Anda di halaman 1dari 24

KDK II

Mobilisasi

Dosen : Ernawati, SST., M.K.M


STIKes HUSADA GEMILANG TEMBILAHAN
Sumber :
1. Uliyah, Musrifatul, Hidayat, A.Aziz
Alimul
KDPK U/Kebidanan- Jakarta: Salemba
Medika, 2015 ( Edisi 1,2, 3)
2. Jhonson, R and Tylor W (2001). Skill of
Midwifery Practice, Churchiil Livingstone,
Edinburg
Kebutuhan Mekanika Tubuh
Mek • Usaha koordinasi dari muskuloskletal dan sistem saraf untuk
anik mempertahankan keseimbangan dengan tepat.
a
tubu
h
• cara menggunakan tubuh secara efisien, yaitu tidak banyak
Mek mengeluarkan tenaga, terkoordinasi serta aman dalam
anik menggerakan dan mempertahankan keseimbangan selama
a beraktifitas.
tubu
h
• Secara benar dapat meningkatkan fungsi tubuh terhadap
Mek
anik susunan muskuloskletal, mengurangi energi yang dikeluarkan
a , dan mengurangi kelelahan.
tubu
h
Prinsip Mekanika Tubuh
1. Gravitasi

Prinsip yg harus diperhatikan dalam melakukan


mekanika tubuh dengan benar, yaitu memandang
gravitasi sebagai sumbu dalam pergerakan tubuh.
Faktor perlu diperhatikan :
a. Pusat Gravitasi (Center Of Gravity) Titik yang
berada dipertengahan tubuh
b. Garis Gravitasi (Line Of Gravity) Garis imeginer
vertikal melalui pusat gravitasi
c. Dasar dari tumpuan (Base Of Support) Merupakan
dasar tempat seseorang dalam posisi istirahat utk
menopang/ menahan tubuh.
Prinsip Mekanika Tubuh
2. Keseimbangan, dicapai
dengan cara
mempertahankan posisi
garis gravitasi diantara
pusat gravitasi dan dasar
tumpuan

3. Berat,
mempengaruhi
mekanika tubuh
Pergerakan Dasar Dalam Mekanika Tubuh
1. Gerakan (Ambulatting)
Gerakan yg benar dapat membantu
mempertahankan keseimbangan tubuh.
2. Menahan (Squatting)
Dalam melakukan pergantian pergerakan, posisi
menahan selalu berubah.
3. Menarik (Pulling)
Menarik dengan benar akan memudahkan untuk
memindahkan benda. Hal yg perlu diperhatikan :
ketinggian, letak benda, dan posisi tubuh.
4. Mengangkat (Lifting)
Mengangkat merupakan cara pergerakan
daya tarik. Gunakan otot-otot besar dari
tumit, paha bagian atas dan kaki bagian
bawah,perut dan pinggul untuk mengurangi
rasa sakit pada daerah tubuh bagian belakang.

5. Memutar (Pivoting)
Gerakan untuk memutar anggota tubuh dan
bertumpu pada tulang belakang
Faktor-faktor yang mempengaruhi mekanika
tubuh

1. Status Kesehatan

Perubahan status kesehatan dapat


Mempengaruhi sistem muskuloskletal dan
sistem saraf, disebabkan oleh penyakit,
berkurangnya kemampuan untuk
melakukan
aktifitas sehari-hari.
2. Nutrisi

Fungsi : Membantu proses pertumbuhan tulang


dan perbaikan sel. Kekurangan nutrisi bagi
tubuh dapat Menyebabkan kelemahan otot dan
mudah sakit. Ex : < Kalsium akan lebih mudah
mengalami fraktur.

3. Emosi
Kondisi psikologis mempengaruhi perubahan
dalam perilaku individu sehingga dapat
menjadi penyebab menurunnya kemampuan
mekanika tubuh dan ambulasi yang baik.
4. Situasi dan kebiasaan •Ex : Sering mengangkat benda-benda berat, akan menyebabkan perubahan mekanika tubuh dan ambulasi

5. Gaya Hidup
•Perubahan pola hidup seseroang dpt menyebabkan stres dan kemungkinan besar akan menimbulkan kecerobohan dalm beraktifitas, sehingga
dapat mengganggu koordinasi antara sistem muskuloskeletal dan saraf. Hal tersebut akhirnya akan mengakibatkan perubahan mekanika tubuh.

