Menurut bentuk aditus pelvis, pelvis wanita dapat dibagi menjadi :
a. pelvis gynecoid, bentuk hampir bulat, tedapat pada 50% wanita
b. pelvis android, seperti gambaran jantung
c. pelvis anthropoid, bentuk oval, sempit dan memanjang dengan sumbu panjang ke
arah anteroposterior
d. pelvis platypelloid, bentuk ellips, sumbu panjang ke arah transversal
Regio Capitis
(atlasofanatomy.com)
keterangan:
1. Frontalis (dahi, ubun-ubun)
2. Orbitalis (mata)
3. Nasalis (hidung)
4. Infraorbital
5. Oralis (mulut)
6. Mentalis (dagu)
7. Buccalis (pipi)
8. Zygomatical
9. Temporalis (pelipis)
10. Parietalis
11. Occipitalis
Regio Colli
keterangan:
1. Sternocleidomastoideus
2. Trigonum Submentale
3. Trigonum Musculare
4. Trigonum Submandibulare
5. Trigonum Caroticum
6. Cervicalis Lateralis
Regio Thorax
keterangan:
1. Pectoralis
2. Praesternalis
3. Clavipectorale
4. Axillaris (ketiak)
Regio Abdominal
keterangan:
1. Epigastrica
2. Hipochondriaca
3. Umbilica
4. Lumbal
5. Hipogastric
6. Inguinalis
e. Regio Extremitas Superior (Anggota Gerak Atas/Tangan)
b.Posterior (belakang)
A. Kesimpulan
Pengertian Anatomi (susunan Tubuh) Adalah ilmu yang mempelajari susunan tubuh
dan bentuk tubuh makhluk hidup.
Sejarah anatomi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari kronologi masalah
anatomi mulai dari kejadian pemeriksaan kurban persembahan pada masa purba hingga
analisa rumit akan bagian-bagian tubuh oleh para ilmuwan modern. Dalam
perkembangannya, manusia kian memahami fungsi-fungsi dan struktur tubuh melalui ilmu
anatomi.Metode pemeriksaan selalu berkembang, dari pemeriksaan tubuh hewan,
pembedahan mayat, sampai ke teknik-teknik kompleks yang dikembangkan pada satu abad
terakhir.
Dalam posisi seperti ini tubuh manusia dibagi menjadi beberapa bagian oleh 3 buah
bidang khayal:
1. Bidang Medial; yang membagi tubuh menjadi kiri dan kanan
2. Bidang Frontal; yang membagi tubuh menjadi depan (anterior) dan bawah (posterior)
3. Bidang Transversal; yang membagi tubuh menjadi atas (superior) dan bawah
(inferior)
Cabang-cabang Anatomi dibagi menjadi 2 bagian besar, yaitu :
1. anatomi makroskopik
2. anatomi mikroskopik
B. Saran
Makalah ini masih sangat sederhana untuk itu kami berharap sumbang saran dari para
pembaca yang budiman demi perbaikan makalah ini.
Kami menyarankan agar makalah ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
DAFTAR PUSTAKA
Pratiwi, D.A. 2000. Buku Penuntun Biologi untuk SMU kelas 2. Jakarta. Penerbit Erlangga.
Ethel, Sloane. 2004. Anatomi dan Fisiologi Untuk Pemula. Jakarta. Penerbit Buku Kedokteran
EGC
Lewis, Heitkemper & Dirksen. 2000. Medical Surgical Nursing. Mosby. Philadelphia.