Anda di halaman 1dari 2

RUANG LINGKUP KINESIOLOGI

A. Pengertian Kinesiologi
Kinesiologi berasal dari kata Kinesis dan logos. Kinesis artinya gerak dan logos artinya ilmu.

Jadi secara umum kinesiologi artinya adalah ilmu tentang gerak. Ada beberapa ahli yang

menyatakan pengertian Kinesiologi.

B. Sejarah
Menurut sejarah, Kinesiologi adalah ilmu yang sudah lama ada. Ilmu ini menarik bagi

philosophers Yunani Kuno dan ilmuwan seperti Hippocrates, Aristoteles dan Galen, sama

halnya dengan peneliti-peneliti zaman Renaisance dan abad-abad setelahnya.

C. Penerapannya
Pengetahuan tentang kinesiologi banyak diterapkan saat ini. Yang paling sering

menggunakan pengetahuan ini adalah pekerja-pekerja di bidang media seperti dokter-dokter,

ahli terapi yang harus menganalisa kebutuhan yang menghalangi dan mendidik mereka

kembali untuk menfungsikannya secara optimal.

D. Sumber-sumber Pengetahuan
Gerakan tubuh berada pada sendi-sendi yang diproduksi dengan gerakan otot-otot pada

bagian kerangka. Gerakan-gerakan pada otot atau sekelompok otot bisa memproduksi bagian

utama kinesiologi, bagian ini bagian yang bagus untuk diteliti. Pengetahuan tentang fungsi

otot berawal dari 3 buah sumber.


Pertama, adalah pengetahuan tentang mayat (Cadaver),

susunan kondisi tulang pada otot, kemudian memeriksa otot, menerapkan prinsip-prinsip

tertentu pada mekanik.

Sumber pengetahuan lain (yang kedua) adalah mempelajari individu-individu yang

mengalami kelumpuhan pada berbagai otot.

Metode ketiga dari penelitian gerakan otot adalah melakukan observasi pada individu-

individu terhadap otot-otot yang berfungsi bila gerakan-gerakan tertentu dilakukan.

E. Alat Dasar yang Dibutuhkan untuk Mempelajari Gerakan


Ada beberapa peralatan dasar yang harus diperoleh sebelum mulai mempelajari gerakan

manusia. Yang terpenting dia harus paham dengan anatomi pada peralatan “motor”, yang

meliputi: Kerangka dan sistem otot-otot sebagaimana mekanisme alami yang diprakarsai oleh

gerakan otot. Pelajar harus memahami prinsip-prinsip dasar phisiologi (pengetahuaan tentang

fungsi tubuh) otot, yang juga mengimplikasikan (menyatakan secara tidak langsung) sebuah

pengetahuan dasar-dasar kimia pada fungsi syaraf otot (neuromuscular) selanjutnya juga

harus mempunyai konsep–konsep dasar “mekanika phisika” (mechanical phisics).

Anda mungkin juga menyukai