6. Pengetahuan
•Pengetahuan baik terhadap mekanika tubuh akan mendorong sesorng untuk menggunakanny secara benr , sehingga akan mengurangi energi
yang telah dikeluarkan.
Dampak Mekanika Tubuh
1. Terjadi ketegangan sehingga memudahkan
timbulnya kelelahan dan gangguan dalam
sistem muskuloskletal
2. Resiko terjadinya kecelakaan pada sistem
muskuloskletal
Pengaturan Posisi
1. Posisi Fowler
Posisi setengah duduk atau duduk,
dimana bagian kepala tempat tidur
lebih tinggi atau dinaikkan. Tujuannya
adalah untuk mempertahankan
kenyamanan
dan memfasilitasi fungsi pernapasan
pasien.
2. Posisi Sim
Posisi miring ke kanan atau kekiri. Tujuannya
untuk memberi kenyamanan dan memberikan
obat melalui anus (supositoria).
3. Posisi Trendelenburg
Posisi pasien berbaring di tempat tidur dengan
bagian kepala lebih rendah daripada bagian
kaki. Tujuannya untuk melancarkan peredaran
darah ke otak.
4. Posisi Dorsal Recumbent
Pasien berbaring terlentang dengan kedua lutut
fleksi (ditarik/direnggangkan) diatas tempat
tidur. Tujuannya untuk memeriksa genitalia
serta proses persalinan.
5. Posisi Litotomi
Posisi berbaring terlentang dengan mengangkat
kedua kaki dan menariknya ke atas bagian
perut. Tujuannya untuk memeriksa genitalia
pada proses persalinan dan memasang alat
kontrasepsi.
6. Posisi Genofaktoral
Pada posisi ini pasien menungging dengan
kedua kaki ditekuk dan dada menempel pada
bagian alas tempat tidur. Tujuannya untuk
memeriksa daerah rectum.
Ambulasi Dan Mobilisasi
Ambulasi merupakan upaya seseorang untuk
melakukan latihan jalan atau berpindah tempat

Mobilitas merupakan suatu kemampuan individu


untuk bergerak secara bebas, mudah dan teratur
dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan
aktivitas guna mempertahankan
kesehatannya.
Jenis-jenis Mobilitas
1. Mobilisasi Penuh
Kemampuan seseorang untuk bergerak secara
penuh dan bebas, sehingga dapat melakukan
interaksi sosial dan menjalankan peran sehari-
hari.
2. Mobilisasi Sebagian
Kemampuan seseorang untuk bergerak dengan
batasan yg jelas, dan tidak mampu bergerak
secara
bebas karena dipengaruhi oleh gangguan saraf
motorik dan sensorik pada area tubuhnya.
Mobilisasi Sebagian dibagi menjadi 2 :
a. Mobilisasi sebagian temporer
Kemampuan individu untuk bergerak
dengan
batasan yg sifatnya sementara.
b. Mobilisasi sebagian permanen
Kemampuan individu untuk bergerak
dengan
batasan yang sifatnya menetap.
Postur (Body aligment)

Postur tubuh yang baik dapat meningkatkan fungsi


tangan dengan baik, mengurangi jumlah energi
yang digunakan, mempertahankan keseimbangan,
mengurangi kecelakaan, memperluas ekspansi
paru-paru, serta meningkatkan sirkulasi renal dan
gastrointestinal.
Bagian yang dipelajari dari postur tubuh adalah
persendian, tendon, ligamen, dan otot.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Mobilisasi
1. Gaya Hidup

2. Proses Penyakit/injury

3. Kebudayaan

4. Tingkat Energi
Seseorang

5. Usia Dan Status


Perkembangan
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Postur Tubuh

1.Status Kesehatan

2. Nutrisi

3. Emosi

4. Gaya Hidup

5. Perilaku dan Nilai


SELAMAT
BELAJAR

Anda mungkin juga menyukai